Dalam rangka menegakkan budaya sekolah yang kondusif dan Islami, sekolah menyusun seperangkat
tata tertib untuk mengatur dan menjamin terlaksananya seluruh kegiatan sekolah. Seluruh komponen
sekolah (guru dan karyawan) diharapkan dapat memahami, mendukung serta berusaha menjadi
contoh bagi yang lain dengan melaksanakan tata tertib ini dengan kesadaran dan penuh
tanggungjawab . Berikut ini adalah tata tertib guru yang harus diperhatikan dan dilaksanakan dengan
baik:
5. HUBUNGAN SOSIAL
Setiap pendidik dan tenaga kependidikan secara profesional dengan penuh dedikasi dan ketulusan
harus :
a. Senantiasa berkreasi menciptakan suasana yang kondusif dan persuasif, sehingga terbentuk
lingkungan sekolah yang penuh kekeluargaan, kasih sayang, saling menghormati, saling
menolong, nyaman dan menyenangkan.
b. Berperilaku dan bertutur kata lembut, santun, tidak membentak / kasar (bisa menahan marah),
sesuai adab islami, menjadi tauladan bagi yang lain.
c. Tidak berjabat tangan dengan orang yang bukan mahram.
d. Tidak menerima tamu diluar keperluan sekolah saat jam kerja berlangsung, kecuali seijin
Kepala Sekolah.
6. KETENTUAN PAKAIAN
Setiap Guru memuliakan dirinya dengan memakai pakaian bersih, rapi dan menutup aurat yang
benar, sesuai syariat Islam serta bersepatu.
Untuk Ibu guru dengan ketentuan sbb:
a. Menutup seluruh tubuh, kecuali wajah dan telapak tangan, baik di lingkungan Sekolah
maupun di tempat lain yang memungkinkan orang yang bukan mahram melihatnya.
b. Longgar atau tidak ketat, sehingga tidak menampakkan lekuk-lekuk bentuk tubuh yang
ditutupinya.
c. Tidak tipis dan tidak transparan, sehingga kulit tidak terlihat.
d. Tidak menyerupai pakaian lawan jenisnya (dilarang bercelana/kulot).
e. Tidak mencolok.
f. Untuk busana atas bawah, baju bagian atas panjang minimal sampai 15 cm di atas lutut,
panjang lengan sampai telapak tangan dan pakaian bawah sampai mata kaki.
g. Bersepatu dan berkaos kaki panjang.
h. Berkerudung menutup leher dan dada, dengan memakai kerpus atau sejenisnya
i. Kerudung tidak tipis, panjang kerudung depan minimal sampai dada bagian bawah, samping
minimal 10 cm diatas siku lengan.
j. Tidak berhias berlebihan dan tidak memakai parfum berlebihan.
Ketentuan Seragam:
Hari Senin : Seragam khas SMPIT warna abu-abu (Guru baru: hitam putih)
Hari Selasa : Seragam batik JSIT (Guru baru: batik menyesuaikan)
Hari Rabu : Seragam hitam putih
Hari Kamis : Baju batik bebas rapi bersepatu
Hari Jumat : Seragam pramuka atau olah raga, membawa baju ganti untuk sholat jum’at
Hari Sabtu : Baju bebas Rapi
Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diputuskan berdasarkan mekanisme syuro yang
berlaku di lingkungan SMPIT Bina Insani.