Anda di halaman 1dari 4

Kode Etik Guru

1.   Guru berbakti membimbing anak didik seutuhnya untuk membentuk manusia


pembangunan yang berpancasila.
2.   Guru memiliki kejujuran profesional dalam menerapkan kurikulum sesuai
dengan kebutuhan anak didik masing-masing.
3.  Guru mengadakan komunikasi terutama dalam memperoleh informasi tentang
anak didik, tetapi menghindari diri dari segala bentuk penyalahgunaan.
4.   Guru menciptakan suasana kehidupan sekolah dan memelihara hubungan
dengan orang tua murid sebaik-baiknya bagi kepentingan anak didik.
5.  Guru memelihara hubungan baik dengan masyarakat di sekitar sekolahnya
maupun masyarakat yang lebih luas untuk kepentingan pendidikan.
6.  Guru secara sendiri-sendiri dan atau bersama-sama berusaha mengembangkan
dan meningkatkan mutu profesinya.
7.  Guru menciptakan dan memelihara hubungan antara sesama guru baik
berdasarkan lingkungan kerja maupun di dalam hubungan keseluruhan.
8.  Guru secara bersama-sama memelihara, membina dan meningkatkan mutu
organisasi guru profesional sebagai sarana pengabdiannya.
9.  Guru melaksanakan segala ketentuan yang merupakan kebijakan pemerintah
dalam bidang pendidikan.
TATA TERTIB GURU
 
1. Berpakaian seragam/rapi sesuai ketentuan yang ditetapkan
2. Bersikap dan berperilaku sebagai pendidik
3. Berkewajiban menyiapkan administrasi pengajaran, alat-alat dan bahan pelajaran dan
mengadakan ulangan secara tertulis
4. Wajib hadir di sekolah 10 menit sebelum mengajar
5. Wajib mengikuti Upacara Bendera setiap hari Senin bagi guru yang megajar jam
pertama/guru tetap/tidak tetap dan pegawai
6. Wajib mengikuti rapat-rapat yang diselenggarakan sekolah
7. Wajib melapor pada guru piket jika terlambat
8. Wajib memberitahukan kepada Kepala Sekolah atau guru piket bila berhalangan hadir
dan memberikan tugas atau bahan pelajaran untuk siswa
9. Wajib menandatangani daftar hadir dan mengisi agenda kelas
10. Mengkoordinasikan/menertibkan siswa saat akan belajar
11. Wajib melapor kepada Kepala Sekolah/guru piket jika akan melaksanakan kegiatan diluar
sekolah
12. Selain mengajar juga memperlihatkan situasi kelas mengenai 5S, 5K, 10 B dan
membantu menegakkan tata tertib siswa
13. Tidak diperbolehkan menyuruh siswa menulis daftar nilai
14. Tidak diperbolhkan memulangkan siswa tanpa izin guru piket atau KepalaSekolah
15. Tidak memperbolehkan menggunakan waktu istirahat untuk ulangan/kegiatan lain di
dalam kelas
16. Memberikan sangsi kepada siswa yang melanggar tata tertib yang bersifat mendidikan
dan menghindari hukuman fisik yang berlebihan
17. Tidak merokok di dalam kelas dan di lingkungan sekolah
18. Menggunakan tatap muka minimal 15 menit untuk melakukan pembinaan akhlaq
terhadap siswa
19. Wajib menjaga kerahasiaan jabatan
20. Wajib menjaga citra guru, sekolah dan citra pendidik.
21. Selalu mendo’akan kebaikan untuk seluruh siswa
22. Ikhlas dalam bertugas dan mengemban amanah segabai guru
23. Menjadi teladan dan agen kebaikan terhadap siswanya
24. Menyelesaikan masalah dengan proporsional dan tidak berlarut-larut
25. Menjalin hubungan komunikasi positif dengan orang tua atau wali murid
IKRAR GURU INDONESIA

1. Kami Guru Indonesia, adalah insan pendidik bangsa yang beriman dan
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Kami Guru Indonesia, adalah pengemban dan pelaksana cita-cita dan
Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, pembela dan pengamal
Pancasila yang setia pada UUD’45
3. Kami Guru Indonesia, bertekad bulat mewujudkan tujuan nasional dalam
mencerdaskan kehidupan bangsa.
4. Kami Guru Indonesia, bersatu dalam wadah organisasi perjuangan Persatuan
Guru Republik Indonesia, membina persatuan dan kesatuan bangsa yang
berwatak kekeluargaan.
5. Kami Guru Indonesia, menjunjung tinggi kode Etik Guru Indonesia sebagai
pedoman tingkah laku profesi dalam pengabdian terhadap Bangsa, Negara
serta kemanusiaan.
PEMBIASAAN GURU

Membentuk karakter siswa salah satunya dilakukan dengan pembiasaan. Pembiasaan yang bisa


kita lakukan sebagai seorang guru ada tiga basis: pembiasaan di kelas, pembiasaan di sekolah
dan pembiasaan di rumah.
A. Pembiasaan di kelas 
Dilakukan oleh seorang guru saat menjalankan strategi pembelajaran dengan menanamkan
karakter tertentu.
Misalnya: siswa dididik untuk bisa berkolaborasi dengan temannya, maka saat pembelajaran
siswa di kelompokkan dan diberi aktifitas kolaborasi. Dan di‘nilai’ oleh guru, kemudian
diberikan tindak lanjut saat siswa tidak memenuhi kriteria.
B. Pembiasaan di sekolah 
Dilakukan oleh sistem sekolah masing-masing. Setiap sekolah berbeda satu sama lain dalam
membuat program ini. Padahal sangat penting untuk dilakukan tidak hanya oleh
sekolah2 boarding / fullday .
Misalnya: ada salah satu sekolah membuat program entrepreneurship day, sara untuk
membentuk karakter entrepreneur dan pemimpin dari seorang siswa, sholat bejamah, reading
day, hari bersih, membiasakan rapi dalam meletakkan seusatu, menghafal qur’an, English
day dan Arabic day dll.
C. Pembiasaan di Rumah 
Dilakukan oleh seorang guru terhadap siswa melalui lembar evaluasi, “pekerjaan rumah” dan
melalui kolaborasi guru dan orang tua.
Misalnya: lembar evaluasi kegiatan harian siswa atau jurnal harian untuk memonitor kegiatan
siswa , dan kerjasama guru dan orang tua untuk sama – sama mengontrol dan menanamkan
karakter terhadap anak kita. Menantau dan mengisi jadwal murajaah hafalan qur’an anak-
anak,

Anda mungkin juga menyukai