Anda di halaman 1dari 2

Khotbah Minggu 24 Maret 2024 Yesus adalah Kerajaan Allah bukan kerajaan Kristus adalah KOMITMEN.

Komitmen tetap
Tema Mingguan : Kuduslah HIdup & pikullah duniawi. bertahan dalam penderitaan. Memaknainya dan
salib bersama Yesus, Juruselamat mengubahkan diri menjadi lebih baik.
Tindakan ini merupakan tindakan pembaharuan
Yesus bukan dengan tujuan membebaskan Israel Persekutuan yang diberkati,
Persekutuan yang dikasihi Tuhan,
dari pendudukan Romawi, tetapi tindakan Seorang pengikut kristus itu diibaratkan dengan :
Hari ini merupakan minggu ketujuh dalam
pembaharuan terhadap hati dan kehidupan a. seorang yang hendak mendirikan menara
rangkaian Minggu sengsara Tuhan Yesus sekaligus
manusia itu sendiri. mesti memperhitungkan anggaran biayanya
menjadi momentum Iman 95 anak-anak yang akan
berjanji dalam kesetiaan mengikut Tuhan. Dalam konteks seperti inilah maka kemudian
b. Seorang Raja yang hendak berperang harus
Minggu-minggu sengsara Kristus sesungguhnya Yesus berpaling dan berkata : jikalau…
memastikan jumlah pasukan untuk melawan
selalu : Bp / ibu sdr/I, pernyataan Yesus ini tentu
musuh.
 Mengingatkan kita tentang beratnya jalan- membingungkan dan pasti tidak pernah
jalan penderitaan yang telah dilalui oleh dibayangkan oleh banyak yang mengikuti Yesus Mendirikan sebuah menara adalah proyek besar.
Yesus. pada waktu itu. Tidak hanya besar tetapi juga bermanfaat. Artinya
 Mengingatkan kita bahwa hidup kita sebagai Dikatakan membingungkan karena bagaimana kesungguhan harus besar, dana harus besar,
pengikut Kristus tidak selamanya mungkin Yesus mengajak mereka untuk membenci pertimbangan harus besar bukan sekedar emosi,
berlangsung dalam situasi tanpa masalah keluarga sementara mereka adalah bagian utuh resiko juga akan dihdapi.
(atau penderitaan). dari eksistensi sebuah keluarga yang memiliki
Membangun proyek seng bisa stengah-stengah,
ikatan darah yang begitu kental dan kuat yang
sama deng jadi pengikut Kristus bukan stengah-
Lukas 14 : 25 – 35, menjadi focus pemberitaan harus dijaga. Bukankah keluarga adalahharta yang
stengah. Mesti keputusan yang mantap. Sebab
memaknai diri sebagai pengikut Kristus. Dalam paling berharga dalam hidu setiap orang.
keputusan itu menyangkut dengan kehidupan
perikop ini membicarakan tentang PERIHAL Jika kita menelaah dengan baik, tentu ungkapan kedepan yang akan dijalani.
MENGIKUT YESUS. membenci disini bukan dalam arti harafiah, yaitu
Penekanan Yesus pada dana menekanakan sebuah
Penulis Lukas mengawali bagian ini dengan membenci kekasih-kekasi mereka. Sebab kata
kesungguhan hati dan segala aspek yang
informasi tentang banyak orang dengan semangat membenci dalam terjemahan asli Alkitab artinya
mengikutiNYa. Yesus juga ingin mengikuti DIA
tinggi mengikut Yesus dalam perjalananNya ke kurang mencintai. Bukan dalam arti benci yang
bukan deng emosi atau dasar emosi tetapi dengan
Yerusalem. kita pahami dalam bahasa Indonesia.
sungguh-sungguh.
Perjalanan ini memiliki arti bagi Yesus dan Murid- Jadi membenci dalam konteks ini adalah tentang
MuridNya. kemelekatan. Manusia memiliki sifat dasar yang Menjadi pengikut Kristus yang dibutuhakn juga
melekat atau terikat pada hal-hal adalah bagaimana menjaga kualitas. Yesus
Bagi Yesus , perjalanan ini merupakan perjalanan yangberhubungan erat dengan dirinya sendiri menyebutkan melalui perumpamaan garam.
menuju penderitaan, penyaliban dan meliputi orang-orang terdekat, orangtua, keluarga Dalam penggunaannya, garam memiliki manfaat
kematianNYa. teman dan juga harta/materi. Dalam hal ini, Tuhan sebagai obat pengawet, sebagai penyedap rasa,
Bagi Murid-murid, perjalanan ini adalah Yesus menuntut agar kesetiaan dan kasih sebagai pupuk.
perjalanan penuh harapan. Sebab bagi murid- KepadaNya lebih besar daripada setiap hubungan
murid dan banyak orang, Yesus akan mendirikan kasih sayang yang lain. (kasih agape). Perumpaan ini memberikan arti bahwa memiliki
kerajaan Israel merdeka di Yerusalem dan IA akan Sebelum melakukan tindakan kasih kepada yang semangat yang tinggi untuk mengikut Yesus mesti
memerintah sebagai Raja. Dan pasti para pengikut lain, maka pastikan engkau memiliki kasih Allah dibarengi dengan kesediaan menghadirkan diri
akan menikmati kemegahan serta kemuliaan dari dalam hati dan keseluruhan jiwamu. dan hidupnya sebagai pengawet, penyedap rasa
kerajaan yang baru itu. dan menjadi pupuk bagi kehidupan.
Selanjutnya Yesus berkata : barangsiapa…
Jalan penderitaan yang ditempuh Yesus ini,
Artinya Yesus mengajarkan sebagai Pengikut Sederhananya adalah, setiap orang Kristen
hendak memberi pesan bahwa harapan-harapan
Kristus, punya komitmen, kita tidak lagi berpikir dipanggil untuk menghadirkan dirinya sebagai
palsu para Murid dan banyak orang mesti
tentang kesiapan, tentang resiko, sebab kita telah garam dunia. Artinya kehadiran harus
dibetulkan. Bahwa yang hendak didirikan oleh
melewati itu. Yang dibutuhkan sebagai pengikut
mencerminkan fungsi garam bagi kehidupan.
Kalau ia sendiri tidak mengahdirkan dirinya
sebagai garam, maka ua tidak akan berguna bagi
kristus.

Setiap orang yang hidup sebagai pengikut Kristus,


harus dapat menjadi pengawet terhadap berbagai
stuasi hidup yang rusak bukan menjadi perusak.

Demikianlah pula jadikanlah kehadiranmu sebagai


pupuk, yang sanggup menjadikan orang-orang
disekitarmu bertumbuh dan berkembang kearah
yang baik dan bukan menjadi buruk.

Anda mungkin juga menyukai