Isi Buku Putih Rsnu

Buku Putih (White Book) RSNU Tuban
KEWENANGAN KLINIS KEPERAWATAN

RSNU TUBAN
1. KEWENANGAN KLINIS PERAWAT KLINIK (PK) I
Perawat Klinik I (Novice) adalah: Perawat lulusan D-III Keperawatan dan telah memiliki
pengalaman kerja 2 tahun atau Ners (lulusan S-1 Keperawatan plus pendidikan profesi)
dengan pengalaman kerja 0 tahun, dan mempunyai Surat Penugasan Klinis PK I.
Kewenangan Klinis PK I adalah sebagai berikut :
NO KEWENANGAN KLINIS
1 Melakukan komunikasi interpersonal dalam melaksanakan tindakan keperawatan
2 Menerapkan prinsip etika dan etiket dalam keperawatan
3 Menerapkan prinsip infeksi nosokomial
4 Merumuskan rencana asuhan sedapat mungkin berkolaborasi dengan pasien/klien
dan/atau pemberi asuhan/pelayanan (Career).
5 Membuat prioritas asuhan sedapat mungkin berkolaborasi dengan pasien/klien
dan/atau pemberi asuhan
6 Mendokumentasikan rencana asuhan
7 Berpartisipasi dalam peningkatan mutu dan prosedur penjamin mutu.
8 Mengukur tanda vital
9 Mengevaluasi Efektifitas Tindakan/Langkah-Langkah Pencegahan Terhadap
Klien/Pasien
10 Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan oksigenasi
11 Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit
12 Melakukan perawatan luka
13 Memberikan obat secara aman dan tepat
14 Mengelola pemberian darah dan produk darah
15 Mempersiapkan kepulangan pasien
16 Melakukan pengkajian sistematis
17 Melakukan personal hygiene kepada klien/pasien
18 Melakukan perawatan perineum (vulva hygiene)
19 Melakukan perawatan setelah klien/pasien meninggal dunia
20 Memasang buli – buli panas
21 Memberi kompres dingin
22 Memberi kompres hangat
23 Mobilisasi klien/pasien miring kiri, kanan dan berbaring
1
24 Mendampingi pasien kritis / menjelang ajal

25 Mendampingi pasien untuk menjalankan ibadah
26 Kolaborasi dengan binroh dalam memandikan jenazah
27 Kolaborasi dengan binroh dalam melaksanakan sholat jenazah
2. KEWENANGAN KLINIS PERAWAT KLINIK (PK) II
Perawat klinik II (Advance Beginner) adalah perawat lulusan D III Keperawatan dengan
dengan pengalaman kerja 3 tahun, mempunyai Surat Penugasan Klinis PK II, dan langsung
dispesifikasi berdasarkan area klinisnya.
Kewenangan Klinis PK II berdasarkan area klinisnya adalah sebagai berikut :
a. Area Klinik Keperawatan Pediatrik
N KEWENANGAN KLINIS
O
1. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan oksigenasi
2. Mempersiapkan pasien untuk prosedur diagnostik dan penatalaksanaan
3. Melaksanakan resusitasi jantung paru
4. Memberikan asuhan kepada klien/pasien selama menjalani pre operasi
5. Memberikan asuhan kepada klien/pasien selama menjalani post operasi
6. Postural drainage, vibrasi, perkusi thorax
7. Menyiapkan spesimen darah untuk pemeriksaan laboratorium
8. Mendokumentasikan asuhan keperawatan
9. Membantu pernafasan dalam dan batuk
10. Melaksanakan penghisapan lendir (suction oropharingeal dan nasopharingeal)
11. Memeriksa status neurologik + GCS
12. Melaksanakan pemasangan infus sesuai program medik
13. Melepas infus
14. Irigasi lambung
15. Perawatan luka
16. Mengukur intake dan output cairan elektrolit
17. Menggunakan alat pengjkajian yang tepat untuk mengidentifikasi faktor resiko aktual
dan potensial
18. Mengimplementasikan prosedur pengendalian infeksi
19. Pemasangan NGT
20. Memberi makan melalui NGT
21. Mengukur intake dan output cairan dan elektrolit
22. Melakukan perawatan gips
23. Melakukan perawatan luka bakar
24. Mengangkat jahitan
25. Mempersiapkan kepulangan pasien
26. Bowel training
27. Manajemen syok
28. Nebulizer
29. DDST
2
30. Manajemen nyeri

31. Komunikasi Informasi dan Edukasi
b. Area Klinik Keperawatan Bedah
3. Melaksanakan Resusitasi jantung paru
13. Melepas infus
14. Irigasi lambung
15. Melakukan perawatan luka
17. Menggunakan alat pengkajian yang tepat untuk mengidentifikasi faktor resiko aktual
dan potensial
19. Pemasangan NGT
20. Melepas NGT
21. Melepas drain
28. Melakukan perawatan WSD
29. Melakukan rekam jantung
30. Menginterpretasikan hasil rekam jantung
31. Observasi adanya tanda – tanda perdarahan intrakranial
32. Memasang bidai
33. Memberikan nutrisi per enteral
34. Bladder trainning
35. Memasang kateter urine
36. Melepas kateter urine
37. Perawatan kolostomi
38. Memberikan huknah rendah / tinggi
39. Memberikan suppositoria
40. Manajemen syok
41. Nebulizer
42. Manajemen nyeri
3

44. Monitoring irigasi Post BPH secara periodik
45. Sliding scale
c. Area Klinik Keperawatan Interna
13. Melepas infus
14. Irigasi lambung
dan potensial
19. Pemasangan NGT
20. Melepas NGT
21. Melepas drain
32. Memasang bidai
40. Manajemen syok
41. Nebulizer
4
42. Manajemen nyeri

44. Sliding scale
d. Area Klinik Keperawatan Maternitas
12. Melepas infus
13. Irigasi lambung
dan potensial
18. Pemasangan NGT
19. Melepas NGT
20. Melepas drain
31. Senam Kegel
33. Observasi post partum
34. Manajemen syok
35. Prenatal care
36. Nebulizer
e. Area Klinik Keperawatan Intensif
5
13. Melepas infus
14. Irigasi lambung
dan potensial
19. Pemasangan NGT
20. Melepas NGT
21. Melepas drain
22. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan nutrisi per parenteral
32. Memasang bidai
38. Melaksanakan manajemen ventilator
39. Perawatan tracheostomi
40. Melaksanakan tehnik hemlick manuver
41. Bronchial washing pada klien yang terpasang ETT
42. Mengukur CVP
43. Mengukur ICP
45. Pemberian obat – obatan parenteral jenis narkotik
46. Manajemen syok
47. Nebulizer
48. Manajemen nyeri
6
49. Melakukan BGA

50. Titrasi obat
51. Extubasi
52. Memersiapkan Intubasi
53. Restrain
55. Pemasangan T-Piece
56. Sliding scale
f. Area Klinik Kamar Bersalin
12. Melepas infus
13. Irigasi lambung
dan potensial
18. Pemasangan NGT
19. Melepas NGT
20. Melepas drain
32. Observasi post partum
33. Manajemen syok
34. Prenatal care
35. Nebulizer
36. APN
7
37. IMD
38. Persiapan VEC
39. Pemeriksaan pasien obstetri gynekologi
40. Persiapan kuretage
41. VT
42. Manajemen HPP
43. Manajemen PER
44. Manajemen PEB
46. Induksi Persalinan
g. Area Klinik Perinatologi
13. Melepas infus
14. Irigasi lambung
15. Perawatan luka
dan potensial
19. Pemasangan NGT/OGT
24. Manajemen syok
25. Nebulizer
26. Manajemen nyeri
27. PMK
28. IMD
29. Perawatan BBL
30. Resusitasi BBL
31. Fototerapi
32. Observasi Inkubator
33. Vena Umbilikal
34. Asisten intubasi
8
36. Pemeriksaan GDA
h. Area Klinik Kamar Operasi
13. Melepas infus
14. Irigasi lambung
15. Perawatan luka
17. Menggunakan alat pengjkajian yang tepat untuk mengidentifikasi faktor resiko aktual
dan potensial
19. Pemasangan NGT
20. Pemasangan Catheter urine
25. Manajemen syok
26. Nebulizer
27. Manajemen nyeri
29. Menerima pasien sebelum pembedahan
30. Melaksanakan orientasi pasien pre operasi
31. Melakukan fiksasi di tempat tidur
32. Cuci tangan pembedahan
33. Memasang jas operasi
34. Pasang sarung tangan
35. Membantu pelaksanaan tindakan pembedahan
36. Menyiapkan bahan pemeriksaan
37. Menutup luka pembedahan
38. Mengawasi tingkat kesadaran
39. Asisten anestesi sedasi berat
40. Asisten anestesi sedasi sedang
41. Asisten anestesi sedasi ringan
9
42. Mengelola pemberian darah dan produk darah secara aman

43. Komunikasi informasi dan edukasi
i. Area Klinik Gawat Darurat
12. Melepas infus
13. Irigasi lambung
dan potensial
18. Pemasangan NGT
19. Melepas NGT
20. Melepas drain
21. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan nutrisi per parenteral
30. Memasang bidai
36. Triase
37. Manajemen nyeri
38. Heating
39. Manajemen syok
40. Manajemen defibrilator
10
41. Nebulizer
43. Sliding scale
j. Area Klinik Rawat Jalan
dan potensial
15. Melepas NGT
16. Melepas drain
17. Pemasangan Catheter urine
23. Memasang bidai
27. Manajemen nyeri
28. Manajemen syok
29. Nebulizer
30. Komunikasi informasi dan edukasi
31. Pemeriksaan GDA
3. KEWENANGAN KLINIS PERAWAT KLINIK (PK) III
Perawat Klinik III (competent) adalah perawat lulusan D III Keperawatan dengan
dengan pengalaman klinik 6 tahun atau Ners Spesialis dengan pengalaman kerja 0 tahun,
dan mempunyai Surat Penugasan Klinis PK III.
Kewenangan Klinis PK III adalah sbb:
11
1. Induksi persalinan
2. Konseling
3. Manajemen konflik
4. NST
5. Anestesi sedasi
6. Mediasi konflik
7. Manajemen kemoterapi
8. Terapi hemodialisis
9. Perawatan kehamilan resiko tinggi
10. Hipnotis
11. Trancutaneus Electrical Nerve Stimulation (TENS)
12. Stimulasi kognitif
13. Krisis intervensi
14. Manajemen nutrisi
15. Perawatan Ostomy
16. Pelvic Muscle Exercise
4. KEWENANGAN KLINIS PERAWAT KLINIK (PK) IV
Perawat klinik IV (Proficient) adalah Ners (lulusan S-1 Keperawatan plus pendidikan
profesi) dengan pengalaman kerja 9 tahun atau Ners Spesialis dengan pengalaman kerja 2
tahun, dan mempunyai Surat Penugasan Klinis PK IV atau Ners Spesialis Konsultan dengan
pengalaman kerja 0 tahun.
Kewenangan Klinis PK IV adalah seluruh Kewenangan Klinis dan sesuai dengan sub
spesialisnya.
5. KEWENANGAN KLINIS PERAWAT KLINIK (PK) V
Perawat klinik V (Expert) adalah Ners Spesialis dengan pengalaman kerja 4 tahun atau Ners
Spesialis Konsultan dengan pengalaman kerja 1 tahun, dan mempunyai Surat Penugasan
Klinis PK V.
Kewenangan Klinis PK V adalah seluruh Kewenangan Klinis ditambah dengan menerima
konsultasi dari PK I-IV.
12
FORMULIR PERMOHONAN KREDENSIAL / RE-KREDENSIAL
Bagian 1 : Rincian Data Peserta
a. Data Pribadi
Nama lengkap :
Tempat / tgl. Lahir :
Jenis kelamin : Laki-laki / Wanita *)
Kebangsaan :
Alamat rumah :
Kode pos :
No. Telepon/E-mail : Rumah : Kantor :
HP : E-mail :
Jenjang Karir saat ini ( bila ada ) :
b. Data Pendidikan ( Diisi dengan pendidikan formal dimulai dari jenjang pendidikan
tinggi )
Pendidikan Tahun Lulus Nama Institusi Pendidikan
c. Data Pekerjaan
Pindah / Rotasi / Mutasi

Nama Rumah Sakit/Unit Posisi
Mulai (bln/Tahun) Sampai ( Bln/thn )
__________,
(nama jelas)
*) Coret yang tidak perlu
13
Bagian 2 : Bukti Pendukung
BUKTI PENDUKUNG KELENGKAPAN BUKTI

( STR, SIP, SIK, Ijazah, Sertifikat Pelatihan,
Training Record, Log Book, Clinical Privilege )
YA TIDAK
STR
SIP
SIK
Ijazah :
Sertifikat Pelatihan :
Training Record
Log Book ( tidak berlaku untuk Re-Kredensial )
Clinical Privilege
SPKK sebelumnya ( Re-Kredensial )
Rekomendasi : Peserta Re Kredensial

Bukti-bukti pendukung telah sesuai dengan Nama
persyaratan sehingga dapat mengikuti tahap
pelaksanaan asesmen
Tanda Tangan
Bukti-bukti pendukung belum sesuai dengan
persyaratan sehingga peserta diminta untuk
melengkapi sesuai persyaratan dan belum dapat Tanggal
mengikuti tahap pelaksanaan asesmen.
Asesor Keperawatan
Catatan:
Nama
Tanda Tangan
Tanggal
14
FORMULIR KONSULTASI PRA ASESSMENT
Nama Asesi : Tanggal :
Nama Asesor : Waktu :
Jenjang Karir Saat ini : Tempat :
Asesor menjelaskan, mendiskusikan dan mengklarifikasi rencana asesmen yang meliputi tujuan
asesmen, bukti- bukti yang akan dikumpulkan, metode, perangkat yang terkait dengan
pelaksanaan asesmen.
Kesesuaian Bukti Penilaian Lanjut

Bukti Pendukung (Diisi oleh asesor (Diisi oleh asesor Keterangan
dengan Chek list (√) dengan Chek list (√)
sebagai tanda Valid, sebagai tanda harus
Asli, Terkini, Memadai) dilengkapi)
STR
SIP
SIK
Ijazah Terbaru (Bila ada)
Clinical Privilege
Training Record
Log Book
Pelatihan : ( 3 Tahun
terakhir )
Asesi
Rekomendasi :
Bukti-bukti pendukung telah sesuai dengan Nama
persyaratan sehingga dapat mengikuti tahap Tanda tangan
pelaksanaan asesmen
Asesor
Bukti-bukti pendukung belum sesuai dengan
Nama
persyaratan sehingga peserta diminta untuk
melengkapi sesuai persyaratan dan belum dapat Tanda Tangan :
mengikuti tahap pelaksanaan asesmen.
Catatan : Pelaksanaan asesmen akan dilaksanakan :
Tanggal : Jam: Tempat :
Metode :
15
FORMULIR KEPUTUSAN ASESSMENT
Nama Asesi : Tanggal :
Nama Asesor : Waktu :
Jenjang Karir Saat ini : Tempat :
Keputusan
Kegiatan
pengumpulan Bukti Bukti Pendukung ( Sebagai Lampiran ) Kompeten Belum
Kompeten
Bukti Langsung Hasil Checklist Observasi
Bukti Tidak Langsung Clinical Privilage yang sudah divalidasi Asesor
Bukti Tambahan Uji Lisan : Hasil jawaban Asesi
Hasil Uji Tulis
Asesi telah diberikan Umpan balik / masukan dan diinformasikan hasil Nama Asesor :
penilaian / assesmen Kompetensi serta keputusan yang dibuat.
Berdasarkan hasil penilaian tersebut , asesi dinyatakan:

Tanda Tangan :
TIDAK KOMPETEN/KOMPETEN DENGAN SYARAT/KOMPETEN*
(Coret yang tidak perlu)

Hari/ Tgl/ Bln/ Thn :
Saya telah mendapatkan umpan balik / masukan terhadap bukti yang telah Nama Asesi :
saya berikan serta informasi mengenai hasil penilaian dan penjelasan untuk
keputusan yang dibuat
Tanda tangan :
Hari/ Tgl/ Bln/ Thn :
Catatan :
FORMULIR BANDING ASSESMENT

16
Nama Kandidat:
Nama Asesor:
Tanggal Asesmen: TUK :
Pertanyaan-Pertanyaan Berikut YA TIDAK

Apakah Proses Banding Telah Dijelaskan Kepada Anda?
Apakah Anda Telah Mendiskusikan Banding Dengan Asesor?
Apakah Anda Mau Melibatkan Orang Lain Membantu Anda Dalam

Proses Banding?
Banding Ini Diajukan Atas Keputusan Asesmen Yang Dibuat Terhadap Unit Kompetensi
Berikut:
Banding Ini Diajukan Atas Alasan Sebagai Berikut :
Anda Mempunyai Hak Mengajukan Banding Jika Anda Mendapatkan Hasil Yang
Tidak Sah Dan/Atau Proses Tidak Sah Atau Tidak Adil.
Tanda tangan Asesi : ……………………………. Tanggal : …………………………….
17
FORM REKOMENDASI KEPADA DIREKTUR
SURAT REKOMENDASI
Nomor: ........../RSNU-Kep/K-5/A.2/........./...........
Berdasarkan Surat Keputusan direktur nomor : 011.4/RSNU-KEP/K-1/A.1/V/2015 tentang

Kebijakan proses kredensial keperawatan, bersama ini kami sampaikan dengan hormat,
menindaklanjuti permohonan kredensial atas nama :
Nama : .............................................................................
Instansi/Ruang : .............................................................................
Jenjang : .............................................................................
Komite Keperawatan melalui Sub Komite Kredensial memberikan REKOMENDASI kepada

DIREKTUR untuk diterbitkan Surat Penugasan Klinik kepada yang namanya tersebut di atas,
sesuai dengan jenjang kompetensinya.
Sebagai bahan pertimbangkan kami lampirkan hasil rekomendasi dari Team Kredensial Sub
Komite Kredensial Komite keperawatan RSNU TUBAN.
Demikian surat rekomendasi ini kami sampaikan untuk digunakan sebagaimana mestinya.
Tuban, .............................................
Ketua Komite Keperawatan
RS Nahdlatul Ulama Tuban
Betty Lukiatie, S.Kep,.Ners.

NIK. 102 09 023
18
Lampiran Surat Rekomendasi Nomor: ........../RSNU-Kep/K-5/A.2/........./...........
HASIL KREDENSIAL KEPERAWATAN
A. IDENTITAS PERAWAT
Nama :
NIK :
Lulusan Akademik :
Kualifikasi :
Tanggal dilakukan Kredensial:
B. IDENTITAS ASSESOR/MITRA BESTARI
NO NAMA JABATAN BIDANG KEAHLIAN

1
2
3
4
C. PENILAIAN KEWENANGAN KLINIS YANG DIUSULKAN

N KEWENANGAN KLINIS REKOMENDASI
O Rekomendasi Rekomendasi Tidak
Penuh dengan syarat Rekomen
dasi
1.
2
3.
4.
D. KESIMPULAN
KUALIFIKASI
No. BUKTI ASSESEMENT KOMPETEN TIDAK
KOMPETEN
1. Bukti Langsung:
Hasil checklist observasi
2. Bukti Tidak Langsung:
Kewenangan klinis (Clinical Privilege) yang
sudah divalidasi Assesor
3. Bukti Tambahan:
Hasil uji tulis
19
FORM SURAT PENUGASAN KLINIS KEPERAWATAN
RUMAH SAKIT NAHDLATUL ULAMA TUBAN

Jl. Letda Sucipto No. 211 Telp. (0356) 328244, 328299
TUBAN
SURAT PENUGASAN KLINIS KEPERAWATAN (CLINICAL PRIVILEGE)
Nomor: ......... .4/RSNU-KEP/K-5/A.1/......../...........
Yang bertandatangan dibawah ini:
Nama : .........................................................
Jabatan : Direktur RS. Nahdlatul Ulama Tuban
Dengan ini memberi Kewenangan Klinis sebagaimana tercantum dalam Rincian Keperawatan
Klinis Keperawatan, kepada:
Nama : ........................................................
NIK : ........................................................
Kualifikasi : ........................................................
Kepada yang bersangkutan berhak dan dapat memberikan Asuhan Keperawatan atau Asuhan
Kebidanan kepada pasien sesuai Rincian Kewenangan Klinis Keperawatan.
Berlaku mulai ......................................... sampai dengan ....................................
Demikian Surat penugasan Klinis ini dibuat untuk dilaksanakan sebagaimana mestinya.
Tuban, .......................................................
Direktur
RS. Nahdlatul Ulama Tuban
.................................................................
NIK.
20
Lampiran Surat Penugasan Klinis No: ...........................................
RINCIAN DAFTAR KEWENANGAN KLINIK
No. Kewenangan Klinis

1.
2.
3.
4.
5.
6.
21
SPO KREDENSIAL STAFF KEPERAWATAN
RSNU TUBAN
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)
KREDENSIAL
STAFF KEPERAWATAN
010.4/RSNU-KEP/K-5/A.1/V/2015 Revisi : 00 Halaman 1 / 2
Ditetapkan di : Tuban 22 Mei 2015

RSNU TUBAN
STANDAR Tgl diterbitkan : 22 Mei 2015
PROSEDUR
OPERASIONA
L (SPO)
(dr. Didik Suharsoyo, MARS.,M.M.)
NIK: 101 08 003
Pengertian Kredensial staff keperawatan merupakan Proses verifikasi kompetensi seorang

perawat atau bidan yang selanjutnya ditetapkan kewenangan klinis yang berupa
surat penugasan klinis keperawatan untuk melakukan tindakan keperawatan
sesuai dengan lingkup praktiknya.
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah penetapan kewenangan klinis melalui
proses kredensial keperawatan
Kebijakan  PMK No. 49 tahun 2013 tentang Komite Keperawatan

 Peraturan Direktur RSNU TUBAN Nomor : 005.3/RSNU-
KEPERAWATAN/K-1/A.1/I/2015 tentang Nursing Staf Bylaws
Prosedure 1. Perawat / Bidan mengajukan permohonan kepada Ketua Komite Keperawatan
untuk memperoleh kewenangan klinis.
2. Ketua Komite Keperawatan menugaskan kepada Subkomite Kredensial untuk
melakukan proses kredensial.
3. Subkomite Kredensial menghubungi dan berkoordinasi dengan panitia
adhoc/panitia assesemen untuk melakukan review berkas, verifikasi dengan
mengisi Formulir Konsultasi Pra assemen, menetapkan jadwal pelaksanaan
kredensial dan melakukan evaluasi dengan metode yang telah disepakati,
dengan kesimpulan Kompeten dan Tidak Kompeten.
4. Panitia Ad hoc/Panitia asssesemen menyerahkan dokumen hasil kredensial
kepada Sub Komite Kredensial.
22
5. Sub komite memberikan laporan kepada Ketua Komite Keperawatan hasil

kredensial sebagai bahan rapat menentukan kewenangan klinis.
6. Seluruh proses kredensial dan hasil rapat penentuan kewenangan klinis
selanjutnya dilaporkan secara tertulis oleh subkomite kredensial kepada
Ketua Komite Keperawatan untuk diteruskan kepada direktur dan dijadikan
bahan rekomendasi kepada direktur untuk menetapkan kewenangan klinis.
a. Apabila setuju, maka Ketua Komite Keperawatan mengajukan surat
rekomendasi kepada Direktur dan Direktur mengeluarkan Penugasan
Klinis terhadap perawat/bidan bersangkutan.
b. Apabila dalam rekomendasi Sub Komite Kredensial tidak
merekomendasi atau merekomendasi dengan syarat, Panitia Ad hoc/
Panitian Assesement memberikan feedback penjelasan kepada
perawat yang bersangkutan tentang hal-hal apa yang menjadikan tidak
disetujui dalam bentuk tulisan yang telah di ketahui oleh Ketua
Komite Keperawatan, dan Ketua membuat surat tindak lanjut kepada
Direktur sebagai bentuk laporan.
7. Perawat berhak mengajukan keberatan/banding atas rekomendasi yang
dikeluarkan oleh Panitia Ad hoc/Panitia Assesement, jika mendapatkan hasil
yang tidak sah dan/atau proses tidak sah atau tidak adil.
Unit Kerja 1. Komite Keperawatan

2. Sub Bidang keperawatan
3. Manajemen
4. Bagian Kepegawaian
23
PENUTUP
Kita menyadari, pelayanan keperawatan memegang posisi strategis dalam pelayanan kesehatan
di rumah sakit. Dari awal pasien masuk sampai pasien pulang, saat pagi, sore dan malam,
pelayanan kesehatan di rumah sakit didominasi oleh pelayanan perawat. Hal ini tidak bisa
dipungkiri oleh siapapun. Maka kualitas pelayanan kesehatan di rumah sakit, sangat tergantung
dari kualitas pelayanan perawatan.
Demikian Buku Putih (White Book) ini kami susun. Mudah-mudahan dengan disusunnya buku
ini, arah pengembangan kompetensi perawat menjadi semakin tertata dan cita-cita menjadi
profesi yang mandiri dan dihargai semakin mendekati kenyataan.
Semoga Allah SWT meridhoi. Amin Ya Robbal Alamin.
24

Isi Buku Putih Rsnu

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Isi Buku Putih Rsnu

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Buku Putih (White Book) RSNU Tuban

KEWENANGAN KLINIS KEPERAWATAN

1. KEWENANGAN KLINIS PERAWAT KLINIK (PK) I

Kewenangan Klinis PK I adalah sebagai berikut :

24 Mendampingi pasien kritis / menjelang ajal

2. KEWENANGAN KLINIS PERAWAT KLINIK (PK) II

Kewenangan Klinis PK II berdasarkan area klinisnya adalah sebagai berikut :

a. Area Klinik Keperawatan Pediatrik

30. Manajemen nyeri

b. Area Klinik Keperawatan Bedah

43. Komunikasi Informasi dan Edukasi

c. Area Klinik Keperawatan Interna

42. Manajemen nyeri

d. Area Klinik Keperawatan Maternitas

e. Area Klinik Keperawatan Intensif

49. Melakukan BGA

f. Area Klinik Kamar Bersalin

g. Area Klinik Perinatologi

36. Pemeriksaan GDA

h. Area Klinik Kamar Operasi

42. Mengelola pemberian darah dan produk darah secara aman

i. Area Klinik Gawat Darurat

j. Area Klinik Rawat Jalan

3. KEWENANGAN KLINIS PERAWAT KLINIK (PK) III

4. KEWENANGAN KLINIS PERAWAT KLINIK (PK) IV

5. KEWENANGAN KLINIS PERAWAT KLINIK (PK) V

FORMULIR PERMOHONAN KREDENSIAL / RE-KREDENSIAL

Bagian 1 : Rincian Data Peserta

Jenjang Karir saat ini ( bila ada ) :

Pendidikan Tahun Lulus Nama Institusi Pendidikan

Pindah / Rotasi / Mutasi

*) Coret yang tidak perlu

Bagian 2 : Bukti Pendukung

BUKTI PENDUKUNG KELENGKAPAN BUKTI

Rekomendasi : Peserta Re Kredensial

FORMULIR KONSULTASI PRA ASESSMENT

Nama Asesi : Tanggal :

Nama Asesor : Waktu :

Jenjang Karir Saat ini : Tempat :

Kesesuaian Bukti Penilaian Lanjut

FORMULIR KEPUTUSAN ASESSMENT

Nama Asesi : Tanggal :

Nama Asesor : Waktu :

Jenjang Karir Saat ini : Tempat :

Bukti Langsung Hasil Checklist Observasi

Bukti Tidak Langsung Clinical Privilage yang sudah divalidasi Asesor

Bukti Tambahan Uji Lisan : Hasil jawaban Asesi

Hasil Uji Tulis

Berdasarkan hasil penilaian tersebut , asesi dinyatakan:

(Coret yang tidak perlu)

Hari/ Tgl/ Bln/ Thn :

FORMULIR BANDING ASSESMENT

Tanggal Asesmen: TUK :

Pertanyaan-Pertanyaan Berikut YA TIDAK

Apakah Anda Telah Mendiskusikan Banding Dengan Asesor?

Apakah Anda Mau Melibatkan Orang Lain Membantu Anda Dalam

Banding Ini Diajukan Atas Alasan Sebagai Berikut :

Tanda tangan Asesi : ……………………………. Tanggal : …………………………….

FORM REKOMENDASI KEPADA DIREKTUR

Berdasarkan Surat Keputusan direktur nomor : 011.4/RSNU-KEP/K-1/A.1/V/2015 tentang

Komite Keperawatan melalui Sub Komite Kredensial memberikan REKOMENDASI kepada

Betty Lukiatie, S.Kep,.Ners.

Lampiran Surat Rekomendasi Nomor: ........../RSNU-Kep/K-5/A.2/........./...........

HASIL KREDENSIAL KEPERAWATAN