Anda di halaman 1dari 8

semakin dimantapkan ketika Dampak dari kuasa dosa MINGGU, 01 MEI 2022 Saulus yang diperkenalkan

Yesus bertanya tigakali,“Apakah menjadikan manusia terpuruk MINGGU PASKAH 3 – SYUKUR sebagai seorang pengancam dan
engkau mengasihi Aku?” (Ay. 15, dalam kerapuhan dan YBPK – STOLA PUTIH pembunuh para pengikut Yesus,
16, 17). Pengakuan itu berarti kelemahan, sehingga ketika bahkan bisa semakin brutal
pemulihan hubungan Petrus beratnya pergumulan dan Bacaan 1 : Kisah Para ketika ia mendapat dukungan
dengan dirinya sendiri. Dengan tantangan melanda, seringkali Rasul 9:1–6 “kuasa” dari Imam besar
pengakuan dosa, Petrus umat percaya jatuh dalam Bacaan 2 : Wahyu 5:11–14 maupun Mahkamah Agama
berdamai dengan dirinya sendiri. keputus-asaan maupun Bacaan 3 : Yohanes 21:1– Yahudi. Saulus dijumpai secara
Penyangkalan Petrus sebanyak kehampaan hati. Dengan iman 19 pribadi oleh Tuhan Yesus dalam
tiga kali diimbangi dengan tiga percaya kepada Sang Anak Tema Liturgis : Mensyukuri perjalanannya ke Damsyik.
kali pernyataan kasih-Nya. Domba, Yesus Kristus, Tuhan Panggilan Tuhan melalui Perjumpaan secara langsung
Penting diperhatikan bagaimana yang memanggil setiap umat- Keterlibatan tersebut tentu
peranan Petrus sebagai gembala Nya. Dengan kesediaan hati Mendukung YBPK “menghenyakkan” diri Saulus,
dikaitkan dengan kasih dan untuk memperhatikan dan Tema Khotbah: Mulat Sarira sebab apa yang ia perhatikan
bagaimana Petrus menyerahkan mentaati apa yang dikatakan- Hangrasa Wani, Rumangsa dan dengarkan yakni Yesus
hidupnya untuk memuliakan Nya, maka pertolongan-Nya Melu Handarbeni, mengidentifikasikan diri-Nya
Tuhan serta melayani-Nya sungguh dinyatakan sekalipun Wajib Melu Angrungkebi sebagai para pengikut-Nya yang
seumur hidupnya. dalam situasi yang penuh dianiaya oleh Saulus (Ay.4-5).
dengan keputus-asaan dan PENJELASAN TEKS BACAAN : Apa yang sejak awal dianggap
BENANG MERAH TIGA BACAAN: penderitaan. Bahkan betapa (Tidak perlu dibaca di mimbar, “sekte sesat” seketika itu
Setiap orang percaya kerasnya hati seseorang dapat cukup dibaca saat memperbaharui pemikiran
senantiasa dipanggil-Nya untuk luluh melalui kuasa perjumpaan mempersiapkan khotbah) Saulus, bahwa Yesus Kristus
terlibataktif dalam menyatakan bersama Sang Kristus. Hal ini adalah nyata, Ia benar-benar
rencana agung Tuhan bagi dunia, membuktikan bahwa Allah 1. Kisah Para Rasul 9:1–6 hidup!
namun dalam perjalanannya sungguh mengasihi dan Kisah Yesus yang Peristiwa inilah yang
seringkali semangat “panggilan senantiasa merengkuh menampakkan diri kepada meluluhkan hati Saulus yang
Allah” dalam kehidupan umat kehidupan orang percaya. Ia Saulus adalah peristiwa dinyatakan dalam
percaya berangsur kendor. berkenan berjumpa umat-Nya perjumpaan yang luar biasa. pertobatannya.Dia tidak hanya
Materi Khotbah, 1 Mei 2022 Page 4 Materi Khotbah, 1 Mei 2022 Page 1
mengikut Yesus namun juga diterima oleh Yohanes di pulau puji-pujian dan hormat dan mereka menebarkan jala di sisi
bersedia untuk terjun dalam Patmos yang ditujukan kepada kemuliaan dan kuasa sampai lain. Para murid mendengar dan
pekabaran Injil. Sekalipun jemaat mula-mula yang sedang selama-lamanya.” melakukan sebagaimana yang
awalnya Ananias, seorang murid menghadapi penderitaan berat diminta oleh sosok tersebut, lalu
Tuhan sempat meragukan akibat penganiayaan. Dalam 3. Yohanes 21:1–19 kuasa ajaib terjadi yakni jala
kehadiran Saulus, namun dalam kitab Wahyu ini kita dapat Pasal 21 ini mengisahkan tersebut dipenuhi oleh banyak
doanya, Tuhan meneguhkan hati mengerti betapa kuasa, tentang penampakan diri Yesus ikan. Menyadari hal tersebut,
Ananias dengan menyatakan, kemuliaan, dan kekayaan Tuhan Kristus yang ketiga kepada seorang murid tersentak hatinya
“Pergilah, sebab orang ini sangat luar biasa. Kunci murid-murid-Nya. Saat itu, dan dengan penuh kesadaran
adalah alat pilihan bagi-Ku kehidupan ada pada Anak Simon Petrus bersama dengan mengatakan, “Itu Tuhan!”.
untuk memberitakan nama-Ku Domba yang disembelih, yaitu murid-murid yang lainnya Peristiwa ini sungguh
kepada bangsa-bangsa lain Yesus Kristus. Oleh sebab itu, kembali menjalani hari-hari membuktkan bahwa Yesus
serta raja-raja dan orang-orang puji-pujian dipanjatkan dan mereka sebagai seorang nelayan Kristus sungguh mengasihi
Israel (Ay. 15). Seketika itu segala makhluk menyembah dan sepeninggal Sang Guru, Yesus bahkan menolong para murid
Ananias berkenan untuk memuliakan Dia selamanya. Kristus. Entah apa yang dalam kehampaan mereka.
mendengarkan dan Penglihatan ini ditujukan kepada dirasakan oleh para murid Bahkan keajaiban terjadi, ketika
menumpangkan tangannya jemaat mula-mula sebagai pesan sehingga sepeninggal Sang Guru, mereka memperhatikan dan
kepada Saulus.Saulus bertobat. penguatan agar mereka tetap mereka kembali pada profesi menaati apa yang dikatakan-Nya
Dampak dari pertobatan Saulus tabah dan berpengharapan lama mereka seolah-olah dalam sekalipun dalam situasi yang
itu adalah kesetiaan Saulus (yang dalam menghadapi tekanan dan hati mereka tiada lagi harapan. penuh dengan keputus-asaan
nantinya akan disebut Paulus) penganiayaan. Sebab iman yang Bahkan dalam kesempatan itu, dan penderitaan. Tentu
dalam memberitakan Injil, dimiliki oleh orang Kristen mereka justru menjumpai peristiwa ini menjadi semangat
khususnya kepada bangsa- adalah kepada Dia, Sang kegagalan dimana tiada hasil yang membara bagi para murid,
bangsa non Yahudi. Penebus yang menolong dan yang mereka dapatkan. Namun khususnya bagi Simon
menyelamatkan umat-Nya yang situasi berubah saat hari mulai Petrus.Perjumpaannya dengan
2. Wahyu 5:11–14 menderita dan teraniaya. “Bagi siang, ketika ada sosok yang Yesus menggerakkan hatinya
Kitab Wahyu merupakan Dia yang duduk di atas takhta berdiri dekat pantai untuk bersaksi atas kebangkitan-
tulisan atas penglihatan yang dan bagi Anak Domba, adalah memperhatikan dan meminta Nya. Bahkan hati Simon Petrus
Materi Khotbah, 1 Mei 2022 Page 2 Materi Khotbah, 1 Mei 2022 Page 3
“memperhatikan dan menaati” kejam, bertransformasi menjadi sebagai wujud penyertaan-Nya kebaikan-kebaikan di dalam
apa yang dikatakan oleh Yesus, hamba Allah yang setia dan yang nyata dan sungguh diri).Rumangsa Melu
mereka menemukan keajaiban terlibat-aktif dalam menyatakan mengobarkan iman! Handarbeni: Ikut
yang semakin memantapkan karya Tuhan bagi banyak orang, bertanggungjawab/memiliki
hati mereka dalam pengharapan khususnya bangsa non Yahudi. atas penemuan itu.Terakhir,
yang kuat kepada Kristus. Sungguh perjumpaan bersama Wajib Melu Angrungkebi:
Memang beratnya Yesus meluluhkan hati yang RANCANGAN KHOTBAH : kewajiban untuk menjaga
tantangan dalam hidup keras, mengobarkan semangat BAHASA INDONESIA kebaikan dan memperbaiki
seringkali menggoyahkan sikap yang padam untuk kembali (Ini hanyalah sebuah rancangan kesalahan. Pepatah tersebut
hati kita dalam menanggapi menghayati semangat panggilan khotbah, silahkan memiliki arti yang dalam
panggilan Tuhan untuk berkarya Tuhan di dalam kehidupan umat dikembangkan sesuai dengan berkaitan dengan keaarifan
bagi nama-Nya, bahkan tidak percaya bagi dunia ini. konteks jemaat masing-masing) masyarakat Jawa dalam
sedikit yang jatuh terpuruk membangun budi pekerti yang
sampai memicu kebencian PENUTUP PENDAHULUAN baik, maupun dalam kehidupan
dalam hati, namun kuasa Tuhan Sebagaimana para murid, Ada sebuah pepatah Jawa berorganisasi-bermasyarakat.
mampu mengubahkan hati kita pun juga sesungguhnya yang menarik untuk digumuli Namun bagaimana dalam
setiap orang. Sebagaimana menerima panggilan Tuhan dalam rangka syukur YBPK, yakni realitanya? Ternyata tidak
Saulus, kebenciannya meledak- untuk terlibat dalam karya-Nya ”Mulat Sarira Hangrasa Wani, segampang membalikkan
ledak kepada pengikut bagi dunia. Bahkan GKJW Rumangsa Melu Handarbeni, telapak tangan untuk
Kristus.Dia tidak segan mewadahi berbagai bidang Wajib Melu Angrungkebi.” mengamalkan pepatah Jawa
menangkap, menyiksa, dan pelayanan untuk memberi ruang Adapun makna yang terkandung tersebut. Tidak sedikit ditemui
membunuh pengikut Kristus. bagi kita terlibat berkarya bagi- dari kalimat tersebut orang-orang maupun organisasi
Akan tetapi kehendak Tuhan Nya, salah satunya melalui YBPK. demikian:Mulat Sarira Hangrasa yang kesulitan dalam
berkata lain, Saulus yang bengis YBPK adalah wujud kesaksian Wani: Keberanian untuk mengintrospeksi diri, sehingga
dan keras hati diubahkan oleh nyata GKJW dalam dunia melihat/introspeksi pada diri seringkali jatuh dalam krisis
Tuhan dalam suatu pendidikan yang sudah (kelemahan-kelemahan dan keputus-asaan. Dalam keadaan
perjalanannya ke Damsyik. menggema sejak lama dan kesalahan-kesalahan, maupun demikian seringkali mereka
Bahkan Saulus yang dikenal bertahan sampai dengan detik kekuatan-kekuatan dan hidup dalam keterpurukan
Materi Khotbah, 1 Mei 2022 Page 8 Materi Khotbah, 1 Mei 2022 Page 5
seakan-akan menyerah dengan harus berpisah dengan Sang mereka, namun Yesus juga membuktikan bahwa kuasa
keadaan bahkan memunculkan Guru. Lantas apa yang dilakukan mengajak para murid untuk Kristus sungguh nyata memberi
rasa kebencian pada diri maupun oleh para murid pasca terpisah “melihat pada diri” mereka pertolongan dan mengobarkan
organisasi. Akibatnya banyak dengan Yesus? Mereka kembali masing-masing melalui peristiwa kembali semangat mereka yang
orang maupun organisasi yang pada pekerjaan lama mereka nostalgia: menjala ikan (Ay. 6), padam.
berakhir menyedihkan, tentu hal yang kebanyakan adalah makan bersama (Ay. 12), Demikian pula dalam
tersebut sangat memprihatinkan nelayan. Keadaan ini seolah-olah membagikan roti (Ay. 13). penglihatan yang diterima
bagi kita semua. ingin menggambarkan bahwa Suasana tersebut memicu para Yohanes di pulau Patmos. Dikala
para murid mengalami murid kembali mengingat Sang umat Kristen mula-mula
kehampaan, tiada secercah Guru dan mengobarkan hati mengalami berbagai
ISI pengharapan yang dimunculkan mereka untuk melanjutkan karya penderitaan dan penganiayaan,
Kebersamaan para murid dalam diri Simon Petrus, Tomas, Tuhan Yesus dalam Yohanes kembali mengajak umat
dengan Tuhan Yesus menjadi Didimus, Natanael, anak-anak kehidupan.Terkhusus Simon untuk menggumuli kembali iman
moment yang menyentuh dalam Zebedeus, dan murid yang lain. Petrus mengungkapkan pada diri mereka bahwa
hidup mereka. Para murid Bahkan sebagai nelayan yang pengakuan dosa di hadapan Pemeliharaan Kristus, Sang Anak
mengalami semangat, berpengalaman, kehampaan Tuhan Yesus. Petrus berdamai Domba yang disembelih
kenyamanan, pengharapan tersebut juga mempengaruhi dengan dirinya sendiri. melampaui apapun yang ada di
bahkan cinta ketika mereka gagalnya mereka dalam Penyangkalan Petrus sebanyak dunia. Ia diberi kuasa, kekayaan,
mengikuti Sang Guru, baik dalam menangkap ikan. tiga kali diimbangi dengan tiga hikmat dan kekuatan yang
pengajaran maupun dalam Keadaan menjadi berbeda kali pernyataan kasih Kristus. Hal dipuji-puji seluruh makhluk.
setiap karya-karya yang ketika Tuhan Yesus ini semakin memantapkan Sungguh kuasa Allah yang luar
diwartakan-Nya. Namun menampakkan diri kepada Petrus untuk melanjutkan karya biasa dinyatakan untuk
kebersamaan tersebut harus mereka, sekalipun para murid Tuhan, menggembalakan mengobarkan semangat para
berakhir ketika Tuhan Yesus sama sekali tidak mengenali- domba-domba-Nya.Sekalipun pengikut Kristus dalam
menyatakan karya Nya. Kehadiran Tuhan Yesus untuk melanjutkan karya Tuhan menghadapi beratnya tantangan
penyelamatan-Nya di kayu salib. dihadapan murid-murid-Nya bukanlah suatu hal yang mudah, yang ada. Sebagaimana para
Tentu peristiwa ini mendukakan tidak hanya sekedar namun peristiwa perjumpaan murid Yesus, ketika mereka
hati mereka, karena mereka memberikan pertolongan bagi para murid dengan Tuhan Yesus, berkenan untuk
Materi Khotbah, 1 Mei 2022 Page 6 Materi Khotbah, 1 Mei 2022 Page 7
katresnanipun Gusti Yesus Sang Menda ingkang sampun ini. Namun bagaimana nasibnya mengupayakan,
ngantos kaping tiga.Prekawis kapragat, nglangkungi punapa sekarang? Mungkin akan mengembangkan, dan
punika sansaya ngantebaken kemawon ingalam donya punika, membuat kita mengalami membangun YBPK (Wajib Melu
batosipun Petrus anggenipun tansah nganthi lan ngrimati “kehampaan bahkan kebencian” Angrungkebi) dalam keyakinan
ndherek nglajengaken umat kagunganipun. Saestu baik itu melihat dari sisi kualitas penuh bahwa Kristus senantiasa
pakaryanipun Gusti kangge panguwaosipun Gusti Allah pendidikan, pengorganisasian, menolong dan memampukan
ngrimati mendha-mendha- ingkang ngedab-edabi saged maupun penghidupan para guru, kita untuk bersaksi bagi-Nya
Nipun.Sanadyanta kangge kangge semangat para dsb. Lalu apa yang dapat kita melalui kehadiran YBPK – GKJW
nglajengaken pakaryanipun pandherekipun Gusti Yesus lakukan? Saling menyalahkan di tanah Jawa Timur ini. Amin.
Gusti punika sanes ayahan anggenipun ngadhepi awrating kah? [mojo].
ingkang gampil, nanging tantangan gesang. Kadya para Mari kita coba untuk PUJIAN: KJ. 357:1–4 Dengar
kawontenanipun para sakabat, sakabatipun Gusti Yesus ingkang melihat pada diri kita pribadi Panggilan Tuhan
nedahaken panguaosipun Gusti sami nampi panemu ajaib lepas pribadi (Mulat Sarira
Yesus saestu nyata. Gusti Yesus ingkang sansaya ngantebaken Hangrasa Wani). Kita adalah RANCANGAN KHOTBAH: BASA
kersa paring pitulungan lan batosipun ing pangajeng-ajeng GKJW, YBPK adalah kesaksian JAWI
semangat dhateng para sakabat dhumateng Sang Kristus. yang hidup milik kita bersama
ingkang semplah nalika Pancen awrating (Rumangsa Melu PAMBUKA
semanten. tantangan ing pigesangan asring Handarbeni).Oleh sebab itu, Wonten satunggal unen-
Mekaten ugi ing salebeting ngewah-ewahi manah kita marilah kita semua menanggapi unen Jawi ingkang saged kita
paningalanipun Yokanan ing anggenipun nanggepi panggilan Tuhan untuk terlibat- mangertosisesambetan kaliyan
pulau Patmos. Rikala umat timbalanipun Gusti.Asring aktif, menorehkan sumbangsih sokur YBPK, inggih punika:
Kristen wiwitan ngalami kangge ndherek makarya kagem bagi YBPK baik itu, pikiran, “Mulat Sarira Hangrasa Wani,
mawarna-warni kasangsaran lan asma-Nya, boten sekedhik tenaga, dana, dsb. Kita patut Rumangsa Melu Handarbeni,
kaniaya, Yokanan ngajak para tiyang ingkang dhawah bersyukur bahwa Tuhan Wajib Melu Angrungkebi.”
umatipun Gusti kangge kacingkrangan ngantos memberkati dan menyertai YBPK Wondene tegesipun
ngraosaken malih nuwuhaken raos sengit ing – GKJW bertahan sampai saat mekaten:Mulat Sarira Hangrasa
imanipun.Kados pundi batos.Ing kahanan punika, swawi ini.Marilah kita nyatakan syukur Wani: tegesipun wantun niti
anggenipun Gusti Yesus Kristus, kita ngenget bilih kita dengan terus priksa/introspeksi dhiri ing bab
Materi Khotbah, 1 Mei 2022 Page 12 Materi Khotbah, 1 Mei 2022 Page 9
karingkihan lan kaluputan, organisasi dawah ing estu nyisahaken manah para Panjenenganipun. Rawuhipun
kakiyatan saha kasaenan ing kacingkrangan lajeng sakabat, karana kedah pisah Gusti Yesus boten namung
dhiri.Rumangsa Melu nyerah.Malahan saged kaliyan Sang Guru. Lajeng paring pitulungan dhateng para
Handarbeni: tegesipun ndherek nuwuhaken raos sengit ing punapa ingkang dipun sakabat kemawon, Gusti Yesus
tanggel jawab/nggadhahi dhirinipun utawi tindakaken para Sakabat ugi kersa ngajak para sakabat
panemu.Pungkasanipun, Wajib organisasinipun. Akibatipun sasampunipun katilar dening supados sami niti priksa
Melu Angrungkebi: kathah tiyang utawi organisasi Gusti Yesus? Para Sakabat dhirinipun piyambak-piyambak
tegesipunnggadahi kawajiban ingkang nglokro, tamtu saminindakaken pandamelan mawi prastawa nostalgia: njala
kangge njaga kasaenan saha kawontenan punika jalari asalipun, inggih punika nelayan. ulam (Ay. 6), dhahar sesarengan
ngewahi kaluputan. Unen-unen kaprihatosandhateng kita Kawontenan punika dados (Ay. 12), andum roti (Ay. 13).
punika ngemu ateges ingkang sadaya. gegambaran bilih para sakabat Kawontenan ingkang mekaten
luhur sanget gegayutan kaliyan ISI ngraosaken suwung ing manah, njalari para sakabat mangertos
nilai-nilai kawicaksanan tiyang Gesang sesarengan kaliyan boten gadhah pangajeng-ajeng bilih tiyang punika, Gusti Yesus
Jawi kangge mangun budi pekerti Gusti Yesus dadosaken para malih. Punika ingkang dipun Sang Guru.Saking pepanggihan
ingkang luhur utawi kangge sakabatngraosaken trenyuh. raosaken dening Simon Petrus, punika manahipun para sakabat
gesangipun organisasi- Para sakabat saged Tomas, Didimus, Natanael, ngangah-angah kebak
masyarakat. Ananging kados ngraosakensemangat, ayem, putranipun Zebedeus, lan para kabingahan lan semangat
pundi kasunyatanipun? nggadahi pengajeng-ajeng ugi sakabat sanesipun. Malah kangge nglajengaken
Nyatanipun boten gampil katresnan nalika ndherek Gusti minangka nelayan ingkang kebak pakaryanipun Gusti Yesus ing
kangge nindakaken unen-unen Yesus, sae ing salebeting pengalaman, raos suwung ing donya punika. Mliginipun Simon
Jawi punika ing gesang ngangsu kawruh, sae ing manah punika ugi njalari Petrus, piyambakipunpurun
padintenen. Asring kita manggihi salebeting pakaryan- kaapesan nalika njala ulam. ngakeni kalepatan lan dosanipun
tiyang utawi organisasi ingkang pakaryanipun ingkang kababar. Kawontenan para sakabat wonten ngarsanipun Gusti
ewed anggenipun mawas dhiri Ananging gesang sesarengan sanalika ewah, Gusti Yesus kersa Yesus. Petrus saged “berdamai”
satemah asriring dawah ing kaliyan Gusti Yesus punika boten ngatingalaken kaliyan dhirinipun. Petrus
kasisahan lan kasangsaran. Awit saged kalajengaken, awit Gusti Sariranipundhateng para ingkang nyelaki Gusti Yesus
kawontenan punika, asring Yesus kaukum pati ing kajeng sakabat.Senadyanta para ngantos kaping tiga dipun
gesangipun tiyang utawi salib. Tamtu prastawa punika sakabat sami boten mangertos imbangi kaliyan wangsulan
Materi Khotbah, 1 Mei 2022 Page 10 Materi Khotbah, 1 Mei 2022 Page 11
panguwaosipun Gusti Yesus
saged ngewahi manahipun PANUTUP
tiyang nandhang kacingkrangan Kadya para sakabat, kita
punika. Kadya Saulus, sengitipun punika saestu nampi
tumrap tiyang Kristen ingkang timbalanipun Gusti kangge
ngedab-edabi kanthi tega ndherek mbabaraken pakaryan-
nyepeng, nyiksa saha mejahi Ipun ing alam donya. Ing GKJW
para pandherekipun Gusti. wonten mawarni-warni bidang
Ananging karsanipun Gusti Allah peladosan kangge maringi kita
kababar, Saulus ingkang ambek kesempatan ndherek
siya lan wangkot ing sengit dipun pakaryanipun Gusti, salah
ewahi dening Gusti Allah ing satunggalipun inggih punika
salebeting pepanggihan ingkang YBPK. YBPK punika wujud
ngedab-edabi. Saulus paseksinipun GKJW ingkang
katepangaken ambek siya, nyata ing dunia pendidikan. YBPK
gumantos dados abdinipun Gusti sampun misuwur saking rikala
Allah ingkang setya tuhu, sarta jaman rumiyin ngantos dumugi
ndherek mbabarake ing wekdal samangke. Ananging
pakaryanipun Gusti tumrap kados pundi kawontenanipun
tiyang kathah, mligi tiyang non YBPK samangke? Mbok bilih
Yahudi. Estu pepanggihan ndadosaken kita ngraosaken
kaliyan Gusti Yesus saged kaprihatosanningali
ngubah manah ingkang kawontenanipun YBPK punika;
wangkot, paring semangat sae ing kualitas pendidikan,
dhateng tiyang ingkang kendho, pengorganisasian, utawi
kangge ngraosaken malih panguripanipun para guru, lsp.
semangat timbalanipun Gusti ing Lajeng punapa ingkang saged
gesangipun. kita tindakaken? Punapa kita
Materi Khotbah, 1 Mei 2022 Page 13
badhe sambat lan nggugat? tansah paring pitulungan saha
Sumangga kita niti priksa saking kesanggeman dhateng kita
dhiri kita pribadi baka pribadi sedaya kangge wartosaken
(Mulat Sarira Hangrasa Wani). paseksi kagem Gusti mawi YBPK
Kita punika GKJW, YBPK punika ing tlatah Jawi Wetan. Amin.
paseksi ingkang gesang [mojo].
gadhahanipun kita sami
(Rumangsa Melu PAMUJI : KPJ. 348:1,3
Handarbeni).Mila sumangga Pasamuwan Kang Nyawiji
kula, panjenengan, lan kita
sadaya sami tanggap dhateng
timbalanipun Gusti kangge
ndherek-aktif, maringi
sumbangsih kagem YBPK, sae
pikiran, sae tenaga, sae dana,
lsp. Mangga kita tansah saos
sokur dene Gusti tansah berkahi
lan nganthi lampah gesangipun
YBPK ngantos saged bertahan
dumugi ing wekdal
samangke.Sumangga kita
wujudakensaos sokur kita mawi
semangat kita anggenipun
tansah mbudidaya,
ngrembakaake, lan mbangun
YBPK (Wajib Melu
Angrungkebi).Kita yakin sestu
bilih Gusti Yesus Sang Kristus
Materi Khotbah, 1 Mei 2022 Page 14

Anda mungkin juga menyukai