Anda di halaman 1dari 17

Gereja yang

memberitakan &
Gereja yang bersekutu

Bab 3
kelompok 1
Kelompok 1
1. Aurey
2. Dinda
3. Noel
4. Leta
5. Todo
6. Stefani
7. Fangky
Gereja yang memberitakan
Dalam Kisah Para Rasul pasal 2 digambarkan bahwa
pada hari Pentakosta
yang pertama, tiga ribu orang mengaku percaya dan
dibaptiskan. Semua ini dimulai ketika Petrus
memberitakan tentang Yesus yang bangkit kepada orang
banyak yang ada di
Yerusalem . Dalam Kisah 2:14 dikatakan, “
Makabangkitlah" Petrus berdiri dengan kesebelas rasul
itu, dan dengan suara nyaring ia berkata kepada mereka:
‘Hai kamu orang Yahudi dan kamu semua yang tinggal di
Yerusalem, ketahuilah dan camkanlah perkataanku ini.”

dinda
Gereja yang memberitakan
Di kemudian hari kita
sering sekali menemukan ini. Malah kehidupan
persekutuan orang Kristen selalu ditandai oleh
pemberitaan atau khotbah yang disampaikan oleh
orang-orang yang diberikan wewenang khusus untuk
melakukannya, seperti pendeta, guru Injil, penginjil,
penatua, dan lain-lain.
Tugas yang mereka laksanakan disebut dalam bahasa
Yunani sebagai kerugma
atau “pemberitaan”.

Gereja yang Memberitakan


Kerugma sendiri sebetulnya berarti “pengumuman”, seperti yang biasanya
disampaikan oleh petugas kerajaan yang menyampaikan berita-berita penting
pada masa itu, karena saat itu belum ada surat kabar atau media massa lainnya.
Pemberitaan apa yang disampaikan oleh gereja? Dalam contoh Kisah 2:14 kita
melihat bahwa Petrus memberitakan tentang siapa Yesus itu dan apa makna
kehidupan, kematian, dan kebangkitan-Nya. Di dalam kebaktian- kebaktian
sekarang mungkin kita mendengar berbagai pemberitaan yang lain. Misalnya
khotbah yang berisi penghiburan untuk jemaat yang sedang berduka cita, atau
pengajaran tentang bagaimana menjalani kehidupan sebagai orang Kristen, atau
tentang tanggung jawab orang Kristen dalam kehidupan di masyarakat dan
bagaimana menjalin hubungan dengan orang-orang lain yang berbeda
keyakinan, dan lain-lain.

Leta
Gereja yang memberitakan
pemberitaan atau kerugma disampaikan dalam konteks ibadah.
Itulah yang terjadi dalam kehidupan orang Kristen perdana dan
yang biasa kita sebut sebagai “khotbah” sekarang. Dalam Alkitab
Perjanjian Baru, kita dapat menemukan 106 kata “memberitakan”.
Hal ini menunjukkan bahwa kata kerja ini menempati posisi yang
sentral dalam kehidupan orang Kristen.
Dalam 1Korintus 1:23 kita menemukan ucapan Rasul Paulus
tentang apa atau siapa yang ia beritakan, yaitu, “tetapi kami
memberitakan Kristus yang disalibkan: untuk orang-orang Yahudi
suatu batu sandungan dan untuk orang- orang bukan Yahudi
suatu kebodohan...”
Gereja yang bersekutu
Ibadah orang-orang Kristen perdana pada awalnya sangat mirip dengan
ibadah orang-orang Yahudi, karena pada saat itu, orang Kristen perdana
masih menganggap diri mereka tidak berbeda dengan orang Yahudi lainnya.
Dalam Kisah 3:1 dilaporkan bahwa menjelang waktu sembahyang, “... yaitu
pukul tiga petang, naiklah Petrus dan Yohanes ke Bait Allah.”
Namun sejak pertama sekali, orang-orang Kristen berkumpul pada hari
Minggu untuk memperingati hari kebangkitan Yesus Kristus. Bila pada
awalnya mereka merayakan Sabat, lama-kelamaan pertemuan hari Minggu
ini menjadi acara yang paling utama dan penting. Hari Minggu kemudian
disebut sebagai “Hari Tuhan”. Itulah sebabnya dalam bahasa Portugis, hari
ini disebut “Domingo” (baca: “Dominggu”), yang kemudian dialihkan menjadi
bahasa Indonesia, “Hari Minggu”.

Stefani
Gereja yang bersekutu
Jemaat Kristen mula-mula menata peribadahan mereka sesuai dengan tata ibadah
orang Yahudi. Tata ibadah ini disebut “liturgi”, yang dalam bahasa aslinya, yaitu bahasa
Yunani leitourgia. Kata leitourgia dalam bahasa aslinya mengandung banyak arti,
antara lain “pelayanan”, “pelayanan militer”, pelayanan imam berupa “kurban dan doa
kepada Tuhan”, dan “persembahan untuk menolong orang-orang miskin”.
Selain itu, Kisah Para Rasul melukiskan bahwa mereka hidup dalam sebuah
persekutuan yang saling berbagi. Dikatakan :
44Dan semua orang yang telah menjadi
percaya tetap bersatu, dan segala kepunyaan
mereka adalah kepunyaan bersama, 45dan selalu ada dari mereka yang menjual harta
miliknya, lalu membagi-bagikannya kepada semua orang sesuai dengan keperluan
masing-masing. 46Dengan bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul tiap-tiap
hari dalam Bait Allah. Mereka memecahkan roti di rumah masing-masing secara
bergilir dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati, 47sambil
memuji Allah. Dan mereka disukai semua orang. Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah
jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan. (Kis. 2 : 44-47)
Gereja yang bersekutu
persekutuan orang Kristen selalu ditandai oleh pemberitaan
atau khotbah
yang disampaikan oleh orang-orang yang diberikan wewenang
khusus untuk
melakukannya, seperti pendeta, guru Injil, penginjil, penatua,
dan lain-lain.
Tugas yang mereka laksanakan disebut dalam bahasa Yunani
sebagai kerugma
atau “pemberitaan”.Kerugma sendiri sebetulnya berarti
“pengumuman”, seperti yang biasanya
disampaikan oleh petugas kerajaan yang menyampaikan berita-
berita penting
pada masa itu, karena saat itu belum ada surat kabar atau
media massa lainnya.

noel
Gereja yang bersekutu
Bagaimana bentuk ibadah yang dilakukan orang-orang Kristen perdana? Apakah
ibadah mereka sama dengan ibadah gereja kita sekarang? Ternyata tidak Ibadah
mereka sangat berbeda dengan ibadah yang kita kenal sekarang. Ibadah yang
umumnya terdapat di gereja-gereja sekarang sudah berkembang jauh karena
berkembangnya pemahaman tentang arti liturgi yang dimiliki oleh masing-masing
gereja. 68 Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Di gereja Ortodoks atau Katolik
Timur, liturgi itu sendiri menjadi intisari kebaktian.
Gereja yang bersekutu
Di atas sudah dijelaskan bahwa pemberitaan atau kerugma disampaikan
dalam konteks ibadah. Itulah yang terjadi dalam kehidupan orang Kristen
perdana dan yang biasa kita sebut sebagai “khotbah” sekarang. Dalam Alkitab
Perjanjian Baru, kita dapat menemukan 106 kata “memberitakan”. Hal ini
menunjukkan bahwa kata kerja ini menempati posisi yang sentral dalam
kehidupan orang Kristen.
Dalam 1Korintus 1:23 kita menemukan ucapan Rasul Paulus tentang apa
atau siapa yang ia beritakan, yaitu, “tetapi kami memberitakan Kristus yang
disalibkan: untuk orang-orang Yahudi suatu batu sandungan dan untuk orang-
orang bukan Yahudi suatu kebodohan…”
Tahukah kamu bagaimana bentuk ibadah yang dilakukan orang-orang
Kristen perdana? Apakah ibadah mereka sama dengan ibadah gereja kita
sekarang? Tidak! Ibadah mereka sangat berbeda dengan ibadah yang kita kenal
sekarang. Ibadah yang umumnya terdapat di gereja-gereja sekarang sudah
berkembang jauh sehingga berbeda dengan ibadah gereja-gereja perdana.

Todo
Gereja yang bersekutu
I b a d a h o r a n g - o r a n g Kristen perdana pada
awalnya sangat mirip dengan ibadah orang-orang
Yahudi, karena pada saat itu, orang Kristen perdana
masih menganggap diri mereka tidak
berbeda dengan orang Yahudi
lainnya. Dalam Kisah 3:1 dilaporkan bahwa menjelang
waktu sembahyang, “… yaitu pukul tiga petang,
naiklah Petrus dan Yohanes ke Bait Allah.”
Gereja yang bersekutu

Sisi lain dari “Gereja yang hidup” adalah “diakonia”


yakni aneka kegiatan amal kasih Kristiani khususnya
kepada mereka yang miskin, terlantar dan tersingkir
sebagai perwujudan iman kepada Yesus. Ibu Teresa,
pelindung paroki sungguh menghayati hal ini. Baginya,
orang-orang menderita di jalan-jalan dan kampung
kumuh adalah “Yesus” dalam wujud sesama.

Fangky
Gereja yang bersekutu
Terakhir, “martiria” (kesaksian) akan Yesus yang bangkit. Kesaksian
pertama-tama lewat cara hidup setiap insan kristiani, apapun
profesinya: bekerja sesuai tuntutan profesi, jujur dan penuh
dedikasi kepada sesama. Senyum dan sapa serta keteguhan dalam
membela yang benar menjadi pertanda Kristus hadir dalam
sanubari. Selalu penuh harapan di saat “sukses” dan
“keberuntungan” tak kunjung mendekat. Setiap insan beriman
diharapkan dapat menjadi ragi, garam dan terang di tengah
masyarakat sekitarnya. Sadar bahwa diri tak lepas dari kekurangan
dan kelemahan, namun dalam kelemahan itu “Kristus yang hidup
di dalam aku” (Gal.2:20).
Gereja per istilah juga menunjukkan dengan jelas
sifatnya yang dinamis, yang bergerak, yang tidak
terpenjara oleh kemapanan. Gereja adalah persekutuan
yang dipanggil keluar(Ekklesia), dari gelap kepada
terang (1 Pet 2 :9). Gereja harus memberitakan
perbuatan-perbuatan besar dari Allah yang telah
bertindak dalam sejarah. Gereja harus memberitakan
Injil ke seluruh dunia; (to proclaim the Gospel in the
world).

Aurey
Tugas Gereja
1.Menghimpun orang yang sudah diselamatkan.
Untuk apa orang yang sudah diselamatkan itu dihimpun?
–Diajar, diberi pemahaman Firman Tuhansesuai Alkitab (Matius 28:19-20)
– Tanpa pengajaran jemaat akan tersesat (Roma10:1-3; Hosea 4:6)
–Pengajaran tanpa pengalaman akan jenuh bosan tapi pengalaman tanpa pengajaran
kebablasan.
2.Bersekutu untuk saling menguatkan dan saling meneguhkan (Ibrani 10:24-25)
Manfaat apa yang diperoleh melalui sebuah persekutuan?
–Saling meneguhkan, menghibur yang satu terhadap yang lain (Lukas 22:32)
–Dapat saling memulihkan kalau ada yang jatuh dalam dosa (Gal. 6:1)
–Bertolong-tolongan menanggung beban sesama (Gal. 6:2)
3.Memberitakan Injil kepada dunia
Siapa yang bertanggungjawab untuk pemberitaan Injil?
–Semua orang percaya adalah garam atau terang dunia (Mat. 5:13-16)
–Teladan orang Kristen pada gereja mula-mula (KPR. 8:1, 4)
–Perintah Tuhan Yesus Kristus (Mat. 28:19-20)p
Sekian dari klompok
kami, trimakasih orang
orang beriman yang
tidak banyak tanya

Anda mungkin juga menyukai