FEB
25
APR
29
Karakter Yesus
1. Yesus Kristus adalah manusia ideal. Pantas dikagumi, patut
diteladani. Dia memiliki semua karakter terbaik manusia. Dia bukan super
hero, hanya manusia biasa yang hidup selalu dalam keadaan suci, hidup
dalam Roh. Karena dia bukan super hero, maka semua umat manusia
bisa meniru karakternya, hidup hanya dalam Roh. Betul-betul hanya
menomor satukan Tuhan, Tuhan ada dalam semua karya, semua gerak
hidup, dalam belajar.
Konsekuensinya : Kita juga bisa sempurna. Tidak ada lagi pepata :
tidak ada gading yang tak sempurna. Sebab sudah ada contohnya bahwa
manusia bisa hidup sempurna. Dia adalah manusia Yesus.
Matius 5:48. “Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu
yang di sorga adalah sempurna."
Matius 19:21 "Jikalau engkau hendak sempurna, pergilah, juallah segala
milikmu dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan
beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku."
2. Yesus adalah pewahyuan diri Allah yang sempurna
Pada masa Perjanjian Lama, Allah mewahyukan kasihNya kepada umat
lewat pada Nabi. Semua pesan, perintah, perjanjian dari Allah
disampaikan lewat para Nabi. Namun itu belum cukup bagi Allah, terutama
melihat dosa manusia yang makin lama makin bertambah dan kreatif.
Hukuman atas dosa manusia bahkan sudah tidak bisa ditanggung oleh
manusia itu sendiri. Hanya Allah sendiri yang melebihi tumpukan dosa
tersebut maka hanya Allah yang bisa menebus (membayar denda/
hukumannya), namun itu mustahil! Bagaimana mungkin, manusia yang
bersalah dan Allah yang bertanggung. Manusia sendiri yang mestinya
bertanggung jawab.
Maka Allah menjadi manusia dalam diri Yesus.
Dosa manusia harus dipertanggungjawabkan oleh manusia : cocok!
Yesus adalah manusia!
Namun hanya Allah yang sanggup menebus dosa manusia yang
dahsyat itu: cocok! Yesus adalah Allah.
Yesus adalah Sabda Bapa yang tunggal, sempurna dan tak terkalahkan
(Lukas 24:27). Sebab Allah ingin agar semua manusia diselamatkan dan
mengenal kebenaran (1Tim 2:4).
Konsekuensi :
Demi kasih, kita harus siap berkorban, merendahkan hati.
Selalu datang padanya untuk menerima pengampunan.
Konsekuensinya :
- MenghormatiNya sebagai junjungan, pimpinan, komandan.
- Menghormati dan menuruti semua kehendakNya.
- Menjadikan sabda dan perbuatan Yesus sebagai contoh dan panutan.
Konsekuensinya :
- Memelihara kedekatan dengan Bapa.
- Menjadi anak Allah yang baik dan kudus.
- Satu-satunya alasan kita dihormati adalah karena kita adalah mewarisi
kharisma Allah, dihormati dan dikasihi karena karakater unggul sebagai
anak Allah. (Jangan jadikan harta dan kuasa sebagai alasan kehormatan)
Konsekuensinya:
- Memberi diri dibabtis agar diselamatkan.
- Menyelamatkan sesama terutama orang lain yang sedang berada dalam
situasi sulit.
- Menolak perbudakan, segala macam kekerasan dan peperangan.
APR
29
Roh Kudus
ROH KUDUS
Pengantar
Allah Roh Kudus sebagai Allah dalam kesatuan Tritunggal Mahakudus. Ketika Yesus
naik ke surga, Yesus berjanji untuk mengirimkan penolong. Penolong ini akan terus
menemani para rasul dan para murid. Penolong ini akhirnya sungguh datang secara
nyata pada hari Pentakosta. Murid-murid yang sebelumnya takut tiba-tiba menjadi
berani. Murid-murid yang dicap kampungan, orang desa tidak berpengetahuan, tiba-
tiba bisa bicara dalam 15 bahasa yang sebelumnya mereka tidak
kenal.
b. Makna Pentakosta
A. Peristiwa ini kebalikan dari peristiwa Babel (Kej 11:1-9), dimana terjadi perpecahan
bangsa-bangsa karena perbedaan Bahasa. Pada peristiwa Pentakosta, perbedaan
Bahasa malah menyatukan. Para misionari pun mesti belajar banyak Bahasa. Dan
gereja juga bisa diterima dan hidup dalam banyak Bahasa (bukan cuma bahasa
Latin seperti sebelum Konsili Vatikan II)
B. Hari itu banyak orang percaya pada karya-karya keselataman Allah, sehingga pada
satu hari itu terjadi kira-kira 3000 pembabtisan.
C. Itu sebabnya hari itu disebut sebagai HARI LAHIRNYA GEREJA.
2. Roh Pengertian,
Roh Pengertian adalah unsur dalam kebijaksanaan. Roh Pengertian menerangi budi
kita, sehingga kita
a. dapat memahami ajaran Yesus Sang Putra Allah dan melaksanakannya dalam
hidup sehari-hari.
b. dapat mengerti tanda-tanda zaman dan menafsirkannya dalam terang injil, iman,
harapan dan kasih. Ini membuat kita dapat memahami situasi sosial disekitar kita
dengan cara pandang Yesus Kristus.
3. Roh Nasihat.
Pertama, Roh Nasihat membangun hubungan kita dengan Allah melalui doa. Ketika
kita tidak punya kata-kata untuk berdoa, tidak mampu untuk bicara, Roh Kuduslah
yang akan membantu kita untuk berdoa.
Kedua, Roh Kudus mendampingi kita dalam perjalanan hidup yang penuh gejolak,
agar selalu melakukan yang baik. (ingat peran suara hati sebagai guru).
4. Roh Keperkasaan
Manusia cenderung lemah, penuh dosa, tidak setia. Ya kan? Ketika menghadapi
kesulitan kita berpikir untuk menghindar atau cari cara pintas yang mudah. Ini semua
kelemahan yang menyesatkan, maka kita butuh Roh Keperkasaan agar kita tahan
banting, menjadi tekun, setia, memiliki integritas dan kekuatan mental untuk selalu
belakukan yang baik dan benar.
6. Roh Kesalehan.
Roh Kesalehan menolong kita agar taat beribadat dan melaksanakannya dengan
sepenuh hati sehingga menjadi orang kudus.
Kesalehan akan terwujud dalam : - Kesetiaan dan ketaatan pada ajaran agama
(doa dan ibadat).
- Cinta kasih terhadap sesama dan lingkungan.
7. Roh Takut akan Tuhan
Pertama: Terhadap Tuhan kita mesti hormat, tunduk dan takwa. Melawan dan
melanggar kehendak Allah seringkali justru menyakitkan manusia sendiri. Dan
biasanya pelanggaran dan dosa terjadi karena tidak ada perasaan takut dan hormat
terhadap hukum dan Tuhan.
Kedua: Takut berbuat dosa, lebih memilih kebaikan dan menjadi tidak nyaman bila
merencanakan telah suatu dosa, itu adalah Roh Takut akan Tuhan yang kita terima.
(Ingat peran suara hati sebagai hakim)
MAY
14
Tritunggal Mahakudus
Kisah Para Rasul 7:55 Tetapi Stefanus, yang penuh dengan Roh Kudus,
menatap ke langit, lalu melihat kemuliaan Allah dan Yesus berdiri di
sebelah kanan Allah.
II Korintus 13:14 Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, dan kasih Allah,
dan persekutuan Roh Kudus menyertai kamu sekalian.
Lukas 1:35 Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun
atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab
itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah.
Yohanes 14:26 tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh
Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu
kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah
Kukatakan kepadamu.
Lukas 10:21 Pada waktu itu juga bergembiralah Yesus dalam Roh Kudus
dan berkata: "Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan bumi,
karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang
pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil. Ya Bapa, itulah yang
berkenan kepada-Mu.
Lukas 3:22 Dan turunlah Roh Kudus dalam rupa burung merpati ke atas-
Nya. Dan terdengarlah suara dari langit: "Engkaulah Anak-Ku yang
Kukasihi, kepada-Mulah Aku berkenan."
9. Misteri Allah
Penjelasan ini tentu sangat sederhana untuk memahami misteri besar
Tritunggal Mahakudus. Memang tidak ada penjelasan tentang Allah yang
bisa masuk sepenuhnya pada akal budi manusia. Ini juga pengalaman St.
Agustinus.
Agustinus berpikir keras untuk memecahkan misteri Allah Tritunggal ini, harus
bisa dirumuskan dalam kalimat penjelasan ilmiah, yang masuk akal sehingga mudah
dipahami dan diajarkan. Dia mencari pencerahan sambil berjalan pelan di tepi pantai.
Dilihatnya seorang anak sedang berusaha memenuhi lubang pasir di tepi pantai.
Anak itu bolak-balik dengan cepat, untuk mengisi lubang kecil itu. Namun tiap kali dia
sampai ke lubang galian itu, air di dalamnya telah hilang meresap . Namun dia tidak
putus asa dan berusaha lebih giat. “ini sangat konyol” pikir Agustinus. Maka dia
menegur anak itu, agar menghentikan kegiatan sia-sianya itu. “Apa yang sedang kau
lakukan?” katanya.
“Aku sedang memindahkan air laut ke dalam kecil ini,” jawab anak itu sambil
terengah-engah.
“Itu tidak mungkin Nak,” balas Agustinus.
“Kau juga tidak mungkin memasukan misteri Allah yang besar ke dalam otakmu
yang keci,” balas anak itu.
Agustinus terkejut, dan terkejut pula ketika mengetahui anak itu telah hilang.
Itulah gunanya Iman. Yesus pun berkata kepada Thomas,
berbahagialah mereka yang tidak melihat namun percaya. (Yoh. 20:29)
OCT
Kelahiran Yesus Kristus sebenarnya bisa ditelusuri waktu tepatnya. Lukas menulis
bahwa kejadian itu terjadi pada masa Kaisar Romawi, Agustus dan Siria
dipimpinan oleh gubernur Kirenus. Kaisar Agustus memerintah sejak tahun 27 SM
(Sebelum Masehi) sampai tahun 14 M. Kirenius menjabat sejak tahun 6 SM sampai
tahun 4 SM. Dan diduga Kristus lahir tahun 4 SM. Waktu Herodes membunuh
anak-anak di Betlehem, Yoseph membawa anak dan istrinya ke Mesir, lalu kembali
lagi ke Kanaan setelah Herodes meninggal. Herodes wafat tahun 4 SM. Namun
belakangan, tahun kelahiran Yesus disebut tahun 1 M. Berpatok pada Kaisar
Tiberius di lukas 3: 1- 2. Sehingga SM dan M sering pula disebut, tahun sebelum
Kristus dan tahun setelah Kristus.
Tapi tentang bulan dan dan tanggal, itu yang tampaknya yang sulit dipastikan.
Pernah seorang perempuan mantan anggota gereja mengejek perayaan Natal
sebagai perayaan agama kafir, bukan asli perayaan gereja.
Memang pada umat Gereja Perdana, perayaan Natal itu tidak ada. Sebab
merayakan ulang tahun adalah kebiasaan para raja kafir. Yang dirayakan adalah
peristiwa wafat dan kebangkitan Yesus Kristus, yang pas bersamaan dengan
perayaan Paskah Yahudi.Inti pewartaa para Rasul juga berpusat pada wafat dan
kebangkitan-Nya.
Namun lama-lama muncul pendapat bahwa kalau Yesus pernah wafat berarti juga
dia pernah lahir. Begitulah seharusnya bila sungguh diakui bahwa Yesus adalah
100% manusia, mestilah dia juga pernah dilahirkan. Maka muncullah ide perayaan
Natal. Si perempuan mantan anggota jemaat itu salah! Sebab Natal adalah perayaan
ulang tahun Yesus Kristus. Dan perayaan itu sudah dimulai sekitar tahun 200 M di
Mesir. Tapi tanggalnya tidak tentu, sekitar bulan April – Juni.
Tapi tentang tgl. 25 Desember, perempuan itu benar. Itu adalah tanggal pesta
penghormatan agama Romawi. Tapi so what?
Tgl. 25 Desember adalah pesta besar kekaisar Romawi untuk menghormati Dewa
Matahari, SOLI DEO (solar invicti – surya tak terkalahkan) Di tengah-tengah
musim dingin dan bersalju, pada tanggal itu biasanya matahari besinar cerah. Nah,
karena Kristus juga disebut sebagai Matahari Agung, dan agar orang-orang romawi
yang dibabtis tidak serta merta terlepas dari tradisi maka pesta 25 Desember itu
dipakai untuk menghormati Yesus Kristus. Dan itu sudah dimulai sejak tahun 221 M
oleh pemuka jemaat, Sextus Julius Africanus. Berkaitan dengan itu ada pesta Maria
menerima Khabar Suka Cita, 25 Maret, dan Mariapun mengandung. 9 bulan
kemudian lahirlah Kristus. Perayaan-perayaan ini penting untuk mengingat
bahwa Kristus sungguh Manusia, dia memiliki sejarah, biografi.
Kaisar Roma Kristen pertama Konstantinus I dan didukung oleh Paus Julius
I kemudian menetapkan agar tgl. 25 Desember itu dirayakan secara luas, tetap untuk
menghormati Dewa Matahari, yang sudah diketahui namanya yakni YESUS
KRISTUS. Metode katekese ini juga pernah dipakai Paulus di Atena, agar ajaran
Kristiani gampang diterima oleh orang Atena (Kis 17: 22 dst).
Benar memang tgl. 25 Desember terinspirasi oleh perayaan orang Romawi kuno, tp
sama sekali tak masalah, justru ISTIMEWA Kalau penjara atau tempat pelacuran
diubah menjadi masjid atau gereja atau kelenteng, so what? Apakah ada yang
mengejek tempat ibadah itu karena dibangun di bekas penjara atau tempat
lokalisasi?