Anda di halaman 1dari 17

PELAYANAN GEREJA SEBAGAI PERSEKUTUAN

UMAT BERIMAN
PAK DAN BUDI PEKERTI KELAS 8
Stenly A. Oping, S.Fils.
PELAYANAN GEREJA SEBAGAI PERSEKUTUAN
UMAT BERIMAN

• Katekismus Gereja Katolik


merumuskan Gereja sebagai
• “himpunan orang yang digerakkan
untuk berkumpul oleh Firman Allah,
yakni berhimpun bersama untuk
membentuk Umat Allah dan yang
diberi santapan dengan Tubuh Kristus,
menjadi Tubuh Kristus.
GEREJA SEBAGAI PERSEKUTUAN
UMAT BERIMAN
• Kata Gereja menunjuk kepada :
• orang-orang dari setiap penjuru dunia yang beriman kepada Kristus dan berkumpul
bersama.
• Orang-orang yang membentuk suatu “persekutuan” melalui iman dan pembaptisan
• Orang-orang yang menjadi anak-anak Allah, anggota-anggota Kristus, dan kenisah
Roh Kudus karena pembaptisan
CIRI-CIRI GEREJA SEBAGAI PAGUYUBAN
• Gereja yang satu (Yoh 17: 20-21)
• Gereja yang kudus (Yoh 17 :17)
• Gereja yang Katolik (Kis 1:8)
• Gereja yang Apostolik (Mat 28:19, Kis 2:42)
GEREJA SEBAGAI PERSEKUTUAN
UMAT BERIMAN ADALAH GEREJA YANG APOSTOLIK

Gereja yang Apostolik (Mat 28:19, Kis 2:42)


• Apostolik: gereja berasal dari para rasul dan tetap berpegang teguh
pd kesaksian iman mereka.
• Memiliki hubungan historis dengan para rasul.
• Memiliki jiwa dan semangat seperti Gereja Para rasul
PELAYANAN Pelayanan Gereja sebagai persekutuan dikenal
dengan 5 tugas pokok Gereja, yaitu tugas dalam
GEREJA bidang pewartaan (Kerygma), kesaksian hidup
SEBAGAI (Martyria) persekutuan (Koinonia), pengudusan
PERSEKUTUAN (Liturgia), dan pelayanan (Diakonia).
Liturgia (menguduskan) merupakan
segala bentuk kegiatan ibadat kepada
Tuhan yang dilakukan oleh umat, secara
personal maupun sosial baik yang
sakramen dan bukan sakramen, contohnya
Perayaan Ekaristi, ibadat, doa novena dan
lain-lain
Diakonia (melayani) merupakan segala
bentuk pelayanan kepada semua orang yang
membutuhkan bantuan, contohnya dalam
paroki terdapat poliklinik, dana solidaritas,
yayasan yatim piatu dan lain lain
Kerygma (mewartakan) merupakan segala
bentuk pewartaan, pengajaran iman, dan
komunikasi iman untuk saling meneguhkan,
berbagi pengalaman iman dan saling
meluruskan pandangan iman, contohnya:
pelajaran agama, pelajaran untuk calon baptis,
katekese umat, khotbah dan lain lain
Martyria (kesaksian hidup), kesaksian hidup
dapat diwujudkan dengan cara hidup yang
benar (martir putih) dan juga kematian (martir
merah). Contoh orang yang rela mengorbankan
diri dalam iman dan rela sampai mati disebut
martir, misalnya St. Stevanus, St. Tarsius dan
lain-lain
• Koinonia (persekutuan) merupakan segala
usaha untuk semakin mewujudkan dan
mengukuhkan persaudaraan murid-murid Kristus
dengan saling membantu , saling berbagi, dan
memenuhi kebutuhan bersama, contohnya
kegiatan retret, rekoleksi, kelompok legio maria,
Marriage Encounter (ME), wanita Katolik.
• Sebagai orang muda, diharapkan agar mampu
untuk turut serta ambil bagian dalam tugas tersebut.
Untuk melaksanakan tugas perutusan di dunia ini
tidak mudah, apalagi di zaman sekarang yang semakin
modern, sehingga membentuk karakter orang untuk
semakin egois dan merasa bahwa hidup hanya
mengandalkan kekuatan manusia saja.
• Dalam Gereja Katolik, kita mengenal ada
banyak wadah untuk pelayanan yang
melibatkan remaja, misalnya Putra-Putri
Altar, Legio Maria Yunior, Remaja Katolik,
Orang Muda Katolik, Kelompok Karyawan
Muda Katolik, dan sebagainya.
Assignment
1. Anda seorang pelajar. Tugas utama anda adalah belajar.
Apakah anda merasakan bahwa anda ambil bagian dalam
karya keselamatan Allah? Jelaskan pengalamanmu!
2. Tuliskan pengalamanmu dalam mengikuti salah satu kegiatan
liturgi/gereja dan apa dampaknya dalam penghayatan iman
anda?
3. Usaha/pelayanan apa yang dapat kamu lakukan untuk
mengembangkan gereja sebagai paguyuban?
4. Sebutkan contoh-contoh kegiatan dari 5 tugas pokok gereja!
5. Sebagai murid Yesus, kita semua mendapat tugas perutusan.
Apa tugas perutusan yang saya terima dan saya jalani sebagai
murid Yesus?
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai