Anda di halaman 1dari 20

Mengenal Gerejaku

YOH. 17:18-21; KIS. 15; 1 KOR. 1:10-13; 1


KOR. 12:9-27; YER. 29:4-7

MS. JEAN HERLEN PASAUNG


Tujuan Pembelajaran

Memahami ada bermacam-


macam gereja di dunia yang
dilahirkan dari berbagai perpecahan

Menjelaskan hubungan antara gereja


dengan gereja-gereja lain dalam
sebuah bagan gereja

Menyebutkan sejumlah bentuk


kerjasama diantara gereja dengan
gereja-gereja lain yang ada
disekitarnya
Mengenal Gereja

Mengenal Gereja: artinya tahu, mengenal secara


mendalam sehingga tumbuh rasa memiliki dan
tanggung jawab terhadap gereja, oleh karena
terbiasa hidup dan bersekutu didalamnya.

Ada bermacam-macam gereja di dunia


Perbedaan ajaran
Perbedaan praktek ibadahnya
Penjelasan Alkitab
Baca Yohanes 17:21

Ini adalah doa Yesus yang


sangat penting dan terjadi pada
Perjamuan Terakhir bersama
murid-muridNya, Tuhan Yesus
berdoa agar murid-muridNya
dan semua pengikutNya tetap
bersatu
1 Kor 1:10

“Tetapi aku menasihatkan kamu


saudara-saudara, demi nama Tuhan kita
Yesus Kristus, supaya kamu seia sekata
dan jangan ada perpecahan diantara
kamu, tetapi sebaliknya supaya kamu
erat bersatu dan sehati sepikir”
Perpecahan dalam Gereja Mula-mula

Apakah boleh seseorang yang bukan Yahuidi


menjadi Kristen?
Lalu bagaimana jika seorang pendatang Yunani
atau orang dari bangsa lain ingin menjadi Kristen?
Dibahas dalam Konsili Yerusalem (40-50 M)
Terjadinya Perpecahan

Perpecahan terjadi karena adanya perbedaan pendapat tentang


menjadi pengikut Kristus oleh beberapa pemimpin gereja pada
gereja perdana (Kis. 15)

Kelompok Petrus dan Kelompok Paulus


Yakobus
“Untuk menjadi Kristen,
“Orang-orang bukan Yahudi menjadi pengikut Kristus, orang
yang ingin menjadi Kristen tidak perlu menjadi Yahudi
harus terlebih dahulu harus terlebih dahulu. Mereka dapat
menjadi Yahudi, harus disunat, langsung datang kepada Kristus
lalu mereka diwajibkan dan tidak perlu lagi dibebani
menjalankan seluruh Hukum dengan aturan-aturan hukum
Taurat” Taurat”
Perpecahan berikutnya

Perpecahan yang diselesaikan di konsili Yerusalem


bukanlah yang terakhir.
Perpecahan lainnya terjadi di Korintus dimana jemaat
membangga-banggakan diri mereka berdasarkan karunia-
karunia roh yang mereka miliki (1 Kor. 12:9-27).
Perpecahan terus terjadi terutama ketika mengalami
perbedaan pemahaman tentang jaran ataupun praktik
iadah dan organisasi gereja.
Perpecahan-perpecahan yang terjadi tidak selamanya
bersifat Teologis, adakalanya perpecahan tersebut terjadi
karena hubungan-hubungan yang buruk diantara para
pemimpinnya yang kemudian begitu saja keluar dari
gerejanya kemudian mendirikan gereja yang baru.
Marthin Luther (1517)

 Salah satu perpecahan gereja yang terbesar adalah ketika Marthin


Luther memberikan 95 dalilnya yang mengkritik Katolik mengenai
Indulgensia = Surat Penghapusan Dosa
 Menurut Luther dan tokoh-tokoh reformasi gereja selanjutnya
bahwa manusia dapat hidup oleh karena Anugerah (Sola Gracia),
Firman (Sola Scriptura) dan Iman (Sola Fide) kepada Yesus
Kristus
 Dengan demikian Gereja Katolik dan Kristen dibedakan sampai
saat ini.
 Dari perpecahan setelah abad XVI muncul berbagai gereja, seperti
gereja Anglikan atau Episkopal yang sering pula disebut sebagai
Via Media atau Jalan Tengah. Gereja ini seringkali disebut sebagai
Gereja Anglo-katolik atau Gereja Protestan Inggris karena mereka
berada diantara Gereja Katolik Roma dan Gereja-gereja Protestan.
Persebaran Gereja

 Gereja terus menyebar dan


orang percaya semakin bertambah.
 Bangsa-bangsa yang mayoritas
beragama Kristen terutama dari
Eropa turut mengirimkan
Misionaris/Penginjil ke bangsa-
bangsa lain.
 Bangsa Portugis, Spanyol dan
Belanda (sekitar abad XVI) ketika
datang ke nusantara, mereka
memberikan
Gospel/memberitakan Injil
sehingga agama Kristen bisa masuk
ke Indonesia.
Persebaran Gereja

Sumber sejarah lainnya menyatakan bahwa kekristenan sudah


masuk sebelumnya oleh bangsa Suriah dan juga dari
Tiongkok.
Muncullah organisasi-organisasi kristen mula-mula: Gereja
Hindia (di Maluku), berbagai zending dari Belanda yang
bercirikan Calvinis (di Batak dan Nias), serta berbagai wilayah
lainnya di Nusantara
Kemudian datang pula bermacam-macam zendeling atau
misionaris yang bekerja di berbagai wilayah Indonesia.
Berbagai gereja di Indonesia terbentuk lewat pelayanan di
kalangan suku-suku tertentu. Oleh karena itu terbentuk Gereja
Toraja yang adalah hasil pekabaran Injil suku Toraja, Gereja
kristen Sumba hasil dari pekabaran Injil suku Sumba, dsb.
Upaya Mewujudkan Kesatuan Gereja

 Organisasi Persekutuan Gereja-gereja


di Indonesia (PGI)
 PGI terbentuk sebagai upaya
mewujudkan doa pengharapan Tuhan
Yesus untuk kesatuan gereja-gereja di
Indonesia
 Berdiri sejak tanggal 25 Mei 1950-
sekarang
 Terdiri dari berbagai denominasi
gereja. Beranggotakan 96 gereja
(https://pgi.or.id/sinode-gmmi-resmi-
menjadi-anggota-pgi-ke-96/).
Upaya Mewujudkan Kesatuan Gereja

Namun pada kenyataannya, doa dan harapan Tuhan


Yesus supaya anak-anak Tuhan tidak terpecah-pecah
masih jauh dari kenyataan. Namun tanda-tanda
kerja sama dan keinginan untuk bersatu itu masih
tetap ada.
Bersatu tidak berarti gereja-gereja itu melebur
menjadi satu gereja saja, melainkan bersatu dalam
arti satu jiwa dan satu hati mengutamakan
pelayanan kepada sesama demi nama Tuhan Yesus
Kristus.
Gereja Mengusahakan Kesejahteraan Kota

 Gereja adalah Orang percaya


 Gereja hadir untuk menjadi berkat bagi kota dan seluruh
dunia. Itulah sebabnya banyak gereja yang terlibat dalam
gerakan-gerakan untuk menolong orang lain (Dengan
adanya persembahan Diakonia).

Tujuan gereja adalah untuk


membuat dunia menjadi tempat
yang lebih baik dan lebih
nyaman untuk didiami.
Gereja Mengusahakan Kesejahteraan Kota

• Kerapatan Gereja Protestan Minahasa mendesak


pemerintah untuk menetapkan pencemaran di Teluk
Minahasa Buyat sebagai bencana sosial.
• Lingkungan mereka telah tercemar dengan kehadiran
perusahan tambang emas.

• Huria Kristen Batak Protestan terlibat dalam gerakan


Sumatera untuk menolak perusakan lingkungan karena
penebangan hutan.
Utara • Menunjukkan keberpihakan gereja kepada rakyat
dan lingkungannya yang rusak.
• Gereja harus menjadi berkat bagi lingkungan sekitarnya.
• Kewajiban orang Kristen selain berdoa, membaca Alkitab, pergi ke

Gereja
gereja dan memuji Tuhan, juga perlu memperhatikan tugas bagi
masyarakat disekitarnya.
• Beberapa gereja di Indonesia aktif dalam gerakan untuk
melestarikan lingkungan hidup dan dengan demikian membuat
dunia ini lebih layak untuk kita diami. Hal itupun dapat menolong
kita untuk melestarikan bumi kita.
Kesimpulan

Ada banyak gereja di dunia. Gereja-gereja itu umumnya lahir dari


perpecahan. Padahal Tuhan Yesus tidak menghendaki perpecahan gereja,
sebab hal itu justru akan menghambat kesaksian gereja kepada dunia
bahwa Tuhan Yesus telah mendamaikan seluruh umat manusia. Karena
itu, gereja-gereja kita terpanggil untuk mengusahakan persatuan dan kerja
sama yang baik satu sama lain.
Gereja juga terpanggil untuk mengusahakan kesejahteraan umat manusia
di dunia. Ada banyak hal yang telah dan dapat dilakukan oleh gereja,
antara lain melestarikan lingkungan hidup dan berjuang melawan
pengrusakannya. Masih banyak tugas lain yang dapat dikerjakan oleh
gereja didunia untuk mewujudkan keberpihakannya bagi kehidupan.
Mari kenali
gereja tempat
anda bertumbuh
dan lakukanlah
peranmu!
Tugas Hari Ini

1. Bagaimana perpecahan dalam Gereja dapat


terjadi?
2. Jelaskan Pengertian dari Sola Gratia, Sola Fide dan
Sola Scriptura!
Tugas Rumah

1. Tulislah bentuk kerjasama yang sudah dilakukan


gerejamu dengan gereja-gereja lain yang ada
disekitarnya!
2. Pelajarilah lagu KJ 252:1 “Batu Penjuru Gereja”,
nyanyikan dan buatlah video (Bagi peserta didik
yang bukan Kristen Protestan, silahkan mencari
lagu lain tentang Gereja). Hasilnya dapat
dikirimkan kepada guru mata pelajaran melalui
chat pribadi Whatsapp.

Anda mungkin juga menyukai