Anda di halaman 1dari 28

PANDUAN PESANTREN

RAMADHAN SMA/SMK
Oleh :
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI SUMATERA BARAT
2017
RASIONALITAS
Optimalisasi pembelajaran agama dan pembiasaan
ibadah dan akhlakul karimah di bulan Ramadhan
untuk peserta didik tingkat SMA dan SMK se Provinsi
Sumatera Barat penting dilakukan untuk mendidik
remaja muslim yang berkarakter.
LANDASAN HUKUM
1. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4301;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Standar Nasional Pendidikan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4496);
3. Permendikbud Nomor 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti;
4. Permendikbud Nomor 20 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan
Pendidikan Dasar dan Menengah;
5. Permendikbud Nomor 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi Satuan Pendidikan Dasar
dan Menengah;
LANDASAN HUKUM LANJUTAN…..

6. Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan


Dasar dan Menengah;
7. Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan;
8. Peraturan Gubernur Sumatera Barat, nomor 73 Tahun2013 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Pendidikan Karakter Pada Sekolah/Madrasah Di
Sumatera Barat; dan
9. Peraturan Gubernur Provinsi Sumatera Barat Nomor 48 Tahun 2014 tentang
Pedoman Penyelenggaraan Pembelajaran di Sekolah dan Madrasah Pada
Bulan Ramadhan.
TUJUAN
1. Untuk memenuhi minggu efektif pembelajaran selama bulan
Ramadhan
2. Meningkatkan pemahaman, penghayatan, dan pengamalan Agama
peserta didik
3. Menanamkan rasa cinta masjid/rumah ibadah
4. Membangun sikap dan karakter berdasarkan nilai-nilai agama,
budaya bangsa dan budaya lokal.
5. meningkatkan kepedulian warga sekolah dan madrasah, pemuka
masyarakat terhadap aktivitas peserta didik selama bulan
Ramadhan;
TUJUAN LANJUTAN …

6. Menumbuhkan kesadaran peserta didik/generasi muda untuk tidak


melakukan perbuatan tercela/terlarang menurut ajaran agama,
hukum, dan budaya lokal; dan

7. Meningkatkan suasana kebersamaan, keserderhanaan, persaudaraan


dan kekeluargaan yang mendalam sesama peserta didik, dan peserta
didik dengan anggota masyarakat lainnya.
HASIL YANG DIHARAPKAN
1. Kualitas iman dan ibadah peserta didik meningkat;
2. Pengamalan ibadah peserta didik semakin terampil;
3. Wawasan dan pemahaman peserta didik tentang konsep ajaran
Islam bertambah luas;
4. Hafal beberapa ayat pilihan dan surat pendek pilihan secara
tartil;
5. Peserta didik gemar memakmurkan masjid/mushalla; dan
6. Karakter peserta didik membudaya di sekolah sesuai dengan
ajaran Islam.
SASARAN
Peserta didik tingkat SMA dan SMK se-
Sumatera Barat.
POLA PELAKSANAAN
1. Dilaksanakan selama 10 (sepuluh) hari
2. Ditekankan pada pendalaman dan pengayaan materi
Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Budi Pekerti
3. Pembiasaan beribadah dan Akhlakul Karimah (karakter)
4. Materi yang bersifat konseptual dan praktis serta
menghafal Al Quran
5. Dibimbing secara khusus oleh instruktur atau mentor
6. Melibatkan keterlibatan masyarakat
MATERI
KEGIATAN/PROGRAM
1. Materi Penguatan PAI
a. Penguatan Konsep PAI ; Seperti materi tentang thaharah
b. Penguatan Praktik;
Praktik Shalat (gerakan & bacaan)
Praktik Dzikir dan Do’a
Praktik Penyelenggaraan Jenazah
Praktik Khutbah Jumat
Praktik Ceramah
Praktik Shalat Jama’ dan Qashar
2. Materi pengayaan (yang tidak dipelajari pada kurikulum PAI
di sekolah) Untuk Kelas XI ;

a. Keteladanan Nabi Muhammad SAW.


b. Durhaka kepada kedua orang tua (‘Uququl Walidain)
c. Mewaspadai Aliran Sesat
d. Etika Pergaulan Remaja Muslim
e. Memakmurkan masjid
Untuk Kelas XII, yaitu:

a. Bahaya Paham Radikal dan Liberal


b. Kepemimpinan Rasulullah SAW
c. Amar Ma’ruf Nahi Munkar
d. Pergaulan Bebas dan Penyimpangan Seksual
e. Kewajiban terhadap sesama Muslim
3. Materi Kependudukan
a. Kelas XI
Generasi Berencana (GenRe): Say No to Drugs, Say No to Free Sex,
Say No to HIV/AIDS
b. Kelas XII
Bonus Demografi

(Bekerjasama dengan BKKBN Provinsi Sumatera Barat dan bahan


ajarnya tersedia berupa Buku “Kependudukan dalam Islam”)
4. Materi/program khusus
- Bimbingan Kelompok Kecil
a. Tilawah
b. Pengumpulan infaq/sedekah
c. Tausiyah (setiap peserta didik menyampaikan tausiyah secara
bergantian setiap harinya)
d. Evaluasi ibadah harian

(sistem mentoring oleh guru; setiap guru membimbing 10-15 orang


peserta didik)
- Aksi sosial

Yaitu setiap kelompok santri merumuskan kegiatan yang dapat


dilakukan di tengah-tengah masyarakat sebagai bentuk
kepeduliaan dan keterlibatan di lingkungan sekitar. Di antara
contoh aksi sosial tersebut adalah anjang sana ke panti asuhan,
memasakkanta’jil dan dibagikan ke tempat-tempat umum, gotong
royong di lingkungan warga sekitar, dan sebagainya.
5. Materi/Program Pembiasaan
a. Bersalaman dengan guru setiap memasuki sekolah;
b. Apel pagi;
c. Tilawah (membaca) dan Tahfiz (menghafal) Al Quran;
d. Shalat fardhu berjamaah, khususnya shalat zhuhur, sedangkan shalat
fardhu lainnya dilaksanakan di masjid/mushalla sesuai domisili peserta
didik masing-masing;
f. Shalat sunat, seperti dhuha, tahyatul masjid, dan rawatib (untuk qiyamul
lail dilaksanakan di masjid/mushalla sesuai domisili masing-masing);
g. Tadarus, membaca Al Quran;
g. Membaca ayat-ayat Al Quran setiap membuka
pembelajaran;
h. Zikir, khususnya sesudah shalat, setiap memulai
pembelajaran, zikir pagi hari, dan zikir sore hari;
i. Doa, sesudah shalat, memulai pembelajaran, dan
mengakhiri pembelajaran;
j. Infaq, setiap hari;
k. Mengucapkan assalamu’alaikum setiap bertemu; dan
l. Membersihkan masjid dan lingkungan sekolah.
METODE
1. Pembelajaran di sekolah yang berpusat pada siswa (student centre
learning)
2. bersifat active learning dengan menerapkan model-model
pembelajaran, seperti problem based learning, discovery/inquiry,
project based learning, cooperative learning, dan sebagainya
3. Pendekatan yang digunakan, di antaranya: keteladanan, pembiasaan,
rasional, emosional/qalbiyah, religius, CTL, dan sebagainya.
WAKTU DAN TEMPAT
Pembelajaran bulan Ramadhan 1438 H dilaksanakan selama 10
(sepuluh) hari di sekolah masing-masing. Kegiatan tersebut dimulai pada
hari Sabtu tanggal10 Juni 2017sampai dengan hariSelasatanggal 20
Juni 2017.Sedangkan hari Jumat libur.

Setiap hari, kegiatan dimulai pada pukul 07.30 hingga pukul 13.15 Wib,
seperti jadwal terlampir.
PENGELOLA KEGIATAN
Kegiatan ini dikelola oleh Ra’isul Ma’had, Mu’addib (instruktur/orang tua
asuh), narasumber dan panitia. ;
1. Ra’isul Ma’had (ketua pesantren Ramadhan) ; Ra’isul Ma’had
ditunjuk langsung / di SK-kan oleh Kepala Sekolah
(penanggungjawab kegiatan)
2. Mu’addib, yaitu guru yang berperan sebagai instruktur sekaligus
orang tua asuh bagi sekelompok siswa dari hari pertama hingga akhir
3. Mu’allim, yaitu narasumber atau orang yang menyampaikan materi
yang telah ditetapkan oleh sekolah.

4. Panitia, yaitu orang yang membantu dan memfasilitasi


terselenggaranya kegiatan pesantren Ramadhan. Di antara tugasnya
adalah:
PENILAIAN
1. Tes ; ujian bersama terhadap materi yang telah diajarkan
Bersifat kognitif, dilakukan pada hari ke sepuluh / hari terakhir
pelaksanaan pesantren

1. Non Tes ; Penilaian pengamatan dan observasi seperti ibadah,


akhlak
Adapun unsur-unsur yang dinilai adalah sebagai berikut:
Sikap Spiritual
a. Ibadah fardhu
b. Ibadah sunnah

Sikap sosial ;
a. Jujur
b. Disiplin
c. Tanggung jawab
d. Santun
e. Peduli
f. Percaya diri
KATEGORI PENILAIAN
Kategori penilaian bersifat kualitatif, dengan nilai dan predikat:
A : Sangat Baik
B : Baik
C : Cukup
D : Kurang
Kategori penilaian kognitif dan psikomotor bersifat kuantitatif dengan rentang 0-100,
standar minimal (KKM) 75 dengan rentang nilai dan predikat:
93 – 100 : Sangat Baik
84 – 92 : Baik
75 – 83 : Cukup
<75 : Kurang
PENILAIAN …
Kognitif
a. Tahfizh (hafalan)
b. Akidah
c. Fiqh
d. Akhlak
e. Tarikh (sejarah)

Psikomotor
a. Praktik ibadah (shalat jenazah dan shalat jamaah)
b. Tilawah Al Quran
PESERTA
Yang menjadi peserta dalam pembelajaran Bulan Ramadhan
1438 H adalah peserta didik kelas XI dan XII tingkat SMA dan
SMK yang ada di Provinsi Sumatera Barat, baik sekolah negeri
maupun swasta.

Sedangkan siswa kelas X masih dalam proses pendaftaran


masuk ke SMA/SMK.
PENUTUP
Pembelajaran pada bulan Ramadhan 1438 H merupakan kegiatan tahun
pertama yang dikoordinir oleh Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat
tingkat SMA dan SMK. Adanya kegiatan yang berdasarkan Peraturan
Gubernur Sumatera Barat, nomor 73 Tatun/2013 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Pembelajaran di Sekolah dan Madrasah Pada Bulan
Ramadhan ini menunjukkan bentuk keseriusan dan usaha nyata dari
pemerintah terhadap peningkatan kualitas keberagamaan dan
pendidikan akhlak peserta didik, khususnya tingkat remaja.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai