Anda di halaman 1dari 84

KEPUTUSAN

KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH


KABUPATEN KAPUAS HULU
NOMOR TAHUN 2022

TENTANG

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ADMINISTRASI PEMERINTAHAN DI


LINGKUNGAN BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
KABUPATEN KAPUAS HULU

KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH


KABUPATEN KAPUAS HULU,

: a. bahwa dalam rangka meningkatkan efisiensi, efektifitas,


transparansi, akuntabilitas penyelenggaraan
pemerintahan serta pelayanan publik di lingkungan Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Kapuas
Hulu maka diperlukan adanya suatu standar pelaksanaan
kegiatan yang baku;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
pada huruf a diatas maka perlu menetapkan keputusan
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kabupaten Kapuas Hulu tentang Standar Operasional
Prosedur Administrasi Pemerintahan di Lingkungan Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Kapuas
Hulu;

Mengingat : 1. Undang-UndangNomor 27 Tahun 1959 tentang Penetapan


Undang-Undang Darurat Nomor 3 Tahun 1953 tentang
Pembentukan Daerah Tingkat II di Kalimantan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1953 Nomor 9) sebagai
Undang-undang (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1959 Nomor 72, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 1820);
2. Undang – Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang
Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas dari
Korupsi, Kolusi dan Nepotisme ( Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851 );
3. Undang-undang No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara (Lembaga Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor
47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4286);
4. Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

5. Undang – Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang


Pembentukan Peraturan Perundang–Undangan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5523 );

6. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah


Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali,
terakhir dengan undang-undang Nomor 9 Tahun 2015
tentang perubahan kedua atas undang-undang Nomor 23
Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 52 Tahun 2011


tentang Penyusunan Standar Operasional Prosedur di
Lingkungan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/ Kota;

8. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan


Reformasi Birokrasi Nomor 35 Tahun 2015 tentang
Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur
Administrasi Pemerintahan;
9. Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 5
Tahun 2021 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Darah Tahun 2021-2026;

10. Peraturan Bupati Kapus Hulu Nomor 20 Tahun 2012


tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional
Prosedur Penyelenggaraan Pemerintahan di Lingkungan
Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu.
11. Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 7
Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah sebagaimana telah diubah beberapa
kali, terakhir dengan dengan Peraturan Daerah Kabupaten
Kapuas Hulu Nomor 10 Tahun 2021 tentang Perubahan
Keempat atas Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2016
tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah;

12. Peraturan Bupati Kapuas Hulu Nomor 66 Tahun 2016


Tentang Kedudukan, Tugas Pokok Dan Fungsi, Susunan
Organisasi dan Tata Kerja Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu;
9. Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 5
Tahun 2021 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Darah Tahun 2021-2026;

13. Peraturan Bupati Kapus Hulu Nomor 20 Tahun 2012


tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional
Prosedur Penyelenggaraan Pemerintahan di Lingkungan
Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu.

14. Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 7


Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah sebagaimana telah diubah beberapa
kali, terakhir dengan dengan Peraturan Daerah Kabupaten
Kapuas Hulu Nomor 10 Tahun 2021 tentang Perubahan
Keempat atas Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2016
tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah;

15. Peraturan Bupati Kapuas Hulu Nomor 66 Tahun 2016


Tentang Kedudukan, Tugas Pokok Dan Fungsi, Susunan
Organisasi dan Tata Kerja Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu;
MEMUTUSKAN

Menetapkan :

KESATU : Standar Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan


di Lingkungan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kabupaten Kapuas Hulu sebagaimana tercantum pada
lampiran keputusan ini.

KEDUA : Standar Operasional Prosedur dimaksud pada diktum


KESATU agar menjadi pedoman dalam pelaksanaan tugas
dan fungsi aparatur di lingkungan Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu.
KETIGA : Dengan ditetapkannya Keputusan ini maka Keputusan
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
kabupaten Kapuas Hulu Nomor 13 Tahun 2018 tentang
Standar Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan
di Lingkungan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kabupaten Kapuas Hulu di nyatakan tidak berlaku lagi.
KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal di tetapkan dengan
ketentuan apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan
akan diperbaiki sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Putussibau
Pada tanggal : 2022

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan


Daerah Kabupaten Kapuas Hulu,

AMBROSIUS SADAU, S.H, M.Si.


NIP. 19730102 199803 1 008

TEMBUSAN Keputusan ini disampaikan kepada Yth. :


1. Bupati Kapuas Hulu di Putussibau :
U.p. Kepala Bagian Hukum;
2. Inspektur Kabupaten Kapuas Hulu di Putussibau ;
LAMPIRAN
KEPUTUSAN BUPATI KAPUAS HULU NOMOR 2022 TENTANG
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ADMINISTRASI PEMERINTAHAN DI
LINGKUNGAN BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
KABUPATEN KAPUAS HULU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) ADMINISTRASI PEMERINTAHAN


DI LINGKUNGAN BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
KABUPATEN KAPUAS HULU

1. USULAN KENAIKAN PANGKAT


2. PEMBUATAN SURAT PEMBERITAHUAN KENAIKAN GAJI BERKALA
3. PEMBERIAN CUTI PEGAWAI NEGERI SIPIL
4. PENYUSUNAN SURAT PERTANGGUNGJAWABAN (SPJ) BULANAN
5. PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN AKHIR TAHUN
6. PENYUSUNAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PERANGKAT DAERAH
7. PENYUSUNAN RENCANA KERJA (RENJA) PERANGKAT DAERAH
8. PENYUSUNAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN (RKA)
9. PENYUSUNAN LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)
PERANGKAT DAERAH
10. KOORDINASI PERENCANAAN BIDANG PEREKONOMIAN DAN SUMBER
DAYA ALAM
11. KOORDINASI PERENCANAAN BIDANG PEMERINTAHAN DAN
PEMBANGUNAN MANUSIA
12. KOORDINASI PERENCANAAN INFRASTRUKTUR DAN KEWILAYAHAN
13. PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH
(RPJPD) ;
14. PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH
(RPJMD) ;
15. PENYUSUNAN RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) ;
16. PELAKSANAAN MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN RPJPD ;
17. PELAKSANAAN MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN RPJMD;
18. PELAKSANAAN MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN RKPD ;
19. PELAKSANAAN FORUM PERANGKAT DAERAH (GABUNGAN);
20. PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BIDANG EKONOMI DAN
PEMBANGUNAN;
21. PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BIDANG SOSIAL BUDAYA DAN
PEMERINTAHAN;
22. PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INOVASI DAN TEKNOLOGI;
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA KABUPATEN KAPUAS HULU
NOMOR : 2022
TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ADMINISTRASI
PEMERINTAHAN DI LINGKUNGAN BADAN PERENCANAAN
PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KAPUAS HULU

PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU


BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)


USULAN KENAIKAN PANGKAT

SUB BAGIAN UMUM DAN APARATUR


Nomor SOP :
PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU Tanggal Pembuatan : 2022
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Tanggal revisi : 2022
Tanggal efektif : 2022
Ditetapkan oleh Kepala BAPPEDA

AMBROSIUS SADAU, S.H, M.Si.


SUB BAGIAN UMUM DAN APARATUR NIP. 19730102 199803 1 008
Nama SOP : Usulan Kenaikan Pangkat
Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksana:
1. Undang Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian sebagaimana telah 1. Kepala: pendidikan minimal S1
diubah dengan Undang Undang Nomor 43 Tahun 1999; 2. Sekretaris: pendidikan minimal S1
2. Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000 tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil 3. Kasubag Umum: pendidikan minimal S1
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan PemerintahNomor 12 Tahun 2002; 4. Pengelola Kepegawaian: pendidikan minimal SLTA
3. Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 12 Tahun 2002 tentang Ketentuan 5. Memahami pedoman administrasi kepegawaian
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000 tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri
Sipil sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2002;
4. Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 20 Tahun2012 tentang Perubahan Atas Peraturan
Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 12 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi,
Kedudukan, dan Tugas Lembaga Teknis Daerah;
5. Peraturan Bupati Kapus Hulu Nomor 20 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar
Operasional Prosedur Penyelenggaraan Pemerintahan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas
Hulu.
Keterkaitan: Peralatan/Perlengkapan:
1. SOP Penyusunan Daftar Urut Kepangkatan (DUK) 1. Peraturan perundang-undangan di bidang kepegawaian;
2. SOP Penerbitan Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3) 2. Buku penjagaan kenaikan pangkat;
3. DUK (Daftar Urut Kepangkatan);
4. Komputer/PC;
5. Stempel
6. ATK
Keterkaitan: Pencatatan dan Pendataan:
Jika daftar usulan kenaikan pangkat tidak segera diajukan maka pegawai yangseharusnya berhak Pengajuan usulan kenaikan pangkat merupakan hak dari
mendapatkan kenaikan pangkat menjadi tertunda kenaikan pangkatnya pegawai yang telah mencapai persyaratan tertentu sesuai dengan
peraturan perundangan yang berlaku
Pelaksana Mutu Baku
Personel
yan
g
No. Uraian Prosedur Pengelola Kasubag berhak Sekretaris Kepala Persyaratan/ Waktu Output Ket
Kepegawaian Umum naik Kelengkapan
pangkat
1. Melihat, mencermati dan menyusun - Buku penjagaan 30 menit Daftar personel yang Tiga bulan
daftar pegawai/personel yang berhak kenaikan pangkat berhak mendapatkan sebelum
mendapatkan kenaikan pangkat baik - DUK kenaikan pangkat TMT
kenaikan pangkat reguler maupun kenaikan
pilihan untuk kemudian disampaikan pangkat
kepada kasubag umum (per April
dan per
Oktober)
2. Menerima daftar pegawai/personel Daftar personel yang 20 menit Informasi persyaratan yang
yang berhak mendapatkan kenaikan berhak mendapatkan diperlukan untuk
pangkat dan menyampaikan kepada kenaikan pangkat mengajukan kenaikan
yang bersangkutan untuk melengkapi pangkat
persyaratannya
3. Menyiapkan berkas-berkas yang Informasi persyaratan 420 - Fotokopi SK pangkat
diperlukan untuk mengajukan kenaikan yang diperlukan untuk menit terakhir
pangkat mengajukan kenaikan - Fotokopi SK jabatan
pangkat terakhir
- Fotokopi Kartu Pegawai
Elektronik (KPE)
- Fotokopi SK penetapan
Tidak NIP baru
- Fotokopi SK Mutasi (bagi
PNS yang pindah tempat
bekerja setelah SK
pangkat terakhir)
- Fotokopi SK peninjauan
masa kerja setelah
penetapan SK pangkat
terakhir bagi yang
memiliki
- Fotokopi DP3 dua tahun
terakhir
4. Menerima berkas-berkas persyaratan Fotokopi berkas-berkas 40 menit Berkas-berkas persyaratan Apabila
pengajuan kenaikan pangkat yang persyaratan yang telah yang diperlukan telah semua
telah dikumpulkan oleh personel yan g ditetapkan lengkap berkas
bersangkutan dan menyerahkannya Ya dikumpulk
kepada pengelola kepegawaian an dalam
waktu
bersamaan
5. Menyusun berkas-berkas persyaratan Berkas-berkas 120 Masing-masing berkas Jika
untuk masing-masing personel dan persyaratan yan g menit telah diketik format legalisir personel
mengetik format legalisir pada masing- diperlukan telah yang
masing berkas yang perlu dilegalisir lengkap berhak
oleh sekretaris naik
pangkat
tidak lebih
dari 5
orang
6. Menerima dan memaraf berkas Masing-masing berkas 20 menit Masing-masing berkas
persyaratan sebelum ditandatangani yang telah diketik yang telah diketik format
sekretaris format legalisir legalisir diparaf oleh
kasubag umum
7. Menandatangani berkas persyaratan Masing-masing berkas 20 menit Masing-masing berkas
kenaikan pangkat dan menyerahkan yang telah diparaf oleh telah ditandatangani oleh
kembali kepada pengelola kasubag umum sekretaris
kepegawaian

8. Membubuhkan cap pada format Masing-masing berkas 45 menit - Masing-masing berkas


legalisir yang telah ditandatangani telah ditandatangani yang telah ditandatangani
sekretaris dan menyiapkan surat Tidak oleh sekretaris oleh sekretaris dibubuhi
rekomendasi usulan kenaikan pangkat stempel (sudah dilegalisir)
yang akan diajukan ke BKD - Draf surat rekomendasi
usulan kenaikan pang kat
9. Mencermati, meneliti dan memaraf Draf surat rekomendasi 15 menit Draf surat rekomendasi
surat rekomendasi usulan kenaikan Tidak usulan kenaikan usulan kenaikan pangkat
pangkat dan mengajukannya kepada pangkat telah diparaf
sekretaris untuk diparaf
10. Mencermati, meneliti dan memaraf Ya Draf surat rekomendasi 15 menit Surat rekomendasi usulan
surat rekomendasi usulan kenaikan usulan kenaikan kenaikan pangkat telah
pangkat pangkat yang telah diparaf oleh sekretaris
diparaf kasubag umum
Ya
11. Menerima surat rekomendasi kenaikan Surat rekomendasi 5 menit Surat rekomendasi usulan
pangkat yang telah diparaf sekretaris usulan kenaikan kenaikan pangkat yang
dan kemudian diajukan kepada kepala pangkat telah diparaf telah diparaf oleh sekretaris
untuk ditandatangani oleh sekretaris
12. Membaca, mencermati dan Surat rekomendasi 10 menit Surat rekomendasi usulan
menandatangani surat rekomendasi usulan kenaikan kenaikan pangkat
usulan kenaikan pangkat pangkat yang telah ditandatangani oleh kepala
diparaf oleh sekretaris
- Surat rekomendasi 30 menit Surat rekomendasi usulan Pengajuan
13. Menerima kembali surat rekomendasi usulan kenaikan kenaikan pang kat dan kenaikan
usulan kenaikan pangkat untuk pangkat berkas-berkas pangkat
kemudian menyerahkannya ke BKD ditandatangani oleh persyaratannya telah dilakukan
beserta berkas-berkas persyaratan kepala dikirimkan ke BKD tiga bulan
yang diperlukan - Berkas-berkas sebelum
persyaratan yang TMT
telah dilegalisir kenaikan
pangkat
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA KABUPATEN KAPUAS HULU
NOMOR : 2021
TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ADMINISTRASI
PEMERINTAHAN DI LINGKUNGAN BADAN PERENCANAAN
PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KAPUAS HULU

PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU


BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)


PEMBUATAN SURAT PEMBERITAHUAN KENAIKAN GAJI BERKALA

SUB BAGIAN UMUM DAN APARATUR


Nomor SOP :
PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU Tanggal Pembuatan : 2022
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Tanggal revisi : 2022
Tanggal efektif : 2022
Ditetapkan oleh Kepala BAPPEDA

AMBROSIUS SADAU, S.H, M.Si.


NIP. 19730102 199803 1 008
SUB BAGIAN UMUM DAN APARATUR
Nama SOP : Pembuatan Surat Pemberitahuan
Kenaikan Gaji Berkala
Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksana:
1. Undang Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian sebagaimana telah 1. Kepala: pendidikan minimal S1
diubah dengan Undang Undang Nomor 43 Tahun 1999; 2. Sekretaris: pendidikan minimal S1
2. Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 20 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas 3. Kasubag Umum: pendidikan minimal S1
Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 12 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Susunan 4. Pengelola Kepegawaian: pendidikan minimal SLTA
Organisasi, Kedudukan, dan Tugas Lembaga Teknis Daerah; 5. Caraka: pendidikan minimal SLTP
3. Peraturan Bupati Kapuas Hulu Nomor 37 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas Badan Perencanaan 6. Memahami pedoman administrasi kepegawaian
Pembangunan Daerah;
4. Peraturan Bupati Kapuas Hulu Nomor 20 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar
Operasional Prosedur Penyelenggaraan Pemerintahan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten
Kapuas Hulu.
Keterkaitan: Peralatan/Perlengkapan:
1. SOP Penyusunan Daftar Urut Kepangkatan (DUK) 1. Peraturan perundang-undangan di bidang kepegawaian;
2. Buku penjagaan kenaikan pangkat;
3. DUK (Daftar Urut Kepangkatan);
4. Komputer/PC;
5. Stempel
6. ATK
Peringatan: Pencatatan dan Pendataan:
1. Jika surat pemberitahuan kenaikan gaji berkala (KGB) mengalami keterlambatan dalam menerbitkannya Kenaikan gaji berkala merupakan hak dari pegawai yang
atau tidak dibuat dua bulan sebelumnya maka gaji PNS yang sesuai dengan masa kerja golongan tidak dapat diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang telah mencapai
dibayarkan tepat waktu (pada bulan yang bersangkutan) masa kerja golongan yang ditentukan untuk kenaikan gaji
berkala yaitu setiap 2 (dua) tahun sekali dan apabila telah
memenuhi persyaratan berdasarkan peraturan perundang
undangan yang berlaku
Pelaksana Mutu Baku
Pengelola
Kepegawaia
No. Uraian Prosedur n Kasubag Sekretaris Kepala Caraka Persyaratan/ Kelengkapan Waktu Output Ket
Umum
1. Mendata pegawai neg eri sipil - Buku penjagaan kenaikan 60 menit Daftar personel yang Apabila
yang telah memenuhi gaji berkala berhak mendapatkan jumlah PNS
persyaratan untuk kenaikan gaji - Surat pemberitahuan kenaikan gaji berkala yang berhak
berkala dan mencatatnya dalam kenaikan gaji berkala yang telah dicatat dalam mendapatkan
buku penjagaan kenaikan gaji terakhir buku penjagaan kenaikan kenaikan gaji
berkala untuk kemudian - DP3 dengan rata-rata cukup pangkat berkala tidak
disampaikan kepada Kasubag lebih dari 10
Umum orang
2. Menerima dan mencermati Daftar personel yang berhak 20 menit Daftar personel yang
daftar pegawai yang berhak mendapatkan kenaikan gaji berhak mendapatkan
mendapatkan kenaikan gaji berkala yang telah dicatat kenaikan gaji berkala
berkala dalam buku penjagaan telah telah dicermati
kenaikan pangkat sesuai dengan
persyaratan yang berlaku
3. Membuat konsep surat Daftar personel yang berhak 120 Konsep surat
pemberitahuan kenaikan gaji mendapatkan kenaikan gaji menit pemberitahuan kenaikan
berkala untuk ditandatangani berkala telah telah dicermati gaji berkala
Kepala sesuai dengan persyaratan
yang berlaku
4. Menerima, mencermati dan Konsep surat pemberitahuan 30 menit Konsep surat
memaraf konsep surat kenaikan gaji berkala pemberitahuan kenaikan
pemberitahuan kenaikan gaji gaji berkala sudah diparaf
berkala untuk kemudian Kasubag Umum
diserahkan kepada Sekretaris
5. Membaca, mencermati dan Konsep surat pemberitahuan 30 menit Konsep surat
memaraf konsep surat Ya kenaikan gaji berkala yang pemberitahuan kenaikan
pemberitahuan kenaikan gaji Tidak sudah diparaf Kasubag Umum gaji berkala sudah diparaf
berkala dan menyerahkannya Sekretaris
kepada Kepala untuk
ditandatan gani Ya
6. Membaca, mencermati dan Konsep surat pemberitahuan 30 menit Konsep surat
menandatangani konsep surat kenaikan gaji berkala yang pemberitahuan kenaikan
pemberitahuan kenaikan gaji sudah diparaf Sekretaris gaji berkala sudah
berkala ditandatangani Kepala
7. Menerima, memberikan nomor Ya Konsep surat pemberitahuan 15 menit Surat pemberitahuan
dan mencatat surat kenaikan gaji berkala yang kenaikan gaji berkala
pemberitahuan kenaikan gaji sudah ditandatangani Kepala sudah diberikan nomor
berkala dalam buku penjagaan dan dicatat dalam buku
kenaikan gaji berkala penjagaan kenaikan gaji
berkala.
8. Menggandakan surat Surat pemberitahuan kenaikan 45 menit Surat pemberitahuan
pemberitahuan kenaikan gaji gaji berkala yang sudah kenaikan gaji berkala
berkala sesuai dengan diberikan nomor telah digandakan
kebutuhan dan menyerahkan
kembali kepada pengelola
kepegawaian
9. Membubuhkan cap pada surat Surat pemberitahuan kenaikan 20 menit Surat pemberitahuan
tersebut dan menyusunnya gaji berkala yang telah kenaikan gaji berkala
untuk arsip dan digandakan telah dibubuhi
menyerahkannya kepada cap/stempel dan
caraka untuk mengirimkannya mengarsipnya
kepada instansi/lembaga yang
menjadi tujuan dan yang
bersangkutan
10. Mengirimkan surat Surat pemberitahuan kenaikan 90 menit Surat pemberitahuan Untuk alamat
pemberitahuan kenaikan gaji gaji berkala telah dibubuhi kenaikan gaji berkala tujuan yang
berkala sesuai tujuan cap/stempel telah dikirimkan ke jauh
DPPKAD, BKD, dilakukan
Inspektorat Daerah, Biro melalui jasa
Kepegawaian Pemda pos
Bendahara dan yang
bersangkutan
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA KABUPATEN KAPUAS HULU
NOMOR : 2021
TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ADMINISTRASI
PEMERINTAHAN DI LINGKUNGAN BADAN PERENCANAAN
PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KAPUAS HULU

PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU


BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)


PEMBERIAN CUTI PEGAWAI NEGERI SIPIL

SUB BAGIAN UMUM DAN APARATUR


Nomor SOP :
PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU Tanggal Pembuatan : 2022
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Tanggal revisi : 2022
Tanggal efektif : 2022
Ditetapkan oleh Kepala BAPPEDA

AMBROSIUS SADAU, S.H, M.Si.


NIP. 19730102 199803 1 008
SUB BAGIAN UMUM DAN APARATUR
Nama SOP : Pemberian Cuti Pegawai Negeri
SIpil
Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksana:
1. Undang Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian sebagaimana telah 1. Kepala: pendidikan minimal S1
diubah dengan Undang Undang Nomor 43 Tahun 1999; 2. Sekretaris: pendidikan minimal S1
2. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1976 tentang Cuti Pegawai Negeri Sipil; 3. Kasubag Umum: pendidikan minimal S1
3. Surat Edaran Kepala Badan Administrasi Kepegawaian Negara Nomor 01/SE/1977 tentang 4. Pengelola Kepegawaian: pendidikan minimal SLTA
Permintaan dan Pemberian Cuti PNS; 5. Caraka: pendidikan minimal SLTP
4. Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 20 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan 6. Memahami pedoman administrasi kepegawaian
Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 12 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi,
Kedudukan, dan Tugas Lembaga Teknis Daerah;
5. Peraturan Bupati Kapuas Hulu Nomor 37 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah;
6. Peraturan Bupati Kapuas Hulu Nomor 20 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar
Operasional Prosedur Penyelenggaraan Pemerintahan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas
Hulu.
Keterkaitan: Peralatan/Perlengkapan:
1. SOP Pengajuan permintaan Cuti Pegawai Negeri SIpil 1. Peraturan perundang-undangan di bidang kepegawaian;
2. Buku penjagaan cuti PNS;
3. Komputer/PC;
4. Stempel
5. ATK
Peringatan: Pencatatan dan Pendataan:
1. Jika pemberian ijin cuti tidak dilakukan oleh pejabat yang berwenang memberikan cuti (dalam hal ini Kepala Pemberian cuti pegawai merupakan hak dari pegawai yang telah
Bappeda) secara tertib atau terkendali maka kemungkinan dapat terjadi pemberian cuti yang melebihi dari memenuhi persyaratan sesuai dengan peraturan perundangan
ketentuan yang berlaku yang berlaku
Pelaksana Mutu Baku
Personel Pengelola
No. Uraian Prosedur yang Kasubag Kepegawaian Sekretaris Kepala Caraka Persyaratan/ Waktu Output Ket
mengajukan Umum Kelengkapan
cuti
1. Membuat surat Surat permintaan cuti 60 menit Surat permintaan cuti
permohonan cuti yang telah sesuai dengan format SE sudah ditandatangani
ditandatangani atasan Tidak Kepala BAKN Nomor atasan langsung
langsung secara berjen jang 01/SE/1977 secara berjenjang
dan menyampaikannya
kepada Kasubag Umum
2. Menerima dan mencermati - Surat permintaan cuti 15 menit Surat permintaan cuti
surat permohonan cuti yang yang sudah telah dicermati
didasarkan peraturan yang ditandatangani atasan berdasarkan Peraturan
berlaku dan buku langsung secara Pemerintah Nomor 24
penjagaan cuti dan berjenjang Tahun 1976 dan buku
menyerahkannya kepada - Buku penjagaan cuti penjagaan cuti PNS
pengelola kepegawaian Ya PNS
untuk dibuatkan surat
pemberian ijin cuti
3. Menerima surat Surat permintaan cuti yang 25 menit Surat pemberian ijin
permohonan tersebut dan telah sesuai dengan cuti
membuatkan surat ketentuan yang berlaku
pemberian ijin cuti seperti
dalam format Surat Edaran
Kepala BAKN Nomor
01/SE/1977 untuk Tidak
ditandatangani Kepala
4. Menerima, mencermati dan Surat pemberian ijin cuti 10 menit Surat pemberian ijin
memaraf surat pemberian cuti telah diparaf oleh
ijin cuti dan Tidak Kasubag Umum
menyerahkannya kepada
Sekretaris
5. Menerima, mencermati dan Surat pemberian ijin cuti 10 menit Surat pemberian ijin
memaraf surat pemberian Ya Tidak yang telah diparaf oleh cuti telah diparaf oleh
ijin cuti dan Kasubag Umum Sekretaris
menyerahkannya kepada
Kepala
6. Menerima, mencermati dan Ya Surat pemberian i jin cuti 10 menit Surat pemberian ijin
menandatangani surat telah diparaf oleh cuti telah
pemberian ijin cuti dan Sekretaris ditandatangani oleh
menyerahkannya kepada Kepala
pengelola kepegawaian Ya
7. Menerima, memberikan - Surat pemberian ijin cuti 15 menit Surat pemberian ijin
nomor dan mencatatnya telah ditandatangani cuti telah
dalam buku penjagaan cuti oleh Kepala ditandatangani oleh
PNS - Buku penjagaan cuti Kepala diberikan
PNS nomor dan dicatat
dalam buku penjagaan
cuti PNS
8. Menggandakan surat Surat pemberian ijin cuti 30 menit Surat pemberian ijin
pemberian ijin cuti sesuai telah ditandatangani oleh cuti telah digandakan
dengan kebutuhan dan Kepala diberikan nomor sesuai kebutuhan
menyerahkan kembali dan dicatat dalam buku
kepada pengelola penjagaan cuti PNS
kepegawaian
9. Membubuhkan cap pada Surat pemberian ijin cuti 15 menit Surat pemberian ijin
surat tersebut dan yang telah digandakan cuti telah distempel dan
menyusunnya untuk arsip sesuai kebutuhan disusun sesuai alamat
dan menyerahkannya tujuan
kepada caraka untuk
mengirimkannya kepada
instansi/lembaga yang
menjadi tujuan dan yang
bersangkutan
10. Mengirimkan surat Surat pemberian ijin cuti 60 menit Surat pemberian ijin Dikirimkan ke
pemberian ijin cuti sesuai yang telah distempel dan cuti telah dikirimkan BKD,
tujuan disusun sesuai alamat sesuai alamat tujuan Inspektorat
tujuan dan
disampaikan
kepada yang
bersangkutan

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah


Kabupaten Kapuas Hulu,

AMBROSIUS SADAU, S.H, M.Si.


Pembina Utama Muda
NIP. 19730102 199803 1 008
LAMPIRAN
KEPUTUAN KEPALA BAPPEDA KABUPATEN KAPUAS HULU
NOMOR : 2021
TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ADMINISTRASI
PEMERINTAHAN DI LINGKUNGAN BADAN PERENCANAAN
PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KAPUAS HULU

PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU


BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)


PENYUSUNAN SURAT PERTANGGUNGJAWABAN (SPJ) BULANAN

SUB BAGIAN KEUANGAN


Nomor SOP :
Tanggal Pembuatan : 2022
PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU Tanggal revisi : 2022
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Tanggal efektif : 2022
Ditetapkan oleh Kepala BAPPEDA

AMBROSIUS SADAU, S.H, M.Si.


NIP. 19730102 199803 1 008
Nama SOP : Penyusunan Surat Pertanggungjawaban (SPJ)
SUB BAGIAN KEUANGAN
Bulanan
Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksana:
1. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah; 1. Pengguna Anggaran: Kepala SKPD, pendidikan minimal S1
2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan 2. PPK (Pejabat Penatausahaan Keuangan) SKPD: Sekretaris atau Kasubag
Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Keuangan, pendidikan minimal S1
Nomor 21 Tahun 2011; 3. Pembantu PPK SKPD:
3. Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 10 Tahun 2009 tentang Pokok-pokok - Kasubag Keuangan (apabila yang menjadi PPK SKPD adalah
Pengelolaan Keuangan Daerah; Sekretaris)
4. Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 20 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas - Pembantu PPK pada Sub Bagian Keuangan, pendidikan minimal S1
Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 12 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Susunan 4. PPTK (Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan): Eselon IV atau Eselon III
Organisasi, Kedudukan, dan Tugas Lembaga Teknis Daerah; 5. pada masing-masing bidang/sekretariat, pendidikan minimal S1
5. Peraturan Bupati Kapuas Hulu Nomor 20 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar 6. Operator SIPKD: pendidikan minimal D3 dan menguasai aplikasi
Operasional Prosedur Penyelenggaraan Pemerintahan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten 7. Bendahara Pembantu (Bidang): pendidikan minimal SLTA
Kapuas Hulu; 8. Pembantu Bendahara Pengeluaran: pendidikan minimal SLTA
9. Caraka: pendidikan minimal SLTP
10. Memahami pedoman penatausahaan keuangan dan aset daerah
Keterkaitan: Peralatan/Perlengkapan:
1. SOP Penerbitan SP2D (Surat Perintah Pencairan Dana) UP/GU/TU/LS (Uang 1. Peraturan perundang-undangan di bidang keuangan;
Persediaan/Ganti Uang Persediaan/Tambahan Uang Persediaan/Langsung) 2. Buku Kas Umum (BKU)
2. SOP Pengajuan SPP (Surat Permintaan Pembayaran) dan SPM (Surat Perintah 3. Buku kendali program/kegiatan
Membayar) UP/GU/TU/LS 4. Komputer/PC
3. SOP Penatausahaan Keuangan 5. ATK
Peringatan: Pencatatan dan Pendataan:
1. Jika penyusunan SPJ (Surat Pertanggungjawaban) bulanan tidak diselesaikan, maka SKPD tidak dapat 1. laporan akhir tahun serta merupakan salah satu bahan dalam penyusunan
mengajukan SPP dan SPM GU dana berikutnya dan sebagai acuan laporan keuangan semesteran dan 2. laporan perkembangan pelaksanaan program kegiatan bulanan (laporan
fisik dan keuangan
Pelaksana Mutu Baku
No Uraian Prosedur Bendahara Pembantu Bendahara Pembantu Operator Pengguna Caraka
PPK Persyaratan/
Pembantu PPTK PPK Pengel. Bendahara SIPKD Anggaran Waktu Output Ket
(Bidang) SKPD SKPD Pengel. Kelengkapan
1. Membuat dan Kelengkapan dokumen 840 - Kelengkapan Kegiatan
menyusun SPJ SPJ (BKP, menit dokumen SPJ yang
beserta rekapitulasi Nota/kuitansi, SPT, - Rekapitulasi dilaksanaka
SPJ untuk setiap Tidak Tanda Terima, Tanda SPJ per n oleh
kegiatan yang telah Setor Pajak, dan lain- kegiatan bidang tidak
dilaksanakan dan lain) lebih dari 3
menyerahkannya kegiatan
kepada PPTK dan
diselesaikan
pada waktu
yang sama
2. Membaca, meneliti - Kelengkapan 120 - Kelengkapan
dan memparaf SPJ dokumen SPJ menit dokumen SPJ
dan menandatangani - Rekapitulasi SPJ per - Rekapitulasi
rekapitulasi SPJ per kegiatan SPJ per
kegiatan yang diampu kegiatan sudah
dan menyerahkannya ditandatangani
kepada bendahara
pembantu bidang
3. Menerima kembali - Kelengkapan 90 - Kelengkapan
SPJ dan rekap SPJ dokumen SPJ menit dokumen SPJ
per program/kegiatan Tidak - Rekapitulasi SPJ per - Rekapitulasi
yang sudah kegiatan yang sudah SPJ per
ditandatangani ditandatangani PPTK kegiatan dicatat
kemudian dalam buku
mencatatnya dalam kendali kegiatan
buku kendali kegiatan PPTK
4. Menerima dan - Kelengkapan 1050 Kelengkapan Catatan
memverifikasi SPJ dokumen SPJ menit dokumen SPJ waktu:
yang telah disusun - Rekapitulasi SPJ per sudah diverifikasi Apabila SPJ
bendahara pembantu kegiatan yang sudah per bidang
bidang serta ditandatangani PPTK dikumpulka
mendistribusikan Ya n pada
sebagian tugasnya waktu (hari)
kepada pembantu yang sama
PPK
5. Membantu PPK SKPD - Kelengkapan 1.260 Kelengkapan
dalam memverifikasi dokumen SPJ menit dokumen SPJ
SPJ yang telah disusun - Rekapitulasi SPJ per sudah diverifikasi
bendahara kegiatan yang
pembantu bidang Ya ditandatangani PPTK
6. Menerima, - Kelengkapan 1470 - Dokumen SPJ Kegiatan
memberikan nomor dokumen SPJ yang menit diberi nomor yang
dan mencatat SPJ sudah diverifikasi - SPJ dicatat dilaksanaka
yang telah diverifikasi - Buku Kas Umum dalam Buku Kas n tidak lebih
dalam Buku Kas - Reg ister penutupan Umum dari 15
Umum dan membuat kas - Register kegiatan
register penutupan penutupan kas bidang dan
kas 10 kegiatan
sekretariat
7. Membantu bendahara - Dokumen SPJ yang 840 SPJ dicatat dalam
pengeluaran untuk sudah diberi nomor menit buku besar
mencatat SPJ dalam - Buku besar pembantu pembantu per
buku besar pembantu kegiatan
per kegiatan
8. Membantu bendahara Buku Kas Umum yang 1890 - SPJ Apabila
pengeluaran untuk sudah terisi SPJ menit dimasukkan tidak ada
memasukkan SPJ dalam program gangg uan
dalam program SIPKD SIPKD teknis
penatausahaan - Rekapitulasi
keuangan dan SPJ Bulanan
membuat rekapitulasi
SPJ bulanan
9. Menerima kembali - Dokumen SPJ yang 15 - Dokumen SPJ
dan menyerahkan sudah diverifikasi dan menit yang sudah
semua dokumen diberi nomor diverifikasi dan
pelaporan keuangan - Rekapitulasi SPJ diberi nomor
bulanan untuk Bulanan - Rekapitulasi
kelengkapan SPJ - Reg ister penutupan SPJ Bulanan
kepada pengguna kas - Register
anggaran untuk - Buku Kas Umum penutupan kas
ditandatangani - Buku Kas
Umum
10 Menandatangani SPJ - Dokumen SPJ yang 120 Dokumen SPJ,
yang sudah sudah diverifikasi dan menit Rekapitulasi SPJ
diverifikasi dan diberi diberi nomor bulanan, Buku
nomor, rekapitulasi - Rekapitulasi SPJ Kas Umum dan
SPJ bulanan, Buku Bulanan register
Kas Umum (BKU) dan - Register penutupan penutupan kas
register penutupan kas sudah
kas. - Buku Kas Umum ditandatangani
11 Menerima kembali Dokumen SPJ, 15 Dokumen SPJ
dokumen SPJ yang Rekapitulasi SPJ menit diserahkan
telah ditandatangani bulanan, Buku Kas kepada
dan menyerahkannya Umum dan register bendahara bidang
kepada bendahara penutupan kas sudah
bidang untuk ditandatangani
menggandakannya
12 Membubuhkan Dokumen SPJ yang 180 Dokumen SPJ
stempel dan diserahkan kepada menit yang diserahkan
menggandakan bendahara bidang kepada
dokumen SPJ yang bendahara bidang
telah ditandatangani telah distempel
dan digandakan
13 Menerima kembali - Dokumen SPJ yang 180 Dokumen SPJ
dokumen SPJ yang diserahkan kepada menit dan kelengkapan,
sudah digandakan bendahara bidang Rekapitulasi SPJ
dan menyusunnya telah distempel dan bulanan, Buku
berdasarkan urutan digandakan Kas Umum dan
kegiatan - Rekapitulasi SPJ register
bulanan, Buku Kas penutupan kas
Umum dan register telah disusun
penutupan kas sudah dalam 5 bendel
ditandatangani dan dokumen SPJ
distempel bulanan
14 Mengirimkan Dokumen SPJ bulanan 20 - 2 bendel SPJ
dokumen SPJ bulanan yang telah disusun 3 menit bulanan
ke DPPKAD bendel dikirimkan ke
DPPKAD
- 1 bendel SPJ
bulanan
dikirimkan ke
Inspektorat
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA KABUPATEN KAPUAS HULU
NOMOR : 2021
TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ADMINISTRASI
PEMERINTAHAN DI LINGKUNGAN BADAN PERENCANAAN
PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KAPUAS HULU

PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU


BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)


PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN AKHIR TAHUN

SUB BAGIAN KEUANGAN


Nomor SOP :
Tanggal Pembuatan : 2022
PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU Tanggal revisi : 2022
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Tanggal efektif : 2022
Ditetapkan oleh Kepala BAPPEDA

AMBROSIUS SADAU, S.H, M.Si.


NIP. 19730102 199803 1 008
SUB BAGIAN KEUANGAN
Nama SOP : Penyusunan Surat Pertanggungjawaban (SPJ)
Bulanan
Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksana:
1. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah; 1. Pengguna Anggaran: Kepala SKPD, pendidikan minimal S1
2. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintah sebagaimana 2. PPK (Pejabat Penatausahaan Keuangan) SKPD: Sekretaris atau
telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 tahun 2010; Kasubag Keuangan, pendidikan minimal S1
3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan 3. Pembantu PPK SKPD:
Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri - Kasubag Keuangan (apabila yang menjadi PPK SKPD adalah
Nomor 21 Tahun 2011; Sekretaris)
4. Peraturan Bupati Kapuas Hulu Nomor 20 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar - Pembantu PPK pada Sub Bagian Keuangan, pendidikan minimal S1
Operasional Prosedur Penyelenggaraan Pemerintahan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten 4. Operator SIPKD: pendidikan minimal D3 dan menguasai aplikasi
Kapuas Hulu; program SIPKD (Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah)
5. Bendahara Pengeluaran: pendidikan minimal SLTA
6. Caraka: pendidikan minimal SLTP
7. Memahami pedoman penatausahaan keuangan dan aset daerah
Keterkaitan: Peralatan/Perlengkapan:
1. SOP Penyusunan Surat Pertanggungjawaban (SPJ) Bulanan 1. Peraturan perundang-undangan di bidang keuangan;
2. SOP Penyusunan Pelaporan Aset dan Barang Persediaan 2. Laporan SPJ Bulanan
3. SOP Penatausahaan Keuangan 3. Laporan Aset dan Barang Persediaan Bulanan
4. SOP Surat Masuk 4. Laporan Keuangan Akhir Tahun Tahun Anggaran sebelumnya
5. Komputer/PC
6. ATK
Peringatan: Pencatatan dan Pendataan:
Jika penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun SKPD tidak segera dilakukan maka penyusunan Penyusunan laporan keuangan akhir tahun SKPD merupakan acuan dalam
laporan keuangan akhir tahun kabupaten akan mengalami keterlambatan sehingga akan berpengaruh penyusunan laporan keuangan akhir tahun kabupaten
pada penilaian (audit) kinerja dan keuangan dari BPK
Pelaksana Mutu Baku
Bendahar
o. Uraian Prosedur Pengguna PPK Bendahara a Pembantu Operator Caraka
Anggaran SKPD Pengeluaran Barang PPK SIPKD Persyaratan/ Kelengkapan Waktu Output Ket
1. Menerima surat edaran untuk menyusun Surat Edaran dari DPPKAD 10 Tindak lanjut terhadap isi surat
laporan keuangan akhir tahun dan menit edaran
memerintahkan PPK SKPD untuk
menindaklanjutinya
2. Mendisposisi ketugasan kepada bendahara Tindak lanjut terhadap isi surat edaran 15 Disposisi ketugasan dalam
pengeluaran dan bendahara barang untuk menit menyiapkan bahan laporan
menyiapkan bahan pelaporan keuangan akhir keuangan akhir tahun
tahun
3. Menyiapkan laporan realisasi anggaran Laporan SPJ s.d. akhir Desember 160 Laporan realisasi keuangan s.d. Apabila
sampai dengan akhir tahun anggaran dan menit akhir Desember SPJ bulan
menyerahkannya kepada Pembantu PPK Desember
sudah
selesai
4. Menyiapkan laporan tentang aset dan laporan - Laporan perhitungan (stock opname) 840 Laporan penambahan,
akhir barang persediaan untuk diserahkan barang persediaan s.d. akhir Desember menit penghapusan dan mutasi aset
kepada Pembantu PPK - Laporan aset s.d. akhir Desember dan laporan akhir barang
persediaan
5. Menyusun bahan pelaporan keuangan dan - Laporan realisasi keuangan s.d. akhir 1.260 Draft awal lap oran keuangan
aset untuk membuat draft laporan keuangan Desember menit akhir tahun secara
akhir tahun dan menyerahkan laporan aset - Laporan penambahan, penghapusan &
dan laporan akhir barang persediaan kepada mutasi aset dan laporan akhir barang
Operator SIPKD persediaan
- Laporan keuangan akhir tahun Tahun
Anggaran sebelumnya
6. Memasukkan data aset dan persediaan akhir Laporan aset dan laporan akhir barang 840 Draft awal laporan keuangan akhir Jika tidak
tahun dalam SIPKD dan mencetak draft persediaan menit tahun dalam format SIPKD ada
laporan keuangan akhir tahun kendala
teknis
7. Mencermati dan meneliti kembali draft awal Draft awal laporan keuangan akhir tahun 120 Draft akhir laporan keuangan
laporan keuangan akhir tahun untuk kemudian dalam format SIPKD maupun manual menit akhir tahun dalam format SIPKD
diserahkan kepada PPK SKPD maupun manual:
Tidak - LRA (Laporan Realisasi
Anggaran)
- Neraca
- Catatan atas Laporan
Keuangan (CaLK)
8. Membaca, mencermati, meneliti dan memaraf Draft akhir laporan keuangan akhir tahun 120 Draft akhir laporan keuangan
draft laporan keuangan akhir tahun untuk menit akhir tahun telah diverifikasi dan
kemudian disampaikan kepada pengguna diparaf
anggaran
Ya
9. Menandatangani draft laporan keuangan Draft akhir laporan keuangan akhir tahun 15 Draft akhir laporan keuangan
akhir tahun & menyerahkan kembali kepada yang telah diverifikasi dan diparaf menit akhir sudah ditandatangani
Pembantu PPK SKPD

10. Menerima dan menyusun laporan keuan gan Draft akhir laporan keuangan akhir sudah 10 Laporan keuangan akhir tahun
akhir tahun untuk digandakan dan dijilid ditandatangani menit telah disusun

11. Menggandakan dan menjilid laporan keuangan Laporan keuangan akhir tahun yang telah 420 Laporan keuangan akhir tahun
akhir tahun disusun menit telah digandakan dan dijilid
rangkap 5 (lima)

12. Menerima dan mencermati kembali laporan Laporan keuangan akhir tahun telah 20 5 Dokumen laporan keuangan
keuangan akhir tahun yang sudah digandakan digandakan dan dijilid rangkap 5 menit akhir tahun yang sudah distempel
dan dijilid untuk kemudian dicap stempel

13. Mengirimkan dokumen laporan keuangan akhir Dokumen laporan keuangan akhir tahun 20 - 1 dokumen laporan keuangan
tahun yang sudah lengkap ke DPPKAD dan menit akhir tahun dikirimkan ke
Inspektorat Daerah DPPKAD
- 1 dokumen laporan keuangan
akhir tahun dikirimkan ke
Inspektorat Daerah
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA
NOMOR 2022
TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR KEGIATAN DI
LINGKUNGAN BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
KABUPATEN KAPUAS HULU

PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU


BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)


PENYUSUNAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PERANGKAT DAERAH

SUB BAGIAN PROGRAM


Nomor SOP :
Tanggal Pembuatan : 2022
PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU Tanggal revisi : 2022
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Tanggal efektif : 2022
Ditetapkan oleh Kepala BAPPEDA

AMBROSIUS SADAU, S.H, M.Si.


NIP. 19730102 199803 1 008
SUB BAGIAN KEUANGAN
Nama SOP Penyusunan Rencana Strategis (Renstra)
Perangkat
Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksana:
1. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah 1. Kepala : Eselon II.b, S1 – S2 diutamakan Sospol, Ekonomi, Hukum,
Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, Evaluasi Pelaksanaan Teknik.
Rencana Pembangunan Daerah; 2. Sekretaris : Eselon III.a, S1 – S2 diutamakan Sospol, Ekonomi,
2. Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 5 Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan Hukum, Teknik.
Jangka Menengah Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Tahun 2011 – 2015; 3. Ka. Subbag Perencanaan : S1 – S2 diutamakan Sospol, Ekonomi,
3. Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 20 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Hukum
Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 12 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Susunan 4. Penyiap data : SMA, SMK diutamakan akuntansi, administrasi
Organisasi, Kedudukan, dan Tugas Lembaga Teknis Daerah; perkantoran, S1 diutamakan Sospol, Ekonomi, Hukum.
4. Peraturan Bupati Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 20 Tahun 2014 tentang
5. Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah dan Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan
Pembangunan Daerah;
6. Peraturan Bupati Kapuas Hulu Nomor 20 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar
Operasional Prosedur Penyelenggaraan Pemerintahan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten
Kapuas Hulu.
Keterkaitan: Peralatan/Perlengkapan:
1. SOP Penyusunan RPJMD 1. P1. Pedoman Penyusunan Renstra SKPD;
2. Komputer;
3. Printer;
4. Alat Tulis Kantor (ATK);
5. Stempel.
Peringatan: Pencatatan dan Pendataan:
Jika penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun SKPD tidak segera dilakukan maka penyusunan Dokumen Renstra SKPD mengacu dokumen RPJMD serta sebagai bahan
laporan keuangan akhir tahun kabupaten akan mengalami keterlambatan sehingga akan berpengaruh penyusunan Renja SKPD.
pada penilaian (audit) kinerja dan keuangan dari BPK
PELAKSANA MUTU BAKU
Penyiap data
NO URAIAN PROSEDUR Ka. Subbag Sekretaris di Subbag Kepala Persyaratan Waktu Output Ket
Program Progra
m
1. Menerima disposisi Kepala untuk Surat Edaran Sekda 15 menit Agenda
penyusunan Renstra SKPD penyusunan
Renstra
2. Melaksanakan koordinasi dengan bidang- Agenda 120 menit Data usulan
bidang dan meminta data usulan kegiatan Penyusunan kegiatan dari
Renstra bidang-bidang
3. Menerima data usulan dari bidang-bidang, Data usulan dari 2.100 Rancangan awal
sub bidang-sub bidang, serta sub bagian- bidang-bidang menit Matriks Renstra
sub bagian Tidak

4. Memverifikasi dan mengolah data usulan Rancangan awal 1.260 Rancangan


dari bidang-bidang dan sekretariat Matriks Renstra menit Matriks Renstra

5. Melaksanakan rapat koordinasi penetapan Rancangan Matriks 240 menit Rancangan awal
visi, misi, sasaran dan prioritas program Ya Renstra dokumen Renstra
dan target program SKPD selama 5 tahun
serta penjabarannya dalam rencana kerja
(Renja) Tahunan
6. Merevisi Matriks serta menyusun draft Rancangan awal 4.500 Rancangan
dokumen awal Renstra BAPPEDA hasil Tidak dokumen Renstra menit dokumen Renstra
keputusan rapat koordinasi

7. Memaraf dan merevisi draft dokumen Rancangan 180 menit Rancangan akhir
Renstra dokumen Renstra dokumen Renstra

8. Mengajukan Rancangan Akhir Renstra Rancangan akhir 4.500 Dokumen Waktu


BAPPEDA ke Bidang Statistik dan Ya dokumen Renstra menit Renstra yang tergantung
Perencanaan BAPPEDA sudah mendapat proses di
pengesahan Bagian
Bupati Hukum
Setda
9. Menerima Rancangan Akhir Renstra SKPD Dokumen Renstra 60 menit Dokumen
yang sudah mendapat pengesahan Bupati yang sudah Renstra yang
mendapat sudah mendapat
pengesahan Bupati pengesahan
Bupati dan
penetapan
Kepala
10. Menerima Renstra SKPD untuk diarsip, Dokumen Renstra 420 menit Dokumen
diagendakan dan dikirimkan ke instansi yang sudah Renstra
terkait mendapat BAPPEDA
pengesahan Bupati
dan penetapan
Kepala
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA
NOMOR 2022
TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR KEGIATAN DI
LINGKUNGAN BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
KABUPATEN KAPUAS HULU

PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU


BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)


PENYUSUNAN RENCANA KERJA (RENJA) PERANGKAT DAERAH

SUB BAGIAN PROGRAM


Nomor SOP :
Tanggal Pembuatan : 2022
Tanggal revisi : 2022
PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU Tanggal efektif : 2022
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Ditetapkan oleh Kepala BAPPEDA

AMBROSIUS SADAU, S.H, M.Si.


NIP. 19730102 199803 1 008
SUB BAGIAN PROGRAM
Nama SOP Penyusunan Rencana Kerja (Renja)
Perangkat Daerah
Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksana:
1. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. 1. Kepala : Eselon II.b, S1 – S2 diutamakan Sospol, Ekonomi, Hukum,
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Teknik.
Tahun 2005 – 2025. 2. Sekretaris : Eselon III.a, S1 – S2 diutamakan Sospol, Ekonomi,
3. Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 10 Tahun 2009 tentang Pokok-pokok Hukum, Teknik.
Pengelolaan Keuangan Daerah. 3. Ka. Subbag Perencanaan : S1 – S2 diutamakan Sospol, Ekonomi,
4. Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 20 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Hukum
Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 12 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Susunan 4. Penyiap data : SMA, SMK diutamakan akuntansi, administrasi
Organisasi, Kedudukan, dan Tugas Lembaga Teknis Daerah; perkantoran, S1 diutamakan Sospol, Ekonomi, Hukum.
5. Peraturan Bupati Kapuas Hulu Nomor 20 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar
Operasional Prosedur Penyelenggaraan Pemerintahan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten
Kapuas Hulu.
Keterkaitan: Peralatan/Perlengkapan:
2. SOP Surat MAsuk 1. Pedoman Penyusunan Renja SKPD;
3. SOP Surat Keluar 2. Komputer;
3. Printer;
4. Alat Tulis Kantor (ATK);
5. Stempel.
Peringatan: Pencatatan dan Pendataan:
1. Jika penyusunan Renja SKPD tidak dilakukan maka RKA SKPD tidak mempunyai landasan Dokumen Renja SKPD mengacu dokumen RKPD serta sebagai bahan
perencanaan. penyusunan RKA SKPD.
PELAKSANA MUTU BAKU
Penyiap data
NO URAIAN PROSEDUR Ka. Subbag Sekretaris di Subbag Kepala Persyaratan Waktu Output Ket
Program Program
1. Menerima disposisi Kepala untuk Surat 15 menit Agenda
penyusunan Renja BAPPEDA Edaran penyusunan
Sekda Renja
2. Melaksanakan koordinasi dengan Agenda 120 menit Data usulan
bidang-bidang dan meminta data usulan Penyusunan kegiatan dari
kegiatan Renja bidang-
bidang
3. Menerima data usulan dari bidang- Data usulan 2.100 Rancangan
bidang, sub bidang-sub bidang, serta dari bidang- menit awal Renja
sub bagian-sub bagian Tidak bidang
4. Memverifikasi dan mengolah data Rancangan 1.260 Rancangan
awal Renja menit Renja
5. Melaksanakan Rakor penetapan Ya Rancangan 240 menit Rancangan
prioritas program dan target Renja Renja hasil
program/kegiatan BAPPEDA keputusan
rapat
6. Merevisi draft Rancangan Renja Rancangan 1.350 Rancangan
BAPPEDA Renja hasil menit Akhir Renja
keputusan BAPPEDA
rapat
7. Mengoreksi dan memaraf draft Rancangan 450 menit Usulan
Rancangan Akhir Renja BAPPEDA Akhir Renja Pengesahan
BAPPEDA Renja
BAPPEDA
8. Menyerahkan Rancangan Akhir Renja Usulan 2.250 Renja Waktu
BAPPEDA ke Bidang Statistik dan Pengesahan menit BAPPEDA tergantung
Perencanaan BAPPEDA untuk Renja yang sudah proses di
mendapat pengesahan Bupati BAPPEDA mendapat Bagian
pengesahan Hukum
Bupati
9. Menerima Renja yang sudah disahkan Renja 60 menit Renja
Bupati dan menandatangani Renja BAPPEDA BAPPEDA
BAPPEDA yang sudah yang sudah
mendapat mendapat
pengesahan pengesahan
Bupati Bupati dan
tanda tangan
Kepala
10. Menerima Renja yang sudah mendapat Renja 420 menit Dokumen
pengesahan Bupati dan tanda tangan BAPPEDA Renja
Kepala untuk diarsip, diagendakan, yang sudah BAPPEDA
digandakan dan mengirimkan ke mendapat
instansi terkait pengesahan
Bupati dan
tanda tangan
Kepala
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA KABUPATEN KAPUAS HULU
NOMOR : 2022
TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ADMINISTRASI
PEMERINTAHAN DI LINGKUNGAN BADAN PERENCANAAN
PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KAPUAS HULU

PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU


BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)


PENYUSUNAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN (RKA)

SUB BAGIAN PROGRAM


Nomor SOP :
Tanggal Pembuatan : 2022
PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU Tanggal revisi : 2022
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Tanggal efektif : 2022
Ditetapkan oleh Kepala BAPPEDA

AMBROSIUS SADAU, S.H, M.Si.


SUB BAGIAN PROGRAM NIP. 19730102 199803 1 008
Nama SOP Penyusunan Rencana Kerja (Renja)
Perangkat Daerah
Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksana:
1. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah; 1. Kepala : Eselon II.b, S1 – S2 diutamakan Sospol, Ekonomi, Hukum,
2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Teknik.
Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007; 2. Sekretaris : Eselon III.a, S1 – S2 diutamakan Sospol, Ekonomi,
3. Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 5 Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan Hukum, Teknik.
Jangka Menengah Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Tahun 2011–2015; 3. Ka. Subbag Perencanaan : S1 – S2 diutamakan Sospol, Ekonomi,
4. Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 20 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Hukum
Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 12 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi, 4. Penyiap data : SMA, SMK diutamakan akuntansi, administrasi
Kedudukan, dan Tugas Lembaga Teknis Daerah; perkantoran, S1 diutamakan Sospol, Ekonomi, Hukum.
5. Peraturan Bupati Kapuas Hulu Nomor 20 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar
Operasional Prosedur Penyelenggaraan Pemerintahan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas
Hulu.
Keterkaitan: Peralatan/Perlengkapan:
1. SOP Penyusunan Renstra 1. Komputer;
2. SOP Penyusunan Renja 2. Printer;
3. Alat Tulis Kantor (ATK);
4. Stempel.
Peringatan: Pencatatan dan Pendataan:
Penganggaran yang melebihi pagu KUA/PPAS akan ditolak TAPD. Penyusunan RKA mengacu Penyusunan RKA mengacu pada pagu KUA/PPAS
pada pagu KUA/PPAS Kesalahan dalam memasukkan kode rekening menyebabkan kegiatan tidak bisa
diadministrasikan.
PELAKSANA MUTU BAKU
Kabid/ Operator
Ka. Subbag
NO URAIAN PROSEDUR Sekretaris SIPKD
Program Sekretaris Ka.Sub Kepala Persyaratan Waktu Output Ket
Bag
1. Menerima disposisi Kepala Surat Edaran Sekda 15 menit Agenda
untuk penyusunan RKA penyusunan RKA
2. Melaksanakan koordinasi Agenda penyusunan 120 Form RKA
dengan bidang-bidang dan RKA menit Program/
meminta data usulan kegiatan Kegiatan
yang terinci
3. Membuat draft usulan RKA dari - Form RKA 2.100 Draft usulan RKA
sub bidang dan sub bagian Program/ menit
didasarkan pada KUA/PPAS Tidak Kegiatan
- KUA/PPAS
4. Memverifikasi dan Draft usulan RKA 840 Draft usulan RKA
mendatangani draft usulan menit dari yang telah
RKA sub bidang dan sub ditandatangani
bagian (Kabid dan Sekretaris)

5. Menerima dan mengoreksi draft Draft usulan RKA 180 Draft usulan RKA
usulan RKA dari masing- dari yang telah menit yang telah
masing bidang berdasarkan ditandatangani dikoreksi sesuai
KUA/PPAS dan Standar Harga dengan KUA/PPAS
Barang/Jasa dan SHBJ
6. Mengentry draft usulan RKA ke Draft usulan RKA 2.100 Rancangan awal Jika
dalam SIPKD penganggaran yang telah dikoreksi menit RKA tidak
dan kemudian mencetaknya sesuai dengan ada
KUA/PPAS dan kendala
SHBJ teknis
7. Menerima dan mencermati Rancangan awal 60 menit Rancangan RKA
kembali hasil cetakan RKA
rancangan RKA
8. Mencermati, mengoreksi dan Rancangan RKA 240 Rancangan akhir
memaraf Rancangan RKA menit RKA
9. Mencermati dan Rancangan akhir 60 menit RKA Bappeda
menandatangani rancangan RKA
akhir RKA

10. Menerima RKA yang sudah - RKA Bappeda 420 RKA Bappeda telah
ditandatangani untuk dicap, - Stempel menit digandakan dan
digandakan dan dikirimkan ke dikirimkan ke
Bidang Anggaran DPPKAD Bidang Anggaran
DPPAD
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA KABUPATEN KAPUAS HULU
NOMOR : 2022
TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ADMINISTRASI
PEMERINTAHAN DI LINGKUNGAN BADAN PERENCANAAN
PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KAPUAS HULU

PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU


BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)


PENYUSUNAN LAPORAN AKUNTABILITAS

SUB BAGIAN PROGRAM


Nomor SOP :
Tanggal Pembuatan : 2022
Tanggal revisi : 2022
Tanggal efektif : 2022
PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU Ditetapkan oleh Kepala BAPPEDA
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

AMBROSIUS SADAU, S.H, M.Si.


NIP. 19730102 199803 1 008
Nama SOP Penyusunan Laporan Akuntabilitas
SUB BAGIAN PROGRAM
Kinerja Instansi
Pemerintah (LAKIP) Perangkat Daerah

Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksana:


1. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi 1. Kepala : Eselon II.b, S1 – S2 diutamakan Sospol, Ekonomi, Hukum,
Pemerintah; Teknik.
2. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 2. Sekretaris : Eselon III.a, S1 – S2 diutamakan Sospol, Ekonomi,
Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Hukum, Teknik.
Instansi Pemerintah; 3. Ka. Subbag Perencanaan : S1 – S2 diutamakan Sospol, Ekonomi,
3. Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 5 Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan Hukum
Jangka Menengah Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Tahun 2011–2015; 4. Penyiap data : SMA, SMK diutamakan akuntansi, administrasi
4. Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 20 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas perkantoran, S1 diutamakan Sospol, Ekonomi, Hukum.
Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 12 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Susunan
Organisasi, Kedudukan, dan Tugas Lembaga Teknis Daerah;
5. Peraturan Bupati Kapuas Hulu Nomor 20 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar
Operasional Prosedur Penyelenggaraan Pemerintahan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten
Kapuas Hulu.
Keterkaitan: Peralatan/Perlengkapan:
1. SOP Surat Masuk di Lingkungan BAPPEDA. 1. Renstra BAPPEDA. 6. Alat Tulis Kantor
2. SOP Surat Keluar di Lingkungan BAPPEDA 2. DPA BAPPEDA 7. Komputer
3. SOP Penyusunan LAKIP Pemerintah Daerah. 3. Penetapan Kinerja BAPPEDA 8. Printer
4. Laporan Keuangan 9. Stempel.
5. Laporan Pelaksanaan Program/Kegiatan
Peringatan: Pencatatan dan Pendataan:
1. Keterlambatan Penyusunan LAKIP SKPD berakibat keterlambatan penyusunan LAKIP Pemerintah LAKIP SKPD merupakan acuan dalam penyusunan LAKIP
Daerah. Kabupaten
PELAKSANA MUTU BAKU
NO URAIAN PROSEDUR Ka. Sub. Bag
Sekretaris Penyiap data Program Kepala Persyaratan Waktu Output Ket
1. Menerima disposisi Kepala Surat Edaran 15 menit Undangan rakor
tentang SE Penyusunan LAKIP dari Sekda internal
penyusunan LAKIP
2. Melaksanakan koordinasi dengan Undangan rakor 420 menit Data LAKIP dari
Kepala Bidang, Kepala Sub internal bidang-bidang
Bidang dan Kepala Sub Bagian penyusunan
meminta data LAKIP
3. Menerima data dari Kepala Tidak Data LAKIP dari 2.100 Rekap data LAKIP
Bidang, Kepala Sub Bidang, dan bidang-bidang menit dari bidang-bidang
Kepala Sub Bagian
4. Memverifikasi dan mengolah data Rekap data 5.880 Draft LAKIP
LAKIP dari menit
Tidak bidang-bidang

5. Mengoreksi dan memaraf LAKIP Draft LAKIP 45 menit LAKIP


Ya

6. Menandatangani LAKIP LAKIP 20 menit Dokumen LAKIP


Ya
7. Menerima LAKIP yang sudah Dokumen LAKIP 1.260 Dokumen LAKIP
ditandatangani Kepala Badan dan menit
menyerahkan ke Sub Bagian
Perencanaan untuk digandakan,
diarsip dan disampaikan ke Bupati
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA KABUPATEN KAPUAS HULU
NOMOR : 2022
TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ADMINISTRASI
PEMERINTAHAN DI LINGKUNGAN BADAN PERENCANAAN
PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KAPUAS HULU

PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU


BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)


KOORDINASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN BIDANG EKONOMI

BIDANG PERENCANAAN PEREKONOMIAN


Nomor SOP :
Tanggal Pembuatan : 2022
Tanggal revisi : 2022
Tanggal efektif : 2022
PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU Ditetapkan oleh Kepala BAPPEDA
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

AMBROSIUS SADAU, S.H, M.Si.


NIP. 19730102 199803 1 008
Nama SOP Penyusunan Laporan Akuntabilitas
SUB BAGIAN PROGRAM
Kinerja Instansi
Pemerintah (LAKIP) Perangkat Daerah

Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksana:


1. Undang-Undang No. 5 Tahun 1984, Tentang Perindustrian; 1. Kepala : Eselon II.b, S1 – S2 diutamakan Sospol, Ekonomi, Hukum,
2. Undang-Undang N0. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan; Teknik.
3. Undang-Undang No.18 Tahun 2006 tentang Perkebunan; 2. Kepala Bidang : Eselon III.a, S1 – S2 diutamakan Ekonomi, Teknik
4. Undang-Undang No. 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan; Industri.Pertanian dalam arti Luas.
5. Undang-Undang No. 41 tahun 2009 tentang Lahan Pangan berkelanjutan; 3. Ka. Subbid Industri & Jasa : S1 – S2 diutamakan Teknik Industri,
6. Peraturan Bupati Kapuas Hulu Nomor 20 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Ekonomi, dan Hukum
Operasional Prosedur Penyelenggaraan Pemerintahan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas
Hulu.
Keterkaitan: Peralatan/Perlengkapan:
4. SOP Surat Masuk di Lingkungan BAPPEDA. 1. RPJMD
5. SOP Surat Keluar di Lingkungan BAPPEDA 2. Kebijakan Kepala Daerah
6. SOP Penyusunan LAKIP Pemerintah Daerah. 3. Renstra/Renja BAPPEDA
4. Renstra /Renja SKPD Lingkup Bidang Perekonomian
5. DPA SKPD Lingkup Bidang Perekonomian
6. Alat Tulis Kantor
7. Komputer
8. Printer
Peringatan: Pencatatan dan Pendataan:
1. Keterlambatan Penyusunan LAKIP SKPD berakibat keterlambatan penyusunan LAKIP Pemerintah Pencapaian target-target pembangunan ekonomi
Daerah.
PELAKSANA MUTU BAKU
NO URAIAN PROSEDUR Penyiap data Ka.Subbid Kepala Bidang Sekretaris Kepala Persyaratan Waktu Output Ket
di Subbid Injas Injas Perekonomian
1. Mengidentifikasi Isu Strategis, Kebijakan Kepala 40 Agenda koordinasi internal
Kebijakan Pimpinan, Menerima Daerah, Surat Edaran menit
disposisi Kepala tentang Koordinasi Sekda, Disposisi
Perencanaan Pembangunan Bidang
ekonomi
2. Melaksanakan analisis, kajian , diskusi Agenda Koordinasi 1.200 Rumusan Hasil koordinasi
internal Tidak internal menit internal kegiatan dari
SKPD
3. Melaksanakan analisis, kajian , diskusi Rumusan Hasil 1.600 Rumusan Hasil koordinasi
eksternal koordinasi internal menit eksternal kegiatan dari
kegiatan dari SKPD SKPD
4. Melaksanakan kegiatan rapat Ya Rumusan Hasil 2.400 Rancangan Rumusan ≥ 3x
koordinasi koordinasi eksternal menit Rapat
kegiatan dari SKPD
5. Membuat Draff Laporan hasil rapat Rancangan Rumusan 120 Draft Rumusan Kegiatan
koordinasi menit Koordinasi
Tidak
6. Mengoreksi hasil rapat koordinasi (draft Draft Rumusan 75 Draft Dokumen Rumusan
Rumusan Kegiatan Koordinasi) untuk Kegiatan Koordinasi menit telah dikoreksi oleh
kemudian disampaikan pada kepala kepala sub bidang
bidang Tidak
7. Mengoreksi dan memaraf hasil rapat Ya Draft Dokumen 40 Draft Dokumen Rumusan
koordinasi Rumusan yang telah menit telah dikoreksi dan
Tidak dikoreksi oleh kepala diparaf oleh kepala bidang
sub bidang
8. Mencermati materi dan memaraf hasil Ya Draft Dokumen 30 Draft Dokumen Rumusan
rapat koordinasi Rumusan telah menit telah dicermati dan
Tidak dikoreksi dan diparaf diparaf oleh Sekretaris
oleh kepala bidang
9. Membaca, mencermati dan Ya Draft Dokumen 30 Dokumen Rumusan yang
menandatangani dokumen/kesepakatan Rumusan yang telah menit telah ditandatangani
hasil rapat dicermati dan diparaf kepala
oleh Sekretaris
10. Mendokumentasikan dan Ya Dokumen Rumusan 60 Rumusan Kesepakatan,
mendistribusikan hasil rapat untuk yang telah menit Nota Dinas, Dok. Rencana
ditindaklanjuti ditandatangani kepala Kerja SKPD, dll yang telah
terdokumentasi
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA KABUPATEN KAPUAS HULU
NOMOR : 2022
TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ADMINISTRASI PEMERINTAHAN
DI LINGKUNGAN BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
KABUPATEN KAPUAS HULU

PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU


BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)


KOORDINASI PERENCANAAN BIDANG PEMERINTAHAN
DAN PEMBANGUNAN MANUSIA

BIDANG PERENCANAAN SOSIAL BUDAYA


Nomor SOP :
Tanggal Pembuatan : 2022
Tanggal revisi : 2022
Tanggal efektif : 2022
PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU Ditetapkan oleh Kepala BAPPEDA
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

AMBROSIUS SADAU, S.H, M.Si.


NIP. 19730102 199803 1 008
Nama SOP Penyusunan Laporan Akuntabilitas
SUB BAGIAN PROGRAM
Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
Perangkat Daerah

Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksana:


1. Undang-Undang No. 32 Tahun 2004, Tentang Pemerintahan Daerah 1. Kepala : Eselon II.b, S1 – S2 diutamakan Fisipol, Ekonomi, Hukum,
2. Undang-Undang No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Teknik;
Pemerintahan Daerah 2. Kepala Bidang : Eselon III.a, S1 – S2 diutamakan
3. Undang-Undang No. 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang No. 32 Tahun Pemerintahan/Administrasi Negara/Publik, Fisipol, Pendidikan dan
2004 tentang Pemerintahan Daerah Kesehatan;
4. Perpu No. 3 Tahun 2005 tentang Perubahan atas Undang-Undang 3. Ka. Subbid Sosial dan Budaya : S1 – S2, diutamakan Sarjana Sosial
5. No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah Politik, Kesehatan Masyarakat dan Sarjana Pendidikan
6. Peraturan Bupati KAPUAS HULU Nomor 22 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar 4. Penyiap data : SMU/SMK , S1 diutamakan Administrasi
Operasional Prosedur Penyelenggaraan Pemerintahan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Negara/Publik, Fisipol, Hukum, Pendidikan dan Kesehatan
KAPUAS HULU.
Keterkaitan: Peralatan/Perlengkapan:
1. SOP Surat Masuk di Lingkungan BAPPEDA. 1. RPJMD, RKPD, RENSTRA BAPPEDA, RENJA BAPPEDA, DPA
2. SOP Surat Keluar di Lingkungan BAPPEDA BAPPEDA
3. SOP Penyusunan LAKIP Pemerintah Daerah. 2. Alat Tulis Kantor
3. Komputer
4. Printer
Peringatan: Pencatatan dan Pendataan:
Apabila koordinasi perencanaan pembangunan bidang sosial dan budaya tidak dilakukan maka Pencapaian target-target Bidang Sosial dan Budaya
pembangunan bidang sosial dan budaya akan tumpang tindih/overlap dan tidak menyasar pada prioritas
RKPD
PELAKSANA MUTU BAKU
Penyiap data Kepala
NO URAIAN PROSEDUR di Subbid Ka. Subbid Bidang Pem. Sekretaris Kepala Persyaratan Wakt Output Ket
Sosbu Sosbud u
d Sosbud
1. Mengidentifikasi Isu Strategis, Kebijakan Kepala 30 Agenda koordinasi internal
Kebijakan Pimpinan, Menerima Daerah, Surat Edaran menit
disposisi Kepala tentang Koordinasi Sekda,,Disposisi
Perencanaan Pembangunan Bidang
Sosial dan Budaya
2. Melaksanakan analisis, kajian , diskusi Agenda Koordinasi 120 Rumusan Hasil koordinasi
internal Tidak internal menit internal kegiatan dari
SKPD
3. Melaksanakan analisis, kajian , diskusi Rumusan Hasil 120 Rumusan Hasil koordinasi
eksternal koordinasi internal menit eksternal kegiatan dari
kegiatan dari SKPD SKPD
4. Melaksanakan kegiatan rapat Rumusan Hasil 360 Rancangan Rumusan ≥ 3x
koordinasi koordinasi eksternal menit Rapat
kegiatan dari SKPD
5. Membuat Draft Laporan hasil rapat Rancangan Rumusan 120 Draft Rumusan Kegiatan
koordinasi Tidak menit Koordinasi
6. Mengoreksi hasil rapat koordinasi (draft Draft Rumusan Kegiatan 120 Draft Dokumen Rumusan
Rumusan Kegiatan Koordinasi) untuk Koordinasi menit telah dikoreksi oleh
kemudian disampaikan pada kepala kepala sub bidang
bidang Tidak
7. Mengoreksi dan memaraf hasil rapat Ya Draft Dokumen 60 Draft Dokumen Rumusan
koordinasi Rumusan yang telah menit telah dikoreksi dan
Tidak dikoreksi oleh kepala diparaf oleh kepala bidang
sub bidang
8. Mencermati materi dan memaraf hasil Ya Tidak Draft Dokumen 30 Draft Dokumen Rumusan
rapat koordinasi Rumusan telah dikoreksi menit telah dicermati dan
dan diparaf oleh kepala diparaf oleh Sekretaris
bidang
9. Membaca, mencermati dan Ya Draft Dokumen 30 Dokumen Rumusan yang
menandatangani dokumen/kesepakatan Rumusan yang telah menit telah ditandatangani
hasil rapat dicermati dan diparaf kepala
oleh Sekretaris
10. Mendokumentasikan dan Ya Dokumen Rumusan 60 Rumusan Kesepakatan,
mendistribusikan hasil rapat untuk yang telah menit Nota Dinas, Dok. Rencana
ditindaklanjuti ditandatangani kepala Kerja SKPD, dll yang telah
terdokumentasi
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA KABUPATEN KAPUAS HULU
NOMOR : 2022
TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ADMINISTRASI PEMERINTAHAN
DI LINGKUNGAN BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
KABUPATEN KAPUAS HULU

PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU


BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)


KOORDINASI PERENCANAAN BIDANG FISIK, PRASARANA
DAN PENGEMBANGAN WILAYAH

BIDANG PERENCANAAN FISIK, PRASARANA


DAN PENGEMBANGAN WILAYAH
Nomor SOP :
Tanggal Pembuatan : 2022
Tanggal revisi : 2022
PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU Tanggal efektif : 2022
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Ditetapkan oleh Kepala BAPPEDA

AMBROSIUS SADAU, S.H, M.Si.


NIP. 19730102 199803 1 008
Nama SOP Penyusunan Laporan Akuntabilitas
SUB BAGIAN PROGRAM Kinerja Instansi
Pemerintah (LAKIP) Perangkat Daerah

Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksana:


1. Undang-Undang No. 32 Tahun 2004, Tentang Pemerintahan Daerah 1. Kepala : Eselon II.b, S1 – S2 diutamakan Fisipol, Ekonomi, Hukum,
2. Undang-Undang No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Teknik;
Pemerintahan Daerah 2. Kepala Bidang : Eselon III.a, S1 – S2 diutamakan
3. Undang-Undang No. 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang No. 32 Tahun Pemerintahan/Administrasi
2004 tentang Pemerintahan Daerah 3. Negara/Publik, Fisipol, Pendidikan dan Kesehatan;
4. Perpu No. 3 Tahun 2005 tentang Perubahan atas Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 tentang 4. Ka. Subbid Sosial dan Budaya : S1 – S2, diutamakan Sarjana Sosial
Pemerintahan Daerah Politik,
5. Peraturan Bupati KAPUAS HULU Nomor 22 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar 5. Kesehatan Masyarakat dan Sarjana Pendidikan
Operasional Prosedur Penyelenggaraan Pemerintahan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten 6. Penyiap data : SMU/SMK , S1 diutamakan Administrasi
KAPUAS HULU. Negara/Publik, Fisipol,
7. Hukum, Pendidikan dan Kesehatan
Keterkaitan: Peralatan/Perlengkapan:
1. SOP Surat Masuk di Lingkungan BAPPEDA 1. RPJMD, RKPD, RENSTRA BAPPEDA, RENJA BAPPEDA, DPA
2. SOP Surat Keluar di Lingkungan BAPPEDA BAPPEDA
3. SOP Rapat 2. Alat Tulis Kantor
3. Komputer
4. Printer
Peringatan: Pencatatan dan Pendataan:
Apabila koordinasi perencanaan pembangunan bidang sosial dan budaya tidak dilakukan maka pembangunan Pencapaian target-target Bidang Sosial dan Budaya
bidang sosial dan budaya akan tumpang tindih/overlap dan tidak menyasar pada prioritas RKPD
PELAKSANA MUTU BAKU
Penyiap data Kepala
NO URAIAN PROSEDUR di Subbid Ka. Subbid Bidang Pem. Sekretaris Kepala Persyaratan Wakt Output Ket
Sosbu Sosbud u
d Sosbud
1. Mengidentifikasi Isu Strategis, Kebijakan Kepala 30 Agenda koordinasi internal
Kebijakan Pimpinan, Menerima Daerah, Surat Edaran menit
disposisi Kepala tentang Koordinasi Sekda,,Disposisi
Perencanaan Bidang Fisik, Prasrana
Dan Pengembangan Wilayah
2. Melaksanakan analisis, kajian , diskusi Agenda Koordinasi 120 Rumusan Hasil koordinasi
internal Tidak internal menit internal kegiatan dari
SKPD
3. Melaksanakan analisis, kajian , diskusi Rumusan Hasil 120 Rumusan Hasil koordinasi
eksternal koordinasi internal menit eksternal kegiatan dari
kegiatan dari SKPD SKPD
4. Melaksanakan kegiatan rapat Rumusan Hasil 360 Rancangan Rumusan ≥ 3x
koordinasi koordinasi eksternal menit Rapat
kegiatan dari SKPD
5. Membuat Draft Laporan hasil rapat Rancangan Rumusan 120 Draft Rumusan Kegiatan
koordinasi Tidak menit Koordinasi
6. Mengoreksi hasil rapat koordinasi (draft Draft Rumusan Kegiatan 120 Draft Dokumen Rumusan
Rumusan Kegiatan Koordinasi) untuk Koordinasi menit telah dikoreksi oleh
kemudian disampaikan pada kepala kepala sub bidang
bidang Tidak
7. Mengoreksi dan memaraf hasil rapat Ya Draft Dokumen 60 Draft Dokumen Rumusan
koordinasi Rumusan yang telah menit telah dikoreksi dan
Tidak dikoreksi oleh kepala diparaf oleh kepala bidang
sub bidang
8. Mencermati materi dan memaraf hasil Ya Tidak Draft Dokumen 30 Draft Dokumen Rumusan
rapat koordinasi Rumusan telah dikoreksi menit telah dicermati dan
dan diparaf oleh kepala diparaf oleh Sekretaris
bidang
9. Membaca, mencermati dan Ya Draft Dokumen 30 Dokumen Rumusan yang
menandatangani dokumen/kesepakatan Rumusan yang telah menit telah ditandatangani
hasil rapat dicermati dan diparaf kepala
oleh Sekretaris
10. Mendokumentasikan dan Ya Dokumen Rumusan 60 Rumusan Kesepakatan,
mendistribusikan hasil rapat untuk yang telah menit Nota Dinas, Dok. Rencana
ditindaklanjuti ditandatangani kepala Kerja SKPD, dll yang telah
terdokumentasi
Nomor SOP :
Tanggal Pembuatan : 2022
Tanggal revisi : 2022
PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU Tanggal efektif : 2022
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Ditetapkan oleh Kepala BAPPEDA

AMBROSIUS SADAU, S.H, M.Si.


NIP. 19730102 199803 1 008
Nama SOP Penyusunan Laporan Akuntabilitas
SUB BAGIAN PROGRAM Kinerja Instansi
Pemerintah (LAKIP) Perangkat Daerah

Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksana:


1. Undang‐undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; 1. Anggota Tim Penyusunan RPJPD yang ditetapkan dengan SK Bupati
2. Undang‐undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah sebagaimana telah diubah 2. Sekurang‐kurangnya berpendidikan minimal S1
beberapa kali, terakhir dengan undang‐undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang perubahan kedua atas 3. Memahami tatacata penyusunan dokumen perencanaan daerah
undang‐undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah 4. Memahami kondisi keuangan daerah dan proyeksinya
3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, 5. Memahami urusan pemerintahan daerah
Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah 6. Memahami pengolahan , analisa dan penyajian data
Tentang Rencana pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan Jangka 7. Dapat mengoperasikan MS Office (Excell / Word dan sejenisnya)
Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah,
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;
4. Peraturan Bupati Kapuas Hulu Nomor 59 Tahun 2021 Tentang Kedudukan, Tugas Pokok Dan
Fungsi, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten
Kapuas Hulu;
Keterkaitan: Peralatan/Perlengkapan:
1. SOP Musyawarah Perencanaan Pembangunan RPJMD 1. Peraturan Perundang‐undangan di bidang Perencanan Pembangunan
2. SOP Penyusunan RENSTRA Perangkat Daerah Daerah
2. Komputer/ Laptop, Printer, LCD , ATK
3. Jaringan Internet
Peringatan: Pencatatan dan Pendataan:
Penyusunan dan penetapan dokumen RPJPD harus dilaksanakan tepat waktu karena akan menjadi dasar Data pembangunan yang dibutuhkan untuk penyusunan RPJPD
penyusunan RPJMD sekurang‐kurangnya 10 tahun terakhir.
SOP PENYUSUNAN RPJPD

Pelaksana Mutu
No. Keglatan Sekretarls Daerah
Gubernur Bupatl DPRD ISekdal Kepala Bappeda TIM RPJPO Kelengkapan W
1 2 3 5 7
A. Perslapan Penyusunan RPJPD
pembentuk.an Um penyusun RPJPD ' ,I
SK Bupali tenlang
1
dan Naskah Akademlk yang � I Tim
30
dltctapkan dEngan keputU'"..an Bupatl; { I RPJPD

2
orlentas/ tlm penyusun mengenal
tahapan d.!n te!<nls penyusunan
I I Laplop, LCD Proyeclor
dokumen;

3
Penyusunan agend.! kerja tin, I I
1
penyusun; dan

4 penylapan dan pengumpul;m data


d.!n Inroonasi dalam rangka
I I lnslrumen pengumpulan
dala, form pengumpulan 2 m
penyusunan dokumen. dala,

l'el)yusunan Rancangan Awai


8. "PJPO

I
Dala dan informasl
yang
s pengolahan data dan ,nrormasl; I lelah terkumpul 1 m

pe�aahan RTRW provlnsl, RTRW ,u RTRW Provins!, RTRW


6 kabupaten d.!n RTRW kabupatell/kota
selcltar;
I I
Kabupalen dan RTRW

Kabupaten i;ekitar.
1m

,u Data den lnformasl


Penyusunan anallsis gambl!ran umurn
terolah sesual
7 format 2m

kondJSI daerah; I I
Perrnendagri
54/2010

Pelumusan perr)lasalahan Dale dan intonnasl


8
pembangunan daerah; I I
lerolah sesuai
formal 3
Perrnendagrf
54/2010

,u RPJPN, RPJPD
Penelaahan RPJPN, RPJPO p<ovin5i Provins!

dan RPJPD kabupatenfl<ota Sekitat


I I
dan RPJPO Kabupten
Kola Sekilar
1r

Data dan informasl


anallsls lsu-lsu strategls
I terolah sesuai formal
Permendagrl
lO pembangunanjangka panjang; 5412010 2
Rumusan
permasalahan
pembangunan panjang Daerah;

[]
daerah
Pelaksana Mutu Baku
No. Keglatan Gubernur Bupatl DPRD Sekretarls Daerah Kepala Bappe<la TIMRPJPD Kelengkapan Waktu Output Keterangan
fSekdal
1 2 3 5 7 8 9 10

II
Perurnusan vi,; dan mi,; Jangka
panJang daerah;
Iy I Rumusan lsu-lsu
strategis pembangunan 1minggu
Rumusan visl dan mlsl
jangka panjang daereh
jangka panjang Deerah;

J,
l2
perumusan arah kebijakan Jangka
panjang; I I Rumusan vlsl dan mlsi
jangka panjang daerah
1 minggu
Rumusan arah
kebijakan daerah

(1) Anallsls Gambaran


Umum Kondisl Daerah ;
(2) Reyjew RTRW
Provins!, RTRW
Kabupalen dan RTRW
Kabupalen sekltar : (3)
,,
13 PenyaJlan Roncangan Awai RPJPO
I I Rumusan permasalahan
pembangunan daerah;
(4) Rumusan lsu-isu
2 mlnggu
Rancangan Awai
RPJMD
stralegis pembangunan
Jangka panjang
Oaerah;Rumusan vlsl
dan mlsl jangka panjang
daerah: rumusan arah
kebijakan
Rancangan Awai

I
'�

14 pelaksanaan forum konSOIWI publlk I RPJPD, Susunan Acara,


Bahan paparan Ranwal
1heri
Berita acara rumusan
Konsultasi Publik
RPJPO

penyelarasan vlsl, mlsl,dan arah 'I


I
I Rancangan Awai
Keselarasan vis!, mlsl
dan arah kebljakan
keblJakan RPJPO dengan vlst, mJsl dan RPJMD, visl dan mlsi RPJPO dengan vis!,
LS 2 hari
arah kebljakao RPJPD Provins! dan serta areh kebljekan misl dan arah
RPJPN, RPJPN, RPJPD Provlnsi kebljakan RPJPN dan
RPJPO Provins!

Rancangan Awai
I
I
\
'
RPJMO, rumusan hasil
16 Penyempurnaan Ran<angan Awai I penyelearasan vlsi, mlsl 1 mlnggu Rancangan RPJPD
RPJPO den arah kbljakan
dengan RPJPN dan
RPJPO Provinsi
',
Rancangan RPJPO

LJ
Penyerahan Rancangan RPJPO
l7 kepada Bupa� Racangan RPJPO 1 jam dlserahan kepada
Bupati

C Musrenbang RPJPO •)

v
I I
Rancangan RPJPD,
Bahan Paparan, Susunn
Penylapan dan dlstrlbusl Bahan
18 Acara, panilia peaksana 2 minggu Bahan Musrenbang
Musrenbang
] Musrenbang, undangan,
fasilllalor, narasumber

19 Pelaksanaan musrenbang RPJPO l __.-J'I� I "' I u Bahan Musrenbang 1 hari


Masukan musrenbang
dari peserta dan Berita
I Acara Musrenbang
Pelallsana Mutu Baku
No. Keglatan Sekretarls Daerah Keterangan
Gubernur Bupatl DPRD Kepala Bappeda TIM RPJPD Kelengkapan Waktu Output

1 2 3 5 7 8 9 10

20
Perumusan hasll musrenbang
RPJPO
I -1
'I I Masukan musrenbang
darl peserta dan Serita 1 hari
Rumusan hasll
Musrenbang
Acara Musrenbang

D Penvuwnan Raricangan
Akhlr RPJP0

I
Rumusan hasll Rancangan akhlr
Perumusan ral!C'1ngan akhlr RPJPD Musrenbang, 1 migggu
21 I Rancangan RPJPD RPJPO

' Nolulen hasll

22
Pi!mbahasan rafl(nngan akhlr
RPJPO dengan SKPD dan Kepala 'I
I I Rancangan akhlr
RPJPO 1 harl
Pembahasan
Rancangan Akhir

daerah RPJPO
Rancangen ekhir
RPJPD yang telah
Renoangan akhir dlsempurnekan
Penyarnpalan rancangan akhir
23 RPJPD yang lelah 2 harl dlserahkan kepada
RPJPO untuk persetu)uan BupaU
dlsempurnekan Bupati den
memperoleh masukan
dari Bupatl

-1 Rancangan akhlr

24
l'i!nyempumaan rancang•n akhlr
RPJPO berdasarkan hasll
'I
I RPJPO yang telah
disempurnakan
2 harl
Rancangan Akhir
konsultasl diserahkan kepada RPJPO
Bupali dan memperoleh
masukan darl Bupatl

I Naskah Akademlk dan

� H I
P<!mbahasan Naskah Akademlk dan I I. I Bahan Naskah Rancangan Perda
25 I Akademik, Rencangan 1 mlnggu
Ra�perda I I I I Akhlr RPJPD
RPJPD dan lamplran

RPJPO
e P<!hetapan Perda RPJPO

L_J
Surat Pengantar,
Surat Pengantar, Naskah Akademlk dan
Naskah Akademik dan

26 Penyampalan rancangan perd., Rancangan Perda 1 jam Rencangan Perda


tentang RPJPO kepada OPRO RPJPD dan lampiran
RPJPD dan lampiran
RPJPD dlserhkan
RPJPD
kepad OPRD
I Naskah Akademik dan
Hesil Pembahasan
27
Pembahasan rancangan perda
tentang RPJPO bersama 0PRD I I Rancangan Perda
RPJPD dan lamplran
RPJPD
2 minggu Rancangan Parda
Tenlang RPJPD

is
PerseUJ)uan bersama pe,da
tentang RPJPO oleh 0PR0 �an
I
I
., I Hasll Pembahasan
Rencangan Parda 1 harl
Nola kesepakatan
persetujuan bersama
Ranperda RPJPD
Bupab Tentang RPJPO antara DPRD dengan

I� CJ Bupatl
Sural Pengantar, Nola

Penyarnpalan Rancangan ly l) Surat Pengantar, Nola


Kesepakatan
Kesepakatan
persetujuan

7J
29 peratuliln daerah tentang RPJPD persetujuan Rancangan 1 hari Rancangan Perda
kepooa Gubefnur Parda RPJPD dan RPJPD dan lamplran
lamplran RPJPO RPJPO, dilerima
provinsi
Pelaksana Mutu Baku
No. Keglatan Sekretarls Oaerah Keterangan
Gubemur Bupatl OPRO Kepala Bappeda TIM RPJPO Kelengkapan Waktu Output
CSekdal

6
1 2 3 5 7 a 9 10

30
Pembahasan Rancangan Perda
beserta lamplrannya oleh
pemetlnt.ah pro-�nst unl\Jk
I Nola kesepakatan
persetujuan bersema
1 minggu
Persetujan Gubemur
Alas Rancangan
selanJutnya memperoleh
Ranperda RPJPD antara
Perda RPJPD
persel\JJuan Gubemur DPRD dengan Bupatl

Persetujan Gubernur
31 Pen<!tapar, Pelda RPJPO , l
Alas Rancangan Parda 1 hari
Pehetapan Perda
., I RPJPD
RPJPO

17
I l
Perangkat daerah dan
32 SOSlallsaSI RPJPO Perda RPJPD 1 hari Masyarakat
memahami RPJPD

39 Dolo.m1cn1o1sl ANlp '\7( ( Perda RPJPO 1 hari

40 Selesai
-r
C)
Nomor SOP :
Tanggal Pembuatan : 2022
PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU Tanggal revisi : 2022
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Tanggal efektif : 2022
Ditetapkan oleh Kepala BAPPEDA

AMBROSIUS SADAU, S.H, M.Si.


BIDANG PENGENDALIAN, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN NIP. 19730102 199803 1 008
Nama SOP PENYUSUNAN RENCANA
PEMBANGUNAN JANGKA
MENENGAH DAERAH ( RPJMD )
Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksana:
1. Undang‐undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; 1. Anggota Tim Penyusunan RPJMD yang ditetapkan dengan SK Bupati
2. Undang‐undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah sebagaimana telah diubah 2. Sekurang‐kurangnya berpendidikan minimal S1
beberapa kali, terakhir dengan undang‐undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang perubahan kedua atas 3. Memahami tatacata penyusunan dokumen perencanaan daerah
undang‐undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah 4. Memahami kondisi keuangan daerah dan proyeksinya
3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, 5. Memahami urusan pemerintahan daerah
Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah 6. Memahami pengolahan , analisa dan penyajian data
Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan Jangka 7. Dapat mengoperasikan MS Office (Excell / Word dan sejenisny
Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah,
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;
4. Peraturan Bupati Kapuas Hulu Nomor 59 Tahun 2021 Tentang Kedudukan, Tugas Pokok Dan
Fungsi, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten
Kapuas Hulu;
Keterkaitan: Peralatan/Perlengkapan:
1. SOP Musyawarah Perencanaan Pembangunan RPJMD 1. Peraturan Perundang‐undangan di bidang Perencanan Pembangunan
2. SOP Penyusunan RENSTRA Perangkat Daerah Daerah
2. Komputer/ Laptop, Printer, LCD , ATK
3. Jaringan Internet
Peringatan: Pencatatan dan Pendataan:
Apabila SOP ini tidak dijalankan akan berakibat : Data pembangunan yang dibutuhkan untuk penyusunan RPJMD
1. Dokumen RPJMD tidak dapat diselesaikan tepat pada waktunya;. sekurang‐kurangnya 5 tahun terakhir.
2. Kepala Daerah dan Anggota DPRD dikenakan sangsi penundaan gaji selama 3 bulan
SOP PENYUSUNAN RPJMD

Pelaksana Mutu Baku Keteran


No. Kegiatan Sekretaris 0aerah
Gubemur Bupati DPRO (Selttla\ Kepala Bappeda TIM RPJMD Kelengkapan Waktu Output gan
1 2 3 5 7 8 9 10
A. Perslapan Penyusunan RPJMD
pembentokan tlm penyusun
1 RPJMD dan Naskah Akademlk ( J
l
'I
I
I SK Bupati tentang Tlm RPJMD 30 menlt Tlm Menerlma SK
yang dltetapkan dengan Bupatl
·1. , __ • .a.1,--,.,, D ,_ ·•'•

-l,
I
Pemanaman aan
orlentasl tim penyusun kesamaan
2 mengenal tahapan dan teknls I 1 harl lnterpretasl semua
penyusunan RPJMD; anggota TIM
DD1Mn

3
Penyusunan agenda kerja tlm
penyusun; dan
I I 1 harl
Agenda Kerja Tlm
Penyusunan RPJMD

I
Pengumpulan data dan \JI

4 lnformasl
""
dalam
... ·-
rangka I Instrumen pengumpulan dat.a,
form pengumpulan data,
2 mfnggu
Oat.a dan lnformasl
k
ter umpul

Penyusunan Rancangan
B. Awai RPJMD
,�
Oat.a dan lnformasl
5
Pengolahan data dan
I I
Data dan fnformasl yang telah
1 mfnggu terolah sesual format
fnformasl; terkumpul Permendagrf 54/2010

l RevlCWKIKVV

I I
Penelaahan RTRW RTRW Provins!, RTRW Kabupaten Provins!, RTRW
6 ka�upaten/kota dan RTRW 1 m111ggu Kabupaten dan
kabupaten/kota Sekltar; dan RTRW Kabupaten sekltar. RTRW Kabupaten
,.�.....
\JI Anallsls Gambaran
Analisls gambaran umum Data dan lnformasl terofah sesuaf
7 I 2 mlnggu Umum Kondlsl
kondlsl daerah Kabupaten I

format Permendagrl 54/2010 n,a-,h

Analfsls pengelolaan keuangan I I Data Keungan Daerah mencakup


1>amoaran
Pengelolaan
8 daerah serta kerangka rlngkasan APBD 5 tahun terakhlr, 3 harl Keuangan Daerah
pendanaan; LRA 5 tahun terakhlr dan Kerangka

.J.,
Rumusan
9 Perumusan permasalahan I I Data dan lnformasl terofah sesuaf 3 harf permasalahan
pembangunan daerah format Permendagrl 54/2010 pembangunan daerah

Penelaahan RPJMN, RPJMD � RPJMN, RPJMD Provins! dan Review RJMN, RPJMD

I
10 provfnsl, dan RPJMD 1 mlnggu Provins!, RPJMD
RPJMD Kabupten Kota Sekftar
kabupatenjkota seklt.ar; I sekltar
Anallsls fsu-fsu strategfs Analisfs Gambaran umum Kondfsl
Rumusan lsu-fsu
pembangunan Jangka 1 Daerah ; Rumusan Permasalahan
strategfs
I
11 menengah kabupaten; Pembangunan Daerah; Gambaran 2 harl
I Pengefolaan Keuangan Daerah pembangunan Jangka

dan Kerangka Pendanaan menengah daerah;

I
Penelaahan RPJPD kabupaten;

tJ Hasll Penelaahan
I

12 RPJPD Kabupaten 1 mlnggu


RPJPD Kabupaten
Pelaksana Mutu Baku Keteran
No. Keglatan Sekretarls Daerah
Gubemur Bupatl DPRD <Sekda\ Kepala Bappeda TIM RPJMD Kelengkapan Waktu Output gan
1 2 3 5 7 8 9 10

13
Perumusan penjelasan vlsl

dan mlsl; I
y Rumusan lsu-lsu strategls
�embangunan jangka menengah
daerah;
2 mlnggu
Rumusan vlsl dan
mlsl Jangka
menengah daerah
I

Rumusan TuJuan dan


Perumusan
14 sasaran;
tuJuan dan
I I
Rumusan vlsl dan mlsl Jangka
menengah daerah 1 mlnggu
sasaran
pembangunan jangka
menengah daerah
..I, Rumusan Tujuan dan sasaran Rumusan strategl
15 Perumusan

kebljakan;
strategl dan arah
I I pembangunan jangka menengah
daerah
l harl dan arah kebljakan
pembangunan daerah
J, Rumusan k.ebljkanan
16
Perumusan kebljakan umum
dan program pembangunan
I I Rumusan vis!, mlsl, tuJuan,
sas aran, s trategl dan arah 2 harl
umum dan program
pembangunan daerah
daerah kabupaten/kota; kebljakan pembangunan daerah
kabupaten

Rumusan vis!, mlsl,


Penyusunan lndlkasl rencana •IJ
program prlorltas yang I I
tujuan,sasaran, strategl dan arah Indlkasl rencana
17 dlsertal kebutuhan keblJakan; Rumusan kebljakanan 1 mlnggu program prlorltas dan
umum dan program kerangka pendanaan
pendanaan;
pembangunan daerah kabupaten
Iii 5PM; PP 6/2007, Permendagrl

18 Penetapan Indlkator Klnerja I I 54/2010, fndlkator RPJMN;


Indlkator Renstra K/L; Indlkator l mlnggu Indlkator Klnerja
Oaerah; SOGs; Indlkasl rencana program Oaerah
prlorltas dan kerangka pendanaan
I llJ Review 1<, i<Yv ,,,.,vtnst, ... , 1<.vv
Kabupaten dan RTRW Kabupaten
sekltar; (2) Gambaran umum
Kondlsl Oaerah; (3) Gambaran
Pengelolaan Keuangan Oaerah
dan Kerangka Pendanaan; (4)
'" Rumusan permasalahan
pembangunan daerah; (5)

Penyajlan Rancangan Awai I I Review RJMN, RPJMO Provins!,


RPJMO sekitar; (6} Rumusan vlsl, 2 mlnggu Rancangan Awai
RPJMO mlsl, tujuan, sasaran; (7) RPJMO
rumusan strategl dan arah
kebljakan; (8) Rumusan kebljakan
umum dan program
pembangunan daerah; (9)
lndlkasl rencana program
prlorltas dan kerangka
pendanaan; (10) IndlkatorKlnerja
�---"
Pembahasan dengan
19 kabupaten/kota;
SKPO I CJ I Rancangan Awai RPJMD 1 harl
Saran
penyempumaan
Rancangan awal
RPJMO
Pelaksana Mutu Baku Keteran
No, Keglatan Sekretarls Oaerah
Gubernur eupatl DPRD Kepala Bappeda TIM RPJMO Kelengkapan Waktu Output gan
(Sekda\
1 2 3 5 7 8 9 10

l,.J Rancangan Awai RPJMD yang Berlta acara rumusan


Pelaksanaan forum konsultasl telah dlsempumakan, Susunan
20 publlk; I J.,
Acara, Bahan paparan Ranwal 1 harl saran dan masukan

I
Konsultasl Publlk
�� I RPJMD
Penyempurnaan Rancangan Rancangan Awai

Awai RPJMD hasll Konsultasl


Duhll�
.I
·1
I Serita acara rumusan saran dan
masukan Konsultasl Publlk
2 hart RPJMO yang
_
Not.a Kesepakatan

J,
Pembahas.in Arah Kebijakan
bersama arah
dan kerangka pendanan dan kebljakan, kerangka
21
lndlkasl
dengan
program
DPRD
prlorltas
untuk I I Rancangan Awai RPJMD yang
dlsempumakan 2 hart pendanaan dan
lndlkasl program
memperoleh masukan dan prlorltas antara
saran; dan
Bupati dengan OPRD
1«1ncangan Awai Kl'JMU yang

dlsempurnakan ; Nata Rancangan Awai

I
Penyelarasan program ,I Kesepakatan bersama arah RPJMD hasll
22 prlorltas dan kebutuhan 1 mlnggu
'I
pendanaan. kebljakan, kerangka pendanaan kesepakatan bersama
dan lndlkasl program prlorltas dengan DPRO
Penyusunan Rancangan
C. RPJMD

I I
I
Penylapan surat edaran kepala I, Surat Edaran Kepala Oaerah; Surat edaran beserta
I
I

r r I
daerah, perlhal penyusunan I Rancangan Awai RPJMD hasll

23 r11ncanga11 Renstra PD dan kesepakatan bersama dengan 2 hart lamplran terklrlm ke

penglrlman surat kepada PD DPRO PO


,I
Integrasl Renstra PD
Verlflkasl
24 Renstra-
dan lntegrasl
PD menjadl 'I I Rancangan Awai RPJMD hasll
kesepakatan bersama dengan 2 mlnggu
ke dalam Rancangan
Awai RPJMO hasll
Rancangan RPJMD OPRO, Rancangan Renstra PO kesepakatan dengan
DPRO
1, Integrasl Renstra PD ke dalam
25 Penyajlan Rancangan
I I
Rancangan Awai RPJMD hasll
�Ann,n nPDn
2 hart Rancangan RPJMD
RPJMD
0. Musrenbang RPJMD*)

� Rancangan RPJMD, Bahan

26 Penylapan Musrenbang I I
I
I
I
I,
I
I
I I
I
I I Paparan, Susunan Acara, panltia
peaksana Musrenbang, 2 mlnggu Bahan Musrenbang
undangan, fasllltator, narasumber
I
J, Masukan musrenbang

27
Pelaksanaan musrenbang
RPJMD I I n
Bahan Musrenbang 1 harl
darl peserta dan
Serita Acara
Masukan musrenbang dart
28 Perumusan hasll 1
peserta dan Serita Acara 1 harl Rumusan hasll

musrenbang RPJMD -, I ... __, .- Musrenbang

Penyusunan Rancangan
E Akhlr RPJMD

29
Penyempurnan rancangan
RPJMD berdasarkan hasll
Musrnbang
I yI Rumusan hasll Musrenbang,
Rancangan RPJMD 1 mlgggu
Rancangan akhlr
RPJMO
Pelaksana Mutu Baku Keteran
No. Kegiatan Sekretarls Oaerah Kepala Bappeda
Gubernur Bupatl DPRD TIM RPJMD Kelengkapan Waktu Output gan
(Sekda)
1 2 3 5 8 9 10
7
Notillen hasll

r
Pembahasan rancangan
Pembahasan
28 akhlr RPJMD dengan
SKPD dan Kepala daerah L I ,\, I Rancangan akhlr RPJMD 1 hari Rancangan Akhlr
RPJMD
I
CJ
I, Kancangan aK111r
I I RPJMD yang telah
I 'IV
I

Penyampalan rancangan l' I Rancangan akhlr RPJMO yang


dlsempurnakan
29 akhlr RPJMD untuk 2 harl dlserahkan kepada
telah dlsempurnakan Bupatl dan
persetujuan Kepala daerah
memperoleh
---·•11-- ..1-..! D----LI

Rancangan akhlr RPJMD yang


Penyempumaan rancangan I telah dlsempurnakan dlserahkan Rancangan Akhlr
30 akhlr RPJMD berdasark.1n 'I I
kepada Bupatl dan memperoleh 2 hari RPJMD
hasll konsultasl

I
masukan dari Bupatl
'j/ I NasKl!n AKi!oemlk
31
P<!mbahasan Nasi<ah Akademlk dan Rancangan Perda
Ranperda Rancangan Akhlr RPJMD 1 mlnggu RPJMD dan lamplran
DD\Mn
G Penetapan Perda RPJMO

I I Surat Pengantar,

L
I I Naskah Ak.1demlk
Penyampalan ranc..ngan perda dan
I I I ,11 I Surat Pengantar, Naskah
Lamp,an ll!ntang RPJMD kepada I I dan Rancangan Perda
32 I I Akademlk dan Rancangan Perda 1jam RPJMD dan lamplran
DPRO
RPJMO dan lamplran RPJMD RPJMD dlserhkan
kcpad DPRD
Pembahasan rancangan porda dan Nask.lh Akademlk dan Hasll Pembahc1san
33
lamplran tenlllng RPJMD befsama
Rancangan Perda RPJMO dan 2 mlnggu Rancangan Perda
DPRO T,ont�nn RPJMD
I i.�nl••n DD1Mn

Perset�Juan bersama perda da


f
I I
7
I
I
Hasll Pembahasan Rncangan
NOta KCSepaKatan
persetuJuan bersama
34 1harl Ranperda RPJMD
lamplran tentang RPJMO oleh
DPRO dan Kepala claerah
I Perda Tentang RPJMD antara DPRD dengan
.,,, __.,
.,u,a, t'Cngan.... ,,
Neta Kesepakatan
,v Surat Pengantar, Nota

7I
PenyampalM peraturnn persetujuan
Kesepakatan persetujuan
35 daera� ten tang RPJ MO
kabupaten kepada GUbemor
J Rancangan Perda RPJMO dan lharl R.ancangan Perda
RPJMD dan lamplran


lamplran RPJMD RPJMD, dlterlma
-,-··•--t
Pembahasan Rancangan
Petda beseltll lamplrannya Nota kesepakatan persetujuan Persetujan Gubemur
oleh pemertntah p,ovlnsl untuk
36 bersama Ranperda RPJMD antara Atas Rancangan
selanjutnya mempeioleh
""""'1uluan Gubernur 1mlnggu OPRD dengan Perda RPJMD
_, I
Bupatl
Penetapan Perda
7
Penet.ipan P<!rda RPJMO
37 'I I Persetujan Gubernur Atas RPJMD
1harl
Rancangan Perda RPJMD
,--L---, "1,J Perangkat daerah
38 Sosja!lsaSI RPJMO
I Perda RPJMD 1 hari dan Masyarakat
memahaml RPJMD
I

39 Oo\1.1.1me('lt.JSI Mir, Perda RPJMD
lhari
Pelaksana Mutu Bak.u Keteran
No. Keglatan Sekretaris Daerah
Gubernur Bupatl DPRD Kepala Bappeda TIM RPlMD Kelenglrapan Waktu Output gan
(Sekda)
1 2 3 5 7 8 9 10
_L
40 Selesai

C )
Nomor SOP :
Tanggal Pembuatan : 2022
PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU Tanggal revisi : 2022
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Tanggal efektif : 2022
Ditetapkan oleh Kepala BAPPEDA

AMBROSIUS SADAU, S.H, M.Si.


NIP. 19730102 199803 1 008
BIDANG PENGENDALIAN, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
Nama SOP PENYUSUNAN RENCANA KERJA
PEMERINTAH DAERAH
( RKPD )
Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksana:
1. Undang‐undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; 1. Anggota Tim Penyusunan RKPD yang ditetapkan dengan SK Bupati
2. Undang‐undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah sebagaimana telah diubah 2. Sekurang‐kurangnya berpendidikan minimal S1
beberapa kali, terakhir dengan undang‐undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang perubahan kedua atas 3. Memahami tatacata penyusunan dokumen perencanaan daerah
undang‐undangNomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah 4. Dapat mengoperasikan MS Office (Excell / Word dan sejenisnya)
3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan,
Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah
Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah,
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;
4. Peraturan Bupati Kapuas Hulu Nomor 59 Tahun 2021 Tentang Kedudukan, Tugas Pokok Dan
Fungsi, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kabupaten Kapuas Hulu;
Keterkaitan: Peralatan/Perlengkapan:
1. SOP Musyawarah Perencanaan Pembangunan RPJMD 1. Peraturan Perundang‐undangan di bidang Perencanan Pembangunan
2. SOP Penyusunan RENSTRA Perangkat Daerah Daerah
2. Komputer/ Laptop, Printer, LCD , ATK
3. Jaringan Internet
Peringatan: Pencatatan dan Pendataan:
Apabila SOP ini tidak dijalankan akan berakibat : 1. Pengajuan usulan program/kegiatan/sub kegiatan masyarakat
1. tidak sempurnanya hasil dokumen RKPD;. harus melalui Musrenbang Kecamatan dan atau Hasil Reses
2. Hasil Musrenbang akan dirumuskan secara tersendiri’ Anggota DPRD dan di input ke dalam aplikasi SIPD;
2. Setiap Usulan program / kegiatan/ subkegiatan yang akan didanai
harus masuk kedalam RENJA PD melalui verivikasi Tim
Anggaran
SOP PENYUSUNAN RKPD

Pelaksana Mutu Baku


Tim Penyusun Keterangan
No. Kegiatan Bupati Sekretaris Daerah Kepala Bappeda Sekretaris Kelengkapan Waktu Output
/Sekdal
RKPD
1 2 3 4 5 7 8 9 10

A. Persiapan Penyusunan RKPD


pembentulGln t,m penyusun yang d1teU1pkan dengan ' l SK nm Penyusun 1 harl SK Bupatl tentang
1 keputusan Bu pat,; ( J RKPD nm Penyusun
llKPn
v,
I I I nm Penyusun 1 hari nm yang telah
orientas, tlm penyusun mengenai tahapan dan tekms
2 penvusunan dokumen; I I 1 I
tentang
penyusunan
j,4,.i,,.��
memahami rincian
tugas

I ldentlfikasl 1 hari Teridentifikaslnya


3 Penyusunan agenda kerja tifn penyusun; dan I I
rencana kerja tim
'""� ,�.....,�, ��...�
tugas nm
n.......u, ICI 11"1 DllDn
,I, Data statistik 30 hari Tersedlanya data

penylapan data dan lnformasi dalam rangka I I


pendukung
perencanaan
pembangunan
statistic
pendukung
perencanaan
4 penvusunan dokumen.
sesuai jumlah pembangunan
SKPD dan data daerah dari SKPD

B. Penyusunan R.llnc•ngan Awai RKPO

Data laporan 12 harl menghlmpun


s Penvusunan evaluasi RJ<PO tahun scbelumya I I klnerja tahuan lalu
dan form islan
evaluasl RKPD
yang lalu per TW
1
,.•••
,I, ATK dan form isian 1 hari Tersedlanya form
Penyusunan Form pcngumpu!an data
I ' I isian

,,, Daftar kebutuhan 1 hari Tersedianya data


Pengumpulan data RKPD dan lnp11t dalam Slmpeda
I I I
data dan Form
lslan
dan form lsian

-• Peraturan 3 hari Terkumpul


'I \II I
8 PenyuslJnan dan penyajtan Rancangan Awai perundangan dan peraturan
data hasll evaluasl oerundanaan dan
Bahan 1 harl Materi konsultasl
pembahasan public tersedia
9 Pembahasan Rancangan Awai

I * Bahan konsultasi 4 harl Bahan konsultasl


Konsultils/ Publlk I publik dan naskah public
I
10

n
rancangan awal
'I
.J Naskah Awai RKPD 1 hari Naskah awal RKPD
II Perbalkan Rancangan Awai dan daftar dan list masukan

c. Penytapan Surat Edaran Kepala 0aerah


n11
Pelaksana Mutu Baku
No. Kegiatan Tim Penyusun Keterangan
Bupatl Sekretaris Daerah
Kepala Bappeda Sekretaris RKPO Kelengkapan Waktu Output
ISekdal
1 2 3 7 8 9 10

lJ
4
Naskah awal SE 1 harl Naskah SE tentang
5
Kepala Daerah Prioritas Program
I I tentang Priorltas Pembangunan
I
12 Penyusunan Draft SE KOH
-I RKPD Tahun yang untuk tahun yang
I -1
akan dating akan datang
13 Penandatanganan SE I L I Ora� Naskah SE i harl Naskah SE Bupati
Kepala Daerah
Draf Rancangan l harf Naskah Renja PD
14 Penyampalan rancangan Renja PO RenJa SKPD untuk masukan
-• PD
L Naskah Renja 7 hari Naskah Renja PD
15 Verifll<asl rancangan Renja PD ..... I" SKPD
D. Penyusunan Rancangan �

Perball<an Ranwal berdasarl<an Verlfikasl Renstra


r Naskah Ranwal 1 hari Naskah Ranwal
16
RKPD dan MoU dan maskah MoU
SKPO dan Mou dengan OPRD ..... I
dengan DPRD dengan DPRD
E. Musrenbang RKPO I I"

L Maten Rancangan 2 harl Bahan


17 Penyrapan Bahan Musrenbang Awai RKPD bahan Musrenbang
I Musrenbang (Ranwal RKPD)
I
I Materf Musrenbang
dan kelengkapan
2 harl Bahan Musrenbang

18 Pelaksanaan musrenbang RKPD pelaksanaan


Murenbang
diperbanyak
I
19 Perumusan haS1I musrenbang RKPO I Identifikasi dan
rangkuman hasll
1 harl Cacatan masukan
Musrenbang
Musrenbang RKPD

r
F Penyusunan Rancangan Akhir RKPD

20
Perumus-Jn rancanga� akhir RKPD dan Input
perbalkan data di s,mpeda
l Rancangan Akhlr
slap revisi
1 hari Rancangan Akhlr
RKPD
I L I Rapat pembahasan
Rancangan Akhir
1hari Keputusan Rapat
(Rancangan Akhir
I
21 Pembahasan rancangan akhlr RKPO dengan PD
,, RKPD dengan RKPD)
I' C:ltDn
Revis! Naskah 1 hari Naskah Rancangan
22
Penyampa1an rancangan akhlr RKPD untuk L Ranecmgan Akhlr Akhlr RKPD terevisl
persetujuan Kepala daerah I Dl<'Pn
I Penyempurnaan 1 hari Naskah Rancangan
23
Penyempumaan rancangan akhlr RKPD
berdasarkan haSII konsultasl Kepala Daerah
I ..... I I Rancangan Akhir Akhir RKPD
IDl<'Dn

[]
G Penetapan Perbup RKPO
Pelaksana Mutu Baku
No. Kegiatan Sekretaris Oaerah Tim Penyusun Keterangan
Bupatl (Sekdal Kepala Bappeda Sekretaris RKPO Kelengkapan Waktu Output
8
I I y

2 7 9 10
1 3 4 5
Penyampian 1 hari Naskah Perbup

2�
Penyampian Kemball Rancangan Akhlr RKPO yang
telah disempumakan kepada Bupatl
.I I L
Naskah Rancangan
Akhir RKPD kepada
dan Rancangan
Akhlr RKPD
Bupatl
Naskah Perbup 1 hari Naskah Perbup
25 Penentapan RKPO dengan Peraturan Bupatl I I tentang RKPD dan RKPD

�o
V
( )
Naskah Perbup 2 hari Naskah Perbup
26 Perbup RKPD digandakan dan dllorln, ke5emua PO I dan RKPD dan RKPD
Penyampaian 7 hari RKPD
Perbup tentang rnendapatkan
Perbup tentang RKPO flarspkan dan Dolwmentasl RKPD kepada pengesahan
27 kan gubernur Gubernur
Nomor SOP :
Tanggal Pembuatan : 2022
PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU Tanggal revisi : 2022
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Tanggal efektif : 2022
Ditetapkan oleh Kepala BAPPEDA

AMBROSIUS SADAU, S.H, M.Si.


BIDANG PENGENDALIAN, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN NIP. 19730102 199803 1 008
Nama SOP PENYUSUNAN RENCANA KERJA
PEMERINTAH DAERAH
( RKPD )
Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksana:
1. Undang‐undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; 1. Anggota Tim Penyusunan RKPD yang ditetapkan dengan SK Bupati
2. Undang‐undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah sebagaimana telah diubah 2. Sekurang‐kurangnya berpendidikan minimal S1
beberapa kali, terakhir dengan undang‐undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang perubahan kedua atas 3. Memahami tatacata penyusunan dokumen perencanaan daerah
undang‐undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah 4. Dapat mengoperasikan MS Office (Excell / Word dan sejenisnya)
3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan,
Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah
Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah,
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;
4. Peraturan Bupati Kapuas Hulu Nomor 59 Tahun 2021 Tentang Kedudukan, Tugas Pokok Dan
Fungsi, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten
Kapuas Hulu;
Keterkaitan: Peralatan/Perlengkapan:
1. SOP Penyusunan Dokumen RPJPD 1. Peraturan Perundang‐undangan di bidang Perencanan Pembangunan
2. SOP Rapat Koordinasi Daerah
2. Komputer/ Laptop, Printer, LCD , ATK
3. Jaringan Internet
Peringatan: Pencatatan dan Pendataan:
SOP MUSRENBANG RPJPD

Pelaksana Mutu Baku


Panitia
No. Kegiatan Keterangan
Kepala Bappeda Musrenbang Kelengkapan Waktu Output
RPJPD
1 2 3 4 5 6 7 8
A. Persiapan Musrenbang
Pembentukan Panitia Musrenbang

1 Menyusun jadwal dan agenda musrenbang RPJPD ; I I KAK Musrenbang


RPJPD
1 hari
Jadwal dan
agenda
\I/ Musrenbana
Jadwal dan
2 Menyiapkan mater! bahasan dalam musrenbang RPJPD ;
I I agenda
Musrenbana
Materi bahasan
Musrenbang
Materi RPJPD
Penyiapan pokok-pokok mater! yang akan ', yang akan dibahas
dipublikaslkan, sekurang-kurangnya mencakup hasll
3 analisls isu-isu strategis daerah, rumusan visl
dan mlsl daerah dan arah kebljakan
I I Materi bahasan
Musrenbang
1 hari
dalam
musrenbang
pembangunan jangka panjang daerah; RPJPD Siap
dioublikasikan
Konsultasl bahan publikasi
', Materi RPJPO Materi RPJPD
I I yang akan dibahas yang akan dibahas
MempUbllkaslkan seluas-luasnya
melalui dalam dalam
sarana
musrenbang
1 hari
4 publikasl yang tersedla terhadap pokok-pokok mater! musrenbang
RPJPD yang akan dibahas dalam musrenbang RPJPD ; RPJPD Slap RPJPO
dioublikasikan dioublikasikan
'I
Email, Twitter,
Saran dan
I I tanggapan dari
Menghimpun saran dan tanggapan dari masyarakat FB, Comment
3 hari masyarakkat
5 terhadap pokok-pokok rnaterl darl hasil publikasl, web, kotak saran,
dihimpun dan
sebelum musrenbang RPJPD dilaksanakan; surat pos,dll
dicatat
,1,
jadual, tempat, Jadual, tempat,
dan agenda dan agenda
Mengumumkan secara terbuka jadual, tempat, dan 1 hari musrenbang
I CJ
6 agenda musrenbang RPJPD paling lambat 7 musrenbang
RPJPD
(tujuh) hari kerja sebelum pelaksanaan; RPJPD
diumumkan
I
Pelaksana Mutu Baku
Panitia Keterangan
No. Kegiatan Kepala Bappeda Musrenbang Kelengkapan Waktu Output
RPJPD y

1 2 3 4 5 6 7 8
Undangan KAK
Undangan KAK
Musrenbang
Musrenbang

7 Menylapkan fasilitator
I I Jadual, tempat,
dan agenda
1 hari
jadual, tempat,
dan agenda
musrenbang
musrenbang
RPJPD terkirim
RPJPD keoada fasilitator
Undangan KAK
' Undangan KAK Musrenbang
I I Musrenbang
jadual, tempat,
jadual, tempat,
dan agenda
8 Menylapkan narasumber 1 hari
dan agenda musrenbang
musrenbang RPJPD terkirim
RPJPD kepada
N;:ir::1s11mhor
uanar pesena
1 /
yang dundang,
materi bahan
I I pembahasan
Rancangan
Merancang pembagian kelompok dlskusi dan kriteria musrenbang,
9 penajaman visl, misi dan arah kebljakan Kriteria 1 hari pembagian
pernbangunan jangka panjang daerah penajaman visi, kelompok diskusi
misi dan arah
kebijakan
pembangunan

10 Pembagian kelompok/rumpun dlskusi


I 0 I Rancangan
pembagian
kelompok diskusi
1 jam
Pembagian
Kelompok Diskusi
Pelaksana Mutu Baku
No. Kegiatan Panitia
Keterangan
Kepala Bappeda Musrenbang Kelengkapan Waktu Output
RPJPD
1 2 3 4 5 6 7 8
Marer, ru-.ir--u
yang akan dibahas

lJ dalam
musrenbang
RPJPD; KAK,
Menyusun pedoman penyelenggaraan musrenbang Pembagian

11
RPJPD termasuk panduan dlskusi kelompok, mencakup
tata tertib sldang/diskusi dan krlterla I ',
I Kelompok Diskusi;
Kriteria 2 hari
Pedoman
penyelenggaraaan
penajaman sasaran pokok arah kebljakan penajaman visi, Musrenbang
pembangunan jangka panjang daerah misi dan arah
kebijakan
pembangunan

[1
jangka menengah
daerah, Saran
n-,,n t-,,-
Pelaksana Mutu Baku
Panitia Keterangan
No. Kegiatan Output
Kepala Bappeda Musrenbang Kelengkapan Waktu

y
RPJPD
1 2 3 4 5 6 7 8
Blanko
Undangan/Kartu
Undangan;

I Pedoman
Penyelenggaraan
12 Mengundang calon peserta rnusrenbang RPJPD Musrenbana
a. Pelaksanaan Musrenbaag
IVl<ll\vl I l'r.iru
yang akan dibahas
dalam
musrenbang
RPJPD; KAK,
Pembagian
Kelompok Diskusi;
Persiapan
7 Rapat Kordinasi Pelaksanaan Musrenbang I I
I
Kriteria
penajaman visi, 1 hari
pelaksanaan
Musrenbang
misi dan arah
RPJPD matang
kebijakan
pembangunan
jangka menengah
daerah, Saran
Dan tanggapan
masyarakat, daftar
--'-----. n----
Lay out tempat,
Tempat sudah
I
Backdrop; meja
Penyiapan dan Pengaturan Tempat Penyelenggaraan I/ tertata dan
8 I kursl, sound 1 hari
Musrenbang dan pemasangan Backdropp Backdropp
system, LCD
dipasang.
Provector laotoo
I
0 Undangan
9 Konflrmasl Undangan Musrenbang Daftar undangan 1 hari musrenbang
terkonfirmasi
Pelaksana Mutu Baku

No. Kegiatan Panitia Keterangan


Kepala Bappeda Musrenbang Kelengkapan Waktu Output
RPJPD
1 2 3 4 5 6 7 8
Mdlt:::fl M:1"''-'1'U

LJ
yang akan dibahas
dalam
musrenbang
RPJPD;
Musrenbang
F asilitator,
Terlaksana,
Narasumber,
notulen
Pembagian
10 Pelaksnaan Musrenbang 2 hari Musrenbang
I '
I
l kelompok, buku
pedoman
Musrebang; Draft
tersusun dan
Serita Acara
tertandatangani
Serita acara,
Notulis, tim
perumus; alat
perekam, LCD
I I ,., ,.. I n..,fn.,.

I Rumusan Hasil
notulen Musrenbang dan
11 Perumusan hasil musrenbang 1 jam Laporan hasil
Musrenbang
Musrenbang
'1, RPJPD
I I Rumusan Hasil
Musrenbang dan
Rumusan Hasil
Musrenbang dan
Laporan hasil
12 Penyerahan Hasil Musrenbang Kepada Kepala Laporan hasil 1 jam Musrenbang
Bapperlitbang Musrenbang RPJPD diterima
RPJPD Kepala
A,:, .,,_.,iuu,;,~
I/

13 Selesai
( )
Nomor SOP :
Tanggal Pembuatan : 2022
PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU Tanggal revisi : 2022
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Tanggal efektif : 2022
Ditetapkan oleh Kepala BAPPEDA

AMBROSIUS SADAU, S.H, M.Si.


NIP. 19730102 199803 1 008
BIDANG PENGENDALIAN, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
Nama SOP PENYUSUNAN RENCANA KERJA
PEMERINTAH DAERAH
( RKPD )
Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksana:
1. Undang‐undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; Anggota Tim Pelaksana Musrenbang RPJMD :
2. Undang‐undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah sebagaimana telah diubah 1. Memahami tatacata penyusunan dokumen perencanaan daerah
beberapa kali, terakhir dengan undang‐undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang perubahan kedua atas 2. Memahami proses penyelenggaraan Musrenbang
undang‐undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah 3. Dapat mengoperasikan MS Office (Excell / Word dan sejenisnya)
3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan,
Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan daerah
Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah,
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;
4. Peraturan Bupati Kapuas Hulu Nomor 59 Tahun 2021 Tentang Kedudukan, Tugas Pokok Dan
Fungsi, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten
Kapuas Hulu;
Keterkaitan: Peralatan/Perlengkapan:
1. SOP Penyusunan dokumen RPJMD 1. Peraturan Perundang‐undangan di bidang Perencanan Pembangunan
2. SOP Rapat Koordinasi Daerah
2. Komputer/ Laptop, Printer, LCD , ATK
3. Jaringan Internet

Peringatan: Pencatatan dan Pendataan:


Apabila SOP ini tidak dijalankan akan berakibat :
1. Dokumen RPJMD tidak dapat diselesaikan tepat pada waktunya;.
2. Kepala Daerah dan Anggota DPRD dikenakan sangsi penundaan gaji selama 3 bulan
SOP MUSRENBANG RPJMD

Pelaksana Mutu Baku


No. Kegiatan
Kepala Bappeda Panitia Musrenbang
Keterangan
Kelengkapan Waktu Output
1 2 5 6 7 8 9 10
A. Persiapan Musrenbang
Jadwal dan
1 Menyusun jadwal dan agenda musrenbang RPJMD; ( ) KAK Musrenbang
RPJMD
1 hari agenda
Musrenbana
'V Jadwal dan
Materi bahasan
2 Menylapkan materi bahasan dalam musrenbang RPJMD;
I agenda bapperlitbang
I Musrenbang
Musrenbang
Materi RPJMD
Penylapan pokok-pokok materi yang akan yang akan dibahas
dlpubllkasikan, sekurang-kurangnya mencakup hasll \[/
Materi bahasan dalam
3 anallsls isu-lsu strategls daerah, rumusan vlsl dan mlsl I I Musrenbang
1 hari
musrenbang
daerah dan arah kebijakan pembangunan jangka
menengah daerah; RPJMD Slap
dloublikasikan
Materi RPJMD Materi RPJMD
'I/
yang akan dibahas yang akan dibahas
Mempublikaslkan seluas-luasnya melalul sarana
4 publikasl yang tersedia terhadap pokok-pokok mater! I I dalam
1 hari
dalam
RPJMD yang akan dlbahas dalam musrenbang RPJMD; musrenbang musrenbang
RPJMD Siap RPJMD
dioublikasikan dipublikasikan
'I Saran dan
Email, Twitter, FB,
Menghimpun sarc1n dan tanggapan dari masyarakat tanggapan dari
Comment web,
5 terhadap pokok-pokok materi darl hasll publikasl,
sebelum musrenbang RPJMD dllaksanakan;
I I kotak saran, surat
3 hari masyarakkat
dihimpun dan
pos, dll
dicatat

I
'I Jadual, tempat,

6
Mengumumkan secara terbuka jadual, tempat, dan
agenda musrenbang RPJMD paling lambat 7 (tujuh)
0
I jadual, tempat,
dan agenda 1 hari
dan agenda
musrenbang
hari kerja sebelum pelaksanaan; musrenbang RPJMD
RPJMD diumumkan
Pelaksana Mutu Baku
No. Kegiatan Keterangan
Kepala Bappeda Panitia Musrenbang Kelengkapan Waktu Output
1 2 5 6 7 8 9 10
Undangan KAK

LJ
Undangan KAK
Musrenbang Musrenbang
jadual, tempat, jadual, tempat,
7 Menylapkan fasllltator dan agenda
1 hari dan agenda
I I
musrenbang musrenbang
RPJMD terklrlm
RPJMD
keoada fasilitator
,, I Undangan KAK
Undangan KAK Musrenbang
Musrenbang, jadual, tempat,
jadual, tempat, dan agenda
1 hari

I
8 Menylapkan narasumber dan agenda musrenbang
l:J I musrenbang RPJMD terkirim
RPJMD kepada
Narasumber
Uclhc:11 JJ1:i;:,1:11
,.,
yang dundang,
Merancang pembaglan kelompok diskusl dan kriteria materi bahan Rancangan
9 penajaman visi, mlsl dan arah kebljakan pembahasan 1 hari pembagian
pembangunan jangka menengah daerah musrenbang, kelompok diskusi
Kriteria
penajaman vlsi,
�,ci Ann "'"h

0
Rancangan Pembagian
10 Pembagian kelompok dlskusi 1 jam
I pembagian
kelompok diskusi
Kelompok Diskusi

I
Pelaksana Mutu Baku
No. Kegiatan Keterangan
Kepala Bappeda Panitia Musrenbang Ketengkapan Waktu Output
1 2 5 6 7 a 9 10
Maten RPJMD
lJ yang akan dibahas
dalam
musrenbang
RPJMD; KAK,
I'1 Pembagian
Menyusun pedoman penyelenggaraan Musrenbang
RPJMD termasuk panduan diskusi kelompok,
mencakup
I I Kelompok Oiskusi;
Kriteria
2 hari
Pedoman
penyelenggaraaan
11 tata tertlb sidang/diskusi dan krlteria penajaman penajaman visi,
Musrenbang
sasaran pokok arah kebijakan pembangunan misi dan arah
jangka menengah daerah kebijakan
pembangunan
jangka menengah
daerah, Saran
Dan tanggapan
m,:ac:v�r;:ik;:it
Blanko
Undangan/Kartu
Buku Tanda
111 Undangan;
1 hari terima Surat
12 Mengundang calon peserta musrenbang RPJMD I I Pedoman
Penyelenggaraan
Undangan
Musrenbana
Pelaksana Mutu Baku
No. Kegiatan Keterangan
Kepala Bappeda Panitia Musrenbang Kelengkapan Waktu Output

1 2 5 6 7 8 g 10
Maten 1-(r',:n:::..
yang akan dibahas
dalam
musrenbang
RPJMD; KAK,
Pembagian
Kelompok Diskusi;
'I Kriteria Persiapan
penajaman visi, pelaksanaan
1 hari
13 Rapat Kordinasl Pelaksanaan Musrenbang I I misi dan arah Musrenbang
kebijakan RPJMD matang
pembangunan
jangka menengah
daerah, Saran
Dan tanggapan
masyarakat, daftar
undangan; Pesan
C .R" "
Lay out tempat,
Tempat sudah
Backdrop; meja
Penyiapan dan Pengaturan Tempat Penyelenggaraan I I/ I tertata dan
kursi, sound 1 hari
14 Musrenbang dan pemasangan Backdropp Backdropp
system, LCD
dipasang.
Provector laotop

Undangan
Daftar undangan 1 hari musrenbang
terkonfirmasi

15 Konfirmasi Undangan Musrenbang CJ I


Pelaksana Mutu Baku
No. Kegiatan Keterangan
Kepala Bappeda Panitia Musrenbang Kelengkapan Waktu Output
1 2 7 8 9 10

0
Maten RPJMD
yang akan dibahas
5 6
dalam
musrenbang
RPJMD;
Musrenbang
Fasilitator,
Terlaksana,
Narasumber,

I Pembagian notulen
16 Pelaksnaan Musrenbang kelompok, buku
2 hari Musrenbang
I
\ I
pedoman tersusun dan
Musrebang; Draft Serita Acara
Serita acara, tertandatangani
Notulis, tim
perumus; alat
perekam, LCD
II ,r I �ntnn
I Rumusan Hasil
I I
Musrenbang dan
notulen
17 Perumusan hasll musrenbang 1 hari Laporan hasil
Musrenbang
Musrenbang
', RPJMD
Rumusan Hasil
I
Rumusan Hasil
Musrenbang dan
Musrenbang dan
18 Laporan hasil Laporan hasil
Penyerahan Hasil Musrenbang Kepada Kepala Bappeda 1 jam
Musrenbang Musrenbang
RPJMD diterima
RPJMD
Keoala Banneda

19 Selesai ( )
PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU Nomor SOP :
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Tanggal Pembuatan : 2022
Tanggal revisi : 2022
Tanggal efektif : 2022
Ditetapkan oleh Kepala BAPPEDA

BIDANG PENGENDALIAN, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN


AMBROSIUS SADAU, S.H, M.Si.
NIP. 19730102 199803 1 008
Nama SOP PELAKSANAAN MUSYAWARAH
PERENCANAAN
PEMBANGUNAN RKPD
Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksana:
1. Undang‐undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; Anggota Tim Pelaksana Musrenbang RKPD :
2. Undang‐undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah sebagaimana telah diubah 1. Memahami tatacata penyusunan dokumen perencanaan daerah
beberapa kali, terakhir dengan undang‐undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang perubahan kedua atas 2. Memahami proses penyelenggaraan Musrenbang
undang‐undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah 3. Dapat mengoperasikan MS Office (Excell / Word dan sejenisnya)
3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan,
Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah
Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah,
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;
4. Peraturan Bupati Kapuas Hulu Nomor 59 Tahun 2021 Tentang Kedudukan, Tugas Pokok Dan
Fungsi, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten
Kapuas Hulu;
Keterkaitan: Peralatan/Perlengkapan:
1. SOP Penyusunan dokumen RKPD 1. Peraturan Perundang‐undangan di bidang Perencanan Pembangunan
2. SOP Rapat Koordinasi Daerah
2. Komputer/ Laptop, Printer, LCD , ATK
3. Jaringan Internet
Peringatan: Pencatatan dan Pendataan:
SOP Musyawarah Rencana Pembangunan Daerah (Musrenbang) RKPD

Pelaksana Mutu Baku


No. Kegiatan Keterangan
Kepala Bappeda Panltia Musrenbang Kelengkapan Waktu Output

1 2 5 6 7 8 9 10
A. Persiapan Musrenbang
KAK Musrenbang 1 hari Jadwal dan agenda
1 Menyusun jadwal dan agenda musrenbang RKPD;
RKPD Musrenbang

I
- Jadwal dan agenda Materi bahasan
2 Menyiapkan materi bahasan dalam musrenbang RKPD;
I Musrenbang Musrenbang
Penylapan pokok-pokok materi yang akan dipublikasikan, Materi RKPD yang akan

3 sekurang-kurangnya mencakup hasil analisis isu-isu w Materi bahasan 1 hari dibahas dalam
strategis daerah, rumusan visi dan misi daerah dan arah
kebijakan pembangunan jangka menengah daerah; I I
Musrenbang musrenbang RKPD
Siap dipublikasikan

Mempublikasikan sell!as-luasnya melalui sarana '1t Materi RKPD yang Materi RKPD yang akan

I
4 publikasi yang tersedla terhadap pokok-pokok materi akan dlbahas dalam 1 hari dibahas dalam
musrenbang RKPO musrenbang RKPO
RKPO yang akan dibahas dalam musrenbang RKPD; I Siap dipubiikasikan dipublikasikan
Menghimpun saran dan tanggapan dari masyarakat '1t Email, Twitter, FB, Saran dan tanggapan
terhadap pokok-pokok materi darl hasil publikasi,
sebelum musrenbang RKPD dilaksanakan; I I Comment web, kotak
saran, surat pos, dll
3 hari dari masyarakkat
dihimpun dan dioatat

Mengumumkan secara terbuka jadual. tempat, dan \I/

I
jadual, tempat, dan Jadual, tempat, dan
6 agenda musrenbang RKPD paling lambat 7 agenda musrenbang 1 hari agenda musrenbang
(tl.ljuh) hari kerja sebelum pelaksanaan; I RKPD RKPD diumumkan

\I/
Undangan KAK
Undangan KAK
I Musrenbang , jadual,
Musrenbang , jadual,
Menyiapkan fasilltator 1 hari tempat, dan agenda
I tempat, dan agenda
musrenbang RKPD
musrenbang RKPD
terkirim kepada fasilitator

Undangan KAK
11/ Undangan KAK Musrenbang , jadual,
8 Menyiapkan narasumber
Musrenbang , jadual,
1 hari tempat, dan agenda
tempat, dan agenda musrenbang RKPD
musrenbang RKPD terkirlm kepada

I CJ I
Narasumber
Pelaksana Mutu Baku
No. Kegiatan Keterangan
Kepala Bappeda Panitia Musrenbang Kelengkapan Waktu Output
1 2 5 6 7 8 9 10

Merancang pembagian kelompok diskusi dan kriteria


lJ Daftar peserta yang
dundang, materi bahan
pembahasan
musrenbang, Kriteria Rancangan pembagian
9 penajaman visi, misi dan arah kebijakan
penajaman visi, misi dan
1 hari kelompok diskusi
pembangunan jangka menengah daerah \II
arah kebijakan

I I pembangunan jangka
menengah daerah.

I
'V

10 Pembagian kelompok diskusi


I Rancangan pembagian
1 jam
Pembagian Kelompok
kelompok diskusl Diskusi

Materi RKPD yang akan


dibahas dalam
musrenbang RKPD;
Menyusun pedoman penyelenggaraan Musrenbang KAK, Pembagian
RKPD termasuk panduan diskusi kelompok, Kelompok Diskusi; Pedoman
mencakup " 2 hari penyefenggaraaan

I I
Kriteria penajaman visi,
11 tata tertib sidang/diskusi dan kriteria penajaman misi dan arah kebijakan Musrenbang
sasaran pokok arah kebijakan pembangunan jangka pembangunan jangka
menengah daerah menengah daerah,
Saran Dan tanggapan
masyarakat

Blanko Undangan/Kartu

I I
\/
Undangan; Pedoman
12 Mengundang calon peserta musrenbang RKPD
,l, Penyelenggaraan
Musrenbang

B. Pelaksanaan Musrenbang LJ
F
Pelaksana Mutu Baku
Keterangan
No. Kegiatan Output Kepala Bappe
Kepala Bappeda Panitia Musrenbang Kelengkapan Waktu
1 2 5 6 7 8 9 10

LJ Materi RKPD yang akan


dibahas dalam
musrenbang RKPD;
KAK. Pembagian
Kelompok Diskusi;
Kriteria penajaman visi, Persiapan pelaksanaan
7 Rapat Kordinasi Pelaksanaan Musrenbang mlsi dan arah kebijakan 1 hari Musrenbang RKPD

I
'I/ pembangunan jangka malang
menengah daerah,
Saran Dan tanggapan
masyarakat, daftar
undangan;Pesan
Backdropp

Lay out tempat, T empat sudah tertata


Penylapan dan Pengaturan Tempat Penyelenggaraan Backdrop; meja kursi, 1 hari dan Backdropp
Musrenbang dan pemasangan Backdropp , sound system, LCD
I
\
dipasang.
I Proyector. laptop
\II

Konflrmasi Undangan Musrenbang


I I Daftarundangan 1 hari
Undangan musrenbang
terkonflrmasi

Mater! RKPD yang akan


dlbahas dalam
musrenbang RKPD; Musrenbang
Fasilitator, Narasumber, Terlaksana, notulen
', Pembagian kelompok, 2 hari Musrenbang tersusun
10 Pelaksnaan Musrenbang
I I buku pedoman
Musrebang; Draft Berita
dan Serita Acara
tertandatangani
acara, Notulis, tim
perumus; alat perekam,

0
LCD proyector, Laptop

I
,, Rumusan Hasil

11 Perumusan hasil musrenbang


I
I notulen Musrenbang 1 hari
Musrenbang dan
Laporan hasil
Musrenbang RKPD

Anda mungkin juga menyukai