Anda di halaman 1dari 21

PA LAKI - LAKI tentang DIA dalam seluruh Kitab Suci.

Dengan cara ini Yesus terus


Selasa, 06 April 2021 meyakinkan para murid dan semua orang yang percaya kepada-Nya
bahwa IA bangkit dan hidup. Yesus hidup dan selalu ada bersama
Nas Bacaan : Lukas 24 : 13 - 27 setiap orang yang percaya dan berharap pada-Nya.
Tema Bulanan : Hidup Dalam Spiritualitas Kebangkitan Kristus 4. Di tengah berbagai permalasahan, seringkali mata dan hati kita
Tema Mingguan : Jangan Takut! Kristus Sudah Bangkit. hanya tertuju pada persoalan itu dan menghalangi kita untuk melihat
Beritahukanlah Perbuatan-Nya Dan kuasa dan kasih Yesus yang selalu hadir dan menyertai setiap
Masyhurkanlah Nama-Nya langkah perjalanan kita. Yesus adalah “teman seperjalanan” yang
selalu setia menemani perjalanan hidup kita.
Pengantar PA:
1. Setelah peristiwa kebangkitan Yesus, penulis Injil Lukas Pertanyaan PA:
sesungguhnya hendak meyakinkan para pengikut Yesus bahwa 1. Menurut saudara, apakah yang menghalangi mata para murid,
Yesus benar-benar bangkit dan hidup. Hal ini terlihat dalam ketiga sehingga mereka tidak mengenal Yesus pada saat Yesus berjalan
cerita Lukas tentang peristiwa seputar Kebangkitan Yesus. Salah bersama mereka?
satunya adalah cerita tentang penampakan Yesus kepada dua orang 2. Bagaimana saudara memahami Tema: “Jangan takut! Kristus sudah
murid-Nya yang berjalan ke Emaus. Emaus adalah kota kecil di bangkit. Beritahukanlah perbuatan-Nya dan masyhurkanlah Nama-
daerah Yudea yang letaknya kira-kira tujuh mil jauhnya dari Nya” dikaitkan dengan kegelisahan para murid akibat kematian
Yerusalem (diperkirakan sejauh 12 km). Rupanya dua orang murid, Yesus?
yang diketahui salah seorangnya bernama Kleopas (ay.8) adalah
para pengikut Yesus yang berada di Yerusalem pada saat Yesus
disalibkan dan bermaksud untuk Kembali pulang ke Emaus.
Perjalanan mereka diwarnai dengan kesedihan dan kegelisahan
karena kematian Yesus dan itulah yang menjadi topik percakapan
mereka dalam perjalanan itu. Kegelisahan, kesedihan, kekecewaan
dan ketakutan mereka membuat mereka tidak menyadari bahwa ada
seseorang yang saat itu menjadi “kawan perjalanan” mereka, yaitu
Yesus yang Bangkit.
2. Mengetahui apa yang dihadapi oleh kedua orang murid-Nya, Yesus
pun bertanya: ”Apakah yang kamu percakapkan sementara kamu
berjalan?” (ay.17). Pertanyaan Yesus adalah cara Yesus untuk
meyakinkan mereka bahwa sesungguhnya Yesus bangkit dan hidup,
Yesus selalu ada bersama mereka, IA mengetahui apa yang mereka
alami dan bertindak untuk menolong mereka. Walaupun demikian,
kedua murid itu tidak dapat mengenal Yesus karena ada sesuatu
yang menghalangi mata mereka. Mereka melihat Yesus seperti orang
asing yang tidak mengetahui apa yang terjadi di Yerusalem dan apa
yang membuat mereka gelisah dan sedih. Mereka bahkan
menyatakan kekecewaan mereka ketika Yesus yang mereka
harapkan akan membebaskan Israel, tetapi kemudian harapan itu
sirna karena kematian Yesus.
3. Di tengah kekecewaan mereka, Yesus mengingatkan mereka tentang
nubuat para nabi bahwa Mesias harus menempuh jalan penderitaan,
mati dan kemudian bangkit untuk menyelamatkan umat-Nya Israel RENUNGAN LAKI - LAKI
dan dunia ini. Yesuspun menjelaskan tentang apa yang tertulis
1 2
Selasa, 13 April 2021 Selasa, 20 April 2021
Nas Bacaan : Roma 1 : 8 - 15 Nas Bacaan : Roma 5 : 12 - 21
Tema Bulanan : Hidup Dalam Spiritualitas Kebangkitan Kristus Tema Bulanan : Hidup Dalam Spiritualitas Kebangkitan Kristus.
Tema Mingguan : Beritakanlah Apa Yang Kamu Lihat Dan Dengar
Tema Mingguan : Hidup Karena Kuasa Kebangkitan Kristus
Tentang Kristus Yang Hidup

Pokok Pikiran Renungan:


1. Salah satu alasan Rasul Paulus untuk mengunjungi jemaat di Roma Metode : Cerita Inspiratif
adalah karena iman mereka kepada Yesus Kristus yang terus
bertumbuh di dalam hidup mereka, walaupun diperhadapkan dengan “Pita Kuning di Pohon Ek”
berbagai tantangan dan ancaman. Roma merupakan kota yang sangat
beragam latarbelakang suku, budaya dan agama, karena itu Paulus
bersyukur bahwa orang Kristen di Roma dapat tetap hidup didalam
imannya kepada Yesus. Rasul Paulus ingin berada diantara mereka,
P ada tahun 1971 surat kabar New York Post menulis kisah nyata tentang
seorang pria yang hidup di sebuah kota kecil di White Oak, Georgia,
Amerika. Pria ini menikahi seorang wanita yang cantik dan baik, sayangnya
dan memberitakan injil Yesus Kristus kepada saudara – saudara yang dia tidak pernah menghargai istrinya. Dia tidak menjadi seorang suami dan
belum percaya kepada Yesus, sambil terus menguatkan iman orang ayah yang baik. Dia sering pulang malam dalam keadaan mabuk, lalu
Kristen di sana. memukuli anak dan isterinya. Satu malam dia memutuskan untuk mengadu
2. Kerinduan Rasul Paulus untuk datang ke Roma adalah bagian dari nasib ke kota besar, New York. Dia mencuri uang tabungan isterinya, lalu
panggilannya untuk memberitakan apa yang ia lihat dan dengar tentang dia naik bis menuju ke kota besar, ke kehidupan yang baru. Bersama
Kristus yang hidup. Rasul Paulus telah mengalami sendiri bagaimana beberapa temannya dia memulai bisnis baru. Untuk beberapa saat dia
Yesus menyelamatkan hidupnya dan ia bertobat serta berbalik dari cara menikmati hidupnya. Sex, judi, narkoba semua dinikmatinya. Bulan dan
hidupnya yang lama dan menjadi seorang Rasul bagi Kristus. Rasul tahun berlalu, bisnisnya gagal, dan ia mulai kekurangan uang. Lalu dia mulai
Paulus merasa berhutang untuk membagi kesaksiannya kepada orang terlibat dalam perbuatan kriminal. Ia menulis cek palsu dan
lain yang belum mengenal Kristus. Dikatakan bahwa Paulus merasa menggunakannya untuk menipu uang orang. Akhirnya pada suatu saat
berhutang kepada orang Yunani maupun bukan Yunani, orang terpelajar naas, dia tertangkap. Polisi menjebloskannya ke dalam penjara, dan
maupun orang tidak terpelajar, bahkan kepada semua orang yang ada di pengadilan menghukum dia tiga tahun penjara.
Roma yang berasal dari berbagai latar belakang kehidupan. Di penjara inilah ia menyesali semua perbuatannya dan menjelang akhir
3. Menjadi seorang Kristen adalah panggilan untuk memberitakan apa masa penjaranya, dia mulai merindukan rumahnya, dia merindukan istrinya,
yang kita lihat dan dengar tentang Kristus yang hidup, sebab itulah dia rindu keluarganya. Akhirnya dia memutuskan untuk menulis surat
pengalaman iman setiap orang percaya. Setiap saat, kita mendengar kepada istrinya, untuk menceritakan betapa menyesalnya dia. Bahwa dia
pemberitaan firman tentang Yesus Kristus yang mengasihi, mendengar masih mencintai isteri dan anak-anaknya. Dia berharap dia masih boleh
doa, yang melindungi dan memberi berkat dan selalu setia dalam segala kembali. Namun dia juga mengerti bahwa mungkin sekarang sudah
peristiwa. Walaupun ditengah berbagai persoalan hidup yang berat, kita terlambat, oleh karena itu ia mengakhiri suratnya dengan menulis, "Sayang,
tetap melihat kasih dan kesetiaan Tuhan Yesus Kristus yang tidak aku menyesal telah berdosa kepadamu. Maukah engkau mengampuniku?
pernah berakhir. Pengalaman iman seperti inilah yang harus kita Jika kau masih mau menerimaku, ikatkanlah sehelai pita kuning bagiku,
beritakan kepada setiap laki-laki gereja juga semua orang yang saat ini pada satu-satunya pohon Ek yang berada di pusat kota. Apabila aku lewat
sementara menghadapi persoalan berat, yang hampir putus asa dan dan tidak menemukan sehelai pita kuning, tidak apa-apa. Aku akan tahu
hilang harapan, yang sakit, yang kecewa dan berdukacita. dan mengerti. Aku tidak akan turun dari bis, dan akan terus menuju Miami.
Memberitakan kasih dan kesetiaan Kristus yang telah kita alami akan Dan aku berjanji aku tidak akan pernah lagi menganggu engkau dan anak-
semakin menguatkan saudara-saudari kita untuk menghadai anak seumur hidupku".
persoalannya. Semoga Tuhan Yesus memberkati panggilan kita. Akhirnya hari pembebasannya tiba. Dia sangat gelisah, sebab dia tidak
menerima surat balasan dari isterinya. Dia tidak tahu apakah isterinya
menerima suratnya atau sekalipun dia membaca suratnya, apakah dia mau
mengampuninya? Dia naik bis menuju Miami, Florida, yang melewati
DISKUSI3LAKI - LAKI kampung halamannya, White Oak. Dia sangat gugup. Seisi bis mendengar
4
ceritanya dan mereka meminta kepada sopir bus itu, "Tolong, pas lewat Selasa, 27 April 2021
White Oak, jalan pelan- pelan...kita mesti lihat apa yang akan terjadi...".
Hatinya berdebar-debar saat bis mendekati pusat kota White Oak. Dia tidak Nas Bacaan : 2 Korintus 13 : 1 - 10
berani mengangkat kepalanya. Keringat dingin mengucur deras. Akhirnya Tema Bulanan : Hidup Dalam Spiritualitas Kebangkitan Kristus
dia melihat pohon itu. Air mata menetes di pipinya...Dia tidak melihat sehelai Tema Mingguan : Anak-anak Allah Hidup Dalam Kebenaran
pita kuning...Tidak ada sehelai pita kuning....Tidak ada sehelai......Melainkan Sama Seperti Kristus Adalah Benar
ada seratus helai pita-pita kuning....bergantungan di pohon Ek itu...Ternyata
isteri dan anak-anaknya menerimanya, mengampuninya karena mereka
mengasihinya. Langkah - Langkah Meditasi:
1. Menyanyikan Nyanyian Jemaat GPM No. 12:1,2,3 “Indah Nama-Mu
Pesan Teks: Bapa”
1. Roma 5:12-21 menjelaskan tentang perbuatan dosa yang dilakukan 2. Doa Pembukaan oleh Pemimpin Ibadah
oleh Adam (manusia pertama) dan kasih karunia yang 3. Menyanyikan lagu Nyanyian Jemaat GPM No. 65: “Bapa Siapkanlah
dianugerahkan oleh Yesus Kristus. Dikatakan bahwa Ketika Adam Hatiku” (Sebagai Doa persiapan untuk membaca Alkitab)
jatuh kedalam dosa karena ketidaktaatannya kepada Allah, 4. Membaca Alkitab: 2 Korintus 13 : 1 - 10 (dibaca berulang-ulang
sesungguhnya itulah gambaran kehidupan manusia yang cendrung dengan ayat 5 sebagai fokus)
tidak taat, tidak setia, mengikuti keinginan daging, dan tidak
bergantung kepada Allah. Oleh sebab itulah mereka patut dihukum, 5. Pemimpin ibadah menyampaikan pesan teks 2 Korintus 13 : 1 - 10 :
bahkan akibat dosa adalah maut - Bacaan ini menjelaskan tentang kunjungan Rasul Paulus yang
2. Namun Allah dalam Yesus Kristus yang penuh dengan kasih karunia, ketiga di jemaat Korintus. Dalam kunjungan ini, Rasul Paulus
telah membuktikan kasih-Nya di Bukit Kalvari sebagai anugerah ingin membuktikan kuasa kerasulannya untuk menguji
pengampunan dan keselamatan yang IA berikan kepada semua kehidupan iman jemaat, dan menegur mereka yang berbuat
manusia berdosa. Setiap orang yang percaya kepada Yesus adalah dosa. Namun jemaat di Korintus menganggap Rasul Paulus
orang yang hidup karena kasih karunia Allah. Mereka diselamatkan terlalu lemah sebagai seorang Rasul dan tidak dapat menegur
karena kasih karunia dan bukan karena jasa mereka. mereka.
3. Merespons kasih karunia Allah yang besar dalam Yesus Kristus,
- Oleh sebab itu Rasul Paulus menganjurkan agar mereka
hendaklah setiap orang percaya hidup didalam rasa syukur dan
membagi kasih kepada semua orang yang membutuhkannya. menguji diri mereka sendiri: “Ujilah dirimu sendiri, apakah kamu
tetap tegak di dalam iman. Selidikilah dirimu sendiri! Apakah
Pertanyaan Diskusi: kamu tidak yakin akan dirimu, bahwa Kristus Yesus ada di
1. Bagaimana Laki-laki Gereja memaknai Kisah “Pita Kuning Di Pohon dalam diri kamu? Sebab jika tidak demikian, kamu tidak tahan
Ek” dikaitkan dengan Kasih Karunia Allah dalam Yesus Kristus bagi uji” (ay.5).
manusia berdosa. - Disini, Rasul Paulus menegaskan bahwa sikap seorang Kristen
2. Jika saudara pernah mengalami proses “Pengampunan” karena yang benar adalah tidak mudah menilai kelemahan orang lain,
kasih Allah dan orang-orang yang mengasihimu, bagaimana sikap apalagi menyudutkan orang lain, seolah-olah diri mereka sendiri
saudara?
tidak berdosa. Dengan menguji diri sendiri, setiap orang akan
menyadari keberadaannya, baik kekuatan maupun kelemahan
dan berupaya untuk membarui hidupnya sebagai anak-anak
Allah.
6. Pemimpin Ibadah memberikan kesempatan kepada peserta ibadah
untuk merenungkan pesan teks yang disampaikan.
7. Setelah itu, Pemimpin Ibadah memberikan kesempatan kepada
MEDITASI LAKI - LAKI peserta Ibadah untuk menyampaikan pengalaman pribadi terkait
5 6
dengan pesan teks dan Tema Mingguan: “Anak-anak Allah hidup Rabu, 07 April 2021
dalam kebenaran sama seperti Kristus adalah benar”
8. Menyanyikan lagu: “Selidiki Aku” Nas Bacaan : Matius 28 : 9 - 10
Selidiki aku, lihat hatiku: Apakah ku sungguh mengasihi-Mu Yesus Tema Bulan : Hidup Dalam Spiritualitas Kebangkitan Kristus
Kau yang Maha Tau dan menilai hidupku, Tema Mingguan : Jangan Takut! Kristus Sudah Bangkit.
Tak ada yang tersembunyi bagi-Mu Beritahukanlah Perbuatan-Nya Dan
T’lah ku lihat kebaikan-Mu yang tak pernah habis di hidupku Masyhurkanlah Nama-Nya
Ku berjuang sampai akhirnya, Kau dapati aku tetap setia.
Pengantar:
9. Pemimpin Ibadah berdoa syukur sekaligus mengucapkan Berkat 1. Kita baru saja merayakan Hari Kebangkitan Kristus (PASKAH).
Ada yang merayakannya bersama-sama di jemaat dengan
tetap menerapkan protokol kesehatan, tetapi ada juga yang
merayakannya masih tetap di rumah saja. Apapun bentuk
perayaan Paskah yang kita lakukan, jangan sampai
mengurangi sukacita kita, karena Tuhan Yesus telah
mengalahkan kuasa maut dan bangkit sehingga kita tidak perlu
takut lagi. Malah kita mesti menyebarkan berita sukacita
kebangkitan Yesus ini kepada setiap orang yang kita jumpai
melalui kata dan perbuatan kita.
2. Matius mengawali kesaksiannya tentang kebangkitan Kristus
dengan menampilkan dua tokoh perempuan (Maria magdalena
dan Maria yang lainnya [28 ayat 1]) yang datang pagi-pagi buta
untuk menjenguk kubur Yesus. Suasana hati mereka kala itu
masih diwarnai dengan rasa kehilangan, duka cita, pilu,
ketakutan dan tanpa harapan. Tetapi suasana hati mereka jadi
berubah saat mereka berjumpa dengan Yesus. Dalam jumpa
itu, kalimat pertama yang diucapkan Yesus kepada mereka
adalah: "Salam bagimu." Sebuah kalimat pendek namun
dalam maknanya. Salam yang mampu merubah dukacita
menjadi sukacita, tanpa harapan menjadi berpengharapan, pilu,
kehilangan dan ketakutan menjadi gembira dan penuh
keberanian. Hal ini terlihat dari respons kedua perempuan itu
yang spontan mendekati Yesus dan memeluk kaki-Nya serta
menyembah Dia, (Ayat 9).
Yesus menjumpai dan menyapa mereka dengan salam damai
PA PEREMPUAN
7 agar mereka terbebas dari rasa 8
takut. Yesus pun melanjutkan
ucapan-Nya dengan berkata: "Jangan takut. Pergi dan
katakanlah kepada saudara-saudara-Ku, supaya mereka pergi 3.2. Galilea, daerah yang tidak “dianggap” karena
ke Galilea, dan di sanalah mereka akan melihat Aku." (ayat 10). keterbelakangan dan kelemahan ekonominya justeru
Disadari bahwa situasi di seputar kematian dan kebangkitan menjadi daerah di mana Yesus memulai pekerjaan-Nya
Yesus masih sangat mencekam. Orang-orang yang dan memulai aktifitas-nya setelah Ia bangkit. Hal ini
menghendaki kematian Yesus dan tidak percaya dengan berita menunjukkan keberpihakan Yesus terhadap “yang lemah”.
kebangkitan-Nya pasti akan “berulah”. Karena itu kepada Terhadap mereka yang lemah, Yesus mempercayakan
kedua perempuan ini dan pengikut Yesus lainnya, Yesus perlu tugas pemberitaan dan di tempat yang “lemah”
memberikan penguatan agar mereka tidak takut dan gentar pemasyuran berita sukacita itu dimulai.
untuk melakukan tugas pemberitaan yang Yesus percayakan 4. Pertanyaan PA!
kepada mereka. Jangan takut! Sebuah ungkapan singkat dan 1. Apa saja yang dapat kita pelajari dari kisah kebangkitan Kristus
sederhana, tetapi memiliki kekuatan yang memberikan dalam dua ayat bacaan kita hari ini (Matius 28 : 9 - 10)?
keberanian dan pengharapan untuk melaksanakan tugas, 2. Sebagai perempuan, kepada kita dipercayakan tugas untuk
dalam hal ini tugas untuk bersaksi tentang kebangkitan Kristus. memberitahukan dan memasyurkan berita kebangkitan Kristus.
Murid-murid Yesus diminta untuk menjumpai Dia di Galilea, Bagaimana tanggapan saudara terhadap kepercayaan ini?
suatu daerah yang penduduknya berlatar belakang ekonomi RENUNGAN PEREMPUAN
yang rendah dan ketinggalan dalam banyak hal. Tetapi justeru Rabu, 149 April 2021
di daerah inilah Yesus memulai pekerjaan pelayanan-Nya. Dan
di daerah ini juga Yesus mulai beraktifitas pasca kebangkitan- Nas Bacaan : Kisah 4 : 18 - 20
Tema Bulan : Hidup Dalam Spiritrualitas Kebangkitan Kristus
Nya. Tema Mingguan : Beritakan Apa Yang Kamu Lihat Dan
Dengar Tentang Kristus Yang Hidup
3. Dari penjelasan teks di atas ada dua hal yang dapat kita lihat:
3.1. Perempuan, kelompok orang yang dianggap lemah dan di Pokok Pikiran Renungan:
kalangan tertentu dilihat sebagai masyarakat kelas dua 1. Memberitakan Kristus yang hidup adalah tugas setiap warga
justeru pada peristiwa kebangkitan Kristus, menjadi orang gereja, termasuk para Perempuan Gereja Protestan Maluku.
pertama yang berjumpa dengan Yesus dan menjadi Salah satu fungsi Perempuan dalam keluarga menurut “bakti
pembawa berita suka cita pertama tentang kebangkitan Perempuan GPM” adalah Perempuan Gereja Prostestan
Maluku sebagai Pemberita Firman dalam keluarga. Karena itu
Kristus itu. Dengan kata lain, kebangkitan Kristus sebagai perempuan gereja kita bertanggung jawab untuk
menomorsatukan perempuan dan pada mulut mereka melakukan pekerjaan pemberitaan Firman, terutama
diletakkan tugas untuk menyebarkan kabar sukacita itu. memberitakan Kristus yang hidup, pertama-tama di tengah-
Mereka tidak hanya diberi tanggung jawab untuk tengah kehidupan keluarga kita lalu meneruskannya ke luar
menyebarluaskan berita itu tetapi juga diberikan rumah (persekutuan-persekutuan di mana kita ada termasuk di
penguatan agar tidak takut dan gentar bila berhadapan tempat kerja).
dengan tantangan yang akan mereka temui saat bersaksi 2. Bacaan kita hari ini Kisah Para Rasul 4:18-20, memuat kisah tentang
keberadaan Petrus dan Yohanes di hadapan Mahkamah Agama,
nanti. pasca menyampaikan khotbah di depan orang banyak yang
mendengarkan mereka di “Serambi Salomo”. Kisah ini berada dalam
satu kesatuan perikop Kisah Para Rasul 4:1-22. Dalam perikop ini
dijelaskan bahwa para Imam, orang-orang Saduki serta kepala rasul yang mengandalkan hikmat Allah dan kuasa Roh
pengawal Bait Allah yang tidak percaya adanya kebangkitan orang Kudus sehingga tantangan yang dihadapi dapat teratasi
mati sangat marah kepada Petrus dan Yohanes. Menurut mereka dan apa yang mereka lihat dan dengar tentang Yesus
kedua rasul Yesus itu tidak punya hak untuk berkhotbah dan yang hidup dapat terus diberitakan, maka kita juga pasti
mengajar, apalagi memberitakan tentang Yesus yang bangkit. Yesus dapat melakukannya. Karena itu jangan andalkan
sudah dicap sebagai penghujat Allah, sehingga saat mereka
memberitakan tentang Dia, maka secara tidak langsung mereka juga kemampuan diri sendiri. Andalkan Tuhan dan kuasa-Nya.
telah ikut menghujat Allah. Dengan alasan inilah, Petrus dan “Apa yang kita lihat dan dengar” dengan mata dan telinga
Yohanes ditangkap, diadili dan dipenjarakan. rohani harus diteruskan ke anggota keluarga kita, relasi
3. Dalam persidangan itu, Petrus dan Yohanes mendapat banyak kerja kita, orang-orang dalam persekutuan di mana kita
pertanyaan jebakan. Namun dengan hikmat dan kekuatan Roh ada dan dimana saja ada kemungkinan bagi kita untuk
Kudus, Petrus dan Yohanes dengan tegas dan tanpa rasa takut melakukannya. Lakukanlah!
menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut sehingga membuat (3) Sebagaimana Allah tidak membiarkan para rasul bergumul
mereka yang memimpin persidangan semakin marah karena harga sendiri, Ia mendampingi dengan cara-Nya dan memberi
diri mereka terusik. Petrus dan Yohanes akhirnya dilarang untuk kekuatan sehingga pelayanan pemberitaan mereka
berbicara atau mengajar dalam nama Yesus (ay. 18). menghasilkan buah, maka kitapun tidak akan ditinggalkan
Apakah mereka menuruti larangan itu dan berhenti memberitakan sendirian. Kita pasti akan dikuatkan dan dimampukan oleh
Yesus yang hidup? Tidak! Ibarat tanaman yang semakin dibabat,
semakin merambat, demikian juga yang terjadi dengan para rasul
kuasa Roh-Nya untuk terus memberitakan Kristus yang
Yesus itu. Semakin dilarang, semakin berani mereka memberitakan hidup melalui kata dan perbuatan kita sesehari. Amin.
Kristus yang hidup. Karena itu sekali lagi dengan tegas mereka
menjawab: “Silakan kamu putuskan sendiri manakah yang benar di
hadapan Allah: taat kepada kamu atau taat kepada Allah. Sebab
tidak mungkin bagi kami untuk tidak berkata-kata tentang apa yang
telah kami lihat dan yang telah kami dengar." (ay.19-20). Ketegasan
dalam menjawab ini tidak hanya terjadi dalam persidangan, tetapi
DISKUSI PEREMPUAN
terwujud dalam pelayanan para rasul ini selanjutnya sehingga Rabu, 2111April 2021
semakin banyak orang mengenal dan percaya kepada Yesus yang Nas Bacaan : Roma 6 : 1 - 4
hidup. Tema Bulan : Hidup Dalam Spiritualitas Kebangkitan Kristus
4. Perempuan Gereja yang diberkati Tuhan Yesus. Makna yang Tema Mingguan : Hidup Karena Kuasa Kebangkitan Kristus
dapat kita petik dari kisah di atas antara lain :
(1). Sebagai perempuan GPM, kita bertanggung jawab untuk 1. Pengantar Diskusi
ikut memberitakan Kristus yang hidup. Memang kita tidak Hari ini, kita telah berada di minggu kedua setelah Paskah, sekaligus
hadir secara fisik saat peristiwa kebangkitan Yesus terjadi, dengan itu sebagai warga bangsa Indonesia, khususnya para
tetapi kita telah mendengarnya melalui pemberitaan perempuan kita merayakan hari lahirnya tokoh emansipasi
Firman Tuhan dan iman kita membenarkan peristiwa itu. perempuan “IBU KARTINI”. Sebagai perempuan gereja, kita dituntut
(2). Sama seperti yang dialami Petrus dan Yohanes, ada risiko untuk menjadi perempuan yang tidak hanya cantik di paras namun
yang mereka hadapi saat melakukan tugas pemberitaan juga takut akan Tuhan. Siapa sih perempuan yang tidak ingin dipakai
itu. Sebagai perempuan gereja, kita juga akan mengalami Tuhan untuk menjadi panutan dan saluran berkat bagi orang lain?
hal yang sama ketika kita juga terlibat dalam tugas Walaupun tidak mudah, tetapi pasti bisa, apalagi jika kita
mengandalkan kuasa Kristus yang bangkit maka yang tidak mungkin
pemberitaan tentang Tuhan. Namun belajar dari para rasul akan menjadi mungkin. Berikut ini kisah seorang perempuan yang
yang tidak gentar dan pantang mundur, belajar dari para dapat menjadi inspirasi bagi perempuan gereja.
Yohana, seorang perempuan muda berusia 21 tahun, sedang hamil 5 dosa. Jadi istilah “telah mati” disini sengaja di berikan oleh Paulus
(lima) bulan. Pacarnya menghilang entah ke mana karena tidak mau untuk menunjukan kepada jemaat di Roma bahwa ketika mereka
bertanggung jawab atas kehamilannya. Sambil menangis hidup di dalam Kristus maka kematian Kristus membuat dosa tidak
kebingungan, Yohana berjalan menuju rumah seorang dukun lagi berkuasa atas mereka tetapi mereka juga tidak dapat lagi
beranak, yang katanya dapat melakukan aborsi, dengan niat kembali hidup di dalam dosa, sebagaimana Kristus telah mati satu
menggugurkan kandungannya. Di tengah jalan, seorang perempuan kali untuk dosa.
paruh baya menghampirinya dan berkata: "Nak, aku tidak
mengenalmu dan juga tidak ingin mengganggumu. Tetapi, saat 3. Pertanyaan Dsikusi
melihatmu, tergerak hatiku untuk mengatakan bahwa Tuhan Yesus (1) Apa saja yang dapat perempuan gereja pelajari dari kisah
mengasihimu. Dia tidak pernah melupakanmu."  inspiratif di atas?
Perkataan perempuan paruh baya ini begitu merasuk dalam hati (2) Apa pula yang dapat dimaknai oleh perempuan gereja dari
Yohana. Dan sungguh luar biasa kekuatan kata-kata itu. Niat teks bacaan Roma 6 : 1 - 4?
menggugurkan kandungannya dibatalkan. Sebagai gantinya, Yohana
menjaga kandungannya dengan baik. Ia rutin melakukan (3) Apa pendapat perempuan gereja tentang tema mingguan
pemeriksaan kehamilan dan mengikuti imunisasi ibu hamil sampai kita : “Hidup Karena Kuasa Kebangkitan Kristus”? Boleh
saat melahirkan. Akhir ceritera, Yohana melahirkan seorang bayi disertai dengan share pengalaman.
perempuan yang sehat. Bayi itu bertumbuh dalam asuhan dan
perawatan Yohana sebagai orang tua tunggal dan kini bayi
perempuan itu kini telah menjadi seorang Pelayan Firman di Gereja Selamat Berdiskusi
Protestan Maluku. Mengingat kisah hidupnya itu, Yohana
mengatakan bahwa dia benar-benar telah mengalami kematian tetapi
hidup lagi bersama Kristus. Perjumpaan Yohana dengan perempuan
paruh baya itu membuat dia tersadarkan dari keinginan melakukan
dosa dan menjadi kuat untuk menjalani kehidupannya. Yohana
merasakan kehadiran Yesus dalam hidupnya melalui perempuan
paruh baya itu. Kini, Yohana sangat bahagia karena diizinkan
menjadi ibu seorang Pelayan Firman. MEDITASI PEREMPUAN
2. Kajian Teks Roma 6 : 1 - 4 Rabu, 2813April 2021
Kita telah mati bagi dosa Ay 2b ( melalui baptisan Ay 3-5). Paulus
menggunakan kata “mati” untuk menggambarkan pemisahan total Nas Bacaan : Roma 3 : 21 - 31
dari kuasa dosa  (kita telah mati = kita telah terpisah/ lepas dari Tema Bulan : Hidup Dalam Spiritualitas Kebangkitan Kristus
dosa). Paulus juga berbicara tentang baptisan (ay.3), karena Tema Mingguan : Anak-anak Allah Hidup Dalam
baptisan menyatakan penyatuan kita dengan Kristus (band. 1Kor Kebenaran, Sama Seperti Kristus Adalah Benar
12:13, Gal 3:27), yang membuat kita mendapat bagian dalam karya
penebusan-Nya. Dengan kata lain kita terlibat dalam peristiwa Langkah - Langkah Meditasi:
penebusan yang dikerjakan Yesus. Yesus mati dan kita juga turut 1. Peserta ibadah diajak berdiri oleh pemimpin ibadah dan melagukan
mati bersama-sama dengan Dia dan saat Dia bangkit, kita ikut NYJGPM No. 1 : 1 “Akang Manis Lawang”
dibangkitkan bersama Dia. Pertobatan orang percaya – yang Akang manis lawang, kalo katong samua su bakumpul.
ditunjukkan melalui baptisan – membuat mereka mengalami kuasa Katong manyanyi sama-sama puji Tete Manis e..
penebusan Kristus (band. Fil 3:10-11). Dengan demikian, kematian Toki tifa dendang, la rame-rame angka suara.
dan kebangkitan Yesus bukan hanya memberikan keteladanan, Katong barsuka somba Tete Manis. (2x)
tetapi, lebih daripada itu, memberikan kuasa yang menghidupkan 2. Doa Pembukaan oleh pemimpin ibadah
orang berdosa ke dalam hidup yang baru, dan tidak dikuasai lagi oleh
3. Menyanyikan NYJGPM No. 65 “Bapa Siapkanlah Hatiku” sebagai tinggal di dalam Dia, berakar di dalam Dia, dan berbuah di dalam Dia.
Doa Mohon Roh Kudus (ay.27-31)
Bapa, siapkanlah hatiku, aku mau mendengar sabdaMu, oo 6. Pemimpin Ibadah memberikan kesempatan kepada peserta ibadah
Bapa, sucikanlah haiku, aku mau mendengar sabdaMu, untuk merenungkan pesan teks kemudian share pengalaman pribadi
SabdaMu kekal, penerang langkahku dalam susah dan senang. terkait dengan pesan teks Roma 3:21-31 dan dalam kaitan dengan
Berilah Roh KudusMu, menuntun hidupku dalam susah dan tema mingguan: “Anak-anak Allah hidup dalam kebenaran, sama
senang seperti Kristus adalah benar ”.
Siapkanlah hatiku, Bapa, mau menyambut sabdaMu.(2x) Amin. 7. Menyanyikan lagu NYJGPM 224 “Nyatakanlah Dalam Hidupmu”
4. Peserta Ibadah diajak membacakan Roma 3:21-31 secara bersama Nyatakanlah dalam hidupmu, nyatakan pada tiap orang,
kemudian peserta ibadah diberi kesempatan membacakannya sekali Bahwa kasih Tuhan tak’kan pernah berubah
lagi di dalam hati. kini dan s’lama-lamanya. Nyatakanlah kemuliaanNya,
5. Pemimpin ibadah menyampaikan pesan teks Roma 3:21-31 dalam kata dan perbuatan jauhkanlah hidup dari s’gala yang
Teks ini berisi pengajaran yang menegaskan bahwa, pemulihan jahat, yakin Tuhan ada sertamu.
hubungan manusia dengan Allah terjadi bukan karena perbuatan Haleluya Allah yang perkasa Mahakuasa Agung karyaNya,
atau perilaku berdasarkan hukum Taurat. (ay.21) Hal ini ditegaskan Mahatinggi, Maha mulia bagi kita hidup bahagia.
oleh Paulus bahwa pembenaran, penebusan dan pendamaian dari 8. Pemimpin Ibadah berdoa syukur sekaligus mengucapkan Berkat
Allah kepada setiap manusia bukanlah suatu tindakan yang terjadi
dengan sendirinya, bukan juga karena perbuatan baik dan tidak “Selamat Bermeditasi”
berdasarkan pada ketaatan terhadap hukum Taurat, melainkan
karena Iman kepada Yesus Kristus dan karena Kasih Karunia Allah. 
Keadaan manusia yang berdosa telah menempatkan manusia pada
kehidupan yang tidak sesuai dengan kehendak Allah sehingga
membuat manusia kehilangan kemuliaan Allah. Manusia tidak
berdaya untuk menolong diri sendiri maka Allah yang menentukan
keselamatannya. Pembenaran, penebusan dan pendamaian berlaku
karena Anugerah Allah di dalam Yesus Kristus.  Tanpa Yesus
Kristus, manusia hanyalah terdakwa yang pantas menerima
hukuman. (ay.22-26)
Karena itu, Paulus dengan tegas menolak sikap manusia yang PA PEMUDA
menganggap perbuatannya sebagai jasa atas tindakan pembenaran, Kamis, 01
15 April 2021
penebusan dan pendamaian (3P) yang dikerjakan Allah. Disini
Paulus menjelaskan bahwa tindakan Pembenaran, Penebusan dan Nas Bacaan : Matius 15 : 29 - 31
Pendamaian adalah anugerah cuma-cuma yang didapatkan dari Tema Bulanan : Hidup dalam Spiritualitas Kebangkitan Kristus
Allah karena iman kepada Yesus Kristus. Manusia tidak memiliki
andil sedikitpun atas penebusan yang dikerjakan Allah. Paulus Tema Mingguan : Yesuslah Tuhanku dan Rajaku
kemudian bertanya: apa dasarnya untuk bermegah? Tidak ada.
Pembenaran, Penebusan dan Pendamaian yang kita terima secara Pengantar
cuma-cuma dari Allah, bukan untuk kita sendiri, tetapi juga diberikan
kepada bangsa-bangsa lain. Karena itu, kita dituntut untuk dapat
menempatkan diri dengan tepat sebagai penerima anugerah cuma-
T ema bulanan “Hidup dalam Spiritualitas Kebangkitan Kristus” dan
tema mingguan “ Yesuslah Tuhanku dan Rajaku” menjadi dasar
pemberitaan firman Tuhan di minggu ini. Tema dan sub tema ini
cuma dan menjadi penyalur anugerah Allah bagi sesama. sesungguhnya memberi aksentuasi pada dua hal: Pertama, Yesus
Ingatlah bahwa pembenaran, penebusan dan pendamaian terjadi Kristus adalah Anak Allah yang sungguh dan sudah bangkit, hidup, dan
karena anugerah Allah.  Kita dibenarkan karena iman kepada Yesus menang. Dia-lah Tuhan dan Raja dalam kehidupan kita. Kedua,
Kristus.  Hidup dalam Anugerah Allah mendorong setiap orang untuk
Pengakuan iman bahwa Dia menjadi Tuhan dan Raja dalam hidup kita 1. Banyak mujizat yang sudah dilakukan Yesus dalam pelayanan-Nya.
mesti membuat kita patut meresponinya dengan terus hidup dalam spirit Tetapi masih ada keraguan dari pengikut-Nya terhadap kuasa
yang kebangkitan-Nya dan iman yang teguh kepada Yesus Kristus. Yesus itu. Mengapa demikian? Jelaskanlah pendapat saudara.
Pengakuan dan respons inilah yang mesti kita nampakkan bukan hanya 2. Bagaimana saudara memahami Tema: “Yesuslah Tuhanku dan
dalam kata, tetapi mampu mewujudkan dalam tindakan nyata. Kendati Rajaku” dikaitkan dengan pengalaman beriman saudara selama ini.
banyak masalah kita hadapi dan itu bisa saja menggoyahkan iman kita,
tetapi dengan selalu berserah dan percaya pada peranan Roh-Nya, kita
akan dimampukan untuk kuat bertahan menghadapinya.

Kajian Teks
Bacaan hari ini memperlihatkan tiga mujizat yang menyatakan kuasa
Yesus atas segala sesuatu.
Pertama, Yesus berkuasa atas setan. Kuasa Yesus ini dinyatakan
melalui iman seorang perempuan Kanaan. Ia adalah orang kafir yang
belum mengenal Allah. Maka Yesus terlebih dulu menguji apakah ia
sungguh-sungguh memiliki iman. Dimulai dengan tidak mempedulikan
dan bahkan murid-murid ingin mengusirnya (ayat 23). Lalu Yesus
menekankan tujuan misi-Nya (ayat 24), dan membandingkan perempuan
itu dengan `anjing'. Namun perempuan itu tidak putus asa (ayat 22, 25)
dan tidak marah. Sebaliknya dengan rendah hati ia merespons
perkataan Yesus secara positif (ayat 27) serta mengimani Yesus sebagai
Tuhan (ayat 27).
Kedua, Yesus berkuasa atas segala penyakit (ayat 29-31). Yang buta
melihat, tuli mendengar, lumpuh berjalan. Semua itu Yesus lakukan
sebagai bentuk kasih-Nya kepada semua orang tanpa memandang
muka, tidak terbatas pada suku dan golongan tertentu. Oleh sebab itu, Ia
disebut sebagai tabib yang ajaib sebab kuasa-Nya tidak terbatas. Ia
akan menolong dan menyembuhkan semua orang percaya menurut RENUNGAN PEMUDA
kehendak-Nya. 17 April 2021
Kamis, 08
Ketiga, Yesus berkuasa atas hidup orang yang percaya kepada-Nya.
Belas kasihan-Nya terhadap kebutuhan fisik orang banyak telah Nas Bacaan : Lukas 24 : 28 - 35
mendorong Yesus menyatakan kuasa-Nya dengan mengadakan mujizat Tema Bulan : Hidup Dalam Spiritualitas Kebangkitan Kristus
dari hanya tujuh roti dan beberapa ikan sehingga mampu memberi Tema Mingguan : Jangan Takut! Kristus Sudah Bangkit.
makan empat ribu laki-laki (diperkirakan seluruhnya berjumlah sepuluh Beritahukanlah Perbuatan-Nya Dan
ribu lebih orang) dan masih tersisa tujuh bakul penuh. Masyhurkanlah Nama-Nya
Pertanyaan PA!
Pokok - Pokok Renungan:
1. Kita masih ada dalam suasana perayaan Paskah atau kebangkitan Yesus itu nampaknya tidak masuk akal bagi mereka,
kebangkitan Tuhan Yesus Kristus. Walaupun perayaannya baru ketika Yesus mengingatkan mereka bahwa dalam kitab suci
tidak semarak tahun-tahun sebelumnya karena ada yang Perjanjian Lama berisi banyak nubuat, upacara keagamaan, dan
merayakannya hanya dirumah bersama keluarga. Tetapi ada lambang-lambang yang sebenarnya menunjuk kepada pengorbanan
juga yang merayakannya bersama-sama di jemaat dengan Mesias sebagai persembahan yang hidup, maka tindakan yang
dilakukan Yesus membuat mata mereka terbuka dan mereka
tetap menerapkan protokol kesehatan. Bagaimanapun bentuk
mengenali-Nya. Mereka segera kembali ke Yerusalem, dan bersaksi
perayaan Paskah yang kita lakukan, semuanya kita lakukan bahwa “sesungguhnya Tuhan telah bangkit dan menampakkan diri
sebagai ungkapan rasa syukur karena Tuhan Yesus yang kita kepada mereka dalam perjalanan dan dalam tindakan-Nya pada
imani dan sembah, telah mengalahkan kuasa maut dan waktu Ia memecah-mecahkan roti.
bangkit. Dia sungguh-sungguh hidup. Karena itu, kita harus 3. Sebagai pemuda kita sungguh bersyukur karena kristus telah
hidup dalam pengharapan dan keberanian untuk terus bangkit. Kebangkitan Kristus itu tidak hanya membuat kita bangga
menyebarkan berita sukacita kebangkitan Yesus ini kepada tetapi lebih dari itu membuat kita harus berani bersaksi tentang Dia
banyak orang melalui kata dan perbuatan kita setiap hari. dalam hidup. Jangan kita bersikap ragu-ragu melainkan percaya
2. Setelah peristiwa kebangkitan Yesus, penulis Injil Lukas bahwa Dia Anak Allah yang hidup, yang patut disembah dan
sesungguhnya hendak meyakinkan para pengikut Yesus bahwa dimuliakan. Sebagai pemuda gereja, kita sekarang hidup dalam
Yesus benar-benar bangkit dan hidup. Hal ini terlihat dalam ketiga spiritualitas kebangkitan Yesus. Spirit itu menjiwai seluruh kata dan
cerita Lukas tentang peristiwa seputar Kebangkitan Yesus. Salah perbuatan kita. Ketika kita melakukan kebaikan, kebenaran, keadilan
satunya adalah cerita tentang penampakan Yesus kepada dua orang dan membawa kedamaian di mana saja kita berada. Maka kita telah
murid-Nya yang berjalan ke Emaus. Dalam bacaan Lukas 24:28-35 menjadi saksi-saksi-Nya yang baik. Mari belajar dari sikap Yesus
digambarkan situasi dilematis yang dialami oleh murid-murid-Nya
yang mau menunjukkan dengan perbuatan nyata bukan hanya
tentang berita kebangkitan Kristus. Pertanyaan kedua murid yang
dengan kata. Mari belajar dari sikap dua orang yang bertindak
berjalan ke Emaus itu adalah jika Yesus benar-benar bangkit
bagaimana mereka dapat mengenali dan yakin bahwa itu adalah dengan berani untuk bersaksi. Jadi, perbuatanlah yang menjadikan
Yesus, jika mereka tidak melihat? Atau dengan pertanyaan lain kita bernilai, bukan dari apa yang kita bicarakan. Tentu saja
bagaimana Yesus yang hadir dan berjalan bersama mereka pada perbuatan yang baik. Mari kita melakukannya dengan meminta
saat itu dapat meyakinkan mereka bahwa Ia telah bangkit atas pertolongan Tuhan. Selamat paskah saudara, Tuhan memberkati.
kematian? Yesus tidak menyatakan "Akulah Yesus" dengan kata-
kata, namun dengan tindakan yang begitu khusus dan identik dengan
diri-Nya dan cara-Nya mengajar selama Ia hidup bersama para
murid-Nya. Ketika Ia duduk makan, mengambil roti, mengucapkan
DISKUSI PEMUDA
berkat, memecah-mecahkannya, dan memberikan kepada mereka,
Kamis, 15
19 April 2021
maka terbukalah mata kedua murid itu (ayat 30-31). Jadi mereka
mengenali Yesus bukan dengan melihat tanda paku di pergelangan Nas Bacaan : Kisah Para Rasul 16 : 9 - 12
tangan-Nya, melainkan dengan melihat cara Ia memecah-mecahkan Tema Bulan : Hidup Dalam Spiritualitas Kebangkitan Kristus
roti. Apa yang Yesus lakukan di hadapan mereka berdua serupa Tema Mingguan : Beritakan Apa Yang Kamu Lihat Dan
dengan dua peristiwa yang pernah Ia lakukan dahulu. Pertama, Dengar Tentang Kristus Yang Hidup
ketika Ia memberi makan 5000 orang (lih. 9:16). Kedua, ketika
perjamuan malam berlangsung (22:14-23). Semua berita tentang Kisah Kidung
K atherine Hankey, pengarang lagu kidung jemaat no. 427 “Ku Suka
Menuturkan” yang diterjemahkan oleh Yayasan Musik gerejawi
(Yamuger) dari teks asli “I Love to Tell the Story” pada tahun 1981. Ia
Eropa hingga sampai ke Roma, yang adalah pintu gerbang menuju ke
seluruh dunia (ayat 10-12).

adalah seorang anak perempuan yang lahir dari keluarga kaya. Ayahnya Pertanyaan Diskusi!
seorang bankir. Sejak masa kecil, ia aktif mengikuti kegiatan sekolah 1. Bagaimana saudara memahami dan mewujudkan tema “Beritakan
minggu bahkan sampai ia dewasa dan melayani di sekolah minggu itu, Apa yang Kamu Lihat dan Dengar Tentang Kristus dalam kehidupan
mengasuh anak-anak tanpa membedakan yang kaya maupun yang setiap hari? Berikan contoh!
miskin. Dalam masa hidupnya, ia juga banyak menulis buku, dan semua 2. Mampukah saudara bersaksi sama seperti Katherine bahwa
honorarium yang ia peroleh, disumbangkan untuk penginjilan di luar penderitaan adalah bagian dari bentuk kasih Allah? dan bagaimana
negeri. Ketika Katherine berumur 30 tahun, ia jatuh sakit dan saudara meresponsnya?
memerlukan waktu yang panjang untuk pemulihan kesehatannya. Pada
masa pemulihan itulah ia menulis syair “Ku Suka Menuturkan,” yang
sangat populer hingga saat ini dipakai dalam peribadahan jemaat.
Liriknya yang begitu dalam memerlihatkan betapa ia kagum akan kasih
Yesus yang besar atas segala situasi hidupnya, sehingga ia harus
menuturkan cerita indah itu kepada semua orang, supaya setiap orang
yang menyanyikannya juga turut merasakan kasih Tuhan yang tak
terbatas.

Kajian Teks
Pemberitaan tentang Injil Kristus terus dilakukan oleh para pengikut-
Nya. Pemberitaan itu dilakukan tidak berdasarkan kemauan diri sendiri,
namun atas dasar kehendak Tuhan Allah melalui Yesus Kristus. Inilah
yang dipahami dalam Pelayanan kristen pada waktu itu. Sebab itu,
mereka yakin Roh Kuduslah yang memimpin pelayanan Paulus dan
Silas dari kota ke kota. Listra merupakan tempat Paulus merekrut
Timotius (ayat 1-3) sebagai rekan kerjanya. Dalam perjalanannya,
Paulus dan Silas menyampaikan keputusan-keputusan yang diambil
para rasul dan para penatua di Yerusalem, serta mendorong jemaat
untuk menaatinya (ayat 4). Melalui ini semua, jemaat semakin MEDITASI PEMUDA
diteguhkan dalam iman dan bertambah banyak jumlahnya (ayat 5). Ini
Kamis, 22
21 April 2021
semua disebabkan kepekaan dan ketaatan Paulus dan teman-temannya
akan pimpinan Roh Kudus. Ketika Roh Kudus memberikan visi baru,
Nas Bacaan : Roma 6 : 5 - 9
mereka taat walaupun belum sepenuhnya mengerti. Roh Kudus Tema Bulanan : Hidup dalam Spiritualitas Kebangkitan Kristus
mencegah mereka masuk ke Asia, sebaliknya mengarahkan mereka ke
Tema Mingguan : Hidup Karena Kuasa Kebangkitan Kristus
daratan Eropa (ayat 6-9). Roh Kudus memampukan mereka untuk
memahami kehendak Allah melalui penglihatan yang terjadi saat itu.
Langkah - Langkah Meditasi: Berdiri
Sehingga pelayanan itu terus berlangsung sampai ke seluruh Troas dan
Makedonia. Oleh karena ketaatan mereka, maka Injil masuk ke daratan
1. Pemimpin ibadah mengajak peserta ibadah menyanyikan lagu KJ. ditipu oleh rayuan dunia ini dan tidak membiarkan diri dikuasai dan
No. 454 : 1 “Indahnya Saat yang Teduh”. dikontrol oleh keinginan daging sebagai alat kejahatan (13a).
2. Doa Pembukaan oleh pemimpin ibadah Duduk 7. Pemimpin Ibadah memberikan kesempatan kepada peserta ibadah
3. Menyanyikan lagu KJ. No. 10 : 1 “Pujilah Tuhan Sang Raja” untuk merenungkan pesan teks yang disampaikan. Setelah itu,
4. Doa Mohon Roh Kudus oleh pemimpin Ibadah peserta ibadah diberikan kesempatan untuk menyampaikan
5. Pemimpin Ibadah mengajak peserta ibadah membacakan secara pengalaman pribadi terkait dengan cerita Roma 6: 5 - 9 dalam kaitan
bersama Roma 6:5-9 Setelah itu, peserta ibadah membaca ulang dengan Tema Mingguan: “Hidup karena kuasa kebangkitan Kristus”.
dalam hati. 8. Menyanyikan lagu KJ. No. 424 : 1 “Yesus menginginkan daku”
6. Pemimpin ibadah menyampaikan pesan teks Roma 6 : 5 - 9: 9. Pemimpin Ibadah berdoa syukur sekaligus mengucapkan berkat
Banyak orang Kristen yang menyalahartikan kasih karunia Tuhan.
Ada yang menganggap bahwa dengan kasih karunia Tuhan yang
melimpah, seseorang dapat dengan bebasnya melakukan dosa.
Prinsip yang dipegang adalah, "ketika saya berbuat dosa, saya
minta pengampunan, dan pasti Tuhan akan mengampuni saya
sesuai janji-Nya". Benarkah demikian? Paulus mengantisipasi
kesalahpahaman pemikiran seperti ini ketika ia menulis perikop ini.
Apakah kita boleh bertekun dalam dosa, supaya kasih karunia
semakin bertambah (ay.1)? Ini merupakan pemikiran yang keliru.
Ketika kita telah dibenarkan oleh Tuhan, maka hidup kita menjadi
baru dan dosa sudah lenyap (ay.2). Semua ini terjadi karena kita
ikut di dalam kematian dan kebangkitan Yesus (ay.5). Paulus
mengajarkan salah satu arti baptisan yaitu mati dan bangkit
bersama Yesus (ay.3-4). Ketika kita ikut dalam kematian Yesus
berarti semua dosa telah kita tanggalkan dan matikan di salib
Kristus (ay.6-7) untuk menuju kepada satu kehidupan yang baru di
dalam Dia, yaitu hidup kekal melalui kebangkitan-Nya (ay.8-11).
Kristus mati satu kali untuk mematikan dosa selama-lamanya
sehingga Ia hidup selama-lamanya juga bagi Allah. Itu berarti
kemenangan total atas dosa dan maut. Kita yang percaya Yesus,
sudah dibebaskan dari dosa dan hukuman serta memiliki hidup
yang kekal. Tugas kita sekarang adalah bagaimana meresponi kasih
karunia Allah itu dalam hidup kita. Paulus memberi nasehat bagi kita RENUNGAN AKHIR PEMUDA
23 April 2021
Kamis, 29
agar, memberi diri sepenuhnya kepada Allah. Artinya kita
menyerahkan hidup kita, waktu, tenaga, pikiran, talenta, dan tubuh
kita sepenuhnya untuk melakukan hal-hal yang menyenangkan Dia Nas Bacaan : Roma 8 : 9 - 11
saja (13b). Kita tidak boleh lagi menyerahkan angggota tubuh untuk Tema Bulan : Hidup Dalam Spiritualitas Kebangkitan Kristus
dikendalikan dan dipakai oleh iblis. Kita tidak mau lagi dibujuk dan Tema Mingguan : Anak-anak Allah Hidup Dalam
Kebenaran, Sama Seperti Kristus Adalah Benar
Memang, untuk hidup melakukan kebenaran tentu bukan hal yang
Pokok - Pokok Renungan: mudah sebab kita akan berhadapan dengan banyak tantangan dan
1. Realitas hidup yang dialami dan dijalani pemuda dewasa ini begitu godaan. Namun, kita percaya bahwa ketika kita hidup mengandalkan
beragam. Ada pemuda-pemudi yang mau mengembangkan potensi hikmat Allah dan kuasa Roh Kudus, kita akan mampu hidup dalam
diri, untuk dapat memberi kontribusi bagi pembangunan gereja,
kebenaran sehingga tantangan apapun yang dihadapi dapat kita
masyarakat dan bangsa. Ini sikap hidup yang baik karena
atasi. Karena itu sebagai pemuda kita diingatkan, jangan andalkan
memahami bahwa sebagai pemuda, ia adalah tulang punggung
gereja dan masyarkat yang harus membawa kehidupan bagi seluruh kemampuan diri sendiri. Andalkan Tuhan dan kuasa Roh-Nya.
makhluk. Tetapi juga, ada pemuda/i yang masih hanya berdiam diri, Sehingga yang kita tampilkan dari kata dan perbuatan hidup kita
ia memilih hidup untuk dirinya sendiri, tidak mempedulikan orang lain, adalah buah-buah roh yang mendatangkan kasih, kebaikan, damai
lalu menjerumuskan diri ke dalam dunia “gelap” yang tentunya akan sejahtera, sukacita ke anggota keluarga kita, relasi kerja kita, teman-
memberi dampak negatif bagi dirinya sendiri dan orang lain di sekitar. teman sepergaulan kita, orang-orang dalam persekutuan di mana kita
2. Paulus, dalam bacaan hari ini, menjelaskan bahwa orang percaya ada dan dimana saja. Selagi ada kesempatan. Selagi punya banyak
tidak hidup dalam daging melainkan dalam Roh. Bahwa seseorang potensi, mari berkontribusi bagi kebaikan dan kemajuan dalam gereja
menjadi pengikut Kristus yang sejati apabila Roh Kudus diam di dan masyarakat. Itulah cara kita membangun hidup dalam
dalam dirinya (ayat 9). Menerima Roh dan didiami Roh adalah spiritualitas kebangkitan Kristus.
sesuatu yang penting dalam hidup semua orang Kristen. Tentu saja
pengalaman dipenuhi Roh berulang terus sepanjang hidup sebab kita
memang harus terus dipimpin oleh-Nya. Namun hak itu bukan hak
segelintir Kristen yang telah mengalami hal istimewa tertentu, tetapi
hak semua orang beriman. Apabila kita tidak memiliki Roh Kudus,
sama dengan mengatakan kita belum di dalam Kristus (ayat 9b).
Hidup dalam Roh itu pasti membawa dampak kebaikan dan
berfaedah. Pertama, kita menyadari bahwa akibat dosa, hidup di
dalam tubuh itu menjadi sesuatu yang fana (ayat 10). Begitu kita
dilahirkan ke dalam dunia ini, kita ditempatkan ke dalam perjalanan
hidup menuju kematian. Nafas yang pertama kita hirup tatkala
dilahirkan akan berakhir dengan nafas yang kita hembuskan saat
kematian. Namun oleh Roh kini kita memiliki hidup yang membawa
kebenaran dan kebaikan. Hidup oleh Roh itu membuat kita dikuatkan
dari hari ke hari dengan harapan bahwa kelak tubuh fana kita ini akan
diganti oleh tubuh kebangkitan. Kita akan mengalami itu kelak sebab
kini Roh yang telah membangkitkan Yesus hidup di dalam kita (ayat PA UNIT
11). 25 April 2021
Jumat, 02
3. Sebagai para pemuda, sudah menjadi panggilan dan tanggungjawab
kita untuk terus hidup dalam roh dan kebenaran. Kita memang Nas Bacaan : Yesaya 52 : 13 - 53 & Yohanes 19 : 28 - 30
Tema Bulanan : Hidup dalam Spiritualitas Kebangkitan Kristus
senantiasa harus mewartakan kebenaran dan hidup didalamnya.
Tema Mingguan: Yesuslah Tuhanku dan Rajaku 4. Jika Yesaya 52:13-53:12 dan Yohanes 19:28-30, dimaknai dalam
Tema Paskah : Sesungguhnya Penyakit Kitalah Yang DitanggungNya dan perspektif tema: Sesungguhnya Penyakit Kitalah Yang
Kesengsaraan Kita Yang DipikulNya DitanggungNya dan Kesengsaraan Kita Yang DipikulNya, maka
beberapa hal yang dapat dijelaskan yakni:
Beberapa Pokok Pikiran Untuk Renungan: (a). Yesus sebagai hamba Allah yang menderita, sesuai pemberitaan
1. Berita tentang Yesus yang menderita dan mati untuk menyelamatkan Yesaya: Panggilan dan penetapan yang Allah percayakan untuk
manusia sebagaimana yang dibritakan dalam injil-injil Sinoptik (juga “hambaNya yang menderita” didalam pemberitaan Yesaya
surat-surat rasuli), sebenarnya menggenapi berita dalam Perjanjian sama dengan panggilan dan penetapan Allah bagi Yesus untuk
Lama. Misalnya: Yes. 52:15/Roma 15:21; Yes. 53:1/Yoh.12:38, menderita. Istilah Anak Manusia, yang sering diucapkan oleh
Roma 10:16; Yes. 53:4/Mat. 8:17; Yes. 53:7-8/Kis. 8:32-33; Yes. 53: Yesus, bertujuan untuk menjelaskan tentang keberadaan
9/1Pet. 2:22; Yes. 53:12/Luk. 22:37. Secara khusus, Yoh. 19:28 diriNya yang akan menderita:
menggenapi Mazmur 22:16. Tetapi, jika Yohanes 19:28-30 “Sekarang kita pergi ke Yerusalem dan Anak Manusia akan
dihubungkan dengan Yesaya 52:13-53:12 maka tema tentang diserahkan kepada imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, dan
penderitaan Yesus menghubungkan kedua perikop ini. mereka akan menjatuhi Dia hukuman mati (Mat. 20:18)”. Juga,
2. Yesaya 52:13-53: 12 dikelompokan dalam Deutero Yesaya (Yesaya “sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani,
II), yang disampaikan kepada orang Israel di pembuangan Babel, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawaNya
setelah Asyur menguasai Israel Utara. Karena mereka memberontak menjadi tebusan bagi banyak orang (20:28)”. Juga, Mat.8:20,
dan melawan Tuhan dengan cara beribadah kepada dewa-dewa 9:6, 10:23, 12:8, 40, 13:7, 16:13, 27, 17:9, 12, 22, 18:11, 26:24,
asing (Yes. 50:1; Am. 5:1, 3, 6, 9, dll). Mereka yang dibuang ini, 45; Mrk. 2:10, 28.
berasal dari golongan atas di Yerusalem dan negeri-negeri Yesus diutus kepada bangsa-bangsa tetapi Ia tidak diterima, Ia
sekitarnya, yakni kaum bangsawan, para imam dan pegawai tinggi ditolak, dan dihina oleh orang banyak, bahkan orang menutup
ditambah dengan beberapa ratus ahli dan para tukang serta para mukanya terhadap Ia. Tetapi, karena penderitaan Yesus
tuan tanah di daerah sekitar kota. Selama tinggal bersama di Babel, merupakan suatu panggilan dan penetapan Allah maka Allah
mereka dizinkan mendirikan rumah, bertani dan berdagang, pun membuat Yesus berhasil dalam tugas tersebut dan Yesus
memelihara agama dan budaya sendiri, namun mereka diharuskan ditinggikan serta dimuliakan; Ia ditinggikan oleh Allah, sehingga
bekerja rodi pada saat tertentu dan harus menuruti perintah-perintah banyak orang tercengang/takjub dan heran melihat
penguasa Babel. Selama 40 tahun menderita di Babel, ingatan kemenangan Yesus
mereka tentang penyertaan Tuhan telah hilang, sehingga mereka (b). Yesus menderita karena menanggung seluruh kesalahan dan
pun bertanya: apakah penghukuman dengan pembuangan ke Babel kita dan memikul kesengsaraan kita: Yesus merasa sakit secara
telah membuat sejarah Isarel sebagai umat Allah berakhir? Apakah lahiriah dan batiniah. Ia ditikam oleh karena pemberontakan
Tuhan tidak setia lagi dan membiarkan umatNya menderita terus- kita; Ia diremukkan oleh karena kejahatan kita. Semuanya,
menerus? Apakah Tuhan tidak sanggup melepaskan umatNya dari bukan karena kesalahanNya tetapi kesalahan kita. Sikap kita
kuasa Babel dan para dewa (Yes. 49:24).. yang memberontak terhadap Allah, yang melanggar hukum-
3. Memahami Yesaya 52:13-53:12 mesti dihubungkan dengan pasal- hukum Allah, seperti anak domba yang tersesat, bakal mati
pasal yang berbicara tentang hamba Tuhan yang menderita. Yakni: sebagai korban kecelakaan atau kelaparan atau sebagai
syair nyanyian yang pertama (42:1-6 dan 49:1-6) menjelaskan mangsa binatang buas karena kita tidak mendengar suara
panggilan yang Tuhan percayakan kepada hambaNya; sedangkan gembala. Hukuman dosa yang harus kita tanggung dan pikul
syair nyanyian yang kedua (50:4-9 dan 52:13-53:12) menjelaskan telah diambil alih oleh Yesus, supaya mendamaikan kita dengan
akibat pelayanan hamba itu, melalui penghinaan, bahkan maut. Ia Allah. Darah Yesus membayar
27 lunas seluruh hutang dosa kita.
membawa keselamatan kepada orang banyak sehingga ia (c). Yesus menjalani penderitaan dengan penuh taat untuk
dinyatakan benar, bahkan ditinggikan sangat. Karena itu, bukan keselamatan kita: Yesus dianiaya, Ia pun membiarkan diriNYa
“sengsara hamba Tuhan” yang menjadi pokok syair ini, melainkan ditindas untuk mengingatkan orang siapa yang sebenarnya
keselamatan yang hamba Tuhan kerjakan melalui penderitaan bersalah. Saat ia dihakimi dihadapan Mahkama Agama dan
hambaNya. Pilatus, Ia bahkan tidak membuka mulutNya terhadap para
penindas karena Ia tidak mengharapkan apapun dari mereka. Beritahukanlah Perbuatan-Nya Dan
Seperti sikap anak domba yang dibawa ke pembantaian untuk Masyhurkanlah Nama-Nya
dipotong dan dengan sikap induk domba yang terbelenggu,
agar bulunya dapat dicukur dengan pisau yang melukainya. Beberapa Pokok Pikiran Renungan:
Yesus kelu; ia tidak membisu ketakutan melainkan
mementingkan keselamatan kita dengan mengorbankan 1. Berita tentang kubur yang kosong, merupakan fakta bahwa
diriNya. Penderitaan yang dialami Yesus sangat mengerikan: Yesus tidak ada lagi dalam kubur, Ia telah bangkit, sesuai
tanpa jubah, Ia dicambuk dengan tali yang ujungnya ada besi penjelasan seorang malaikat di dekat kubur Yesus
hingga wajah dan tubuhNya bengkak, kulitNya tercabik dan sebagaimana yang dilihat dan didengar oleh Maria Magdalena
mengeluarkan darah, perihnya sampai ke tulang-tulang. Orang- dan Maria yang lain ketika mereka berada di kubur Yesus.
orang yang masih mempunyai iba padaNya, memalingkan
wajah saat melihat Yesus dicambuk. MukaNya diludahi Tetapi, fakta tersebut belum bisa diterima dengan akal sehat
(d). Yesus mati karena pilihanNya sendiri, sesuai ketentuan Allah. oleh para murid lelaki. Kesedihan dan rasa takut karena
Puncak penderitaan Yesus adalah saat ia terputus dari negri penderitaan dan kematian Yesus membuat mereka tidak
orang-orang hidup yaitu mati. Yoh.19: 28 “sesudah itu, karena percaya bahkan menganggap omong kosong perkataan Maria
Yesus tahu bahwa segala sesuatu sudah selesai, berkatalah Ia
supaya genaplah yang ada tertulis dalam kitab suci: Aku haus”.. Magdalena dan Maria yang lain. Petrus pun masih bertanya dalam
Sesudah meminum anggur asam itu, berkatalah Ia “sudah hatinya: apa kiranya yang telah terjadi? Setelah ia melihat hanya kain
selesai. Lalu Ia menundukkan kepalaNya dan menyerahkan kapan di dalam kubur Yesus. Kesaksian dua orang yang pergi ke
nyawaNya”. Jadi, Yesus mati bukan karena Ia kalah, tetapi Emaus, masih membuat para murid mempercakapkan tentang hal-hal
karena tugas yang Allah percayakan bagiNya di dalam dunia itu. Jadi, sebagian besar murid Yesus masih belum percaya bahwa
sudah selesai. Yesus telah bangkit. Karena itu, Yesus merasa perlu menjumpai mereka
(e). Allah menyelamatkan manusia dari dosa melalui penderitaan atau menampakan diriNya kepada mereka secara berulang untuk
dan kematian Yesus. Dengan cara ini, Allah memperbaiki citra memulihkan kepercayaan mereka tentang Yesus bahwa Ia telah bangkit
diri manusia sebagai “gambar dan rupa Allah”, yang telah rusak dari kematian, sekaligus mempersiapkan mereka sebagai saksi-
akibat dosa. Karena itu, orang Kristen harus berusaha dan saksiNya untuk memberitakan perbuatan Allah yang nyata dalam Yesus.
berjuang untuk tidak melakukan dosa, atau hidup sebagai orang 2. Kisah penampakan diri Yesus kepada semua murid hanya
yang telah diselamatkan Allah dari dosa. Hanya dengan cara
tersebut, orang Kristen disebut telah menghayati penderitaan
terdapat di dalam Injil Lukas dan Injil Yohanes, tetapi berbeda
dan kematian Yesus dalam hidupnya dan membritakan karya dalam cara menjelaskannya. Misalnya: (a). dari sisi struktur,
keselamatan Allah ini kepada orang lain supaya mereka pun Yohanes menjelaskan kisah penampakan Yesus kepada
mengalaminya. semua murid setelah kisah penampakan Yesus kepada Maria
Magdalena. Sementara, Lukas menjelaskannya setelah kisah
penampakan Yesus kepada dua orang murid yang berjalan ke
Emaus. (b). dari sisi isinya, Injil Lukas menjelaskan bahwa
Yesus bukan hantu dengan cara menunjukan tangan dan kaki
RENUNGAN UNIT yang dipaku, juga Ia minta makan; hal ini tidak disebut dalam
Jumat, 09 April 2021 Injil Yohanes (juga berbagai perbedaan yang lain). Perbedaan
Nas Bacaan : Lukas 24 : 36 - 49
ini menunjukan bahwa Injil Lukas dan Injil Yohanes memberi
Tema Bulanan : Hidup Dalam Spiritualitas Kebangkitan Kristus aksentuasi/penekanan yang29berbeda dari kisah penampakan
Tema Mingguan : Jangan Takut! Kristus Sudah Bangkit. Yesus kepada semua murid. Tetapi pertanyaan mendasarnya
adalah mengapa Yesus harus menampakkan diriNya secara menjadi sumber kekuatan bagi tubuh yang letih dan lelah
berulang kepada para muridNya? bahkan sakit.
3. Jika Lukas 24:36-49 dimaknai dalam perspektif tema: Jangan (d). Yesus melengkapi pengetahuan dan pemahaman mereka
Takut! Kristus Sudah Bangkit. Beritahukanlah PerbuatanNya tentang keberadaanNya. Ia membuka pikiran mereka
Dan Masyhurkanlah NamaNya, maka beberapa hal yang dapat dengan menjelaskan bahwa penderitaanNya sebagai Anak
dijelaskan yakni: Manusia menggenapi nubuat dalam kitab Taurat Musa,
(a). Perbuatan Allah dalam bentuk: kebangkitan Yesus dan Kitab nabi-nabi dan kitab Mazmur. Orang Kristen harus
penampakan diriNya kepada Maria Magdalena dan Maria terus belajar mendalami kebenaran Firman Tuhan yang
yang lain, juga kepada dua murid yang berjalan ke Emaus, tersedia di dalam Alkitab, supaya ia tidak gagal memahami
ternyata hanya sebagai percakapan saja, bukan diyakini berbagai tindakan Yesus dalam hidupnya
oleh para murid. Banyak orang Kristen belum meyakini (e). Yesus harus menderita, mati dan bangkit supaya ada
kebenaran perbuatan Allah melalui kebangkitan Yesus dan pertobatan dan pengampunan. Pengampunan dosa adalah
penampakan diriNya. Karena itu mereka masih terbelenggu perbuatan Allah yang hebat bagi manusia . Pengampunan
dengan rasa takut dan penuh keraguan dalam menjalani dosa diberikan Allah dengan cuma-cuma kepada siapa saja
hidup dan kerja. Karena itu, perbuatan Allah dilanjutkan yang percaya padaNya dan mau bertobat. Sambutlah
kepada para murid. Kepada semua muridNya, Yesus anugrah Allah itu dan hiduplah didalamnya.
berkata: damai sejahtera bagi kamu. Yesus memulihkan (f). Perbuatan Allah yang mengampuni dosa manusia melalui
mereka dari rasa takut, keterkejutan dan keraguan dalam penderitaan, kematian dan kebangkitan Yesus harus
diri mereka. Jika ketakutan dan keraguan masih dimasyurkan oleh para murid Yesus kepada segala bangsa
membelenggu orang Kristen dalam hidup dan kerjanya mulai dari Yerusalem. Sebab mereka adalah saksi dari
dalam dunia, maka sesungguhnya ia tidak mengerti makna semua peristiwa itu. Mulai dari Yesus hidup, melayani,
paskah Yesus. Yesus menyapamu dengan damai menderita, mati dan bangkit. Setiap orang Kristen wajib
sejahteraNya. memasyurkan perbuatan Allah itu, karena setiap hari ia
(b). Yesus ingin semua murid memiliki pengetahuan dan mengalami kuasa kebangkitan Yesus yang dahsyat dalam
pengertian yang sama tentang diriNya . Bahwa Ia telah hidupnya.
bangkit, Ia bukan hantu. Yesus ingin memulihkan iman (g). Tugas memasyurkan perbuatan Allah itu tidak mudah.
mereka, dengan cara memberi beberapa bukti . Yaitu: Ia Bagaimana mungkin para murid yang adalah orang-orang
menunjukan tanganNya dan kakiNya. Mereka di suruh untuk biasa dan tidak berpengaruh dalam masyarkat harus
merabaNya. Yesus juga meminta makanan. Mereka meyakinkan para penguasa agama dan Negara serta di
memberiNya sepotong ikan goreng lalu Yesus pun makan zaman itu, bahwa Yesus orang Nazaret yang mereka
didepan mata mereka. Berita paskah Yesus adalah berita aniaya, adili, siksa, hina, ludahi, tikam dan salibkan bahkan
yang memulihkan orang Kristen. Setiap hari Yesus memeluk kuburNya dijaga, adalah Yesus yang telah bangkit sebagai
kita dengan tanganNya yang berlubang paku, kakiNya yang Tuhan dan juruslamat untuk memberikan pengampunan
berlubang paku menjadi tempat kita bersimpuh. Ia selalu dosa bagi manusia. Para murid pasti mengalami resiko
memberkati setiap makanan kita sehingga makanan itu buruk dalam hidup mereka. Karena itu, Yesus menyuruh
mereka untuk tetap tinggal di dalam kota sampai mereka
diperlengkapi dengan kekuasaan dari tempat tinggi yakni ke sekolah pada malam hari. Walaupun ia bekerja sangat keras
BapaNya. Jadi, untuk memasyurkan perbuatan Allah sangat selama masa mudanya, pertama di pabrik dan laboratorium dan
dibutuhkan kuasa Allah. Berdoalah dengan tekun kepada kemudian dalam ketentaraan, Haclav tetapmenulis serta
Tuhan, supaya Ia melengkapimu dengan kuasaNya untuk menerbitkan esai dan drama-drama yang kerapkali
memasyurkan perbuatan Allah dan meyakinkan dunia mempertanyakan tindakan pemerintah yang brutal. Haclav
bahwa Yesus hidup! Ia bangkit dari kematian. KuasaNya memprotes penindasan hak asasi manusia yang dilakukan.
menolongmu dan memampukanmu untuk menghadapi Pemerintah soviet merespons dengan melarang karyanya. Haclav
berbagai resiko dari tugas sebagai saksiNya di dalam dunia. tidak meninggalkan karya negaranya. Ia bekerja ditempat
Hidup dalam spiritualitas kebangkitan Yesus adalah hidup pembuatan bir pada siang hari dan tetap menulis pada malam
yang mempercayai dan mengalami perbuatan Allah hari. Dalam tahun pergolakan, 1978, ia mendirikan komite untuk
sehingga berani memasyurkan perbuatan Allah itu kepada pertahanan bagi orang-orang yang menderita ketidakadilan. Untuk
semua orang. usahanya itu, ia ditahan dan diminta bekerja berat selama empat
tahun. Haclav menolak bungkam,sehingga sekalipun dipenjara, ia
DISKUSI UNIT tetap menulis. Surat-surat penjaranya kepada istrinya Olga
31 32
Jumat, 16 April 2021 diterbitkan sehingga menjadi suara yang kuat untuk kebebasan
Czecchoslovakia pada tahun 1980. Ia menyuarakan apa artinya
Nas Bacaan : Efesus 3 : 1 - 13 hidup sebagai umat manusia yang memiliki hati nurani dan sebuah
Tema Bulan : Hidup Dalam Spiritrualitas Kebangkitan Kristus jiwa. Akibatnya tahun 1989, ia ditangkap. Ketika dibebaskan dari
Tema Mingguan : Beritakan Apa Yang Kamu Lihat Dan penjara untuk kedua kalinya, Vaclav mendirikan Forum Sipil untuk
Dengar Tentang Kristus Yang Hidup mencari perubahan melalui pendekatan yang tidak brutal. Hasilnya
adalah “revolusi Velvet” runtuhnya komunisme di Czechoslovakia
Metode : Cerita Inspiritaif tanpa penumpahan darah dan berdirinya demokrasi. Desember
1989, Vaclav Havel terpilih sebagai presiden dari parlemen Czech
YOU CAN BE A WORLD CHANGER1 : yang baru dibentuk. Setahun kemudian ia melakukan pemilihan
Vaclav Havel Menolak Untuk Berhenti Menyuarakan bebas dan ia terpilih sebagai presiden. Dalam bukunya yang
Apa Yang Dipercayainya pertama setelah terpilih sebagai presiden, Vaclav menulis
pernyataannya: dalam segala situasi, cobalah jujur, adil, toleran

H aclav Havel adalah salah satu dari sedikit orang yang dapat
mempertahankan keseimbangannya ketika fondasi dibawah
mereka goyah. Ketika Haclav berumur 12 tahun, Negara asalnya
dan pengertian; dan pada saat yang bersamaan, cobalah
melawan korupsi dan tipu daya. Dengan kata lain, saya harus
berusaha sekuat mungkin untuk berbuat selaras dengan hati
Czechoslovakia jatuh ke dalam komunisme. Harta keluarganya nurani dan diri yang lebih baik”. Kata-katanya menjadi tangisan
dirampas, orang tuanya dipaksa untuk mengambil pekerjaan bersama dari orang-orang Czech sejalan dengan usaha mereka
dengan gaji yang rendah dan Vaclav dilarang masuk sekolah. Ia untuk bebas. Para pengubah dunia tetap jujur terhadap hati
menolak dianggap masuk diantara orang-orang yang tidak nuraninya sepanjang masa (baca Amsal 14 : 33)
berpendidikan, sehingga setelah bekerja sepanjang hari, ia pergi
1
Disadur dari buku You Can Be A World Changer, Pionir Jaya: Bandung, 2008
Pesan Teks Mazmur 103 : 6 - 14:
Pengalaman melihat dan mendengar tentang Kristus yang 5. Pemimpin ibadah mengajak peserta ibadah membacakan secara
bangkit dan mengubah hidupnya , membuat Paulus menganggap bersama Roma 6:12-14. Setelah itu peserta ibadah membacakan ulang
bahwa kesesakan yang dialaminya adalah suatu kemuliaan. dalam hati.
6. Pemimpin ibadah membacakan pesan teks Roma 6:12-14 (dengan
Dalam kesesakan iman semakin bertumbuh. Karena itu, dari tenang) saudara-saudaraku…. Allah telah menunjukan kasihNya kepada
dalam penjara ia berbagi pengalaman imannya dengan jemaat kita, melalui Kristus yang telah mati dan bangkit untuk menebus kita dari
Efesus melalui surat yang ditulis kepada mereka. Paulus dosa, untuk mengampuni dosa kita, untuk memberi keselamatan dan
menasihati orang Kristen non Yahudi di Efesus supaya mereka kehidupan kekal bagi kita. Karena itu, kita wajib untuk tidak lagi
tetap menatap pada Kristus. Sebab, hanya didalam Kristus mereka melakukan dosa. Seluruh anggota tubuh kita tidak boleh digunakan
bisa memiliki keberanian dan jalan masuk kepada Allah dengan untuk memenuhi keinginan dunia, tetapi untuk memenuhi keinginan
penuh kepercayaan oleh iman kepadaNya. Didalam kasih karunia Kristus yaitu menjadi senjata-senjata kebenaran. Dengan cara ini, maka
kita sementara menunjukan kepada dunia bahwa kita hidup dalam
Kristus mereka beroleh kekuatan dan keberanian untuk melakukan spiritualitas kebangkitan Kristus, yaitu kita mengalami kuasa
kehendak Allah dalam hidup. kebangkitan. Dosa tidak lagi berkuasa dalam tubuh dan kehidupan
kita,sejak kita percaya sampai Tuhan Yesus datang pada kali yang
Pertanyaan Untuk Diskusi: kedua. Amin.
1. Apa yang saudara pahami tentang tema: Beritakan Apa Yang 7. ……..Pemimpin ibadah memberi kesempatan untuk peserta ibadah
Kamu Lihat Dan Dengar Tentang Kristus Yang Hidup dalam merenugkan pesan teks yang telah disampaikan selama 10 menit….
kaitan dengan kisah Vaclav Havel dan Paulus? Pemimpin ibadah memberi kesempatan kepada peserta ibadah untuk
menyampaikan pengalaman pribadinya berdasarkan pemahamannya
2. Bagaimana saudara memahami ayat 12 - 13 dalam kaitan terhadap berita Roma 6:12-14 dalam kaitan dengan tema “Hidup Karena
dengan berbagai tantangan kehidupan. Kuasa Kebangkitan Kristus”, sekaligus komitmen hidup sesuai pesan teks
(tidak untuk didiskusikan)
Selamat Berdiskusi ! 8. Pemimpin Ibadah mengajak peserta ibadah memuji Tuhan .
9. Pemimpin ibadah Berdoa Syukur sekaligus mengucapan Berkat sesuai
MEDITASI UNIT Mazmur 121:5-8.
33 34
Jumat, 23 April 2021
RENUNGAN AKHIR BULAN
Nas Bacaan : Roma 6 : 12 - 14 Selasa, 30 April 2021
Tema Bulan : Hidup Dalam Spiritualitas Kebangkitan Kristus
Tema Mingguan: Hidup Karena Kuasa Kebangkitan Kristus Nas Bacaan : Roma 9 : 1 - 8
Tema Bulan : Hidup Dalam Spiritualitas Kebangkitan Kristus
Langkah - Langkah Meditasi Tema Mingguan : Anak-anak Allah Hidup Dalam
1. Pemimpin ibadah mengajak peserta ibadah menyanyikan lagu Kristus Kebenaran, Sama Seperti Kristus Adalah Benar
bangkit, Soraklah: ayat 1dstnya sambil diiringi gitar/orgen/suling
2. Hening sesaat …….. Saudara Sekalian Yang Dikasihi Oleh Tuhan Yesus
3. Doa Pembukaan oleh Pemimpin Ibadah
4. Pemimpin ibadah mengajak peserta ibadah menyanyikan lagu NYJ.GPM
No.65 “Bapa Siapkanlah Hatiku”
“A pakah ukurannya untuk seseorang disebut sebagai anak-anak
Allah?” Apakah karena ia berasal dari keturunan Abraham, yang
kepadanya Allah memulai janji berkat dan keselamatan? Ataukah karena
ia percaya kepada Kristus dan melakukan dengan setia dan benar Sara, tetapi tidak diakui sebagai anak Abraham yang mewarisi janji
kehendakNya? Allah. Melainkan Ishak yang terlahir dari Sara sebagai istri Abraham.
Kekristenan di Roma menghadapi fanatisme keyahudian yang Dialah anak Abraham yang akan mewarisi janji Allah (Kej. 21:12).
berpijak pada identitas mereka sebagai keturunan Israel yang adalah Mereka berasal dari keturunan Ishak.
umat pilihan Allah. Fakta ini, terwujud dalam pola pikir dan perbuatan (4) Menurut Paulus, bukan anak-anak menurut daging adalah anak-anak
orang-orang Yahudi. Mereka merasa bahwa mereka yang paling benar Allah, tetapi anak-anak perjanjian yang disebut keturunan yang
dan layak menerima keselamatan, serta disebut sebagai anak-anak benar. Bukankah sebagai umat pilihan, mereka juga melawan
Allah, dan sebagai orang-orang benar karena mereka adalah keturunan terhadap Allah dan dihukum Allah. Jadi, seorang disebut anak-anak
Abaraham. Sekalipun mereka menolak Kristus dalam kehidupan mereka. Allah dan benar dihadapan Allah bukan karena garis keturunan
Orang-orang diluar keyahudian tidak layak untuk disebut sebagai anak- (geneologis) semata, tetapi harus berdasarkan iman kepada Kritsus.
anak Allah, apalagi sebagai orang-orang benar. Dengan demikian, Sebab, didalam dan melalui Kristus Allah menggenapi janji-janjiNya
fanatisme keyahudian menolak pemberitaan Paulus tentang Injil adalah dan menyatakan karya keselamatan.. Karena itu, anak-anak Allah
kekuatan Allah yang menyelamatkan. adalah mereka yang hidup dalam kebenaran, melakukan kebenaran
Karena itu, Paulus menjawab pokok persoalan tersebut dengan sebagaimana yang diajarkan Kristus. Hidup mereka sepadan dengan
menjelaskan beberapa hal yang sangat mendasar yakni: Kristus, sama seperti Kristus adalah benar. Kebenaran Kristus adalah
(1) Paulus tidak menyangkali keberadaannya sebagai seorang Yahudi. Ia diutus oleh Allah untuk menyelamatkan manusia, menebus
Paulus adalah seorang Yahudi; keturunan Yahudi. Ia tidak manusia dari dosa, sesuai nubuatan nabi dalam PL. Ia taat dan setia
menyangkali hubungan geneologis (darah) antara dirinya dengan menjalani perintah Allah, bahkan taat sampai mati di kayu salib.
orang-orang Yahudi di Roma.Tetapi, ia sangat sedih dan berdukacita Tetapi Allah meninggikan Kristus, Ia dimuliakan supaya karya
ketika imannya dan pembritaannya tentang Kristus membuatnya keselamatan Allah bagi dunia sempurna adanya sesuai dengan
terpisah dari saudara sebangsanya, sesuai paham keyahudian kehendakNya. Orang Kristen adalah anak-anak Allah. Mereka hidup
tersebut. dalam kebenaran sama seperti Kristus adalah benar.
(2) Sebagai seorang yang sangat mendalami agama Yahudi, Paulus
tidak menyangkali hak-hak istimewa orang Yahudi sebagai keturunan Saudara Sekalian Yang Dikasihi Oleh Tuhan Yesus
Israel yang adalah umat pilihan Allah. Bahwa, mereka telah diangkat Pengalaman penginjilan Paulus kepada jemaat di Roma,
sebagai anak, seperti disebut dalam Keluaran 4:22 “Beginilah firman mengingatkan kita tentang dua hal yang paling mendasar dalam
Tuhan: Israel ialah anakKu, anakKu yang sulung” karena itu Allah kehidupan kekristenan yaitu:
membebaskan mereka dari perbudakan di Mesir, untuk maksud (1). Bangsa Yahudi dan agama Yahudi adalah fakta sejarah dan masih
penyelamatan sesuai rancangan 35 Allah. Mereka dimuliakan; mereka ada sepanjang sejarah dunia, 36
tetapi tidak harus mengganggu iman
menerima penggenapan janji-janji Allah; mereka menerima sepuluh kekristenan kepada Yesus. Seorang Yahudi harus menjadi seorang
hukum Allah melalui Musa; mereka beribadah dan menerima Kristen yaitu percaya kepada Yesus supaya diselamatkan; seorang
berbagai janji. Melalui leluhur mereka, lahirlah Mesias dalam Kristen tak perlu menjadi seorang Yahudi, sebab seorang Kristen
keadaanNya sebagai manusia, yang ada diatas segala sesuatu. telah diselamatkan oleh Yesus melalui imannya kepada Yesus
Mesias itu adalah Yesus Kristus. Ia adalah Allah yang harus dipuji menggenapi dan menyempurnakan seluruh paham keagamaan
sampai selamanya. yahudi. Penegasan ini perlu, sebab sampai saat ini masih ada
(3) Karena itu, Paulus menegaskan kepada mereka bahwa kehadiran upaya untuk meyahudikan orang Kristen melalui upaya proselitisme
Mesias bertujuan menyelamatkan semua orang. Sebab tidak semua yaitu baptisan dengan cara diselamkan sebagai penyucian dari
orang yang termasuk keturunan Abraham adalah anak Abaraham. dosa-dosa sewaktu masih kafir. Proselitisme merupakan cara
Seperti Ismael adalah anak Abraham dengan Hagar sebagai gundik keyahudian untuk menjadikan/memasukan orang dalam agama
Yahudi. Itu adalah cita-cita keyahudian yang sangat besar. Ketika Tema ini telah diterjemahkan kedalam tema-tema mingguan sebagai
seseorang telah diterima sebagai orang Yahudi maka ia diberi gelar berikut:
ben – berith = anak perjanjian. Tentu saja proselitisme tidak Minggu I: “Jangan Takut! Kristus Sudah Bangkit. Beritahukanlah
mengakui karya pengampunan dan keselamatan Allah yang Perbuatan-Nya dan Masyhurkanlah Nama-Nya”
dikerjakan melalui Yesus kristus. Berdasarkan pemahaman (Paskah)
tersebut setiap orang harus menolak proselitisme, apapun Minggu II: Beritakanlah Apa Yang Kamu Lihat dan Dengar
alasannya!!!!!! Tentang Kristus Yang Hidup
(2). Ketika seseeorang menjadi Kristen karena percaya pada Yesus Minggu III: Hidup Karena Kuasa Kebangkitan Kristus
maka ia secara langsung dan otomatis telah dimapuni dosanya dan Minggu IV: Anak-anak Allah Hidup Dalam Kebenaran, Sama
diselamatkan serta memiliki kehidupan kekal. Maka ia berkewajiban Seperti Kristus Adalah Benar
menyerahkan seluruh hidupnya untuk Yesus yaitu ia harus hidup Tema-tema Pemberitaan ini telah disajikan dalam Materi SHK dan
dalam kebenaran Yesus, atau hidup sebagai anak-anak Allah. BU. Diharapkan bacaan SHK akan menjadi pengantar Binakel atau
Seorang anak akan patuh dan hormat kepada Allah. Pikiran, dan dapat juga dikreasikan oleh masing-masing jemaat. Kami mengucapkan
perkataan serta perbuatannya harus sesuai dengan kehendak terima kasih dan penghargaan untuk penulis yang telah bersedia berbagi
Allah. Jadi, hidup dalam spiritualitas kebangkitan Kristus adalah dalam Pemberitan Fiman.
hidup dalam ketaatan kepada Allah, baik dalam suka atau duka, Kami percaya Tuhan Yesus akan menyempurnakan segala
senang atau sedih, gagal atau sukses. pekerjaan kita untuk perluasan misi-Nya di tengah dunia ini.
Selamat melayani, selamat memaknai perayaan Jumat Agung,
Selamat Paskah..! Tuhan Yesus memberkati!

Lembaga Pembinaan Jemaat GPM

KATA PENGANTAR
37 DAFTAR
i ISI

H anya dengan tuntunan kasih Tuhan Yesus kita boleh menapaki


perjalanan hidup, tugas dan kerja di bulan April. Memaknai
perayaan Jumat Agung dan Paskah Kristus, sesungguhnya memberi
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
Hal
i
ii
inspirasi bagi para pelayan dan umat untuk hidup dalam spiritualitas
Kebangkitan Kristus, yang menjadi Tema pemberitaan di bulan April, MATERI - MATERI:
yaitu: “Hidup Dalam Spiritualitas Kebangkitan Kristus”. Kita akan
merayakan Paskah Kristus dengan Tema: “Jangan Takut! Kristus Sudah LAKI - LAKI
PA ………………………………… 1
Bangkit. Beritahukanlah Perbuatan-Nya dan Masyhurkanlah Nama-Nya”
Renungan ………………………………… 3
(Yesaya 12:1-6 & Markus 16:1-8). Diskusi ………………………………… 4
Meditasi ………………………………… 6
PEREMPUAN
PA ………………………………… 8
Renungan ………………………………… 10
Diskusi ………………………………… 12
Meditasi ………………………………… 14

PEMUDA
PA ………………………………… 16
Renungan ………………………………… 18
Diskusi ………………………………… 20
Meditasi ………………………………… 22
Renungan ………………………………… 24

UNIT
PA ………………………………… 26
Renungan ………………………………… 29
Diskusi ………………………………… 32
Meditasi ………………………………… 34
Renungan Akhir Bulan ………………………………… 35

ii

Anda mungkin juga menyukai