PENULISAN LAPORAN
PRAKTEK KERJA INDUSTRI
(PRAKERIN)
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, dengan segala rahmat dan karunia-
Nya akhirnya pembuatan buku pedoman penulisan laporan Praktek Kerja Industri (prakerin)
ini dapat diselesaikan.
Sebagai anggota komunitas akademik, siswa perlu memiliki kemampuan berfikir ilmiah
dan ketrampilan menulis karya ilmiah. Menulis laporan prakerin merupakan
salah satu persyaratan yang harus dipenuhi oleh siswa dalam menyelesaikan pendidikan di
SMK Mahardhika Batujajar.
Penyusunan buku pedoman ini dimaksudkan agar siswa dalam membuat laporan
prakerin memiliki keseragaman penulisan. Di samping itu, siswa mempunyai pedoman dan
petunjuk yang jelas dalam menyusun laporan, baik ditinjau dari aspek penulisan maupun
ditinjau dari isi laporan. Menyadari bahwa suatu karya di bidang apapun tidak
terlepas dari kekurangan, oleh karenanya segala kritik maupun saran yang
membangun sangat penulis harapkan demi penyempurnaan buku ini di masa yang
akan datang. Dengan jiwa dan moral keilmuan, buku pedoman ini akan terus
disempurnakan sehingga mampu menampung aspirasi bersama. Ucapan terima kasih tidak
lupa disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu, memotivasi, dan
mengilhami penyusunan buku pedoman ini. oleh karenanya segala kritik maupun saran
yang membangun sangat penulis harapkan demi penyempurnaan buku ini di masa yang
akan datang. Dengan jiwa dan moral keilmuan, buku pedoman ini akan terus
disempurnakan sehingga mampu menampung aspirasi bersama.
Tata cara penulisan meliputi : bahan dan ukuran, pengetikan, penomoran, daftar dan gambar,
serta Penulisan Nama.
4. Batas tepi
Batas-batas pengetikan ditinjau dari tepi kertas, diatur sebagai berikut:
a) Tepi atas : 3 cm
b) Tepi bawah : 4 cm
c) Tepi kiri : 4 cm
d) Tepi kanan : 3 cm
5. Pengisian ruangan
Ruangan yang terdapat pada halaman naskah harus diisi penuh (justified), artinya
pengetikan harus dari batas tepi kiri sampai ke batas tepi kanan, dan jangan sampai ada
ruangan yang terbuang-buang, kecuali kalau akan mulai dengan alinea baru,
persamaan, gambar, sub judul, atau hal-hal yang khusus.
6. Alinea baru
Alinea baru dimulai pada ketikan (kolom) ke 7 dari batas tepi kiri.
7. Permulaan kalimat
Bilangan, lambang atau rumus kimia yang memulai suatu kalimat, harus dieja,
misalnya : Sepuluh ekor tikus.
8. Penulisan Judul BAB, sub judul, anak sub judul dan lain-lain
a. Judul harus ditulis dengan huruf besar(kapital) dicetak tebal (bold) semua dan
diatur supaya simetris di tengah, dengan jarak 4 cm dari tepi atas tanpa
diakhiri dengan titik.
b. Sub judul, Anak sub judul dan seterusnya ditulis di tepi kiri, semua kata
dimulai dengan huruf besar, kecuali kata hubung dan kata depan, tanpa
diakhiri dengan titik dan dicetak tebal (bold). Kalimat pertama sesudah sub
judul/anak sub bab dimulai dengan alinea baru.
9. Rincian ke bawah
Jika pada penulisan naskah ada rincian yang harus disusun ke bawah, pakailah
nomor urut dengan angka atau huruf sesuai dengan derajat rincian. Pemakaian
penghubung atau bullet yang diletakkan di depan rincian tidak diperbolehkan.
Penggunaan garis hubung(-) yang ditempatkan di depan rincian tidak dibenarkan.
E. Bahasa
1. Bahasa yang dipakai Bahasa yang dipakai ialah bahasa Indonesia yang baku
(ada subjek dan predikat, dan supaya lebih sempurna, ditambah dengan objek dan
keterangan).
2. Bentuk kalimat Kalimat-kalimat tidak boleh menampilkan orang pertama dan
orang kedua (saya, aku, kami, kita engkau dan lain-lainnya), tetapi dibuat berbentuk
pasif. Pada penyajian ucapan terima kasih pada kata pengantar saya/kami diganti penulis
3. Istilah
a. Istilah yang dipakai ialah istilah Indonesia atau yang sudah di-
Indonesiakan. Istilah yang digunakan harus mengacu pada Kamus Besar
Bahasa Indonesia terbitan terakhir.
b. Jika terpaksa harus memakai istilah asing harus dicetak miring (Italic)
pada istilah itu.
4. Kesalahan yang sering terjadi
a. Kata penghubung, seperti sehingga, dan sedangkan, tidak boleh dipakai memulai
suatu kalimat
b. Kata depan misalnya pada sering dipakai tidak pada tempatnya, misalnya
diletakkan di depan subyek (merusak susunan kalimat).
c. Kata di mana dan dari kerap kurang tepat pemakainnya, diperlakukan
tepat seperti kata where dan of dalam bahasa Inggris. Dalam bahasa Indonesia
bentuk yang demikian tidaklah baku dan jangan dipakai.
d. Awalan ke dan di harus dibedakan dengan kata depan ke dan di
e. Tanda baca harus dipergunakan dengan tepat.
A. Sampul
Halaman sampul depan memuat judul laporan, maksud penyusunan laporan, lambang
SMK Mahardhika Batujajar, nama dan nomor induk siswa, nama instansi, serta tahun
penyelesaian.
1. Tulisan “LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI” diletakkan
simetris di tengah
2. Judul prakerin dibuat sesingkat-singkatnya dan ditulis menggunakan huruf kapital
dan diletakkan di tengah-tengah.
3. Maksud penyusunan laporan prakerin adalah untuk memenuhi sebagian persyaratan
Kenaikan Kelas tahun pelajaran 2022/2023
4. Lambang SMK Mahardhika Batujajar dengan diameter sekitar 5 cm berada di tengah-
tengah halaman
5. Nama siswa penyusun laporan ditulis lengkap dengan menggunakan huruf kapital
(tidak boleh memakai singkatan). Dibawah nama dicantumkan Nomor Induk Siswa
(NIS).
6. Nama instansi ialah Program Studi Keahlian Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) SMK
Mahardhika Batujajar Kabupaten Bandung Barat. Penulisan nama instansti
menggunakan huruf Kapital.
7. Tahun penyelesaian ialah tahun saat laporan prakerin diselesaikan dan ditempatkan di
tengah-tengah, di bawah nama instansi.
B. Halaman Judul
Halaman judul berisi tulisan yang sama dengan halaman sampul depan, tetapi diketik di
atas kertas putih
C. Halaman Pengesahan
Halaman pengesahan dicetak pada halaman baru. Halaman ini antara lain memuat
judul laporan, nama siswa, NIS, program studi Keahlian, Kompetensi Keahlian,
nama dan tanda tangan pembimbing serta tanggal pengesahan laporan. Jika pembimbing
lebih dari satu orang, nama pembimbing ditulis sejajar dimulai dengan pembimbing
pertama di kiri dan diikuti dengan pembimbing kedua di sebelah kanan.
Daftar pustaka bukanlah bab tersendiri. Oleh karena itu tidak diberi nomor
bab. Daftar pustaka ditulis pada halam baru dan judul DAFTAR PUSTAKA dicetak 3 cm di
bawah batas atas halaman, dengan huruf kapital tanpa titik di belakang huruf terakhir. Ada
beberapa cara untuk menuliskan daftar pustaka, tetapi cara yang diusulkan untuk dijadikan
format adalah cara yang akan diuraikan berikut ini.
Daftar pustaka (bibliografi) merupakan sebuah daftar yang berisi judul buku-
buku, artikelartikel, dan bahan-bahan penerbitan lainnya, yang mempunyai pertalian dengan
sebuah karangan. Melalui daftar pustaka yang disertakan pada akhir tulisan, para pembaca dapat
melihat kembali pada sumber aslinya.
Pencantuman sebuah buku dalam daftar pustaka pada sebuah karya tulis ilmiah
erat kaitannya dengan pengutipan buku. Buku yang kita kutip informasinya haruslah kita
cantumkan dalam daftar pustaka. Kutipan merupakan pinjaman kalimat atau pendapat dari
seorang pengarang, atau ucapan orang-orang yang terkenal.
Walaupun kutipan atas pendapat seorang itu dibolehkan bukan berarti bahwa
sebuahtulisan seluruhnya berupa kutipan-kutipan. Penulis karya tulis ilmiah harus dapat
menahan diri untuk tidak terlalu banyak mempergunakan kutipan, agar orisinalitas tulisannya
terjaga. Garis besar kerangka karangan, serta kesimpulan-kesimpulan yang dibuat merupakan
pendapat penulis sendiri. Kutipan-kutipan hanya berfungsi sebagai bukti untuk menunjang
pendapatnya itu. Dalam menulis daftar pustaka terdapat hal-hal yang perlu diperhatikan
diantaranya :
1. Daftar pustaka disusun berdasarkan urutan alfabet, berturut-turut dari atas ke bawah,
tanpa menggunakan angka arab (1,2,3, dan seterusnya).
2. Cara penulisan daftar pustaka sebagai berikut :
a) Tulis nama pengarang (nama pengarang bagian belakang ditulis terlebih dahulu,
baru nama depan)
b) Tulislah tahun terbit buku. Setelah tahun terbit diberi tanda titik (.)
c) Tulislah judul buku (dengan diberi garis bawah atau cetak miring). Setelah judul
buku diberi tanda titik (.)
d) Tulislah kota terbit dan nama penerbitnya. Diantara kedua bagian itu diberi tanda
titik dua (:). Setelah nama penerbit diberi tanda titik Pedoman Penyusunan Laporan
PraktekKerja Industri (Prakerin) SMK Mahardhika Batujajar
3. Apabila digunakan dua sumber pustaka atau lebih yang sama pengarangnya,
maka sumber ditulis dari buku yang lebih dahulu terbit, baru buku yang terbit kemudian.
Di antara kedua sumber pustaka itu dibutuhkan tanda garis panjang.
Latifa Khairunnisa
NIS. 2021.10.001
Disusun oleh :
man Penyusunan Laporan Praktek Kerja Industri (Prakerin) SMK Mahardhika Batujajar
Lampiran 3 : Contoh penulisan halaman lembar pengesahan perorangan
LEMBAR PENGESAHAN
DonnyAswadi,S.Pd
Mengetahui,
LEMBAR PENGESAHAN
Zaelani,ST
Mengetahui,
DAFTAR ISI
Nama : ....................................................................
NIS : ....................................................................
Kompetensi Keahlian : ....................................................................
Tempat Prakerin : ....................................................................
Guru Pembimbing : ....................................................................
Kegiatan Bimbingan
Tanda Tangan
No Hari / Tanggal Materi Bimbingan
Pembimbing
Catatan :
1. Lembar ini harus dibawa dan diisi setiap melakukan bimbingan
2. Lembar ini harus dibawa sewaktu sidang prakerin
3. Bimbingan dilakukan minimal tiga kali dan maksimal lima kali sebelum sidang
dilaksanakan
Pedoman Penyusunan Laporan Praktek Kerja Industri (Prakerin) SMK Mahardhika 16
Batujajar