Tema Bulanan : Berkomitmen untuk membangun hidup bersama yang berkelanjutan Tema Mingguan: Berani Menyatakan Kebenaran
Persekutuan Unit yang dikasihi Tuhan Yesus,
Ada pepatah yang mengatakan : takut karena salah , berani karena benar. Setidaknya pepatah ini menegaskan tentang sikap seseorang ketika menghadapi situasi atau tuduhan terhadap dirinya yang menututnya harus berkata , menyampaikan hal yng benar. Apabila orang tersebut takut berbicara karena berbagai faktor atau adanya tekanan, diduga dirinyapun melakukan kesalahan. Sebaliknya, jika orang tersebut dengan lantang berbicara, atau berani berkata-kata, pertanda dia merasa dirinya benar dan memiliki kebenaran. Hal ini dapat juga dikenakan pada sikap rasul Paulus ketika berhadapan dengan raja Agripa untuk mempertanggung jawabkan tuduhan orang Yahudi mengenai pemberitaan Paulus.
Persekutuan Unit yang dikasihi Tuhan Yesus ,
Teks bacaan ini berbicara tentang keberanian Paulus dalam mempertanggung jawabkan pekerjaannya dihadapan raja Agripa II yang terkenal sangat mengerti agama Yahudi dengan baik. Festus membawa Paulus ke hadapan raja Agripa II dengan maksud supaya raja Agripa yang sangat mengerti agama Yahudi dapat menilai apakah pembelaan Paulus itu dapat dibenarkan sesuai ajaran agama Yahudi atau tidak. Dalam pembelaan tersebut Paulus pertama- tama menyampaikan bahwa ia tidak gila. Segala yang disampaikan oleh Paulus itu benar dan disampaikan dengan pikiran yang sehat, segala yang disampaikan oleh Paulus juga disampaikan dengan jujur. Menariknya adalah kata-kata pembelaan Paulus nyaris membuat raja Agripa II percaya dan menjadi kristen, seperti pengakuan raja Agripa II di ayat 28. Mendengar pengakuan raja Agripa II tersebut, Paulus meresponnya dengan mengatakan : “ Aku mau berdoa kepada Allah, supaya segera atau lama kelamaan bukan hanya engkau saja, tetapi semua orang lain yang hadir disini dan yang mendengar perkataanku menjadi sama seperti aku, kecuali belenggu-belenggu ini “ . Intinya, di hadapan raja Agripa II , ternyata rasul Paulus tidak takut untuk berkata-kata.Paulus dengan berani berbicara tentang kebenaran, bahkan tanpa ragu Paulus menyampaikan ingin berdoa kepada raja Agripa II beserta semua orang yang hadir saat itu.
Persekutuan Unit yang dikasihi Tuhan Yesus ,
Keberanian Paulus tersebut menandakan bahwa yang disampaikan olehnya adalah suatu kebenaran, sehingga raja Agripa II menyampaikan kesimpulannya setelah mendengar pembelaan Paulus bahwa sebenarnya Paulus sudah dapat dibebaskan sekiranya ia tidak naik banding kepada kaisar ( ay. 32) . Melalui pembelaan Paulus ini kita seharusnya tidak takut menghadapi situasi apapun dan siapapun jika kita benar-benar telah menjadi orang yang selalu berkata benar dan melakukan hal yang benar juga. Orang – orang kristen harus berani berkata benar, dan benar dalam berkata-kata . Mengapa demikian ?? Sebab banyak orang kristen yang tidak berani untuk mengatakan kebenaran. Selain itu, banyak orang kristen yang salah dalam berkata-kata atau berkata yang salah kepada orang lain. Kebenaran harus dengan berani disuarakan, meskipun untuk itu kita mengalami hal yang buruk, yang tidak diinginkan oleh kita. Belajarlah dari para nabi , rasul , dan juga Yesus Kristus yang tetap mempertahankan kebenaran dan mengatakan kebenaran walaupun untuk itu mereka harus disiksa, dihukum , dan dipenjara, bahkan dibunuh. Marilah kita menjadi saksi- saksi yang menyatakan kebenaran Injil Yesus Kristus dengan pikiran yang sehat tanpa kebohongan atau rekayasa. Amin. PA PEMUDA Kamis, 06 Juli 2023
Nas Bacaan : 1 Yohanes 2 : 28 - 29
Tema Bulanan : Berkomitmen untuk membangun hidup bersama yang berkelanjutan Tema Mingguan :Berani menyatakan kebenaran
Persekutuan Pemuda yang dikasihi Tuhan Yesus,
Banyak orang ingin menjadi anak-anak Allah dan bangga menjadi anak – anak Allah . hal ini tidak salah karena alkitab memang menuliskan bahwa setiap orang yang menerima dan percaya Kristus menjadi anak –anak Allah ( 1 Yoh 1:12 ) . Petanyaannya : apakah kita tahu bagaimana seharusnya cara hidup yang benar sebagai anak=anak Allah ? ? Apakah kita sudah hidup layaknya anak-anak Allah ?? Salah satu bukti yang dapat dilihat dari seorang anak Allah adalah ia tinggal di dalam Kristus, memiliki kelakuan atau cara hidup yang benar, hidup suci dan tidak berbuat dosa. Banyak orang yang melakukan perbuatan baik tetapi tidak memiliki iman. Sebaliknya sebagian yang lain merasa beriman , tetapi tidak menghasilkan perbuatan baik.
Persekutuan Pemuda yang dikasihi Tuhan Yesus,
Dalam I Yoh 2 : 28-29 ini, penulis rasul Yohanes menyapa dengan penuh kasih , sebagai anak – anak nya untuk tetap tinggal di dalam Kristus. Rasul Yohanes menjadikan dirinya sebagai orang tua yang menasehati anak-anak dengan mengharapkan mereka tetap teguh dalam iman . Tinggal dan hidup di dalam Kristus menjadi hal yang sangat penting sebab bertalian dengan pengharapan kepada keslamatan kekal pada kedatangan Tuhan Yesus kembali. Sekalipun berbagai tantangan di hadapi, namun jemaat harus tetap memiliki keberanian dalam iman dan tidak perlu malu saat menanti dan menyambut kedatangan Tuhan Yesus kembali. Iman jemaat harus sejalan dengan sikap serta perilaku hidup dalam kebenaran sebagai anak –anak Allah. Iman yang sejati Nampak dalam perbuatan yang baik dan benar. Itulah sebabnya rasul Yohanes menekankan bagi setiap orang yang tahu serta yakin tentang Kristus adalah kebenaran yang sejati, maka ketika mereka melakukan kebenaran , mereka lahir daripadaNya. Artinya setiap orang yang melakukan kebenaran itu bukan dari kekuatan dan kemampuan dirinya semata, namun lahir dari kekuatan Kristus dan RohNya yang menuntun mereka untuk melakukannya.
Persekutuan Pemuda yang dikasihi Tuhan Yesus,
Hal ini sejalan dengan tema pelayan mingguan kita “ berani menyatakan kebenaran “ , merupakan sikap iman dari orang percaya kepada Kristus sebagai Juruselamat nya yang terwujud melalui tindakan atau perbuatan. Menyatakan kebenaran pasti ada resikonya, dibenci dan dimusuhi, tidak disukai dan dikucilkan. Orang takut menyuarakan kebenaran dengan berbagai alasan , hal ini pun di hadapi oleh para pemuda gereja. Namun nasihat rasul Yohanes ini memberikan pencerahan serta kekuatan kita untuk tetap hidup di dalam Kristus dengan mengandalkan kekuatan dan kuasaNya agar kita mampu untuk melakukan perintah dan kehendakNya, terkhusus berani menyatakan kebenaran dalam seluruh aspek kehidupan. Amin. RENUNGAN PEREMPUAN Rabu, 1 November 2023
Nas Bacaan : Markus 6 : 14-29
Tema Bulanan :Berkomitmen untuk membangun hidup bersama yang berkelanjutan Tema Mingguan : Berani menyatakan kebenaran
Persekutuan Perempuan yang dikasihi Tuhan Yesus,
Dendam Herodias mengantarnya untuk berlaku keji kepada Yohanes Pembaptis. Bermula dari Herodes yang mengambil isteri saudaranya yang adalah Herodias sehingga Yohanes Pembaptis menegur mereka. Perbuatan yang dinilai tidak benar. Namun justru karena menyatakan kebenaran itulah, berujung kematian bagi Yohanes . Herodias karena dipenuhi amarah dan dendam yang tidak dapat dikendalikan, kemudian mencari cara untuk membunuh Yohanes Pembaptis atas perintah Herodes. Suatu waktu ketika pesta ulang tahun Raja Herodes dirayakan, puteri Herodias menari dalam pesta itu dan membuat Herodes tertarik. Herodes berjanji akan menepati semua yang menjadi permintaan putri itu. Puteri Herodias menanyakan kepada tentang apa yang harus ia minta lalu ibunya mengatakan, ”mintalah kepala Yohanes Pembaptis”. Raja Herodes sedih dan tidak tega ketika mendengarkan perkataan itu,namun karena ia sudah berjanji maka harus ditepati. Pada akhirnya seorang pengawal diperintahkan untuk memenggal kepala Yohanes Pembaptis dan letakkan pada sebuah Talam dan selanjunya dibawa kepada puteri Herodias. Puteri Herodias kemudian memberikan kepada ibunya.
Persekutuan Perempuan yang dikasihi Tuhan Yesus,
Rasa sakit hati dan dendam seringkali menjadi cikal bakal rusaknya sebuah persekutuan. Nyawa bisa menjadi taruhannya. Hubungan suami – istri hancur karena perselingkuhan, hubungan adik- kakak hancur karena masalah warisan, hubungan persekutuan hancur, dll. Kemarahan, ketidakpuasn,kekecewaan sangat mungkin membuat seseorang dapat merancang kejahatan kepada yang lainnya. Oleh karenya, komitmen membangun persekutuan dalam kebersamaan tidak boleh terbatas pada wancana saja namun harus diimbangi dengan tindakan.
Persekutuan Perempuan yang dikasihi Tuhan Yesus,
Perempuan gereja harus mencontohi sikap Yohanes pembaptis yang berani menyatakan kebenaran. Walaupun itu sesuatu yang penuh resiko. Namun kebenaran yang dinyatakan akan membuat orang lain menyadari keberadaan dirinya, merenungkan kesalahannya lalu memperbarui diri. Bunda Theresa pernah berkata : “Menjadi orang baik adalah pilihan “ . Tidak ada orang yang dilahirkan baik atau buruk. Kita selalu dihadapkan dengan pilihan dalam hidup. Kita memilih mencintai atau membenci, memaafkan atau mendendam , taat aturan atau melanggarnya. Untuk menjadi orang baik kita membutuhkan keberanian moral. Tuhan menolong kita untuk menyuarakan kebenaran dan mampu memilih yang baik dan benar di tengah banyaknya pilihan yang ditawarkan dunia. Amin