Anda di halaman 1dari 3

23-01-2022 : Minggu III Setalah Epiphanias

Yesus Penggenapan Firman Allah


(Lukas 4:14-21)

Pendahuluan : Shalom Selamat hari minggu, salam sehat

- Amang inang saudara yang terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus, Injil lukas dikenal sebagai Injil
untuk orang-orang yang kurang berada (miskin). Lukas memberikan tempat bagi orang miskin
dalam karya keselamatan Yesus, ia membawa kabar baik bagi orang miskin secara materi
maupun rohani, orang-orang yang lemah yang tidak memiliki apa-apa, orang-orang yang sangat
berharap kepada-Nya, orang yang dianggap tidak berguna bagi sesamanya termasuk kaum
perempuan yang tidak diperhitungkan
- Yesus juga berkhotbah untuk orang lemah dan rendah hati , orang-orang yang benar sedih
karena dosa kepada mereka Yesus menyampaikan Injil yang mengubah hati mereka. Yesus
datang sebagai dokter yang hebat Dia datang untuk menyembuhkan manusia yang patah hati,
memberikan ketenangan kepada mereka yang bermasalah. Menyembuhkan luka hati manusia,
membawa mereka yang lelah untuk beristirahat dan yang berbeban berat karena dosa supaya
dilepaskan.
- Narasi Injil Lukas secara utuh didapati menyerukan bahwa keselamatan menjadi satu tema
penting, lukas ingin menunjukkan bahwa keselamatan tersebut diperuntukkan bagi semua
orang.
- Secara Global Amang inang Saudara yang terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus. Dunia saat ini
sedang menghadapi tiga (3) masalah besar, yaitu:
1. Degradasi Lingkungan Hidup
2. Disintegrasi sosial
3. dan masalah kemiskinan
dalam masalah lingkungan hidup di mana sumber daya dunia sedang dihabiskan lebih cepat,
pencemaran lingkungan dan yang menjadi masalah utama dunia saat ini, dimana manusia sudah
banyaK yang tidak mencintai dan merawat lingkungan masing-masing, masalah Disintegrasi
Sosial juga telah menghancurkan tatanan masyarakat, semakin tipisnya persaudaraan atau kasih
di tengah-tengah persaudaraan di dalam kehidupan setiap hari, relasi sosial juga sudah diwarnai
dengan diskriminasi, intimidasi dan anarkisme..
- Masalah ketiga yaitu masalah tentang kemiskinan, dimana jumlah kemiskinan semakin
bertambah, kesenjangan sosial yang semakin melebar antara si kaya dan si miskin. melihat ini
“GEREJA TIDAK BOLEH MELEPASKAN TANGANNYA ATAU MENUTUP MATANYA” mengatakan
bahwa itu bukan urusan gereja tetapi gereja, jemaat dan para pelayan-Nya “HARUS
MENELADANI YESUS SEBAGAI KEPALA GEREJA, gereja harus mau mengembangkan
pelayanannya yang bersifat holistik yang mencakup semua aspek kebutuhan manusia, yang
merupakan perpaduan antara pelayanan rohani dan pelayanan sosial yang bersifat jasmani
itulah yang dilakukan Yesus sebagai Mesias . Walaupun tidak mudah tapi harus dilaksanakan.
karena itulah gereja dihadirkan di tengah-tengah dunia ini
- Dalam perikop ini Yesus pulang ke Nazareth dan memimpin ibadah d synagogue, saat itu Dia di
minta untuk membacakan atau menyampaikan pengajaran dari kitab suci, lalu Yesus membuka
kitab Yesaya dan mengajarkan bagi orang-orang yang hadir pada saat itu. semua orang yang
mendengar pengajaran Yesus Kristus terkagum-kagum dengan pengajaran, namun karena
orang-orang Nazareth mengetahui bahwa yesus anak seorang tukang kayu maka mulailah ada
penolakan, Predikat anak tukang kayu inilah yang menjadi pokok persoalan Yesus ditolak dari
persekutuan bahkan di ayat berikutnya, jika kita membaca kita bisa melihat mereka mau
melemparkan Yesus ke tebing sebagai bukti bahwa mereka menolak Yesus. namun melalui teks
ini kita semakin paham bahwa pelayanan Yesus yang di mahkotai dengan penderitaan inilah
yang memberikan arti baru kepada mesias yang jelas berbeda dengan pengertian sebelumnya.
pembebasan yang tadinya dilihat sebagai. pembebasan yang bersifat holitis. sekarang Yesus
melihatnya sebagai pembebasan dari dosa dan hukuman. karena kerajaan nya tidak bersifat
jasmani tetapi rohani.
- Nazareth adalah sebuah kota kecil yang terletak d daerah Galilea tempat Tuhan Yesus
dibesarkan, di kota ini juga Yesus melakukan pelayanan-Nya bagi orang banyak. ketika Yesus
kembali ke kota asalnya ia penuh dengan Roh Kudus, sebelum ia memulai pelayanan nya,
pelayanan yang pertamanya. Yesus terlebih dahulu mengalami pencobaan di padang gurun
selama 40 hari, yang dituliskan di ayat sebelumnya (ayat 1:13). Sampai di Nazareth Yesus masuk
dalam rumah ibadat terlihat bahwa Yesus mempunyai prioritas yang juga merupakan
kebiasaannya, yaitu untuk datang ke rumah ibadat (hari sabat)..
- hendaknya juga kita sebagai orang-orang pengikut yang percaya kepada Yesus, sudah menjadi
kebiasaan yang tidak boleh kita tinggalkan adalah ketika kita harus datang ke rumah-Nya yang
kudus setiap hari mingu, untuk mengikuti persekutuan bersama dengan orang-orang percaya
lainnya.
- lalu disitu yesus mulai mengajar para pengunjung bait allah pada saat itu dan mereka takjub,
mereka terkagum-kagum dengan pegajaran yang dilakukan oleh Yesus. karena Yesus mengajar
sebagai orang yang berkuasa, bukan sebagai ahli taurat.
- Yesus membaca nubuat nabi Yesaya dikatakan (ayat 18-19). inilah saatnya bagi Yesus
memberitakan misinya. Yesus berkata dalam perikop tadi “Hari ini genaplah nats ini suatu kamu
mendengarnya.
- Yesus datang untuk mewujudkan pembebasan, tindakan dan karya Yesus mengarah pada misi
pembebasan bagi semua orang.
- Amang inang yang terkasih dalam Tuhan Yesus, sebagai orang yang sudah diselamatkan oleh
Tuhan Yesus, sebagai warga gereja kita juga terpanggil untuk terlibat dalam pelayanan kasih,
seperti yang telah Yesus lakukan. agar dalam lewat kehidupan kita dan gerejanya. semua orang
memiliki kesempatan menerima Tuhan yesus sebagai Tuhan dan juruselamat. itu juga mandat
yang telah diberikan yesus kepada semua orang percaya, yang bisa kit abaca dalam (Matius
28:18-20), amang inang bisa membuka Alkitabnya dikatakan :
- amang inang, saudara yang terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus, dalam pelayanannya Yesus
berkata: bahwa ia datang untuk melayani bukan untuk dilayani. bagaiman dengan pelayanan
kita saat ini meneladani Yesus yang tidak dapat dipisahkan dari hubungan nya dengan Allah.
hubungan Yesus dengan Allah mempengaruhi hubungangnnya dengan sesama.
- Pelayanan Yesus memiliki kepedulian kepada mereka yang miskin , prinsip ini menunjukkan
bahwa spritualitas Kristen harus dapat dibuktikan melalui hubungan dengan sesama manusia,
kepedulian sosial adalah panggilan ilahi yang harus diterapkan oleh gereja dan juga merupakan
bagian dari spritualitas pelayanan Kristen. kehadiran Yesus d bumi diantara hidup manusia
memampukan kita untuk melihat bahwa Tuhan bersedia menolong dan merasakan penderitaan
manusia. dia datang ke dunia untuk memberitakan kabar sukacita, yaitu menjadi juruselamat
dan penolong bagi semua manusia yang dikasihinya, dia ada diantara manusia, di peduli dan
mau memberikan sukacita kelegaan kepada semua manusia. dialah yang memampukan semua
orang percaya untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah tiba. dimana ada orang percaya
disitu pasti ada semangat yang baru, ada damai sejahtera, ada sukacita, ada kehidupan yang
saling-mengasihi, ada kelegaan dan pengharapan, ada kabar baik yang mau diberitakan. biarlah
kabar baik yang sudah kita terima memampukan kita bersaksi, memberitakan tentang injil dan
kabar baik, supaya semakin banyak orang selamat, merasakan hidup sukacita di dalam kristus
yesus tuhan kita. Amin

Anda mungkin juga menyukai