Anda di halaman 1dari 3

RENUNGAN UNIT

Jumat, 03 November 2023

Nas Bacaan : Kisah Para Rasul 26: 24-32


Tema Bulanan : Berkomitmen untuk membangun hidup bersama yang berkelanjutan
Tema Mingguan: Berani Menyatakan Kebenaran

Persekutuan Unit yang dikasihi Tuhan Yesus,


Ada pepatah yang mengatakan : takut karena salah , berani karena benar.
Setidaknya pepatah ini menegaskan tentang sikap seseorang ketika menghadapi situasi atau
tuduhan terhadap dirinya yang menututnya harus berkata , menyampaikan hal yng benar.
Apabila orang tersebut takut berbicara karena berbagai faktor atau adanya tekanan, diduga
dirinyapun melakukan kesalahan. Sebaliknya, jika orang tersebut dengan lantang berbicara,
atau berani berkata-kata, pertanda dia merasa dirinya benar dan memiliki kebenaran. Hal ini
dapat juga dikenakan pada sikap rasul Paulus ketika berhadapan dengan raja Agripa untuk
mempertanggung jawabkan tuduhan orang Yahudi mengenai pemberitaan Paulus.

Persekutuan Unit yang dikasihi Tuhan Yesus ,


Teks bacaan ini berbicara tentang keberanian Paulus dalam mempertanggung jawabkan
pekerjaannya dihadapan raja Agripa II yang terkenal sangat mengerti agama Yahudi dengan
baik. Festus membawa Paulus ke hadapan raja Agripa II dengan maksud supaya raja Agripa
yang sangat mengerti agama Yahudi dapat menilai apakah pembelaan Paulus itu dapat
dibenarkan sesuai ajaran agama Yahudi atau tidak. Dalam pembelaan tersebut Paulus pertama-
tama menyampaikan bahwa ia tidak gila. Segala yang disampaikan oleh Paulus itu benar dan
disampaikan dengan pikiran yang sehat, segala yang disampaikan oleh Paulus juga disampaikan
dengan jujur. Menariknya adalah kata-kata pembelaan Paulus nyaris membuat raja Agripa II
percaya dan menjadi kristen, seperti pengakuan raja Agripa II di ayat 28. Mendengar pengakuan
raja Agripa II tersebut, Paulus meresponnya dengan mengatakan : “ Aku mau berdoa kepada
Allah, supaya segera atau lama kelamaan bukan hanya engkau saja, tetapi semua orang lain
yang hadir disini dan yang mendengar perkataanku menjadi sama seperti aku, kecuali
belenggu-belenggu ini “ .
Intinya, di hadapan raja Agripa II , ternyata rasul Paulus tidak takut untuk berkata-kata.Paulus
dengan berani berbicara tentang kebenaran, bahkan tanpa ragu Paulus menyampaikan ingin
berdoa kepada raja Agripa II beserta semua orang yang hadir saat itu.

Persekutuan Unit yang dikasihi Tuhan Yesus ,


Keberanian Paulus tersebut menandakan bahwa yang disampaikan olehnya adalah suatu
kebenaran, sehingga raja Agripa II menyampaikan kesimpulannya setelah mendengar
pembelaan Paulus bahwa sebenarnya Paulus sudah dapat dibebaskan sekiranya ia tidak naik
banding kepada kaisar ( ay. 32) .
Melalui pembelaan Paulus ini kita seharusnya tidak takut menghadapi situasi apapun dan
siapapun jika kita benar-benar telah menjadi orang yang selalu berkata benar dan melakukan
hal yang benar juga. Orang – orang kristen harus berani berkata benar, dan benar dalam
berkata-kata . Mengapa demikian ??
Sebab banyak orang kristen yang tidak berani untuk mengatakan kebenaran. Selain itu, banyak
orang kristen yang salah dalam berkata-kata atau berkata yang salah kepada orang lain.
Kebenaran harus dengan berani disuarakan, meskipun untuk itu kita mengalami hal yang
buruk, yang tidak diinginkan oleh kita. Belajarlah dari para nabi , rasul , dan juga Yesus Kristus
yang tetap mempertahankan kebenaran dan mengatakan kebenaran walaupun untuk itu
mereka harus disiksa, dihukum , dan dipenjara, bahkan dibunuh. Marilah kita menjadi saksi-
saksi yang menyatakan kebenaran Injil Yesus Kristus dengan pikiran yang sehat tanpa
kebohongan atau rekayasa. Amin.
PA PEMUDA
Kamis, 06 Juli 2023

Nas Bacaan : 1 Yohanes 2 : 28 - 29


Tema Bulanan : Berkomitmen untuk membangun hidup bersama yang berkelanjutan
Tema Mingguan :Berani menyatakan kebenaran

Persekutuan Pemuda yang dikasihi Tuhan Yesus,


Banyak orang ingin menjadi anak-anak Allah dan bangga menjadi anak – anak Allah . hal ini
tidak salah karena alkitab memang menuliskan bahwa setiap orang yang menerima dan
percaya Kristus menjadi anak –anak Allah ( 1 Yoh 1:12 ) . Petanyaannya : apakah kita tahu
bagaimana seharusnya cara hidup yang benar sebagai anak=anak Allah ? ? Apakah kita sudah
hidup layaknya anak-anak Allah ??
Salah satu bukti yang dapat dilihat dari seorang anak Allah adalah ia tinggal di dalam Kristus,
memiliki kelakuan atau cara hidup yang benar, hidup suci dan tidak berbuat dosa. Banyak orang
yang melakukan perbuatan baik tetapi tidak memiliki iman. Sebaliknya sebagian yang lain
merasa beriman , tetapi tidak menghasilkan perbuatan baik.

Persekutuan Pemuda yang dikasihi Tuhan Yesus,


Dalam I Yoh 2 : 28-29 ini, penulis rasul Yohanes menyapa dengan penuh kasih , sebagai anak –
anak nya untuk tetap tinggal di dalam Kristus. Rasul Yohanes menjadikan dirinya sebagai orang
tua yang menasehati anak-anak dengan mengharapkan mereka tetap teguh dalam iman .
Tinggal dan hidup di dalam Kristus menjadi hal yang sangat penting sebab bertalian dengan
pengharapan kepada keslamatan kekal pada kedatangan Tuhan Yesus kembali. Sekalipun
berbagai tantangan di hadapi, namun jemaat harus tetap memiliki keberanian dalam iman dan
tidak perlu malu saat menanti dan menyambut kedatangan Tuhan Yesus kembali. Iman jemaat
harus sejalan dengan sikap serta perilaku hidup dalam kebenaran sebagai anak –anak Allah.
Iman yang sejati Nampak dalam perbuatan yang baik dan benar. Itulah sebabnya rasul
Yohanes menekankan bagi setiap orang yang tahu serta yakin tentang Kristus adalah
kebenaran yang sejati, maka ketika mereka melakukan kebenaran , mereka lahir daripadaNya.
Artinya setiap orang yang melakukan kebenaran itu bukan dari kekuatan dan kemampuan
dirinya semata, namun lahir dari kekuatan Kristus dan RohNya yang menuntun mereka untuk
melakukannya.

Persekutuan Pemuda yang dikasihi Tuhan Yesus,


Hal ini sejalan dengan tema pelayan mingguan kita “ berani menyatakan kebenaran “ ,
merupakan sikap iman dari orang percaya kepada Kristus sebagai Juruselamat nya yang
terwujud melalui tindakan atau perbuatan. Menyatakan kebenaran pasti ada resikonya,
dibenci dan dimusuhi, tidak disukai dan dikucilkan.
Orang takut menyuarakan kebenaran dengan berbagai alasan , hal ini pun di hadapi oleh para
pemuda gereja. Namun nasihat rasul Yohanes ini memberikan pencerahan serta kekuatan kita
untuk tetap hidup di dalam Kristus dengan mengandalkan kekuatan dan kuasaNya agar kita
mampu untuk melakukan perintah dan kehendakNya, terkhusus berani menyatakan
kebenaran dalam seluruh aspek kehidupan. Amin.
RENUNGAN PEREMPUAN
Rabu, 1 November 2023

Nas Bacaan : Markus 6 : 14-29


Tema Bulanan :Berkomitmen untuk membangun hidup bersama yang berkelanjutan
Tema Mingguan : Berani menyatakan kebenaran

Persekutuan Perempuan yang dikasihi Tuhan Yesus,


Dendam Herodias mengantarnya untuk berlaku keji kepada Yohanes Pembaptis. Bermula dari
Herodes yang mengambil isteri saudaranya yang adalah Herodias sehingga Yohanes Pembaptis
menegur mereka. Perbuatan yang dinilai tidak benar. Namun justru karena menyatakan
kebenaran itulah, berujung kematian bagi Yohanes . Herodias karena dipenuhi amarah dan
dendam yang tidak dapat dikendalikan, kemudian mencari cara untuk membunuh Yohanes
Pembaptis atas perintah Herodes.
Suatu waktu ketika pesta ulang tahun Raja Herodes dirayakan, puteri Herodias menari dalam
pesta itu dan membuat Herodes tertarik. Herodes berjanji akan menepati semua yang menjadi
permintaan putri itu. Puteri Herodias menanyakan kepada tentang apa yang harus ia minta lalu
ibunya mengatakan, ”mintalah kepala Yohanes Pembaptis”. Raja Herodes sedih dan tidak tega
ketika mendengarkan perkataan itu,namun karena ia sudah berjanji maka harus ditepati. Pada
akhirnya seorang pengawal diperintahkan untuk memenggal kepala Yohanes Pembaptis dan
letakkan pada sebuah Talam dan selanjunya dibawa kepada puteri Herodias. Puteri Herodias
kemudian memberikan kepada ibunya.

Persekutuan Perempuan yang dikasihi Tuhan Yesus,


Rasa sakit hati dan dendam seringkali menjadi cikal bakal rusaknya sebuah persekutuan. Nyawa
bisa menjadi taruhannya. Hubungan suami – istri hancur karena perselingkuhan, hubungan adik-
kakak hancur karena masalah warisan, hubungan persekutuan hancur, dll. Kemarahan,
ketidakpuasn,kekecewaan sangat mungkin membuat seseorang dapat merancang kejahatan
kepada yang lainnya. Oleh karenya, komitmen membangun persekutuan dalam kebersamaan
tidak boleh terbatas pada wancana saja namun harus diimbangi dengan tindakan.

Persekutuan Perempuan yang dikasihi Tuhan Yesus,


Perempuan gereja harus mencontohi sikap Yohanes pembaptis yang berani menyatakan
kebenaran. Walaupun itu sesuatu yang penuh resiko. Namun kebenaran yang dinyatakan akan
membuat orang lain menyadari keberadaan dirinya, merenungkan kesalahannya lalu
memperbarui diri. Bunda Theresa pernah berkata : “Menjadi orang baik adalah pilihan “ . Tidak
ada orang yang dilahirkan baik atau buruk. Kita selalu dihadapkan dengan pilihan dalam hidup.
Kita memilih mencintai atau membenci, memaafkan atau mendendam , taat aturan atau
melanggarnya. Untuk menjadi orang baik kita membutuhkan keberanian moral. Tuhan
menolong kita untuk menyuarakan kebenaran dan mampu memilih yang baik dan benar di
tengah banyaknya pilihan yang ditawarkan dunia. Amin

Anda mungkin juga menyukai