Anda di halaman 1dari 7

KONFESI GKI

Apakah Konfesi itu?


Ditinjau dari makna katanya, maka Konfesi berarti Pengakuan Iman Penganut
Agama. Jika kemudian dilanjutkan dengan kalimat ‘Konfesi GKI’ maka artinya
menjadi : Pengakuan Iman umat Gereja Kristen Indonesia’

Bagaimana kedudukan Konfesi GKI diantara pengakuan iman lain yang diakui
GKI (Rasuli, Nicea dan Athanasius) ?
Kita mengakui Pengakuan Iman Rasuli, Nicea dan Athanasius sebagai wujud
ikatan diri kita dengan gereja-gereja disegala abad dan tempat (gerakan
ekumenis), dan pada saat yang sama kita juga mengakui Konfesi GKI sebagai
pengakuan bahwa kita adalah gereja yang hidup di Indonesia (secara khusus)
sehingga dalam hal itu kita menghayati iman dalam kepelbagaian kekayaan,
lingkungan alam, budaya dan agama indonesia.

Penjelasan lebih lanjut terhadap jawaban atas point diatas?


Konfesi GKI menyuarakan secara spesifik/detail konteks pergumulan di
Indonesia, dengan demikian menyatakan sikap atasnya berdasar pada konteks
itu juga.

Dengan pola apakah Konfesi GKI dirumuskan?


Konfesi GKI dirumuskan dengan pola Pengakuan Iman kepada Allah Bapa, Anak
dan Roh Kudus (seperti pola Pengakuan Iman Ekumenis lainnya)

Konfesi GKI dibagi menjadi berapa point dan apakah maknanya?


Konfesi GKI dibagi menjadi 20 point sbb:
1. Dalam persekutuan kasih yang akrab dan dalam karya penciptaan,
pemeliharaan, penyelamatan, dan pembaruan Allah Bapa, Anak, dan Roh
Kudus, kami sebagai Gereja Kristen Indonesia menghidupi kekayaan dan
kepelbagaian warisan sejarah, budaya, dan lingkungan alam Indonesia
Penjelasannya adalah sbb:
Yang disebut sebagai GKI adalah GKI Wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa
Barat yang telah bersatu dalam Sinode Am GKI pada tgl 26 Agustus 1988.
Dalam keberadaannya ditengah-tengah Indonesia, GKI menyadari bahwa ia
tidak terlepas dalam persekutuan kasih dan karya Allah Bapa, Anak dan Roh
Kudus. Karena itu sikap yang ditunjukkan GKI terhadap 3 pribadi itu adalah
sikap sujud menyembah dalam syukur dan hormat dalam segala aspek
kehidupan.
GKI mengakui bahwa 3 pribadi itu adalah misteri yang melampaui akal
manusia, sehingga hanya dapat didekati dalam iman, pengharapan dan kasih.
Persekutuan antara 3 pribadi ditujukan untuk seluruh ciptaan melalui karya
penciptaan, pemeliharaan, penyelamatan dan pembaruan. Akan kepelbagaian
kekayaan dalam tubuh GKI, itu semua merupakan karunia Allah yang bertujuan
untuk menciptakan persekutuan kasih yang akrab dalam konteks Indonesia
dan dunia. Karena itu juga GKI bersikap terbuka dan tidak menekankan
keseragaman yang mematikan kreatifitas.
2. Kami percaya kepada Allah, yang dipanggil bapa oleh Yesus Kristus
Penjelasannya adalah sbb:
Yesus menyapa Allah sebagai Bapa disarikan dari keempat Injil (Matius,
Markus, Lukas dan Yohanes). Sapaan itulah yang menjadi dasar relasi manusia
dengan Allah yang semata-mata terjadi sebagai rahmat dari Roh Kudus yang
membangkitkan hasrat manusia untuk menanggapiNya.
3. Yang mengasihi seluruh ciptaanNya
Penjelasannya adalah sbb:
Terdapat perbedaan yang hakiki anatar Allah dengan ciptaanNya. Perbedaan
itu menciptakan ruang iman yang membuat manusia menghayati rahmat Allah.
Rahmat Allah tertuju kepada seluruh ciptaan (bukan hanya manusia). Dalam
kasih yang tidak memilih itu tercerminlah hakikat diri Allah yang adalah kasih.
4. Seperti Ibu dan Bapa yang merawat dan menjaga anak-anakNya
Gambaran Allah sebagai ibu dan Bapa ditemukan diberbagai tempat dalam
Alkitab, dalam kehadiranNya yang dilakukan dengan penuh kesetiaan untuk
menjadi hidup seluruh ciptaan. Kata ‘merawat dan menjaga’ menunjuk pada
pekerjaan-pekerjaan baik Allah untuk kelanjutan hidup segenap makhluk.
5. Seperti pemilik kebun yang memelihara dan mengelola dengan baik
lingkungan alam
Penjelasannya adalah sbb:
Alkitab menggambarkan Allah sebagai pemilik kebun sebagai wujud
tanggungjawabNya atas seluruh ciptaan. Kata memelihara dan mengelola
dengan baik juga menunjuk pada pekerjaan baik Allah demi kelanjutan hidup
seluruh ciptaan.
6. Yang mengundang kami untuk berperan serta dalam pekerjaan-pekerjaan
baik bagi seluruh ciptaanNya
Penjelasannya adalah sbb:
Dalam mengerjakan misiNya, Allah mengundang semua makhluk untuk
berperan serta dalam pekerjaan-pekerjaanNya, termaksud gereja dimana
peran serta tsb dijalankan berdasarkan teladan Yesus Kristus
7. Kami percaya kepada Yesus Kristus
Penjelasannya adalah sbb:
Gereja mengenal Allah Bapa melalui Sang Anak, yaitu Yesus Kristus. Dia adalah
gambar dari Allah yang tidak kelihatan. Percaya kepada Yesus memberi ruang
pada iman yang lain tanpa sikap menghakimi.
8. Anak Allah yang dikandung oleh Roh Kudus dan dilahirkan dari rahim
perawan Maria
Penjelasannya adalah sbb:
Sebutan Anak Allah meneguhkan persekutuan antara Yesus Kristus dan Allah
dalam Roh Kudus. Gereja mengimani Yesus sebagai Anak Allah karena Ia
datang dari Allah, sedangkan kehadiran Roh Kudus dalam Yesus menegaskan
keilahianNya. Kelahiran Yesus merupakan peristiwa dari Allah yang tidak
terbatas dan keperawanan Maria dipahami lebih dari sekedar pengertian fisik
namun tindakan membuka diri bagi rahmat dan rencana Allah.
9. Yang diutus untuk menegakkan pemerintahan Allah bagi seluruh ciptaan
Penjelasannya adalah sbb:
Pemerintahan Allah bukanlah tempat/struktur. Hal tsb adalah proses dinamis
yang menghadirkan persekutuan Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus. Dengan
pemerintahan Allah, seluruh ciptaan diperbaharui, dimana dalam hal itu gereja
dipanggil dan diutus untuk mewujudkannya.
10. Dengan mengampuni orang berdosa dan memanggilnya bertobat,
melawan tanpa kekerasan semua bentuk diskriminasi, menegakkan
keadilan dan perdamaian
Penjelasannya adalah sbb:
Penegakan pemerintahan Allah berarti pengampunan atas orang berdosa dan
memanggilnya untuk bertobat. Itulah teladan yang dperlihatkan Yesus. Dosa
merusak hubungan manusia dengan Allah, manusia dengan sesama dan
manusia dengan struktur yang didiaminya.
Akan hal diskriminasi yang disebabkan oleh prasangka negatif oleh karena
perbedaan umur, jenis kelamin, suku, agama, disabilitas, tingkat pendidikan,
orientasi seksual, kondisi ekonomi dan status sosial – semuanya harus dilawan
tidak dengan kekerasan, melainkan kasih yang membangun dan
memberdayakan.
Penegakan keadilan dan perdamaian juga dilakukan tanpa kekerasan.
11. Memberkati setiap pribadi, keluarga, dan anak-anak, memberdayakan
orang miskin, memulihkan orang sakit, membebaskan orang tertindas,
menjadi sahabat bagi orang yang diasingkan
Penjelasannya adalah sbb:
Berkat dipahami lebih dari sekedar objek materi. Berkat bagi anak-anak adalah
teladan Yesus yang memperlihatkan mereka sebagai manusia yang utuh. Akan
Kemiskinan hal ini dipahami sebagai kemiskinan yang holistik, yaitu kondisi
tidak memperoleh akses untuk pangan, pendidikan dasar, kesehatan, kontrol
terhadap lingkungan dan kesetaraan. Dengan pemberdayaan atas kemiskinan,
harkat dan martabat seseorang dijamin. Tentang orang sakit yang dimaksud
adalah penyakit dalam arti yang luas. Pemulihan dapat berupa dukungan
penguatan, penghiburan. Tentang pemberdayaan orang tertindas yang
dimaksud adalah orang yang tidak mempunyai kebebasan untuk memilih,
sedangkan yang dimaksud dengan orang yang diasingkan adalah orang yang
dirampas hak hidup sosialnya – atas hal itu setiap orang dipanggil menjadi
sahabat yakni hadir dalam keprihatinan dan sikap bela rasa.

12. Yang menempuh jalan penderitaan hingga mati dikayu salib dan yang
dibangkitkan dari kematian, untuk menyelamatkan dunia
Penjelasannya adalah sbb:
Penderitaab Yesus sbg akibat penghinaan dan penganiayaan fisik. Sekalipun
demikian Yesus menempuh penderitaan itu dengan kerelaan karena kasihNya
yang besar bagi umat manusia. Kayu salib ditransformasikan Yesus sebagai
tanda kemenangan yang dinyatakan dalam kebangkitanNya. Kebangkitan
mengikutsertakan setiap ciptaan dalam keselamatan.
13. Menyatakan kasih yang melenyapkan ketakutan, melampaui kuasa
dosa dan kejahatan, serta mengaruniakan kebangkitan dan hidup
abadi
Penjelasannya adalah sbb:
Keberanian Yesus menghadapi kematian menyatakan bahwa kematian itu
telah lenyap. Kematian sebagai akibat dosa dan kejahatan, berakhir ketika
manusia diperdamaikan dengan Allah, sesama dan seluruh ciptaan. Kehidupan
setelah kematian itu disebut sebagai kehidupan abadi yang terjadi semata-
mata karena anugrah Allah.
14. Yang naik kesurga, agar kami mempersaksikan kasihNya kepada segala
bangsa dan seluruh cipaanNya
Penjelasannya adalah sbb:
Kenaikan Yesus kesurga menegaskan bahwa Dia tidka berasal dari dunia dan
satu dengan Allah. Dia dimuliakan disebelah kanan Allah. Akan kenaikan itu,
manusia dipanggil untuk mempersaksikannya dengan cara
menginternalisasikannya, mengkomunikasikannya kasih Kristus yang tanpa
syarat kepada segenap ciptaan.
15. Yang akan datang kembali untuk membarui segala sesuatu, agar kami
mampu merayakan kehidupan dan menyambut kematian didunia ini
dalam pengharapan
Penjelasannya adalah sbb:
Kristus datang kembali untuk mewujudkan kepenuhan realitas langit dan bumi
yang baru dimana kemah Allah ada ditengah-tengah manusia, diam bersama
mereka tanpa perkabungan, ratap tangis atau dukacita. Walau demikian
pembaruan itu juga telah telah dan sedang berlangsung pada masa kini.
Dengan berpengharapan, umat merayakan pembaruan itu dengan cara
menjadi berkat dalam segala aspek kehidupan.
16. Kami percaya kepada Roh Kudus
Penjelasannya adalah sbb:
Roh Kudus adalah pribadi Allah yang bersama dengan Allah Bapa dan Anak
dalam persekutuan kasih yang akrab. Roh Kudus menjadikan kita sebagai Anak
Allah dan dilayakkan untuk memanggil Allah sebagai ‘Abba/Bapa’.
17. Sumber kehidupan seluruh ciptaan yang menolong kami untuk
mengaku percaya bahwa Yesus adalah Tuhan dan untuk menghidupi
Firman Tuhan
Penjelasannya adalah sbb:
Roh Kudus adalah kehidupan yang merupakan pemberian diri Allah. Ia
meneguhkan iman manusia, menerangi hati dan budi. Roh Kudus juga yang
membuat manusia tetap tinggal dalam imannya dan membawa manusia pada
pengenalan dan pengakuan Yesus sebagai Tuhan. Roh Kudus juga menerangi,
menuntun dan memberdayakan manusia dalam melakukan FirmanNya
18. Sumber Karunia yang mempersatukan kami sebagai satu Gereja yang
Kudus, Am dan Rasuli
Penjelasannya adalah sbb:
Karunia adalah pemberian khusus Roh Kudus bagi setiap yang percaya tanpa
kecuali. Bentuknya beraneka ragam namun setara dan mempunyai otoritas
dalam melaksanakan kegiatan pelayanan dalam gereja dan masyarakat.
Gereja ia disebut esa karena Allah esa. Meski terjadi perpecahan, gereja
percaya bahwa mereka dipersatukan oleh Roh dengan Injil yang sama, dan
menuju keesaan yang sejati.
Gereja Kudus karena Allah Kudus. Kekudusan gereja dipersaksikan oleh orang
percaya sepanjang sejarah. Walau demikian dosa telah merusaknya sehingga
kekudusan haruslah terus diuapayakan
Gereja bersifat Am karena Allah dalam anugrahNya menghendaki semua orang
diselamatkan dan memperoleh pengetahuan akan kebenaran. Dengan kuasa
Allah pemberitaan Injil dilakukan melampaui segala batas yang ada. Ke-Am-an
gereja memang telah dicederai oleh perbedaan, karena itu orang percaya
dipanggil untuk menghapuskan semua penghalang untuk mewujudkan sifat
gereja yang Am.
Gereja itu rasuli karena Bapa mengutus AnakNya untuk membentukNya. Sang
Anak pada giliranNya mengutus murid-muridNya, dan diperlengkapi dengan
karunia-karunia Roh.
19. Sumber kekuatan yang melibatkan kami untuk memberitakan kabar
baik kepada segala makhluk
Penjelasannya adalah sbb:
Roh Kudus memberdayakan umat untuk berperan serta secara aktif dan kreatif
dalam mengerjakan misi Allah. Memberitakan kabar baik kepada segala
makluk adalah panggilan umat Allah atau gereja ditengah konteks hidupnya.
20. Kemuliaan bagi Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus yang tidak pernah
memisahkan kami dari kasihNya, sekarang dan selama-lamanya, Amin
Pujian kemuliaan bagi Allah bersifat satu dan utuh, yaitu bagi Allah bapa, Anak
dan Roh Kudus. Pujian kemuliaan itu mengungkapkan rasa syukur atas limpah
ruah dan kuatnya kasih Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus dengan seluruh
ciptaanNya.

Anda mungkin juga menyukai