Anda di halaman 1dari 4

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

UNIVERSITAS PATTIMURA
PROGRAM PASCA SARJANA
PROGRAM STUDI PENGELOLAAN LAHAN
Kotak Pos 95 Jl. Ir. M. Putuhena, Kampus Unpatti Poka – Ambon Kode Pos 97233 - Telp. (0911) 322499 Fax (0911) 322498

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)


Mata Kuliah : KONSERVASI SUMBERDAYA LAHAN
Semester : III – GANJIL 2020/2021
Kode : -
Program Studi : PENGELOLAAN LAHAN
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Rafael. M. Osok (RMO)
Dr. Ir. S. Talakua, MP (ST)
Dr. Ir. P. Kunu, MP (PK)

Deskripsi Singkat
Mata kuliah konservasi sumberdaya lahan membahas pokok bahasan tentang (1) konsep dan pentingnya konservasi sumberdaya lahan dan
sumberdayaair dalam perlindungan lingkungan dan pembangunan berkelanjutan, (2) penyebab kerusakan tanah dan air, (3) erosi sebagai penyebab utama
kerusakan tanah di daerah tropis, yang terdiri dari sub-pokok bahasan (a) faktor-faktor penyebab terjadinya erosi, (b) mekanisme terjadinya erosi, dan (c)
macam dan bentuk-bentuk erosi; (4) metode dan model perhitungan dan pendugaan besarnya erosi, yang terdiri dari metode USLE, RUSLE dan metode
penilaian langsung di lapangan; (5) metode-metode konservasi tanah dan air; dan pokok bahasan terakhir tentang (5) analisis daya dukung sumberdaya
lahan dan sumberdaya air, dan daya dukung lingkungan fungsi kawasan.

Kompetensi
Pada akhir kuliah ini mahasiswa dapat memahami dan mampu menjelaskan tentang konsep dan peranan konservasi tanah dan air dalam pembangunan
yang berkelanjutan; Mampu menjelaskan dan memberi contoh penyebab terjadinya kerusakan tanah dan air di Indonesia dan di Maluku; Mampu
menjelaskan apa itu erosi, penyebabya dan bentuk-benntuk erosi; Mahasiswa juga mampu menghitung besarnya erosi yang terjadi disuatu daerah atau
DAS, baik melalui perhitungan langsung maupun prediksi; dan mahasiswa mampu memberi arahan teknologi konservasinya yang sesuai dengan kondisi
biofisik wilayah sehingga pemaanfatan lahan tidak menyebabkan kerusakan tanah dan air.

1
Pelaksanaan Kuliah

Tatap Capaian Pembelajaran Materi Pembelajaran Bentuk Pembelajaran Kriteria (Indikator) Pengampu
muka ke Penilaian
-
Mahasiswa mampu 1. Pengertian dasar konservasi Contextual Instruction
memahami tujuan sumberdaya lahan Mhsw : (1) merumuskan pengertian konservasi SDL, dan Tingkat pemahaman yang
mempelajari mata kuliah 2. Peranan konservasi SDL (2) dapat mengerti peranan konservasi SDL dan SDA dan baik, aktif dalam diskusi RMO
konservasi sumberdaya lahan dalam pelestarian lingkungan (2) memberi contoh-contoh peranan konservasi SDL dan menjawab pertanyaan
dan peranan konservasi SDL dan pembangunan dalam pelestarian lingkungan dan pembangunan dosen
dalan pelestarian lingkungan berkelanjutan berkelanjutan
dan pembangunan
1-2-3 berkelanjutan
Mahasiswa mampu Discovery learning
mendeskripsikan dan trampil 1. Sebab-sebab terjadinya Mhsw: membahas contoh-contoh terjadinya kerusakan Tingkat pemahaman yang
menjelaskan penyebab kerusakan sumberdaya lahan tanah dan air yang terdapat disekeliling lingkungannya, baik, responsif dan aktif RMO
terjadinya kerusakan di Indonesia dan memberi contohnya. dalam diskusi dan
sumberdaya tanah dan 2. Penyebab kerusakan lahan di Dosen : membahas dan memberi contoh-contoh ketepatan dalam
sumberdaya air Maluku terjadinya kerusakan tanah dan air. Memeriksa dan menjawab pertanyaan
memberi tanggapan terhadap hasil mahasiswa dosen

Mahasiswa memahami 1. Pengertian erosi Contextual Instruction


tentang erosi sebagai 2. Faktor-faktor penyebab Mhsw: membahas dan merumuskan pengertian erosi Tingkat pemahaman yang
penyebab utama kerusakan terjadi erosi berdasarkan pengalaman dan memberi contoh dan baik, dan aktif dalam RMO
tanah dan pencemaran di 3. Mekanisme terjadinya erosi bentuk-bentuk erosi yang terjadi di lingkungan diskusi (mengajukan dan
daerah tropis 4. Macam dan bentuk-bentuk sekelilingnya menjawab pertanayaan
erosi Dosen: menyajikan konsep erosi, mekanisme terjadinya dalam diskusi)
erosi dan bentuk-bentuk erosi
Discovery learning
Mhsw:
Dosen: memberi petunjuk membedakan bentuk-bentuk
erosi
4 Quis (Mahasiswa diminta untuk mengerjakan tes dari bahan-bahan minggu ke 1 - 3)

2
Mahasiswa mengenal dan 1. Model pendugaan besarnya Contextual Instruction .
mampu menjelaskan metode erosi Mhsw: membahas dan dapat membedakan metode
perhitungan dan model- (metode perhitungan erosi perhitungan erosi dan model-model pendugaan erosi;
model prediksi besarnya erosi dengan meodel USLE dan Mahasiswa mampu menggunakan model-model prediksi
untuk mengetahui berapa RUSLE) erosi USLE dan RUSLE untuk menduga besarnya
besar erosi yang dapat terjadi kehilangan tanah karena erosi di suatu wilayah atau DAS
di suatu wilayah atau DAS Dosen: menjelaskan metode perhitungan erosi dan
5-6-7-8 model-model prediksi erosi; memberi contoh dan soal-
soal latihan perhitungan dan pendugaan erosi Tingkat pemahaman
materi yang baik, aktif
dalam diskusi dan latihan
Mahasiswa memahami dan Perhitungan besarnya erosi Contextual Instruction penyelesaian soal ST
mampu melakukan (kehilangan tanah) dengan Mhsw: (melakukan perhitungan-
perhitungan nilai erosivitas metode USLE dan RUSLE - membahas nilai R dari USLE, dan melakukan perhitungan)
dan erodibilitas, Nilai LS dan 1. Nilai erosivitas (R) perhitungan-perhitungan untuk mengetahui nilai
Nilai CP dan menghitung 2. Nilai erodibilitas (K) Erosivitas
pendugaan besarnya erosi 3. Nilai LS (panjang dan - membahas nilai K USLE, dan melakukan perhitungan-
dengan USLE dan RUSLE kemiringan lereng) perhitungan untuk mengetahui nilai faktor
4. Nilai CP (Tanaman dan erodibilitas (Nili K)
tindakan konservasi) - membahas nilai K, LS, CP dari USLE, dan melakukan
perhitungan-perhitungan untuk mengetahui nilai
faktor K, LS, CP
Dosen: menyajikan mekanisme perhitungan nilai R, K, LS,
CP dan nilai besarnya erosi (A) dengan rumus USLE dan
RUSLE
Mahasiswa mampu 1. Metode vegetatif Discovery learning
menjelaskan perbedaan 2. Metode sipil/mekanik Mhsw: membahas dan membedakan metode-metode Tingkat pemahaman,
9-10 metode konservasi tanah dan 3. Bangunan konservasi air konservasi tanah dan air dengan contoh-contohnya analisis dan responsif,
air secara vegetatif, Dosen: menjelaskan metode-metode konservasi tanah aktif dan kebenaran dalam
sipil/mekanik dan dan air dan memberi contoh dan petunjuk yang harus menjawab pertanyaan
pemanfaatan bangunan dibuat mahasiswa untuk membedakan metode-metode yang diajukan,
konservasi air konservasi tanah dan air. Aktifitas, kerjasama, PK
Contextual Instruction inisiatif, penyampaian ide
Mhsw: membahas konsep konservasi tanah dan air dan pengetahuan,
secara mekanik/teknis; dan metode vegetatif komunikasi dalam
11-12 Dosen: memberi pemahaman dengan contoh-contoh kelompok
tentang perbendaan konservasi tanah dan air secara
mekanik/teknis dan vegetatif
Mahasiswa mampu 1. Pengelolaan SDA Cooperative learning
memahami tentang - Kualitas air permukaan dan Mhsw : membahas tugas yang diberikan dosen secara
pengelolaan sumberdaya air air tanah berkelompok.

3
(SDA) - Perhitungan ketersediaan Dosen: memberi bahan diskusi dan monitor jalannya
air diskusi kelompok
2. Kebijakan Perlindungan SDA
13 UTS (Mahasiswa diminta untuk mengerjakan tes dari bahan-bahan minggu ke 5 -12)
Mahasiswa mampu 1. daya dukung lahan dan Cooperative learning Tingkat pemahaman,
14 menjelaskan daya dukung lingkungan menurut fungsi Mhsw: membahas tugas yang diberikan dosen secara analisis dan responsif,
lingkungan dan peran fungsi kawasan berkelompok. aktif dan kebenaran dalam RMO
kawasan sesuai dengan - analisis kemampuan Dosen: memberi bahan diskusi dan monitor jalannya menjawab pertanyaan
peruntukkan masing-masing lahan diskusi kelompok yang diajukan,
- kawasan penyangga Aktifitas, kerjasama,
- kawasan budidaya dan inisiatif, penyampaian ide
- kawasan rawan bencana dan pengetahuan,
komunikasi dalam
kelompok
Ujian Akhir

BAHAN BACAAN UTAMA

1. Arsyad, S., 2006, 2010. Konservasi tanah dan air. IPB Press, Bogor
2. Asdak, C., 2002. Hidrologi dan Pengelolaan DAS. UGM Press
3. Hardjowigeno.S dan Widiatmaka, 2007. Evaluasi Kesesuaian Lahan dan Perencanaan TataGuna Lahan. Gajah Mada University Press.
4. Kementerian Kehutanan R.I, 2010. Tata Cara Penyusunan rencana teknik rehabilitasi hutan dan lahan DAS (RTkRHL-DAS). Jakarta
5. Kementerian Lingkungan Hidup, 2007. Pedoman konservasi tanah dan air dalam pertanian organik. Jakarta
6. Sinukaban, 2007. Konservasi tanah dan air-kunci pembangunan berkelanjutan –Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan- IPB.
7. Suripin, 2004.Pelestarian sumberdaya tanah dan air. Penerbit Andi Yogyakarta
8. Talakua, S.M. 2016. Degradasi Lahan Metode Analisis dan Aplikasinya dalam Penggunaan Lahan. Penerbit Plantaxia. Yogyakarta.
9. Young, 1997. Agroforestry for soil management. Second edition. ICRAFT. GAB International, New York

Ambon, Oktober 2020


Penanggung Jawab Mata Kuliah

Prof. Dr. Ir. Rafael.M.Osok, M.Sc


NIP. 19601024 1988 03 1 001

Anda mungkin juga menyukai