Anda di halaman 1dari 9

MELAYANI SEPERTI YESUS

Disusun oleh, Daniel B Nugroho


Sabat, 11-02-2023 (LSB:337 LST:335)

AYAT BERSAHUTAN
Matius 4:23-25
4:23 Yesuspun berkeliling di seluruh Galilea; v Ia mengajar dalam rumah-rumah
ibadat w dan memberitakan Injil x Kerajaan y Allah serta melenyapkan segala
penyakit 1 dan kelemahan di antara bangsa z itu.

4:24 Maka tersiarlah berita tentang Dia di seluruh Siria a dan dibawalah
kepada-Nya semua orang yang buruk keadaannya, yang menderita pelbagai
penyakit dan sengsara, yang kerasukan, b yang sakit ayan c dan yang
lumpuh, d lalu Yesus menyembuhkan mereka.

4:25 Maka orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia. e Mereka


datang dari Galilea dan dari Dekapolis, dari Yerusalem dan dari Yudea dan dari
seberang Yordan.

++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

Firman Tuhan Sabat ini diambil dari pelajaran sekolah Sabat pada Q3 th
2020 yang saya pikir masih relevan dan sangat dibutuhkan untuk mengajar
saya secara pribadi khususnya dan juga semoga mengajak kita semua untuk
melayani, judulnya adalah “Melayani Seperti Yesus” di mana pelajaran ini
tentang sikap Yesus terhadap orang banyak, perlakuan Yesus terhadap orang
banyak, pelayanan penyembuhan.

Ayat Inti :

. “Melihat orang banyak itu. Tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan
kepada mereka, karena mereka lelah dan terlantar seperti domba yang
tidak bergembala” (Matius 9: 36)

Yesus benar-benar memperhatikan orang. Dia lebih tertarik pada keprihatinan


dan kebutuhan mereka daripada pada kebutuhan-Nya sendiri. Hidup-Nya
benar-benar terpusat pada orang lain. Ia adalah pelayan
yang berbelas kasihan. Dia memenuhi kebutuhan fisik, mental, dan emosional
orang-orang di sekitar-Nya, dan dengan demikian, hati mereka terbuka
terhadap kebenaran rohani yang diajarkan-Nya. Ketika Dia menyembuhkan
orang kusta, mencelikkan mata yang buta, membuka telinga yang tuli,
membebaskan orang yang kerasukan, memberi makan yang lapar, dan
merawat yang membutuhkan, hati mereka tersentuh dan kehidupan
diubahkan.

Pelayanan penyembuhan - kenapa yang paling penting bagi Yesus ?

Pelajaran ini menjelaskan pelayanan Yesus yang tidak mementingkan


diri, membuka hati dari banyak orang, membongkar atau merobohkan
prasangka dari banyak orang, menciptakan sikap siap untuk menerima kabar
baik gereja adalah tubuh Kristus, untuk memenuhi keperluan akan kasih di
mana saja Kristus mengutus kita ke dalam masyarakat, didalam gereja di mana
kita hidup untuk membuat perubahan di dalam namaNya, dan itu masih dapat
diteruskan walaupun tentu saja kita harus sangat berhati-hati, Jangan sampai
kita tercemar oleh dunia yang sedang kita layani dan ini adalah ancaman yang
sangat berbahaya terhadap gereja kita, maksudnya di mana Kita mau melayani
dunia hasilnya bukan Kita merubah dunia, kita yang berubah menjadi seperti
dunia. Walau berubah seperti dunia kita masih tetap harus belajar untuk
menjangkau kepada orang banyak dimana mereka berada dan bagaimana kita
bisa digunakan oleh Allah yang ingin membawa mereka dari mana mereka
sedang berada untuk menuntun kepada dimana mereka seharusnya berada.
Firman ini digambarkan atau dijelaskan bahwa Tuhan Yesus selalu mencari cara
bagaimana berbuat baik untuk orang lain.

Bagaimana berbuat baik untuk orang lain di dalam bertemu dengan


orang Yesus selalu membangkitkan hal-hal terbaik di dalam orang itu “Ia
menerima orang berdosa dan makan bersama mereka” Lukas 15 : 2 - Ia
sendiri berkata tentang diriNya Aku datang tidak untuk mencari orang benar
tetapi untuk mencari orang berdosa, untuk menuntun mereka kepada
pertobatan.

Mendengar penjelasan tentang pelajaran ini, maka yang kita dapat, kita
harus menjadi seperti Yesus, menjangkau keluar menerima orang berdosa,
makan bersama mereka, bergaul bersama mereka. Namun yang kita harus
ingat adalah bahwa kita bukan Yesus karena kalau tidak hati-hati, dalam
pelajaran ini ketika kita sangat terpanggil, kita sangat terinspirasi dan tiba-tiba
kita semua merasa bahwa kita sudah menjadi Yesus semua. Apa yang
dilakukan Tuhan Yesus di dalam Injil Lukas, Injil Matius berbanding terbalik
atau kontras dengan panggilan di buku Mazmur pasal 1 - Berbahagialah orang
atau diberkatilah orang yang tidak berjalan menurut nasehat orang fasik
tidak berdiri Jalan orang berdosa tidak duduk bersama dengan para....,
sebaliknya di injil Tuhan Yesus justru terjun menjangkau bergaul,
menggabungkan diri dengan orang berdosa, panggilan di buku Mazmur adalah
- Berbahagialah orang diberkatilah orang yang tidak bergaul dengan orang
berdosa, nah inilah tadi kutipan dari pelajaran ini, ada kekuatan yang tarik
menarik yang terjadi di sini, yaitu satu sisi kita harus hati-hati jangan sampai
kita menjadi orang dunia orang berdosa karena mencoba menjangkau mereka
hasilnya kita yang hilang, pada saat yang sama kita jangan jatuh ke dalam dosa.

Sebaliknya yang mengikuti Mazmur pasal 1 secara bulat-bulat, menjadi


sangat eksklusif tidak mau bergaul, di sinilah diperlukan keseimbangan dan
kedewasaan kekristenan dari satu segi kita harus menyadari kelemahan kita,
dari satu segi kita harus menyadari ketidakmampuan kita, itulah tadi yang saya
katakan bahwa kita bukan Yesus, karena kalau kita berpikir karena Yesus
melakukan itu, saya melakukan itu juga dan kita bisa hilang sendiri.

Pada saat yang sama kita juga dipanggil untuk menjadi saluran berkat,
baik berkat rohani, berkat materi atau berkat sosial, berkat berkat Tuhan bagi
orang-orang yang masih belum mengenal Tuhan.

Kutipan dari Elllen White dari buku Ministry of Healing halaman 143 : “Christ
method alone will give true success in writing the people the save your
mingle with man as one who desire there good he show his simphaty for
them minister to there need and wonder confidence then he bad them
follow me p.143”

Hanya metode Kristus saja yang akan berhasil menjangkau kepada


orang-orang, Yesus bergaul dengan berbagai orang, ia menunjukkan rasa
simpatinya kepada mereka, melayani keperluan mereka dan karena Dia
melakukan ke-4 hal ini,

a. Bergaul mengusahakan kebaikan mereka


b. Menunjukkan simpati
c. Melayani mereka
d. Memenuhi keperluan mereka

maka ia memenangkan kepercayaan dari orang yang dijangkaunya, ini setelah


orang-orang ini dilayani dipenuhi keperluannya dan mereka percaya
kepadanya maka ia memanggil mereka ikutlah aku.

Saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus

Kita harus ingat kutipan ini sangat indah inspiratif tetapi seperti saya katakan
posisi dan situasi kita lain, bagi Anda yang mendengar atau mengikuti ini,
sampai sini akan berpikir sangat pesimis di dalam memahami pelajaran ini,
karena sangat berbahaya kalau kita sangat optimis dan ternyata setelah
melakukannya kita tidak berhasil seperti yang digambarkan dalam kutipan ini
kita jadi sangat kecewa dan mungkin setelah itu kita menjadi trauma untuk
melakukan pelayanan maka sebaiknya kita berada di jalur yang benar di dalam
membaca kutipan kutipan Ellen White terutama yang hebat-hebat seperti ini
kita perlu menyadari apa yang ditulis, siapa yang sedang dibicarakan dan siapa
kita di dalam kutipan ini.

Diceritakan suatu interaksi antara Yesus dan orang orang, di dalam


setiap interaksi, ketika dua kelompok bertemu di sana faktor sosial, status
sosial kondisi ekonomi dan itu semua punya efek psikologi langsung
berinteraksi, biasanya seseorang bisa menolong kita, menolong ketika posisi
dia di dalam interaksi ini lebih kuat lebih tinggi dan lebih powerful dari orang
yang mau ditolong, sederhana saja seperti suasana di dalam dunia pendidikan
ada murid ada guru maka status sosial seseorang guru di situ lebih tinggi, lebih
powerful daripada muridnya, dari sudut pengalaman dari segi pendidikan dari
segi pengetahuan, maka guru posisinya menolong murid. Juga ketika
seseorang pengemis bertemu dengan seseorang pejabat tinggi dari suatu
perusahaan, ekonomi yang lebih powerful lebih tinggi.

Nah jadi ketika Yesus bertemu boleh jadi secara status sosial Yesus
sebagai manusia lebih rendah dari orang-orang yang ditemuinya itu, kita baca
dalam beberapa cerita Injil secara status ekonomi Yesus boleh jadi lebih
rendah dari orang-orang yang dihadapiNya, tetapi Yesus lebih powerful dari
orang-orang ini, melebihi lingkup sosial dan ekonomi karena Tuhan Yesus
punya kuasa untuk menyembuhkan. Tuhan Yesus punya hikmat untuk
menuntun orang, menolong dari kekacauan kebingungan dan kesesatan, maka
walaupun secara sosial dan ekonomi Yesus kelihatan di bawah dan orang yang
ditemuinya lebih powerful, tetapi ketika banyak berinteraksi melalui mukjizat
penyembuhan melalui nasehat dan pengajaran yang diberi melalui
pemahaman dan tuntunan yang diberikan, situasinya berubah Yesus jadi di
atas - orang-orang itu jadi di bawah, dan hasilnya mereka yang ditolong.

Disini yang saya maksud bahwa kita bukan Yesus, ketika kita bertemu
kalau memang status sosial kita lebih rendah, status ekonomi kita lebih rendah
kita tidak bisa membalikkan karena kita tidak punya kuasa menyembuhkan,
kita tidak punya hikmat hikmat Yesus, kecuali kita punya Injil kabar baik maka
di dalam membaca kutipan ini jangan kecewa kalau kita merindukan kebaikan
orang-orang ini, kita punya simpati terhadap mereka , kita coba memenuhi
keperluan mereka, tetapi karena kondisi dan kemampuan kita terbatas, ada
orang yang akhirnya percaya. Dan banyak juga yang tidak karena mereka
melihat kita kurang meyakinkan.

Jangan putus asa jangan patah semangat karena memang kita bukan
Yesus dan yang terakhir setelah Yesus memenangkan orang ini Yesus katakan
“Ikutlah aku”, Saudaraku, kita tidak bisa mengatakan ikutlah aku karena ini
adalah godaan yang sangat besar para pelayan Tuhan Yesus, kita melayani
dengan sangat baik menjadi berkat bagi banyak orang, tergoda untuk
mengatakan kepada orang yang dimenangkannya ikutlah aku menjadi
pengikut aku kata-kata yang harus kita sampaikan adalah ikutlah Yesus bukan
ikutlah aku, hanya Yesus yang bisa berkata ikutlah Aku.

Bapak – Ibu Saudara yang dikasihi Tuhan Yesus,

Ini jalan keluarnya kalau dari tadi saya katakan kita bukan Yesus, kita
tidak bisa melayani seperti Yesus, itulah sebabnya di dalam pelajaran diberi
jalan keluar yang sangat berharga yaitu gereja, sebagai pribadi seberapa hebat
pun kita pengaruh, kita itu terbatas, kita tidak bisa melakukan semua
pekerjaan yang Yesus lakukan.
Yesus melihat pekerjaan Yesus bisa dipakai 3 hal yaitu, Healing, Teaching and
Preaching (menyembuhkan, mendidik dan mengabarkan) sangat sedikit orang
yang punya kemampuan untuk melakukan ketiga hal ini dengan baik dan
seimbang. Bisa menyembuhkan bisa mengajar dan bisa menyiarkan kalaupun
ada efeknya itu sangat minim tidak seperti apa yang Tuhan Yesus lakukan,
itulah sebabnya Tuhan Yesus ketika dia meninggalkan dunia ini naik ke Sorga,
dia membangun gerejanya karena ketika gereja melakukan pelayanan Yesus,
setiap pengikut Kristus dengan keterbatasannya ketika bahu-membahu,
bekerja sama pembagian tugas, itu menjadi lebih powerful punya karunia.
Yang punya karunia pendidikan, minat di bidang penyembuhan, bisa bekerja di
bidang makanan, dapat berkonsentrasi penuh melayani bersama.

Semua dalam kesatuan melayani di dalam gereja dan karena yang


melakukan berbagai orang dengan berbagai kapasitas dengan berbagai
kemampuan dan di dalam persatuan bekerja sama, mereka bisa menjadi
kepanjangan dari tangan-tangan Yesus dalam menyembuhkan, mengajar, dan
cara mengabarkan kabar baik, jadi seorang pelayan seperti Yesus, melayani
seperti Yesus, mau tidak mau kita harus datang kepada doktrin gereja dan
fungsi gereja di atas dunia ini adalah, supaya bisa meneruskan pelayanan
Yesus karena kalau kita sebagai pengikut Yesus melakukan pelayanan seperti
Yesus dengan kekuatan sendiri tidak mungkin, lebih jauh lagi mungkin bagi
sebagian orang ini dianggap kurang hormat, masing-masing kita sebagai
pribadi normal misalkan kaum pria kita adalah suami, kita adalah bapak yang
walaupun kita melakukan pelayanan bagi Yesus kita punya keluarga yang perlu
kita perhatikan yang perlu kita penuhi keperluannya, kaum wanita kita punya
suami kita punya anak-anak yang perlu kita layani dan penuhi keperluannya
sedangkan Yesus tidak pernah menikah, Yesus juga tidak umur panjang, dia
bisa konsentrasi penuh kita tidak bisa, seringkali secara tidak sadar para
pelayan Tuhan terjebak karena konsentrasi kepada pelayanan kepada Tuhan,
keseimbangan melihat keluarga jadi dikorbankan bagaimana supaya seimbang
dan itulah sebabnya kita perlu gereja, didalam gereja ada kita semua sebagai
anggota dan pelayan pelayan Tuhan (dari anggota Majelis gereja, Diakon-
Diakones, dan Departemen2) semua dipanggil untuk melayani sesuai dengan
kesanggupan dan karunia rohani.
Ketika Gereja Getsemani Depok Jaya bukan hanya gereja sebagai Jemaat
lokal tetapi salah satu gereja sebagai satu wadah organisasi seluruh dunia
(Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh) kita akan lihat yang terjadi :

1. Matius 9 : 36 (Baca) : ketika Yesus melihat orang banyak hatinya


digerakkan oleh belas kasihan kepada mereka oleh karena mereka
kelihatan lebih lesu tercerai-berai bagikan domba-domba tanpa
gembala.
2. Matius 14 : 14 ketika hatinya digerakkan oleh belas kasihan kepada
mereka ia menyembuhkan yang sakit diantara mereka.

Tuhan Yesus tidak perlu sekolah jadi perawat Tuhan Yesus tidak perlu
sekolah kedokteran Tuhan Yesus dalam interaksi dengan orang-orang kusta dia
menjamah orang kusta orang kustanya yang sembuh menjadi Tahir, kalau kita
menjamah orang kusta, kita ketularan kita jadi kena kusta.

Kalau Tuhan Yesus menjamah orang covid orang covidnya sembuh kalau
kita menjamah orang covid ditanya kenal covid di sini yang kita perlu ingat
bahwa kita bukan Tuhan Yesus, kita perlu menempuh pendidikan supaya bisa
melayani. Karena banyak orang berpikir menjadi seperti Yesus yang penting
pelayanan, supaya itu bisa dipertanggungjawabkan kita perlu pendidikan
latihan bimbingan di bidang pelayanan dan itu semua ada di dalam wadah
gereja itulah sebabnya sekarang kita bisa mengerti Gereja Advent nomor 1
setiap jemaat didorong untuk melakukan pelayanan, pengabaran Injil KKR, tapi
di sisi lain gereja juga menginvestasi dalam jumlah dana yang sangat besar
untuk pembangunan rumah sakit dan klinik membuka sekolah kedokteran dan
lain sebagainya.

Melalui gereja lokal sampai seluruh dunia dari setiap persembahan di


perbendaharaan gereja menginvestasikan untuk mendukung pembangunan
fasilitas pelayanan untuk pekabaran keselamatan. Dari yang paling rendah
sekolah elementary, middle school, high school, college university karena
pelayanan Tuhan Yesus adalah healing dan teaching dapat dilaksanakan dan
dapat menjamah semua orang.

Saudaraku yang di kasihi Tuhan Yesus,


Kenapa kita perlu gereja ini? adalah topik yang sangat besar dan topik yang sangat
penting kita betul-betul lihat latar belakangnya ketiga orang-orang Kristen sebagian besar
berasal dari berbagai aliran protestan di Amerika Utara memberi respon yang positif kepada
khotbah William Miller tentang kedatangan Tuhan yang diperhitungkan akan terjadi tahun
1844 yang mana setelah kekecewaan mereka belajar Alkitab lebih jauh lagi dan mereka
dapati bahwa yang terjadi tahun 1844 pembukaan kedatangan Yesus kedatangan Yesus ke
dunia ini tetapi pelayanan dipilih Yang maha suci di Ka'bah di surga bahkan mereka melihat
fungsi mereka adalah mengabarkan kepada dunia akan kedatangan Tuhan dan jauh lebih
penting dari itu sebelum kedatangan Tuhan akan datang sedang diadakan penghakiman
itulah sebabnya Wahyu pasal 14 memegang peranan yang penting di dalam alam pikiran
orang-orang Advent ini nah di Wahyu 14 ada pekabaran 3 malaikat Tuhan sembahlah dia
karena telah tiba waktu penghakimannya pekabaran malaikat yang kedua adalah roboh
roboh mobil di dalam teologi pengikut Miller ini yang di kemudian hari menjadi orang-orang
yang menamakan dirinya orang Adven Advan artinya kedatangan Tuhan advention siapa
papilon di dalam penjelasan mereka tentang pekabaran malaikat kedua di Wahyu 14 ayat 8
adalah gereja-gereja Kristen dia sudah tidak setia kepada panggilan hakikinya yaitu fungsi
gereja itu apa ketika diberi terang baru memilih untuk menolak dan mengeraskan hati
bercerita ini jadi penting karena ketika gerakan Advan mulai jalan setelah beberapa waktu
para penginjil sukarela ini menyadari mereka harus mengurus keluarganya harus memberi
makan istri memberi makan anak-anak perlu pendidikan maka satu persatu para penginjil ini
mundur dari pekerjaan penginjilan bertahan berdagang dan kalau berhenti menginjil
bagaimana apa kabar bisa disebarkan lebih jauh di sini muncul keperluan dibentuknya 1
gereja tetapi pada saat yang sama bagi mereka keluar dari berbagai gereja gereja protestan
seperti
Sebagaimana mengabarkan pekabaran Advent tahu-tahu bikin gereja lagi karena
katakan kita keluar dari papilon kita akan menciptakan babilon baru karena yang namanya
gereja organisasi cepat atau lambat akan menyimpang dari idealnya sifat gereja itu sendiri
Ini sudah mereka perbincangkan perlu atau tidak ada gereja itulah sebabnya buntutnya
masih Sampai sekarang setiap ada orang kecewa dengan Gereja Advent dengan mereka
katakan gereja sudah menjadi babilon bukan penemuan baru dari orang-orang ini adalah
menjadi kekhawatiran dari para pendiri Gereja Advent bahwa kita katakan gereja-gereja dari
mana kita keluar adalah babilon kita bikin gereja baru jangan-jangan gereja kita nanti jadi
babilon lagi tetapi dalam menghadapi resiko itu mereka melihat kalau tidak ada wadah
gereja ketiga generasi orang-orang yang menerima pekabaran Miller percaya akan
kedatangan Tuhan percaya pentingnya mengabarkan seluruh dunia masa penghakiman
siapa yang akan meneruskan mata gereja diperlukan untuk regenerasi iman ketika iman
ajaran Alkitab pekabaran Alkitab diturunkan dari satu generasi ke generasi yang lain ini tidak
bisa dilakukan di level pribadi dan di level keluarga kita lihat saja situasi gereja kalau anda
berpikir memperhatikan lebih luas sangat jarang statistiknya sangat rendah di mana anak
seorang pendeta menjadi pendeta bukan tidak ada tapi sedikit yang terjadi adalah seorang
menjadi pendeta melayani gereja ada anak orang-orang terinspirasi oleh pelayanannya dan
dia ingin jadi pendeta dan orang ini jadi pendeta anaknya belum tentu jadi pendeta tapi
anak orang lain itu disebut gereja menjamin regenerasi iman di mana apa kabar diturunkan
dari satu generasi ke generasi yang lain dan itu hitungannya bukan satu dengan
perkembangan gereja semakin banyak terpanggil untuk menjadi pelayan Tuhan itu
responnya gereja berkembang

Itulah sebabnya gereja berkembang saya bisa cerita karena saya pribadi waktu kecil
waktu remaja tidak pernah berpikir mempunyai beban tentang gereja ini tetapi oleh karena
perjalanan hidup yang mungkin dan atau harusnya ini pasti Jalan Tuhan tiba-tiba sekarang
saya menjadi seorang yang terbebani tentang gereja ini dan mungkin boleh jadi ada anak-
anak muda yang terinspirasi apa yang sekarang belum terinspirasi tetapi di masa depan
menyambut panggilan Tuhan terbebani dan itulah sebabnya iman bisa apa yang dalam
bahasa Jawa disebut dilanggengkan diteruskan dari satu generasi ke generasi yang lain yang
kedua fungsi gereja adalah konsistensi manusia kecuali orang-orang yang sangat disiplin itu
sifatnya angin-anginan fluktuasi ketika semangat nanti telah lupa semangatnya hilang maka
dengan adanya organisasi gereja Apakah pendeta sedang semangat atau tidak Apakah
anggota sedang semangat atau tidak oleh karena kita berorganisasi mau tidak mau secara
konsistensi setiap hari sabat ada kebaktian dan itu menolong kita diingatkan karena kalau
mengikuti selera lama-lama kita bisa hilang di dunia di dalam dunia ini lebih jauh lagi
kembali di dalam sejarah Gereja Advent saya ceritakan tadi bagaimana para penginjil
menyindir penginjil sukarela hanya karena merasa berbahagia merasa diberkati menerima
pekabaran yang sangat hebat pemahaman buatan yang sangat hebat menjadi juru kabar
dan mereka kehabisan dana harus menghidupi keluarga

Anda mungkin juga menyukai