Kajian Teks
Bacaan hari ini memperlihatkan tiga mujizat yang menyatakan kuasa
Yesus atas segala sesuatu.
Pertama, Yesus berkuasa atas setan. Kuasa Yesus ini dinyatakan
melalui iman seorang perempuan Kanaan. Ia adalah orang kafir yang
belum mengenal Allah. Maka Yesus terlebih dulu menguji apakah ia
sungguh-sungguh memiliki iman. Dimulai dengan tidak mempedulikan
dan bahkan murid-murid ingin mengusirnya (ayat 23). Lalu Yesus
menekankan tujuan misi-Nya (ayat 24), dan membandingkan perempuan
itu dengan `anjing'. Namun perempuan itu tidak putus asa (ayat 22, 25)
dan tidak marah. Sebaliknya dengan rendah hati ia merespons
perkataan Yesus secara positif (ayat 27) serta mengimani Yesus sebagai
Tuhan (ayat 27).
Kedua, Yesus berkuasa atas segala penyakit (ayat 29-31). Yang buta
melihat, tuli mendengar, lumpuh berjalan. Semua itu Yesus lakukan
sebagai bentuk kasih-Nya kepada semua orang tanpa memandang
muka, tidak terbatas pada suku dan golongan tertentu. Oleh sebab itu, Ia
disebut sebagai tabib yang ajaib sebab kuasa-Nya tidak terbatas. Ia
akan menolong dan menyembuhkan semua orang percaya menurut RENUNGAN PEMUDA
kehendak-Nya. 17 April 2021
Kamis, 08
Ketiga, Yesus berkuasa atas hidup orang yang percaya kepada-Nya.
Belas kasihan-Nya terhadap kebutuhan fisik orang banyak telah Nas Bacaan : Lukas 24 : 28 - 35
mendorong Yesus menyatakan kuasa-Nya dengan mengadakan mujizat Tema Bulan : Hidup Dalam Spiritualitas Kebangkitan Kristus
dari hanya tujuh roti dan beberapa ikan sehingga mampu memberi Tema Mingguan : Jangan Takut! Kristus Sudah Bangkit.
makan empat ribu laki-laki (diperkirakan seluruhnya berjumlah sepuluh Beritahukanlah Perbuatan-Nya Dan
ribu lebih orang) dan masih tersisa tujuh bakul penuh. Masyhurkanlah Nama-Nya
Pertanyaan PA!
Pokok - Pokok Renungan:
1. Kita masih ada dalam suasana perayaan Paskah atau kebangkitan Yesus itu nampaknya tidak masuk akal bagi mereka,
kebangkitan Tuhan Yesus Kristus. Walaupun perayaannya baru ketika Yesus mengingatkan mereka bahwa dalam kitab suci
tidak semarak tahun-tahun sebelumnya karena ada yang Perjanjian Lama berisi banyak nubuat, upacara keagamaan, dan
merayakannya hanya dirumah bersama keluarga. Tetapi ada lambang-lambang yang sebenarnya menunjuk kepada pengorbanan
juga yang merayakannya bersama-sama di jemaat dengan Mesias sebagai persembahan yang hidup, maka tindakan yang
dilakukan Yesus membuat mata mereka terbuka dan mereka
tetap menerapkan protokol kesehatan. Bagaimanapun bentuk
mengenali-Nya. Mereka segera kembali ke Yerusalem, dan bersaksi
perayaan Paskah yang kita lakukan, semuanya kita lakukan bahwa “sesungguhnya Tuhan telah bangkit dan menampakkan diri
sebagai ungkapan rasa syukur karena Tuhan Yesus yang kita kepada mereka dalam perjalanan dan dalam tindakan-Nya pada
imani dan sembah, telah mengalahkan kuasa maut dan waktu Ia memecah-mecahkan roti.
bangkit. Dia sungguh-sungguh hidup. Karena itu, kita harus 3. Sebagai pemuda kita sungguh bersyukur karena kristus telah
hidup dalam pengharapan dan keberanian untuk terus bangkit. Kebangkitan Kristus itu tidak hanya membuat kita bangga
menyebarkan berita sukacita kebangkitan Yesus ini kepada tetapi lebih dari itu membuat kita harus berani bersaksi tentang Dia
banyak orang melalui kata dan perbuatan kita setiap hari. dalam hidup. Jangan kita bersikap ragu-ragu melainkan percaya
2. Setelah peristiwa kebangkitan Yesus, penulis Injil Lukas bahwa Dia Anak Allah yang hidup, yang patut disembah dan
sesungguhnya hendak meyakinkan para pengikut Yesus bahwa dimuliakan. Sebagai pemuda gereja, kita sekarang hidup dalam
Yesus benar-benar bangkit dan hidup. Hal ini terlihat dalam ketiga spiritualitas kebangkitan Yesus. Spirit itu menjiwai seluruh kata dan
cerita Lukas tentang peristiwa seputar Kebangkitan Yesus. Salah perbuatan kita. Ketika kita melakukan kebaikan, kebenaran, keadilan
satunya adalah cerita tentang penampakan Yesus kepada dua orang dan membawa kedamaian di mana saja kita berada. Maka kita telah
murid-Nya yang berjalan ke Emaus. Dalam bacaan Lukas 24:28-35 menjadi saksi-saksi-Nya yang baik. Mari belajar dari sikap Yesus
digambarkan situasi dilematis yang dialami oleh murid-murid-Nya
yang mau menunjukkan dengan perbuatan nyata bukan hanya
tentang berita kebangkitan Kristus. Pertanyaan kedua murid yang
dengan kata. Mari belajar dari sikap dua orang yang bertindak
berjalan ke Emaus itu adalah jika Yesus benar-benar bangkit
bagaimana mereka dapat mengenali dan yakin bahwa itu adalah dengan berani untuk bersaksi. Jadi, perbuatanlah yang menjadikan
Yesus, jika mereka tidak melihat? Atau dengan pertanyaan lain kita bernilai, bukan dari apa yang kita bicarakan. Tentu saja
bagaimana Yesus yang hadir dan berjalan bersama mereka pada perbuatan yang baik. Mari kita melakukannya dengan meminta
saat itu dapat meyakinkan mereka bahwa Ia telah bangkit atas pertolongan Tuhan. Selamat paskah saudara, Tuhan memberkati.
kematian? Yesus tidak menyatakan "Akulah Yesus" dengan kata-
kata, namun dengan tindakan yang begitu khusus dan identik dengan
diri-Nya dan cara-Nya mengajar selama Ia hidup bersama para
murid-Nya. Ketika Ia duduk makan, mengambil roti, mengucapkan
DISKUSI PEMUDA
berkat, memecah-mecahkannya, dan memberikan kepada mereka,
Kamis, 15
19 April 2021
maka terbukalah mata kedua murid itu (ayat 30-31). Jadi mereka
mengenali Yesus bukan dengan melihat tanda paku di pergelangan Nas Bacaan : Kisah Para Rasul 16 : 9 - 12
tangan-Nya, melainkan dengan melihat cara Ia memecah-mecahkan Tema Bulan : Hidup Dalam Spiritualitas Kebangkitan Kristus
roti. Apa yang Yesus lakukan di hadapan mereka berdua serupa Tema Mingguan : Beritakan Apa Yang Kamu Lihat Dan
dengan dua peristiwa yang pernah Ia lakukan dahulu. Pertama, Dengar Tentang Kristus Yang Hidup
ketika Ia memberi makan 5000 orang (lih. 9:16). Kedua, ketika
perjamuan malam berlangsung (22:14-23). Semua berita tentang Kisah Kidung
K atherine Hankey, pengarang lagu kidung jemaat no. 427 “Ku Suka
Menuturkan” yang diterjemahkan oleh Yayasan Musik gerejawi
(Yamuger) dari teks asli “I Love to Tell the Story” pada tahun 1981. Ia
Eropa hingga sampai ke Roma, yang adalah pintu gerbang menuju ke
seluruh dunia (ayat 10-12).
adalah seorang anak perempuan yang lahir dari keluarga kaya. Ayahnya Pertanyaan Diskusi!
seorang bankir. Sejak masa kecil, ia aktif mengikuti kegiatan sekolah 1. Bagaimana saudara memahami dan mewujudkan tema “Beritakan
minggu bahkan sampai ia dewasa dan melayani di sekolah minggu itu, Apa yang Kamu Lihat dan Dengar Tentang Kristus dalam kehidupan
mengasuh anak-anak tanpa membedakan yang kaya maupun yang setiap hari? Berikan contoh!
miskin. Dalam masa hidupnya, ia juga banyak menulis buku, dan semua 2. Mampukah saudara bersaksi sama seperti Katherine bahwa
honorarium yang ia peroleh, disumbangkan untuk penginjilan di luar penderitaan adalah bagian dari bentuk kasih Allah? dan bagaimana
negeri. Ketika Katherine berumur 30 tahun, ia jatuh sakit dan saudara meresponsnya?
memerlukan waktu yang panjang untuk pemulihan kesehatannya. Pada
masa pemulihan itulah ia menulis syair “Ku Suka Menuturkan,” yang
sangat populer hingga saat ini dipakai dalam peribadahan jemaat.
Liriknya yang begitu dalam memerlihatkan betapa ia kagum akan kasih
Yesus yang besar atas segala situasi hidupnya, sehingga ia harus
menuturkan cerita indah itu kepada semua orang, supaya setiap orang
yang menyanyikannya juga turut merasakan kasih Tuhan yang tak
terbatas.
Kajian Teks
Pemberitaan tentang Injil Kristus terus dilakukan oleh para pengikut-
Nya. Pemberitaan itu dilakukan tidak berdasarkan kemauan diri sendiri,
namun atas dasar kehendak Tuhan Allah melalui Yesus Kristus. Inilah
yang dipahami dalam Pelayanan kristen pada waktu itu. Sebab itu,
mereka yakin Roh Kuduslah yang memimpin pelayanan Paulus dan
Silas dari kota ke kota. Listra merupakan tempat Paulus merekrut
Timotius (ayat 1-3) sebagai rekan kerjanya. Dalam perjalanannya,
Paulus dan Silas menyampaikan keputusan-keputusan yang diambil
para rasul dan para penatua di Yerusalem, serta mendorong jemaat
untuk menaatinya (ayat 4). Melalui ini semua, jemaat semakin MEDITASI PEMUDA
diteguhkan dalam iman dan bertambah banyak jumlahnya (ayat 5). Ini
Kamis, 22
21 April 2021
semua disebabkan kepekaan dan ketaatan Paulus dan teman-temannya
akan pimpinan Roh Kudus. Ketika Roh Kudus memberikan visi baru,
Nas Bacaan : Roma 6 : 5 - 9
mereka taat walaupun belum sepenuhnya mengerti. Roh Kudus Tema Bulanan : Hidup dalam Spiritualitas Kebangkitan Kristus
mencegah mereka masuk ke Asia, sebaliknya mengarahkan mereka ke
Tema Mingguan : Hidup Karena Kuasa Kebangkitan Kristus
daratan Eropa (ayat 6-9). Roh Kudus memampukan mereka untuk
memahami kehendak Allah melalui penglihatan yang terjadi saat itu.
Langkah - Langkah Meditasi: Berdiri
Sehingga pelayanan itu terus berlangsung sampai ke seluruh Troas dan
Makedonia. Oleh karena ketaatan mereka, maka Injil masuk ke daratan
1. Pemimpin ibadah mengajak peserta ibadah menyanyikan lagu KJ. ditipu oleh rayuan dunia ini dan tidak membiarkan diri dikuasai dan
No. 454 : 1 “Indahnya Saat yang Teduh”. dikontrol oleh keinginan daging sebagai alat kejahatan (13a).
2. Doa Pembukaan oleh pemimpin ibadah Duduk 7. Pemimpin Ibadah memberikan kesempatan kepada peserta ibadah
3. Menyanyikan lagu KJ. No. 10 : 1 “Pujilah Tuhan Sang Raja” untuk merenungkan pesan teks yang disampaikan. Setelah itu,
4. Doa Mohon Roh Kudus oleh pemimpin Ibadah peserta ibadah diberikan kesempatan untuk menyampaikan
5. Pemimpin Ibadah mengajak peserta ibadah membacakan secara pengalaman pribadi terkait dengan cerita Roma 6: 5 - 9 dalam kaitan
bersama Roma 6:5-9 Setelah itu, peserta ibadah membaca ulang dengan Tema Mingguan: “Hidup karena kuasa kebangkitan Kristus”.
dalam hati. 8. Menyanyikan lagu KJ. No. 424 : 1 “Yesus menginginkan daku”
6. Pemimpin ibadah menyampaikan pesan teks Roma 6 : 5 - 9: 9. Pemimpin Ibadah berdoa syukur sekaligus mengucapkan berkat
Banyak orang Kristen yang menyalahartikan kasih karunia Tuhan.
Ada yang menganggap bahwa dengan kasih karunia Tuhan yang
melimpah, seseorang dapat dengan bebasnya melakukan dosa.
Prinsip yang dipegang adalah, "ketika saya berbuat dosa, saya
minta pengampunan, dan pasti Tuhan akan mengampuni saya
sesuai janji-Nya". Benarkah demikian? Paulus mengantisipasi
kesalahpahaman pemikiran seperti ini ketika ia menulis perikop ini.
Apakah kita boleh bertekun dalam dosa, supaya kasih karunia
semakin bertambah (ay.1)? Ini merupakan pemikiran yang keliru.
Ketika kita telah dibenarkan oleh Tuhan, maka hidup kita menjadi
baru dan dosa sudah lenyap (ay.2). Semua ini terjadi karena kita
ikut di dalam kematian dan kebangkitan Yesus (ay.5). Paulus
mengajarkan salah satu arti baptisan yaitu mati dan bangkit
bersama Yesus (ay.3-4). Ketika kita ikut dalam kematian Yesus
berarti semua dosa telah kita tanggalkan dan matikan di salib
Kristus (ay.6-7) untuk menuju kepada satu kehidupan yang baru di
dalam Dia, yaitu hidup kekal melalui kebangkitan-Nya (ay.8-11).
Kristus mati satu kali untuk mematikan dosa selama-lamanya
sehingga Ia hidup selama-lamanya juga bagi Allah. Itu berarti
kemenangan total atas dosa dan maut. Kita yang percaya Yesus,
sudah dibebaskan dari dosa dan hukuman serta memiliki hidup
yang kekal. Tugas kita sekarang adalah bagaimana meresponi kasih
karunia Allah itu dalam hidup kita. Paulus memberi nasehat bagi kita RENUNGAN AKHIR PEMUDA
23 April 2021
Kamis, 29
agar, memberi diri sepenuhnya kepada Allah. Artinya kita
menyerahkan hidup kita, waktu, tenaga, pikiran, talenta, dan tubuh
kita sepenuhnya untuk melakukan hal-hal yang menyenangkan Dia Nas Bacaan : Roma 8 : 9 - 11
saja (13b). Kita tidak boleh lagi menyerahkan angggota tubuh untuk Tema Bulan : Hidup Dalam Spiritualitas Kebangkitan Kristus
dikendalikan dan dipakai oleh iblis. Kita tidak mau lagi dibujuk dan Tema Mingguan : Anak-anak Allah Hidup Dalam
Kebenaran, Sama Seperti Kristus Adalah Benar
Memang, untuk hidup melakukan kebenaran tentu bukan hal yang
Pokok - Pokok Renungan: mudah sebab kita akan berhadapan dengan banyak tantangan dan
1. Realitas hidup yang dialami dan dijalani pemuda dewasa ini begitu godaan. Namun, kita percaya bahwa ketika kita hidup mengandalkan
beragam. Ada pemuda-pemudi yang mau mengembangkan potensi hikmat Allah dan kuasa Roh Kudus, kita akan mampu hidup dalam
diri, untuk dapat memberi kontribusi bagi pembangunan gereja,
kebenaran sehingga tantangan apapun yang dihadapi dapat kita
masyarakat dan bangsa. Ini sikap hidup yang baik karena
atasi. Karena itu sebagai pemuda kita diingatkan, jangan andalkan
memahami bahwa sebagai pemuda, ia adalah tulang punggung
gereja dan masyarkat yang harus membawa kehidupan bagi seluruh kemampuan diri sendiri. Andalkan Tuhan dan kuasa Roh-Nya.
makhluk. Tetapi juga, ada pemuda/i yang masih hanya berdiam diri, Sehingga yang kita tampilkan dari kata dan perbuatan hidup kita
ia memilih hidup untuk dirinya sendiri, tidak mempedulikan orang lain, adalah buah-buah roh yang mendatangkan kasih, kebaikan, damai
lalu menjerumuskan diri ke dalam dunia “gelap” yang tentunya akan sejahtera, sukacita ke anggota keluarga kita, relasi kerja kita, teman-
memberi dampak negatif bagi dirinya sendiri dan orang lain di sekitar. teman sepergaulan kita, orang-orang dalam persekutuan di mana kita
2. Paulus, dalam bacaan hari ini, menjelaskan bahwa orang percaya ada dan dimana saja. Selagi ada kesempatan. Selagi punya banyak
tidak hidup dalam daging melainkan dalam Roh. Bahwa seseorang potensi, mari berkontribusi bagi kebaikan dan kemajuan dalam gereja
menjadi pengikut Kristus yang sejati apabila Roh Kudus diam di dan masyarakat. Itulah cara kita membangun hidup dalam
dalam dirinya (ayat 9). Menerima Roh dan didiami Roh adalah spiritualitas kebangkitan Kristus.
sesuatu yang penting dalam hidup semua orang Kristen. Tentu saja
pengalaman dipenuhi Roh berulang terus sepanjang hidup sebab kita
memang harus terus dipimpin oleh-Nya. Namun hak itu bukan hak
segelintir Kristen yang telah mengalami hal istimewa tertentu, tetapi
hak semua orang beriman. Apabila kita tidak memiliki Roh Kudus,
sama dengan mengatakan kita belum di dalam Kristus (ayat 9b).
Hidup dalam Roh itu pasti membawa dampak kebaikan dan
berfaedah. Pertama, kita menyadari bahwa akibat dosa, hidup di
dalam tubuh itu menjadi sesuatu yang fana (ayat 10). Begitu kita
dilahirkan ke dalam dunia ini, kita ditempatkan ke dalam perjalanan
hidup menuju kematian. Nafas yang pertama kita hirup tatkala
dilahirkan akan berakhir dengan nafas yang kita hembuskan saat
kematian. Namun oleh Roh kini kita memiliki hidup yang membawa
kebenaran dan kebaikan. Hidup oleh Roh itu membuat kita dikuatkan
dari hari ke hari dengan harapan bahwa kelak tubuh fana kita ini akan
diganti oleh tubuh kebangkitan. Kita akan mengalami itu kelak sebab
kini Roh yang telah membangkitkan Yesus hidup di dalam kita (ayat PA UNIT
11). 25 April 2021
Jumat, 02
3. Sebagai para pemuda, sudah menjadi panggilan dan tanggungjawab
kita untuk terus hidup dalam roh dan kebenaran. Kita memang Nas Bacaan : Yesaya 52 : 13 - 53 & Yohanes 19 : 28 - 30
Tema Bulanan : Hidup dalam Spiritualitas Kebangkitan Kristus
senantiasa harus mewartakan kebenaran dan hidup didalamnya.
Tema Mingguan: Yesuslah Tuhanku dan Rajaku 4. Jika Yesaya 52:13-53:12 dan Yohanes 19:28-30, dimaknai dalam
Tema Paskah : Sesungguhnya Penyakit Kitalah Yang DitanggungNya dan perspektif tema: Sesungguhnya Penyakit Kitalah Yang
Kesengsaraan Kita Yang DipikulNya DitanggungNya dan Kesengsaraan Kita Yang DipikulNya, maka
beberapa hal yang dapat dijelaskan yakni:
Beberapa Pokok Pikiran Untuk Renungan: (a). Yesus sebagai hamba Allah yang menderita, sesuai pemberitaan
1. Berita tentang Yesus yang menderita dan mati untuk menyelamatkan Yesaya: Panggilan dan penetapan yang Allah percayakan untuk
manusia sebagaimana yang dibritakan dalam injil-injil Sinoptik (juga “hambaNya yang menderita” didalam pemberitaan Yesaya
surat-surat rasuli), sebenarnya menggenapi berita dalam Perjanjian sama dengan panggilan dan penetapan Allah bagi Yesus untuk
Lama. Misalnya: Yes. 52:15/Roma 15:21; Yes. 53:1/Yoh.12:38, menderita. Istilah Anak Manusia, yang sering diucapkan oleh
Roma 10:16; Yes. 53:4/Mat. 8:17; Yes. 53:7-8/Kis. 8:32-33; Yes. 53: Yesus, bertujuan untuk menjelaskan tentang keberadaan
9/1Pet. 2:22; Yes. 53:12/Luk. 22:37. Secara khusus, Yoh. 19:28 diriNya yang akan menderita:
menggenapi Mazmur 22:16. Tetapi, jika Yohanes 19:28-30 “Sekarang kita pergi ke Yerusalem dan Anak Manusia akan
dihubungkan dengan Yesaya 52:13-53:12 maka tema tentang diserahkan kepada imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, dan
penderitaan Yesus menghubungkan kedua perikop ini. mereka akan menjatuhi Dia hukuman mati (Mat. 20:18)”. Juga,
2. Yesaya 52:13-53: 12 dikelompokan dalam Deutero Yesaya (Yesaya “sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani,
II), yang disampaikan kepada orang Israel di pembuangan Babel, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawaNya
setelah Asyur menguasai Israel Utara. Karena mereka memberontak menjadi tebusan bagi banyak orang (20:28)”. Juga, Mat.8:20,
dan melawan Tuhan dengan cara beribadah kepada dewa-dewa 9:6, 10:23, 12:8, 40, 13:7, 16:13, 27, 17:9, 12, 22, 18:11, 26:24,
asing (Yes. 50:1; Am. 5:1, 3, 6, 9, dll). Mereka yang dibuang ini, 45; Mrk. 2:10, 28.
berasal dari golongan atas di Yerusalem dan negeri-negeri Yesus diutus kepada bangsa-bangsa tetapi Ia tidak diterima, Ia
sekitarnya, yakni kaum bangsawan, para imam dan pegawai tinggi ditolak, dan dihina oleh orang banyak, bahkan orang menutup
ditambah dengan beberapa ratus ahli dan para tukang serta para mukanya terhadap Ia. Tetapi, karena penderitaan Yesus
tuan tanah di daerah sekitar kota. Selama tinggal bersama di Babel, merupakan suatu panggilan dan penetapan Allah maka Allah
mereka dizinkan mendirikan rumah, bertani dan berdagang, pun membuat Yesus berhasil dalam tugas tersebut dan Yesus
memelihara agama dan budaya sendiri, namun mereka diharuskan ditinggikan serta dimuliakan; Ia ditinggikan oleh Allah, sehingga
bekerja rodi pada saat tertentu dan harus menuruti perintah-perintah banyak orang tercengang/takjub dan heran melihat
penguasa Babel. Selama 40 tahun menderita di Babel, ingatan kemenangan Yesus
mereka tentang penyertaan Tuhan telah hilang, sehingga mereka (b). Yesus menderita karena menanggung seluruh kesalahan dan
pun bertanya: apakah penghukuman dengan pembuangan ke Babel kita dan memikul kesengsaraan kita: Yesus merasa sakit secara
telah membuat sejarah Isarel sebagai umat Allah berakhir? Apakah lahiriah dan batiniah. Ia ditikam oleh karena pemberontakan
Tuhan tidak setia lagi dan membiarkan umatNya menderita terus- kita; Ia diremukkan oleh karena kejahatan kita. Semuanya,
menerus? Apakah Tuhan tidak sanggup melepaskan umatNya dari bukan karena kesalahanNya tetapi kesalahan kita. Sikap kita
kuasa Babel dan para dewa (Yes. 49:24).. yang memberontak terhadap Allah, yang melanggar hukum-
3. Memahami Yesaya 52:13-53:12 mesti dihubungkan dengan pasal- hukum Allah, seperti anak domba yang tersesat, bakal mati
pasal yang berbicara tentang hamba Tuhan yang menderita. Yakni: sebagai korban kecelakaan atau kelaparan atau sebagai
syair nyanyian yang pertama (42:1-6 dan 49:1-6) menjelaskan mangsa binatang buas karena kita tidak mendengar suara
panggilan yang Tuhan percayakan kepada hambaNya; sedangkan gembala. Hukuman dosa yang harus kita tanggung dan pikul
syair nyanyian yang kedua (50:4-9 dan 52:13-53:12) menjelaskan telah diambil alih oleh Yesus, supaya mendamaikan kita dengan
akibat pelayanan hamba itu, melalui penghinaan, bahkan maut. Ia Allah. Darah Yesus membayar
27 lunas seluruh hutang dosa kita.
membawa keselamatan kepada orang banyak sehingga ia (c). Yesus menjalani penderitaan dengan penuh taat untuk
dinyatakan benar, bahkan ditinggikan sangat. Karena itu, bukan keselamatan kita: Yesus dianiaya, Ia pun membiarkan diriNYa
“sengsara hamba Tuhan” yang menjadi pokok syair ini, melainkan ditindas untuk mengingatkan orang siapa yang sebenarnya
keselamatan yang hamba Tuhan kerjakan melalui penderitaan bersalah. Saat ia dihakimi dihadapan Mahkama Agama dan
hambaNya. Pilatus, Ia bahkan tidak membuka mulutNya terhadap para
penindas karena Ia tidak mengharapkan apapun dari mereka. Beritahukanlah Perbuatan-Nya Dan
Seperti sikap anak domba yang dibawa ke pembantaian untuk Masyhurkanlah Nama-Nya
dipotong dan dengan sikap induk domba yang terbelenggu,
agar bulunya dapat dicukur dengan pisau yang melukainya. Beberapa Pokok Pikiran Renungan:
Yesus kelu; ia tidak membisu ketakutan melainkan
mementingkan keselamatan kita dengan mengorbankan 1. Berita tentang kubur yang kosong, merupakan fakta bahwa
diriNya. Penderitaan yang dialami Yesus sangat mengerikan: Yesus tidak ada lagi dalam kubur, Ia telah bangkit, sesuai
tanpa jubah, Ia dicambuk dengan tali yang ujungnya ada besi penjelasan seorang malaikat di dekat kubur Yesus
hingga wajah dan tubuhNya bengkak, kulitNya tercabik dan sebagaimana yang dilihat dan didengar oleh Maria Magdalena
mengeluarkan darah, perihnya sampai ke tulang-tulang. Orang- dan Maria yang lain ketika mereka berada di kubur Yesus.
orang yang masih mempunyai iba padaNya, memalingkan
wajah saat melihat Yesus dicambuk. MukaNya diludahi Tetapi, fakta tersebut belum bisa diterima dengan akal sehat
(d). Yesus mati karena pilihanNya sendiri, sesuai ketentuan Allah. oleh para murid lelaki. Kesedihan dan rasa takut karena
Puncak penderitaan Yesus adalah saat ia terputus dari negri penderitaan dan kematian Yesus membuat mereka tidak
orang-orang hidup yaitu mati. Yoh.19: 28 “sesudah itu, karena percaya bahkan menganggap omong kosong perkataan Maria
Yesus tahu bahwa segala sesuatu sudah selesai, berkatalah Ia
supaya genaplah yang ada tertulis dalam kitab suci: Aku haus”.. Magdalena dan Maria yang lain. Petrus pun masih bertanya dalam
Sesudah meminum anggur asam itu, berkatalah Ia “sudah hatinya: apa kiranya yang telah terjadi? Setelah ia melihat hanya kain
selesai. Lalu Ia menundukkan kepalaNya dan menyerahkan kapan di dalam kubur Yesus. Kesaksian dua orang yang pergi ke
nyawaNya”. Jadi, Yesus mati bukan karena Ia kalah, tetapi Emaus, masih membuat para murid mempercakapkan tentang hal-hal
karena tugas yang Allah percayakan bagiNya di dalam dunia itu. Jadi, sebagian besar murid Yesus masih belum percaya bahwa
sudah selesai. Yesus telah bangkit. Karena itu, Yesus merasa perlu menjumpai mereka
(e). Allah menyelamatkan manusia dari dosa melalui penderitaan atau menampakan diriNya kepada mereka secara berulang untuk
dan kematian Yesus. Dengan cara ini, Allah memperbaiki citra memulihkan kepercayaan mereka tentang Yesus bahwa Ia telah bangkit
diri manusia sebagai “gambar dan rupa Allah”, yang telah rusak dari kematian, sekaligus mempersiapkan mereka sebagai saksi-
akibat dosa. Karena itu, orang Kristen harus berusaha dan saksiNya untuk memberitakan perbuatan Allah yang nyata dalam Yesus.
berjuang untuk tidak melakukan dosa, atau hidup sebagai orang 2. Kisah penampakan diri Yesus kepada semua murid hanya
yang telah diselamatkan Allah dari dosa. Hanya dengan cara
tersebut, orang Kristen disebut telah menghayati penderitaan
terdapat di dalam Injil Lukas dan Injil Yohanes, tetapi berbeda
dan kematian Yesus dalam hidupnya dan membritakan karya dalam cara menjelaskannya. Misalnya: (a). dari sisi struktur,
keselamatan Allah ini kepada orang lain supaya mereka pun Yohanes menjelaskan kisah penampakan Yesus kepada
mengalaminya. semua murid setelah kisah penampakan Yesus kepada Maria
Magdalena. Sementara, Lukas menjelaskannya setelah kisah
penampakan Yesus kepada dua orang murid yang berjalan ke
Emaus. (b). dari sisi isinya, Injil Lukas menjelaskan bahwa
Yesus bukan hantu dengan cara menunjukan tangan dan kaki
RENUNGAN UNIT yang dipaku, juga Ia minta makan; hal ini tidak disebut dalam
Jumat, 09 April 2021 Injil Yohanes (juga berbagai perbedaan yang lain). Perbedaan
Nas Bacaan : Lukas 24 : 36 - 49
ini menunjukan bahwa Injil Lukas dan Injil Yohanes memberi
Tema Bulanan : Hidup Dalam Spiritualitas Kebangkitan Kristus aksentuasi/penekanan yang29berbeda dari kisah penampakan
Tema Mingguan : Jangan Takut! Kristus Sudah Bangkit. Yesus kepada semua murid. Tetapi pertanyaan mendasarnya
adalah mengapa Yesus harus menampakkan diriNya secara menjadi sumber kekuatan bagi tubuh yang letih dan lelah
berulang kepada para muridNya? bahkan sakit.
3. Jika Lukas 24:36-49 dimaknai dalam perspektif tema: Jangan (d). Yesus melengkapi pengetahuan dan pemahaman mereka
Takut! Kristus Sudah Bangkit. Beritahukanlah PerbuatanNya tentang keberadaanNya. Ia membuka pikiran mereka
Dan Masyhurkanlah NamaNya, maka beberapa hal yang dapat dengan menjelaskan bahwa penderitaanNya sebagai Anak
dijelaskan yakni: Manusia menggenapi nubuat dalam kitab Taurat Musa,
(a). Perbuatan Allah dalam bentuk: kebangkitan Yesus dan Kitab nabi-nabi dan kitab Mazmur. Orang Kristen harus
penampakan diriNya kepada Maria Magdalena dan Maria terus belajar mendalami kebenaran Firman Tuhan yang
yang lain, juga kepada dua murid yang berjalan ke Emaus, tersedia di dalam Alkitab, supaya ia tidak gagal memahami
ternyata hanya sebagai percakapan saja, bukan diyakini berbagai tindakan Yesus dalam hidupnya
oleh para murid. Banyak orang Kristen belum meyakini (e). Yesus harus menderita, mati dan bangkit supaya ada
kebenaran perbuatan Allah melalui kebangkitan Yesus dan pertobatan dan pengampunan. Pengampunan dosa adalah
penampakan diriNya. Karena itu mereka masih terbelenggu perbuatan Allah yang hebat bagi manusia . Pengampunan
dengan rasa takut dan penuh keraguan dalam menjalani dosa diberikan Allah dengan cuma-cuma kepada siapa saja
hidup dan kerja. Karena itu, perbuatan Allah dilanjutkan yang percaya padaNya dan mau bertobat. Sambutlah
kepada para murid. Kepada semua muridNya, Yesus anugrah Allah itu dan hiduplah didalamnya.
berkata: damai sejahtera bagi kamu. Yesus memulihkan (f). Perbuatan Allah yang mengampuni dosa manusia melalui
mereka dari rasa takut, keterkejutan dan keraguan dalam penderitaan, kematian dan kebangkitan Yesus harus
diri mereka. Jika ketakutan dan keraguan masih dimasyurkan oleh para murid Yesus kepada segala bangsa
membelenggu orang Kristen dalam hidup dan kerjanya mulai dari Yerusalem. Sebab mereka adalah saksi dari
dalam dunia, maka sesungguhnya ia tidak mengerti makna semua peristiwa itu. Mulai dari Yesus hidup, melayani,
paskah Yesus. Yesus menyapamu dengan damai menderita, mati dan bangkit. Setiap orang Kristen wajib
sejahteraNya. memasyurkan perbuatan Allah itu, karena setiap hari ia
(b). Yesus ingin semua murid memiliki pengetahuan dan mengalami kuasa kebangkitan Yesus yang dahsyat dalam
pengertian yang sama tentang diriNya . Bahwa Ia telah hidupnya.
bangkit, Ia bukan hantu. Yesus ingin memulihkan iman (g). Tugas memasyurkan perbuatan Allah itu tidak mudah.
mereka, dengan cara memberi beberapa bukti . Yaitu: Ia Bagaimana mungkin para murid yang adalah orang-orang
menunjukan tanganNya dan kakiNya. Mereka di suruh untuk biasa dan tidak berpengaruh dalam masyarkat harus
merabaNya. Yesus juga meminta makanan. Mereka meyakinkan para penguasa agama dan Negara serta di
memberiNya sepotong ikan goreng lalu Yesus pun makan zaman itu, bahwa Yesus orang Nazaret yang mereka
didepan mata mereka. Berita paskah Yesus adalah berita aniaya, adili, siksa, hina, ludahi, tikam dan salibkan bahkan
yang memulihkan orang Kristen. Setiap hari Yesus memeluk kuburNya dijaga, adalah Yesus yang telah bangkit sebagai
kita dengan tanganNya yang berlubang paku, kakiNya yang Tuhan dan juruslamat untuk memberikan pengampunan
berlubang paku menjadi tempat kita bersimpuh. Ia selalu dosa bagi manusia. Para murid pasti mengalami resiko
memberkati setiap makanan kita sehingga makanan itu buruk dalam hidup mereka. Karena itu, Yesus menyuruh
mereka untuk tetap tinggal di dalam kota sampai mereka
diperlengkapi dengan kekuasaan dari tempat tinggi yakni ke sekolah pada malam hari. Walaupun ia bekerja sangat keras
BapaNya. Jadi, untuk memasyurkan perbuatan Allah sangat selama masa mudanya, pertama di pabrik dan laboratorium dan
dibutuhkan kuasa Allah. Berdoalah dengan tekun kepada kemudian dalam ketentaraan, Haclav tetapmenulis serta
Tuhan, supaya Ia melengkapimu dengan kuasaNya untuk menerbitkan esai dan drama-drama yang kerapkali
memasyurkan perbuatan Allah dan meyakinkan dunia mempertanyakan tindakan pemerintah yang brutal. Haclav
bahwa Yesus hidup! Ia bangkit dari kematian. KuasaNya memprotes penindasan hak asasi manusia yang dilakukan.
menolongmu dan memampukanmu untuk menghadapi Pemerintah soviet merespons dengan melarang karyanya. Haclav
berbagai resiko dari tugas sebagai saksiNya di dalam dunia. tidak meninggalkan karya negaranya. Ia bekerja ditempat
Hidup dalam spiritualitas kebangkitan Yesus adalah hidup pembuatan bir pada siang hari dan tetap menulis pada malam
yang mempercayai dan mengalami perbuatan Allah hari. Dalam tahun pergolakan, 1978, ia mendirikan komite untuk
sehingga berani memasyurkan perbuatan Allah itu kepada pertahanan bagi orang-orang yang menderita ketidakadilan. Untuk
semua orang. usahanya itu, ia ditahan dan diminta bekerja berat selama empat
tahun. Haclav menolak bungkam,sehingga sekalipun dipenjara, ia
DISKUSI UNIT tetap menulis. Surat-surat penjaranya kepada istrinya Olga
31 32
Jumat, 16 April 2021 diterbitkan sehingga menjadi suara yang kuat untuk kebebasan
Czecchoslovakia pada tahun 1980. Ia menyuarakan apa artinya
Nas Bacaan : Efesus 3 : 1 - 13 hidup sebagai umat manusia yang memiliki hati nurani dan sebuah
Tema Bulan : Hidup Dalam Spiritrualitas Kebangkitan Kristus jiwa. Akibatnya tahun 1989, ia ditangkap. Ketika dibebaskan dari
Tema Mingguan : Beritakan Apa Yang Kamu Lihat Dan penjara untuk kedua kalinya, Vaclav mendirikan Forum Sipil untuk
Dengar Tentang Kristus Yang Hidup mencari perubahan melalui pendekatan yang tidak brutal. Hasilnya
adalah “revolusi Velvet” runtuhnya komunisme di Czechoslovakia
Metode : Cerita Inspiritaif tanpa penumpahan darah dan berdirinya demokrasi. Desember
1989, Vaclav Havel terpilih sebagai presiden dari parlemen Czech
YOU CAN BE A WORLD CHANGER1 : yang baru dibentuk. Setahun kemudian ia melakukan pemilihan
Vaclav Havel Menolak Untuk Berhenti Menyuarakan bebas dan ia terpilih sebagai presiden. Dalam bukunya yang
Apa Yang Dipercayainya pertama setelah terpilih sebagai presiden, Vaclav menulis
pernyataannya: dalam segala situasi, cobalah jujur, adil, toleran
H aclav Havel adalah salah satu dari sedikit orang yang dapat
mempertahankan keseimbangannya ketika fondasi dibawah
mereka goyah. Ketika Haclav berumur 12 tahun, Negara asalnya
dan pengertian; dan pada saat yang bersamaan, cobalah
melawan korupsi dan tipu daya. Dengan kata lain, saya harus
berusaha sekuat mungkin untuk berbuat selaras dengan hati
Czechoslovakia jatuh ke dalam komunisme. Harta keluarganya nurani dan diri yang lebih baik”. Kata-katanya menjadi tangisan
dirampas, orang tuanya dipaksa untuk mengambil pekerjaan bersama dari orang-orang Czech sejalan dengan usaha mereka
dengan gaji yang rendah dan Vaclav dilarang masuk sekolah. Ia untuk bebas. Para pengubah dunia tetap jujur terhadap hati
menolak dianggap masuk diantara orang-orang yang tidak nuraninya sepanjang masa (baca Amsal 14 : 33)
berpendidikan, sehingga setelah bekerja sepanjang hari, ia pergi
1
Disadur dari buku You Can Be A World Changer, Pionir Jaya: Bandung, 2008
Pesan Teks Mazmur 103 : 6 - 14:
Pengalaman melihat dan mendengar tentang Kristus yang 5. Pemimpin ibadah mengajak peserta ibadah membacakan secara
bangkit dan mengubah hidupnya , membuat Paulus menganggap bersama Roma 6:12-14. Setelah itu peserta ibadah membacakan ulang
bahwa kesesakan yang dialaminya adalah suatu kemuliaan. dalam hati.
6. Pemimpin ibadah membacakan pesan teks Roma 6:12-14 (dengan
Dalam kesesakan iman semakin bertumbuh. Karena itu, dari tenang) saudara-saudaraku…. Allah telah menunjukan kasihNya kepada
dalam penjara ia berbagi pengalaman imannya dengan jemaat kita, melalui Kristus yang telah mati dan bangkit untuk menebus kita dari
Efesus melalui surat yang ditulis kepada mereka. Paulus dosa, untuk mengampuni dosa kita, untuk memberi keselamatan dan
menasihati orang Kristen non Yahudi di Efesus supaya mereka kehidupan kekal bagi kita. Karena itu, kita wajib untuk tidak lagi
tetap menatap pada Kristus. Sebab, hanya didalam Kristus mereka melakukan dosa. Seluruh anggota tubuh kita tidak boleh digunakan
bisa memiliki keberanian dan jalan masuk kepada Allah dengan untuk memenuhi keinginan dunia, tetapi untuk memenuhi keinginan
penuh kepercayaan oleh iman kepadaNya. Didalam kasih karunia Kristus yaitu menjadi senjata-senjata kebenaran. Dengan cara ini, maka
kita sementara menunjukan kepada dunia bahwa kita hidup dalam
Kristus mereka beroleh kekuatan dan keberanian untuk melakukan spiritualitas kebangkitan Kristus, yaitu kita mengalami kuasa
kehendak Allah dalam hidup. kebangkitan. Dosa tidak lagi berkuasa dalam tubuh dan kehidupan
kita,sejak kita percaya sampai Tuhan Yesus datang pada kali yang
Pertanyaan Untuk Diskusi: kedua. Amin.
1. Apa yang saudara pahami tentang tema: Beritakan Apa Yang 7. ……..Pemimpin ibadah memberi kesempatan untuk peserta ibadah
Kamu Lihat Dan Dengar Tentang Kristus Yang Hidup dalam merenugkan pesan teks yang telah disampaikan selama 10 menit….
kaitan dengan kisah Vaclav Havel dan Paulus? Pemimpin ibadah memberi kesempatan kepada peserta ibadah untuk
menyampaikan pengalaman pribadinya berdasarkan pemahamannya
2. Bagaimana saudara memahami ayat 12 - 13 dalam kaitan terhadap berita Roma 6:12-14 dalam kaitan dengan tema “Hidup Karena
dengan berbagai tantangan kehidupan. Kuasa Kebangkitan Kristus”, sekaligus komitmen hidup sesuai pesan teks
(tidak untuk didiskusikan)
Selamat Berdiskusi ! 8. Pemimpin Ibadah mengajak peserta ibadah memuji Tuhan .
9. Pemimpin ibadah Berdoa Syukur sekaligus mengucapan Berkat sesuai
MEDITASI UNIT Mazmur 121:5-8.
33 34
Jumat, 23 April 2021
RENUNGAN AKHIR BULAN
Nas Bacaan : Roma 6 : 12 - 14 Selasa, 30 April 2021
Tema Bulan : Hidup Dalam Spiritualitas Kebangkitan Kristus
Tema Mingguan: Hidup Karena Kuasa Kebangkitan Kristus Nas Bacaan : Roma 9 : 1 - 8
Tema Bulan : Hidup Dalam Spiritualitas Kebangkitan Kristus
Langkah - Langkah Meditasi Tema Mingguan : Anak-anak Allah Hidup Dalam
1. Pemimpin ibadah mengajak peserta ibadah menyanyikan lagu Kristus Kebenaran, Sama Seperti Kristus Adalah Benar
bangkit, Soraklah: ayat 1dstnya sambil diiringi gitar/orgen/suling
2. Hening sesaat …….. Saudara Sekalian Yang Dikasihi Oleh Tuhan Yesus
3. Doa Pembukaan oleh Pemimpin Ibadah
4. Pemimpin ibadah mengajak peserta ibadah menyanyikan lagu NYJ.GPM
No.65 “Bapa Siapkanlah Hatiku”
“A pakah ukurannya untuk seseorang disebut sebagai anak-anak
Allah?” Apakah karena ia berasal dari keturunan Abraham, yang
kepadanya Allah memulai janji berkat dan keselamatan? Ataukah karena
ia percaya kepada Kristus dan melakukan dengan setia dan benar Sara, tetapi tidak diakui sebagai anak Abraham yang mewarisi janji
kehendakNya? Allah. Melainkan Ishak yang terlahir dari Sara sebagai istri Abraham.
Kekristenan di Roma menghadapi fanatisme keyahudian yang Dialah anak Abraham yang akan mewarisi janji Allah (Kej. 21:12).
berpijak pada identitas mereka sebagai keturunan Israel yang adalah Mereka berasal dari keturunan Ishak.
umat pilihan Allah. Fakta ini, terwujud dalam pola pikir dan perbuatan (4) Menurut Paulus, bukan anak-anak menurut daging adalah anak-anak
orang-orang Yahudi. Mereka merasa bahwa mereka yang paling benar Allah, tetapi anak-anak perjanjian yang disebut keturunan yang
dan layak menerima keselamatan, serta disebut sebagai anak-anak benar. Bukankah sebagai umat pilihan, mereka juga melawan
Allah, dan sebagai orang-orang benar karena mereka adalah keturunan terhadap Allah dan dihukum Allah. Jadi, seorang disebut anak-anak
Abaraham. Sekalipun mereka menolak Kristus dalam kehidupan mereka. Allah dan benar dihadapan Allah bukan karena garis keturunan
Orang-orang diluar keyahudian tidak layak untuk disebut sebagai anak- (geneologis) semata, tetapi harus berdasarkan iman kepada Kritsus.
anak Allah, apalagi sebagai orang-orang benar. Dengan demikian, Sebab, didalam dan melalui Kristus Allah menggenapi janji-janjiNya
fanatisme keyahudian menolak pemberitaan Paulus tentang Injil adalah dan menyatakan karya keselamatan.. Karena itu, anak-anak Allah
kekuatan Allah yang menyelamatkan. adalah mereka yang hidup dalam kebenaran, melakukan kebenaran
Karena itu, Paulus menjawab pokok persoalan tersebut dengan sebagaimana yang diajarkan Kristus. Hidup mereka sepadan dengan
menjelaskan beberapa hal yang sangat mendasar yakni: Kristus, sama seperti Kristus adalah benar. Kebenaran Kristus adalah
(1) Paulus tidak menyangkali keberadaannya sebagai seorang Yahudi. Ia diutus oleh Allah untuk menyelamatkan manusia, menebus
Paulus adalah seorang Yahudi; keturunan Yahudi. Ia tidak manusia dari dosa, sesuai nubuatan nabi dalam PL. Ia taat dan setia
menyangkali hubungan geneologis (darah) antara dirinya dengan menjalani perintah Allah, bahkan taat sampai mati di kayu salib.
orang-orang Yahudi di Roma.Tetapi, ia sangat sedih dan berdukacita Tetapi Allah meninggikan Kristus, Ia dimuliakan supaya karya
ketika imannya dan pembritaannya tentang Kristus membuatnya keselamatan Allah bagi dunia sempurna adanya sesuai dengan
terpisah dari saudara sebangsanya, sesuai paham keyahudian kehendakNya. Orang Kristen adalah anak-anak Allah. Mereka hidup
tersebut. dalam kebenaran sama seperti Kristus adalah benar.
(2) Sebagai seorang yang sangat mendalami agama Yahudi, Paulus
tidak menyangkali hak-hak istimewa orang Yahudi sebagai keturunan Saudara Sekalian Yang Dikasihi Oleh Tuhan Yesus
Israel yang adalah umat pilihan Allah. Bahwa, mereka telah diangkat Pengalaman penginjilan Paulus kepada jemaat di Roma,
sebagai anak, seperti disebut dalam Keluaran 4:22 “Beginilah firman mengingatkan kita tentang dua hal yang paling mendasar dalam
Tuhan: Israel ialah anakKu, anakKu yang sulung” karena itu Allah kehidupan kekristenan yaitu:
membebaskan mereka dari perbudakan di Mesir, untuk maksud (1). Bangsa Yahudi dan agama Yahudi adalah fakta sejarah dan masih
penyelamatan sesuai rancangan 35 Allah. Mereka dimuliakan; mereka ada sepanjang sejarah dunia, 36
tetapi tidak harus mengganggu iman
menerima penggenapan janji-janji Allah; mereka menerima sepuluh kekristenan kepada Yesus. Seorang Yahudi harus menjadi seorang
hukum Allah melalui Musa; mereka beribadah dan menerima Kristen yaitu percaya kepada Yesus supaya diselamatkan; seorang
berbagai janji. Melalui leluhur mereka, lahirlah Mesias dalam Kristen tak perlu menjadi seorang Yahudi, sebab seorang Kristen
keadaanNya sebagai manusia, yang ada diatas segala sesuatu. telah diselamatkan oleh Yesus melalui imannya kepada Yesus
Mesias itu adalah Yesus Kristus. Ia adalah Allah yang harus dipuji menggenapi dan menyempurnakan seluruh paham keagamaan
sampai selamanya. yahudi. Penegasan ini perlu, sebab sampai saat ini masih ada
(3) Karena itu, Paulus menegaskan kepada mereka bahwa kehadiran upaya untuk meyahudikan orang Kristen melalui upaya proselitisme
Mesias bertujuan menyelamatkan semua orang. Sebab tidak semua yaitu baptisan dengan cara diselamkan sebagai penyucian dari
orang yang termasuk keturunan Abraham adalah anak Abaraham. dosa-dosa sewaktu masih kafir. Proselitisme merupakan cara
Seperti Ismael adalah anak Abraham dengan Hagar sebagai gundik keyahudian untuk menjadikan/memasukan orang dalam agama
Yahudi. Itu adalah cita-cita keyahudian yang sangat besar. Ketika Tema ini telah diterjemahkan kedalam tema-tema mingguan sebagai
seseorang telah diterima sebagai orang Yahudi maka ia diberi gelar berikut:
ben – berith = anak perjanjian. Tentu saja proselitisme tidak Minggu I: “Jangan Takut! Kristus Sudah Bangkit. Beritahukanlah
mengakui karya pengampunan dan keselamatan Allah yang Perbuatan-Nya dan Masyhurkanlah Nama-Nya”
dikerjakan melalui Yesus kristus. Berdasarkan pemahaman (Paskah)
tersebut setiap orang harus menolak proselitisme, apapun Minggu II: Beritakanlah Apa Yang Kamu Lihat dan Dengar
alasannya!!!!!! Tentang Kristus Yang Hidup
(2). Ketika seseeorang menjadi Kristen karena percaya pada Yesus Minggu III: Hidup Karena Kuasa Kebangkitan Kristus
maka ia secara langsung dan otomatis telah dimapuni dosanya dan Minggu IV: Anak-anak Allah Hidup Dalam Kebenaran, Sama
diselamatkan serta memiliki kehidupan kekal. Maka ia berkewajiban Seperti Kristus Adalah Benar
menyerahkan seluruh hidupnya untuk Yesus yaitu ia harus hidup Tema-tema Pemberitaan ini telah disajikan dalam Materi SHK dan
dalam kebenaran Yesus, atau hidup sebagai anak-anak Allah. BU. Diharapkan bacaan SHK akan menjadi pengantar Binakel atau
Seorang anak akan patuh dan hormat kepada Allah. Pikiran, dan dapat juga dikreasikan oleh masing-masing jemaat. Kami mengucapkan
perkataan serta perbuatannya harus sesuai dengan kehendak terima kasih dan penghargaan untuk penulis yang telah bersedia berbagi
Allah. Jadi, hidup dalam spiritualitas kebangkitan Kristus adalah dalam Pemberitan Fiman.
hidup dalam ketaatan kepada Allah, baik dalam suka atau duka, Kami percaya Tuhan Yesus akan menyempurnakan segala
senang atau sedih, gagal atau sukses. pekerjaan kita untuk perluasan misi-Nya di tengah dunia ini.
Selamat melayani, selamat memaknai perayaan Jumat Agung,
Selamat Paskah..! Tuhan Yesus memberkati!
KATA PENGANTAR
37 DAFTAR
i ISI
PEMUDA
PA ………………………………… 16
Renungan ………………………………… 18
Diskusi ………………………………… 20
Meditasi ………………………………… 22
Renungan ………………………………… 24
UNIT
PA ………………………………… 26
Renungan ………………………………… 29
Diskusi ………………………………… 32
Meditasi ………………………………… 34
Renungan Akhir Bulan ………………………………… 35
ii