6
7
8
KHOTBAH ADVENTUS IV
MAZMUR 19 : 2 – 7
9
orang yang sama sekali tidak tersentuh ketika menyaksikan
pemandangan alam sekitar yang rusak dan kotor.
Mungkin kita tidak merasakan kepedihan alam ini yang telah
dirusakan oleh tangan – tangan manusia.
Mungkin kita tidak berpikir bahwa sesungguhnya kita sebagai
manusia sangat membutuhkan alam untuk hidup kita, udara
bersih-nya, air bersih-nya, dll. Sementara dipihak lain alam
dapat hidup tanpa manusia.
10
yaitu bumi dan segala isinya adalah salah satu cara Allah
untuk membisikkan keberadaan-Nya.
Keberadaan alam semesta tidak hanya layak menjadi alat
pembuktian namun sepantasnya menimbulkan pesona dan
hormat kepada Sang Pencipta.
Saudara – saudara …..!
Kalau alam (langit, cakrawala) saja bisa menceritakan
pekerjaan Tuhan yang mulia, betapa lebih lagi kita sebagai
manusia ciptaan-Nya yang paling mulia, yang dibuat seturut
gambar-Nya. Sudah selayaknya kita juga menjadi saksi bagi
kemuliaan-Nya dan pemberita pekerjaan tangan-Nya.
Seberapa besar kekaguman kita kepada-Nya dan seberapa
banyak cerita hidup kita, menjadikan banyak orang kagum
dan memuliakan-Nya.
11
Dan keteraturan fungsi benda – benda langit itu tidak boleh
dirusakkan oleh manusia. Merusak fungsi alam ini sama
dengan merusak kebesaran dan keagungan Allah.
Tanda – tanda kerusakan itu sangat nyata terlihat saat ini :
longsor, banjir, dll, yang terjadi karena hidup manusia yang
tidak teratur : hutan yang gundul, berkurangnya daerah
resapan air, pembuangan sampah yang tidak tertib, dsb-nya
Saudara – saudara………!
Kesaksian dan pengetahuan akan Tuhan disaksikan oleh alam
itu dalam keteraturannya. Ayat 3 : “Hari meneruskan berita itu
kepada hari dan malam menyampaikan pengetahuan itu
kepada malam”. Benda – benda langit itu adalah saksi Tuhan
yang menjadi saksi tanpa dibatasi oleh waktu dan tempat.
Langit dan benda – benda langit itu adalah saksi Tuhan yang
menyaksikan kuasa Tuhan kepada manusia sepanjang sejarah
dunia.
Kesaksian benda – benda langit itu dilakukan tanpa kata dan
tanpa suara. Kesaksian itu diperankan oleh benda – benda
langit melalui pelaksanaaan tugas dan fungsinya secara terus
menerus dan tidak pernah berhenti.
Kalau alam dapat menyaksikan kemuliaan Tuhan sepanjang
hidupnya, bagaimana dengan kita ??
Perayaan usbu Adventus ini, sepatutnya mengajak kita untuk
menjadikan seluruh hidup kita sebagai kesaksian bagi
kemuliaan Nama Tuhan, baik pikiran kita, tutur kata kita,
maupun perilaku kita.
Menjadi saksi kemuliaan Tuhan hendaklah terungkap dalam
cara hidup kita secara terus menerus, selama kita hidup di
dunia ini, baik ketika kita susah atau senang, sakit atau sehat,
untung atau rugi, dsb-nya
13
Bagaimana kita menjaga keteraturan fungsi alam ini,
bagaimana kita menghargai karya Allah yang ajaib,
yang telah menyediakan alam ini dengan baik untuk
kita huni.
15