Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Upaya peningkatan mutu Sumber Daya Manusia yang cerdas, terampil, berakhlak mulia dan
mampu hidup bersaing adalah tuntutan dari perkembangan zaman pada saat ini. Oleh karena itu upaya
peningkatan SDM ini harus diprogramkan secara terstruktur, berkesinambungan dan di evaluasi secara
berkala. Hal ini menjadi semakin penting karena perubahan-perubahan akibat perkembangan ilmu
pegetahuan dan teknologi (Iptek) serta komunkasi menjadi semakin tidak kentara.
Salah satu bagian yang penting dalam upaya tersebut adalah Madrasah sebagai fungsi
pendidikan berkewajban untuk mengembangkan kemampuan serta membentuk watak dan kepribadian
bangsa yang bermartabat, khususnya generasi muda sebagai penerus cita-cita perjuangan bangsa dan
sumber insani bagi pembangunan nasional. Kompetensi penyelenggaraan pendidikan yang mengacu
pada kompetensi siswa yang diarahkan pada kompetensi multiple intelegensi sangatlah diharapkan.
Oleh karena itu Upaya pengembangan Potensi Diri Siswa sangatlah diperlukan dalam mewujudkan
tujuan pendidikan nasional.

B. Tujuan
1. Mengembangkan seluruh potensi siswa secara maksimal, baik potensi akademik maupun non
akademik.
2. Menyiapakan warga negara menuju masyarakat belajar yang cerdas dan memahami nilai-nilai
masyarakat yang beradab.
3. Menemukan dan memunculkan potensi-potensi yang ada pada diri siswa sehingga timbul
kecakapan hidup (life skiill) yang bermanfaat bagi dirinya dan masyarakat.
4. Memberikan kemampuan minimal untuk melanjutkan ke perguruan tinggi dan hidup
bermasyarakat
5. Menumbuhkan daya tangkal pada diri siswa terhadap pengaruh negatif yang datang dari luar
maupun dari dalam lingkungan Madrasah
6. Meningkatkan kemampuan siswa sebagai anggota masyarakat dalam mengadakan hubungan
timbal balik dengan lingkungan sosial, budaya dan alam sekitar.
7. Meningkatan apresiasi dan penghayatan seni.
8. Menumbuhkan sikap berbangsa dan bernegara dengan berdasarkan Pancasila.
9. Meningkatkan kesegaran jasmani dan daya kreasi siswa untuk memantapkan keseimbangan
antara pertumbuhan jasmani dan rohani.

C. Ruang Lingkup Pogram unggulan Madrasah


1. Program Sholawat dan hadiah
2. Program menghafal asmaul husna
3. Program satu hari satu ayat dan menghafal surat
4. Program pembiasaan bimbingan ibadah
D. Dasar Hukum
1. Undang-Undang No.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas)
2. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 63 tahun 2009 tentang Sistem Penjaminan Mutu
Pendidikan
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 20 tahun 2010 tentang norma, standar, prosedur
dan kriteria di bidang pendidikan
4. Rencana Strategis Kementerian Agama tahun 2006-2010 yang menyatakan bahwa untuk
meningkatkan daya saing bangsa, perlu dikembangkan Madrasah bertaraf internasional pada
tingkat Kabupaten/Kota melalui kerjasama yang konsisten antara pemerintah dengan
pemerintah Kabupaten/Kota yang bersangkutan
5. Rencana Strategis Ditjen Pendidikan Islam, Kementerian Agama tahun 2006-2010
6. Surat Edaran Direktorat Jenderal Pendidikan Islam tentang Pelaksanaan Standar Isi di Madrasah
E. Hasil yang diharapkan
1. Mampu melahirkan SDM yang memiliki keimanan, ketaqwaan, berkualitas, kompetitif,
berdedikasi, mandiri dan profesional.
2. Mampu meningkatkan prestasi siswa sesuai bakat dan minat siswa.
3. Mampu meningkatkan pelayanan pendidikan kepada siswa melalui jalur pembinaan
penyelamatan siswa dari bahaya perilaku menyimpang di kalangan siswa dan jalur
pemberdayaan potensi diri.
BAB II
PROGRAM UNGGULAN MADRASAH
Seperti dikemukakan pada bagian terdahulu bahwa Program Unggulan Madrdasah, terbagi menjadi 4
lingkup program pembiasaan yaitu :
A. PROGRAM SHOLAWAT DAN HADIAH
Madrasah Tsanawiyah Satu Atap Al-Barokah, memiliki program pembiasaan siswa membaca
Sholawat dan hadiah setiap hari. Pembacaan Sholawat dan hadiah sudah menjadi budaya madrasah
yang dilakukan siswa-siswi sebelum mulai pembelajaran pertama atau dilaksanakan sebelum
pembalajaran di mulai dengan satu orang pembimbing.
B. PROGRAM MENGHAFAL ASMAUL HUSNA
Madrasah Tsanawiyah Satu Atap Al-Barokah, memiliki program pembiasaan siswa membaca
asmaul husna setiap hari. Pembacaan asmaul husna sudah menjadi budaya madrasah yang
dilakukan siswa-siswi sebelum mulai pembelajaran pertama atau dilaksanakan setelah kegiatan
solawat dan hadiah bersama.
Pembiasaan membaca Asmaul Husna bagi peserta didik dijadikan sebagai media untuk
membentuk budi pekerti peserta didik lebih baik. Pembiasaan ini juga dijadikan sebagai media
pembentukan karakter peserta didik. Peserta didik diajak untuk melafalkan dan menghayati Asmaul
Husna yang kemudian akan terbawa pada diri peserta didik dalam kehidupan sehari-hari.
Sebagai media pembelajaran karakter peserta didik, Asmaul Husna tidak hanya dilafalkan
namun juga untuk menghiasi dinding setiap ruang kelas, yang sewaktu-waktu ketika siswa berada di
dalam kelas, dengan melihat dan mengingat setiap kalimat yang ada dalam Asmaul Husna setiap
hari, maka peserta didik akan mudah melafalkan bahkan menghafalkan sehingga memiliki
kepribadian untuk baik pada dirinya sendiri dan juga orang lain. Sekaligus menambah kuat untuk
memperbaiki diri yang lebih baik lagi hanya karena Allah SWT. Pembiasaan membaca Asmaul Husna
berpengaruh besar tehadap kehidupan pribadi peserta didik, yang nantinya akan memiliki
kehidupan pribadi yang baik, dilandasi nilai pendidikan akhlak.
Nilai akhlak yang terkandung dalam Asmaul Husna sebagai usaha yang mengarahkan pada
terciptanya perilaku lahir batin peserta didik sehingga menjadi manusia yang berbudi pekerti luhur,
mampu melakukan kebaikan dan menjauhi keburukan memiliki kepribadian untuk baik pada dirinya
sendiri dan juga orang lain. Akhlak dalam Asmaul Husna adalah akhlak yang membimbing, penyabar,
sikap percaya, pengampun dan penerima taubat. Pendidikan yang diawali dengan pengenalan
Asmaul Husna akan membawa peserta didik meyakini kekuasaan Allah Azza Wajalla, serta mampu
mengamalkan dalam akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari baik di sekolah maupun di
masyarakat.
Dengan harapan pembiasaan membaca Asmaul Husna ini adalah upaya positif yang
dilaksanakan Madrasah untuk mengoptimalkan output mental peserta didik yang berbudaya
karakter. Sekolah dengan budaya pembiasaan membaca Asmaul Husna ini dapat menumbuhkan
karakter peserta didik lebih baik, disamping itu membuat hati peserta didik dihiasi dengan keimanan
dan ketakwaan kepada Allah SWT., berperilaku dan berbudi pekerti yang luhur baik di dalam
lingkungan sekolah ataupun di lingkungan masyarakat.
C. PROGRAM SATU HARI SATU AYAT DAN MENGHAFAL SURAT
Madrasah Tsanawiyah Satu Atap Al-Barokah, memiliki program Satu hari satu ayat dan
menghafal surat-surat pendek. Kegiatan ini di wajibkan di ikuti oleh seluruh peserta didik MTs SA Al-
Barokah kegiatan ini dilkasanakan setiap hari sesudah holat dzhur berjamaah.
Dengan harapan pembiasaan satu hari satu ayat ini adalah upaya positif yang dilaksanakan
Madrasah untuk mengoptimalkan output mental peserta didik yang berbudaya karakter. Sekolah
dengan budaya pembiasaan satu hari satu ayat ini ini dapat menumbuhkan karakter peserta didik
lebih baik, disamping itu membuat hati peserta didik dihiasi dengan keimanan dan ketakwaan
kepada Allah SWT., berperilaku dan berbudi pekerti yang luhur baik di dalam lingkungan sekolah
ataupun di lingkungan masyarakat.
D. PROGRAM PEMBIASAAN BIMBINGAN IBADAH
Madrasah Tsanawiyah Satu Atap Al-Barokah, memiliki program bimbingan ibadah, Keilmuan dan
kesadaran untuk melaksanakan ibadah bagi seorang muslim sangatlah penting. Oleh karena itu, MTs
SA Al-Barokah menyelenggarakan program yang berorientasi pada hal tersebut. Di antaranya Sholat
Duha, shalat zuhur berjama’ah dan kultum, praktek shalat jenazah, dan ziarah kubur, . Selain itu,
peserta didik dibiasakan mengikuti kegiatan pembacaan shalawat, istighasah, Maulid, serta
bershadaqah dan melaksanakan puasa sunnah.
BAB III
WAKTU PELAKSANAAN DAN LAPORAN

A. Program Sholawat dan hadiah


1. Waktu Pelaksanaan
Program Sholawat dan hadiah dilaksanakan setiap hari dengan satu orang pembimbing, khusuh
untuk hadiah dilaksanakan setiap satu minggu sekali yaitu hari rabu.
2. Laporan kegiatan
Laporan hasil kegiatan dilaporkan setiap awal bulan oleh pembibing di rapat rutin bulanan.
Berupa absensi kehadiran dan foto kegiatan.
B. Program menghafal asmaul husna
1. Waktu Pelaksanaan
Program menghafal asmaul husna dilaksanakan setiap hari sebelum pembelajaran di mulai atau
setelah pelaksanaan program Sholawat dan hadiah. Membaca asmaul husna dilakukan di kelas
masing-masing dengan di pimpin oleh ketua kelas, dan pembimbing yang memantau di setiap
kelasnya.
2. Laporan kegiatan
Laporan hasil kegiatan dilaporkan oleh pembimbing di rapat rutin bulanan berupa hasil rekap
berapa siswa atau siswi yang hafal asmaul husna, dan foto kegiatan.
C. Program satu hari satu ayat dan menghafal surat
1. Waktu Pelaksanaan
Program satu hari satu ayat dan menghafal surat dilaksanakan setiap hari sesudah sholat dzuhur
berjamaah dan kegiatan ini wajib dikikuti oleh seluruh peserta didik. Tempat kegiatan di
Madrasah Al-Barokah dan di bimbing oleh satu orang pembimbing.
2. Laporan kegiatan
Laporan hasil kegiatan dilaporkan oleh pembimbing di rapat rutin bulanan berupa hasil rekap
berapa siswa atau siswi yang sudah hafal surat, daftar hadir dan foto kegiatan.
D. Program pembiasaan bimbingan ibadah
1. Waktu Pelaksanaan
Program pembiasaan bimbingan ibadah ini di khususkan pada kegiatan Sholat Duha, shalat
zuhur berjama’ah dan kultum, praktek shalat jenazah, dan ziarah kubur
2. Laporan kegiatan
Laporan hasil kegiatan dilaporkan oleh pembimbing di rapat rutin bulanan berupa daftar hadir
dan foto kegiatan.
BAB IV
PENUTUP

Demikian Program Unggulan Madrasah yang merupakan upaya program Pengembangan Potensi Diri
Siswa-siswi di MTs SA Al-Barokah tahun pelajaran 2020-2021 dengan harapan dapat terlaksana sesuai
dengan tujuan dan target yang diharapkan.

Program unggulan madrasah ini tidak mungkin bisa terlaksana tanpa adanya dukungan dari
semua pihak. Oleh karena itu upaya pemahaman terhadap program kerja ini dapat diupayakan secara
maksimal demi terwujudnya Visi dan Misi MTs SA Al-Barokah.

Anda mungkin juga menyukai