Anda di halaman 1dari 10

TATA TERTIB GURU

Tata tertib guru diperlukan aga rmenjadi pedoman guru dalam menjalankan tugas,
tanggung jawab, serta kewajibannya sebagai pengajar dan pendidik demi tercapainya
tujuan pendidikan nasional.

Guru mempunyai tanggung jawab kepada kepala sekolah selaku pimpinan satuan
pendidikan. Guru juga memmiliki tugas dan kewajiban dalam menjalankan proses
pembelajaran secara aktif, efektif, dan efisien.

TATA TERTIB GURU SMK NEGERI 3 BANGLI

1. Guru wajib bersikap dan berbuat sesuai tata tertib dan peraturan perundang-undangan,
Kode Etik Guru Indonesia serta nilai-nilai agama dan etika.

Guru wajib bersikap dan berbuat sesuai Kode Etik Guru Indonesia.

2. Berkewajiban datang dan pulang tepat waktu sesuai dengan jadwal yang telah ditentuan.

Guru datang ke sekolah paling lambat 5 menit sebelum tugas mengajar dimulai.

3. Berbakti membimbing anak didik seutuhnya untuk membentuk manusia pembangunan


yang pancasila.

Guru yang mengajar pada jam pertama atau jam terakhir agar membimbing siswa untuk
berdoa.

Memiliki kejujuran profesional dalam menerapkan kurikulum sesuai dengan kebutuhan


anak didik masing-masing.

Mengadakan komunikasi tertutama dalam memperoleh informasi tentang anak didik, tetapi
menghindari diri dari segala bentuk penyalahgunaan.
Menciptakan suasana kehidupan sekolah dan memelihara hubungan dengan orang tua
murid sebaik-baiknya bagi kepentingan anak didik.

Memelihara hubungan baik dengan masyarakat disekitar sekolahnya maupun masyarakat


yang lebih luas untuk kepentingan pendidikan.

Menciptakan dan memelihara hubungan antara sesama guru, baik berdasarkan lingkungan
kerja, maupun dalam hubungan keseluruhan.

Melaksanakan segala ketentuan yang merupakan kebijakan pemerintah dalam bidang


pendidikan.

Memberikan teladan dan menjaga nama baik lembaga dan profesi.

Memotivasi peserta didik dalam memanfaatkan waktu untuk belajar diluar jam sekolah.

14. Memberikan keteladanan dalam meciptakan budaya membaca, budaya belajar dan
budaya bersih.

15. Bertindak objektif dan tidak diskriminatif atas dasar pertimbangan jenis kelamin, agama,
suku, ras, kondisi fisik tertentu atau latar belakang keluarga dan status sosial ekonomi
peserta didik dalam pembelajaran.

4. Setiap pergantian mengajar, guru yang bertugas segera masuk kelas tempat tugasnya.

5. Guru piket sudah siap di sekolah paling lambat 10 menit sebelum tanda bel masuk dan
sekurang-kurangnya 5 menit sesudah bel berakhir

6. Guru yang bertugas sebagai wali kelas berfungsi sebgai wakil kepala sekolah di
kelasnya dan bertanggung jawab tentang:

a. ketertiban dan keamanan kelas;

b. kemajuan dan kebersihan;

c. kedisiplinan siswa/kelas;

d. Kebersihan dan keindahan kelas dan lingkungannya;

e. ketertiban dan kelancaran KBM; serta

f. membantu dalam penanganan BK.


7. Berpakaian seragam dinas dengan rapi sesuai ketentuan.

8. Guru yang memberikan les privat kepada siswa agar memberitahukan terlebih dahulu
kepada kepala sekolah

9. Tidak diperkenankan membubarkan atau memulangkan siswa tanpa izin dari kepala
sekolah

10. Guru yang berhalangan hadir agar memberitahukan secara tertulis kepada kepala
sekolah dan memberikan tugas-tugas kepada siswa atau kelas tempat tugasnya.

11. Tidak diperkenankan membawa pulang alat-alat inventaris sekolah.

12. Tidak diperkenankan mengajar di luar sekolah tempat tugas dinas, kecuali mendapat
izin dari kepala sekolah.

13, Wajib mengikuti upacara bendera dan upacara hari-hari besar yang diselenggarakan
sekolah.

14. Wajib mengikuti rapat-rapat dinas yang diadakan oleh sekolah.

Tidak merokok selama berada di lingkungan satuan pendidikan

15. Peraturan tata tertib yang belum tercantum akan ditentukan kemudian.
Di dalam tata tertib guru, setidaknya membuat beberapa ketentuan berikut.

1. Berkewajiban datang dan pulang tepat waktu sesuai dengan jadwal yang telah ditentuan.

2. Berbakti membimbing anak didik seutuhnya untuk membentuk manusia pembangunan


yang pancasila.

3. Memiliki kejujuran profesional dalam menerapkan kurikulum sesuai dengan kebutuhan


anak didik masing-masing.

4. Mengadakan komunikasi tertutama dalam memperoleh informasi tentang anak didik,


tetapi menghindari diri dari segala bentuk penyalahgunaan.

5. Menciptakan suasana kehidupan sekolah dan memelihara hubungan dengan orang tua
murid sebaik-baiknya bagi kepentingan anak didik.

6. Memelihara hubungan baik dengan masyarakat disekitar sekolahnya maupun


masyarakat yang lebih luas untuk kepentingan pendidikan.

7. Secara sendiri-sendiri dan atau bersama-sama berusaha mengembangkan dan


meningkatkan mutu profesinya.

8. Menciptakan dan memelihara hubungan antara sesama guru, baik berdasarkan


lingkungan kerja, maupun dalam hubungan keseluruhan.

9. Secara bersama-sama memelihara, membina dan meningkatkan mutu organisasi guru


profesional sebagai sarana pengabdian.

10. Melaksanakan segala ketentuan yang merupakan kebijakan pemerintah dalam bidang
pendidikan.

11. Memberikan teladan dan menjaga nama baik lembaga dan profesi.

12. Meningkatkan kualifikasi akademik dan kompetensi secara berkelanjutan sejalan


dengan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.

13. Memotivasi peserta didik dalam memanfaatkan waktu untuk belajar diluar jam sekolah.

14. Memberikan keteladanan dalam meciptakan budaya membaca, budaya belajar dan
budaya bersih.
15. Bertindak objektif dan tidak diskriminatif atas dasar pertimbangan jenis kelamin, agama,
suku, ras, kondisi fisik tertentu atau latar belakang keluarga dan status sosial ekonomi
peserta didik dalam pembelajaran.

16. Mentaati tata tertib dan peraturan perundang-undangan, kode etik guru serta nilai-nilai
agama dan etika.

17. Berpakaian yang menutup aurat bagi yang beragama Islam dan sesuai norma sosial
masyarakat/norma kepatuhan bagi yang beragama lain.

18. Tidak merokok selama berada di lingkungan satuan pendidikan.

KODE ETIK GURU


Kongres Persatuan Guru Rebuplik Indonesia (PGRI XIII)
tanggal 21-25 November 1973 di Jakarta.
1. Guru berbakti membimbing anak didik seutuhnya untuk membantu manusia
pembangunan yang ber-
2. Guru memiliki kejujuran profesional dalam menerapkan kurikulum sesuai dengan
kebutuhan anak didik masing-masing.
3. Guru mengadakan komunikasi, terutama dalam memperoleh informasi tentang anak
didik, tetapi menghindarkan diri dari segala bentuk penyalahgunaan.
4. Guru menciptakan suasana kehidupan sekolah dan memelihara hubungan dengan
orang tua murid sebaik-baiknya bagi kepentingan anak didik.
5. Guru memelihara hubungan baik dengan masyarakat di sekitar sekolahnya maupun
masyarakat yang lebih luas untuk kepentingan pendidikan.
6. Guru secara sendiri dan/atau bersama-sama berusaha mengembangkan dan
meningkatkan mutu profesinya.
7. Guru menciptakan dan memelihara hubungan antarsesama guru baik berdasarkan
lingkungan kerja maupun didalam hubungan keseluruhan.
8. Guru secara bersama-sama memelihara, membina, dan meningkatkan mutu
organisasi guru profesional sebagai sarana pengabdian.
9. Guru melaksanakan segala ketentuan yang merupakan kebijaksanaan pemerintah
dalam bidang pendidikan.
KODE ETIK DAN KODE PERILAKU APARAT SIPIL NEGARA
(ASN)
 Berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014
1. Melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggung jawab, dan berintegritas tinggi;
2. Melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin;
3. Melayani dengan sikap hormat, sopan, dan tanpa tekanan;
4. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
5. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah atasan atau pejabat yang
berwenang sejauh tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan dan etika pemerintahan;
6. Menjaga kerahasiaan yang menyangkut kebijakan negara;
7. Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab,
efektif, dan efisien;
8. Menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam melaksanakan tugasnya;
9. Memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan kepada pihak lain yang
memerlukan informasi terkait kepentingan kedinasan;
10. Tidak menyalahgunakan informasi intern negara, tugas, status, kekuasaan, dan
jabatannya untuk mendapat atau mencari keuntungan atau manfaat bagi diri sendiri
atau untuk orang lain;
11. Memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga reputasi dan integritas ASN;
12. Melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai disiplin
Pegawai ASN.
TATA TERTIB GURU DAN PEGAWAI     
Regulasi:
1. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2017 tentang Perubahan atas
Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru
2. Berdasarkan hasil Kongres Persatuan Guru Rebuplik Indonesia (PGRI) pada 21-25
November 1973 tentang Kode Etik Guru.
3. Berdasarkan Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Kode Etik dan Kode Perilaku
pegawai Aparat Sipil Negara (ASN).
 

KEHADIRAN
1. Guru dan pegawai hadir di sekolah pukul 07.00-15.00 WIB
2. Guru dan pegawai absen daftar hadir pada waktu datang dan pada waktu pulang.
3. Guru dan pegawai hadir dan absen daftar hadir pada acara peringatan Hari Besar
Nasional dan Keagamaan yang dilaksanakan di luar jam dinas dan atau di luar
sekolah.
4. Guru dan pegawai apabila berhalangan hadir memberi tahu secara tertulis kepada
Kepala Sekolah.
5. Guru dan pegawai apabila berhalangan hadir karena sakit lebih dari tiga hari disertai
dengan surat keterangan dokter.
6. Guru dan pegawai apabila berhalangan hadir karena cuti setelah mendapat
rekomendasi dari Dinas Pendidikan Kabupaten.
7. Guru dan pegawai apabila terlambat hadir atau meninggalkan sekolah pada waktu
jam dinas harus melapor atau minta izin kepada Kepala Sekolah atau wakil kepala
sekolah (jika kepala sekolah tidak berada di tempat) dan guru piket.
 

PAKAIAN KERJA
1. Hari Senin dan Selasa berpakaian dinas harian warna khaki.
2. Hari Rabu berpakaian kemeja warna putih, rok/celana warna hitam atau gelap;
3. Hari Kamis berpakaian batik;
4. Hari Jumat berpakaian adat
5. Hari Sabtu berpakaian olahraga;
6. Pakaian LINMAS digunakan pada saat Peringatan Hari Besar Nasional atau sesuai
ketentuan yang diarahkan panitia penyelenggara acara;
7. Pakaian KORPRI digunakan pada saat peringatan hari KORPRI atau ketentuan
yang diarahkan oleh panitia penyelenggara acara;
8. Pakaian seragam dilengkapi Nama Pegawai, Tanda Pengenal, (Pin KORPRI bagi
PNS/ASN);
9. Ketentuan pakaian seragam tertentu atau hari tertentu diatur dan ditetapkan sesuai
dengan edaran dari pemerintah dan/atau hasil keputusan sekolah.
 

TUGAS DAN KEWAJIBAN GURU


1. Guru memahami dan melaksanakan kurikulum sekolah, tupoksi, serta tugas
tambahan yang diberikan;
2. Guru membuat/memiliki alokasi waktu pengajaran dalam satu tahun, kalender
pendidikan, standar isi, program tahunan, program semester, silabus, bahan ajar,
rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), Kreteria Ketuntasan Minimal (KKM),
agenda kegiatan belajar mengajar, daftar hadir siswa, daftar nilai dan jadwal
mengajar yang disahkan oleh Kepala Sekolah;
3. Guru memanfaatkan waktu di luar jam pembelajaran tatap muka untuk melengkapi
dokumen pendukung pembelajaran;
4. Guru hadir tepat waktu yang telah ditentukan, dan memberikan ulangan/ujian/tes
dan tugas, serta remedial sesuai kebutuhan, tiap standar kompetensi.
5. Guru memberikan umpan balik kepada peserta didik setelah memeriksa hasil ujian;
6. Guru yang berhalangan hadir agar mengirimkan tugas atau pekerjaan siswa untuk
diwakili oleh guru piket;
7. Guru wajib mengenal tabiat/tingkah laku/karakter peserta didik;
8. Guru wajib ikut membina pelaksanaan 7K (Kebersihan, Keamanan, Ketertiban,
Keindahan, Kekeluargaan, Kerindangan, dan Keimanan);
9. Guru wajib berusaha menyelamatkan siswa dari perbuatan kriminal berupa
perkelahian, pemerasan dan kekerasan lainnya;
10. Guru wajib mengutamakan tugas dan kewajiban sekolah dan satuan administrasi
pangkal (satmikal);
11. Guru wajib menjunjung tinggi martabat profesinya;
12. Guru wajib melaksanakan tugas dengan tertib,rapi dan bertanggung jawab
13. Guru wajib menjadi contoh yang baik dalam tingkah laku, tutur kata dan tata rias;
14. Guru wajib memelihara dan menjaga alat-alat perlengkapan sekolah sebaik-baiknya
agar dapat bermanfaat untuk bersama;
15. Guru wajib membina hubungan baik dengan guru, pegawai, siswa, orang tua dan
masyarakat;
16. Guru berpartisipasi dalam semua kegiatan sekolah baik intrakurikuler maupun
ekstrakurikuler;
17. Guru dilarang membawa anak waktu mengajar di kelas;
18. Guru selalu membimbing, menjaga ketertiban dan kenyamanan, peserta didik dalam
KBM;
19. Hal-hal yang belum tercantum dalam tata tertib ini, mengacu pada peraturan
pemerintah, dan perkembangan kebijakan pemerintah terbaru serta mengacu pada
budaya dan kearifan, serta budi pekerti yang berlaku di darah, dan akan diatur oleh
Kepala Sekolah.
 

TUGAS DAN KEWAJIBAN PEGAWAI


1. Pegawai harus memahami dan melaksanakan kurikulum sekolah, tupoksi, serta
tugas tambahan yang diberikan;
2. Pegawai harus hadir tepat waktu yang telah ditentukan dan melaksanakan tupoksi;
3. Pegawai wajib ikut membina pelaksanaan 7K (Kebersihan, Keamanan, Ketertiban,
Keindahan, Kekeluargaan, Kerindangan, dan Keimanan);
4. Pegawai wajib berusaha menyelamatkan siswa dari perbuatan kriminal berupa
perkelahian, pemerasan dan kekerasan lainnya;
5. Pegawai wajib mengutamakan tugas dan kewajiban sekolah;
6. Pegawai wajib menjunjung tinggi martabat profesinya;
7. Pegawai wajib melaksanakan tugas dengan tertib, rapi dan bertanggung jawab;
8. Pegawai wajib menjadi contoh yang baik dalam tingkah laku, tutur kata dan tata rias;
9. Pegawai wajib memelihara dan menjaga alat-alat perlengkapan sekolah sebaik-
baiknya agar dapat bermanfaat untuk bersama;
10. Pegawai wajib membina hubungan baik dengan pegawai, guru, siswa, orang tua
dan masyarakat;
11. Pegawai berpartisipasi dalam semua kegiatan sekolah;
12. Pegawai dilarang membawa anak waktu bekerja;
13. Hal-hal yang belum tercantum dalam tata tertib ini, mengacu pada peraturan
pemerintah, dan perkembangan kebijakan pemerintah terbaru serta mengacu pada
budaya dan kearifan, serta budi pekerti yang berlaku di darah, dan akan diatur oleh
Kepala Sekolah.
 

TATA TERTIB KHUSUS


1. Guru piket hadir lebih awal membantu persiapan aktifitas pagi hari diantaranya
menyiapkan bahan ajar guru yang berhalangan hadir, piket siswa dan memfasilitasi
pelaksanaan 7K (Kebersihan, Keamanan, Ketertiban, Keindahan, Kekeluargaan,
Kerindangan, dan Keimanan)
2. Guru Bimbingan Konseling mendata keadaan dan kendala peserta didik,
memfasilitasi dan melaporkan kepada kepala sekolah;
3. Wali Kelas melaksanakan pembimbingan kepada peserta didik binaanya dan
administrasi kelas.
PERATURAN DAN TATA TERTIB GURU
1. Mengisi Daftar Hadir Guru yang telah disediakan di kantor
2. Mengikuti Apel Pagi bagi Guru yang masuk pada jam pelajaran pertama
3. Mengikuti Upaca Bendera yang dilaksanakan disekolah dengan membuat barisan
guru/pegawai
4. Berpakaian rapi dan sopan serta memakai sepatu
5. Setiap Guru harus membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Program
Tahunan/Program Semester Mata Pelajaran yang diampu pada setiap KBM
6. Mengisi Daftar Hadir Siswa pada setiap KBM dan memasukkan nilai siswa pada
Daftar Nilai dari KHS yang telah dibagikan kepada setiap guru.
7. Mengisi Agenda Penyajian dan Agenda Kelas pada setiap pelaksanaan KBM
8. Mempedomani Lonceng Kantor pada setiap penggantian jam pelajaran dan pulang
9. Menyusun Kisi-Kisi Soal dan Soal pada setiap Penyelenggaraan Ujian Sumatif/Ujian
Akhir Sekolah (US)
10. Melakukan tindakan kelas pada Ramedial
11. Selalu memberikan contoh dan panutan dalam bertindak, baik disekolah maupun
dilingkungan masyarakat
12. Membuat terobosan baru/inovasi dalam program pembelajaran agar siswa belajar
menyenangkan
13. Apabila tidak hadir harus memberikan pemberitahuan/surat izin dan melampirkan
tugas/bahan ajar kepada Kepala Sekolah/Wakasek.
14. Larangan :
1. Mempercepat pulang siswa tanpa seizin Kasek/Wakasek dan lonceng kantor
2. Melakukan Kutipan Uang kepada siswa tanpa sepengetahuan Kasek/Wakasek
3. Menindak siswa diluar batas pembinaan, pendidikan.

Anda mungkin juga menyukai