(RPP)
4.2 Menyajikan jenis drainase jalan dan 4.2.1 Memahami jenis-jenis drainase menurut
jembatan fungsi
4.2.2 Memahami jenis-jenis drainase menurut
konstruksi
4.2.3 Memahami pola jaringan drainase
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik diharapkan dapat:
Pertemuan Pertama:
1. Siswa mampu menjelaskan pengertian drainase.
2. Siswa mampu menjelaskan fungsi-fungsi drainase.
3. Siswa mampu menjelaskan jenis-jenis drainase menurut sejarah terbentuknya.
4. Siswa mampu menjelaskan jenis-jenis drainase menurut letak bangunan.
Pertemuan Kedua:
1. Siswa mampu menjelaskan jenis-jenis drainase menurut fungsi.
2. Siswa mampu menjelaskan jenis-jenis drainase menurut konstruksi.
3. Siswa mampu menjelaskan pola jaringan drainase.
D. MATERI PEMBELAJARAN
Drainase yang berasal dari kata to drain yang berarti mengeringkan atau mengalirkan air
drainase, merupakan suatu sistem pembuangan air bersih dan air limbah dari daerah pemukiman,
industri, pertanian, badan jalan dan permukaan perkerasan lainnya, serta berupa penyaluran
kelebihan air pada umumnya, baik berupa air hujan, air limbah maupun air kotor lainnya yang
keluar dari kawasan yang bersangkutan baik di atas maupun di bawah permukaan tanah ke badan
air atau ke bangunan resapan buatan.
Fungsi-fungsi drainase :
Untuk mengurangi kelebihan air dari suatu kawasan atau lahan, sehigga lahan dapat
difungsikan secara optimal.
Sebagai pengendali air kepermukaan dengan tindakan untuk memperbaiki daerah becek,
genangan air/banjir.
Menurunkan permukaan air tanah pada tingkat yang ideal.
Mengendalikan erosi tanah, kerusakan jalan dan bangunan yang ada.
Mengendalikan air hujan yang berlebihan sehinga tidak terjadi bencana banjir.
Jenis-jenis drainase :
1. Menurut sejarah terbentuknya
2. Menurut letak bangunan
3. Menurut fungsi
4. Menurut konstruksi
E. Model Dan Metode Pembelajaran
1. Model : Discovery Learning
2. Pendekatan : Saintifik Learning
3. Metode : Ceramah, Diskusi, Pembelajaran, dan Tanya Jawab
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan ke-1 (2x45 menit)
Model
Kegiatan Discovery Guru Alokasi
Siswa
Waktu
Learning
Pendahuluan Melakukan Merespon salam 15 Menit
pembukaan dan berdoa
dengan salam sebelum
pembuka dan memulai
berdoa untuk pelajaran
memulai Merespon
pelajaran. pertanyaan guru
Mengkondisikan kemudian
ruang kelas dan mendengarkan
kesiapan siswa absensi
Menanyakan kehadiran
kabar dan Mendengarkan
mengecek penjelasan guru
kehadiran siswa. kemudian
Apersepsi, Guru Merespon
bertanya: Apakah pertanyaan guru
siswa sudah
pengertian
drainase
Orientasi, guru
menampilkan
power point
tentang materi
pengetian
jembatan dan
klasifikasi
jembatan
Motivasi, guru
memberikan
contoh manfaat
mempelajari
materi pelajaran
mengenai
dokumen kontrak
Menyampaikan
Garis besar materi
yang akan
dipelajari
Menyampaikan
tujuan
pembelajaran
(2) Menanya :
Pernyataan/ Mengkondisikan situasi belajar untuk
Identifikasi membiasakan mengajukan pertanyaan
Masalah secara aktif dan mandiri tentang
(Problem pengertian drainase dan jenis-jenis
statement) drainase.
Menanyakan perlunya mehamami
pengertian drainase dan jenis-jenis
drainase.
(3) Mengeksplorasi:
Pengumpulan Mengumpulkan informasi yang
data (Data dipertanyakan dan menentukan
Collection) sumber (melalui benda konkrit di
lapangan, dokumen, buku,
eksperimen) untuk menjawab
pertanyaan yang diajukan tentang
pengertian drainase dan jenis-jenis
drainase.
(4) Mengasosiasi:
Pembuktian Mengkategorikan informasi dan
(Verification) menentukan hubungannya,
selanjutnya disimpulkan dengan
urutan dari yang sederhana sampai
pada yang lebih kompleks terkait
materi pengertian drainase dan jenis-
jenis drainase.
(5) Mengkomunikasikan:
Menarik Guru Mendorong peserta didik secara
kesimpulan aktif terlibat dalam diskusi kelompok
(Generalisasi) serta saling bantu untuk
menyelesaikan masalah selama
pembelajaran
Guru mengarahkan bila ada kelompok
yang melenceng terhadap apa yang
dikerjakan berkaitan dengan materi
Guru bertanya kepada tiap kelompok
apakah ada yang belum dipahami dan
apabila diperlukan, maka guru
memberikan bantuan secara klasikal
Peserta didik
mempresentasekan/menyampaikan
hasil konseptualisasi tentang isi
disalam dokumen kontrak
Bertanya atas presentasi yang
dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya
Siswa bertanya tentang hal yang
belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan
kepada siswa
Menyimpulkan tentang point-point
penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
(2) Menanya :
Pernyataan/ Mengkondisikan situasi belajar untuk
Identifikasi membiasakan mengajukan pertanyaan
Masalah secara aktif dan mandiri tentang jenis-
(Problem jenis drainase..
statement) Menanyakan perlunya mehamami
jenis-jenis drainase.
(3) Mengeksplorasi:
Pengumpulan Mengumpulkan informasi yang
data (Data dipertanyakan dan menentukan
Collection) sumber (melalui benda konkrit di
lapangan, dokumen, buku,
eksperimen) untuk menjawab
pertanyaan yang diajukan tentang
jenis-jenis drainase.
(4) Mengasosiasi:
Pembuktian Mengkategorikan informasi dan
(Verification) menentukan hubungannya,
selanjutnya disimpulkan dengan
urutan dari yang sederhana sampai
pada yang lebih kompleks terkait
materi jenis-jenis drainase.
(5) Mengkomunikasikan:
Menarik Guru Mendorong peserta didik secara
kesimpulan aktif terlibat dalam diskusi kelompok
(Generalisasi) serta saling bantu untuk
menyelesaikan masalah selama
pembelajaran
Guru mengarahkan bila ada kelompok
yang melenceng terhadap apa yang
dikerjakan berkaitan dengan materi
Guru bertanya kepada tiap kelompok
apakah ada yang belum dipahami dan
apabila diperlukan, maka guru
memberikan bantuan secara klasikal
Peserta didik
mempresentasekan/menyampaikan
hasil konseptualisasi tentang isi
disalam dokumen kontrak
Bertanya atas presentasi yang
dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya
Siswa bertanya tentang hal yang
belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan
kepada siswa
Menyimpulkan tentang point-point
penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
1. Teknik Penilaian
1) Observasi, penilaian diri, penilaian teman sejawat
2) Tes Tulis
2. Instrumen Penilaian
No Aspek Yang Dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian
1. Sikap Pengamatan, Selama pembelajaran
a. Terlibat aktif dalam pembelajaran penilaian diri,
pengertian jembatan dan macam- penilaian teman
macam klasifikasi jembatan. sejawat.
b. Kritis dalam menanggapi apa yang
dijelaskan guru.
2. Pengetahuan Pengamatan Penyelesaian tugas
a. Menjelaskan pengertian jembatan & Tes Tertulis
b. Memahami macam-macam klasifikasi
jembatan
3. Keterampilan Pengamatan Selama pembelajaran
a. Terampil dalam membuat tugas
Verifikasi
PKS.1 (Kurikulum) Guru Mata Pelajaran
Petunjuk :
Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap spritual yang ditampilkan peserta didik, dengan
kriteria sebagai berikut :
Penilaian Diri
No. Pernyataan
TP KD SR SL
1 Saya tidak menyontek pada saat mengerjakan
Keterangan :
Skor
No. Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1 Masuk kelas tepat waktu
2 Mengumpulkan tugas tepat waktu
3 Memakai seragam sesuai tata tertib
4 Mengerjakan tugas yang diberikan
5 Tertib dalam mengikuti pembelajaran
Jumlah Skor
Petunjuk Penskoran:
Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap dan tanggung jawab yang ditampilkan oleh peserta
didik, dengan kriteria sebagai berikut :
Jurnal guru :
Verifikasi
PKS.1 (Kurikulum) Guru Mata Pelajaran
Indikator sikap aktif dalam pembelajaran Pencetakan Gambar Kurang baik jika menunjukkan
sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran
1. Kurang Baik jika menunjukkan tidak ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum
ajeg/konsisten
3. Sangat baik jika menunjukkan giat ambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok
secara terus menerus dan ajeg/konsisten
Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masih belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan ajeg/konsisten.
Bubuhkan tanda (√) pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
Sikap
No Nama Siswa Aktif Bekerjasama Toleran
KB B SB KB B SB KB B SB
Verifikasi
PKS.1 (Kurikulum) Guru Mata Pelajaran
Aspek Pengamatan
Disiplin Percaya Diri Tanggung
No Nama Siswa Skor
Jawab
KB B SB KB B SB KB B SB
Verifikasi
PKS.1 (Kurikulum) Guru Mata Pelajaran
Aspek Pengamatan
No Nama Siswa Disiplin Percaya Diri Tanggung Jawab
KB B SB KB B SB KB B SB
Verifikasi
PKS.1 (Kurikulum) Guru Mata Pelajaran
Indikator terampil mengamati kerja kelompok yang membahas tentang jenis-jenis drainase
jalan dan jembatan:
1. Kurang Terampil jika tidak menunjukkan kerjasama untuk bekerjasama dengan teman lain
untuk membahas jenis-jenis drainase jalan dan jembatan.
2. Terampil jika menunjukkan sudah ada usaha untuk mengamati diskusi kelompok yang
membahas jenis-jenis drainase jalan dan jembatan.
3. Sangat terampil, jika memperlihatkan untuk mempresentasekan hasil diskusi kelompok yang
membahas jenis-jenis drainase jalan dan jembatan.
Keterampilan
No Nama Siswa
KT T ST
Verifikasi
PKS.1 (Kurikulum) Guru Mata Pelajaran
Verifikasi
PKS.1 (Kurikulum) Guru Mata Pelajaran
LEMBAR INFORMASI
A. Pengertian Drainase
Drainase yang berasal dari kata to drain yang berarti mengeringkan atau mengalirkan air
drainase, merupakan suatu sistem pembuangan air bersih dan air limbah dari daerah pemukiman,
industri, pertanian, badan jalan dan permukaan perkerasan lainnya, serta berupa penyaluran
kelebihan air pada umumnya, baik berupa air hujan, air limbah maupun air kotor lainnya yang
keluar dari kawasan yang bersangkutan baik di atas maupun di bawah permukaan tanah ke badan
air atau ke bangunan resapan buatan.
B. Fungsi-Fungsi Drainase
Untuk mengurangi kelebihan air dari suatu kawasan atau lahan, sehigga lahan dapat
difungsikan secara optimal.
Sebagai pengendali air kepermukaan dengan tindakan untuk memperbaiki daerah becek,
genangan air/banjir.
Menurunkan permukaan air tanah pada tingkat yang ideal.
Mengendalikan erosi tanah, kerusakan jalan dan bangunan yang ada.
Mengendalikan air hujan yang berlebihan sehinga tidak terjadi bencana banjir.
C. Jenis-Jenis Drainase
a) Menurut Sejarah Terbentuknya
1. Drainase Alamiah ( Natural Drainase )
Drainase yang terbentuk secara alami dan tidak terdapat bangunan-bangunan
penunjang seperti bangunan pelimpah, pasangan batu/beton, gorong-gorong dan lain-
lain. Saluran ini terbentuk oleh gerusan air yang bergerak karena grafitasi yang lambat
laun membentuk jalan air yang permanen seperti sungai.
2. Drainase Buatan ( Arficial Drainase )
Drainase yang dibuat dengan maksud dan tujuan tertentu sehingga memerlukan
bangunan – bangunan khusus seperti selokan pasangan batu/beton, gorong-gorong,
pipa-pipa dan sebagainya.
b) Menurut Letak Bangunan
1. Drainase Permukaan Tanah (Surface Drainage)
Saluran drainase yang berada di atas permukaan tanah yang berfungsi mengalirkan
air limpasan permukaan. Analisa alirannya merupakan analisa open chanel flow.
2. Drainase Bawah Permukaan Tanah ( Subsurface Drainage )
Saluran drainase yang bertujuan mengalirkan air limpasan permukaan melalui
media dibawah permukaan tanah (pipa-pipa), dikarenakan alasan-alasan tertentu.
Alasan itu antara lain Tuntutan artistik, tuntutan fungsi permukaan tanah yang tidak
membolehkan adanya saluran di permukaan tanah seperti lapangan sepak bola,
lapangan terbang, taman dan lain-lain.
c) Menurut Fungsi
1. Single Purpose : yaitu saluran yang berfungsi mengalirkan satu jenis air buangan,
misalnya air hujan saja atau jenis air buangan yang lainnya seperti limbah domestik,
air limbah industri dan lain – lain.
2. Multi Purpose : yaitu saluran yang berfungsi mengalirkan beberapa jenis air buangan
baik secara bercampur maupun bergantian.
d) Menurut Konstruksi
1. Saluran Terbuka : yaitu saluran yang lebih cocok untuk drainase air hujan yang
terletak di daerah yang mempunyai luasan yang cukup, ataupun untuk drainase air
non-hujan yang tidak membahayakan kesehatan/ mengganggu lingkungan.
2. Saluran Tertutup : yaitu saluran yang pada umumnya sering dipakai untuk aliran kotor
(air yang mengganggu kesehatan/lingkungan) atau untuk saluran yang terletak di
kota/permukiman.
D. Pola Jaringan Drainase
a) Siku
b) Pararel
c) Grid iron
d) Alamiah
e) Radial