Anda di halaman 1dari 2

PENGIKUT TUHAN YANG SETIA

(RUT 1:7-17)
Minggu ke dua setelah trinitatis
- amang inang yang dikasihi oleh Tuhan Yesus kristus, dasarnya dan biasanya. ada dua sikap orang
Kristen dalam mengikut Yesus, yaitu sikap optimis dan sikap pesimis.
- sikap optimis ini adalah sikap ciri-ciri orang yang selalu berpikir bisa, selalu berpikir mampu, dan
berpengharapan. dan selalu percaya diri. (AKKA JOLMA NA MALO DOON).
- yang kedua sikap pesimis ini adalah sikap yang selalu berpikir tidak bisa. kebalikan dari sikap
optimis tadi. selalu berpikir tidak mampu. (saya berbeda dari mereka dan dari yang lainnya).
sikap ini cenderung berbeda dan cenderung gagal sebelum mencoba. karena bagi orang-orang
yang memiliki sikap pesimis ini, baginya tidak ada harapan dan tidak ada rasa percaya diri.
- nah kedua sikap ini yang ada dan selalu ada pada setiap pribadi kita masing-masing (mungkin
saya yang optimis, mungkin amang inang saudara, atau sebaliknya), saya yang pesimis, mungkin
amang inang yang optimis. mungkin juga kedua sikap ini silih berganti, datang atau kita pakai
dalam hidup kita. ketika menghadapi suatu masalah. sikap pesimis ini akan cenderung tergolong
kepada orang-orang yang gagal mengikut Tuhan..
- cenderung orang yang pesimis menjadi pribadi yang tidak setia kepada Tuhan. karena hal
duniawi. ketika dalam hidupnya ada sedikit masalah, biasanya orang-orang pesimis ini akan
mensugesti supaya dirinya mundur atau. mensugesti seseorang supaya mundur sebelum
berperang, mundur sebelum bertanding.. ciri-ciri orang pesimis.
- sehingga banyak orang Kristen yang gagal dalam iman, ketika hidupnya sudah digoncang oleh
masalah karena sikap pesimis ini.
- amang inang sudara yang terkasih dalam kristus Yesus, sikap pesimis dan optimis ini juga
dicerminkan juga oleh orpa dan Rut dalam konteks firman Tuhan pada hari ini. kesetiaan mereka
terhadap Naomi mertuanya terlihat dari sikap mereka.
- kita perhatikan lagi amang inang, disana sudah terjadi tawar-menawar, antara Naomi dan kedua
menantunya. yaitu Orpa dan Rut,
- sehingga pada akhirnya sikap pesimis itu terlempar pada orpa, yang sebenarnya orpa ini
awalnya sudah optimis. namun akhirnya dia juga terlempar dengan sikap yang pesimis.
- sikap pesimis dirasakan dan diterima oleh orpa ketika semua sudah tidak ada lagi, suami dan
anak-anak nya sudah tidak ada lagi (sudah meninggal). dan mertua nya juga sudah tua yaitu
Naomi. sehingga yang awalnya membuat orpa ini optimis menjadi pesimis, sehingga ia
meninggalkan Naomi dan Rut.
- yang awalnya dia juga bertahan, namun pada akhirnya dia tinggalkan juga mertuanya dan rut.
- amang inang yang terkasih dalam kristus Yesus sikap kesetiaan disini sebenarnya sudah
diajarkan Naomi kepada orpa dan rut. ketika Naomi berada di moab dengan kedua menantunya
itu. dia berada di moab itu selama 10 tahun (dikelilingI orang yang tidak mengenal Allah. namun
walaupn Naomi berada disekitaran orang-orang kafir, dia tetap menjaga iman. dia tetap
menjaga imannya. agar tidak menjadi kafir(orang yang tidak mengenal Allah) bahkan sampai
kembali ke betlehem Naomi tetap pada imannya.
- amang inang yang terkasih dalam kristus Yesus, dari nats ini kita diperlihatkan dengan dua
perbedaan atau dua cara bentuk orang dalam mengikut Yesus.
- pertama, yaitu dari sikap orpa. yang ketika Naomi sudah tidak memiliki apa-apa lagi dengan
perhitungan dan pertimbangannya, dia akhirnya meninggalkan mertuanya.
- yang kedua, yaitu dengan sosok rut, dengan permasalahan dan pergumulan yang dia hadapi, dia
tetap setia dan menghantarkan mertuanya, ke tanah asalnya dan kebangsanya.
- bahwa rut mengatakan, bahwa Tuhan mereka. Tuhan nya Naomi, Tuhannya mertuanya adalah
Tuhan nya rut juga. menarik memang perkataan rut ini, yang tidak sama dengan Naomi, bukan
dari bangsa Yehuda. tetapi rut menjadi sama dengan Naomi, berani mengambil sikap mengimani
apa yang diimani mertuanya. percaya penuh apa yang dimiliki oleh mertuanya. kecuali maut
yang memisakan.. itu yang kelihatan dari ayat 16-ayat 17.
- yang sebenarnya mau menghantarkan kita dalam nama yesus.. Tuhan kita yang bangkit dengan
kuasa Allah, dan turun dari sorga lewat rohkudusnya. yang terus menerus menjalin persatuan.
dan tidak ada yang bisa untuk menghempang itu. karena nilai dari kesatuan dari Allah itu. adalah
memperlihatkan cinta kasih yang dari Allah bapa d sorga.
- carilah nilai-nilai kesatuan yang abadi, nilai cinta kasih yang mengikat kesatuan, sehingga
runtuhlah segalah tembok-tembok yang mau menghempang kesatuan diantara setiap umat
manusia.
- cari nilai-nilai kesatuan di tengah gereja, tariklah segala sesuatu jika ada persoalan kepada hal-
hal yang menyatukan. peliharalah cinta kasih. yang menyatukan di tengah-tengah keluarga, di
tengah-tengah masyarakat, di tengah-tengah bangsa. supaya kasih Tuhan semakin nyata. hidup
dan berpengaruh di tengah-tengah sesama kita.
- aman inang yang terkasih, ada komitmen rut kepada mertunya Naomi, dimana engkau berhenti
disaat engkau menghadapi sesuatu tantangan, aku juga berhenti bermalam disitu. hanya maut
yang bisa memisahkan kita.
- ketika mereka pulang ke yerusalem, ada keluarga elimelekh. yang bernama boas.. yang memiliki
lahan yang begitu luas, alhasil akhirnya boas jatuh cinta dan mengawini rut. dan mereka
diberkati Tuhan anak, namanya obed, obed melahirkan isai, dan isai melahirkan daud, dan daud
akan melahirkan dari keturunannya Yesus kristus yang dijanjikan oleh para nabi.
- sehingga genaplah bahwasanya juruselamat, allah bapa disorga yang menjanjikan mesias itu,
akan lahir dan benar benar lahir yaitu Yesus kristus, justru kelihatan. kalau kita melihat muara
asal-usul mereka. adalah perkawinan silang antara orang yahudi dan orang moab.
- amang inang yng terkasih tidak bisa terlalu fanatic dengan suku bangsa kita, tidak bisa terlalu
tertutup menjadi orang yang sangat esklusif, meskinya menjadi orang yang insklusif, yang
terbuka dan apalagi sama-sama menerima anugerah dan berkat Tuhan, yang dalam Tuhan kita
Yesus Kristus.
- dikatakann firman Tuhan, pengikut Tuhan yang setia tidak memandang, perbedaan suku
bangsa, marga, latar belakang pendidikan, keadaan, dan materi dan selalu bisa saling
menerima dan saling memberi apalagi cinta kasih yang dari sorga dalam nama Yesus. orang
yang esklusif menjadi orang yang inklusif. karena disitulah kelihatan cinta kasih Yesus, cinta
kasih allah yang univers. kiranya firman Tuhan ini memberkati kita melihat hidup ini lebih luas
dan bisa membawa pengaruh terhadap sesama, dan terhadap ciptaan Allah lainnya.

Anda mungkin juga menyukai