GEREJA
DOSEN PENGAMPU
Pdt. Nurmaya Ratna Adelina Simanjuntak, M.Si.
DISUSUN OLEH:
DELVIA SAWITA LESTARI HUTAGAOL 21600235
KRISDIAN RIZKI HAVANA NDRAHA 21600234
AVAN TAFONAO 21600237
GRUP D
PROGRAM STUDI ILMU HUKUM
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS HKBP NOMMENSEN MEDAN
2021
A. GEREJA
Pengertian Gereja Secara umum
Gereja adalah suatu kata Bahasa Indonesia yang berarti suatu kumpulan atau
Lembaga dari penganut iman Kristiani, muncul dalam perjanjian baru di Alkitab Kristen
biasanya diterjemahkan sebagai “jemaat/umat”.
Kesimpulan
Gereja dimaknai sebagai persekutuan umat yang percaya kepada Yesus Kristus.
Disisi lain umat kristiani adalah sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem
tertutp/terbuka
Gereja merupakan suatu persekutuan messianis, harus menampakan pola rencana
Allah bagi segenap umat manusia,yakni kesejahteraan dan perdamaian. Oleh sebab itu Gereja
perlu berjuang untuk melenyapkan tirani, pertentangan antar kelas, ras, bangsa dan pemeluk
agama. Dari dua bentuk persekutuan dapat dibedakan apa yang disebut “gereja yang
kelihatan” dan “gereja yang tidak kelihatan”.Gereja yang kelihatan dapat dipahami sebagai
suatu persekutuan orang-orang yang selalu berselisih paham oleh sebab kadar egoismenya
yang tinggi atau dapat disimpulkan bahwa tempat persekutuan dalam gereja bagi orang-orang
jahat yang selalu melakukan perbuatan dosa. Dengan formulasi sederhana dapat dikatakan
bahwa gereja yang kelihatan adalah gereja yang dapat dilihat wujudnya dalam bentuk tempat
atau organisasi.Sedangkan Gereja yang tidak kelihatan adalah sebagai persekutuan orang
Kristen yang dilandasi oleh iman yang teguh kepada Yesus Kristus; dan persekutuan orang-
orang yang telah disucikan Tuhan Yesus dan tidak mau diperbudak hawa nafsu dan dosa;
persekutuan orang-orang yang telah dipersekutukan Tuhan menjadi tubuh Kristus; mempelai
perempuan yang akan dihadapkan kepada mempelai laki-laki yaitu Tuhan Yesus Kristus
“tanpa cacat atau kerut atau yang serupa dengan itu”, ( Efesus 5:27).
DAFTAR PUSTAKA
Buku pegangan Agama Pokok Pokok Pengajaran Agama Kristen Universitas HKBP
Nomemmensen 2004
Herlianto, Ecstasy dan Putauw, Bandung 1977
https://www.google.com/search?
q=masalah+gereja+diindonesia&ei=9MiXYdXXLKWcmgf-
robABA&ved=0ahUKEwjVoeHw5KT0AhUljuYKHX6XAUgQ4dUDCA0&uact=5&oq=ma
salah+gereja+diindonesia&gs_lcp=Cgxnd3Mtd2l6LXNlcnAQAzIHCAAQRxCwAzIHCAA
QRxCwAzIHCAAQRxCwAzIHCAAQRxCwAzIHCAAQRxCwAzIHCAAQRxCwAzIHCA
AQRxCwAzIHCAAQRxCwA0oFCEASATFKBAhBGABQAFgAYIghaAJwAXgAgAEAiA
EAkgEAmAEAyAEIwAEB&sclient=gws-wiz-serp