I. Pendahuluan
Pembangunan manusia seutuhnya adalah pembangunan yang ditinjau dari berbagai aspek, antara
lain aspek fisik, mental dan sosial. Pembangunan fisik lebih dekat kaitannya dan sangat mudah
diukur dengan melihat kehadiran bentuk fisik dari obyek yang dibangun. Sedangkan
pembangunan mental atau rohani lebih sukar diukur secara kasat mata. Namun demikian
pembangunan fisik harus selalu seimbang dengan pembangunan mentalnya. Sebagai salah satu
contoh aktifitas pembangunan fisik adalah dengan bermunculannya gedung – gedung pencakar
langit dan kawasan – kawasan industri baru yang bertujuan untuk menfasilitasi dan mempercepat
laju pertumbuhan yang bersifat fisik khususnya dalam hal perekonomian. Dengan demikian salah
satu wujud ungkapan langkah nyata dalam kegiatan pembangunan mental spiritual yang sangat
erat kaitannya dengan hal-hal yang bersifat keagamaan adalah tentunya juga dengan melakukan
kegiatan pembangunan sarana dan prasarana sebagai media untuk mendukung setiap kegiatan
keagamaan tersebut. Salah satu contoh sarana tersebut adalah dengan adanya rumah ibadah.
Membangun rumah ibadah yang sudah dilengkapi dengan prasarana yang sangat memadai
merupakan harapan yang tidak mudah diraih namun juga bukan sesuatu hal yang mustahil untuk
diwujudkan, apabila ada niat tulus ikhlas ataupun uluran tangan dari umat yang peduli atas
kemajuan agamanya. Sebagai umat islam yang peduli terhadap agamanya tentu kita harus
mewujudkan sebuah rumah ibadah (sebuah masjid) yang memiliki sarana yang memadai untuk
kenyamanan beribadah. Ibadah sebagai salah satu menifestasi kita sebagai hamba ALLAH SWT
untuk memperoleh Ridho-Nya dalam hidup ini. Maka peran dan fungsi masjid disini akan
menjadi sangat penting. Tak pelak lagi bagi kaum muslimin yang bertaqwa kepada ALLAH
SWT, bahwa membangun dan memakmurkan rumah ALLAH SWT tersebut menjadi sebuah
kewajiban dimanapun umat islam berada. Sebagaimana Firman ALLAH SWT dalam kitab suci
AL Qur’an :
Sesungguhnya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada
Allah dan hari Kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut
(kepada siapapun) selain kepada Allah, Maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk
golongan orang-orang yang mendapat petunjuk.( Q.S. At-Taubah : 18 )
Dalam sebuah Hadist riwayat Muslim Rasulullah SAW bersabda :
Umum:
Terbinanya umat Islam yang beriman, berilmu dan beramal shalih dalam
rangka mengabdi kepada Allah untuk mencapai keridhaan-Nya.
Khusus :
Pembina :MUHA‘IL
Ketua : Y. S U R O N O
Bandahara : SAYYIDA AHMAD
Keamanan : SADIKUN
Pelaksana Harian
Pengarah Lapangan : TOLIB
Harga
No Uraian Vol. Satuan Jumlah
Satuan
Rp
5 Pasir 40 m3 Rp 350,000.00 14,000,000.00
Papan
11 Risplank 2 m3 Rp1,300,000.00 Rp 2,600,000.00
19 Pelaporan Rp 300,000.00
JUMLAH Rp 47,000,000.00
Dana Yang telah terkumpul
No Uraian Jumlah
1 Dana yang diperlukan Rp. 47.000.000,-
2 Dana tersedia sementara Rp. 26.000.000,-
Untuk mewujudkan bangunan MASJID “NURUL HIDAYAH” bukanlah hal yang mudah. Insya
Allah, dengan tekad bersama dan semangat gotong royong serta pertolongan-Nya sarana tersebut
dapat terwujud sesuai dengan yang diinginkan.
Dalam melaksanakan tugas mulia ini, kami mengharapkan dukungan moril dan materiil dari
seluruh umat Islam khususnya warga Dusun X , Sukasari Desa Sukaraja Tiga, Kecamatan
Marga Tiga Lampung Timur demi terwujudnya cita-cita tersebut di atas. Semoga Allah SWT
senantiasa memberi rahmat, petunjuk dan kesuksesan kepada kita semua. Amin
MUHA‘I L Y. S U R O N O
Mengetahui :
Sekretaris Desa Sukaraja Tiga