0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
12 tayangan7 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang kegiatan belajar mengenai gereja yang diikuti siswa. Siswa diminta menyebutkan nama gereja selain yang disebutkan, menganalisis alasan adanya banyak gereja di Indonesia, dan mengamati masalah yang mungkin terjadi di gereja mereka dan gereja lain seperti yang terjadi di gereja Korintus. Materi selanjutnya membahas ciri utama gereja Protestan seperti pengakuan terhadap konsili aw
Dokumen tersebut membahas tentang kegiatan belajar mengenai gereja yang diikuti siswa. Siswa diminta menyebutkan nama gereja selain yang disebutkan, menganalisis alasan adanya banyak gereja di Indonesia, dan mengamati masalah yang mungkin terjadi di gereja mereka dan gereja lain seperti yang terjadi di gereja Korintus. Materi selanjutnya membahas ciri utama gereja Protestan seperti pengakuan terhadap konsili aw
Dokumen tersebut membahas tentang kegiatan belajar mengenai gereja yang diikuti siswa. Siswa diminta menyebutkan nama gereja selain yang disebutkan, menganalisis alasan adanya banyak gereja di Indonesia, dan mengamati masalah yang mungkin terjadi di gereja mereka dan gereja lain seperti yang terjadi di gereja Korintus. Materi selanjutnya membahas ciri utama gereja Protestan seperti pengakuan terhadap konsili aw
1. Mintalah mereka menyebutkan nama-nama gereja yang tidak disebutkan
di atas atau yang pernah mereka dengar! Mintalah mereka mengerjakannya bersama-sama dengan teman sebangku dan menuliskan nama-nama gereja di dalam buku buku catatan mereka. 2. guru meminta siswa untuk memikirkan dan mendiskusikan, mengapa ada begitu banyak gereja di Indonesia? Apakah karena perpecahan? Apakah karena ada pertikaian di dalam suatu gereja tertentu sehingga sebuah kelompok keluar dan membentuk gerejanya sendiri? Ataukah karena adanya misi yang datang dari luar daerah, luar kota, luar negeri? Sejauh mana semua itu merupakan hal-hal yang positif atau malah negatif? 3. guru mengajak siswa untuk melakukan pengamatan terhadap kehidupan gereja mereka masing-masing atau juga gereja-gereja yang lain. Seberapa jauh pengalaman perpecahan di gereja Korintus juga terdapat di kalangan gereja-gereja itu? Apakah masalah-masalah di bawah dapat ditemukan di gereja-gereja para siswa? Atau dapatkah mereka menemukan masalah-masalah lain? Apa yang menyebabkan munculnya masalah-masalah tersebut? Ajaklah mereka mendiskusikannya!
a. Perpecahan dalam jemaat (1: 10–4: 21).
b. Praktik-praktik asusila (5: 1–13). c. Masalah pernikahan sejumlah anggota jemaat dengan orang-orang yang bukan Kristen (7: 1–40). d. Masalah daging yang dipersembahkan kepada berhala (8: 1–11: 1). e. Masalah-masalah dalam peribadahan: perempuan yang tidak mengenakan tutup kepala, perjamuan kasih yang dilakukan tanpa memedulikan orang-orang yang datang belakangan, pemahaman yang keliru tentang perjamuan kudus (11: 2– 34). f. Karunia-karunia Roh (12: 1–31; 14: 1–40). g. Ajaran Kristen tentang kebangkitan orang mati (15: 1–58) Ciri Utama Kristen Protestan Pada tahun 1517 muncul gerakan reformasi yang melahirkan Gereja-gereja Protestan. Beberapa ciri utama gerakan reformasi adalah pengakuan terhadap ketujuh konsili gereja yang pertama yang diadakan hingga 1517. Selain itu, juga muncul doktrin tentang ketiga sola. Pertama, sola gratia yang menyatakan bahwa keselamatan adalah anugerah dari Tuhan. Manusia tidak dapat menyelamatkan dirinya sendiri. Kedua, sola fi de yang mengakui bahwa keselamatan hanya diperoleh melalui iman kepada Yesus Kristus, dan bukan karena amal atau perbuatan baik. Dan yang ketiga, sola sciptura yang mengakui bahwa otoritas yang tertinggi adalah Alkitab, bukan tradisi gereja atau magisterium, yakni pihak yang dianggap memiliki wewenang untuk menetapkan ajaran gereja, seperti yang terdapat dalam Gereja Katolik Roma. Oleh karena itulah, gereja-gereja Protestan menolak kedudukan paus yang oleh umat Katolik Roma dianggap sebagai pemimpin yang harus ditaati keputusan-keputusannya. Tugas 1. Hal-hal apakah yang dapat mereka syukuri dari kehadiran gereja mereka di Indonesia? 2. Hal-hal apakah yang menurut mereka harus diperbaiki dan dikoreksi dari gereja saat ini? 3. Minta mereka mendiskusikan, apa yang harus dilakukan gereja mereka untuk meningkatkan kesaksiannya di Indonesia supaya kasih Kristus benar-benar menjadi nyata bagi masyarakat Indonesia pada umumnya? 4. Pada materi dikatakan, ”Bersatu tidak berarti gereja-gereja itu melebur menjadi satu gereja saja, melainkan bersatu dalam arti satu jiwa dan satu hati untuk mengutamakan pelayanan kepada sesama demi nama Tuhan Yesus Kristus.” Tanyakan kepada mereka, apa yang harus dilakukan gereja mereka mewujudkan kesatuan jiwa dan hati untuk mengutamakan pelayanan kepada sesama demi nama Tuhan Yesus Kristus? 5. Pada hari Minggu mendatang, mintalah siswa yang berasal dari gereja yang berbeda sinode dengan gereja mereka (misalnya yang dari Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB), meminta temannya yang Katolik atau dari Huria Kristen Batak Protestan untuk mengajaknya ke gerejanya dan mengikuti ibadah di sana. Minta mereka merasakan dan menikmati persamaan dan perbedaan yang dapat mereka amati. Tentu mereka merasakan ada hal-hal yang berbeda, namun tetap ada pula persamaan-persamaannya. Mintalah mereka untuk melaporkan pada minggu mendatang, hal-hal apa yang mereka lihat sebagai persamaan dan perbedaan di antara gereja-gereja itu. Sejauh mana mereka masih dapat menghayati pengalaman iman kristiani mereka di tempat yang berbeda? BENTUK 4 KELOMPOK 1. Presentasikan maksud dari bab 3 (Gereja yang memberitakan & Gereja Yang Bersekutu) 2. Presentasikan maksud dari bab 3 (Gereja yang tidak membeda- bedakan & Kisah Perjuangan Marthin Luther) 3. Presentasikan maksud dari bab 4 (Memperkenalkan berbagai pelayanan gereja & Gereja yang memuridkan) 4. Presentasikan maksud dari bab 4 (Gereja yang melayani, Gereja yang bersaksi dan Pelayanan sosial gereja dan tantangannya)