Anda di halaman 1dari 4

Cara melakukan hipnoterapi untuk diri

sendiri dan orang lain


April 3, 2018 by Hendardi Aryotama,M.Ak.,S.Pd,.CH-
CHt.,CMH.,CMHt.,C.STMI®.,CRM®.,CST.,CCS.,CPS.,CIB.,C.NNLPP.,CP.,CM.,CMM.,CBS
MS.,Cmrketing.,CL., CTL.

Hipnoterapi merupakan salah satu jenis terapi yang dilakukan untuk pikiran dengan cara
memakai metode hipnosis atau hipnotis dan menjadi cara menyembuhkan phobia yang paling
ampuh. Tujuan dari hipnoterapi sendiri adalah untuk menyelesaikan masalah yang sedang
dialami seseorang dimana nantinya terapis akan membantu klien untuk menemukan solusi
terbaik dari permasalahan tersebut. Selain itu, hipnoterapi juga berguna untuk mengatasi banyak
gangguan pada emosi serta pikiran dan juga kesehatan.

Melalui hipnoterapi ini, maka pikiran atau ingatan seseorang akan di eksplor yakni mengetahui
beberapa hal yang kurang menyenangkan dan tersembunyi di pikiran sadar. Selain dilakukan
oleh orang lain, hipnoterapi juga bisa dilakukan sendiri yang dinamakan dengan self hypnosis.
Ada beberapa tahapan yang dilakukan dalam hipnoterapi ini yang tak jauh berbeda dari terapi
psikologi untuk depresi dan dalam ulasan berikut, kami akan mengulas tentang cara melakukan
hipnoterapi secara lengkap untuk anda.

Untuk melakukan hipnoterapi, ada beberapa tahapan yang harus dilakukan seperti interview,
induksi, deepening, terapi pikiran dan juga terminasi. Kelima jenis tahapan dalam hipnoterapi ini
harus dilakukan dengan tepat supaya proses hipnotis bisa berjalan dengan sukses.

1. Pre Induction

Pre Induction adalah proses mempersiapkan kondisi atau situasi yang kondusif antara terapis
dengan klien. Agar prosesnya berjalan lancar, maka terapis harus mengenali beberapa aspek
psikologis dari klien seperti hal yang diminati dan tidak diminati dan apa saja yang diketahui
klien tentang hipnoterapi dan sebagainya.

Dalam tahapan ini bisa dilakukan dengan cara perbincangan ringan, saling mengenal dan hal
lainnya yang bersifat mendekatkan terapis dengan klien dan ini menjadi tahap yang kritis sebab
seringkali gagal karena diawali dengan proses Pre Induction yang tidak tepat.

2. Induction

Induction merupakan sarana untuk memindahkan klien dari conscious mind menuju sub
conscious mind. Ini merupakan rangkaian sugesti untuk membawa klien secara persuasiif.
Sedangkan untuk teknik yang digunakan adalah Authoritarian Induction yang bersifat perintah
dan diterapkan pada klien serta Permissive Induction yang bersifat ajakan atau pemberdayaan.
3. Interview

Tahapan interview menjadi tahap awal sebelum melakukan hipnoterapi yang memiliki tujuan
untuk mengenal lebih jauh antara terapis dengan klien sehingga nantinya terapis bisa mengerti
apa permasalahan yang dihadapi pasien kemudian akan menentukan tujuan dari terapi tersebut.

Terapis nantinya juga akan memberikan prosedur dari hipnoterapi yang akan dilakukan. Hal
terpenting dalam tahap ini adalah klien yang harus mengatakan dengan jujur semua yang
menjadi permasalahan dan keinginannya supaya proses hipnoterapi bisa berjalan dengan baik.

4. Induksi

Induksi menjadi cara kedua dari hipnoterapi. Disini, klien akan dibimbing terapis menuju kondisi
hipnotis. Syarat paling utama dari hipnoterapi adalah tidak terdapat unsur paksaan dari terapis
pada klien dan klien juga harus membiarkan dirinya untuk di Hipnotis supaya keinginannya bisa
terwujud.

5. Deepening

Deepening adalah kelanjutan dari induksi yang merupakan cara untuk memperdalam level dari
hipnotis. Sedangkan dalam level hipnotis memiliki beberapa bagian seperti light trance, medium
trance, deep trance atau somnambulism. Sementara level yang ideal untuk hipnoterapi adalah
somnambulism.

6. Terapi Pikiran

Sesudah melewati deepening, klien dari hipnoterapi akan diberikan sugesti dalam sebuah kalimat
hipnotis. Pemberian sugesti yang dilakukan oleh terapis ini digunakan untuk mencari akar dari
permasalahan klien. Dalam memberikan sugesti dilakukan secara langsung sebab akan
memberikan efek perubahan yang sangat besar untuk klien.

7. Terminasi

Terminasi merupakan tahapan dari hipnoterapi terakhir yakni proses membangunkan klien
hipnoterapi dimana biasanya klien yang baru terbangun akan lebih terlihat ceria dan senang.

8. Post Hypnotic

Sugesti yang diharapkan terapis tetap dijadikan hal baru oleh klien meski sudah tersadar dari
tidur dinamakan dengan Post Hypnotic Suggestion [PHS]. PHS tersebut tidak akan bertahan
dalam waktu lama jika tidak sesuai atau bertentangan dengan nilai dasar klien dan menjadi
bagian penting sebab merupakan inti tujuan hipnoterapi.
Self Hypnosis
Self hypnosis atau hipnoterapi pada diri sendiri berguna untuk membuat diri kita sendiri lebih
reseptif pada sugesti yang akan kita berikan untuk diri sendiri. Selama prosesnya, kita akan sadar
secara penuh dan terbilang aman untuk dilakukan dan bahkan bisa dijadikan tterapi susah tidur
bagi Anda yang memiliki masalah ini.

1. Masuk ke Ruangan Nyaman

Awali dengan masuk ke ruangan yang nyaman dan duduk di sebuah kursi atau tempat tidur yang
juga nyaman. Pastikan jika bagian tubuh dan juga kaki tidak terlipat sehingga anda bisa berada
dalam posisi ini dalam waktu lama namun tetap merasa nyaman.

2. Tentukan Tujuan Hipnotis

Langkah berikutnya adalah menentukan alasan mengapa anda melakukan hipnoterapi tersebut,
apakah supaya rileks, meningkatkan kualitas diri sendiri, melatih otak, menurunkan berat badan,
berhenti merokok dan lain sebagainya.

Hipnoterapi sendiri memang digunakan untuk meningkatkan relaksasi, akan tetapi juga sering
digunakan untuk mencapai tujuan tertentu, mengubah pola pikir, memberikan motivasi positif
dan sebagainya. Sebagai contoh, jika anda melakukan hipnoterapi supaya bisa berhenti kebiasaan
buruk seperti rokok, maka anda bisa memikirkan kalimat penegasan yang tepat sasaran seperti,
“aku tidak ingin merokok, rokok tidak menarik bagiku”.

3. Menyingkirkan Berbagai Perasaan Buruk

Saat akan memulai hipnoterapi ini, kemungkinan anda akan sulit untuk menjauhkan berbagai
pikiran yang terus mengganggu. Apabila ini terjadi, jangan memaksakan diri dan amati pikiran
tersebut dengan netral lalu biarkan menghilang dengan sendirinya.

4. Kenali Ketegangan Tubuh

Langkah selanjutnya adalah mengenali ketegangan pada bagian tubuh yang dimulai dari jari
kaki. Bayangkan ketegangan tersebut lepas dari tubuh dan kemudian hilang. Bayangkan
ketegangan tersebut terlepas dari tubuh satu per satu sehingga bisa semakin ringan.

Buat jari kaki anda rileks kemudian lanjutkan ke kaki dan teruskan ke bagian tubuh lain hingga
mencapai kepala. Pakailah teknik membayangkan sesuatu yang menurut anda nyaman seperti
contohnya membayangkan air mengalir di kaki untuk menghilangkan ketegangan tersebut.
5. Masuki Keadaan Hipnotis

Mulailah menceritakan yang sedang anda lakukan dan juga beberapa sugesti positif untuk diri
sendiri dengan memakai kata saya dan bukan orang kedua. Pakailah sugesti yang lebih spesifik
dan gunakan rumus sugesti yang singkat.

Dalam tahap ini, masing masing individu akan memiliki metode yang berbeda beda dalam
menanamkan sugesti tersebut. Apabila tidak berhasil, maka anda bisa mencari metode lain yang
lebih efektif dan disesuaikan dengan anda.

6. Penyelesaian Hipnoterapi

Tahap penyelesain hipnoterapi mengartikan jika anda sudah menyelesaikan program hipnoterapi
dan berikan batasan yang sangat jelas antara sadar dan hipnotik yang dilakukan supaya anda
tidak tertidur. Akhir proses ini dengan cara memikirkan bagaimana anda terbangun seperti
hitungan dan sebagainya.

https://www.ibhcenter.org/cara-melakukan-hipnoterapi-untuk-diri-sendiri-dan-orang-lain/

Anda mungkin juga menyukai