Anda di halaman 1dari 9

RENUNGAN HARIAN KELUARGA

TANGGAL 5–11 FEBRUARI 2023


Pembacaan: Yohanes 15:1–8

Minggu, 5 Februari 2023 Yohanes 15:1


KATAKAN BENAR KENDATI PENUH RISIKO
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Ada cerita seorang ajudan jendral yang sangat melindungi
atasannya. Ketika sekelompok prajurit pasukan pemberontak hendak
menangkap sang jendral yang menjadi target penangkapan dengan
memoncongkan senjatanya tepat di hadapannya sambil bertanya, di
manakah keberadaan sang jendral? Ia dengan tegas mengaku bahwa
dirinya adalah sang jendral. Pengakuan tersebut membuat pasukan
pemberontak langsung menangkap dan membawanya ke tempat
tahanan, sedangkan sang jendral bebas menyelamatkan diri. Sebagai
seorang prajurit yang sejati dia harus melindungi atasannya dari segala
ancaman yang membahayakan nyawa pemimpin sekalipun menghadapi
dan menanggung berbagai risiko.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Yesus Kristus mengaku bahwa Ia adalah pokok anggur yang benar.
Artinya Dia adalah pokok anggur yang taat dan setia kepada Bapa-Nya.
Pengakuan Yesus Kristus ini menunjukkan bahwa Dia tidak akan pernah
mengkhianati Bapa-Nya yang adalah pengusaha kebun anggur.
Pengakuan yang benar dari Yesus Kristus, sebenarnya hendak
menyatakan bahwa kalau dahulu umat Israel sering disamakan sebagai
pohon anggur tetapi mereka tidak berbuah untuk melakukan yang baik
dan tidak berkenan kepada Tuhan ALLAH sebagai pemilik kebun
anggur. Yesus Kristus datang untuk menggenapi apa yang tidak dapat
dilakukan oleh umat Israel. Ia hendak menunjukkan dalam diri-Nya tidak
ada perbuatan jahat, yang ada adalah ketaatan dan kesetiaan kepada
Bapa-Nya sebagai pengusaha kebun anggur itu.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Sebagai keluarga Kristen, marilah kita belajar untuk selalu
mengakui Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat di manapun kita
pergi dan berada. Janganlah mengaku sebagai murid Yesus Kristus tetapi
kata dan perbuatan kita tidak mencerminkan karakter Yesus Kristus yaitu
berani, taat dan setia. Bahkan seringkali ada yang mengingkari dan
1
menjual iman karena berbagai alasan. Ada orang beriman yang tidak
berani untuk mengakui sebagai pengikut Yesus Kristus di saat bergaul
dengan orang-orang yang tidak seiman demi jabatan atau posisi. Atau
dalam keadaaan terancam hilang yang dicintai, harta, atau nyawa.
Ingatlah akan Firman Tuhan ini bahwa pada akhirnya: “… dalam nama
Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi
dan yang ada di bawah bumi, dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus
adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa! (Filipi 2:10). Amin.
Doa: Bapa Sorgawi, terima kasih atas kasih-Mu yang telah
menganugerahkan Anak-Mu sebagai Juruselamat. Yesus Kristus telah
memberi teladan bagaimana kami dapat menghasilkan buah bagi
kemuliaan-Mu dan keselamatan kami. Ampuni jika didapati kami tidak
setia dan taat. Tolong dan bantu kami agar tidak tersesat dan jatuh ke
dalam dosa lagi. Amin.

Senin, 6 Februari 2023 Yohanes 15:2


JIKA TIDAK BERBUAH AKAN DIPOTONG!
Yohanes
Keluarga Kristen yang15:1
dikasihi dan diberkati TuhanYohanes
Yesus. 15:2
Akhir-akhir ini pemimpin Gereja Masehi Injili di Minahasa
menyampaikan dan mengingatkan kepada jemaat agar jangan lengah
sebab pertambahan anggota jemaat GMIM semakin melambat. Hal ini
harus disikapi dengan baik agar jangan sampai dikemudian hari anggota
jemaat GMIM semakin berkurang. Baik karena angka kelahiran yang
menurun, maupun karena ada yang meninggalkan keanggotaan GMIM
dan tidak percaya lagi kepada Tuhan. Semakin berkurangnya anggota
gereja banyak dialami oleh beberapa gereja di Eropa dan Amerika.
Gereja semakin kurang diminati, yang datang beribadah kebanyakan
hanya kelompok lanjut usia. Sementara yang lain lebih suka ke tempat-
tempat hiburan. Bahkan ada beberapa Gedung gereja telah dijual
menjadi tempat hiburan atau museum dan berubah fungsi.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Semakin berkurangnya pertumbuhan anggota gereja baik secara
jumlah maupun penghayatan imannya perlu direnungkan dan dicari
solusinya agar persekutuan umat tetap terpelihara, baik kuantitas
maupun kualitas iman umat. Apa yang menjadi penyebabnya?
Jawabannya mungkin saja jumlah umat yang semakin berkurang karena
tingkat kelahiran menurun atau penghayatan iman Kristen yang tidak
2
bertumbuh dengan baik. Umat semakin memilih tempat-tempat lain
untuk bersekutu dari pada di gereja yang mungkin saja tidak lagi menarik
dan memenuhi harapan mereka. Padahal firman-Nya, “Allah
memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka:
"Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan
taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di
udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi." (Kejadian 1:28)
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Pembacaan firman Tuhan hari ini dari Yohanes 15:2
memperlihatkan bagaimana pertumbuhan pohon supaya banyak
berbuah. Bahwa “Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-
Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih
banyak berbuah”. Hal ini memperlihatkan adanya perhatian penuh dari
Bapa-Nya sebagai pengusaha pokok anggur itu agar pohon anggur itu
semakin banyak berbuah. Tuhan Allah menginginkan umat-Nya lebih
banyak berbuah baik secara jumlah anggota maupun kualitas iman yang
memuliakan-Nya.
Sebagai keluarga Kristen, apa lagi yang masih tergolong keluarga
muda, marilah kita tetap memperhatikan firman Tuhan Allah agar
semakin banyak kita berbuah bagi Allah sehingga keturunan kita tidak
akan berakhir. Selain itu juga orang percaya akan lebih giat lagi
beribadah, melayani dan bersaksi menjadi berkat bagi orang lain.
Sehingga kabar baik, kabar keselamatan bagi dunia semakin luas
tersebar. Amin
Doa: Bapa sorgawi, ampunilah kami yang sering mengabaikan Firman-
Mu dan lebih menuruti kehendak daging. Tolonglah kami untuk tetap
setia pada kehendak-Mu, agar jangan berhenti berbuah tetapi berbuah
banyak bagi kemuliaan-Mu dan keselamatan kami. Amin.

Selasa, 7 Februari 2023 Yohanes 15:3


KAMU BERSIH KARENA FIRMAN
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Ada begitu banyak tayangan iklan di berbagai media baik
elektronik maupun media cetak tentang kebersihan. Entah kebersihan itu
berhubungan dengan tubuh manusia, perabotan rumah tangga, rumah
dan lain sebagainya. Faktor kebersihan memang sangat menentukan
kesehatan manusia. Jika tubuh manusia tidak bersih, lingkungan dan
3
rumah kotor sudah pasti berbagai sakit penyakit gampang menyerang.
Oleh sebab itu tubuh, lingkungan yang bersih perlu selalu dijaga
keberadaanya supaya tetap sehat sehingga manusia boleh hidup
nyaman dan berumur panjang.
Alkitab juga berbicara banyak tentang kebersihan dalam berbagai
hal. Dan itu bukan iklan tapi Firman Tuhan Allah. Secara khusus firman
Tuhan Allah pada bagian ini tentang kebersihan berhubungan dengan
iman percaya. “Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah
Kukatakan kepadamu”. (Yoh.15:3) Bersih yang dimaksud berhubungan
erat dengan pemahaman dan penghayatan Firman dari Yesus Kristus
dan hidup di dalam-Nya. Percaya kepada firman Tuhan Allah sangatlah
penting bagi kehidupan murid Yesus Kristus. Akan tetapi ada begitu
banyak orang memberitakan ‘firman’ yang harus disikapi dengan baik
dan hati-hati. Karena apakah ‘firman’ yang disampaikan itu berasal dari
Tuhan Allah atau pikirannya sendiri?
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Sebagai keluarga Kristen perlu ada sikap kritis ketika mendengar
setiap orang yang memberitakan firman melalui media massa cetak dan
elektronik atau media sosial. Kita harus menguji, apakah firman yang
disampaikan berdasarkan Firman Tuhan Allah dalam Alkitab atau tidak?
Janganlah kita menganggap, apa lagi menyetarakan, Firman Tuhan
Allah hanya seperti iklan yang tidak memberikan kepastian yang benar.
Sebab ada kecenderungan sekelompok orang menanggapi berita firman
dalam Alkitab hanya sebagai berita biasa. Karena sering kali firman yang
disampaikan dalam Alkitab tidak langsung tergenapi. Orang-orang
seperti ini biasanya mengukur segala sesuatu berdasarkan kemampuan
pikirannya yang terbatas dan menurut kemauannya. Padahal waktu
penggenapan Firman Tuhan Allah dalam Alkitab tergantung dari Dia
yang berfirman.
Setiap orang percaya kepada Yesus Kristus sebagai Juruselamat
hendaklah tetap mendasarkan hidupnya pada Firman Tuhan Allah
dalam Alkitab. Kita harus selalu menguji diri, apakah kita sudah hidup
bersih karena hidup dalam firman-Nya dan melakukannya? Amin
Doa: Ya Yesus Kristus, berilah kami kemampuan dan keberanian untuk
menjaga firman-Mu agar selalu tinggal dalam hidup ini. Sehingga hidup
kami selalu dibersihkan dari berbagai hal yang menghambat
pertumbuhan iman. Amin

4
Rabu, 8 Februari 2023 Yohanes 15:4-5
DALAM YESUS KRISTUS PASTI BERBUAH
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Ada pepatah “Buah jatuh tak jauh dari pohonnya.” Pepatah ini
menjelaskan adanya kemiripan sikap, perilaku, dan pola pikir antara
orang tua dengan anak. Misalnya ada seorang anak yang baru pulang
sekolah meminta dibelikan jajan kepada ibunya dengan cara berteriak
kepada ibunya, sang ibupun meresponsnya dengan nada tinggi sambil
mengatakan bahwa anaknya tidak boleh jajan lagi. Anaknya tetap
merengek minta jajan dengan nada yang lebih tinggi lagi. Dari cerita ini
dapat diasumsikan bahwa anak itu kemungkinan meniru apa yang
dilakukan si ibu saat meminta atau memberi respon terhadap sesuatu.
Teriakan dengan nada tinggi mungkin sudah diperlihatkan si ibu sejak
anak masih kecil dan anak menirunya. Seorang anak belajar sesuatu dari
apa yang dilakukan oleh orang tuanya atau orang-orang di sekitarnya.
Firman Tuhan Allah pada hari ini (Yoh.15:4-5), bercerita tentang
adanya hubungan antara ranting, buah dan pokok atau pohon. Buah
anggur hasil ranting dari pohon atau pokok anggur. Sebaliknya ranting
tidak akan menghasilkan buah jika terlepas dari pohon atau pokok
anggur itu. Jadi buah itu hanya dapat dihasilkan kalau seseorang terus
menerus melekat dan hidup dalam persekutuan dengan Bapa dan Anak.
Kalau manusia hidup menjauh atau tidak tinggal dalam persekutuan
dengan Yesus Kristus seperti cabang yang tidak akan menghasilkan buah
sesuai dengan yang dikehendaki-Nya. Artinya ranting tidak akan
menghasilkan buah bila ia terpisah dari pohonnya. Oleh sebab itu
tinggallah di dalam Yesus sebagai syarat untuk berbuah. Buah yang
dihasilkan adalah buah-buah Roh, seperti yang tertulis dalam Galatia
5:22-23 “Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera,
kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan,
penguasaan diri.” Diluar Tuhan kita tidak dapat berbuah, yang ada
hanyalah perbuatan sesuai dengan keinginan daging yang tidak sesuai
dengan kehendak Kristus. Seperti yang tertulis dalam Galatia 5:19-21,
“Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa
nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati,
amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah, kedengkian,
kemabukan, pesta pora dan sebagainya.”
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.

5
Firman Tuhan hari ini mengajak kita untuk sungguh-sungguh
tinggal di dalam Yesus Kristus, supaya menghasilkan buah yang baik dan
dapat dinikmati, baik bagi diri sendiri maupun bagi banyak orang,
terutama bagi kemuliaan-Nya. Sebagai keluarga orang percaya kita juga
hendaknya selalu berpaut dan bersatu pada Kristus, supaya buah yang
dihasilkan keluarga sama rasanya karena bertumpu pada pohon yang
sama. Orangtua dan anak-anak hendaknya menghasilkan buah yang
sama karena tinggal dalam sumber yang sama yakni Yesus Kristus. Amin.
Doa: Ya Bapa sorgawi, ajarlah kami untuk selalu berusaha tetap tinggal
di dalam Yesus Kristus supaya kami berbuah banyak. Hancurkanlah
kuasa gelap yang mau memutuskan hubungan kami dengan-Mu. Dalam
nama Yesus, Amin.

Kamis, 9 Februari 2023 Yohanes 15:6


HIDUP DI LUAR YESUS KRISTUS, DIBAKAR!
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Kata hukuman adalah sebuah kata yang sering dipakai
berhubungan hukum. Ketika ada orang yang melakukan perbuatan
jahat, misalnya menghilangkan nyawa orang lain, pasti akan dihukum.
Keluarga korban akan menuntut supaya hukuman bagi pelaku kejahatan
harus setimpal dengan perbuatannya. Hukuman dihubungkan dengan
efek jera, artinya para pelaku dan orang lain yang menyaksikannya tidak
akan berbuat hal yang sama lagi sebab berat hukumannya. Perlakuan
jahat terhadap orang lain adalah suatu tindakan di luar kehendak Tuhan
Allah. Perilaku tersebut adalah yang dilakukan oleh orang yang tinggal di
luar Yesus Kristus.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Keberadaan orang yang tidak tinggal atau di luar persekutuan
dengan Yesus Kristus digambarkan seperti ranting yang dibuang dan
menjadi kering lalu dikumpulkan dan dibakar. Pembakaran ini
merupakan hukuman yang membinasakan terhadap ranting yang tidak
berbuah. Api menghanguskan ranting-ranting yang tidak menghasilkan
buah. Dalam kitab Yehezkiel 15:6 telah dikatakan: “…beginilah firman
Tuhan ALLAH: Seperti kayu anggur di antara kayu-kayu di hutan, yang
Kulemparkan ke dalam api untuk dibakar, begitulah Aku lakukan
terhadap penduduk Yerusalem”.

6
Tinggal di dalam Yesus Kristus menggambarkan suatu hubungan yang
dekat, erat dan melekat. Orang yang tinggal di dalam Yesus Kristus,
tandanya selalu taat pada perintah-Nya (Yoh.15:10, I Yoh.3:24), hidup
mengikuti teladan-Nya (1 Yohanes 2:6). Mereka yang tidak tinggal di
dalam Yesus Kristus akan memperoleh hukuman kebinasaan kekal.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Kita diajak sebagai keluarga Kristen untuk tetap tinggal di dalam
Yesus Kristus. Supaya hidup kita selalu terhubung dengan sumber yang
menghidupkan dan tidak menjadi kering dan dibuang ke dalam api. Ada
banyak orang yang lebih suka memilih mengikuti kata hati sendiri,
keinginan daging, karena terasa lebih menguntungkan daripada
mengikuti kehendak firman. Firman Tuhan Allah berkata “rancangan-Ku
bukanlah rancanganmu”, artinya apa yang kita rencanakan, pikirkan
belum tentu sesuai dengan kehendak Tuhan Allah. Siapa yang tidak
berada dalam persekutuan dengan-Nya pasti akan mengalami
kesengsaraan kekal. Sebaiknya kita menghindari pergerakan kehidupan
yang menuju pada kebinasaan. Amin.
Doa: Ya Bapa Sorgawi, jangan biarkan kami berada di luar persekutuan
dengan Yesus Kristus. Ikatlah dan tautkan kami selalu dengan kasih-Mu
yang menghidupkan dan menghasilkan buah agar kami tidak mengalami
penghukuman dan kebinasaan. Dalam nama Yesus. Amin

Jumat, 10 Februari 2023 Yohanes 15:7


TINGGAL DALAM YESUS, DOA DIKABULKAN
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Akhir-akhir ini banyak pencari kerja mengajukan permohonan
lamaran bekerja kepada instansi negeri atau swasta. Tentu mereka sangat
berharap dapat diterima. Tapi dari sekian banyak pelamar tidak semua
yang diterima karena jumlah pencari kerja lebih banyak dari yang
dibutuhkan. Oleh sebab itu banyak yang kecewa karena permohonan
mereka tidak diterima. Akibatnya banyak suara sumbang muncul.
Misalnya mereka yang diterima karena punya ikatan keluarga, punya
hubungan yang dekat, jenjang pendidikan yang dibutuhkan tidak sama
dengan pencari kerja, memberikan uang sogokan dan bermacam-
macam alasan lainnya yang memperlihatkan ekspresi kekecewaan.
Berbagai macam hal dijadikan alasan tidak diterima bekerja. Kalau
pencari kerja tangguh pasti ia tidak akan kecewa tapi mengevaluasi diri
7
di mana kelemahannya untuk kemudian akan berusaha meningkatkan
kompetensi sampai boleh diterima.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Berhubungan dengan permintaan yang diterima, Alkitab berkata
dalam Yohanes 15:7 “Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku
tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan
kamu akan menerimanya.” Menghadapi kenyataan di atas pasti kita akan
berpikir bahwa mereka yang tidak diterima bekerja pasti belum berkenan
kepada Tuhan Allah. Tentunya tidak demikian, sebab Tuhan Allah
mempunyai rencana yang baik bagi mereka. Oleh karena itu jangan
pesimis bila menghadapi hal yang demikian. Yesus Kristus berkata “kamu
harus tinggal di dalam Aku.” Orang percaya hendaknya harus bergaul
dekat dengan Yesus Kristus, sehingga apa yang diminta kepada-Nya,
cepat atau lambat pasti akan terkabul.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Sebagai keluarga Kristen, belajar dari firman hari ini, kita perlu
mengoreksi diri. Apakah hidup kita selama ini tinggal di dalam Yesus
Kristus atau tidak? Kita tidak menerima apa yang diminta dalam doa
karena hidup jauh bahkan terpisah dari firman-Nya. Wujud tinggal dalam
Yesus Kristus adalah kita selalu berdoa, belajar firman, beribadah dan
melakukan apa yang kehendaki-Nya. Marilah sebagai keluarga Kristen
selalu menjadi keluarga yang bersekutu, bersaksi dan melayani. Pasti apa
yang kita minta yang berkenan kepada Tuhan Allah akan kita terima.
Haleluya. Amin.
Doa: Ya Bapa sorgawi, kami mengaku bahwa sering kali apa yang kami
minta kepada-Mu belum terjawab. Terkadang kami putus asa dan
berhenti berusaha serta berdoa. Ajar kami untuk tetap bersandar dan
berharap hanya kepada-Mu di dalam dan melalui Yesus Kristus. Amin.

Sabtu, 11 Februari Yohanes 15:8


MURID HARUS BERBUAH BAGI KEMULIAAN-NYA
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Petani selalu berusaha dan berharap tanaman atau tumbuhan
yang ditanamnya menghasilkan buah melimpah. Hasil melimpah akan
membawa sukacita yang melimpah juga. Petani yang berhasil akan
menjadi sorotan dan viral bagi petani yang lain. Mereka pasti bertanya,
bagaimana caranya untuk mendapatkan hasil yang melimpah? Tidak
menutup kemungkinan, ia semakin dikenal atas keberhasilan kinerjanya.
8
Pada akhirnya ia boleh menjadi teladan bagi petani lain yang ingin
berhasil.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Murid dalam ayat yang dibaca saat ini dimetaforakan atau
dikiaskan sebagai petani yang tekun bekerja keras menanam dan
menghasilkan buah yang banyak. Buah yang dihasilkan murid-Nya
mempermuliakan Bapa-Nya. “Bapa-Ku dipermuliakan … dan dengan
demikian kamu adalah murid-murid-Ku.” Yesus Kristus sangat bangga
bila Bapa-Nya dipermuliakan oleh murid-murid-Nya. Itulah kehendak-
Nya. Terkadang ada murid Yesus Kristus berpikir keberhasilan dan
kesuksesan diraih dengan kekuatan dan kemampuannya sendiri. Karena
itu kita sering mendengar ungkapan “kalau bukang kita pe jago...” Cara
pandang seperti ini masih mempengaruhi pola pikir umat tentang
keberhasilan. Sehingga bukan Tuhan Allah yang dipermuliakan, tapi diri
sendiri. Sebagai murid, kita diajak menghasilkan buah yang banyak
untuk memuliakan Tuhan Allah. Bukan memuliakan diri sendiri. Itulah
murid Yesus Kristus sesungguhnya.
Memang dalam kenyataan ada yang mengaku sebagai murid
Yesus Kristus, akan tetapi cara dan perilaku hidupnya tidak
mencerminkan sebagai murid yang dikehendaki-Nya.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Keluarga Kristen diharapkan menjadi murid-Nya yang berbuah
banyak. Menjadi orang tua yang baik, dihormati, disegani dan dicontohi
oleh anak-anak. Sebaliknya, sebagai anak harus taat dan patuh kepada
orang tua, terutama kepada Tuhan Allah. Jadi jika orang tua tidak
menjadi teladan maka anak-anak berkewajiban menyampaikan
kehendak Yesus Kristus. Dan orang tua wajib mendengar dan menerima
kehendak Yesus Kristus yang disampaikan oleh anak-anak. Ketika orang
banyak melihat keharmonisan hidup keluarga, maka mereka akan
memuliakan Tuhan Allah. Begitulah hendaknya pola hidup kita sebagai
murid Yesus Kristus yang sesungguhnya. Haleluya. Amin.
Doa: Ya Bapa Sorgawi, bentuklah kami menjadi murid Yesus Kristus
yang Engkau harapkan, supaya kami berbuah banyak dan memuliakan
nama-Mu. Dalam nama Yesus Kristus. Amin

Anda mungkin juga menyukai