Anda di halaman 1dari 45

Kami gunakan cookies untuk memperbaiki penawaran kami bagi Anda.

Informasi lebih lanjut bisa Anda


baca dalam penjelasan perlindungan data kami.

Informasi lebih lanjut OK


DW.COM IN 30 LANGUAGES
DW AKADEMIE
TENTANG DW
DW.COM
Deutsche Welle

 BERANDA
o ECOFRONTLINES
o Indonesia
o Jerman
o Dunia
o Iptek
o Sosbud
o DWNESIA
 MEDIA CENTER
o Live TV
o Semua konten media
 BAHASA JERMAN
KURSUS B. JERMAN

o Kursus B. Jerman
o Deutsch Interaktiv
o Mission Europe
o Radio D
o Deutsch - warum nicht?
o Audiotrainer
DEUTSCH XXL

o Deutsch XXL
o Deutsch Aktuell
o Deutsch im Fokus
o Telenovela
o Bandtagebuch
o Landeskunde
COMMUNITY D

o Community D
o Das Porträt
o Podcasts & Newsletter
o Service
DEUTSCH UNTERRICHTEN

o Deutsch unterrichten
o DW im Unterricht
o Unterrichtsreihen
o Deutschlehrer-Info
 ECOFRONTLINES
 INDONESIA
 JERMAN
 DUNIA
 IPTEK
 SOSBUD
 DWNESIA
BERANDA / DWNESIA
Iklan

NATAL

Polemik Natal: Kapan Yesus


Lahir?
Benarkah Yesus ulang tahun setiap tanggal 25 Desember? Beberapa tahun
belakangan ini umat Kristen mempertanyakan rujukan perayaan Natal pada
tanggal 25 Desember. Monique Rijkers mengulik soal polemik Natal ini.
    
Selain tidak ada satupun ayat yang spesifik, Natal dianggap sebagai tradisi pagan yang
diadopsi menjadi peringatan agama Kristen. Hal ini menimbulkan polemik sehingga
sejumlah kalangan tidak lagi merayakan Natal meski beragama Kristen.
Seorang warga Alor di Nusa Tenggara Timur pada November 2019 silam menerima putusan
kasasi hukuman penjara selama enam bulan karena dianggap bersalah telah menista Yesus.
Sebelumnya Pengadilan Tinggi Kupang menjatuhkan vonis 18 bulan penjara, namun
Mahkamah Agung mengembalikan masa hukuman selama enam bulan seperti vonis
Pengadilan Negeri Kalabahi.
Kasus ini boleh jadi baru pertama kali terjadi di Indonesia, dipenjara karena
mempertanyakan kebenaran agamanya sendiri. Lamboan Djahamao mempertanyakan
kelahiran Yesus yang diperingati setiap tanggal 25 Desember di akun Facebooknya dengan
menulis "Ajaran Gereja bisa salah dan menyesatkan karena tidak ada satu pun ayat yang
mencatat kalau Yesus lahir pada 25 Desember.”  Meski ia mengaku Kristen, dalam
pledoinya Lamboan Djahamao berterima kasih pada Majelis Ulama Indonesia yang
mefatwakan tanggal 25 Desember sebagai budaya kafir.
Seiring dengan perkembangan teknologi internet, banjir arus informasi melanda umat
beragama. Beberapa tahun belakangan ini, polemik soal Natal sebagai hari kelahiran Yesus
mencuat di kalangan umat Kristen yang sebetulnya berawal dari situs-situs non-Kristen.
Tanggal 25 Desember disebutkan dirayakan oleh orang-orang Romawi dalam bentuk
Festival Saturnalis guna memperingati Kelahiran Dewa Matahari (Natalis Solis Invicti).
Meski Romawi kemudian menjadi kerajaan Kristen sejak tahun 313 Masehi, Festival
Saturnalia dituding terus diperingati dalam bentuk perayaan Natal.
Tradisi pagan?
Tuduhan Natal adalah perayaan pagan yang dicomot dari tradisi pra-Kristen menurut Yogie
Prihantoro, M.Th lulusan The Center for Middle Eastern Christianity-ETSC dan Dominican
Institute for Oriantal Studies, Kairo ini sebagai ‚kengawuran‘ dan tidak ilmiah.
Dalam sebuah percakapan, Kepala Pusat Penelitian dan Pengkajian Semitik Moriah di
Tangerang, Jawa Barat ini menyebut ada tiga fakta tentang Natal yang berkaitan erat
dengan peringatan kelahiran Yesus yang sangat penting bagi umat Kristen.
Fakta pertama, Yogie Prihantoro merujuk dari tulisan Bapa Gereja Santo Hyppolitus yang
hidup pada tahun 170-235 Masehi yang dicatat dalam buku berjudul, "Commentary on
Prophet Daniel 4:3” (Komentar Atas Nabi Daniel 4:3) yang tertulis, "Untuk kedatangan
TUHAN kita yang pertama sebagai manusia yang telah lahir di Betlehem delapan hari
sebelum Januari, hari keempat dalam minggu itu, pada tahun ke-42 pemerintahan Kaisar
Agustus.”
Fakta kedua bersumber dari buku berjudul "The Coptic Didascalia” yang ditulis pada tahun
189 Masehi yang menulis, "Saudara-saudaraku, tetapkanlah hari-hari perayaan junjungan
agung kita (Yesus Kristus) tepatnya di setiap tanggal 25 bulan kesembilan kalender Ibrani
(Kislev) atau setiap tanggal 29 bulan keempat kalender Mesir (Kyakh)."
Bulan Kislev mengacu pada kalender Gregorian atau Masehi jatuh pada bulan November
atau Desember. Di masa itu Natal sudah dirayakan oleh jemaat gereja generasi awal.
Lebih lanjut, kolektor naskah-naskah Alkitab kuno ini menambahkan fakta ketiga yang
menegaskan perayaan Natal sudah lebih dulu diperingati oleh umat Kristen baru kemudian
ditetapkan sebagai pemujaan terhadap Dewa Matahari (Sol Invictus) pada tahun 274
Masehi oleh Kaisar Markus Aurelius Probus.
Monique Rijkers adalah wartawan independen, IVLP Alumni, pendiri Hadassah of Indonesia, inisiator
Tolerance Film Festival dan inisiator #IAMBRAVEINDONESIA.
Penentuan tanggal kelahiran
Meski Natal bukan tradisi pagan yang berkaitan dengan dewa-dewa, umat Kristen masih
mempersoalkan tanggal dan bulan kelahiran Yesus Kristus. Polemik umumnya berawal
pada kisah kelahiran Yesus yang terdapat di Alkitab yang menyebutkan malaikat
mendatangi para gembala di padang guna memberitahukan kelahiran seorang juruselamat.
Jika Yesus Kristus lahir pada bulan Desember maka di Betlehem sedang berada dalam
musim dingin, sehingga tidak mungkin ada gembala menjaga domba di padang rumput.
Untuk menjawab soal ini, kita patut mengetahui di masa itu domba-domba dipelihara di
dalam gua-gua, sehingga meski cuaca dingin gembala-gembala tetap akan menjaga domba
di dalam gua yang terletak di padang.
Gereja Kelahiran Yesus (Nativity Church) di Betlehem dibangun oleh Ratu Helena dari
Byzantium di atas bekas gua yang dianggap sebagai lokasi Maria melahirkan Yesus. Karena
itulah umat Katolik umumnya mengenal "Gua Maria” karena gua menjadi lokasi peristiwa
luar biasa, yakni seorang perawan Yahudi melahirkan bayi yang kelak memiliki pengikut
terbesar di seluruh dunia yakni sekitar 2,4 milyar orang.
Meski argumentasi bulan Desember sebagai musim dingin bisa diterima sebagai bulan
kelahiran Yesus. Namun sesungguhnya banyak umat Kristen yang melupakan fakta bahwa
Yesus Kristus lahir dari keluarga Yahudi yang memiliki perhitungan bulan berbeda dengan
kalender Masehi.
Alkitab menyediakan informasi detail namun tersembunyi mengenai waktu kelahiran Yesus
Kristus. Pertama bisa dilihat dari kisah kelahiran Yohanes Pembaptis yang mendahului
kisah kelahiran Yesus Kristus.
Dalam Lukas 1:5-25 dijabarkan tentang imam di Bait Suci bernama Zakharia yang
mendapat kabar dari malaikat tentang kelahiran anak yang ia nanti-nantikan (Yohanes
Pembaptis).
Dalam tradisi Yahudi yang tertulis dalam Alkitab, seorang imam mempunyai jadwal yang
teratur untuk melayani di dalam Bait Suci. Imam Zakharia termasuk dalam rombongan
Abia.
Rombongan Abia adalah rombongan ke delapan dari 24 rombongan imam yang ada (lihat
di 1 Tawarikh 24:1-19). Jika dihitung maka saat Imam Zakharia menjalani tugasnya terjadi
pada bulan ke empat (Tammuz), dengan demikian diperkirakan persetubuhan akan terjadi
setelah masa tugas yakni pada bulan ke lima kalender Yahudi. Sembilan bulan
kemudian Yohanes Pembaptis lahir pada bulan Iyar (bulan kedua kalender Ibrani) yang
jatuh pada bulan April atau Mei.
Dari Alkitab pula diketahui Maria, ibu Yesus Kristus yang sedang mengandung di bulan
pertama berkunjung ke rumah Elizabet, ibu Yohanes Pembaptis yang sedang mengandung
di bulan keenam (Lukas 1:36). Berpatokan pada informasi inilah maka bisa dihitung bulan
kelahiran Maria setelah mengandung selama sembilan bulan yakni melahirkan pada bulan
Tishri yang jatuh pada bulan September atau Oktober menurut kalender Masehi.
Berdasarkan perhitungan kalender Yahudi ini maka Yesus diperkirakan lahir pada bulan
September atau Oktober berdekatan dengan Hari Raya Yahudi Sukkot (Feast of Tabernacle)
yang dianggap memenuhi nubuatan tentang nama Yesus sebagai Imanuel yang berarti
TUHAN ada bersama-sama dengan manusia. Jika Yesus lahir pada bulan September atau
Oktober sesuai kalender Yahudi, dengan demikian Lamboan Djahamao sepatutnya tidak
perlu dipenjarakan karena status Facebooknya bukan penistaan agama tetapi pertanyaan
agama yang bisa dijawab secara ilmiah, tanpa perlu ada gugat-menggugat.
Makna Natal menepis polemik
Sebagai ranah privat, berkeyakinan dan beragama memang urusan pribadi. Namun
keinginantahuan umat Kristen yang disampaikan lewat media sosial secara publik idealnya
tidak perlu berakhir di depan hakim. Keinginantahuan pada religiusitas sesungguhnya
sangat bagus dimiliki setiap individu ketimbang beragama tanpa pengertian, beribadah
tanpa pengetahuan dan beriman tanpa nalar. Pertanyaan tentang iman sejatinya harus
dilihat sebagai bentuk pembelajaran dan proses memperdalam pengenalan akan Tuhan
tanpa kehilangan daya kritis.
Kasus Lamboan Djahamao di Nusa Tenggara Timur tak perlu terjadi dan jangan sampai
terulang kembali sebab yang terpenting dari kelahiran Yesus Kristus adalah mempercayai
bahwa Natal adalah peristiwa yang benar terjadi dua ribu tahun lampau ketika Tuhan
menjadi manusia dan berada di antara manusia (Imanuel).
Perbedaan tanggal dan bulan hanya soal kronologi, bukan teologi. Kapan merayakan Natal
bukan persoalan utama dan bisa dikompromikan, buktinya dua aliran Kristen yakni Gereja
Kristen Timur dan Gereja Kristen Barat merayakan Natal pada tanggal yang berbeda-beda.
Gereja Orthodox (Kristen Timur) menggunakan kalender versi Julian yang berlaku sejak
masa Kaisar Romawi Julius (Julius Caesar) yang menetapkan Natal pada tanggal 7 Januari,
sedangkan Gereja Roma Katolik dan Gereja Protestan (Kristen Barat) menggunakan
rujukan kalender Gregorian versi Paus Gregory XIII yang merayakan Natal pada tanggal 25
Desember. 
Tampaknya perbedaan tanggal kelahiran Yesus Kristus yang sudah berlangsung ribuan
tahun tidak menjadi masalah krusial. Menurut Yogi Prihantoro yang pernah kuliah di
Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir umat Kristen di Mesir merayakan Natal dua kali karena
Kristen Koptik yang lebih banyak jumlah pengikutnya merayakan Natal pada 7 Januari
sementara umat Kristen Katolik Roma dan Protestan yang lebih sedikit jumlah pengikutnya
merayakan Natal pada 25 Desember.
Meski dalam perbedaan waktu perayaan, tujuan merayakan Natal adalah ucapan syukur
atas nuzulnya Sang Kalimatullah (Firman Allah) yang telah menjadi manusia Yesus Kristus.
Memahami makna Natal jauh lebih penting daripada sekadar seremoni tanpa esensi.
Selamat merayakan Natal 25 Desember dan 7 Januari. (hp)
@monique_rijkers adalah wartawan independen, IVLP Alumni, pendiri Hadassah of
Indonesia, inisiator Tolerance Film Festival dan inisiator #IAMBRAVEINDONESIA.
*Setiap tulisan yang dimuat dalam #DWNesia menjadi tanggung jawab penulis
*Bagi komentar Anda dalam kolom di bawah ini.
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

 Tanggal 23.12.2019
 Penulis Monique Rijkers
 Tema Natal
 Kata Kunci kolom dwnesia, kolom, dwnesia, natal, yesus, yesus kristus, kristen, katholik, katolik
 Komentar Gabung dalam diskusi
 Feedback: Kirim Feedback
 Cetak Cetak halaman ini
 Permalink https://p.dw.com/p/3V5MB

KONTEN TERKAIT

Natal di Eropa: Layanan Spiritual Sebagai Hak, Bukan


Privilese 03.12.2020
Perayaan Natal di tengah pandemi corona membebankan tanggungjawab kesehatan kepada gereja.
Kelonggaran ini dinilai sebagai pengakuan terhadap layanan spritual sebagai hak dasar, bukan
keistimewaan bagi sekelompok kaum

Natal di Tengah Pandemi di Jerman: Kembalikan Makna Natal ke


Kesederhanaan 27.12.2020
Jauh dari keluarga, tak bisa mudik karena pandemi corona, warga Indonesia di Jerman berbagi
kisah. Seorang pastor di Jerman mengingatkan kembali makna Natal yang dekat dengan
kesederhanaan.
Komunitas “Islam Kampung” versus Jamaah “Islam Kota” 29.02.2020
Tanpa bermaksud menggeneralisasi sebuah persoalan sosial, Sumanto al Qurtuby memperhatikan
ada sejumlah perbedaan karakteristik yang cukup fundamental antara komunitas “Islam kampung”
dan “Islam kota”.

 Tanggal 23.12.2019
 Penulis Monique Rijkers
 Tema Natal
 Kata Kunci kolom dwnesia, kolom, dwnesia, natal, yesus, yesus kristus, kristen, katholik, katolik
 Komentar Gabung dalam diskusi
 Kirim Feedback
 Cetak Cetak halaman ini
 Permalink https://p.dw.com/p/3V5MB

TOPIK TERPOPULER

Vaksin  

NASA  

Myanmar  

Covid-19  

LAPORAN TERPOPULER
MUI Kritik Menag soal Doa Semua Agama, PGI Minta Praktiknya
Dipikirkan Baik-baik  

Mantan PM Malaysia Najib Razak Ajukan Banding Kasus Korupsi 1MDB  

Sah! Presiden Rusia Vladimir Putin Bisa Menjabat Hingga Tahun 2036  

Netanyahu Jalani Sidang Korupsi Ketika Israel Menentukan Pemimpin  

 BERANDA
 ECOFRONTLINES
 Indonesia
 Jerman
 Dunia
 Iptek
 Sosbud
 DWNESIA
  
 Topik dari A sampai Z
 MEDIA CENTER
 Live TV
 Semua konten media
 ABOUT DW
 DW AKADEMIE
 BAHASA JERMAN
 Kursus B. Jerman
 Deutsch XXL
 Community D
 Deutsch unterrichten
 EXPLORE DW
 Mobile
 RSS
© 2021 Deutsche Welle | Kebijakan Privasi | Imprint | Kontak | Versi Mobile
V
Kami gunakan cookies untuk memperbaiki penawaran kami bagi Anda. Informasi lebih lanjut bisa Anda
baca dalam penjelasan perlindungan data kami.

Informasi lebih lanjut OK


DW.COM IN 30 LANGUAGES
DW AKADEMIE
TENTANG DW
DW.COM
Deutsche Welle

 BERANDA
o ECOFRONTLINES
o Indonesia
o Jerman
o Dunia
o Iptek
o Sosbud
o DWNESIA
 MEDIA CENTER
o Live TV
o Semua konten media
 BAHASA JERMAN
KURSUS B. JERMAN

o Kursus B. Jerman
o Deutsch Interaktiv
o Mission Europe
o Radio D
o Deutsch - warum nicht?
o Audiotrainer
DEUTSCH XXL

o Deutsch XXL
o Deutsch Aktuell
o Deutsch im Fokus
o Telenovela
o Bandtagebuch
o Landeskunde
COMMUNITY D

o Community D
o Das Porträt
o Podcasts & Newsletter
o Service
DEUTSCH UNTERRICHTEN

o Deutsch unterrichten
o DW im Unterricht
o Unterrichtsreihen
o Deutschlehrer-Info
 ECOFRONTLINES
 INDONESIA
 JERMAN
 DUNIA
 IPTEK
 SOSBUD
 DWNESIA
BERANDA / DWNESIA
Iklan

NATAL

Polemik Natal: Kapan Yesus


Lahir?
Benarkah Yesus ulang tahun setiap tanggal 25 Desember? Beberapa tahun
belakangan ini umat Kristen mempertanyakan rujukan perayaan Natal pada
tanggal 25 Desember. Monique Rijkers mengulik soal polemik Natal ini.
    
Selain tidak ada satupun ayat yang spesifik, Natal dianggap sebagai tradisi pagan yang
diadopsi menjadi peringatan agama Kristen. Hal ini menimbulkan polemik sehingga
sejumlah kalangan tidak lagi merayakan Natal meski beragama Kristen.
Seorang warga Alor di Nusa Tenggara Timur pada November 2019 silam menerima putusan
kasasi hukuman penjara selama enam bulan karena dianggap bersalah telah menista Yesus.
Sebelumnya Pengadilan Tinggi Kupang menjatuhkan vonis 18 bulan penjara, namun
Mahkamah Agung mengembalikan masa hukuman selama enam bulan seperti vonis
Pengadilan Negeri Kalabahi.
Kasus ini boleh jadi baru pertama kali terjadi di Indonesia, dipenjara karena
mempertanyakan kebenaran agamanya sendiri. Lamboan Djahamao mempertanyakan
kelahiran Yesus yang diperingati setiap tanggal 25 Desember di akun Facebooknya dengan
menulis "Ajaran Gereja bisa salah dan menyesatkan karena tidak ada satu pun ayat yang
mencatat kalau Yesus lahir pada 25 Desember.”  Meski ia mengaku Kristen, dalam
pledoinya Lamboan Djahamao berterima kasih pada Majelis Ulama Indonesia yang
mefatwakan tanggal 25 Desember sebagai budaya kafir.
Seiring dengan perkembangan teknologi internet, banjir arus informasi melanda umat
beragama. Beberapa tahun belakangan ini, polemik soal Natal sebagai hari kelahiran Yesus
mencuat di kalangan umat Kristen yang sebetulnya berawal dari situs-situs non-Kristen.
Tanggal 25 Desember disebutkan dirayakan oleh orang-orang Romawi dalam bentuk
Festival Saturnalis guna memperingati Kelahiran Dewa Matahari (Natalis Solis Invicti).
Meski Romawi kemudian menjadi kerajaan Kristen sejak tahun 313 Masehi, Festival
Saturnalia dituding terus diperingati dalam bentuk perayaan Natal.
Tradisi pagan?
Tuduhan Natal adalah perayaan pagan yang dicomot dari tradisi pra-Kristen menurut Yogie
Prihantoro, M.Th lulusan The Center for Middle Eastern Christianity-ETSC dan Dominican
Institute for Oriantal Studies, Kairo ini sebagai ‚kengawuran‘ dan tidak ilmiah.
Dalam sebuah percakapan, Kepala Pusat Penelitian dan Pengkajian Semitik Moriah di
Tangerang, Jawa Barat ini menyebut ada tiga fakta tentang Natal yang berkaitan erat
dengan peringatan kelahiran Yesus yang sangat penting bagi umat Kristen.
Fakta pertama, Yogie Prihantoro merujuk dari tulisan Bapa Gereja Santo Hyppolitus yang
hidup pada tahun 170-235 Masehi yang dicatat dalam buku berjudul, "Commentary on
Prophet Daniel 4:3” (Komentar Atas Nabi Daniel 4:3) yang tertulis, "Untuk kedatangan
TUHAN kita yang pertama sebagai manusia yang telah lahir di Betlehem delapan hari
sebelum Januari, hari keempat dalam minggu itu, pada tahun ke-42 pemerintahan Kaisar
Agustus.”
Fakta kedua bersumber dari buku berjudul "The Coptic Didascalia” yang ditulis pada tahun
189 Masehi yang menulis, "Saudara-saudaraku, tetapkanlah hari-hari perayaan junjungan
agung kita (Yesus Kristus) tepatnya di setiap tanggal 25 bulan kesembilan kalender Ibrani
(Kislev) atau setiap tanggal 29 bulan keempat kalender Mesir (Kyakh)."
Bulan Kislev mengacu pada kalender Gregorian atau Masehi jatuh pada bulan November
atau Desember. Di masa itu Natal sudah dirayakan oleh jemaat gereja generasi awal.
Lebih lanjut, kolektor naskah-naskah Alkitab kuno ini menambahkan fakta ketiga yang
menegaskan perayaan Natal sudah lebih dulu diperingati oleh umat Kristen baru kemudian
ditetapkan sebagai pemujaan terhadap Dewa Matahari (Sol Invictus) pada tahun 274
Masehi oleh Kaisar Markus Aurelius Probus.
Monique Rijkers adalah wartawan independen, IVLP Alumni, pendiri Hadassah of Indonesia, inisiator
Tolerance Film Festival dan inisiator #IAMBRAVEINDONESIA.
Penentuan tanggal kelahiran
Meski Natal bukan tradisi pagan yang berkaitan dengan dewa-dewa, umat Kristen masih
mempersoalkan tanggal dan bulan kelahiran Yesus Kristus. Polemik umumnya berawal
pada kisah kelahiran Yesus yang terdapat di Alkitab yang menyebutkan malaikat
mendatangi para gembala di padang guna memberitahukan kelahiran seorang juruselamat.
Jika Yesus Kristus lahir pada bulan Desember maka di Betlehem sedang berada dalam
musim dingin, sehingga tidak mungkin ada gembala menjaga domba di padang rumput.
Untuk menjawab soal ini, kita patut mengetahui di masa itu domba-domba dipelihara di
dalam gua-gua, sehingga meski cuaca dingin gembala-gembala tetap akan menjaga domba
di dalam gua yang terletak di padang.
Gereja Kelahiran Yesus (Nativity Church) di Betlehem dibangun oleh Ratu Helena dari
Byzantium di atas bekas gua yang dianggap sebagai lokasi Maria melahirkan Yesus. Karena
itulah umat Katolik umumnya mengenal "Gua Maria” karena gua menjadi lokasi peristiwa
luar biasa, yakni seorang perawan Yahudi melahirkan bayi yang kelak memiliki pengikut
terbesar di seluruh dunia yakni sekitar 2,4 milyar orang.
Meski argumentasi bulan Desember sebagai musim dingin bisa diterima sebagai bulan
kelahiran Yesus. Namun sesungguhnya banyak umat Kristen yang melupakan fakta bahwa
Yesus Kristus lahir dari keluarga Yahudi yang memiliki perhitungan bulan berbeda dengan
kalender Masehi.
Alkitab menyediakan informasi detail namun tersembunyi mengenai waktu kelahiran Yesus
Kristus. Pertama bisa dilihat dari kisah kelahiran Yohanes Pembaptis yang mendahului
kisah kelahiran Yesus Kristus.
Dalam Lukas 1:5-25 dijabarkan tentang imam di Bait Suci bernama Zakharia yang
mendapat kabar dari malaikat tentang kelahiran anak yang ia nanti-nantikan (Yohanes
Pembaptis).
Dalam tradisi Yahudi yang tertulis dalam Alkitab, seorang imam mempunyai jadwal yang
teratur untuk melayani di dalam Bait Suci. Imam Zakharia termasuk dalam rombongan
Abia.
Rombongan Abia adalah rombongan ke delapan dari 24 rombongan imam yang ada (lihat
di 1 Tawarikh 24:1-19). Jika dihitung maka saat Imam Zakharia menjalani tugasnya terjadi
pada bulan ke empat (Tammuz), dengan demikian diperkirakan persetubuhan akan terjadi
setelah masa tugas yakni pada bulan ke lima kalender Yahudi. Sembilan bulan
kemudian Yohanes Pembaptis lahir pada bulan Iyar (bulan kedua kalender Ibrani) yang
jatuh pada bulan April atau Mei.
Dari Alkitab pula diketahui Maria, ibu Yesus Kristus yang sedang mengandung di bulan
pertama berkunjung ke rumah Elizabet, ibu Yohanes Pembaptis yang sedang mengandung
di bulan keenam (Lukas 1:36). Berpatokan pada informasi inilah maka bisa dihitung bulan
kelahiran Maria setelah mengandung selama sembilan bulan yakni melahirkan pada bulan
Tishri yang jatuh pada bulan September atau Oktober menurut kalender Masehi.
Berdasarkan perhitungan kalender Yahudi ini maka Yesus diperkirakan lahir pada bulan
September atau Oktober berdekatan dengan Hari Raya Yahudi Sukkot (Feast of Tabernacle)
yang dianggap memenuhi nubuatan tentang nama Yesus sebagai Imanuel yang berarti
TUHAN ada bersama-sama dengan manusia. Jika Yesus lahir pada bulan September atau
Oktober sesuai kalender Yahudi, dengan demikian Lamboan Djahamao sepatutnya tidak
perlu dipenjarakan karena status Facebooknya bukan penistaan agama tetapi pertanyaan
agama yang bisa dijawab secara ilmiah, tanpa perlu ada gugat-menggugat.
Makna Natal menepis polemik
Sebagai ranah privat, berkeyakinan dan beragama memang urusan pribadi. Namun
keinginantahuan umat Kristen yang disampaikan lewat media sosial secara publik idealnya
tidak perlu berakhir di depan hakim. Keinginantahuan pada religiusitas sesungguhnya
sangat bagus dimiliki setiap individu ketimbang beragama tanpa pengertian, beribadah
tanpa pengetahuan dan beriman tanpa nalar. Pertanyaan tentang iman sejatinya harus
dilihat sebagai bentuk pembelajaran dan proses memperdalam pengenalan akan Tuhan
tanpa kehilangan daya kritis.
Kasus Lamboan Djahamao di Nusa Tenggara Timur tak perlu terjadi dan jangan sampai
terulang kembali sebab yang terpenting dari kelahiran Yesus Kristus adalah mempercayai
bahwa Natal adalah peristiwa yang benar terjadi dua ribu tahun lampau ketika Tuhan
menjadi manusia dan berada di antara manusia (Imanuel).
Perbedaan tanggal dan bulan hanya soal kronologi, bukan teologi. Kapan merayakan Natal
bukan persoalan utama dan bisa dikompromikan, buktinya dua aliran Kristen yakni Gereja
Kristen Timur dan Gereja Kristen Barat merayakan Natal pada tanggal yang berbeda-beda.
Gereja Orthodox (Kristen Timur) menggunakan kalender versi Julian yang berlaku sejak
masa Kaisar Romawi Julius (Julius Caesar) yang menetapkan Natal pada tanggal 7 Januari,
sedangkan Gereja Roma Katolik dan Gereja Protestan (Kristen Barat) menggunakan
rujukan kalender Gregorian versi Paus Gregory XIII yang merayakan Natal pada tanggal 25
Desember. 
Tampaknya perbedaan tanggal kelahiran Yesus Kristus yang sudah berlangsung ribuan
tahun tidak menjadi masalah krusial. Menurut Yogi Prihantoro yang pernah kuliah di
Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir umat Kristen di Mesir merayakan Natal dua kali karena
Kristen Koptik yang lebih banyak jumlah pengikutnya merayakan Natal pada 7 Januari
sementara umat Kristen Katolik Roma dan Protestan yang lebih sedikit jumlah pengikutnya
merayakan Natal pada 25 Desember.
Meski dalam perbedaan waktu perayaan, tujuan merayakan Natal adalah ucapan syukur
atas nuzulnya Sang Kalimatullah (Firman Allah) yang telah menjadi manusia Yesus Kristus.
Memahami makna Natal jauh lebih penting daripada sekadar seremoni tanpa esensi.
Selamat merayakan Natal 25 Desember dan 7 Januari. (hp)
@monique_rijkers adalah wartawan independen, IVLP Alumni, pendiri Hadassah of
Indonesia, inisiator Tolerance Film Festival dan inisiator #IAMBRAVEINDONESIA.
*Setiap tulisan yang dimuat dalam #DWNesia menjadi tanggung jawab penulis
*Bagi komentar Anda dalam kolom di bawah ini.
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

 Tanggal 23.12.2019
 Penulis Monique Rijkers
 Tema Natal
 Kata Kunci kolom dwnesia, kolom, dwnesia, natal, yesus, yesus kristus, kristen, katholik, katolik
 Komentar Gabung dalam diskusi
 Feedback: Kirim Feedback
 Cetak Cetak halaman ini
 Permalink https://p.dw.com/p/3V5MB

KONTEN TERKAIT

Natal di Eropa: Layanan Spiritual Sebagai Hak, Bukan


Privilese 03.12.2020
Perayaan Natal di tengah pandemi corona membebankan tanggungjawab kesehatan kepada gereja.
Kelonggaran ini dinilai sebagai pengakuan terhadap layanan spritual sebagai hak dasar, bukan
keistimewaan bagi sekelompok kaum

Natal di Tengah Pandemi di Jerman: Kembalikan Makna Natal ke


Kesederhanaan 27.12.2020
Jauh dari keluarga, tak bisa mudik karena pandemi corona, warga Indonesia di Jerman berbagi
kisah. Seorang pastor di Jerman mengingatkan kembali makna Natal yang dekat dengan
kesederhanaan.
Komunitas “Islam Kampung” versus Jamaah “Islam Kota” 29.02.2020
Tanpa bermaksud menggeneralisasi sebuah persoalan sosial, Sumanto al Qurtuby memperhatikan
ada sejumlah perbedaan karakteristik yang cukup fundamental antara komunitas “Islam kampung”
dan “Islam kota”.

 Tanggal 23.12.2019
 Penulis Monique Rijkers
 Tema Natal
 Kata Kunci kolom dwnesia, kolom, dwnesia, natal, yesus, yesus kristus, kristen, katholik, katolik
 Komentar Gabung dalam diskusi
 Kirim Feedback
 Cetak Cetak halaman ini
 Permalink

Netanyahu Jalani Sidang Korupsi Ketika Israel Menentukan Pemimpin  


BERANDAECOFRONTLINESIndonesiaJermanDuniaIptekSosbudDWNESIATopik dari A sampai ZMEDIA
CENTERLive TVSemua konten mediaABOUT DWDW AKADEMIEBAHASA JERMANKursus B. JermanDeutsch
XXLCommunity DDeutsch unterrichtenEXPLORE DWMobileRSSKebijakan PrivasiImprintKontak

Lewati ke konten utamaBantuan aksesibilitas

Masukan aksesibilitas

aw al mula kela

Mode Penelusuran
Semua

Gambar

Video

Berita
Maps

Lainnya

Setelan

Alat

1. SafeSearch aktif

Sekitar 667.000 hasil (0,57 detik) 

Hasil Telusur
Cuplikan pilihan dari web

Lihat semua

Kisah kelahiran Yesus Kristus dicatat di dalam Alkitab Kristen terutama dalam dua Injil
kanonik, Matius dan Lukas. Kedua Injil tersebut menulis bahwa Yesus lahir di Betlehem, di
Yudea, oleh seorang perawan, yaitu Maria.

Kelahiran Yesus - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia ...


https://id.wikipedia.org › wiki › Kelahiran_Yesus

Tentang cuplikan pilihan•


Masukan

Hasil web

Natal - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


https://id.wikipedia.org › wiki › Natal

1.
2.
1 Etimologi; 2 Kelahiran Yesus menurut Alkitab; 3 Asal-mula peringatan Natal; 4 Sejarah ...
adanya perayaan hari kelahiran Yesus dilakukan oleh gereja awal.

Perayaan: kebaktian gereja, berkumpul dengan ...

Makna: Merayakan kelahiran Yesus (Isa Alma...

Tanggal: 25 Desember (seluruh dunia); 6 Jan...

Dirayakan oleh: Mayoritas umat Kristen

Sejarah budaya Natal · Malam Natal · Pohon Natal · Bintang Natal

Sejarah Perayaan Natal 25 Desember, Hari Kelahiran Yesus ...


https://kumparan.com › News › Berita Hari Ini

1.
25 Des 2020 — Berikut penjelasan lengkap tentang sejarah Hari Natal, sebagai peringatan
Hari Kelahiran Yesus Kristus.

Orang juga bertanya


Kapan Yesus Kristus lahir?

Yesus lahir di bulan apa?


1.
Apakah benar Yesus lahir pada tanggal 25 Desember?

1.
Yesus disunat pada umur berapa?

Kenapa tanggal 25 Desember sebagai hari Natal?

Apakah Yesus itu Tuhan?

Mengapa Yesus lahir di palungan?

Yesus lahir di kota apa?

Siapakah yang memberitahu para gembala bahwa Yesus lahir?


Apakah benar Yesus itu Anak Allah?

Apa benar Yesus itu nabi Isa?

Di dalam Al-Quran, Isa atau Yesus dipandang sebagai hamba Allah (abdullah), nabi, dan rasul.


Tuhan mengajarinya Taurat, memberinya Injil (3:48), dan membantunya dengan Roh Kudus
(2:87). ... Berbagai mukjizat ini bukan bukti ketuhanan Yesus, melainkan bukti nyata
kerasulannya. Isa lahir dari perawan Maryam.9 Jan 2017

Isa As Dan Hubungan Islam-Kristen | HI Fisipol UGM


https://hi.fisipol.ugm.ac.id › riset-iis › isa-as-dan-hubunga...

Telusuri: Apa benar Yesus itu nabi Isa?

Peristiwa apa yang terjadi ketika Yesus selesai dibaptis?

Setelah dibaptiskan oleh Yohanes Pembaptis, Yesus lalu pergi ke padang gurun dan


berpuasa 40 hari 40 malam. Di sana Yesus dicobai Iblis tiga kali banyaknya dan tiga kali
pula Yesus mengalahkan setiap pencobaan yang dihadapi.

Pembaptisan Yesus - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia ...


https://id.wikipedia.org › wiki › Pembaptisan_Yesus

Telusuri: Peristiwa apa yang terjadi ketika Yesus selesai dibaptis?

Apakah Tuhan itu laki laki?


Tuhan bukan laki-laki atau perempuan. Tuhan tidak dapat didefinisikan. "Ini sangat penting
sebagai orang Kristen, yang kita ingat bahwa penyataan definitif tentang siapa Tuhan itu tidak
dalam kata-kata, tetapi dalam firman Allah yang kita sebut Yesus Kristus.21 Nov 2018

"Tuhan Bukan Laki-laki atau Perempuan," Seru Uskup Agung ...


https://rakyatku.com › read › tuhan-bukan-laki-laki-atau-...

Telusuri: Apakah Tuhan itu laki laki?

Siapakah nama orang tua Yesus?

Silsilah Yesus dalam kitab Injil Matius

Silsilah ini menunjukkan bahwa Yesus berasal dari keturunan Daud, dan karena itu adalah ahli
warisnya. Injil ini juga menyatakan bahwa Yesus adalah anak Allah, dan Yusuf sebenarnya
bukan ayah kandung Yesus. Namun secara hukum, Yusuf adalah ayah Yesus.

Silsilah Yesus Kristus - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia ...


https://id.wikipedia.org › wiki › Silsilah_Yesus_Kristus

Telusuri: Siapakah nama orang tua Yesus?

Hanukkah 25th day of kislev?

Festival Pentahbisan, disebut juga dengan Festival Kenisah (Hanukkah) atau Penahbisan Bait
Allah dirayakan di Yerusalem pada tanggal 25 Kislew (sekitar bulan Desember) selama 8 hari.

Hari raya Pentahbisan - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia ...


https://id.wikipedia.org › wiki › Hari_raya_Pentahbisan

Telusuri: Hanukkah 25th day of kislev?

Apakah Natal ada di Alkitab?


Biasanya, Natal dirayakan dengan kebaktian di gereja pada 24 Desember malam. ... Seperti
diketahui, Natal merupakan momen sakral bagi umat Kristen dan Katolik, di mana Sang Juru
Selamat telah lahir ke dunia. Momen istimewa ini dimuat dalam Alkitab, tepatnya Injil Perjanjian
Baru.14 Des 2020

Mengetahui Sejarah Natal yang Sebenarnya Menurut Alkitab ...


https://kumparan.com › berita-hari-ini

Telusuri: Apakah Natal ada di Alkitab?

Siapakah Allah itu dalam agama kristen?

Alkitab menyebut Allah sebagai Bapa. Sedangkan Yesus sebagai Anak Allah, dan disebut
sebagai Tuhan. Kedua istilah itu mempunyai pengertian berbeda dan tidak pernah
dipertukarkan dan secara konsisten digemakan diseantero Alkitab Perjanjian Baru. Tidak ada
satu pun ayat yang menyebut Yesus sebagai Allah.25 Jul 2016

Siapakah Yesus Menurut Alkitab (Bibel) Halaman all - Kompasiana ...


https://www.kompasiana.com › ojidnatus › siapakah-yesus...

Telusuri: Siapakah Allah itu dalam agama kristen?

Kenapa Yesus itu Tuhan?

Artinya Yesus Kristus tidak lebih rendah dari Bapa. Dan Bapa sendiri menyebut Yesus Kristus
sebagai Allah (Ibrani1:8). Karena Dia adalah Pencipta segala sesuatu.

Mengapa Yesus disebut Tuhan? - Quora


https://id.quora.com › Mengapa-Yesus-disebut-Tuhan

Telusuri: Kenapa Yesus itu Tuhan?

Yesus itu sebenarnya siapa?


Menurut ajaran sebagian besar denominasi Kristen, Yesus dipandang sebagai Allah Putra
(Allah Anak). Umat Kristen meyakini bahwa Yesus adalah Mesias (atau Kristus, Yang Diurapi)
yang dinantikan. ... Umat Kristen percaya bahwa Yesus memiliki suatu "signifikansi yang unik"
di dunia.

Yesus - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


https://id.wikipedia.org › wiki › Yesus

Telusuri: Yesus itu sebenarnya siapa?

Mengapa Yesus lahir di kandang Betlehem?

Jadi alasan mengapa Yesus dilahirkan di kandang domba bukan karena Dia dilahirkan di


keluarga miskin, melainkan karena proses kelahiran terjadi di tengah perjalanan mudik, dan
tidak ada hotel atau rumah sakit yang bisa menerima mereka pada saat Maria harus
melahirkan.24 Des 2015

3 Fakta Mengenai Kandang Domba – Creative Trading System


https://www.creative-trader.com › 3-fakta-mengenai-kand...

Telusuri: Mengapa Yesus lahir di kandang Betlehem?

Mengapa Yesus datang ke dunia ini?

Tujuan yesus datang kedunia dan melibatkan anaknya datang kedunia utk tggal bersma


mnusia adalah untuk mengajrkan manusia yang tlah brdosa kejaln yang baik serta mmprtmkn
perdamian abadi .18 Okt 2018

apa tujuan Tuhan Yesus melibatkan diri dalam sejarah manusia ...
https://brainly.co.id › tugas

Telusuri: Mengapa Yesus datang ke dunia ini?


Apa arti palungan dalam Alkitab?

Palungan juga merupakan sebuah simbol Kristen, dikaitkan dengan kandang Natal di mana


Maria—karena terdesak oleh situasi untuk tinggal di suatu kandang bukannya suatu
penginapan—menggunakan palungan sebagai tempat tidur sementara untuk bayi Yesus.
(bahasa Yunani: φατνη phatnē; Lukas 2:7).

Palungan - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


https://id.wikipedia.org › wiki › Palungan

Telusuri: Apa arti palungan dalam Alkitab?

Nabi Isa lahir di mana?

Betlehem
Isa/Tempat lahir

Telusuri: Nabi Isa lahir di mana?

Apakah Yesus lahir di kandang domba?

Merdeka.com - Seorang pendeta sekaligus asisten profesor bernama Ian Paul dari Universitas
Nottingham, inggris, mengatakan Yesus tidak lahir di kandang domba seperti diyakini umat
Nasrani selama ini. Menurut dia Yesus lahir di sebuah ruangan di dalam rumah.24 Des 2014

Yesus tidak lahir di kandang domba, tapi di rumah keluarga ...


https://www.merdeka.com › dunia › yesus-tidak-lahir-di-k...

Telusuri: Apakah Yesus lahir di kandang domba?

Siapakah Tuhan di dunia ini?

Tuhan dipahami sebagai Roh Mahakuasa dan asas dari suatu kepercayaan. Tidak ada
kesepakatan bersama mengenai konsep ketuhanan, sehingga ada berbagai konsep ketuhanan
meliputi teisme, deisme, panteisme, dan lain-lain. Dalam pandangan teisme, Tuhan merupakan
pencipta sekaligus pengatur segala kejadian di alam semesta.
Tuhan - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
https://id.wikipedia.org › wiki › Tuhan

Telusuri: Siapakah Tuhan di dunia ini?

Ayat dimana Yesus mengaku Tuhan?

Yohanes 1:18 (TB): Tidak seorang pun yang pernah melihat Allah, tetapi Anak Tunggal Allah,
yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya. Siapakah Anak Tunggal
Allah? Yesus. Ayat diatas dengan jelas mengatakan bahwa Yesus telah melihat Allah
dan Yesus menyatakan Allah.15 Mei 2016

Tidak ada ayat di Alkitab yang mengatakan Yesus itu adalah Tuhan ...
https://gadoga.com › tidak-ada-ayat-di-Alkitab-yang-men...

Telusuri: Ayat dimana Yesus mengaku Tuhan?

Siapakah Simeon dalam Alkitab?

Simeon (bahasa Inggris: Simeon the Righteous, Simeon the


Elder, Simeon Senex, Simeon the God-Receiver, atau Holy Simeon) adalah seorang yang
"benar dan saleh" di Yerusalem yang bertemu dengan Yusuf, Maria, dan bayi Yesus di Bait
Suci untuk memenuhi hukum Taurat mengenai penyerahan anak sulung (Pidyon HaBen) 40
hari ...

Simeon (orang saleh) - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia ...


https://id.wikipedia.org › wiki › Simeon_(orang_saleh)

Telusuri: Siapakah Simeon dalam Alkitab?

Siapa yang tidak senang dengan kelahiran Yesus?


1. Herodes Agung. Raja yang tidak senang Yesus lahir, yang pertama adalah Herodes Agung.
Herodes Agung adalah raja boneka Romawi yang memerintah di wilayah Yudea (yang
mencakup Betlehem, di mana Yesus lahir).15 Des 2020

2 Raja Yang Tidak Senang Yesus Lahir - RUBRIK KRISTEN


https://rubrikkristen.com › 2-raja-yang-tidak-senang-yesu...

Telusuri: Siapa yang tidak senang dengan kelahiran Yesus?

Apa pekerjaan para gembala?

Seorang gembala, harus selalu berada bersama-sama dengan domba-dombanya


(gembalannya), sebab tugas gembala ialah menjaga, memelihara dan melindungi kawanan
para ternak itu (domba-domba). Begitupun seorang gembala jemaat, diharapkan harus selalu
berada di tengah-tengah kehidupan jemaatnya.25 Apr 2020

IMPLEMENTASI TUGAS GURU PAK SEBAGAI GEMBALA


DALAM ...
http://ejournal.uki.ac.id › jdp › article › download

Telusuri: Apa pekerjaan para gembala?

12 murid Yesus Siapa saja?

 Simon Petrus.
 Andreas.
 Yakobus.
 Yohanes.
 Filipus.
 Bartolomeus Natanael.
 Matius Lewi.
 Tomas.
Item lainnya...

19 Okt 2015
sebutkan 12 murid tuhan yesus - Brainly.co.id
https://brainly.co.id › tugas

Telusuri: 12 murid Yesus Siapa saja?

Siapa yang disebut anak-anak Allah?

Anak Allah ("Son of God") yang berarti Mesias dalam agama Yahudi dan Kristen. Ada juga
istilah yang berkaitan: anak-anak Allah, yang bermaksud semua orang yang beriman.

Anak Allah - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


https://id.wikipedia.org › wiki › Anak_Allah

Telusuri: Siapa yang disebut anak-anak Allah?

Mengapa Yesus disebut Anak Allah dan juga disebut Anak Manusia?

Kenapa Nabi Isa as di sebut Yesus?

Apa agama nabi Isa as?

Kenapa Nabi Isa as dianggap tuhan?


Rahmat apa yang kita terima waktu dibaptis?

Berapa lama Yesus melaksanakan pewartaannya di dunia?

Mengapa Yesus membiarkan Diri dibaptis oleh Yohanes?

Apakah Tuhan itu laki-laki atau perempuan?

Apakah laki-laki dan perempuan setara di hadapan Allah jelaskan?

Mengapa Allah disebut Bapa dalam Perjanjian Baru?

Siapakah nama orang tua Yohanes?

Siapakah nama kedua orang tua Yohanes?


Siapa yang menulis kitab suci?

Apa yang dimaksud hari Hanukkah?

Apa tujuan perayaan Natal bagi umat Kristen dan Katolik?

Acara natal apa saja?

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Apakah katolik juga merayakan natal?

Allah itu seperti apa?


Kenapa orang Kristen punya 3 Tuhan?

Apa benar Yesus itu Islam?

Apa arti kata Betlehem?

Mengapa Yusuf dan Maria menginap di sebuah kandang domba?

Apa kata malaikat kepada para gembala?

Mengapa Allah mau memberikan Yesus Kristus untuk menebus dosa dosa dunia?

Apa misi dan tugas Yesus datang ke dunia?


Mengapa Yesus datang kedua kali?

Apakah makna bintang pada Natal?

Pada usia berapakah nabi Isa as diangkat menjadi Rasul?

Zaman Nabi Isa tahun berapa?

Bagaimana perasaan Maryam ketika Nabi Isa lahir jelaskan?

Mengapa Yesus mau dilahirkan di kandang hewan?

Mengapa Maria dan Yusuf harus pergi ke kota Betlehem?

Tuhan itu agamanya apa?


Apa agama yang paling benar?

Apakah Yesus itu benar ada?

Yesus lahir di kota apa?

Bagaimana cara Yesus menyembuhkan Bartimeus?

Siapakah tokoh Simeon dan Hana dalam bacaan tersebut?

Siapa yang menyambut Yesus di Bait Allah?

Menurut kitab Perjanjian Baru siapakah tokoh yang pernah marah di Bait Allah?
Siapa yang tahu terlebih dahulu berita tentang kelahiran Yesus?

Siapakah yg menjadi Tuhan sebelum Yesus lahir?

Siapakah nama nabi yang tidak akan mati sebelum melihat bayi Yesus?

Apa yang dikatakan sang gembala?

Apa itu gembala gereja?

Apa yang dimaksud dengan tongkat gembala?

Mengapa murid Yesus hanya 12 orang?


Apakah sebutan murid murid untuk Tuhan Yesus?

Siapakah nama ayah Simon?

Apa artinya Yesus adalah Anak Allah?

Apakah benar Yesus itu Anak Allah?

Siapakah Yesus menurut Perjanjian Lama?

Allah dan Anak Allah (Yesus) adalah kekal (tidak berawal dan tidak berakhir). Yesus, menurut
Alkitab adalah cahaya dan gambar Allah yang dapat dipahami dan dilihat oleh manusia (karena
ia sendiri adalah manusia).25 Jul 2016

Siapakah Yesus Menurut Alkitab (Bibel) Halaman all - Kompasiana ...


https://www.kompasiana.com › ojidnatus › siapakah-yesus...

Telusuri: Siapakah Yesus menurut Perjanjian Lama?

Siapakah Yesus Kristus menurut Kitab Suci Perjanjian Baru dan Perjanjian Lama?
Mengapa Perjanjian Lama disebut Firman Allah?

Tuhan Yesus itu siapa?

Yesus (bahasa Yunani: Ἰησοῦς Iesous; ca. 4 SM sampai 30–33 M; Arab: ‫ ;يسوع‬Ibrani: ַ‫)י ֵׁשּוע‬, juga
disebut sebagai Yesus dari Nazaret atau Yesus Kristus, adalah tokoh sentral Kekristenan. ...
Umat Kristen meyakini bahwa Yesus adalah Mesias (atau Kristus, Yang Diurapi) yang
dinantikan.

Yesus - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


https://id.wikipedia.org › wiki › Yesus

Telusuri: Tuhan Yesus itu siapa?

Apa benar Yesus itu nabi Isa?

Apakah Yesus itu sama dengan Nabi Isa?

Siapakah Allah itu dalam agama kristen?

Masukan
Hasil web

Inilah Awal Mula Perayaan Hari Natal Kelahiran Yesus Kristus ...
https://manado.tribunnews.com › Lifestyle › Lainnya

1.
14 Des 2019 — Sejarah di balik bagaimana Natal mulai dirayakan pada akhir Desember mungkin
tidak ada hubungannya dengan tanggal kelahiran Yesus yang ...

Sejarah Hari Ini: 25 Desember 4 SM, Kelahiran Yesus


https://www.solopos.com › sejarah-hari-ini-25-desembe...

1.
25 Des 2020 — Sejarah Hari Ini: 25 Desember 4 SM, Kelahiran Yesus Solopos.com, SOLO —
Yesus dilahirkan di Tetrarkhi Yudea, Kekaisaran Romawi pada ...

Pada tahun berapa Yesus Kristus dilahirkan? Kapan Yesus ...


https://www.gotquestions.org › Indonesia › tahun-kelah...

1.
2.
Jawaban: Alkitab tidak menyebutkan hari persis atau tahun persis kapan Yesus lahir di Betlehem.
Akan tetapi jika kita mempelajari detil dari sejarah kronologis ...

Yesus Tidak Lahir Tanggal 25 Desember - Kompasiana.com


https://www.kompasiana.com › Humaniora

1.
25 Des 2014 — Dapatkah kita menentukan hari kelahiran Yesus yang sesungguhnya? ... Sebab
sampai sejauh ini, narasi sejarah gereja dunia yang dominan ...

Sejarah Natal - cv. astro


https://cvastro.com › Tahukah Anda

1.
Mau tahu sejarah hari Natal yang dirayakan tiap tanggal 25 Desember? Ada bilang itu
merupakan kelahiran Yesus atau ada yang menolak. Berikut sejarah ...

Polemik Natal: Kapan Yesus Lahir? | KOLOM: Bersama ... - DW


https://www.dw.com › polemik-natal-kapan-yesus-lahir

1.
23 Des 2019 — Lamboan Djahamao mempertanyakan kelahiran Yesus yang diperingati setiap ...
Seiring dengan perkembangan teknologi internet, banjir arus ...

Anda telah mengunjungi halaman ini 2 kali. Kunjungan terakhir: 18/04/21

Alasan Natal Dirayakan pada 25 Desember, Menurut Sains ...


https://sains.kompas.com › Sains › Oh Begitu

1.
25 Des 2019 — Hari Natal diyakini sebagai hari kelahiran Yesus. ... Gereja Kristen Awal meyakini
bahwa Kristus disalib pada bulan Maret pada tanggal yang ...

Penelusuran terkait
Yang berhubungan dengan Natal
Kelahiran Yesus

Epifani

Malam Natal

Christmast...

Adven
Feast of the Baptism of the Lord

Lihat lainnya

Masukan

cerita kelahiran yesus untuk anak

sejarah natal yang sebenarnya

orang pertama yang mendengar kabar gembira kelahiran yesus adalah

berita kelahiran yesus

narasi kelahiran yesus

ayat alkitab tentang kelahiran yesus

yesus lahir di dalam gua yang

makna natal

Navigasi Halaman
12345678910Berikutnya

Link Footer

Indonesia
Ps. Tj. Enim, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan - Dari perangkat Anda - Gunakan lokasi
yang akurat - Pelajari lebih lanjut

BantuanKirim masukanPrivasiPersyaratan

Anda mungkin juga menyukai