Anda di halaman 1dari 14

Gereja yang tidak

membeda – bedakan
dan
Kisah Perjuangan
Marthin Luther
Gereja yang tidak membeda- bedakan dan kisah
perjuangan Pdt. Marthin Luther

KELOMPOK 2:

• Samuel
• Kevin
• Marcel
• Andreas
• Key
• Rosatama
Gereja yang tidak membeda – bedakan

Apa itu gereja yang tidak membeda – bedakan ??


Gereja yang Tidak Membeda-Bedakan. Kisah
Para Rasul melukiskan kehidupan umat Kristen
perdana yang indah. Mereka tidak egois
melainkan membagi-bagikan harta mereka kepada
semua orang dan hidup dengan secukupnya,
sehingga setiap orang dapat hidup dengan
kecukupan.
Gereja yang tidak membeda-bedakan

Awal munculnya gereja yang tidak membeda-bedakan.

Kisah Para Rasul melukiskan kehidupan umat Kristen perdana yang indah. Mereka tidak egois
melainkan membagi-bagikan harta mereka kepada semua orang dan hidup dengan
secukupnya, sehingga mereka disukai semua orang”. Orang-orang yang bukan Kristen, yang
ada di sekitar mereka dan melihat kehidupan kelompok baru ini, tampak senang dengan
mereka. Tidak mengherankan apabila setiap
hari semakin banyak orang yang bergabung dengan kelompok ini.

Dalam Perjamuan Kasih ini tergambar persekutuan yang sangat erat dan
mendalam antara orang-orang Kristen perdana. Tidak ada pembeda-bedabakan diantara
mereka. Orang-orang dari kelas atas bergabung dengan mereka yang
dari kelas bawah.
Gereja yang tidak membeda-bedakan

Gereja tidak membedakan juga bisa


disebut gereja yang terbuka. Yang tidak
membedakan jemaat kaya mau pun
miskin. Gereja yang merangkul jemaat
ketika jemaat nya sedang mengalami
masalah Para pelayan nya atau jemaat
lain membantu berupa dana ataupun
lewat doa.
Gereja yang tidak membeda - bedakan

● Membagikan harta
● Hidup secukupnya
● Perjamuan Kasih
● Dalam hal ini tidak ada orang Yahudi atau
orang Yunani, tidak ada hamba atau orang
merdeka, tidak ada laki-laki atau
perempuan, karena kamu semua adalah
satu di dalam Kristus Yesus. ( Galatia 23:8)
Perjuangan martin luther

● Pdt. Dr. Martin Luther King, Jr. (1929-1968), seorang pendeta


Gereja Baptis, adalah seorang tokoh pejuang hak asasi manusia
dari Amerika Serikat. Ia berjuang untuk hak-hak orang kulit hitam
yang tidak dianggap yang diangap hanya orang-orang kulit putih,
karena mereka adalah keturunan budak.Gereja mereka pun
dipisahkan oleh warna kulit mereka. Ada gerejagereja yang
dikhususkan untuk orang kulit putih. Dan tidak boleh dimasuki oleh
orang kulit hitam. Pada suatu malam yang dingin terjadi tragedi di
kota Montgomery, Alabama, Amerika Serikat, pada bulan Desember
1955, seorang perempuan kulit hitam yang bernama Rosa Parks
menolak untuk Memberikan bangku bus kepada orang kulit
putihDan setelah itu pengemudi bus melaporkan Rosa parks ke
polisi dan parks di denda sebesar 10$ dan dari situ muncul Gerakan
antidiskriminasi besar besaran sebuah unjuk rasa untuk menuntut
hak-hak orang kulit hitam
Untuk menuntut hak hak orang kulit hitam.
perinsip martin luther

perinsip anti kekerasan yg di gunakan Pdt king


adalah “Janganlah kamu melawan orang yang
berbuat jahat kepadamu, melainkan siapa pun
yang menampar pipi kananmu, berilah juga
kepadanya pipi kirimu.” (Mat. 5:39). Pdt. King
dibunuh pada 4 April 1968 oleh orang yang
membencinya. Namun menjelang ajalnya, King
berkata, “Saya memaafkan orang itu
karyanya
Akibat aksinya dalam menentang diskriminasi terhadap orang-
orang kulit hitam, King pun dipenjarakan di penjara Birmingham.
Di penjara, ia menulis surat yang diberi judul, Surat dari Penjara
Birmingham, Dalam suratnya, King menyatakan bahwa ia merasa
dipanggil untuk menyuarakan suara kenabian terhadap
ketidakadilan yang terjadi pada zamannya. Ia juga mengritik
orang-orang yang tidak setuju terhadap pemboikotan Bus di
Birmingham. Baginya, mereka adalah orang-orang yang tidak
peka dan tidak dapat melakukan analisis terhadap penyebab
utama dari pemboikotan itu. Menurut King, mereka terbuai dalam
keadaan yang terjadi dan tidak mampu mendobrak dominasi
kekuasaan orang-orang kulit putih.
Pembunuhan
Akhirnya dia ditembak secara fatal di Motel Lorraine di Memphis,
Tennessee, pada tanggal 4 April 1968, pada pukul 6:01 sore waktu
setempat. Dia dilarikan ke Rumah Sakit Santo Yoseph, di mana dia
meninggal dunia pada pukul 7:05 malam. Ia ditembak oleh James Earl
Ray hingga meninggal dunia ketika ia melakukan aksi di Memphis pada 4
April 1968. Guncangan dari kematiannya menyebabkan picu rasisme
sistemik dan diskriminasi timbul banyak kerusuhan dan bentrokan di
berbagai kota di seluruh Amerika Serikat. James Earl Ray, seorang buron
dari Lembaga Pemasyarakatan Missouri dan supremasi kulit putih,
ditangkap pada 8 Juni 1968, di London, Inggris di Bandara Heathrow,
diekstradisi ke Amerika Serikat, dan didakwa dengan kejahatan tersebut.
Pada 10 Maret 1969, ia mengaku bersalah dan dijatuhi hukuman 99
tahun di Penjara Negara Bagian Tennessee. Dia kemudian melakukan
banyak upaya untuk menarik permohonan bersalahnya dan diadili oleh
juri, tetapi tidak berhasil; dia meninggal di penjara pada tahun 1998.
Nama yang di berikan oleh ayahnya hingga
terkenal

Nama marthin yang di kenal sampai sekarang bukan nama


aslinya.dia terlahir dengan nama michael luther king jr nama
marthin di dapat ketika ayahnya melakukan perjalanan ke jerman
dan terinspirasi dari pemimpin reformasi protestan pada abad ke
16,marthin luther.king di kenal sebagai pendeta baptis dan aktivitas
sosial yang memimpin gerakan hak- hak sipil di aemerika serikat
dari pertengahan 1950 an sampai kematiannya dengan
pembunuhan pada 1968
Kepemimpinan dari marthin luther

Bagi keberhasilan gerakan itu dalam megakhiri segregasi hukum orang


afrika –amerika di selatan dan bagian lain dari amerika serikat king
menjadi terkenal secara nasional sebagai kepala konferensi
kepemmimpinan kristen selatan,yang mempromosikan taktik tanpa
kekerasan seperti pawai besar besaran di washington [1963], untuk
mencapai hak-hak sipil.dia dianugerahi hadiah nobel perdamaian pada
1964
Sebelum Meninggal nya Pdt. Marthin Luther

Pdt. King berulang kali menerima ancaman akan dibunuh. Rumahnya beberapa kali dibom
orang yang membenci dia. Namun King tetap berpegang pada prinsipnya untuk berjuang tanpa
menggunakan kekerasan. Ia bertekad untuk menggunakan cara-cara damai agar orang-orang
kulit hitam memperoleh hak-hak mereka yang setara. Bagaimana Pdt. King dapat memperoleh
kekuatan
yang begitu hebat? Ternyata dalam hidupnya Pdt. King sangat tekun berdoa.
Beberapa doanya dapat dicantumkan di sini: “Tuhan, karuniailah kami kekuatan tubuh untuk
terus berjuang demi kemerdekaan. Tuhan, berikan kami kekuatan untuk tetap tidak
menggunakan kekerasan, meskipun kami mungkin menghadapi maut.” Dalam sebuah doanya
yang lain, Pdt. King mengatakan, “Tuhan,singkirkanlah segala kepahitan dari hatiku, dan
berikan aku kekuatan dan
keberanian untuk menghadapi bencana apapun yang mungkin menimpa

aku.”
LANJUTAN KEMATIAN

Namun menjelang ajalnya, King berkata, “Saya memaafkan orang itu.” Perjuangan
Pdt. King pada tahun 1950-an hingga 1960-an itu baru terlihat buahnya ketika Barrack
Obama, seorang berdarah campuran kulit putih (ibunya) dan Afrika (ayahnya),terpilih
menjadi presiden ke-44 Amerika Serikat terpilih pada tahun 2008. Semua ini rasanya
tidak mungkin terjadi apabila Pdt. King tidak berjuang untuk hak-hak asasi orang-
orang kulit hitam. Ini pun tidak mungkin terjadi, apabila Pdt. King tidak terinspirasi
oleh ajaran Tuhan Yesus.

Anda mungkin juga menyukai