.........................................................
Tahun Pelajaran : 2022-2023
Siak.....,.....................,......
Ketua Jurusan Kepala sekolah
Smk Negeri 1 Mempura
Dalam rangka mewujudkan tenaga Laboratorium sekolah yang kompeten, maka perlu
disusun Panduan Kerja Tenaga Laboratorium Sekolah sebagai pedoman dalam melaksanakan
tugas dan fungsinya tersebut. Seiring dengan perubahan kebijakan dan kebutuhan di
lapangan, Panduan Kerja Tenaga Laboratorium berisi penjelasan tentang pelaksanaan tugas
kepala sekolah yang sangat erat kaitannya dengan peningkatan kompetensi.
Revisi Buku kerja ini berisi penjelasan tentang pelaksanaan tugas kepala laboratorium
dan tenaga laboratorium, baik yang berasal dari jalur pendidik dan tenaga kependidikan,
meliputi tenaga laboratorium dan laboran. Revisi Buku kerja ini diharapkan dapat dijadikan
acuan bagi Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota, Pengawas Sekolah, Kepala Sekolah
dan para pemangku kepentingan pendidikan lainnya dalam melakukan pembinaan bagi
tenaga Laboratorium.
Kami mengucapkan terima kasih kepada laboran, akademisi, anggota tim lainnya
termasuk Persatuan Pranata Laboratorium Pendidikan Indonesia (PPLPI) yang telah terlibat
dalam penyusunan Panduan Kerja Tenaga Laboratorium Sekolah ini.
Hendrizal. ST
1. LATAR BELAKANG
Secara umum definisi perencanaan adalah suatu kegiatan yang dilaksanakan sebelum
melakukan tindakan penyelenggaraan, meliputi serangkaian keputusan termasuk penentuan
tujuan, kebijaksanaan, membuat program, menentukan metode dan prosedur serta
menetapkan jadwal waktu pelaksanaan. Personil yang melakukan kegiatan perencanaan
disebut perencana (planner) dan pernyataan suatu keinginan yang hendak dicapai disebut
rencana (plan). Dari definisi tersebut dapat dipahami bahwa perencanaan merupakan tahap
permulaan dari setiap proses penyelenggaraan suatu kegiatan. Tanpa ada perencanaan suatu
kegiatan tidak akan memiliki pedoman yang menunjukkan arah maupun ukuran untuk
menilai tingkat keberhasilan kegiatan .
Program kerja tahunan laboratorium ini disusun sebagai upaya untuk menertibkan
administrasi laboratorium. Program kerja ini digunakan sebagai pengajuan kelengkapan
peralatan dan bahan laboratorium pada tahun 2021, juga sebagai upaya peningkatan mutu
pendidikan di jurusan teknik geomatika SMK Negeri 1 Mempura. Pengajuan program kerja
dibuat dengan mengacu pada kegiatan laboratorium tahun sebelumnya, serta petunjuk
pelaksanaan administrasi laboratorium. Di dalamnya memuat penjelasan singkat tentang
kegiatan laboratorium geomatika.
a) Tujuan
i. Tujuan akhir (objectives) yaitu rencana menyeluruh dari berbagai objektif atau
haluan, destinasi; dan
ii. Tujuan antara (goals) yaitu rencana yang lebih spesifik, terperinci dan terarah
pada tujuan tertentu yang ingin dicapai, atau disebut juga dengan sasaran.
b) Manfaat
Perencanaan itu penting karena didalamnya digariskan secara jelas dan tepat
tujuan-tujuan baik yang berjangka panjang maupun yang berjangka pendek dan
digariskan pula apa saja yang harus dilakukan agar tercapai tujuan itu.
Perencanaan merupakan petunjuk jalan (guide) bagi seluruh anggota organisasi
yang ikut serta dalam pelaksanaan perencanaan itu. Dengan adanya perencanaan
dapat selalu dipegang oleh segenap anggota sehingga arah usaha yang
bersangkutan menjadi jelas, selain itu memudahkan terlaksananya koordinasi
antara berbagai bagian atau anggota dalam organisasi. Perencanaan yang baik
menjamin penggunaan berbagai sumber daya yang tersedia (manusia, keuangan,
alat dan lain-lain) secara teratur, efektif dan ekonomis serta dapat menghindarkan
pemborosan yang tidak perlu.
2. PROGRAM TAHUNAN
C. RENCANA KEGIATAN
a) Inventaris bengkel
1. Mendata peralatan pada setiap ruang bengkel
2. Mendata pengguna peralatan pada setiap ruang bengkel
3. Mendata Alat dan Bahan pada setiap bengkel
c) Perbaikan
1. Perbaikan rutin hand tools
2. Perbaikan berkala pada alat praktikum
d) Jadwal pelaksanaan Program Kerja Tahunan
3. RENCANA KERJA
4. Penutup
Pemerintah secara terus-menerus mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem
pendidikan nasional yang berkualitas. Usaha ini dimaksudkan untuk menjamin pemerataan
kesempatan pendidikan, peningkatan mutu, serta relevansi dan efisiensi manajemen
pendidikan untuk menghadapi tantangan yang sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan
lokal, nasional, dan global. Untuk itu, perlu dilakukan pembaharuan pendidikan secara
terencana, terarah, dan berkesinambungan. Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 11 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
mempunyai tugas menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang
pembinaan guru, pendidik lainnya, dan tenaga kependidikan. Dalam melaksanakan tugas
tersebut, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan menyelenggarakan salah satu
fungsinya, yaitu perumusan kebijakan di bidang pembinaan guru, pendidik lainnya, dan
tenaga kependidikan.
Salah satu kegiatan yang diprogramkan Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan
Pendidikan Dasar dan Menengah, Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemdikbud adalah
penyusunan Buku Kerja Tenaga Laboratorium. Buku ini diharapkan akan menjadi acuan
dalam pelaksanaan kerja tenaga laboratorium sehingga pelayanan laboratorium dapat berjalan
dengan baik dan efektif.