Anda di halaman 1dari 11

Bandung Masagi

 “6 PROGRAM BANDUNG MASAGI”


AKU ANAK BANDUNG
SEKOLAHKU BERNUANSA RELIGI
SEKOLAHKU BERBUDAYA LINGKUNGAN
SEKOLAHKU HARMONIS DALAM KEBERAGAMAN
SEKOLAHKU MELEK IT
YUK KE “CAMP BANDUNG MASAGI” !

 
VISI BANDUNG MASAGI
“Mewujudkan peserta didik Kota Bandung yang memiliki karakter unggul, berakhlakul karimah,
cinta tanah air, peduli lingkungan dan berbudaya sunda, yang berdasarkan filosofi silih asah, silih
asuh, silih asih dan silih wawangi.”

MISI BANDUNG MASAGI


1. Internalisasi sikap moral dan spiritual, yaitu mampu menghayati hubungan spiritual dengan
Sang Pencipta yang diwujudkan dengan sikap moral untuk menghormati sesama makhluk
hidup dan alam sekitar;
2. Memelihara lingkungan sekolah, yaitu melakukan gotong-royong untuk menjaga
keamanan, ketertiban, kenyamanan, dan kebersihan lingkungan sekolah;
3. Membangun pribadi yang memliki keteguhan menjaga semangat kebangsaan dan
kebhinekaan untuk merekatkan persatuan bangsa, yaitu mampu terbuka terhadap
perbedaan bahasa, suku bangsa, agama, dan golongan, dipersatukan oleh keterhubungan
untuk mewujudkan tindakan bersama sebagai satu bangsa, satu tanah air dan berbangasa
bersama Bahasa Indonesia;
4. Menumbuhkan kecintaan terhadap seni dan budaya Sunda
5. Mendorong peserta didik gemar membaca dan menulis, memanfaatkan teknologi
komunikasi secara bijak serta mengembangkan minat yang sesuai dengan potensi bakatnya
untuk memperluas cakrawala kehidupan di dalam mengembangkan dirinya sendiri;
6. Integrasi kegiatan melalui Camp Bandung Masagi dengan tema besar Bersahabat dengan
Alam

TUJUAN BANDUNG MASAGI


1. Menjadikan sekolah sebagai taman belajar yang menantang tapi menyenangkan bagi siswa,
guru, dan tenaga kependidikan;
2. Menumbuhkembangkan kebiasaan yang baik sebagai bentuk pendidikan karakter di
keluarga, sekolah, dan masyarakat;
3. Menjadikan pendidikan sebagai gerakan yang melibatkan pemerintah, pemerintah daerah,
masyarakat, dan keluarga.
4. Menumbuhkembangkan lingkungan dan budaya belajar yang serasi antara keluarga,
sekolah, dan masyarakat.
I. PROGRAM PERTAMA : AKU ANAK BANDUNG
Program Aku Anak Bandung memayungi berbagai aktifitas non kurikuler bidang seni
dan budaya sunda di sekolah mulai dari TK, SD, SMP, SMA dan SMK. Program ini secara
umum bertujuan untuk memupuk kecintaan peserta didik terhadap seni dan nilai-nilai luhur
budaya Sunda sebagai warisan leluhur yang patut dijaga dan dilestarikan. Melalui program ini
diharapkan peserta didik memiliki rasa bangga terhadap diri, asal usul, dan lingkungannya serta
memiliki kebebasan yang bertanggung jawab untuk mengekspresikan diri dalam
mengembangkan minat bakat yang dimilikinya. Program ini terdiri dari tiga sub program yang
dapat dikembangkan sesuai dengan potensi, karakteristik dan keunikan sekolah, yaitu sebagai
berikut:
A. NGAMUMULE BUDAYA SUNDA
1. Deskripsi
Ngamumule Budaya Sunda bertujuan untuk membiasakan, melatih, dan
menerapkan budaya baik warisan leluhur sehingga peserta didik mengenal (nyaho)
seni budaya sunda, memahami seni budaya sunda (ngarti), melaksanakan seni budaya
sunda (bisa), serta membisakan diri  dalam mengamalkan nilai-nilai luhur yang
terkandung dalam seni budaya sunda (tuman), memiliki kecintaan terhadap seni
budaya Sunda yang terinternalisasi dalam kepemilikian sikap yang tampak dalam
perilaku keseharian (ngajadi).
2. Indikator Keterlaksanaan Program
a. Tingkat partisipasi peserta didik meningkat
b. ___________
c. Indikator Keterlaksanaan program ini dapat diukur menggunakan instrumen
jurnal harian peserta didik dan buku kendali program Bandung Masagi.
3. Implementasi
a. Pembiasaan :
 Satu siswa satu pupuh tiap tingkatan kelas
 Satu siswa satu tarian, atraksi, atau kaulinan urang lembur
 Menerapkan tata krama nyunda dalam perilaku keseharian yang
tercermin dalam penggunaan pakaian yang sopan, sopan berbahasa, serta
santun dalam berkomunikasi tercermin dari gestur dan gerak tubuh yang
menunjukkan ciri khas masyarakat sunda.
 Gemar makan makanan daerah Sunda.
 Cinta dan gemar menggunakan produk Bandung.
b. Periodik :
 Merayakan hari jadi Kota Bandung di sekolah dengan berbagai kegiatan
seni dan budaya sunda.
 Festival Aku Anak Bandung setahun satu kali di sekolah yang merupakan
ajang bagi peserta didik untuk unjuk karya seni dan budaya sunda.

c. Event
 Mengikuti ajang lomba seni dan budaya sunda
 Melakukan pentas/ pagelaran seni budaya sunda di sekolah maupun turut
serta berpartisipasi dalam event di luar sekolah

B. REBO NYUNDA
1. Deskripsi
Rebo Nyunda bertujuan untuk memperkuat kecintaan peserta didik terhadap seni
budaya Sunda yang dilaksanakan seminggu sekali setiap hari Rabu.
2. Indikator Keterlaksanaan Program
a. Tingkat partisipasi peserta didik meningkat
b. ______________
c. Indikator Keterlaksanaan program ini dapat diukur menggunakan instrumen
jurnal harian peserta didik dan buku kendali program Bandung Masagi.
3. Implementasi
a. Pembiasaan :
 Satu hari menggunakan pakaian daerah Sunda (laki-laki: pangsi hitam,
perempuan: kebaya dan kain samping)
 Satu hari berbahasa Sunda (menggunakan bahasa Sunda sebagai alat
komunikasi di sekolah)
b. Periodik : (dilaksanakan 15 menit sebelum masuk kelas sebulan sekali pada
hari Rabu secara bergantian)
 “Aku gemar dongeng rakyat sunda” (kegiatan literasi)
 Praktik kaulinan urang lembur sebelum masuk kelas
 Aku cinta seni Sunda (pupuh dan Kawih)
c. Event
 Lomba Seni Budaya Sunda

C. MICINTA PENCA
1. Deskripsi
Micinta Penca merupakan kegiatan pembelajaran yang berfungsi untuk memberikan
bekal pengetahuan (NYAHO), pemahaman (NGARTI), keterampilan Penca (BISA)
sebagai olahraga, beladiri, kesenian, dan bagian dari pendidikan karakter (TUMAN)
untuk membangun karakter peserta didik sebagai manifestasi dari kepemilikan aspek
kognitif, afektif, dan psikomotorik yaitu cageur, bageur, pinter, bener,
singer (NGAJADI).
2. Indikator Keterlaksanaan Program
a. Tingkat partisipasi peserta didik meningkat
b. ________________
c. Indikator Keterlaksanaan program ini dapat diukur menggunakan instrumen
jurnal harian peserta didik dan buku kendali program Bandung Masagi.
3. Implementasi
a. Pembiasaan :
 Senam Penca dilaksanakan seminggu satu kali
 Pengamalan filosofi Penca dalam kehidupan sehari-hari
b. Periodik :
 Satu Sekolah Satu Karya Seni Beladiri Penca
c. Event
 Lomba Penca
 
II. PROGRAM KEDUA : SEKOLAHKU BERNUANSA RELIGI
Program Sekolahku Bernuansa Religi adalah sebuah program yang memayungi aktifitas
non kurikuler bidang keagamaan di sekolah mulai dari TK, SD, SMP, SMA dan SMK. Program
ini terdiri dari tiga sub program yang dapat dikembangkan sesuai dengan potensi, karakteristik
dan keunikan sekolah, yaitu sebagai berikut:

A. KITAB SUCI SAHABAT KALBU


1. Deskripsi
Kitab Suci Sahabat Kalbu bertujuan untuk mengajak, melatih, membiasakan
peserta didik akrab dengan kitab suci sesuai agama yang dianut agar tumbuh
kecintaan dan kesadaran untuk menjadikannya sebagai pedoman hidup, melalui
kegiatan membaca, menghapal, memahami dan memaknai isi kitab suci tersebut
sehingga mampu mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

2. Indikator Keterlaksanaan Kitab Suci Sahabat Kalbu adalah sebagai berikut:


a. Tingkat partisipasi peserta didik meningkat
b. Tingkat pemahaman kitab suci meningkat berdasarkan pengamatan terhadap
perilaku peserta didik yang mencerminkan sosok insan beragama, nampak
dalam perilaku keseharian seperti tatacara berpakaian, sopan santun dalam
komunikasi, kepedulian, kepekaan dan kepribadian yang mantap (konsekuen
dan konsisten).
c. Indikator Keterlaksanaan program ini dapat diukur menggunakan instrumen
jurnal harian peserta didik dan buku kendali program Bandung Masagi.

3. Implementasi Kitab Suci Sahabat Kalbu adalah sebagai berikut:


a. Pembiasaan :
 Membaca doa atau menghapal Kitab suci sebelum/sesudah belajar di
kelas.
 Membaca Kitab Suci di awal kegiatan/event di sekolah.
 Sinergi Maghrib Mengaji
b. Periodik :
 Dalam satu minggu satu kali dilaksanakan kegiatan mengkaji isi Kitab
Suci yang pelaksanaannya disesuaikan dengan jenjang sekolah dan
tingkatan kelas, misalnya Jumat Rohani, Misa Pagi, dll.
 Merayakan hari besar keagamaan dengan aktifitas positif untuk lebih
memaknai dan mengamalkan isi kitab suci.
c. Event
 Mengikuti kegiatan keagamaan di luar sekolah
 Mengikuti lomba terkait bidang keagamaan misalnya lomba menyanyi
lagu rohani, lomba MTQ, dan lain-lain

B. INDAHNYA BERBAGI
1. Deskripsi
Program Indahnya Berbagi bertujuan untuk membiasakan peserta didik terlibat
secara langsung dalam kegiatan amal/ bakti sosial untuk menumbuhkan kepekaan,
kepedulian, serta semangat dan keinginan yang kuat untuk dapat menolong sesama
terutama yang mengalami kesulitan dan membutuhkan pertolongan.

2. Indikator Keterlaksanaan program Indahnya Berbagi adalah sebagai berikut:


a. Tingkat partisipasi peserta didik meningkat
b. ____________
c. Indikator Keterlaksanaan program ini dapat diukur menggunakan instrumen
jurnal harian peserta didik dan buku kendali program Bandung Masagi.

3. Implementasi kegiatan adalah sebagai berikut:


a. Pembiasaan
b. Gerakan Peduli Pelajar (menjenguk teman/warga sekolah yang sakit,
membantu teman yang kekurangan,
c. Dahsyatnya Sedekah
d. Donor Darah Yuk

4. Periodik
a. Merayakan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional dan hari besar keagamaan
dengan kegiatan berbagi pada sesama.

5. Event
a. Rame-rame Bayar Zakat (untuk muslim)
b. Aksi Sosial Pelajar Bandung (misal membantu warga yang mendapatkan
musibah atau bencana alam)

C. PESONA KEBERSAMAAN
1. Deskripsi
Pesona Kebersamaan bertujuan untuk membiasakan peserta didik secara langsung
melaksanakan kegiatan ritual keagamaan/ibadah bersama dilingkungan
keluarga/rumah, sekolah, dan masyarakat sehingga peserta didik memiliki kecakapan
dalam berinteraksi secara horizontal (hubungan antar sesama) maupun vertikal
( hubungan denganTuhan YME).

2. Indikator Keterlaksanaan program Pesona Kebersamaan adalah sebagai berikut:


a. Tingkat partisipasi peserta didik meningkat
b. ____________
c. Indikator Keterlaksanaan program ini dapat diukur menggunakan instrumen
jurnal harian peserta didik dan buku kendali program Bandung Masagi.

3. Implementasi kegiatan adalah sebagai berikut:


a. Pembiasaan
 Ibadah pagi bersama (misal: shalat dhuha, kebaktian/misa pagi, dll)
 Ibadah wajib bersama (shalat dhuhur berjamaah, ________)
b. Periodik
 _____________ (untuk non muslim)
c. Event
 Bakti/ Kerja Sosial

III. PROGRAM KETIGA :


SEKOLAHKU HARMONIS DALAM KEBERAGAMAN
Program Sekolahku Harmonis dalam Keberagaman merupakan sebuah program yang
memayungi aktifitas non kurikuler bidang bela negara di sekolah mulai dari TK, SD, SMP,
SMA dan SMK. Tujuan program ini adalah untuk mengembangkan kecerdasan moral yaitu
nilai-nilai dasar kebangsaan dan kemanusiaan melalui kegiatan pembiasaan baik
menggunakan jalur non kurikuler. Program ini terdiri dari tiga sub program yang dapat
dikembangkan sesuai dengan potensi, karakteristik dan keunikan sekolah, yaitu sebagai
berikut:

A. AKU PATUH PRIBADIKU MANTAP.


1. Deskripsi
Program Aku Patuh Pribadiku Mantap bertujuan untuk menumbuhkan
integritas peserta didik yang ditunjukkan dengan rasa malu, jujur, disiplin,
kepekaan sosial, peduli sesama dan tanggung jawab dan cinta tanah air.
2. Indikator keterlaksanaan program:
a. Tingkat partisipasi peserta didik meningkat
b. ____________
c. Indikator Keterlaksanaan program ini dapat diukur menggunakan
instrumen jurnal harian peserta didik dan buku kendali program Bandung
Masagi.

3. Implementasi
a. Pembiasaan
 Menumbuhkan kesadaran dan membudayakan antri serta
mengembangkan kebiasaan mengucapkan 3 magic words (tolong,
maaf, terima kasih)
 Menumbuhkan sikap positif siswa: energik, rasional, santun,
efektif, komunikatif, amanah dalam berbagai kegiatan di sekolah,
 Menumbuhkan rasa malu dan tanggung jawab yang nampak dalam
perilaku tertib dan taat peraturan/hukum di lingkungan rumah,
sekolah dan masyarakat
 Menumbuhkan nilai-nilai kepemimpinan siswa dalam kegiatan
organisasi di kelas, sekolah, lingkungan masyarakat
 Menumbuhkan budaya literasi bernuansa cinta tanah air
 Menumbuhkan kreatifitas, terampil dan memiliki sikap positif
dalam menyelesaikan dan melaksanakan tugas

b. Periodik
 Memperingati hari anti korupsi

c. Event

B. BUDAK BANDUNG MOTEKAR


1. Deskripsi
Program Budak Bandung Motekar bertujuan untuk membangun jiwa
patriotisme, kecintaan terhadap tanah air melalui kegiatan pembiasaan,
workshop/lokakarya/seminar dan diklat (pendidikan dan latihan)

2. Indikator keterlaksanaan program:


a. Tingkat partisipasi peserta didik meningkat
b. ____________
c. Indikator Keterlaksanaan program ini dapat diukur menggunakan
instrumen jurnal harian peserta didik dan buku kendali program Bandung
Masagi.

3. Implementasi
a. Pembiasaan
 Melaksanakan upacara bendera setiap Senin.
 Melaksanakan upacara bendera pada pembukaan Masa Orientasi
Peserta Didik Baru (MOPDB) untuk jenjang SMP, SMA, SMK,
dan sekolah pada jalur pendidikan khusus yang setara. Upacara ini
dilakukan oleh komandan dan para petugas upacara dari pengurus
OSIS serta kepala sekolah/wakil bertindak sebagai inspektur
upacara;
 Menyanyikan lagu bernuansa patriotik dan cinta tanah air, baik
lagu wajib nasional, lagu daerah maupun lagu-lagu kebangsaan
terkini.
 Mengenalkan beragam keunikan potensi Bandung melalui berbagai
media dan kegiatan positif.
 Membiasakan perayaan Hari Besar Nasional dengan mengkaji atau
mengenalkan pemikiran dan semangat yang melandasinya melalui
berbagai media dan aktivitas. Dalam satu minggu ada hari
berbahasa daerah.
 Memberi sikap hormat pada saat upacara kenaikan bendera;
 Menggunakan produk dalam negeri

b. Periodik
  Kampanye Media dan Literasi “Anti Kekerasan”
 Ikut memperingati dan berpartisipasi dalam perayaan hari-hari
besar nasional;
 Memberi dukungan secara patriotis dan terhormat kepada anak
bangsa yang sedang berlaga;
 Turut berpartisipasi membangun bangsa lewat kemampuan yang
dimiliki;
 Memberi apresiasi positif pada budaya daerah lain; dll.

c. Event
 Workshop, Lokakarya atau Seminar dalam rangka memperingati
hari Bela Negara.
 Diklat Kepemimpinan dan Bela Negara
 Penguatan Organisasi di sekolah
 

IV. PROGRAM KEEMPAT:


SEKOLAHKU BERWAWASAN LINGKUNGAN
A. SAKOLA BERESIH RESIK CAMPERENIK
1. Deskripsi
Sakola Beresih Resik Camperenik merupakan program untuk membangun
perilaku dan budaya hidup sehat serta menciptakan kondisi sekolah yang
berwawasan lingkungan. Melalui program ini diharapkan peserta didik
menyadari dan terbiasa melakukan pola hidup sehat, menjaga lingkungan serta
hemat energi di dalam keluarga, sekolah dan lingkungan masyarakat.

2. Indikator Ketercapaian
a. Tingkat partisipasi peserta didik meningkat
b. ____________
c. Indikator Keterlaksanaan program ini dapat diukur menggunakan
instrumen jurnal harian peserta didik dan buku kendali program Bandung
Masagi.

3. Implementasi Program Sakola Beresih Resik Camperenik adalah sebagai


berikut:
a. Pembiasaan
1. AKU TIDAK NYAMPAH
 Peserta didik dibiasakan untuk membawa tumbler, tempat
makanan, dan eco bag dalam beraktivitas untuk mengurangi
sampah pribadi khususnya plastik.
 Sekolah membangun budaya agar peserta didik selalu
menjaga kebersihan di bangkunya masing-masing sebagai
bentuk tanggung jawab individu maupun kebersihan kelas
dan lingkungan sekolah sebagai bentuk tanggung jawab
bersama.

2. AKU BISA PUNGUT PILAH OLAH SAMPAH


 Peserta didik memungut sampah yang dijumpai, membuang
sampah ke tempatnya dengan cara memilah sampah terlebih
dahulu (sampah organik, anorganik)
 Peserta didik mengolah sampah dengan pendekatan 3 R
(reuse, reduce, recycle) serta melaksanakan kegiatan bank
sampah bekerja sama dengan dinas kebersihan setempat.
 Peserta didik rutin melaksanakan piket kebersihan secara
beregu dan bergantian regu.

3. HEMAT ENERGI UNTUK HIDUP LEBIH BAIK


 Peserta didik membiasakan penggunaan sumber daya sekolah
(air, listrik, telepon, dsb) secara efisien melalui berbagai
kampanye kreatif dari dan oleh peserta didik.
 Membersihkan sanitasi seperti toilet (toiletku sehat toiletku
nyaman), wastafel, kamar mandi, dan/atau saluran air;
 Mematikan kran air/ listrik saat tidak digunakan;
 Tidak menempel bahan publikasi di sembarang tempat;
 Sekolah memiliki kebijakan untuk melaksanakan program
konservasi air.

4. SATU PESERTA DIDIK SATU POHON


a. Setiap peserta didik memiliki, merawat dan menjaga pohon
minimal satu pohon.
b. Selain daripada itu, peserta didik menjaga dan merawat
tanaman di lingkungan sekolah secara bergiliran

5. AKU DUTA SEKOLAH AMAN BENCANA


a. Sekolah anti banjir (memiliki lubang biopori dan sumur
resapan yang memadai
b. Tersedia jalur evakuasi jika terjadi bencana, disediakan papan
pengumuman yang berisi nomor2 penting yang dapat
dihubungi jika terjadi bencana.

6. SEKOLAH BEBAS ASAP ROKOK DAN NAFZA


a. Peserta didik membiasakan diri peka terhadap
KANTIN SEHAT
b. Menyelenggarakan kantin yang memenuhi standar kesehatan.

b. Periodik
1. KERJA BAKTI KEREN
Melakukan kerja bakti membersihkan lingkungan sekolah dengan
membentuk kelompok lintas kelas dan berbagi tugas sesuai usia
dan kemampuan siswa
2. AYO SEHARI BERSEPEDA KE SEKOLAH
Peserta didik menggunakan sepeda dari rumah ke sekolah minimal
satu hari dalam satu minggu (khusus bagi peserta didik yang
berdomisili di sekitar lingkungan sekolah)

3. BOTRAM YUK !
Kegiatan makan bekal bersama dilakukan minimal seminggu sekali
untuk membiasakan peserta didik gemar makan ikan, sayur dan
buah.
c. Event
1. Lomba Sekolah Sehat
2. Lomba UKS
3. Penilaian Adiwiyata
 

V. PROGRAM KELIMA : SEKOLAHKU MELEK IT


A. SATU BULAN SATU BUKU
B. INTERNET SEHAT UNTUK SEMUA
C. PELAJAR BICARA
 
VI. PROGRAM KEENAM :
CAMP BANDUNG MASAGI “BERSAHABAT DENGAN ALAM”

Anda mungkin juga menyukai