Anda di halaman 1dari 7

KEGIATAN BAB 2

1. Mintalah mereka menyebutkan nama-nama gereja yang tidak disebutkan


di atas atau yang pernah mereka dengar! Mintalah mereka
mengerjakannya bersama-sama dengan teman sebangku dan menuliskan
nama-nama gereja di dalam buku buku catatan mereka.
2. guru meminta siswa untuk memikirkan dan mendiskusikan, mengapa ada
begitu banyak gereja di Indonesia? Apakah karena perpecahan? Apakah
karena ada pertikaian di dalam suatu gereja tertentu sehingga sebuah
kelompok keluar dan membentuk gerejanya sendiri? Ataukah karena
adanya misi yang datang dari luar daerah, luar kota, luar negeri? Sejauh
mana semua itu merupakan hal-hal yang positif atau malah negatif?
3. guru mengajak siswa untuk melakukan pengamatan terhadap kehidupan
gereja mereka masing-masing atau juga gereja-gereja yang lain. Seberapa
jauh pengalaman perpecahan di gereja Korintus juga terdapat di kalangan
gereja-gereja itu?
Apakah masalah-masalah di bawah dapat ditemukan di gereja-gereja para siswa?
Atau dapatkah mereka menemukan masalah-masalah lain? Apa yang menyebabkan
munculnya masalah-masalah tersebut? Ajaklah mereka mendiskusikannya!

a. Perpecahan dalam jemaat (1: 10–4: 21).


b. Praktik-praktik asusila (5: 1–13).
c. Masalah pernikahan sejumlah anggota jemaat dengan orang-orang yang bukan
Kristen (7: 1–40).
d. Masalah daging yang dipersembahkan kepada berhala (8: 1–11: 1).
e. Masalah-masalah dalam peribadahan: perempuan yang tidak mengenakan tutup
kepala, perjamuan kasih yang dilakukan tanpa memedulikan orang-orang yang
datang belakangan, pemahaman yang keliru tentang perjamuan kudus (11: 2–
34).
f. Karunia-karunia Roh (12: 1–31; 14: 1–40).
g. Ajaran Kristen tentang kebangkitan orang mati (15: 1–58)
Ciri Utama Kristen Protestan
Pada tahun 1517 muncul gerakan reformasi yang melahirkan Gereja-gereja
Protestan. Beberapa ciri utama gerakan reformasi adalah pengakuan terhadap
ketujuh konsili gereja yang pertama yang diadakan hingga 1517. Selain itu, juga
muncul doktrin tentang ketiga sola. Pertama, sola gratia yang menyatakan bahwa
keselamatan adalah anugerah dari Tuhan. Manusia tidak dapat menyelamatkan
dirinya sendiri. Kedua, sola fi de yang mengakui bahwa keselamatan hanya diperoleh
melalui iman kepada Yesus Kristus, dan bukan karena amal atau perbuatan baik. Dan
yang ketiga, sola sciptura yang mengakui bahwa otoritas yang tertinggi adalah
Alkitab, bukan tradisi gereja atau magisterium, yakni pihak yang dianggap memiliki
wewenang untuk menetapkan ajaran gereja, seperti yang terdapat dalam Gereja
Katolik Roma. Oleh karena itulah, gereja-gereja Protestan menolak kedudukan paus
yang oleh umat Katolik Roma dianggap sebagai pemimpin yang harus ditaati
keputusan-keputusannya.
Tugas
1. Hal-hal apakah yang dapat mereka syukuri dari kehadiran gereja mereka di Indonesia?
2. Hal-hal apakah yang menurut mereka harus diperbaiki dan dikoreksi dari gereja saat ini?
3. Minta mereka mendiskusikan, apa yang harus dilakukan gereja mereka untuk meningkatkan
kesaksiannya di Indonesia supaya kasih Kristus benar-benar menjadi nyata bagi masyarakat
Indonesia pada umumnya?
4. Pada materi dikatakan, ”Bersatu tidak berarti gereja-gereja itu melebur menjadi satu gereja saja,
melainkan bersatu dalam arti satu jiwa dan satu hati untuk mengutamakan pelayanan kepada
sesama demi nama Tuhan Yesus Kristus.” Tanyakan kepada mereka, apa yang harus dilakukan gereja
mereka mewujudkan kesatuan jiwa dan hati untuk mengutamakan pelayanan kepada sesama demi
nama Tuhan Yesus Kristus?
5. Pada hari Minggu mendatang, mintalah siswa yang berasal dari gereja yang berbeda sinode dengan
gereja mereka (misalnya yang dari Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB), meminta
temannya yang Katolik atau dari Huria Kristen Batak Protestan untuk mengajaknya ke gerejanya dan
mengikuti ibadah di sana. Minta mereka merasakan dan menikmati persamaan dan perbedaan yang
dapat mereka amati. Tentu mereka merasakan ada hal-hal yang berbeda, namun tetap ada pula
persamaan-persamaannya. Mintalah mereka untuk melaporkan pada minggu mendatang, hal-hal
apa yang mereka lihat sebagai persamaan dan perbedaan di antara gereja-gereja itu. Sejauh mana
mereka masih dapat menghayati pengalaman iman kristiani mereka di tempat yang berbeda?
BENTUK 4 KELOMPOK
1. Presentasikan maksud dari bab 3 (Gereja yang memberitakan &
Gereja Yang Bersekutu)
2. Presentasikan maksud dari bab 3 (Gereja yang tidak membeda-
bedakan & Kisah Perjuangan Marthin Luther)
3. Presentasikan maksud dari bab 4 (Memperkenalkan berbagai
pelayanan gereja & Gereja yang memuridkan)
4. Presentasikan maksud dari bab 4 (Gereja yang melayani, Gereja
yang bersaksi dan Pelayanan sosial gereja dan tantangannya)

Anda mungkin juga menyukai