Oleh :
Pada hari Selasa Tanggal tiga puluh bulan Nopember tahun dua ribu dupuluh satu
telah disahkan Laporan Akhir Pelaksanaan Diklat Calon Pengawas Sekolah
dengan identitas sebagai berikut;
Mengetahui,
Kepala Dinas Pendidikan
Kabupaten Deli Serdang
H.Timur Tumanggor,S.Sos.M.Ap
NIP.197
KATA PENGANTAR
Terima kasih saya sampaikan kepada pihak – pihak yang telah membantu dan
mendukung keikutsertaan saya dalam seleksi Calon Pengawas Sekolah ini,
diantaranya :
5.Rekan -rekan Kepala Sekolah dan rekan – rekan guru SD Negeri 106810
Sampali dan SD Negeri 105288 Sei Rotan, keluarga dan semua pihak yang tidak
dapat disebutkan satu persatu yang juga memberikan dukungan dan motivasi,
Semoga keikutsertaan saya dalam Diklat calon pengawas sekolah ini dapat
membawah diri saya untuk mengemban amanah pengabdian ASN sebagai
pengawas sekolah.
DAFTAR ISI
Halaman
Bagia Awal 1
n
a. Halaman Judul (memuat identitas) 2
b. Lembar Pengesahan 3
c. Kata Pengantar
d. Daftar Isi/Daftar Lampiran
Bagia Isi
n
Bab I Pendahuluan
a. Latar Belakang
b. Tujuan
c. Hasil yang diharapkan
d. Ruang Lingkup
1. Pembinaan Guru Melalui Supervisi Akademik
2. Penilaian Kenerja :
(a) Penilaian Kinerja Kepala Sekolah
(b) Menganalisis hasil Penilaian Kinerja Guru (PKG) yang di
laku KS
3. Pembimbingan dan Pelatihan (Bimlat) Profesional Guru dan/atau
KS sesuai dengan masalah utama pembelajaran
4. Penyusunan Proposal Penelitian Tindakan Sekolah (PTS)
BAB 1 Pendahuluan
a. Latar belakang
b. Rumusan masalah
c. Tujuan Penelitian
d. Manfaat Penelitian
Bab III
a. Subyek, Lokasi, dan Waktu Penilaian
b. Prosedur Penilaian
c. Teknik Pengumpulan Data
d. Teknik Analisis Data
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
A. Tujuan
Tujuan dilaksanakannya Rencana Tindak Lanjut
Program Pengawasan (RTLPP) ini adalah:
Memecahkan masalah utama pembelajaran yakni “Upaya Peningkatan
Kemampuan
Guru dalam Melaksanakan Pembelajaran Berbasis Kompetensi Melalui
Workshop Penyusunan Rencana Pembelajaran Pada Sekolah Dasar Negeri
106810
Sampali Kecamatan Percut Sei Tuan
” melalui supervisi akademik dan pembinaan Profesional dengan
mengadakan kegiatan in House Training penggunaan media
pembelajaran di SD Negeri 106810 Sampali.
E. Sasaran Pengawasan
1. Sasaran Pembinaan Akademik adalah guru mata
pelajaran/rumpun mata pelajaran
2. Sasaran Pelaksanaan Penilaian Kinerja adalah Semua guru
PNS dan Kepala Sekolah
3. Sasran Pembimbingan dan Pelatihan (BIMLAT) adalah
Semua Guru di SD Negeri 106810 Samp
BAB II
2. Letak Geografis
SD Negeri 106810 Sampali merupakan salah satu
Sekolah Menengah Pertama Negeri di ibu kota Kecamatan
Penajam yaitu Kelurahan Saloloang Kabupaten Penajam Paser
Utara di bawah naungan Dinas Pendidikan Pemuda Dan
Olahraga Kabupaten Penajam Paser Utara yang didirikan oleh
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara. Sekolah ini
beralamat di Jalan Pondo Uma Rt.004 No. 60 Saloloang
Kelurahan Saloloang Kecamatan Penajam Kabupaten Penajam
Paser Utara dengan Kode Pos 76143. Sekolah ini didirikan
pada tahun 1999 dan mulai beroperasi tahun 2000.
SMP Negeri 9 PPU terletak di pesisir ibu kota
Kecamatan Penajam Kabupaten Penajam Paser Utara Provinsi
Kalimantan Timur yang sebagian besar penduduknya majemuk,
baik dari suku dan budayanya maupun sumber mata
pencahariannya. Masyarakat di sekitar lingkungan sekolah
merupakan penduduk asli setempat dan pendatang dari
berbagai pulau di Indonesia. Berikut ditampilkan letak SMP
Negeri 9 PPU dalam peta diambil dari foto satelit
Foto 2.2 Letak SMP Negeri 9 PPU dalam peta (sumber: google maps)
3. Visi, misi, dan tujuan sekolah
Visi:
Adapun visi dan misi dari SD Negeri 106810 Sampali
adalah ”Unggul Dalam Prestasi yang berlandaskan IMTAQ,
budi pekerti luhur dan berwawasan lingkungan”
Misi:
1. Meningkatkan keunggulan sekolah dalam bidang
akademik dan non akademik;
2. Meningkatkan profesionalisme guru dalam mendidik;
3. Meningkatkan dedikasi dan kedisiplinan warga sekolah;
4. Meningkatkan prestasi dalam bidang olimpiade sains
pada tingkat kabupaten dan propinsi;
5. Meningkatkan prestasi melalui proses belajar mengajar
yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan;
6. Menciptakan lingkungan sekolah yang rindang, indah,
bersih, rapi, aman dan sehat;
7. Mewujudkan kerjasama yang harmonis antar warga
sekolah sekolah dan masyarakat;
5. Prestasi Sekolah
Prestasi SD Negeri 106810
Sampali yang telah dicapai
antara lain: Prestasi Siswa:
2018
Juara Lomba Kaligrafi putri dalam rangka Pekan keterampilan dan Seni PAI ke
1
I XI Tingkat SMP se-Kab. PPU
Juara Lomba Kaligrafi putra dalam rangka Pekan keterampilan dan Seni PAI ke
2
III XI Tingkat SMP se-Kab. PPU
Juara
3 Lomba formasi LKBB Indah Putri Saka Wira Kartika
III
Juara
4 Lomba Gerak jalan Putri Saka Wira Kartika
III
2019
Juara
1 Lomba Gala Siswa Indonesia Tingkat Kabupaten PPU
II
Juara Lomba Catur Kategori Pelajar dalam rangka HAORNAS Tingkat Kab.
2
II PPU
Juara
3 Lomba OSN Matematika tingkat Kabupaten
III
Juara
4 Lomba Kejuaraan Catur Terbuka HUT PPU Tingkat Kab. PPU
III
5 Finalis Kuis Kihajar Nasional Tingkat Nasional
Tabel 2.2 Prestasi siswa SMP Negeri 9 PPU
Prestasi Sekolah :
Adiwiyata tingkat
kabupaten tahun 2016
Adiwiyata tingkat
propinsi tahun 2017
Profil sekolah
b. Misi
Adapun Misi dari SD Negeri No. 105288 Sei Rotan adalah sebagai
berikut:
2. Letak Geografis
SD Negeri 105288 Sei Rotan sejak berdirinya digadang-
gadang sebagai sekolah unggulan daerah dengan segala
fasilitas yang memadai. Sekolah ini berada dipinggiran pusat
Pemerintahan Kabupaten Deli Serdang, berada di antara gedung
perkantoran pemerintahan desa Sei Rotan, dan perumahan
penduduk yang sangat mendukung sekolah ini menjadi sekolah
sehat dan aman. Berikut ditampilkan letak SD Negeri 105288
Sei Rotan dalam peta diambil dari foto satelit.
Foto 2.4 Letak SD Negeri 105288 Sei Rotan dalam peta (sumber:
google maps)
3. Visi, misi, dan tujuan sekolah
Visi:
“Membentuk peserta didik menjadi insan yang unggul
dalam prestasi dan budi pekerti, berwawasan imtaq, iptek,
nasionalisme, budaya daerah dan lingkungan”
Misi:
1. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif dan
inovatif.
2. Meningkatkan pengamalan nilai-nilai religius dan nasionalisme.
3. Meningkatkan prestasi akademik dan non akademik.
4. Meningkatkan kreativitas melalui kegiatan pengembangan
potensi diri.
5. Membudayakan 5 S yaitu senyum, salam, sapa,
sopan, santun pada seluruh warga sekolah.
6. Membangun potensi dan mengembangkan budaya
belajar, gemar membaca, dan menulis.
7. Menciptakan budaya bersih, hijau, sehat di lingkungan sekolah.
Tujuan:
1. Sekolah mampu mencapai jumlah lulusan 100%.
2. Sekolah mampu mengurangi jumlah anak putus sekolah sampai
0 %.
3. Sekolah mengembangkan minat dan bakat peserta
didik melalui kegiatan ekstrakurikuler.
4. Sekolah mengembangkan profesionalismeguru
dantenaga kependidikan.
5. Sekolah mengembangkan potensi budaya lokal.
6. Sekolah memiliki sarana dan prasarana yang lengkap.
7. Lingkungan sekolah yang aman, nyaman, bersih dan hijau.
8. Sekolah mengembangkan kemampuan peserta
didikdalam penguasaan teknologi informasi.
9. Sekolah mampu menciptakan lulusan yang mampu
bersaing ke jenjang SMP Sederajat yang unggulan.
4. Capaian 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan
(SNP) yang telah tercapai di SD Negeri 105288 Sei Rotan
5. Prestasi Sekolah
2019
1 Juara I
Kegiatan Kompetensi Inspirasi PASKIBRA Tingkat Propinsi
Sumatera Utara Tingkat SD
2 Juara I Kegiatan O2SN Lomba Catur Tingkat Kecamatan Percut Sei Tuan
Tabel 2.4 Prestasi Siswa SD Negeri 105288 Sei Rotan
BAB III
PELAKSANAAN RENCANA TINDAK LANJUT PROGRAM
PENGAWASAN
Irah, S.Pd
Untung, S.Pd
Suharjono,
Jumlah Skor
Marliono,
Perolehan
Misinem,
Rusidah,
Wulandari,
Katag
Perolehan
Skor
Sugianto
ori
Desi Siti
S.Pd
Nilai
S.Pd
S.Pd
S.Pd
Rindi
N INDIKATOR
O
1 Melaksanakan 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 36 10 A
kegiatan 0
Pendahuluan
2 Menyiapkan psikis 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 36 10 A
dan fisik 0
Siswa
3 Pemberian motivasi 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 36 10 A
belajar 0
Pemberian
4 pertanyaan terkait 4 4 3 4 3 3 3 3 3 36 30 83 B
dengan materi
yang akan
Dipelajari
Menyampaikan
5 tujuan pembelajaran, 4 4 4 4 4 4 4 4 3 36 35 97 A
masalah yang akan
dibahas, KD/tema/sub
tema
6 Memfasilitasi siswa 4 4 3 4 3 3 4 3 3 36 31 86 A
melakukan
kegiatan pengamatan
7 Memfasilitasi siswa 4 4 4 4 4 4 4 3 3 36 34 94 A
melakukan
kegiatan menanya
Memfasilitasi siswa
8 4 4 3 4 4 3 4 3 3 36 32 89 A
untuk kegiatan
mencoba/mengumpulk
an
Informasi
9 Memfasilitasi siswa 3 4 3 4 3 3 4 3 3 36 30 83 B
untuk
kegiatan menalar
10 Memfasilitasi siswa 4 4 3 4 3 3 4 3 4 36 32 89 A
untuk
mengkomunikasikan
11 Penerapan model 3 4 3 4 3 4 4 4 3 36 32 89 A
pembelajaran
dengan saintifik
12 Penggunaan 3 3 3 3 3 1 3 2 2 36 23 64 C
media/alat bantu
Pembelajaran
13 Penggunaan sumber 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36 27 75 C
belajar
Memfasilitasi
14 siswa untuk 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 36 10 A
menunjukkan 0
sikap spiritual
dalam pembelajaran
15 Memfasilitasi siswa 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 36 10 A
agar
menunjukkan sikap
sosial 0
16 Menggunakan bahasa 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 36 10 A
yang baik, 0
Benar
17 Kegiatan penutup 4 4 4 3 3 3 3 3 3 36 30 83 B
dalam
Pembelajaran
18 Melakukan tindak 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36 27 75 C
lanjut
19 pemberian umpan 3 4 3 3 3 3 3 3 3 36 28 78 B
balik
20 Kesesuaian dengan 4 4 3 3 3 3 3 3 3 36 29 81 B
RPP
Tabel 3.2 Analisis Proses Belajar
langkah untuk
pembelajar meningkat
an runtut kan kinera
Pembelaja guru
ran Memberika
Mengguna n
kan Media kesempatan
(Vidio) kepada guru
Komunikas
untuk
melakukan
i dua arah pengemban
gan diri dan
Pengemban
gan
Keprofesian
Berkelanjut
an (PKB)
5Irah VII Suara Memberik Pendampingan Melakuka
40
20
Responden
Responden
Responden
Responden
Responden
Responden
Responden
Responden
h ya Tidak
Jumla
Jumlah
Indkator
9
tid
tid
tid
tid
tid
tid
tid
tid
tid
ak
Y
y
a
1. Sosialisasi 9 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1
kegiatan
RTLPP
2. Menentukan 9 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1
sasaran
kegiatan
3.
Menentukan 9 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1
waktu
pelaksanaan
kegiatan
4. Menyiapkan 9 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1
instrumen
supervise
5. Kegiatan
dilaksanakan 9 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1
sesuai
dengan
jadwal
6.
Pelaksanaan 9 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1
kegiatan
praktik
pengawasan
menggunakan
pendekatan dan
metode yang
sesuai
7.
Melaksanak 9 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1
an kegiatan
pra
observasi
8. 9 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Melaksanakan
kegiatan
observasi
9.
Melaksanaka 9 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1
n kegiatan
pasca
observasi
10. Membuat 9 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1
rencana tindak
lanjut
90
Jumlah Skor
Perolehan
90
Jumlah Skor
Maksimal
10
Nilai 0
Perolehan
KRITERIA A
Tabel. 3.5 Analisis Instrumen Monitoring dan Evaluasi RTLPP Pembinaan Guru
6. Tindak Lanjut
Hasil observasi pembelajaran ini disampaikan kepada guru yang
bersangkutan melalui diskusi analisis, konfirmasi dan upaya peningkatan
dari dari hasil observasi yang telah didapat, melalui:
Melakukan Intensitas supervisi kademik untuk meningkatkan
kinerja guru
Memfasilitasi penningkatan profesionalisme guru melalui : KKG
sekolah,Bimbingan teknis pemanfaatan TIK dalam
pembelajaran . Baik melalui IHT, Tutor sebaya maupun secara
otodidak melalui berbagai tutorial
Memberikan kesempatan kepada guru untuk melakukan
pengembangan diri dan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
(PKB)
7. Simpulan
Dari 9 orang guru yang menjadi sasaran supervise akademik nilai diatas 92
s.d 96 ada 4 guru dengan kategori amat baik, Sedangkan 5 guru mendapat
nilai antara 83 s.d 88 dengan kategori baik dengan demikian supervisi
akademik dapat meningkatkan partisipasi siswa dalam pembelajaran.
Adapun dari hasil analisis proses pembelajaran yang dilaksanakan
diketahui bahwa penggunaan media dan alat bantu diperoleh nilai 64
dengan kategori cukup.
8. Rekomendasi
Perlu dilaksanakan peningkatan kompetensi professional guru melalui
BIMLAT dan belajar mandiri dari berbagai Tutorial.
PEMBINAAN
GURU
(SUPERVISI
AKADEMIK)
Hari : Senin
Tanggal : 14 November 2021
SOSIALISASI RTLPP
Di SD NEGERI 105288 SEI ROTAN
RESUME SOSIALISASI RTLPP
Di SD NEGERI 105288 SEI ROTAN
Hari : Senin
Tanggal : 14 November 2021
Kusmiati, S.Pd., MM
47
Metode
Aspek/
N Indikator Kerja/ Skenario Sumber Daya Penilaian dan Rencana Tindak
Fokus Tujuan
o Keberhasilan Teknik Kegiatan Yang Diperlukan Instrumen Lanjut
Masalah
Supervisi
1 Pemantauan Melihat Semua guru Kolaboratif Melalui rapat Dokumen/perangk Kelengkapan Yang belum lengkap
kesiapan guru memiliki /Individu rutin/diskusi at pembelajaran perangkat diberikan waktu
dalam perangkat profesional pembelajaran untuk segera
menyiapkan pembelajaran guru melengkapi dengan
perangkat yang lengkap batasan waktu
pembelajaran dan layak
3 Pelaporan Dokumentasi Memiliki Analisis Bertahap dan Rekaman hasil Laporan hasil Penyusunan program
hasil supervisi pelaporan hasil berjenjang supervisi akademik supervisi tindak lanjut
untuk program supervisi sesuai akademik
rekomendasi supervisi kebutuhab
dan akademik dan
penyusunan peta mutu guru
program
tindak lanjut
4 Tindak Melakukan Memiliki Analisis Rencana Laporan Supervisi Program Rencana program
Lanjut pembinaan program tindak kebutuhan program Akademik Tindak Lanjut supervisi akademik
lanjutan dan lanjut berdasarka untuk tahun yang
Dan Program
program PKB n hasil akan datang
Fix
pelaporan
supervisi
akademik
30
SUPERVISI AKADEMIK
TANGGAL 10 NOVEMBER 2020
A. Tujuan Pembelajaran
Melalui Pembelajaran Berbasis Proyek peserta didik dapat :
1. Membuat dan mempresentasikan rangkaian listrik seri atau paralel.
2. Menjelaskan hubungan antara daya listrik, energi listrik, dan satuannya.
B. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
1. Pendahuluan 10 ’
Mengapa HP dan Leptop bisa menyala ?
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
2. Kegiatan Inti 70 ’
Guru memberi stimulus pada siswa untuk melaksanakan kegiatan praktik
membuat rangkaian seri ataupu paralel
Guru melakukan demonstrasi pembuatan rangkaian listrik sederhana.
Guru mengaahkan siswa membentuk kelompok yang beranggotakan 2 siswa.
Guru membantu kelompok menentukan judul proyek yang sesuai dengan materi
dan permasalahannya
Guru dan siswa sepakat menyusun jadwal aktivitas dalam menyelesaikan
proyek dan disepakati proyek harus selesai sebelum pertemuan selanjutnya.
3. Penutup 10’
Guru dan siswa melakukan evaluasi dan refleksi dari hasil proyek yang telah
dikerjakan dan didiskusikan bersama.
C. Penilaian
Pengetahuan : Tes tulis
Keterampilan : Praktik
Sikap : Lembar Observasi
Kelas/Semester : I/C
SKOR
NO. KEGIATAN DESKRIPTOR
1 2 3 4
I. Kegiatan Pendahuluan
indikator
7. Lainnya
4. Merencanakan
tindak lanjut
5. Memberikan tugas
6. Menyampaikan
rencana
pembelajaran
Berikutnya
B. Guru melakukan tindak-lanjut berupa:
Catatan:
Saran:
PemilIhan tempat yang terang dan pemilihan warna alat dan bahan yang digunakan
jangan senada
2. Coba Saudara ceritakan hal-hal yang Saudara Hal yan memuaskan dikarenakan dapat
rasa telah memuaskan dan hal-hal yang membuat rangakain yang dijadikan
kurang memuaskan dalam pembelajaran tadi! contoh pada siswa dapat berhasil
dengan baik. Sedangkan yang kurang
memuaskan dikarenakan tampilan
kurang maksimal karena kendala teknis
serta kehadiran siswa yang belum
maksimal.
8. Apa yang saudara sarankan untuk dilaksanakan Siswa yang terkendala saat bergabung
pada pertemuan berikutnya? dapat bergabung Bersama temannya
yang terdekat.
2. Berdoa Ada
3 Apersepsi Ada
CATATAN EVALUASI
INSTRUMEN OBSERVASI
Agus Suroso,S.Pd.M.Si
NIP.19710817 199403 1 017
47
DOKUMENTASI OBSERVASI
49
50
SUPERVISI AKADEMIK
TANGGAL 11 NOVEMBER 2021
2. Metode apa yang akan Saudara Metode yang digunakan adalah dengan
gunakan dalam pembelajaran KD ini? metode saintifik karena ketika materi
Apa alasan Anda memilih metode tentang langkah-langkah membuat cerita
tersebut? pendek, siswa dibiasakan untuk aktif dan
belajar mencari tahu sendiri langkah-
langkah struktur dan aspek kebahasaannya.
3. Alat dan bahan (Sumber Belajar) , Buku, PPT karena untuk menunjang materi
Media apakah yang saudara siapkan? dalam pembeljaran daring
Jelaskan alasannya!
4. Ceritakan tahapan pembelajaran yang Salam, menanyakan kabar siswa mengulang
sedikit tentang materi yang telah diajarkan
akan Saudara sajikan!
minggu lalu.
menjelaskan sedikit tentang langkah-
langkah membuat cerita pendek.
sama-sama mengulang materi penutup
7. Kompetensi apa yang bisa dimiliki Kompetensi menulis dan membaca yang
siswa setelah mengikuti lebih dimiliki siswa khususnya pada materi
pembelajaran sesuai dengan harapan materi yang bersangkutan dengan teks fiksi
saudara? dan non fiksi
8. Apa yang perlu mendapat perhatian Keaktifan siswa dalam menjawab
khusus pada pembelajaran kali ini? pertanyaan dan guru yang lebih banyak
untuk bertanya.
55
Kelas/Semester : IX/1
SKOR
NO. KEGIATAN DESKRIPTOR
1 2 3 4
I. Kegiatan Pendahuluan
6. Percaya diri
7. Lainnya
4. Merencanakan tindak
lanjut
5. Memberikan tugas
6. Menyampaikan
rencana pembelajaran
berikutnya
C. Pemberian umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan dengan cara:
Catatan: Pembelajaran dilaksanakan dengan baik dan penggunaan media juga sudah
baik
Saran:
Pembelajaran hendaknya dilaksanakan dengan dua arah
62
2. Berdoa Ada
3 Apersepsi Ada
3 Latihan Ada
2 Kesimpulan Ada
CATATAN EVALUASI
INSTRUMEN OBSERVASI
SUPERVISI AKADEMIK
TANGGAL 10 NOVEMBER 2020
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
Mendukung proses penegakan hukum.
Terlibat aktif dalam menegakkan tata tertib di sekolah.
Mendeskripsikan pengertian dan macam-macam norma.
B. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran,
memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta
didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat
dan menghubungkan dengan materi selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan
mempelajari materi :
Norma dalam Kehidupan Bermasyarakat; Pengertian Norma.
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar
yang akan ditempuh,
Kegiatan Inti ( 90 Menit )
Kegiatan Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati,
Literasi membaca dan menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan
bacaan terkait materi Norma dalam Kehidupan Bermasyarakat; Pengertian
Norma.
Critical Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal
Thinking yang belum dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi
Norma dalam Kehidupan Bermasyarakat; Pengertian Norma.
Collaboration Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan,
mengumpulkan informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar
informasi mengenai Norma dalam Kehidupan Bermasyarakat; Pengertian
Norma.
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara
Communication
klasikal, mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian
ditanggapi kembali oleh kelompok atau individu yang mempresentasikan
72
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah
Creativity dipelajari terkait Norma dalam Kehidupan Bermasyarakat; Pengertian
Norma. Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan
kembali hal-hal yang belum dipahami
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
C. Penilaian Hasil Pembelajaran
Penilaian yang dilakukan yaitu Penilaian Kompetensi Sikap, Penilaian
Kompetensi Pengetahuan dan Penilaian Kompetensi Keterampilan
Kelas/Semester : III/C
SKOR
NO. KEGIATAN DESKRIPTOR
1 2 3 4
I. Kegiatan Pendahuluan
JUMLAH SKOR (I A, B, C, D)
6. Percaya diri
7. Lainnya
kaidah).
JUMLAH SKOR (II A, B, C, D, E, F, G, H, I, J, K)
5. Memberikan tugas
6. Menyampaikan rencana
pembelajaran berikutnya
C. Pemberian umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan dengan cara:
3. Mengevaluasi hasil
pembelajaran
4. Memberikan
penguatan atas
materi yang telah
disampaikan
Kategori : 86 - 100 = A
71 - 85 = B
56 - 70 = C
< 56 = D
82
2.
Coba Saudara ceritakan hal-hal yang Saudara rasa telah Hal-hal yang memuaskan yaitu
materi disampaikan dengan lancar.
memuaskan dan hal-hal yang kurang memuaskan dalam
pembelajaran tadi! Siswa kurang kreatif
3.
Bagaimana perkiraan Saudara mengenai Belum tercapai sesuai target
kesulitan itu?
7.
Marilah bersama-sama kita identifikasi hal-hal yang telah Memahami tentang norma dan
mantap dan hal-hal yang perlu peningkatan berdasarkan keadilan
kegiatan yang baru saja Saudara lakukan dan pengamatan
saya!
8. Komunikasi yang kurang lancar
Apa yang saudara sarankan untuk dilaksanakan pada
pertemuan berikutnya?
83
Agus Suroso,S.Pd.M.Si
NIP.197108171994031017
88
REKAPITULASI KEGIATAN
SUPERVISI AKADEMIK TANGGAL
10-13 NOVEMBER
2020
89
1. Memberikan Materi
Dengan Jelas Perlu
Senin, 9 2. Langkah-langkah peningkatan
2 Suharjano VIII IPS November 96 pembelajaran Runtut pengkondisikan
2020 3. Menggunakan Media kelas saat
pembelajaran pembelajaran
4. Komunikasi Dua Arah
Tidak
1. Memberikan Materi Dengan
Menggunakan
Selasa, 10 Jelas
B. Media
3 Alvi VII November 86 2. Langkah-langkah
Indonesia pembelajaran
2020 pembelajaran Runtut
sesuai yang
3. Komunikasi Dua Arah tertuang di RPP
31
1. Memberikan Materi
Dengan Jelas Perlu
Senin, 9 2. Langkah-langkah peningkatan
5 Irah VII IPS November 88 pembelajaran Runtut pengkondisikan
2020 3. Menggunakan Media kelas saat
pembelajaran pembelajaran
4. Komunikasi Dua Arah
1. Penggunaan
media power
point tidak
1.Memberikan Materi Dengan
dimanfaatkan
Selasa, 10 Jelas
dengan baik .
6 Rusidah VIII PKN November 84 2.Langkah-langkah
2. Kegiatan
2020 pembelajaran Runtut
pembelajaran
3. Komunikasi Dua Arah
masih
didominasi
guru
32
1. Memberikan Materi
Dengan Jelas Perlu
Rabu, 10 2. Langkah-langkah peningkatan
Rindi
7 VIII Matematika November 92 pembelajaran Runtut pengkondisikan
Wulandari
2020 3. Menggunakan Media kelas saat
pembelajaran pembelajaran
4. Komunikasi Dua Arah
runtut melakukan
Pembelajaran pengembangan diri dan
Pengembangan
Menggunakan Keprofesian
Media Berkelanjutan (PKB)
Kegiatan
pembelajaran
lebih banyak
didominasi
guru
Keprofesian
Berkelanjutan (PKB)
9. Rindi VIII Memberikan Melakukan Melakukan Intensitas
Wulandari Materi baik pengembangan supervisi kademik untuk
dan jelas tujuan tiap indicator meningkatkan kinera guru
, S.Pd
Langkah-
langkah Memberikan kesempatan
pembelajaran kepada guru untuk
melakukan
runtut pengembangan diri dan
Pembelajaran Pengembangan
Menggunakan Keprofesian
Media (Vidio) Berkelanjutan (PKB)
Komunikasi
dua arah
tutorial
Memberikan kesempatan
kepada guru untuk
melakukan
pengembangan diri dan
Pengembangan
Keprofesian
Berkelanjutan (PKB)
13. Sugianto VIII 1. Komunikas Melakukan Memberikan Melakukan Intensitas
Untung i satu pengembangan Materi baik supervisi kademik untuk
arah/guru tujuan tiap dan jelas meningkatkan kinera guru
superior indicator Langkah- Memfasilitasi
2. Pemanfaat langkah penningkatan
an edia pembelajara profesionalisme guru
yang n runtut melalui :
sangat Pembelajara MGMP sekolah
minim n Bimbingan teknis
Menggunak pemanfaatan TIK
an Media dalam pembelajaran .
(Vidio) Baik melalui IHT,
Komunikasi Tutor sebaya maupun
dua arah secara otodidak
melalui berbagai
tutorial
Memberikan kesempatan
kepada guru untuk
melakukan
pengembangan diri dan
Pengembangan
Keprofesian
Berkelanjutan (PKB)
38
Nilai Perolehan
Marliono, S.Pd
Misinem, S.Pd
Rusidah, S.Pd
Alvi, S.Pd
Irah, S.Pd
Skor Max
Katagori
NO INDIKATOR
120
40
20
0
30
dan Pengembangan
Keprofesian
Berkelanjutan
(PKB)
3 Suharjano VIII Terkendala Share Memberikan Melakukan pengembangan Melakukan
Screen Materi baik dan tujuan tiap indicator Intensitas supervisi
jelas kademik untuk
(Segera dapat Langkah-langkah meningkatkan
diatasi) pembelajaran kinera guru
runtut Memberikan
Pembelajaran kesempatan kepada
Menggunakan guru untuk
melakukan
Media (Vidio) pengembangan diri
Komunikasi dua dan Pengembangan
arah Keprofesian
Berkelanjutan
(PKB)
4. Alvi VIII Tidak Memberikan Mengikuti berbagai Melakukan
menggunakan Materi baik dan Tutorial pendalaman Intensitas supervisi
jelas pemanfaatan TIK dalam kademik untuk
Media pembelajaran
Langkah-langkah meningkatkan
Pembelajaran
pembelajaran kinera guru
runtut Memberikan
Komunikasi dua kesempatan kepada
arah guru untuk
melakukan
pengembangan diri
dan Pengembangan
Keprofesian
Berkelanjutan
32
(PKB)
5. Desi Sitti IX Memberikan Melakukan pengembangan Melakukan
Khadijah Materi baik dan tujuan tiap indicator Intensitas supervisi
jelas kademik untuk
Langkah-langkah meningkatkan
pembelajaran kinera guru
runtut Memberikan
Pembelajaran kesempatan kepada
Menggunakan guru untuk
melakukan
Media (Vidio) pengembangan diri
Komunikasi dua dan Pengembangan
arah Keprofesian
Berkelanjutan
(PKB)
6. Irah VII Suara Kurang Memberikan Pendampingan profesional Melakukan
Jelas Materi baik dan membuat skenario Intensitas supervisi
jelas pembelajaran kademik untuk
Langkah-langkah meningkatkan
pembelajaran kinera guru
runtut Memberikan
Pembelajaran kesempatan kepada
Menggunakan guru untuk
melakukan
Media pengembangan diri
Kegiatan dan Pengembangan
pembelajaran lebih Keprofesian
banyak didominasi Berkelanjutan
guru (PKB)
33
(PKB)
8. Wiji, S.Ag VIII Memberikan Melakukan pengembangan Melakukan
Materi baik dan tujuan tiap indicator Intensitas supervisi
jelas kademik untuk
Langkah-langkah meningkatkan
pembelajaran kinera guru
runtut Memberikan
Pembelajaran kesempatan kepada
Menggunakan guru untuk
melakukan
Media (Vidio) pengembangan diri
Komunikasi dua dan Pengembangan
arah Keprofesian
Berkelanjutan
(PKB)
9. Rindi VIII Memberikan Melakukan pengembangan Melakukan
Wulandari, Materi baik dan tujuan tiap indicator Intensitas supervisi
S.Pd jelas kademik untuk
Langkah-langkah meningkatkan
pembelajaran kinera guru
runtut Memberikan
Pembelajaran kesempatan kepada
Menggunakan guru untuk
melakukan
Media (Vidio) pengembangan diri
Komunikasi dua dan Pengembangan
arah Keprofesian
Berkelanjutan
(PKB)
10. Sutanto VII Memberikan Melakukan pengembangan Melakukan
Materi baik dan tujuan tiap indicator Intensitas supervisi
35
Responden 1
Responden 2
Responden 3
Responden 4
Responden 5
Responden 6
Responden 7
Responden 8
Responden 9
Jumlah Tidak
Jumlah ya
Indkator
tidak
tidak
tidak
tidak
tidak
tidak
tidak
tidak
ya
ya
ya
ya
ya
ya
ya
ya
ya
120,00
20,00
40,00
60,00
80,00
0,00
Indikator telah terlampaui Indikator telah tercapai Indikator telah
terlampaui
Indikator telah memenuhi…
36
37
Persentase (%)
Resdonden 11
Resdonden 10
Resdonden 12
Resdonden 1
Resdonden 2
Resdonden 3
Resdonden 4
Resdonden 5
Resdonden 6
Resdonden 7
Resdonden 8
Resdonden 9
Predikat
Jumlah
No Kegiatan Uraian
1 PKG
Dari data analisis penilaian kinerja guru dari persiapan dan pelaksanaan
terlaksana dengan amat baik. Adapun Grafik Analisis Monitoring Dan
Evaluasi kegiatan RTLPP Penilaian Kinerja Sebagai Berikut:
7. Tindak Lanjut
Mengadakan kegiatan diklat ataupun non diklat untuk meningkatkan
kompetensi yang kurang, dan Kepala Sekolah menyusun jadwal supervisi dan
melaksanakan kegiatan supervisi
8. Simpulan
Berdasarkan data hasil pelaksanaan kinerja guru Tahun 2019 dapat disimpulkan:
1. Semua guru yang berjumlah 12 orang dari SMP Negeri 21 PPU (sekolah
magang) telah melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan nilai baik.
2. Kepala sekolah SMP Negeri 21 PPU telah melaksanakan kinerja kepala sekolah
dengan nilai baik.
39
Penajam,14November 2020
Calon Pengawas
Kusmiati, S.Pd., MM
48
49
50
DOKUMENTASI KEGIATAN
WAWANCARA
51
Pedoman Wawancara
HASIL WAWANVARA
Hari/tanggal : Rabu, 16 November 2020
Pukul : 08.20 WITA S.D 11.30 WITA
Tempat : Ruang Guru SMPN 21 PPU
Nara Sumber : Kepala Sekolah
A. IDENTITAS SEKOLAH
1. Nama Sekolah : SMP NEGERI 21 PPU
2. NSS/NISN : 201161104028/30407279
3. Status : Negeri
4. Alamat Sekolah
a. Jalan : Jl. Coastal Road km. 1,5
b. Desa/Kelurahan : Nipah-nipah
c. Kecamatan : Penajam
d. Kabupaten/Kota : Penajam Paser Utara
e. Provinsi : Kalimantan Timur
f. Kode Pos : 76141
g. Telepon : (0542)8540011
h. Faks. :
i. e-mail : smpn21ppu@yahoo.co.id
j. Website :
5. Kepala Sekolah
a. Nama : Edy Prayitno, S.Pd
b. Status PNS : PNS
c. NIP : 196307091984121006
d. Pangkat/golongan ruang/TMT : Pembina / IV-A
e. Jabatan Fungsional : Guru Madya (Kepala Sekolah)
f. NUPTK : 9041741643200023
g. TMT sebagai Kepala Sekolah : 16 Maret 2017
h. TMT Kepsek di sekolah ini : 10-Sep-19
i. Periode penilaian : Januari s.d Desember 2019
7. Komite Sekolah
a. Nama : Subondo
b. Telp. :
B. PENILAI
1. Waktu Pelaksanaan
a. Tgl. Awal Pemantuan : 02-Jan-19
b. Tgl. Akhir Pemantuan : 31-Dec-19
2. Petugas Penilai
a. Nama : Sugeng Mardisantoso, S.Ag.,MM
b. NIP : 196501301987031006
c. Pangkat/golongan ruang/TMT : Pembina Tk.1/IV b
d. Jabatan : Pengawas
e. Unit Kerja : DISDIKPORA PPU
f. Telp. : 0854246066086
55
1.4. Mengendalikan diri dalam menghadapi masalah dan tantangan sebagai kepala sekolah/madrasah.
1. Mampu mengendalikan emosi: 4 3 2 1 3
a) sabar,
b) tenang, Ditunjukkan dengan 4 bukti berikut: Ditunjukkan dengan 3 dari 4 bukti berikut: Ditunjukkan dengan 2 dari 4 bukti berikut: Ditunjukkan dengan 1 dari 4 bukti berikut:
I
c) bijaksana 1. memiliki sikap dan sifat: 1. memiliki sikap dan sifat: 1. memiliki sikap dan sifat: 1. memiliki sikap dan sifat:
N
d) berjiwa besar a) sabar, a) sabar, a) sabar, a) sabar,
D
2. Mampu menghadapi masalah b) tenang, b) tenang, b) tenang, b) tenang,
I
3. Mampu memecahkan masalah. c) bijaksana c) bijaksana c) bijaksana c) bijaksana
K
4. Mampu mengelola tantangan baru d) berjiwa besar d) berjiwa besar d) berjiwa besar d) berjiwa besar
A
2. memiliki kemampuan menghadapi 2. memiliki kemampuan menghadapi 2. memiliki kemampuan menghadapi 2. memiliki kemampuan menghadapi
T
masalah masalah masalah masalah
O
3. memiliki kemampuan memecahkan 3. memiliki kemampuan memecahkan 3. memiliki kemampuan memecahkan 3. memiliki kemampuan memecahkan
R
masalah masalah masalah masalah
4. memiliki kemampuan mengelola 4. memiliki kemampuan mengelola 4. memiliki kemampuan mengelola 4. memiliki kemampuan mengelola
tantangan baru tantangan baru tantangan baru tantangan baru
56
1.6. Tanggap dan peduli terhadap kepentingan orang atau kelompok lain.
1. Mampu bersifat simpatik/tenggang rasa terhadap 4 3 2 1 3
I orang lain
N 2. Mampu bersifat empati/sambung rasa terhadap orang Ditunjukkan dengan 4 bukti berikut: Ditunjukkan 3 dari 4 bukti berikut: Ditunjukkan 2 dari 4 bukti berikut: Ditunjukkan 1 dari 4 bukti berikut:
D lain 1. simpati/tenggang rasa terhadap orang lain 1. simpati/tenggang rasa terhadap orang lain 1. simpati/tenggang rasa terhadap orang lain 1. simpati/tenggang rasa terhadap orang lain
I 3. Peduli terhadap kepentingan orang atau kelompok lain 2. empati/sambung rasa kepada orang lain 2. empati/sambung rasa kepada orang lain 2. empati/sambung rasa kepada orang lain 2. empati/sambung rasa kepada orang lain
K 4. Mampu bersifat objektif dalam mengatasi konflik 3. peduli terhadap kepentingan orang atau 3. peduli terhadap kepentingan orang atau 3. peduli terhadap kepentingan orang atau 3. peduli terhadap kepentingan orang atau
internal sekolah kelompok lain kelompok lain kelompok lain kelompok lain
A 4. objektif dalam mengatasi konflik internal 4. objektif dalam mengatasi konflik internal 4. objektif dalam mengatasi konflik internal 4. objektif dalam mengatasi konflik internal
sekolah sekolah sekolah sekolah
T
O
R
1.7. Mengembangkan dan mengelola hubungan sekolah/madrasah dengan pihak lain di luar sekolah dalam rangka mendapatkan dukungan ide, sumber belajar, dan pembiayaan sekolah/madrasah.
1. Mampu merencanakan kerjasama dengan 4 3 2 1 4
lembaga pemerintah, swasta dan masyarakat
2. Mampu melakukan pendekatan dalam rangka Ditunjukkan dengan 4 bukti berikut: Ditunjukkan 3 dari 4 bukti berikut: Ditunjukkan 2 dari 4 bukti berikut: Ditunjukkan 1 dari 4 bukti berikut:
memperoleh dukungan dari lembaga 1. rencana kerjasama dengan lembaga 1. rencana kerjasama dengan lembaga 1. rencana kerjasama dengan lembaga 1. rencana kerjasama dengan lembaga
I pemerintah,swasta,Dunia Usaha Dunia Industri pemerintah, swasta dan masyarakat pemerintah, swasta dan masyarakat pemerintah, swasta dan masyarakat pemerintah, swasta dan masyarakat
N (DUDI), dan masyarakat 2. melakukan pendekatan dalam rangka 2. melakukan pendekatan dalam rangka 2. melakukan pendekatan dalam rangka 2. melakukan pendekatan dalam rangka
D 3. Mampu memelihara hubungan kerjasama dengan memperoleh dukungan dari lembaga memperoleh dukungan dari lembaga memperoleh dukungan dari lembaga memperoleh dukungan dari lembaga
I lembaga swasta, pemerintah dan masyarakat pemerintah,swasta,Dunia Usaha Dunia pemerintah,swasta,Dunia Usaha Dunia pemerintah,swasta,Dunia Usaha Dunia pemerintah,swasta,Dunia Usaha Dunia
K 4 Mampu memanfaatkan dukungan masyarakat untuk Industri (DUDI), dan masyarakat Industri (DUDI), dan masyarakat Industri (DUDI), dan masyarakat Industri (DUDI), dan masyarakat
meningkatkan SDM kependidikan yang profesional, 3. memelihara hubungan kerjasama dengan 3. memelihara hubungan kerjasama dengan 3. memelihara hubungan kerjasama dengan 3. memelihara hubungan kerjasama dengan
A manajemen yang efektif dan profesional, dan lingkungan lembaga swasta, pemerintah dan lembaga swasta, pemerintah dan lembaga swasta, pemerintah dan lembaga swasta, pemerintah dan
pendidikan yang kondusif. masyarakat masyarakat masyarakat masyarakat
T 4 memanfaatkan dukungan masyarakat untuk 4 memanfaatkan dukungan masyarakat untuk 4 memanfaatkan dukungan masyarakat untuk 4 memanfaatkan dukungan masyarakat untuk
O meningkatkan SDM kependidikan yang meningkatkan SDM kependidikan yang meningkatkan SDM kependidikan yang meningkatkan SDM kependidikan yang
R profesional, manajemen yang efektif dan profesional, manajemen yang efektif dan profesional, manajemen yang efektif dan profesional, manajemen yang efektif dan
profesional, dan lingkungan pendidikan yang profesional, dan lingkungan pendidikan yang profesional, dan lingkungan pendidikan yang profesional, dan lingkungan pendidikan
kondusif. kondusif. kondusif. yang kondusif.
2 KEPEMIMPINAN PEMBELAJARAN
2.1. Bertindak sesuai dengan visi dan misi sekolah/madrasah.
1. Mampu menyusun program sekolah sesuai 4 3 2 1 4
dengan visi dan misi sekolah
I 2. Mampu menerapkan program sekolah sesuai Ditunjukkan dengan bukti dokumen berikut: Ditunjukkan dengan bukti dokumen berikut: Ditunjukkan dengan bukti dokumen berikut: Ditunjukkan dengan bukti dokumen program
N dengan visi dan misi sekolah 1. program sekolah sesuai dengan visi dan misi 1. program sekolah sesuai dengan visi dan misi 1. program sekolah sesuai dengan visi dan misi sekolah sesuai dengan visi dan misi sekolah
D 3. Mampu mengambil keputusan dan berani sekolah. sekolah sekolah
I menghadapi tantangan/resiko untuk tercapainya visi dan 2. penerapan program sekolah sesuai 2. penerapan program sekolah sesuai 2. penerapan program sekolah sesuai
K misi sekolah dengan visi dan misi sekolah. dengan visi dan misi sekolah dengan visi dan misi sekolah
A 4. Mampu mengevaluasi program sekolah sesuai 3. pengambilan keputusan dan bukti berani 3. pengambilan keputusan dan bukti berani
T dengan visi dan misi sekolah menghadapi tantangan/resiko untuk tercapainya menghadapi tantangan/resiko untuk tercapainya
O visi dan misi sekolah visi dan misi sekolah
R 4. evaluasi program sekolah sesuai dengan visi
dan misi sekolah
2,2 Merumuskan tujuan yang menantang diri sendiri dan orang lain untuk mencapai standar yang tinggi.
I Mampu merumuskan tujuan sekolah; 4 3 2 1 3
N yang sesuai prinsip SMART
D 1. Specific (tujuan yang fokus pada pencapaian Dokumen rumusan tujuan sekolah yang memuat 5 Dokumen rumusan tujuan sekolah yang Dokumen rumusan tujuan sekolah yang Dokumen rumusan tujuan sekolah yang
I standar) prinsip berikut : memuat 4 dari 5 prinsip berikut : 1.Specific memuat 3 dari 5 prinsip berikut : 1.Specific memuat 2 dari 5 prinsip berikut : 1.Specific
2. Measurable (dapat diukur) 1. Specific 2.Measurable 2.Measurable 2.Measurable
K
A 3.Achievable (dapat dicapai) 2. Measurable 3.Achievable 3.Achievable 3.Achievable
T 4.Realistic (berbasis kondisi nyata) 3.Achievable 4.Realistic 4.Realistic 4.Realistic
5.Time bound (target waktu yang jelas) 4.Realistic 5.Time bound 5.Time bound 5.Time bound
O
R 5.Time bound
2,3 Mengembangkan sekolah/madrasah menuju organisasi pembelajar (learning organization ).
1. Mampu merencanakan program pengembangan 4 3 2 1 3
SDM
2. Mampu melaksanakan program pengembangan Memiliki 4 bukti Dokumen berikut: Memiliki 3 dari 4 bukti Dokumen berikut: Memiliki 2 dari 4 bukti Dokumen berikut: Memiliki 1 dari 4 bukti Dokumen berikut:
SDM melalui berbagai cara : 1. program pengembangan SDM 1. program pengembangan SDM 1. program pengembangan SDM 1. program pengembangan SDM
I a) pelatihan 2. pelaksanaan program pengembangan 2. pelaksanaan program pengembangan 2. pelaksanaan program pengembangan 2. pelaksanaan program pengembangan
N b) seminar SDM melalui berbagai cara : SDM melalui berbagai cara : SDM melalui berbagai cara : SDM melalui berbagai cara :
D c) MGMP/MGP/KKG a) pelatihan a) pelatihan a) pelatihan a) pelatihan
I d) MKKS/KKKS/MKTAS b) seminar b) seminar b) seminar b) seminar
K e) studi lanjut c) MGMP/MGP/KKG c) MGMP/MGP/KKG c) MGMP/MGP/KKG c) MGMP/MGP/KKG
A 3. Mampu melaksanakan Penelitian Tindakan d) MKKS/KKKS/MKTAS d) MKKS/KKKS/MKTAS d) MKKS/KKKS/MKTAS d) MKKS/KKKS/MKTAS
T Sekolah/Penelitian Tindakan Kelas e) studi lanjut e) studi lanjut e) studi lanjut e) studi lanjut
O 4. Mampu menciptakan suasana sekolah yang 3. pelaksanaan Penelitian Tindakan 3. pelaksanaan Penelitian Tindakan 3. pelaksanaan Penelitian Tindakan 3. pelaksanaan Penelitian Tindakan
R mendorong semua warga sekolah untuk terus Sekolah/Penelitian Tindakan Kelas Sekolah/Penelitian Tindakan Kelas Sekolah/Penelitian Tindakan Kelas Sekolah/Penelitian Tindakan Kelas
menerus belajar 4. program penciptaan suasana sekolah yang 4. program penciptaan suasana sekolah yang 4. program penciptaan suasana sekolah yang 4. program penciptaan suasana sekolah yang
mendorong semua warga sekolah untuk mendorong semua warga sekolah untuk mendorong semua warga sekolah untuk mendorong semua warga sekolah untuk
terus menerus belajar terus menerus belajar terus menerus belajar terus menerus belajar
57
2.5. Memegang teguh tujuan sekolah dengan menjadi contoh dan bertindak sebagai pemimpin pembelajaran.
1. Mampu menunjukkan konsistensi dalam 4 3 2 1 4
memegang teguh tujuan sekolah berkaitan dengan prestasi
akademik dan non akademik siswa (contoh: peningkatan
KKM, pengembangan extrakurikuler)
Ditunjukkan dengan 4 bukti berikut, Kepala Ditunjukkan dengan 3 dari 4 bukti berikut, Ditunjukkan dengan 2 dari 4 bukti berikut, Ditunjukkan dengan 1 dari 4 bukti berikut, Kepala
sekolah. Kepala sekolah. Kepala sekolah. sekolah.
I 2. Mampu menunjukkan konsistensi dalam 1. konsisten dalam memegang teguh tujuan 1. konsisten dalam memegang teguh tujuan 1. konsisten dalam memegang teguh tujuan 1. konsisten dalam memegang teguh tujuan sekolah berkaitan dengan
prestasi akademik sekolah berkaitan dengan prestasi akademik sekolah berkaitan dengan prestasi akademik sekolah berkaitan dengan prestasi
N memegang teguh tujuan sekolah berkaitan dengan
D peningkatan kompetensi guru (contoh: workshop dan non akademik siswa dan non akademik siswa dan non akademik siswa akademik dan non akademik siswa
I pendidikan karakter) 2. konsisten dalam memegang teguh tujuan 2. konsisten dalam memegang teguh tujuan 2. konsisten dalam memegang teguh tujuan 2. konsisten dalam memegang teguh
K 3. Mampu menunjukkan konsistensi dalam sekolah berkaitan dengan peningkatan sekolah berkaitan dengan peningkatan sekolah berkaitan dengan peningkatan tujuan sekolah berkaitan dengan peningkatan
kompetensi guru kompetensi guru kompetensi guru kompetensi guru
A memegang teguh tujuan sekolah berkaitan dengan
T peningkatan kompetensi tenaga kependidikan 3. konsisten dalam memegang teguh tujuan 3. konsisten dalam memegang teguh tujuan 3. konsisten dalam memegang teguh tujuan 3. konsisten dalam memegang teguh tujuan
O (contoh: bintek efektifitas dan efisiensi kerja ) sekolah berkaitan dengan peningkatan sekolah berkaitan dengan peningkatan sekolah berkaitan dengan peningkatan sekolah berkaitan dengan peningkatan
R kompetensi tenaga kependidikan kompetensi tenaga kependidikan kompetensi tenaga kependidikan kompetensi tenaga kependidikan
4. Mampu menjadi contoh pemimpin pembelajaran
(contoh: memodelkan pembelajaran PAIKEM, 4. menjadi contoh pemimpin pembelajaran 4. menjadi contoh pemimpin pembelajaran 4. menjadi contoh pemimpin pembelajaran 4. menjadi contoh pemimpin pembelajaran
beradaptasi dengan perubahan baru dalam
pembelajaran misalnya pendidikan kewirausahaan )
2.6.
Melaksanakan kepemimpinan yang inspiratif.
1 4
1. Mampu menerapkan kepemimpinan yang dapat 4 3 2
memotivasi warga sekolah dalam mencapai tujuan
sekolah (contoh: memberi apresiasi terhadap prestasi Ditunjukkan dengan 4 bukti berikut: Ditunjukkan dengan 3 dari 4 bukti berikut:. Ditunjukkan dengan 2 dari 4 bukti berikut:. Ditunjukkan 1 dari 4 bukti berikut:
yang dicapai warga sekolah) 1. motivator warga sekolah dalam mencapai 1. motivator warga sekolah dalam mencapai 1. motivator warga sekolah dalam mencapai 1. motivator warga sekolah dalam mencapai
I 2. Mampu menerapkan kepemimpinan yang kreatif tujuan sekolah (contoh: memberi apresiasi N tujuan sekolah (contoh: memberi apresiasi tujuan sekolah (contoh: memberi apresiasi tujuan sekolah (contoh: memberi apresiasi
(contoh: mendorong munculnya ide-ide baru berkaitan terhadap prestasi yang dicapai warga terhadap prestasi yang dicapai warga terhadap prestasi yang dicapai warga terhadap prestasi yang dicapai warga
I 3. Mampu menerapkan kepemimpinan yang inovatif 2. pemimpin yang kreatif (contoh: 2. pemimpin yang kreatif (contoh: 2. pemimpin yang kreatif (contoh: 2. pemimpin yang kreatif (contoh:
K (contoh: memfasilitasi implementasi ide-ide baru mendorong munculnya ide-ide baru berkaitan mendorong munculnya ide-ide baru berkaitan mendorong munculnya ide-ide baru berkaitan mendorong munculnya ide-ide baru berkaitan
A berkaitan hemat energi, pelestarian lingkungan) hemat energi, pelestarian lingkungan) hemat energi, pelestarian lingkungan) hemat energi, pelestarian lingkungan) hemat energi, pelestarian lingkungan)
T 4. Mampu menjadi inspirasi warga sekolah berkaitan O 3. pemimpin yang inovatif (contoh: 3. pemimpin yang inovatif (contoh: 3. pemimpin yang inovatif (contoh: 3. pemimpin yang inovatif (contoh:
keteladanan penerapan nilai-nilai karakter (contoh;
memfasilitasi implementasi ide-ide baru memfasilitasi implementasi ide-ide baru memfasilitasi implementasi ide-ide baru memfasilitasi implementasi ide-ide baru
berkaitan hemat energi, pelestarian berkaitan hemat energi, pelestarian berkaitan hemat energi, pelestarian berkaitan hemat energi, pelestarian
R jujur, disiplin) lingkungan) lingkungan) lingkungan) lingkungan)
4. pemimpin yang inspiratif (contoh; 4. pemimpin yang inspiratif (contoh; 4. pemimpin yang inspiratif (contoh; 4. pemimpin yang inspiratif (contoh;
menerapkan nilai-nilai kejujuran, kedisiplinan menerapkan nilai-nilai kejujuran, kedisiplinan menerapkan nilai-nilai kejujuran, kedisiplinan menerapkan nilai-nilai kejujuran, kedisiplinan dan
dan lainnya) dan lainnya) dan lainnya) lainnya)
2.7. Membangun rasa saling percaya dan memfasilitasi kerjasama dalam rangka untuk menciptakan kolaborasi yang kuat diantara warga sekolah/madrasah.
1. Mampu berkomunikasi dengan baik dan bertindak 4 3 2 1 3
secara efektif untuk membangun lingkungan kerja
I yang baik. Ditunjukkan 4 bukti berikut: . Ditunjukkan 3 dari 4 bukti berikut: Ditunjukkan 2 dari 4 bukti berikut: Ditunjukkan 1 dari 4 bukti berikut:
N 2. Mampu berkomunikasi dengan baik dan bertindak 1. komunikatif dan efektif untuk membangun 1. komunikatif dan efektif untuk membangun 1. komunikatif dan efektif untuk membangun 1. komunikatif dan efektif untuk
D secara efektif untuk membangun rasa saling percaya lingkungan kerja yang baik. lingkungan kerja yang baik. lingkungan kerja yang baik. membangun lingkungan kerja yang baik.
I diantara warga sekolah. 2. komunikatif dan efektif untuk membangun 2. komunikatif dan efektif untuk membangun 2. komunikatif dan efektif untuk membangun 2. komunikatif dan efektif untuk
K 3. Mampu berkomunikasi dengan baik dan bertindak rasa saling percaya diantara warga sekolah. rasa saling percaya diantara warga sekolah. rasa saling percaya diantara warga sekolah. membangun rasa saling percaya diantara
A secara efektif untuk memfasilitasi kerja sama yang T 3. komunikatif dan efektif untuk 3. komunikatif dan efektif untuk 3. komunikatif dan efektif untuk warga sekolah.
baik
memfasilitasi kerja sama yang baik memfasilitasi kerja sama yang baik memfasilitasi kerja sama yang baik 3. komunikatif dan efektif untuk
O 4. Mampu berkomunikasi dengan baik dan bertindak 4. komunikatif dan efektif untuk menciptakan 4. komunikatif dan efektif untuk menciptakan 4. komunikatif dan efektif untuk menciptakan memfasilitasi kerja sama yang baik
R secara efektif untuk menciptakan iklim kerja dan iklim kerja dan kolaborasi yang kuat diantara iklim kerja dan kolaborasi yang kuat diantara iklim kerja dan kolaborasi yang kuat diantara 4. komunikatif dan efektif untuk
kolaborasi yang kuat diantara warga sekolah. warga sekolah warga sekolah warga sekolah menciptakan iklim kerja dan kolaborasi yang kuat
diantara warga sekolah
2.8. Bekerja keras untuk mencapai keberhasilan sekolah/ madrasah sebagai organisasi pembelajar yang efektif.
2 1 4
1.Mampu menunjukkan kesungguhan dalam 4 3
membuat program yang melibatkan semua warga
sekolah berkaitan dengan sekolah sebagai organisasi Dokumen yang menunjukkan 4 bukti berikut: Dokumen yang menunjukkan 3 dari 4 bukti Dokumen yang menunjukkan 2 dari 4 bukti Dokumen yang menunjukkan 1 dari 4 bukti
pembelajar (contoh : pengembangan keprofesionalan 1. program sekolah berkaitan dengan berikut: berikut: berikut:
58
berkelanjutan guru dan tenaga kependidikan , I sekolah sebagai organisasi pembelajar 1. program sekolah berkaitan dengan 1.program 1. program sekolah berkaitan dengan sekolah
program remedial teaching) (contoh: pengembangan keprofesionalan sekolah sebagai organisasi pembelajar sekolah sebagai organisasi pembelajar (contoh:
berkelanjutan guru dan tenaga kependidikan, (contoh: pengembangan keprofesionalan berkaitan pengembangan keprofesionalan
N 2. Mampu menunjukkan kesungguhan dalam dengan
sekolah
sebagai
organisasi
pembelajar
(contoh:
pengembanga
n
keprofesionala
n
D melaksanakan program yang melibatkan semua program remedial teaching ) berkelanjutan guru dan tenaga kependidikan, berkelanjutan guru dan tenaga kependidikan, berkelanjutan guru dan tenaga kependidikan,
I warga sekolah berkaitan dengan sekolah sebagai K 2. pelaksanaan program sekolah berkaitan program remedial teaching ) program remedial teaching ) program remedial teaching )
organisasi pembelajar dengan sekolah sebagai organisasi
pembelajar 2.pelaksanaan 2.pelaksanaan 2. pelaksanaan program sekolah berkaitan
A 3. Mampu menunjukkan kesungguhan dalam program program dengan sekolah sebagai organisasi
3. evaluasi program sekolah berkaitan sekolah sekolah pembelajar
T mengevaluasi program yang melibatkan semua O dengan sekolah sebagai organisasi berkaitan berkaitan
warga sekolah berkaitan dengan sekolah sebagai R pembelajar dengan dengan 3. evaluasi program sekolah berkaitan
organisasi pembelajar 4. program tindak lanjut sekolah berkaitan sekolah sekolah dengan sekolah sebagai organisasi
dengan sekolah sebagai organisasi sebagai sebagai pembelajar
4. Mampu menunjukkan kesungguhan dalam pembelajar organisasi organisasi 4. program tindak lanjut sekolah berkaitan
pembelajar pembelajar dengan sekolah sebagai organisasi
membuat program tindak lanjut yang melibatkan pembelajar
semua warga sekolah berkaitan dengan sekolah sebagai 3. evaluasi program sekolah berkaitan 3. evaluasi program sekolah berkaitan
organisasi pembelajar dengan sekolah sebagai organisasi dengan sekolah sebagai organisasi
pembelajar pembelajar
4. program tindak lanjut sekolah berkaitan 4. program tindak lanjut sekolah berkaitan
dengan sekolah sebagai organisasi dengan sekolah sebagai organisasi
pembelajar pembelajar
59
3 PENGEMBANGAN SEKOLAH 1
3.1. Menyusun rencana pengembangan sekolah/madrasah jangka panjang, menengah, dan pendek dalam rangka mencapai visi, misi, dan tujuan sekolah/ madrasah.
1.Mampu melibatkan semua unsur di 4 3 2 1 4
sekolah dalam menyusun Rencana
Pengembangan Sekolah (RPS)/ Rencana
Kerja Sekolah(RKS), dalam rangka
Bukti dokumen ditunjukkan sebagai berikut: Bukti dokumen ditunjukkan 3 dari 4 bukti Bukti dokumen ditunjukkan 2 dari 4 bukti Bukti dokumen ditunjukkan 1 dari 4 bukti
mencapai visi,misi dan tujuan sekolah (contoh:
sebagai berikut . sebagai berikut . sebagai berikut:
1. rencana Pengembangan Sekolah (RPS)/
membentuk Tim Pengembang Sekolah). Rencana Kerja Sekolah (RKS), dalam rangka 1. rencana Pengembangan Sekolah (RPS)/ 1. rencana Pengembangan Sekolah (RPS)/ 1. rencana Pengembangan Sekolah (RPS)/
2. Mampu mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan mencapai visi,misi dan tujuan sekolah Rencana Kerja Sekolah (RKS), dalam rangka Rencana Kerja Sekolah (RKS), dalam rangka Rencana Kerja Sekolah (RKS), dalam rangka
I sebagai bahan penyusunan rencana pengembangan N (contoh: membentuk Tim Pengembang mencapai visi,misi dan tujuan sekolah mencapai visi,misi dan tujuan sekolah mencapai visi,misi dan tujuan sekolah
sekolah Sekolah, membuat sk dan daftar hadir) (contoh: membentuk Tim Pengembang (contoh: membentuk Tim Pengembang (contoh: membentuk Tim Pengembang
Sekolah, membuat sk dan daftar hadir) Sekolah, membuat sk dan daftar hadir) Sekolah, membuat sk dan daftar hadir)
D 3. Mampu mengidentifikasi peluang dan tantangan I 2. identifikasi kekuatan dan kelemahan
sebagai bahan untuk mendiagnosis jenis kebutuhan K yang sebagai bahan penyusunan rencana 2. identifikasi kekuatan dan kelemahan 2. identifikasi kekuatan dan kelemahan 2. Identifikasi kekuatan dan kelemahan
diperlukan dalam perbaikan mutu sekolah pengembangan sekolah sebagai bahan penyusunan rencana sebagai bahan penyusunan rencana sebagai bahan penyusunan rencana
A 4. Mampu memimpin penyusunan rencana 3. identifikasi peluang dan tantangan sebagai pengembangan sekolah pengembangan sekolah pengembangan sekolah
T pengembangan sekolah dan membekali semua unsur bahan untuk mendiagnosis jenis kebutuhan 3. identifikasi peluang dan tantangan sebagai 3. identifikasi peluang dan tantangan sebagai 3. identifikasi peluang dan tantangan sebagai
O di sekolah dalam pembuatan rencana pengembangan yang diperlukan dalam perbaikan mutu bahan untuk mendiagnosis jenis kebutuhan bahan untuk mendiagnosis jenis kebutuhan bahan untuk mendiagnosis jenis kebutuhan
R sekolah (contoh: pelatihan TPS dan pembuatan sekolah yang diperlukan dalam perbaikan mutu yang diperlukan dalam perbaikan mutu yang diperlukan dalam perbaikan mutu
EDS). sekolah sekolah sekolah
4. penyusunan rencana pengembangan
sekolah dan pembekalan semua unsur di 4. penyusunan rencana pengembangan sekolah 4. penyusunan rencana pengembangan 4. penyusunan rencana pengembangan sekolah
sekolah dalam pembuatan rencana dan pembekalan semua unsur di sekolah sekolah dan pembekalan semua unsur di dan pembekalan semua unsur di sekolah
pengembangan sekolah (contoh: pelatihan TPS dalam pembuatan rencana pengembangan sekolah dalam pembuatan rencana dalam pembuatan rencana pengembangan
dan pembuatan EDS). sekolah (contoh: pelatihan TPS dan pengembangan sekolah (contoh: pelatihan TPS sekolah (contoh: pelatihan TPS dan
pembuatan EDS). dan pembuatan EDS). pembuatan EDS).
3.2. Mengembangkan struktur organisasi sekolah/madrasah yang efektif dan efisien sesuai dengan kebutuhan.
1.Mampu menyusun struktur organisasi 4 3 2 1 3
yang efektif dan efisien sesuai dengan
kebutuhan pengembangan sekolah
Ditunjukkan dengan 4 bukti dokumen sebagai Ditunjukkan dengan 3 bukti dokumen sebagai Ditunjukkan dengan 2 bukti dokumen sebagai Ditunjukkan dengan 1 bukti dokumen yaitu
I 2. Mampu menyusun deskripsi tugas setiap berikut . berikut: berikut: struktur organisasi yang efektif dan efisien
N komponen dalam struktur organisasi 1. struktur organisasi yang efektif dan efisien 1. struktur organisasi yang efektif dan efisien 1. struktur organisasi yang efektif dan efisien sesuai dengan kebutuhan pengembangan
D 3. Mampu membuat pendelegasian tugas untuk I sesuai dengan kebutuhan pengembangan sesuai dengan kebutuhan pengembangan sesuai dengan kebutuhan pengembangan sekolah
memonitor pelaksanaan tugas setiap komponen K dalam sekolah sekolah sekolah
struktur organisasi
2. deskripsi tugas setiap komponen dalam 2. deskripsi tugas setiap komponen dalam 2.deskripsi
A 4. Mampu mengevaluasi struktur organisasi sesuai T struktur organisasi struktur organisasi tugas setiap
dengan kebutuhan pengembangan sekolah 3. pendelegasian tugas untuk memonitor 3.pendelegasi komponen
pelaksanaan tugas setiap komponen dalam an tugas untuk dalam
O
struktur organisasi memonitor struktur
R
4. evaluasi pelaksanaan tugas setiap pelaksanaan organisasi
komponen dalam struktur organisasi sesuai tugas setiap
dengan kebutuhan pengembangan sekolah komponen
dalam
struktur
organisasi
3.3. Melaksanakan pengembangan sekolah/madrasah sesuai dengan rencana jangka panjang, menengah, dan jangka pendek sekolah menuju tercapainya visi, misi, dan tujuan
sekolah.
Mampu menyususun Program Sekolah meliputi 4 3 2 1 3
Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) &
I rencana kerja tahunan yang dinyatakan dalam Memiliki bukti dokumen sebagai Memiliki bukti dokumen sebagai Memiliki bukti dokumen sebagai Memiliki bukti dokumen sebagai
Rencana Kegiatan Anggaran Sekolah (RKAS) berikut: 1.Program Sekolah meliputi berikut: 1.Program Sekolah meliputi berikut: 1.Program Sekolah meliputi berikut: 1.Program Sekolah meliputi
N
dalam rangka Jangka
RencanaMenengah
Kerja (RKJM) & rencana kerja Rencana
Jangka Menengah
Kerja (RKJM) & rencana kerjaRencana
Jangka Kerja
Menengah (RKJM) & rencana kerja JangkaKerja
Rencana Menengah (RKJM) &
D
mencapai visi, misi dan tujuan sekolah. rencana kerja
tahunan yang dinyatakan dalam Rencana tahunan yang dinyatakan dalam Rencana tahunan yang dinyatakan dalam Rencana tahunan yang dinyatakan dalam Rencana
I
Mampu melaksanaan Program Sekolah. Kegiatan Anggaran Sekolah (RKAS) Kegiatan Anggaran Sekolah (RKAS) Kegiatan Anggaran Sekolah (RKAS) Kegiatan Anggaran Sekolah (RKAS)
K
Mampu mengevaluasi Program Sekolah. dalam rangka mencapai visi, misi dan dalam rangka mencapai visi, misi dan dalam rangka mencapai visi, misi dan dalam rangka mencapai visi, misi dan
A
Mampu melaksanakan tindak lanjut Program tujuan sekolah. tujuan sekolah. tujuan sekolah. tujuan sekolah.
T
Sekolah pelaksanaan Program Sekolah. pelaksanaan Program Sekolah. 2. pelaksanaan Program Sekolah.
O
R evaluasi Program Sekolah. evaluasi Program Sekolah.
pelaksanaan tindak lanjut Program
Sekolah
60
3.5. Melakukan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan program kegiatan sekolah/madrasah dengan prosedur yang tepat.
1. Mampu melakukan monitoring pelaksanaan program 4 3 2 1 3
kegiatan sekolah secara terprogram (contoh: ada program
monitoring yang memuat latar belakang, tujuan Ditunjukkan dengan 4 bukti dokumen sebagai Ditunjukkan dengan 3 dari 4 bukti dokumen Ditunjukkan dengan 2 dari 4 bukti dokumen Ditunjukkan dengan 1 dari 4 bukti dokumen
I
,prosedur, jadwal, penanggung berikut sebagai berikut sebagai berikut sebagai berikut
N
jawab). 1. program monitoring pelaksanaan kegiatan 1. program monitoring pelaksanaan kegiatan 1. program monitoring pelaksanaan kegiatan 1. program monitoring pelaksanaan kegiatan
D
2. Mampu melakukan evaluasi pelaksanaan program sekolah. sekolah. sekolah. sekolah.
I
kegiatan sekolah secara terprogram(contoh: ada program 2. program evaluasi pelaksanaan kegiatan 2. program evaluasi pelaksanaan kegiatan 2. program evaluasi pelaksanaan kegiatan 2. program evaluasi pelaksanaan kegiatan
K
evaluasi yang memuat latar belakang, tujuan, prosedur, sekolah. sekolah. sekolah. sekolah.
A
jadwal, penanggung jawab). 3. pelaporan pelaksanaan program kegiatan 3. pelaporan pelaksanaan program kegiatan 3. pelaporan pelaksanaan program kegiatan 3. pelaporan pelaksanaan program kegiatan
T
3. Mampu membuat pelaporan pelaksanaan program sekolah. sekolah. sekolah. sekolah.
O
kegiatan sekolah. 4. sistem monitoring, evaluasi dan pelaporan 4. sistem monitoring, evaluasi dan pelaporan 4. sistem monitoring, evaluasi dan pelaporan 4. sistem monitoring, evaluasi dan pelaporan
R
4. Mampu membuat sistem monitoring, evaluasi dan dengan prosedur yang tepat dengan prosedur yang tepat dengan prosedur yang tepat dengan prosedur yang tepat
pelaporan dengan prosedur yang tepat. (contoh:
menggunakan Paket Administrasi Sekolah )
3.6. Merencanakan dan menindaklanjuti hasil monitoring, evaluasi, dan pelaporan.
1. Mampu membuat program tindak lanjut 4 3 2 1 3
monitoring,evaluasi dan pelaporan (contoh: program tindak
lanjut sesuai dengan hasil monitoring, evaluasi, Ditunjukkan dengan 4 bukti dokumen sebagai Ditunjukkan dengan 3 dari 4 bukti dokumen Ditunjukkan dengan 2 dari 4 bukti dokumen Ditunjukkan dengan1 dari 4 bukti dokumen
I pelaporan). berikut: sebagai berikut: sebagai berikut: sebagai berikut:
N 2. Mampu melaksanakan program tindak lanjut 1. program tindak lanjut monitoring, evaluasi 1. program tindak lanjut monitoring, evaluasi 1. program tindak lanjut monitoring, evaluasi 1. program tindak lanjut monitoring, evaluasi
D monitoring, evaluasi dan pelaporan. dan pelaporan (contoh: program tindak lanjut dan pelaporan (contoh: program tindak lanjut dan pelaporan (contoh: program tindak lanjut dan pelaporan (contoh: program tindak lanjut
I 3. Mampu mengevaluasi pelaksanaan program tindak lanjut sesuai dengan hasil monitoring, evaluasi, sesuai dengan hasil monitoring, evaluasi, sesuai dengan hasil monitoring, evaluasi, sesuai dengan hasil monitoring, evaluasi,
K monitoring, evaluasi dan pelaporan. pelaporan). pelaporan). pelaporan). pelaporan).
A 4. Mampu membuat sistem pelaksanaan program tindak 2. pelaksanakan program tindak lanjut 2. pelaksanakan program tindak lanjut 2. pelaksanakan program tindak lanjut 2. pelaksanakan program tindak lanjut
T lanjut monitoring, evaluasi dan pelaporan (contoh: siklus monitoring, evaluasi dan pelaporan. monitoring, evaluasi dan pelaporan. monitoring, evaluasi dan pelaporan. monitoring, evaluasi dan pelaporan.
O penerapan paket administrasi sekolah) 3. evaluasi pelaksanaan program tindak lanjut 3. evaluasi pelaksanaan program tindak lanjut 3. evaluasi pelaksanaan program tindak lanjut 3. evaluasi pelaksanaan program tindak lanjut
R monitoring, evaluasi dan pelaporan. monitoring, evaluasi dan pelaporan. monitoring, evaluasi dan pelaporan. monitoring, evaluasi dan pelaporan.
4. sistem pelaksanaan program tindak lanjut 4. sistem pelaksanaan program tindak lanjut 4. sistem pelaksanaan program tindak lanjut 4. sistem pelaksanaan program tindak lanjut
monitoring, evaluasi dan pelaporan. monitoring, evaluasi dan pelaporan. monitoring, evaluasi dan pelaporan. monitoring, evaluasi dan pelaporan.
3.7. Melaksanakan penelitian tindakan sekolah dalam rangka meningkatkan kinerja sekolah/madrasah.
1. Mampu membuat program penelitian tindakan 4 3 2 1 3
sekolah/kelas dalam rangka meningkatkan kinerja
sekolah (contoh: program mendatangkan nara sumber Ditunjukkan dengan 4 bukti dokumen sebagai Ditunjukkan dengan 3 bukti dokumen sebagai Ditunjukkan dengan 2 bukti dokumen sebagai Ditunjukkan dengan 1 bukti dokumen yaitu
dalam membimbing workshop pembuatan PTS maupun berikut: berikut: berikut: pelaksanaan penelitian tindakan sekolah/ kelas
I PTK untuk kepala sekolah dan guru, 1. program penelitian tindakan sekolah/ kelas 1. program penelitian tindakan sekolah/ kelas 1. program penelitian tindakan sekolah/ kelas dalam rangka meningkatkan kinerja sekolah.
N mempunyai program berkelanjutan PTS/PTK melalui dalam rangka meningkatkan kinerja sekolah. dalam rangka meningkatkan kinerja sekolah. dalam rangka meningkatkan kinerja sekolah.
D MGMP sekolah) 2. pelaksanaan penelitian tindakan sekolah/ 2. pelaksanaan program penelitian tindakan 2. pelaksanaan program penelitian tindakan
I 2. Mampu melaksanakan penelitian tindakan kelas dalam rangka meningkatkan kinerja sekolah/kelas dalam rangka meningkatkan sekolah/kelas dalam rangka meningkatkan
K sekolah/kelas dalam rangka meningkatkan kinerja sekolah. kinerja sekolah. kinerja sekolah.
A sekolah. 3. evaluasi program penelitian tindakan sekolah/ 3. evaluasi program penelitian tindakan
T 3. Mampu membuat evaluasi program penelitian kelas dalam rangka meningkatkan kinerja sekolah/kelas dalam rangka meningkatkan
O tindakan sekolah/kelas dalam rangka meningkatkan sekolah. kinerja sekolah.
R kinerja sekolah. 4. program tindak lanjut penelitian tindakan
4. Mampu membuat program tindak lanjut penelitian sekolah/ kelas dalam rangka meningkatkan
tindakan sekolah/kelas dalam rangka meningkatkan kinerja sekolah.
kinerja sekolah.
4 MANAJEMEN SUMBERDAYA 29
4.1. Mengelola dan mendayagunakan pendidik dan tenaga kependidikan secara optimal
1. Mampu membuat program pengelolaan dan 4 3 2 1 4
pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan
secara optimal (contoh: latar belakang pengelolaan dan Ditunjukkan dengan 4 bukti dokumen sebagai Ditunjukkan dengan 3 bukti dokumen sebagai Ditunjukkan dengan 2 bukti dokumen sebagai Ditunjukkan dengan 1 bukti dokumen yaitu
pendayagunaan, apa tujuannya, bagaimana mekanisme berikut: berikut: berikut: program pengelolaan dan pendayagunaan
I
dan prosedurnya, ciri-ciri programnya menjawab 1. program pengelolaan dan pendayagunaan 1. program pengelolaan dan pendayagunaan 1. program pengelolaan dan pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan.
N
5W+1H) pendidik dan tenaga kependidikan. pendidik dan tenaga kependidikan. pendidik dan tenaga kependidikan.
D
2. Mampu melaksanakan program pengelolaan dan 2. pelaksanaan program pengelolaan dan 2. pelaksanaan program pengelolaan dan 2. pelaksanaan program pengelolaan dan
I
pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan pendayagunaan pendidik dan tenaga pendayagunaan pendidik dan tenaga pendayagunaan pendidik dan tenaga
K
secara optimal). kependidikan. kependidikan. kependidikan .
A
3. Mampu membuat evaluasi pelaksanaan program 3. evaluasi pelaksanaan program pengelolaan 3. evaluasi pelaksanaan program pengelolaan
T
pengelolaan dan pendayagunaan pendidik dan tenaga dan pendayagunaan pendidik dan tenaga dan pendayagunaan pendidik dan tenaga
O
kependidikan secara optimal. kependidikan. kependidikan .
R
4. Mampu membuat program tindak lanjut 4. program tindak lanjut pengelolaan dan
pengelolaan dan pendayagunaan pendidik dan tenaga pendayagunaan pendidik dan tenaga
4.2. Mengelola dan mendayagunakan sarana dan prasarana sekolah/madrasah secara optimal demi kepentingan pembelajaran.
1. Mampu membuat
kependidikan program pengelolaan dan
secara optimal. kependidikan. 4 3 2 1 3
pendayagunaan sarana dan prasarana sekolah secara optimal
untuk kepentingan pembelajaran (contoh: latar belakang Ditunjukkan dengan 4 bukti dokumen sebagai Ditunjukkan dengan 3 bukti dokumen sebagai Ditunjukkan dengan 2 bukti dokumen sebagai Ditunjukkan dengan 1 bukti dokumen yaitu
pengelolaan dan pendayagunaan, apa tujuannya, bagaimana berikut: berikut: berikut: program pengelolaan dan pendayagunaan
mekanisme dan prosedurnya, ciri-ciri programnya 1. program pengelolaan dan pendayagunaan 1. program pengelolaan dan pendayagunaan 1. program pengelolaan dan pendayagunaan sarana dan prasarana sekolah.
I
menjawab 5W+1H) sarana dan prasarana sekolah. sarana dan prasarana sekolah. sarana dan prasarana sekolah.
N
2. Mampu melaksanakan program pengelolaan dan 2. pelaksanaan program pengelolaan dan 2. pelaksanaan program pengelolaan dan 2. pelaksanaan program pengelolaan dan
D
pendayagunaan sarana dan prasarana sekolah secara pendayagunaan sarana dan prasarana pendayagunaan sarana dan prasarana pendayagunaan sarana dan prasarana
I
optimal untuk kepentingan pembelajaran. sekolah. sekolah. sekolah.
K
3. Mampu membuat evaluasi pelaksanaan program 3. evaluasi pelaksanaan program pengelolaan dan 3. evaluasi pelaksanaan program pengelolaan dan
A
pengelolaan dan pendayagunaan sarana dan prasarana pendayagunaan sarana dan prasarana sekolah. pendayagunaan sarana dan prasarana sekolah.
T
sekolah secara optimal untuk kepentingan pembelajaran. 4. program tindak lanjut pengelolaan dan
O
4. Mampu membuat program tindak lanjut pengelolaan pendayagunaan sarana dan prasarana
R
dan pendayagunaan sarana dan prasarana sekolah secara sekolah.
optimal untuk kepentingan pembelajaran.
61
4.3. Mengelola keuangan sekolah/madrasah sesuai prinsip efisiensi, transparansi dan akuntabilitas.
1. Mampu membuat program perencanaan pengelolaan 4 3 2 1 4
keuangan sekolah sesuai prinsip efisien , transparan, dan
akuntabel.(contoh: program Ditunjukkan dengan 4 bukti dokumen sebagai Ditunjukkan dengan 3 bukti dokumen sebagai Ditunjukkan dengan 2 bukti dokumen sebagai Ditunjukkan dengan 1 bukti dokumen yaitu
mengacu pada RKAS, ada skala prioritas, ada media untuk berikut: berikut: berikut: program perencanaan pengelolaan keuangan
I publikasi, ada mekanisme yang jelas dalam penggunaan). 1. program perencanaan pengelolaan 1. program perencanaan pengelolaan 1. program perencanaan pengelolaan sekolah sesuai prinsip efisien, transparan, dan
N 2. Mampu melaksanakan program perencanaan keuangan sekolah sesuai prinsip efisien, keuangan sekolah sesuai prinsip efisien, keuangan sekolah sesuai prinsip efisien, akuntabel.
D pengelolaan keuangan sekolah sesuai prinsip efisien, transparan, dan akuntabel. transparan, dan akuntabel. transparan, dan akuntabel.
I transparan, dan akuntabel. 2. pelaksanaan program pengelolaan 2. pelaksanaan program pengelolaan 2. pelaksanaan program pengelolaan
K 3. Mampu membuat pelaporan pengelolaan keuangan keuangan sekolah sesuai prinsip efisien, keuangan sekolah sesuai prinsip efisien, keuangan sekolah sesuai prinsip efisien,
A sekolah sesuai prinsip efisien, transparan, dan akuntabel. transparan, dan akuntabel. transparan, dan akuntabel. transparan, dan akuntabel.
T 4. Mampu membuat evaluasi pengelolaan keuangan 3. pelaporan pengelolaan keuangan sekolah 3. pelaporan pengelolaan keuangan sekolah
O sekolah sesuai prinsip efisien, transparan, dan akuntabel. sesuai prinsip efisien, transparan, dan sesuai prinsip efisien, transparan, dan
R
akuntabel. akuntabel.
4. evaluasi pengelolaan keuangan sekolah
sesuai prinsip efisien, transparan, dan
akuntabel.
4.4. Mengelola lingkungan sekolah yang menjamin keamanan, keselamatan dan kesehatan
1. Mampu membuat program berwawasan lingkungan 4 3 2 1 3
yang menjamin keamanan, keselamatan dan kesehatan 0
(contoh program: ada latar belakang Ditunjukkan dengan 4 bukti dokumen Ditunjukkan dengan 3 bukti dokumen Ditunjukkan dengan 2 bukti dokumen Ditunjukkan dengan 1 bukti dokumen yaitu
,tujuan, ada jadwal, ada lokasi, ada penanggung sebagai berikut: sebagai berikut sebagai berikut: program berwawasan lingkungan yang
I jawab, ada prosedur kerja, ada pembiayaannya). 1. program berwawasan lingkungan yang 1. program berwawasan lingkungan yang 1. program berwawasan lingkungan yang menjamin keamanan, keselamatan dan
N 2. Mampu melaksanakan program berwawasan menjamin keamanan, keselamatan dan menjamin keamanan, keselamatan dan menjamin keamanan, keselamatan dan kesehatan.
D lingkungan yang menjamin keamanan, keselamatan dan kesehatan. kesehatan. kesehatan.
I kesehatan. 2. pelaksanakan program berwawasan 2. pelaksanakan program berwawasan 2. pelaksanakan program berwawasan
K 3. Mampu membuat evaluasi pelaksanaan program lingkungan yang menjamin keamanan, lingkungan yang menjamin keamanan, lingkungan yang menjamin keamanan,
A berwawasan lingkungan yang menjamin keamanan, keselamatan dan kesehatan. keselamatan dan kesehatan. keselamatan dan kesehatan.
T keselamatan dan kesehatan. 3. evaluasi pelaksanaan program 3. evaluasi pelaksanaan program
O 4. Mampu membuat program tindak lanjut dari hasil berwawasan lingkungan yang menjamin berwawasan lingkungan yang menjamin
R evaluasi pelaksanaan program berwawasan lingkungan keamanan, keselamatan dan kesehatan. keamanan, keselamatan dan kesehatan.
yang menjamin keamanan, keselamatan dan kesehatan. 4. program tindak lanjut dari hasil evaluasi
pelaksanaan program berwawasan
lingkungan yang menjamin keamanan,
keselamatan dan kesehatan.
4.5. Mengelola ketatausahaan sekolah/madrasah dalam mendukung pencapaian tujuan sekolah/madrasah
1. Mampu membuat program kerja ketatausahaan sekolah 4 3 2 1 4
dalam mendukung pencapaian tujuan sekolah (contoh
program: ada latar belakang, ada tujuan, ada jadwal, ada Ditunjukkan dengan 4 bukti dokumen/fisik Ditunjukkan dengan 3 bukti dokumen/fisik Ditunjukkan dengan 2 bukti dokumen/fisik Ditunjukkan dengan 1 bukti dokumen/fisik
penataan tempat untuk pengarsipan, ada pembagian tugas, sebagai berikut: sebagai berikut: sebagai berikut: yaitu program kerja ketatausahaan sekolah
I ada prosedur kerja, ada 1. program kerja ketatausahaan sekolah 1. program kerja ketatausahaan sekolah 1. program kerja ketatausahaan sekolah dalam mendukung pencapaian tujuan sekolah.
N pembiayaannya). dalam mendukung pencapaian tujuan dalam mendukung pencapaian tujuan dalam mendukung pencapaian tujuan
2. Mampu melaksanakan program kerja sekolah. sekolah. sekolah.
D
ketatausahaan sekolah dalam mendukung 2. pelaksanaan program kerja ketatausahaan 2. pelaksanaan program kerja ketatausahaan 2. pelaksanaan program kerja ketatausahaan
I
pencapaian tujuan sekolah. sekolah dalam mendukung pencapaian tujuan sekolah dalam mendukung pencapaian tujuan sekolah dalam mendukung pencapaian tujuan
K
3. Mampu membuat evaluasi pelaksanaan program kerja sekolah. sekolah sekolah.
A
ketatausahaan sekolah dalam mendukung pencapaian 3. evaluasi pelaksanaan program kerja 3. evaluasi pelaksanaan program kerja
T
tujuan sekolah. ketatausahaan sekolah dalam mendukung ketatausahaan sekolah dalam mendukung
O
4. Mampu membuat program tindak lanjut dari hasil pencapaian tujuan sekolah pencapaian tujuan sekolah.
R
evaluasi pelaksanaan program kerja ketatausahaan sekolah 4. program tindak lanjut dari hasil evaluasi
dalam mendukung pencapaian tujuan sekolah. pelaksanaan program kerja ketatausahaan
sekolah dalam mendukung pencapaian tujuan
sekolah.
4.6. Mengelola sistem informasi sekolah/madrasah dalam mendukung penyusunan program dan pengambilan keputusan.
1. Mampu membuat program sistem informasi sekolah 4 3 2 1 3
dalam mendukung penyusunan program dan pengambilan
keputusan( contoh program : ada latar belakang, ada tujuan, Ditunjukkan dengan 4 bukti dokumen sebagai Ditunjukkan dengan 3 bukti dokumen sebagai Ditunjukkan dengan 2 bukti dokumen sebagai Ditunjukkan dengan 1 bukti dokumen yaitu
ada jadwal, ada prosedur kerja, ada pembagian tugas , ada berikut: berikut: berikut: program sistem informasi sekolah dalam
pembiayaan) 1. program sistem informasi sekolah dalam 1. program sistem informasi sekolah dalam 1. program sistem informasi sekolah dalam mendukung penyusunan program dan
I 2. Mampu melaksanakan program sistem informasi mendukung penyusunan program dan mendukung penyusunan program dan mendukung penyusunan program dan pengambilan keputusan.
N sekolah dalam mendukung penyusunan program dan pengambilan keputusan. pengambilan keputusan. pengambilan keputusan.
D pengambilan keputusan. 2. pelaksanaan program sistem informasi 2. pelaksanaan program sistem informasi 2. pelaksanaan program sistem informasi
I 3. Mampu membuat evaluasi pelaksanaan program sekolah dalam mendukung penyusunan sekolah dalam mendukung penyusunan sekolah dalam mendukung penyusunan
K sistem informasi sekolah dalam mendukung penyusunan program dan pengambilan keputusan. program dan pengambilan keputusan. program dan pengambilan keputusan.
A program dan pengambilan keputusan. 3. evaluasi pelaksanaan program sistem 3. evaluasi pelaksanaan program sistem
T 4. Mampu membuat program tindak lanjut dari hasil informasi sekolah dalam mendukung informasi sekolah dalam mendukung
O evaluasi pelaksanaan program sistem informasi sekolah penyusunan program dan pengambilan penyusunan program dan pengambilan
R dalam mendukung penyusunan program dan pengambilan keputusan. keputusan.
keputusan. 4. program tindak lanjut dari hasil evaluasi
pelaksanaan program sistem informasi
sekolah dalam mendukung penyusunan
program dan pengambilan keputusan.
62
4.8. Memanfaatkaan teknologi secara efektif dalam kegiatan pembelajaran dan manajemen sekolah/madrasah
1. Mampu mengoptimalkan pemanfaatan teknologi 4 3 2 1 4
secara efektif dalam kegiatan pembelajaran dan
manajemen sekolah (contoh: ada inovasi alat peraga Ditunjukkan 4 bukti sebagai berikut: Ditunjukkan 3 dari 4 bukti sebagai berikut: Ditunjukkan 2 dari 4 bukti sebagai berikut: Ditunjukkan 1dari 4 bukti sebagai berikut:
pembelajaran, multimedia pembelajaran, 1. optimalisasi pemanfaatan teknologi secara 1. optimalisasi pemanfaatan teknologi secara 1. optimalisasi pemanfaatan teknologi secara 1. optimalisasi pemanfaatan teknologi secara
memanfaatkan teknologi informasi dalam manajemen efektif dalam pembelajaran dan manajemen efektif dalam pembelajaran dan manajemen efektif dalam pembelajaran dan manajemen efektif dalam pembelajaran dan manajemen
sekolah). sekolah. sekolah. sekolah. sekolah.
I 2. Mampu memfasilitasi guru memanfaatkan teknologi 2. guru memanfaatkan teknologi secara 2. guru memanfaatkan teknologi secara 2. guru memanfaatkan teknologi secara 2. guru memanfaatkan teknologi secara
N secara efektif dalam kegiatan pembelajaran efektif dalam kegiatan pembelajaran. efektif dalam kegiatan pembelajaran. efektif dalam kegiatan pembelajaran. efektif dalam kegiatan pembelajaran.
D (contoh:pemanfaatan barang bekas menjadi alat peraga 3. tenaga administrasi sekolah 3. tenaga administrasi sekolah 3. tenaga administrasi sekolah 3. tenaga administrasi sekolah
I pembelajaran, memfasilitasi penggunaan OHP,LCD dan memanfaatkan teknologi secara efektif memanfaatkan teknologi secara efektif memanfaatkan teknologi secara efektif memanfaatkan teknologi secara efektif
K multimedia). dalam menyelasaiakan pekerjaan dalam menyelasaiakan pekerjaan dalam menyelasaiakan pekerjaan dalam menyelasaiakan pekerjaan
A 3. Mampu memfasilitasi tenaga administrasi sekolah administrasi sekolah. administrasi sekolah. administrasi sekolah. administrasi sekolah.
T memanfaatkan teknologi secara efektif dalam 4. guru dan tenaga administrasi sekolah kreatifi, 4. guru dan tenaga administrasi sekolah kreatifi, 4. guru dan tenaga administrasi sekolah kreatifi, 4. guru dan tenaga administrasi sekolah kreatifi,
O menyelesaikan pekerjaan administrasi sekolah (contoh: inovatif sehingga pembelajaran dan manajemen inovatif sehingga pembelajaran dan manajemen inovatif sehingga pembelajaran dan manajemen inovatif sehingga pembelajaran dan manajemen
R pemanfaatan komputer dan internet dalam menyelesaikan sekolah semakin efektif sesuai dengan tuntutan sekolah semakin efektif sesuai dengan tuntutan sekolah semakin efektif sesuai dengan tuntutan sekolah semakin efektif sesuai dengan tuntutan
pekerjaan administrasi sekolah). perubahan. perubahan. perubahan. perubahan.
4. Mampu memfasilitasi guru dan tenaga
administrasi sekolah dalam kreatifitas, inovasi
sehingga pembelajaran dan manajemen sekolah semakin
efektif sesuai dengan tuntutan perubahan.
5 KEWIRAUSAHAAN 18
5.1. Menciptakan inovasi yang bermanfaat bagi pengembangan sekolah/ madrasah.
1. Mampu memfasilitasi kreatifitas dan inovasi yang 4 3 2 1 4
bermanfaat bagi pengembangan sekolah (contoh:
memfasilitasi guru dalam pembelajaran PAIKEM, Ditunjukkan 4 bukti sebagai berikut: Ditunjukkan 3 dai 4 bukti sebagai berikut: Ditunjukkan 2 dari 4 bukti sebagai berikut: Ditunjukkan 1 dari 4 bukti sebagai berikut .
memfasilitasi tenaga administrasi sekolah dalam 1. fasilitas untuk kreatif dan inovatif yang 1. fasilitas untuk kreatif dan inovatif yang 1. fasilitas untuk kreatif dan inovatif yang 1. fasilitas untuk kreatif dan inovatif yang
I memanfaatkan teknologi informasi komunikasi bermanfaat bagi pengembangan sekolah bermanfaat bagi pengembangan sekolah bermanfaat bagi pengembangan sekolah bermanfaat bagi pengembangan sekolah
N 2. Mampu menerapkan kreatifitas dan inovasi yang (contoh: fasilitas perangkat lunak dan keras (contoh: fasilitas perangkat lunak dan keras (contoh: fasilitas perangkat lunak dan keras (contoh: fasilitas perangkat lunak dan keras
D bermanfaat bagi pengembangan sekolah. dalam menunjang pembelajaran PAIKEM, dalam menunjang pembelajaran PAIKEM, dalam menunjang pembelajaran PAIKEM, dalam menunjang pembelajaran PAIKEM,
I 3. Mampu membudayakan kreatifitas dan inovasi fasilitas komputer yang memadai untuk fasilitas komputer yang memadai untuk fasilitas komputer yang memadai untuk fasilitas komputer yang memadai untuk
K yang bermanfaat bagi pengembangan sekolah. menunjang tugas administrasi sekolah). menunjang tugas administrasi sekolah). menunjang tugas administrasi sekolah). menunjang tugas administrasi sekolah).
A 4. Mampu mengembangkan budaya kreatif, inovatif 2. penerapan kreatifitas dan inovasi yang 2. penerapan kreatifitas dan inovasi yang 2. penerapan kreatifitas dan inovasi yang 2. penerapan kreatifitas dan inovasi yang
T yang bermanfaat bagi pengembangan sekolah. bermanfaat bagi pengembangan sekolah. bermanfaat bagi pengembangan sekolah. bermanfaat bagi pengembangan sekolah. bermanfaat bagi pengembangan sekolah.
O 3. budaya kreatif dan inovatif yang 3. budaya kreatif dan inovatif yang 3. budaya kreatif dan inovatif yang 3. budaya kreatif dan inovatif yang
R bermanfaat bagi pengembangan sekolah. bermanfaat bagi pengembangan sekolah. bermanfaat bagi pengembangan sekolah. bermanfaat bagi pengembangan sekolah.
4. pengembangan berkelanjutan budaya 4. pengembangan berkelanjutan budaya 4. pengembangan berkelanjutan budaya 4. pengembangan berkelanjutan budaya
kreatif, inovatif yang bermanfaat bagi kreatif, inovatif yang bermanfaat bagi kreatif, inovatif yang bermanfaat bagi kreatif, inovatif yang bermanfaat bagi
pengembangan sekolah. pengembangan sekolah. pengembangan sekolah. pengembangan sekolah.
5.2. Memiliki motivasi yang kuat untuk sukses dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai pemimpin pembelajaran.
1. Mampu memberikan contoh kedisiplinan dan kinerja 4 3 2 1 4
guru untuk mewujudkan visi dan misi sukses sekolah dalam
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai Ditunjukkan 4 bukti sebagai berikut: 1.selalu Ditunjukkan 3 dari 4 bukti sebagai berikut: Ditunjukkan 2 dari 4 bukti sebagai berikut: 1.selalu Ditunjukkan 1 dari 4 bukti sebagai berikut:
pemimpin pembelajaran (contoh: contoh mengajar disiplin dalam mengajar dan mempunyai kinerja 1.selalu disiplin dalam mengajar dan disiplin dalam mengajar dan 1.selalu disiplin dalam mengajar dan
PAIKEM, ada kemauan yang kuat untuk mengembangkan tinggi. mempunyai kinerja tinggi. mempunyai kinerja tinggi. mempunyai kinerja tinggi.
I diri, pelatihan kepemimpinan, belajar dari kepala sekolah 2.selalu aktif dalam forum pertemuan ilmiah. 2.selalu aktif dalam forum pertemuan ilmiah. 2.selalu aktif dalam forum pertemuan ilmiah. 2.selalu aktif dalam forum pertemuan ilmiah.
N yang sukses). 3.selalu aktif dalam forum musyawarah/ 3.selalu aktif dalam forum musyawarah/ kelompok 3.selalu aktif dalam forum 3.selalu aktif dalam forum musyawarah/ kelompok
D 2. Mampu aktif dalam forum pertemuan ilmiah untuk kelompok kerja kepala sekolah , MGMP dan kerja kepala sekolah, MGMP dan organisasi musyawarah/kelompok kerja kepala sekolah, kerja kepala sekolah, MGMP dan organisasi
I sukses dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya organisasi profesi lainnya. profesi lainnya. MGMP dan organisasi profesi lainnya. profesi lainnya.
K sebagai pemimpin pembelajaran (contoh: seminar 4.selalu memberikan keteladanan dan aktif dalam 4.selalu memberikan keteladanan dan aktif dalam 4.selalu memberikan keteladanan dan aktif dalam 4.selalu memberikan keteladanan dan aktif
A pendidikan, karya tulis ilmiah). pengembangan keprofesian berkelanjutan. pengembangan keprofesian berkelanjutan. pengembangan keprofesian berkelanjutan. dalam pengembangan keprofesian
T 3. Mampu aktif dalam forum musyawarah/ kelompok kerja berkelanjutan.
O kepala sekolah, MGMP dan organisasi profesi lainnya.
R 4. Mampu memberikan keteladanan dan aktif dalam
pengembangan keprofesian berkelanjutan (contoh: ada
karya inovasi pendidikan, publikasi ilmiah,
pengembangan diri).
5.3. Memotivasi warga sekolah untuk sukses dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya masing-masing.
1. Mampu memotivasi diri dalam melaksanakan tugas 4 3 2 1 3
pokok dan fungsinya sebagai kepala sekolah(contoh:
antusias dalam melaksanakan tugas sebagai guru, kepala Ditunjukkan 4 bukti sebagai berikut 1.Antusias Ditunjukkan 3 dari 4 bukti sebagai berikut Ditunjukkan 2 dari 4 bukti sebagai berikut Ditunjukkan 1 dari 4 bukti sebagai berikut
sekolah). dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya 1.Antusias dalam melaksanakan tugas pokok dan 1.Antusias dalam melaksanakan tugas pokok dan 1.Antusias dalam melaksanakan tugas pokok dan
2. Mampu memotivasi siswa untuk sukses sebagai kepala sekolah. 2.Siswa antusias dalam fungsinya sebagai kepala sekolah. 2.Siswa fungsinya sebagai kepala sekolah. 2.Siswa fungsinya sebagai kepala sekolah. 2.Siswa
I .(contoh: menjadi contoh dalam berkata,bersikap dan belajar. antusias dalam belajar. antusias dalam belajar. antusias dalam belajar.
N bertindak yang memotivasi misal memberi dorongan , 3.Guru antusias dalam mendidik. 4.Tenaga 3.Guru antusias dalam mendidik. 4.Tenaga 3.Guru antusias dalam mendidik. 4.Tenaga 3.Guru antusias dalam mendidik. 4.Tenaga
D memberi pujian, betutur kata positif.) administrasi sekolah antusias dalam bekerja. administrasi sekolah antusias dalam bekerja. administrasi sekolah antusias dalam bekerja. administrasi sekolah antusias dalam bekerja.
I 3. Mampu memotivasi guru dalam melaksanakan
K pembelajaran.(contoh: menjadi contoh dalam berkata,
A bersikap dan bertindak yang memotivasi misal
T memberi dorongan , memberi pujian, betutur kata
O positif).
R 4. Mampu memotivasi tenaga administrasi sekolah dalam
bekerja .(contoh: menjadi contoh dalam bersikap dan
bertindak yang memotivasi misal
memberi dorongan , memberi pujian, betutur kata
positif)
63
6.2. Melaksanakan supervisi akademik terhadap guru dengan menggunakan pendekatan dan teknik supervisi yang tepat.
1. Mampu membagi tugas pelaksanaan supervisi 4 3 2 1 4
akademik kepada wakil dan guru senior yang
memenuhi syarat (contoh: membuat Tim pelaksana Ditunjukkan 4 bukti dokumen sebagai berikut: Ditunjukkan 3 dari 4 bukti dokumen sebagai Ditunjukkan 2 dari 4 bukti dokumen sebagai Ditunjukkan1 dari 4 bukti dokumen sebagai
I supervisi akademik, menugaskan wakil dan guru senior 1. pembagian tugas pelaksanaan supervisi berikut: berikut: berikut:
N yang sesuai dengan mata pelajaran dan pangkatnya akademik kepada wakil dan guru senior yang 1. pembagian tugas pelaksanaan supervisi 1. pembagian tugas pelaksanaan supervisi 1. pembagian tugas pelaksanaan supervisi
D lebih tinggi). memenuhi syarat. akademik kepada wakil dan guru senior yang akademik kepada wakil dan guru senior yang akademik kepada wakil dan guru senior yang
I 2. Mampu menerapkan prosedur, pendekatan, dan 2. ada prosedur, pendekatan, dan teknik memenuhi syarat. memenuhi syarat. memenuhi syarat.
K teknik supervisi yang tepat (contoh: ada pra observasi, supervisi yang tepat. 2. ada prosedur, pendekatan, dan teknik 2. ada prosedur, pendekatan, dan teknik 2. ada prosedur, pendekatan, dan teknik
A observasi dan post observasi). 3. instrumen supervisi yang relevan dengan supervisi yang tepat. supervisi yang tepat. supervisi yang tepat.
T 3. Mampu mengembangkan instrumen supervisi yang tuntutan perubahan dan sesuai dengan 3. instrumen supervisi yang relevan dengan 3. instrumen supervisi yang relevan dengan 3. instrumen supervisi yang relevan dengan
O relevan dengan tuntutan perubahan dan sesuai dengan perkembangan kurikulum dari pemerintah. tuntutan perubahan dan sesuai dengan tuntutan perubahan dan sesuai dengan tuntutan perubahan dan sesuai dengan
R perkembangan kurikulum dari pemerintah (contoh: ada 4. ada evaluasi pelaksanaan supervisi perkembangan kurikulum dari pemerintah. perkembangan kurikulum dari pemerintah. perkembangan kurikulum dari pemerintah.
muatan nilai-nilai karakter). akademik. 4. ada evaluasi pelaksanaan supervisi 4. ada evaluasi pelaksanaan supervisi 4. ada evaluasi pelaksanaan supervisi
4. Mampu mengevaluasi pelaksanakan supervisi akademik. akademik. akademik.
akademik.
6.3. Menilai dan menindaklanjuti kegiatan supervisi akademik dalam rangka peningkatan profesionalisme guru.
1. Mampu memanfaatkan hasil penilaian supervisi 4 3 2 1 3
akademik dalam rangka evaluasi program sekolah di bidang
akademik (contoh: evaluasi pengembangan silabus yang Ditunjukkan 4 bukti dokumen sebagai berikut: Ditunjukkan 3 dari 4 bukti dokumen sebagai Ditunjukkan 2 dari 4 bukti dokumen sebagai Ditunjukkan 1 dari 4 bukti dokumen sebagai
terintegrasi dengan nilai karakter, alokasi dana penambahan 1. pemanfaatan hasil penilaian supervisi berikut: berikut: berikut:
alat peraga dan multimedia). akademik dalam rangka evaluasi program 1. pemanfaatan hasil penilaian supervisi 1. pemanfaatan hasil penilaian supervisi 1. pemanfaatan hasil penilaian supervisi
I 2. Mampu menindaklanjuti hasil penilaian supervisi sekolah di bidang akademik. akademik dalam rangka evaluasi program akademik dalam rangka evaluasi program akademik dalam rangka evaluasi program
N akademik dalam rangka peningkatan profesionalisme guru 2. tindak lanjut hasil penilaian supervisi sekolah di bidang akademik. sekolah di bidang akademik. sekolah di bidang akademik.
D (contoh: efektifitas metode pembelajaran, relevansi media akademik dalam rangka peningkatan 2. tindak lanjut hasil penilaian supervisi 2. tindak lanjut hasil penilaian supervisi 2. tindak lanjut hasil penilaian supervisi
I pembelajaran, efektifitas teknik penilaian). profesionalisme guru. akademik dalam rangka peningkatan akademik dalam rangka peningkatan akademik dalam rangka peningkatan
K 3. Mampu menindaklanjuti hasil penilaian supervisi 3. tindak lanjut hasil penilaian supervisi profesionalisme guru. profesionalisme guru. profesionalisme guru.
A akademik dengan mengefektifkan dan lebih akademik dengan mengefektifkan dan lebih 3. tindak lanjut hasil penilaian supervisi 3. tindak lanjut hasil penilaian supervisi 3. tindak lanjut hasil penilaian supervisi
T mengaktifkan MGMP sekolah, mengirim guru dalam mengaktifkan MGMP sekolah, mengirim guru akademik dengan mengefektifkan dan lebih akademik dengan mengefektifkan dan lebih akademik dengan mengefektifkan dan lebih
O pelatihan-pelatihan . dalam pelatihan-pelatihan. mengaktifkan MGMP sekolah, mengirim guru mengaktifkan MGMP sekolah, mengirim guru mengaktifkan MGMP sekolah, mengirim guru
R 4. Mampu menindaklanjuti hasil penilaian supervisi 4. tindak lanjut hasil penilaian supervisi dalam pelatihan-pelatihan. dalam pelatihan-pelatihan. dalam pelatihan-pelatihan.
akademik dengan menyelenggarakan workshop dan akademik dengan menyelenggarakan 4. tindak lanjut hasil penilaian supervisi 4. tindak lanjut hasil penilaian supervisi 4. tindak lanjut hasil penilaian supervisi
mengundang nara sumber yang kompeten sesuai dengan workshop dan mengundang nara sumber yang akademik dengan menyelenggarakan akademik dengan menyelenggarakan akademik dengan menyelenggarakan
hasil evaluasi supervisi akademik. kompeten sesuai dengan hasil evaluasi supervisi workshop dan mengundang nara sumber workshop dan mengundang nara sumber yang workshop dan mengundang nara sumber yang
akademik. yang kompeten sesuai dengan hasil evaluasi kompeten sesuai dengan hasil evaluasi kompeten sesuai dengan hasil evaluasi
supervisi akademik. supervisi akademik. supervisi akademik.
64
Indikator kinerja telah TERCAPAI. Disarankan mengikuti PKB untuk Indikator kinerja telah TERCAPAI. Disarankan mengikuti PKB untuk
6 6 mengembangkan kompetensi melalui Diklat Non BPU tentang SUPERVISI 6 mengembangkan kompetensi melalui Diklat BPU Tingkat 3 PEMBERDAYAAN
PO
RKJM SA AKADEMIK ORGANISASI
Indikator kinerja telah TERLAMPAUI. Disarankan mengembangkan
7 7 7 kompetensi melalui PKB Non Diklat tentang SUPERVISI AKADEMIK
PPTK PKP SA
Indikator kinerja telah mencapai syarat minimal untuk mengembangkan Indikator kinerja telah TERCAPAI. Disarankan mengikuti PKB untuk
B kompetensi melalui PKB BPU KARYA INOVATIF 9 mengembangkan kompetensi melalui Diklat BPU Tingkat 3 SISTEM
B SOS
K SIM INFORMASI MANAJEMEN SEKOLAH
I
Indikator kinerja telah mencapai syarat minimal untuk mengembangkan Indikator kinerja telah TERCAPAI. Disarankan mengikuti PKB untuk
C kompetensi melalui PKB BPU PUBLIKASI ILMIAH mengembangkan kompetensi melalui Diklat BPU Tingkat 3 PENELITIAN
10 PT
P TINDAKAN
I
65
1. Kepribadian dan
Sosial
6. Supervisi 2. Kepemimpinan
Pembelajaran Pembelajaran
1. Kepribadian dan Sosial
2. Kepemimpinan Pembelajaran
3. Pengembangan Sekolah
5. 3. Pengembangan 5. Kewirausahaan
Kewirausahaan Sekolah 6. Supervisi Pembelajaran
4. Manajemen
Sumber Daya
66
Menyatakan bahwa:
Nama : Edy Prayitno, S.Pd
NIP : 196307091984121006
Pangkat/golongan ruang/TMT : Pembina / IV-A
Jabatan : Guru Madya (Kepala Sekolah)
Unit Kerja : SMP NEGERI 21 PPU
Telah melakukan kegiatan tugas tambahan sebagai kepala sekolah/madrasah dengan penilaian sebagai berikut:
Kesimpulan:
NILAI INDIKATOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PKB KS/M MELALUI DIKLAT BPU
Pedoman Wawancara
Pendidik :Pelanggaran pasti ada. Saya pun tidak memungkiri hal itu.
Namun di lembaga SMPN 21 PPU bisa dikatakan pendidik
dan tenaga kependidikan dapat menjalankan tugasnya dengan
baik sesuai dengan tata tertib yang tertulis maupun yang tidak
tertulis. Satu atau dua pelanggaran ya pernah dilakukan, di
antaranya pendidik atau tenaga kependidikan datang terlambat
di sekolah. Itupun hanya beberapa orang saja dan tidak semua.
75
KOMPETENSI 1
Mengenal karakteristik peserta didik.
NO INDIKATOR SKOR
Guru dapat mengidentifikasi karakteristik belajar setiap peserta didik di
1
kelasnya. 2
Guru dapat mengatur kelas untuk memberikan kesempatan belajar yang sama
3 pada semua peserta didik dengan kelainan fisik dan kemampuan belajar yang 2
berbeda.
Guru memperhatikan peserta didik dengan kelemahan fisik tertentu agar dapat
6 mengikuti aktivitas pembelajaran, sehingga peserta didik tersebut tidak 1
termarginalkan (tersisihkan, diolok-olok, minder, dsb).
KOMPETENSI 2
Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik.
NO INDIKATOR SKOR
Guru merencanakan kegiatan pembelajaran yang saling terkait satu sama lain,
5 dengan memperhatikan tujuan pembelajaran maupun proses belajar peserta 1
didik.
KOMPETENSI 3
Pengembangan kurikulum Jenis dan cara menilai.
NO INDIKATOR SKOR
KOMPETENSI 4
Kegiatan Pembelajaran yang Mendidik Jenis dan cara menilai.
NO INDIKATOR SKOR
Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran sesuai dengan rancangan yang telah
1 disusun secara lengkap dan pelaksanaan aktivitas tersebut mengindikasikan bahwa 2
guru mengerti tentang tujuannya.
Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran yang bertujuan untuk membantu
2 proses belajar peserta didik, bukan untuk menguji sehingga membuat peserta 2
didik merasa tertekan.
Guru mengkomunikasikan informasi baru (misalnya materi tambahan) sesuai
3
dengan usia dan tingkat kemampuan belajar peserta didik.
2
Guru menyikapi kesalahan yang dilakukan peserta didik sebagai tahapan proses
4 pembelajaran, bukan semata-mata kesalahan yang harus 2
dikoreksi.
Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai isi kurikulum dan
5
mengkaitkannya dengan konteks kehidupan sehari-hari peserta didik. 1
Guru melakukan aktivitas pembelajaran secara bervariasi dengan waktu yang
6 cukup untuk kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan usia dan tingkat 1
kemampuan belajar dan mempertahankan perhatian peserta didik.
Guru mengelola kelas dengan efektif tanpa mendominasi atau sibuk dengan
7 kegiatannya sendiri agar semua waktu peserta dapat termanfaatkan secara 2
produktif.
Guru mampu menyesuaikan aktivitas pembelajaran yang dirancang
8
dengan kondisi kelas. 1
Guru memberikan banyak kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya,
9
mempraktekkan dan berinteraksi dengan peserta didik lain. 1
Guru mengatur pelaksanaan aktivitas pembelajaran secara sistematis untuk
10
membantu proses belajar peserta didik.
1
Guru menggunakan alat bantu mengajar, dan/atau audio-visual (termasuk TIK)
11 untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik dalam mencapai tujuan 1
pembelajaran.
Total skor untuk kompetensi 1 16
Skor maksimum kompetensi 1 = jumlah indikator × 2 22
Persentase = (total skor/12) × 100% 73%
Nilai untuk kompetensi 4 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% <
3
X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
82
KOMPETENSI 5
Memahami dan mengembangkan potensi Jenis dan cara menilai.
NO INDIKATOR SKOR
Guru menganalisis hasil belajar berdasarkan segala bentuk penilaian terhadap
1 setiap peserta didik untuk mengetahui tingkat kemajuan masing- masing. 2
KOMPETENSI 6
Komunikasi dengan Peserta Didik Jenis dan cara menilai.
NO INDIKATOR SKOR
1 Guru menggunakan pertanyaan untuk mengetahui pemahaman dan menjaga
partisipasi peserta didik, termasuk memberikan pertanyaan terbuka yang
menuntut peserta didik untuk menjawab dengan ide dan pengetahuan mereka.
2
KOMPETENSI 7
Penilaian dan Evaluasi Jenis dan cara menilai.
NO INDIKATOR SKOR
Guru menyusun alat penilaian yang sesuai dengan tujuan pembelajaran untuk
1
mencapai kompetensi tertentu seperti yang tertulis dalam RPP.
2
Guru melaksanakan penilaian dengan berbagai teknik dan jenis penilaian, selain
penilaian formal yang dilaksanakan sekolah, dan mengumumkan hasil serta
2
implikasinya kepada peserta didik, tentang tingkat pemahaman terhadap materi
2
pembelajaran yang telah dan akan dipelajari.
KOMPETENSI 8
Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial dan kebudayaan nasional Indonesia.
NO INDIKATOR SKOR
Guru saling menghormati dan menghargai teman sejawat sesuai dengan kondisi
3
dan keberadaan masing-masing.
2
KOMPETENSI 9
Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan Jenis dan cara menilai
NO INDIKATOR SKOR
Guru bersikap dewasa dalam menerima masukan dari peserta didik dan
4 memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk berpartisipasi dalam proses 1
pembelajaran.
KOMPETENSI 10
Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru.
NO INDIKATOR SKOR
Guru memenuhi jam mengajar dan dapat melakukan semua kegiatan lain di luar
3
jam mengajar berdasarkan ijin dan persetujuan pengelola sekolah. 1
Guru meminta ijin dan memberitahu lebih awal, dengan memberikan alasan
4 dan bukti yang sah jika tidak menghadiri kegiatan yang telah direncanakan, 2
termasuk proses pembelajaran di kelas.
KOMPETENSI 11
Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif.
NO INDIKAT SKO
OR R
Guru memperlakukan semua peserta didik secara adil,
1 memberikan perhatian dan bantuan sesuai kebutuhan 2
masing-masing, tanpa memperdulikan faktor personal.
Guru menjaga hubungan baik dan peduli dengan teman
2 2
sejawat (bersifat inklusif), serta berkontribusi positif
terhadap semua diskusi formal dan informal terkait
dengan pekerjaannya.
Guru sering berinteraksi dengan peserta didik dan tidak
3 membatasi perhatiannya hanya pada kelompok tertentu 1
(misalnya: peserta didik yang pandai, kaya, berasal dari
daerah yang sama dengan guru).
Total skor untuk kompetensi 1 5
Skor maksimum kompetensi 1 = jumlah indikator × 2 6
Persentase = (total skor/12) × 100% 83%
Nilai untuk kompetensi 11 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 4
50% = 2; 50%
< X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
KOMPETENSI
12
Komunikasi dengan sesama guru, tenaga kependidikan, orang tua peserta didik, dan
masyarakat.
NO INDIKAT SKO
OR R
Guru menyampaikan informasi tentang kemajuan, kesulitan,
2
1 dan potensi peserta didik kepada orang tuanya, baik dalam
pertemuan formal maupun tidak formal antara guru dan
orang tua, teman sejawat, dan dapat
menunjukkan buktinya.
Guru ikut berperan aktif dalam kegiatan di luar
2 pembelajaran yang diselenggarakan oleh sekolah dan 2
masyarakat dan dapat memberikan bukti
keikutsertaannya.
Guru memperhatikan sekolah sebagai bagian dari
3 masyarakat, berkomunikasi dengan masyarakat sekitar, serta 1
berperan dalam kegiatan sosial di masyarakat.
Total skor untuk kompetensi 1 5
Skor maksimum kompetensi 1 = jumlah indikator × 2 6
Persentase = (total skor/12) × 100% 83%
88
KOMPETENSI
13
Penguasaan materi struktur konsep dan pola pikir keilmuan yang men-dukung mata
pelajaran yang
NO INDIKAT SKO
OR R
Guru melakukan pemetaan standar kompetensi dan
kompetensi dasar untuk mata pelajaran yang diampunya,
untuk mengidentifikasi materi pembelajaran yang 2
1 dianggap sulit, melakukan perencanaan dan pelaksanaan
pembelajaran, dan memperkirakan alokasi waktu yang
diperlukan.
Guru menyertakan informasi yang tepat dan 2
2
mutakhir di dalam perencanaan dan pelaksanaan
pembelajaran.
Guru menyusun materi, perencanaan dan pelaksanaan
3 pembelajaran yang berisi informasi yang tepat, mutakhir, dan 1
yang membantu peserta didik untuk memahami konsep
materi pembelajaran.
Total skor untuk kompetensi 1 5
Skor maksimum kompetensi 1 = jumlah indikator × 2 6
Persentase = (total skor/12) × 100% 83%
Nilai untuk kompetensi 13 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 4
50% = 2; 50%
< X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
90
91
92
93
94
Nursakinah, S.Pd
Rettyawati Malinggi,
Siti Nurbayah, S.Pd.
Purnaningsih,
Persentase (%)
Robiatul Adawiah,
Budiman, S.Pd
sarifah,S.Ag
Predikat
Jumlah
Kom Indik Hakim Tem Rekome
N pone ator uan ndasi
S.Pd
Tri
o n
Disarank
an untuk
mengikut
Indik 2 2 2 2 2 1 21 2 2 2 2 2 91, a Indik i PKB
ator 1 2 67 m ator untuk
at telah
mengemb
terla angkan
mpa kompete
ui nsi
melalui
Diiklat/I
HT/Kegi
atan
kolektif
gur
Disarank
an untuk
Indik mengikut
indika 2 2 2 2 2 2 22 2 2 2 2 2 10 a ator
i PKB
tor 2 4 0,0 m
0 at telah untuk
terla mengemb
mpa angkan
ui kompete
nsi
melalui
Diiklat/I
HT/Kegi
95
atan
kolektif
gur
Indikator
kinerja
telah
TERCAP
AI.
Disarank
an
mengikuti
PKB
untuk
mengemb
angkan
kompeten
si melalui
Diklat/
IHT/
Worksho
p/k
egiatan
kolektip
untuk
Indik meningka
Indik 2 2 1 2 2 2 21 2 2 1 1 2 83, b
ator tkakompe
ator 3 0 33 ai tens i
k tela
h
terc
apai
1 Kom
p1
Indikator
kinerja
telah
TERCAP
AI.
Disarank
an
mengikuti
PKB
untuk
Indik menge
Indik 1 1 1 2 2 2 22 1 2 2 2 2 83, b ator mbangk
ator 4 0 33 ai an
tela
k kompet
h
ensi
terc
melalui
apai Diklat/
IHT/
Worksho
p/k
egiatan
kolektip
untuk
meningka
tkakompe
tens
i
Indikator
kinerja
telah
TERCAP
AI.
Disarank
an
mengikuti
PKB
untuk
Indik menge
Indik 1 1 2 2 2 2 22 1 1 1 2 1 79, b ator mbangk
ator 5 9 17 ai an
tela
k kompet
h
ensi
terc
melalui
96
Diklat/
apai IHT/
Worksho
p/k
egiatan
kolektip
untuk
meningka
tkakompe
tens
i
Indik Disara
Indik 1 1 1 1 1 1 11 1 2 2 2 1 62, c ator nkan
ator 6 5 50 u telah untuk
k meme menge
u
nuhi mbang
syarat kan
mini kompe
mal tensi
elalui
mentoring
atau
coaching
97
Disarankan
untuk
Indikato 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 2 91,6 a Indikato mengikuti
r1 2 7 m r telah PKB untuk
at terlam mengembang
paui kan
kompetensi
melalui
Diiklat/IHT/K
egiatan
kolektif gur
Indikator
telah tercapai
indikator 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 100, a Indikato Disarankan
2 4 00 m r telah untuk
at terlam mengikuti
paui PKB untuk
mengembang
kan
kompetensi
Indikato Disaranka
Indikato 2 1 1 2 1 1 1 1 2 2 2 2 1 75,0 cu r telah n untuk
r3 8 0 ku memenu mengemb
hi syarat angkan
minimal kompeten
si elalui
mentoring
atau coaching
Disarankan
untuk
4 Komp Indikato 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 100, a Indikato mengikuti
4 r4 4 00 m r telah PKB untuk
at terlam mengembang
paui kan
kompetensi
melalui
Diiklat/IHT/K
egiatan
kolektif gur
Disarankan
untuk
Indikato 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 54,1 sed Indikator mengembang
r5 3 7 an belum kan
terpenuh
98
i kompetensi
elalui
mentoring
atau coaching
serta supervisi
akademik
Indikator
kinerja telah
TERCAPAI.
Indikato Disarankan
Indikato 1 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 2 1 79,1 ba mengikuti
r telah
r6 9 7 ik
tercap PKB untuk
ai mengembang
kan
kompetensi
melalui
Diklat/IHT/W
orkshop/k
egiatan
kolektip
untuk
meningkatkak
ompetens
i
Disarankan
untuk
Indikato 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 91,6 a Indikato mengikuti
r7 2 7 m r telah PKB untuk
at terlam mengembang
paui kan
kompetensi
melalui
Diiklat/IHT/K
egiatan
kolektif gur
Pembinaan
Indikato dengan
Indikato 1 1 1 2 2 1 1 1 1 2 2 2 1 70,8 cu r telah pendekatan
r8 7 3 ku memenu
klinik dan
hi syarat kolaboratif
minimal dan
menggunaka
n metode
FGD
Indikato Disaranka
Indikato 1 1 1 2 1 1 1 1 1 2 2 2 1 66,6 cu r telah n untuk
99
r9 6 7 ku memenu mengemb
hi syarat angkan
minimal kompeten
si elalui
mentoring
atau coaching
Indikato Disaranka
Indikato 1 1 1 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 62,5 cu r telah n untuk
r 10 5 0 ku memenu mengemb
hi syarat angkan
minimal kompeten
si elalui
mentoring
atau coaching
Indikator
yang
terpenuhi
Indikato 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 54,1 sed Indikator
masih rendah
r 11 3 7 an belum disarankan
terpenuh
mengikuti
i
PKB untuk
meningkatkan
kompetensi
serta
dilakukan
pembinaan
dan
pendampinga
n
100
Indikato Disaranka
Indikato 2 1 1 2 2 1 1 1 2 1 2 2 1 75,0 cu r telah n untuk
r1 8 0 ku memenu mengemb
hi syarat angkan
minimal kompeten
si elalui
mentoring
atau coaching
Indikato Disaranka
indikator 2 1 1 2 1 1 1 1 2 1 1 2 1 66,6 cu r telah n untuk
2 6 7 ku memenu mengemb
hi syarat angkan
minimal kompeten
si elalui
mentoring
atau coaching
5 Komp Indikator
5 telah tercapai
Indikato 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 100, a Indikato Disarankan
r3 4 00 m r telah untuk
at terlam mengikuti
paui PKB untuk
mengembang
kan
kompetensi
Indikator
kinerja telah
TERCAPAI.
Indikato Disarankan
Indikato 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 2 87,5 ba mengikuti
r telah
r4 1 0 ik
tercap PKB untuk
ai mengembang
kan
kompetensi
melalui
Diklat/IHT/W
orkshop/k
egiatan
kolektip
untuk
meningkatkak
ompetens
i
Indikato 1 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 79,1 ba Indikato Agar lebih
r5 9 7 ik r telah ditingkatkan
101
tercapai lagi
Indikato Disaranka
Indikato 1 1 1 1 2 1 1 1 1 2 2 1 1 62,5 cu r telah n untuk
r6 5 0 ku memenu mengemb
hi syarat angkan
minimal kompeten
si elalui
mentoring
atau coaching
Indikato Disaranka
Indikato 1 1 1 2 1 2 1 1 1 2 2 2 1 70,8 cu r telah n untuk
r7 7 3 ku memenu mengemb
hi syarat angkan
minimal kompeten
si elalui
mentoring
atau coaching
102
Indikato Disaranka
Indikato 2 1 1 2 2 2 1 1 2 2 1 1 1 75,0 cu r telah n untuk
r1 8 0 ku memenu mengemb
hi syarat angkan
minimal kompeten
si elalui
mentoring
atau coaching
Disarankan
indikator 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 2 1 58,3 sed Indikator untk
2 4 3 an belum pendampinga
terpenuh n dan
i coaching
serta
supervisi
6 akademik
Disarankan
Komp untuk
6 Indikato 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 95,8 a Indikato mengikuti
r3 3 3 m r telah PKB untuk
at terlam mengembang
paui kan
kompetensi
melalui
Diiklat/IHT/K
egiatan
kolektif gur
Indikator
kinerja telah
TERCAPAI.
Indikato Disarankan
Indikato 1 2 2 2 2 2 2 1 1 2 1 2 2 83,3 ba mengikuti
r telah
r4 0 3 ik
tercap PKB untuk
ai mengembang
kan
kompetensi
melalui
Diklat/IHT/W
orkshop/k
egiatan
kolektip
untuk
meningkatkak
ompetens
103
i
Indikator
kinerja telah
TERCAPAI.
Indikato Disarankan
Indikato 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 1 1 2 83,3 ba mengikuti
r telah
r5 0 3 ik
tercap PKB untuk
ai mengembang
kan
kompetensi
melalui
Diklat/IHT/W
orkshop/k
egiatan
kolektip
untuk
meningkatkak
ompetens
i
Indikato Disaranka
Indikato 1 1 1 1 1 2 1 1 1 2 2 2 1 66,6 cu r telah n untuk
r6 6 7 ku memenu mengemb
hi syarat angkan
minimal kompeten
si elalui
mentoring
atau coaching
104
Disarankan
untuk
Indikato 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 1 2 91, a Indikato mengikuti
r1 2 67 m r telah PKB untuk
at terlam mengembang
paui kan
kompetensi
melalui
Diiklat/IHT/K
egiatan
kolektif gur
Indikator
kinerja telah
7 Komp
7 TERCAPAI.
Indikato Disarankan
indikator 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 2 87, ba mengikuti
r telah
2 1 50 ik
tercap PKB untuk
ai mengembang
kan
kompetensi
melalui
Diklat/IHT/
Workshop/k
egiatan
kolektip
untuk
meningkatkak
ompetens
i
Disarankan
Indikato 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 54, sedIndikstor mengikuti
r3 3 17 an belum diklat/works
terpenu hop
hi penilaian
Indikstor Disarankan
Indikato 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 2 1 58, sed untuk
belum
r4 4 33 an pendampinga
terpenu
hi n atau
coaching
Indikato Disarankan
Indikato 1 1 1 1 1 2 1 1 1 2 2 2 1 66, cu r telah untuk
r5 6 67 ku memen mengembang
105
uhi kan
syarat kompetensi
minimal elalui
mentoring
atau coaching
Indikator
telah tercapai
Indikato 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 100 a Indikato Disarankan
r1 4 ,00 m r telah untuk
at terlam mengikuti
paui PKB untuk
mengembang
kan
kompetensi
Disarankan
Indikato untuk
indikator 2 1 1 2 1 1 1 1 2 2 2 1 1 70, cu r telah mengikuti
2 7 83 ku memen PKB untuk
uhi mengembang
syarat kan
8 Komp
8 minimal kompetensi
melalui
Diiklat/IHT/K
egiatan
kolektif gur
Disarankan
untuk
Indikato 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 91, a Indikato mengikuti
r3 2 67 m r telah PKB untuk
at terlam mengembang
paui kan
kompetensi
melalui
Diiklat/IHT/K
egiatan
kolektif gur
Disarankan
Indikator untuk tugas
Indikato 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1 58, sed mandiri agar
belum
r4 4 33 an
terpenu memiliki rasa
hi persatuan
dankesatuan
sebagai
bangsa
indonesia
Indikator
106
kinerja telah
TERCAPAI.
Indikato Disarankan
Indikato 1 2 2 2 2 2 2 1 1 1 2 1 1 79, ba
r telah mengikuti
r5 9 17 ik
tercap PKB untuk
ai mengembang
kan
kompetensi
melalui
Diklat/IHT/
Workshop/k
egiatan
kolektip
untuk
meningkatkak
ompetens
i
107
Disarankan
untuk
Indikato 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 1 2 2 91, a Indikato mengikuti
r1 2 67 m r telah PKB untuk
at terlam mengembang
paui kan
kompetensi
melalui
Diiklat/IHT/K
egiatan
kolektif gur
Indikator
kinerja telah
TERCAPAI.
Indikato Disarankan
indikator 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 2 87, ba mengikuti
9 Komp 2 r telah
1 50 ik
9 tercap PKB untuk
ai mengembang
kan
kompetensi
melalui
Diklat/IHT/W
orkshop/k
egiatan
kolektip
untuk
meningkatkak
ompetens
i
Disaranka
Insikator n
Indikato 1 1 1 2 1 1 1 1 1 2 1 1 1 58, sed pendampin
belum
r3 4 33 an
terpenuh gan dan
i coaching
agar guru
mampu
mengelola
pembelajaran
Indikator
yang
terpenuhi
Indikato 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1 58, sedInsikator masih rendah
r4 4 33 an belum disarankan
terpenuh
108
i mengikuti
PKB untuk
meningkatkan
kompetensi
serta
dilakukan
pembinaan
dan
pendampinga
n
Guru Disarankan
berperila tugas
Indikato 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 100, a ku baik mandiri
r5 4 00 m untuk agar guru
at mencitra
mampu
kan bersikap
nama dewasa dan
baik mau
sekolah.
menerima
masukan
109
Indikator
kinerja telah
TERCAPAI.
Indikato Disarankan
Indikato 1 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 2 2 83, ba mengikuti
r telah
r1 0 33 ik
tercap PKB untuk
ai mengembang
kan
kompetensi
melalui
Diklat/IHT/W
orkshop/k
egiatan
kolektip
untuk
meningkatkak
ompetens
i
Indikato Disaranka
indikator 1 1 1 2 1 1 1 1 1 2 2 2 1 66, cu r telah n untuk
2 6 67 ku memenu mengemb
hi syarat angkan
minimal kompeten
si elalui
mentoring
atau coaching
Indikato Disarankan
1 Komp Indikato 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 1 62, cu
r telah untuk
0 10 r3 5 50 ku memenu mengembang
hi syarat kan
minimal kompetensi
elalui
mentoring
atau coaching
Disarankan
untuk
Indikato 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 95, a Indikato mengikuti
r4 3 83 m r telah PKB untuk
at terlam mengembang
paui kan
110
kompetensi
melalui
Diiklat/IHT/K
egiatan
kolektif gur
Indikator
kinerja telah
TERCAPAI.
Indikato Disarankan
Indikato 2 1 2 1 2 2 1 2 2 2 1 2 2 83, ba mengikuti
r telah
r5 0 33 ik
tercap PKB untuk
ai mengembang
kan
kompetensi
melalui
Diklat/IHT/W
orkshop/k
egiatan
kolektip
untuk
meningkatkak
ompetens
i
Indikator
kinerja telah
TERCAPAI.
Indikato Disarankan
Indikato 2 2 2 2 2 2 1 1 2 1 2 2 2 87, ba mengikuti
r telah
r6 1 50 ik
tercap PKB untuk
ai mengembang
kan
kompetensi
melalui
Diklat/IHT/W
orkshop/k
egiatan
kolektip
untuk
meningkatkak
ompetens
i
Indikator
kinerja telah
TERCAPAI.
Indikato Disarankan
Indikato 2 2 2 2 2 2 1 2 2 1 1 1 2 83, ba mengikuti
r telah
r7 0 33 ik
tercap PKB untuk
111
ai mengembang
kan
kompetensi
melalui
Diklat/IHT/W
orkshop/k
egiatan
kolektip
untuk
meningkatkak
ompetens
i
Disarankan
Guru untuk
Indikato 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 95, a merasa mengikuti
r8 3 83 m bangga PKB untuk
at dengan mengembang
profesin kan
ya kompetensi
sebagai melalui
guru. Diiklat/IHT/K
egiatan
kolektif gur
112
Indikato Disarankan
Indikato 2 1 1 1 1 2 1 1 2 2 2 2 1 75, cu r telah untuk
r1 8 00 ku memen mengembang
uhi kan
syarat kompetensi
minimal elalui
1 Komp mentoring
1 11 atau coaching
Disarankan
untuk
indikator 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 91, a Indikato mengikuti
2 2 67 m r telah PKB untuk
at terlam mengembang
paui kan
kompetensi
melalui
Diiklat/IHT/K
egiatan
kolektif gur
Indikato Disarankan
Indikato 1 1 1 2 2 1 1 1 1 2 2 2 1 70, cu r telah untuk
r3 7 83 ku memen mengembang
uhi kan
syarat kompetensi
minimal elalui
mentoring
atau coaching
Disarankan
untuk
Indikato 2 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 91, a Indikato mengikuti
r1 2 67 m r telah PKB untuk
at terlam mengembang
paui kan
1 Komp kompetensi
2 12 melalui
Diiklat/IHT/K
egiatan
kolektif gur
Indikator
telah tercapai
indikator 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 100 a Indikato Disarankan
2 4 ,00 m r telah untuk
at terlam mengikuti
paui PKB untuk
113
mengembang
kan
kompetensi
Indikator Disarankan
Indikato 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 50, sed tugas
belum
r3 2 00 an mandiri agar
terpenu guru
hi mempunyai
jiwa sosial
114
Disarankan
untuk
Indikato 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 2 91, a Indikato mengikuti
r1 2 67 m r telah PKB untuk
at terlam mengembang
paui kan
kompetensi
melalui
Diiklat/IHT/K
egiatan
1 Komp kolektif gur
3 13 Indikator
kinerja telah
TERCAPAI.
Indikato Disarankan
indikator 2 2 2 2 2 2 1 1 2 1 2 2 2 87, ba mengikuti
r telah
2 1 50 ik
tercap PKB untuk
ai mengembang
kan
kompetensi
melalui
Diklat/IHT/W
orkshop/k
egiatan
kolektip
untuk
meningkatkak
ompetens
i
Indikator
yang
terpenuhi
Indikato 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 54, sedIndikator masih rendah
r3 3 17 an belum disarankan
terpenuh
mengikuti
i
PKB untuk
meningkatkan
kompetensi
serta
dilakukan
pembinaan
dan
pendampinga
n
115
Indikator
kinerja telah
TERCAPAI.
Indikato Disarankan
2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 2 1 2 87, ba mengikuti
r telah
1 50 ik
tercap PKB untuk
ai mengembang
Indikato kan
r1 kompetensi
melalui
Diklat/IHT/W
orkshop/k
egiatan
kolektip
untuk
meningkatkak
1 Komp
4 14 ompetens
i
Disarankan
untuk
indikat 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 2 91, a Indikato mengikuti
or 2 2 67 m r telah PKB untuk
at terlam mengembang
paui kan
kompetensi
melalui
Diiklat/IHT/K
egiatan
kolektif gur
Disarankan
untuk
2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 2 91, a Indikato mengikuti
2 67 m r telah PKB untuk
at terlam mengembang
Indikato
paui kan
r3
kompetensi
melalui
Diiklat/IHT/K
egiatan
kolektif gur
Pembinaan
Indikato dengan
Indikato 1 1 1 2 1 1 1 1 1 2 2 2 1 66, cu r telah pendekatan
r4 6 67 ku memenu
klinik dan
hi syarat kolaboratif
minimal dan
116
menggunaka
n metode
FGD
Indikato Disaranka
Indikato 1 1 1 2 1 2 1 1 1 1 1 2 1 62, cu r telah n untuk
r5 5 50 ku memenu mengemb
hi syarat angkan
minimal kompeten
si elalui
mentoring
atau coaching
Indikato Disaranka
Indikato 1 1 1 1 2 1 1 1 1 2 2 1 1 62, cu r telah n untuk
r6 5 50 ku memenu mengemb
hi syarat angkan
minimal kompeten
si elalui
mentoring
atau coaching
100,00
120,00
20,00
40,00
60,00
80,00
0,00
Indikator telah terlampaui Indikator telah tercapai Indikator telah tercapai Indikator telah
terlampaui Indikator telah tercapai
Indikator telah memenuhi syarat minimal
Indikator telah tercapai Indikator telah tercapai Indikator telah terlampaui
Indikator telah memenuhi syarat minimal
Indikator belum terpenuhi Indikator telah terlampaui
Indikator telah memenuhi syarat minimal
Indikator belum terpenuhi Indikator telah memenuhi syarat minimal
Indikator telah tercapai Indikator telah memenuhi syarat minimal Indikator telah memenuhi syarat
minimal
Indikator telah terlampaui Indikator telah tercapai Indikator telah terlampaui Indikstor belum
terpenuhi
Indikator telah memenuhi syarat minimal
Indikator telah memenuhi syarat minimal
Indikator belum terpenuhi Indikator telah terlampaui Insikator belum terpenuhi
101
102
Robiatul Adawiah,
Siti Nurbayah,
Persentase (%)
Budiman, S.Pd
Drs. Abdul
Predikat
g
rahman
Nursakinah, S.Pd
No Kegiatan Uraian
S.Pd.
S.Pd
S.Pd
S.Pd
amat
Diperoleh Data PKG 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
baik
100
Diperoleh Indikator yang
paling minim yang amat
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
diperoleh sebagian besar baik
guru 100
1 PKG
Mengetahui kelemahan
masing-masing guru
sehingga nanti ada
3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 90 baik
pembinaan
103
98
96
94
90
Series1
92
90
88
86
84
1. Profil sekolah
a. Visi
b. Misi
c. Tujuan
d. Organisasi
2. Denah lokasi/ruang
4. Struktur Organisasi
5. Fasilitas pendukung
9. Foto pembinaan
SMP Negeri 21 PPU didirikan pada tahun 2009 dan mulai beroperasi
pada tahun 2010. SMP Negeri 21 PPU berdiri di atas lahan seluas 4,17 ha yang
berada pada jalan. Coastal Road KM.1,5 Kelurahan Nipah-Nipah. SMP Negeri
21 PPU tergabung bersama SMA Negeri 8 PPU dan SD Negeri 038 Penajam.
Status lahan merupakan aset pemerintah daerah yang mana saat pembangunan
menggunakan alokasi dana Multiyears oleh Pemerintah Propinsi. SMP Negeri 21
PPU merupakan sekolah dengan akreditasi A pada tahun 2018.
Gedung SMP Negeri 21 PPU memiliki 1 ruang kepala sekolah, 1 ruang
guru, 1 ruang UKS, 1 ruang BK, 1 ruang mushola, 2 laboratorium komputer, 1
laboratorium IPA, 12 ruang kelas, 1 ruang koperasi, 12 WC siswa, 5 wc guru dan
tendik, lapangan upacara bersama, gedung olahraga bersama, perpustakaan
sekolah (1 gedung dengan Badan Pendapatan Daerah dan Badan Keuangan Kab.
PPU).
106
Visi :
“Membentuk peserta didik menjadi insan yang unggul dalam prestasi dan
budi pekerti, berwawasan imtaq, iptek, nasionalisme, budaya daerah dan
lingkungan”
Misi :
Berdasarkan Raport Mutu 2019 kinerja SMP Negeri 21 PPU dilihat dari
pencapaian delapan standar pendidikan (SNP ) pada tabel berikut.
Tabel 2.1 Raport Mutu 2019 SMP Negeri 21 PPU
Alokasi Waktu
No Mata Pelajaran Belajar / Minggu
Kelompok A
2 Pendidikan Kewarganegaraan 3 3 3
3 Bahasa Indonesia 6 6 6
4 Bahasa Inggris 4 4 4
5 Matematika 5 5 5
Kelompok B
9 Seni Budaya 3 3 3
10 Prakarya 2 2 2
Jumlah 38 38 38
3. Standar Proses
Capaian 2019 pada standar proses pada skor 6,99. Dengan rincian
sekolah merencanakan proses pembelajaran sesuai ketentuan dengan skor
6,99, proses pembelajaran dilaksanakan dengan tepat dengan skor 6,99 dan
pengawasan dan penilaian otentik dilakukan dalam proses pembelajaran
dengan skor 6,99.
RPP yang dikembangkan oleh guru - guru berdasarkan Standar Isi,
Standar Kompetensi Lulusan, Panduan penyusunan RPP yang mengacu
kepada Permendiknas nomor 37 Tahun 2018 mengenai perubahan KI dan
KD
111
8. Standar Pembiayaan
Capaian 2019 pada standar Penilaian yaitu 6,99. Sekolah memberikan
layanan subsidi silang dengan capaian 7, beban operasional sekolah sesuai
ketentuan dengan capaian 7, dan sekolah melakukan pengelolaan dana
dengan baik dengan capaian 6,99.
Sumber utama keuangan sekolah masih bergantung pada BOS
Nasional dan BOS Daerah. Selain itu terdapat dana lain berupa sumbangan
komite dan usaha sekolah. Penyusunan RKAS melibatkan semua guru,
tenaga administrasi, hingga komite. Penggunaan dana sekolah dilaporkan ke
dinas terkait disesuaikan dengan pengajuan pencairan.
115
STRUKTUR ORGANISASI
116
FASILITAS
PENDUKUNG
120
LABORATORIUM IPA
121
LABORATORIUM KOMPUTER
122
GEDUNG OLAHRAGA
123
PERPUSTAKAAN
124
125
UKS
126
Secara keseluruhan data dari 12 orang guru dan dari 14 kompetensi dapat ditampilkan
grahik hasil analisis penelaian kinerja guru sebagai berikut :
132
100,00
80,00
60,00
40,00
20,00
0,00
133
Persentase (%)
Resdonden 10
Resdonden 12
Resdonden 11
Resdonden 1
Resdonden 2
Resdonden 3
Resdonden 4
Resdonden 5
Resdonden 6
Resdonden 7
Resdonden 8
Resdonden 9
Predikat
Jumlah
No Kegiatan Uraian
1 PKG
Dari data analisis penilaian kinerja guru diperoleh grafik sebagai berikut :
135
8. Simpulan
Pembimbingan dan Pelatihan yang dilakukan secara intens dan
berkesinambungan melalui pendekatan dan metode yang sesuai dapat
meningkatkan kompetensi profesional guru. Peningkatan kemampuan
guru dalam penggunaan Media pembelajaran memang tidak bisa dengan
secara instan sehingga Untuk itu perlu pembinaan terus-menerus agar
kemampuan profesional guru semakin meningkat
9. Rekomendasi
Meningkatkan intensitas supervisi akademik /kunjungan kelas untuk
mengetahui penampilan pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan guru
sebagai bentuk implementasi pemanfaatan media pembelajaran
Tabel 3.7 Analisis Data Hasil Kegiatan Umpan Balik IHT Pemanfaatan
Media Pembelajaran
Responden 10
Responden 11
Responden 12
Responden 13
Responden 2
Responden 3
Responden 4
Responden 5
Responden 6
Responden 7
Responden 8
Responden 9
Nilai Perolehan
Kriteria
Jumlah
No Kegiatan Indkator
Ketercapaian
Ketercapaian
Ketercapaian
Ketercapaian
Ketercapaian
Ketercapaian
Ketercapaian
Ketercapaian
Ketercapaian
Ketercapaian
Ketercapaian
Ketercapaian
Ketercapaian
1 Menentukan tujuan dan manfaat 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 50 0,96 96,2 A
4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 51 0,98 98,1 A
1 Pembukaan Kegiatan
2 Mengenal Aplikasi Pembelajaran 4 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 47 0,9 90,4 A
Pelaksanaan
4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 49 0,94 94,2 A
4 Mempelajari bagaimana mendesain
Praktik Pemanfaatan Media
3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 49 0,94 94,2 A
5 Pembelajaran
3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 48 0,92 92,3 A
IHT
1
Tabel 3.8 Analisis kegiatan monitorin dan evaluasi kegiatan RTLPP IHT
139
102100
100 98
98 96 96
96 94 94
92 92 92 92
94 90 90
92 88
90
88
86 Series1
84
82
140
LAMPIRAN BIMLAT
141
SURAT KEPUTUSAN
NO : 11/OTc/SMPN 9 PPU/XI/2020
TENTANG
Memperhatikan : Hasil rapat dinas kepala sekolah, dewan guru, komite SMPN 9
Penajam Paser Utara pada tanggal 26 Oktober 2020.
MEMUTUSKAN :
Ketiga : Segala biaya yang dikeluarkan akibat pelaksanaan Surat Keputusan ini
dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah (APBS).
Keempat : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diperbaiki
sebagaimanamestinya.
Ditetapkan di : Penajam
2. Alviani, S.Pd
3. Misinem, S.Pd
5. Wiji, S.Sos.I
PANDUAN KEGIATAN
IN HOUSE TRAINING
PEMANFAATAN MEDIA
BELAJAR (VIDEO
PEMBELAJARAN)
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PELAKSANAAN
BAB III EVALUASI
BAB IV PENUTUP
147
KATA PENGANTAR
Guru sebagai agen utama Pendidikan juga tidak berdiam diri dalam
menghadapi perkembangan teknologi yang begitu cepat. Guru harus terus
beradaptasi dengan terus meningkatkan kompetensinya dalam penguasaan
Teknologi dan Komunikasi (TIK). Oleh karena itu, kegiatan In House
Training ini sangat perlu dilakukan .agar guru dapat melakukan kegiatan
pembelajaran untuk meningkatkan kompetensi guru
Pedoman ini secara garis besar memuat tentang tujuan, hasil yang
diharapkan, dan strategi Pelaksanaan Bimbingan Teknis IT dalam
pemanfaatan media pembelajaran (Vidio). Selanjutnya diharapkan Pedoman
ini dapat berfungsi sebagai acuan bagi pelaksaan bimbingan teknis
pemanfaatan media (Media)
Penajam,November 2020
Calon Pengawas
Kusmiati, S.Pd., MM
NIP. 197309032000032007
148
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sistem pendidikan dewasa ini telah mengalami kemajuan yang sangat
pesat. Berbagai cara sudah dikenal dalam peroses belajar mengajar (PBM) dengan
harapan pengajar atau guru lebih mudah dalam mentransformasikan ilmu
pengetahuan dan murid juga lebih mudah memahami apa yang disampaikan oleh
guru dalam peroses pembelajaran.
Sejak beberapa tahun terakhir teknologi informasi dan komunikasi telah
banyak digunakan dalam peroses pembelajaran, dengan satu tujuan untuk
mengangkat mutu dalam bidang ilmu pendidikan yang akan maju seiring
berkembangnya teknologi. Pendidikan merupakan program jangka panjang yang
wajib dilaksanakan oleh semua orang , dan pendidikan juga sangat memerlukan
usaha dan biaya yang cukup besar , hal ini diakui oleh semua orang bahkan oleh
suatu bangsa demi kelangsungan masa depan dari semua orang atau bangsa
tersebut. Begitu pula halnya dengan bangsa Indonesia yang menaruh harapan
besar terhadap masalah pendidikan dalam perkembangan masa depan bangsa ini,
karena dari pendidikanlah tunas muda harapan bangsa sebagai generasi penerus
bisa dibentuk.
Dan ini sesuai dengan tujuan pendidikan Nasional Indonesia, salah satunya
yaitu Mencerdaskan kehidupan bangsa yang terdapat didalam Pembukaan Undang
Undang Dasar Negara Republik Indinesia 1945. Meski diakui bahwa pendidikan
adalah investasi besar jangka panjang yang harus disiapkan, ditata, dan diberikan
sarana maupun prasarana dalam arti modal material yang cukup besar , tetapi
sampai saat ini Indonesia masih berkutat pada problematika atau permasalahan
klasik dalam hal ini yaitu kualitas pendidikan dan hal ini perlu dicarikan solusinya
agar tidak terperangkap dalam permasalahan tersebut. Terkait dengan mutu
149
B. Dasar Hukum
Dasar hukum pelaksanaan In House Training Pemanfaatan Media Belajar (Video
Pembelajaran) dalam pembelajaran adalah :
1. Undang – Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional
2. Undang – Undang RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan
4. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 1992 tentang Tenaga
Kependidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 39 Tahun 2000
5. Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 tentang Pendidikan dan
Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil
6. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2020 tentang Peningkatan Mutu
Guru dan Tenaga Pendidikan.
C. Tujuan
Kegiatan In House Training Bagi guru di SMP Negeri 9 PPU bertujuan agar
peserta mampu untuk :
150
D. Manfaat
Bagi Peserta Didik :
1. Bagi peserta didik, dengan adanya pengembangan kemampuan guru
dibidang teknologi khususnya media belajar (Video Pembelajaran), maka
peserta didik memperoleh pengalaman belajar .
2. Bagi guru dengan mengikuti kegiatan In House Training akan dapat
memenuhi standar dan mengembangkan kemampuannya sehingga dapat
melaksanakan tugas-tugas utamanya sesuai dengan kebutuhan belajar
peserta didik.
Bagi Sekolah :
1. ampu memberikan pelayanan Pendidikan yang lebih baik dan berkualitas
bagi peserta didik
BAB II
PELAKSANAAN
A. Waktu dan
Tempat
Kegiatan In house Training dilaksanakan selama 2 hari yaitu tanggal 18 –
19 November 2020, bertempat di SMP NEGERI 9 PPU
B. Narasumber
Narasumber dan fasilitator pada kegiatan In House Training adalah :
Calon Pengawas , Guru yang berkompeten
C. Sasaran
Peserta kegiatan adalah Guru yang bertugas di SMP NEGERI 9 PPU
D. Alat dan Bahan
Sarana dan prasarana yang diperlukan, diantaranya ruang belajar, kertas,
laptop, proyektor, dan sarana lain yang diperlukan untuk kelancaran
kegiatan pembelajaran.
E. Dana
Dana Yang dibutuhkan sebesar Rp. 1.065.000,00. Adapun rincian terlampir
F. Jadwal Kegiatan
Jadwal kegiatan terlampir
152
Penunjang (C)
7 Monitoring dan evaluasi 2 JP
8 Refleksi
JUMLAH 16 JP
153
10.15 -
Istirahat Panitia
10.30
Selasa,
11.15 - Materi Macam – macam Nara
10 1 JP
1. 12.00 Media Pembelajaran Sumber
November
12.00 -
2020 ISHOMA Panitia
13.00
Mengenal Aplikasi
13.00 – pembelajaran Nara
2 JP
14.30 Sumber
Mengenal fitur-fitur
14.30 – aplikasi Nara
2 JP
16.00 Sumber
Membuat
08.00 – Nara
project(rancangan) video 2 JP
10.00 Sumber
dan Menyimpannya
Rabu, 11
10.00 –
2. November Istirahat Panitia
10.15
2020
Membuat
10.15 –
project(rancangan) video 2 JP Peserta
12.15
dan Menyimpannya
154
12.15 –
ISHOMA PANITIA
13.30
Membuat
13.30 –
project(rancangan) video 2 JP Peserta
15.00
dan Menyimpannya
15.00 –
Refleksai dan Penutupan 1 JP Panitia
16.00
155
BAB 111
PENUTUP
Panduan ini disusun sebagai acuan dalam pelaksanaaan In House Training (IHT)
Pemanfaatan Media Pembelajaran di SMPN 9 PPU. Semoga panduan ini dapat
memudahkan peserta dalam mengikuti rangkaian kegiatan In House Training
(IHT) Pemanfaatan Media Pembelajaran di SMPN 9 PPU. Selain itu dengan
panduan ini diharapkan tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai secara optimal
156
Lampiran : -
Hal : Undangan
Kepada:
PPU Di-
Tempat
Dengan Hormat,
SURAT TUGAS
Yang bertanda tangan di bawah ini Kepala SMPN 9 Penajam Paser Utara memberi
tugas kepada:
selesai.
Demikian Surat Tugas ini dibuat dengan sesungguhnya untuk dapat dipergunakan
sebagaimanamestinya.
A. Pelaksanaan
pembelajaran
sebagai sumber
belajar.
2. Tujuan : gkatkan
Kompetensi Guru
dalam
mengaplikasikan
media
pembelajaran
binaan
170
mampu
mengaplikasikan
media
pembelajaran.
mengaplikasikan
media
pembelajaran
sebagai sumber
belajar.
6. Skenario : a. Mempersiapakan
b. Melakukan
pembimbingan
berupa
pengenalan
aplikasi.
c. Mengenal fitur-
fitur aplikasi.
171
d. Membuat vidio
pembelajaran
e. Mengadakan
refleksi
berdasarkan
pencapaian yang
sudah dilakukan
f. Menyusun
program tndak
sesuai dengan
kebutuhan guru.
LCD/infocus.
SMPN 9 PPU
SMPN 9 PPU
172
1 Bimlat 1. Kegiatan awal 3 orang guru 100% guru Dari 3 Bersamaan 18 dan
guru: dari binaan mampu orang dengan 19
Penggunaa menyiapkan dari SMPN 9 menggunaka guru waktu Nove
materi
n Media PPU n dan yang belajar mber
kegiatan,
Pembelajar menggandak mengaplikasi dibimlat sehingga 2020
an an dan kan dalam diperole peserta
menyiapkan pembelajara h hasil membagi
perangkat IT n. bahwa pikiran
yang 100% dengan
dibutuhkan.
sudah menangani
dapat keadaan
2. kegiatan inti; menggu kelas
nakan
Mengenal media
Aplikasi (Vidio
pembelajara
pembel
n
Mengenal ajaran)
fitur-fitur
aplikasi
mempelajari
bagaimana
mendesain
Praktek
Pemanfaata
n media
pembelajara
n
3. Kegiatan akhir;
Meminta
guru
menampilkan
media
pembelajaran
173
(vidio)yang
dibuat
174
Responden 11
Responden 12
Responden 13
Responden 1
Responden 2
Responden 3
Responden 4
Responden 5
Responden 6
Responden 7
Responden 8
Responden 9
Nilai Perolehan
Jumlah
Kriteri
No Kegiatan Indkator
a
Ketercapaian
Ketercapaian
Ketercapaian
Ketercapaian
Ketercapaian
Ketercapaian
Ketercapaian
Ketercapaian
Ketercapaian
Ketercapaian
Ketercapaian
Ketercapaian
Ketercapaian
1 Menentukan tujuan dan manfaat 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 50 0,96 96,2 A
4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 51 0,98 98,1 A
1 Pembukaan Kegiatan
2 Mengenal Aplikasi Pembelajaran 4 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 47 0,9 90,4 A
Pelaksanaan
4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 49 0,94 94,2 A
4 Mempelajari bagaimana mendesain
Praktik Pemanfaatan Media
Pembelajaran 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 49 0,94 94,2 A
5
3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 48 0,92 92,3 A
IHT
1
102100
100 98
98 96 96
96 94 94
92 92 92 92
94 90 90
92 88
90
88
86 Series1
84
82
PROPOSAL
KEMAMPUAN GURU
Oleh:
NIP. 197309032000021007
2020
179
KATA PENGANTAR
Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
melimpahkan Rahmat dan Hidayahnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
Proposal ini. Proposal ini disusun dalam rangka memenuhi tugas materi Penelitian
Tindakan Sekolah pada kegiatan On The Job Training (OJT) II Calon Pengawas
Sekolah di lingkungan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Penajam
Paser Utara.
Untuk itulah, maka melalui kegiatan On The Job Training (OJT) II, setiap
peserta wajib membuat karya ilmiah dan untuk calon pengawas sekolah diwajibkan
membuat proposal Penelitian Tindakan Sekolah. Tugas ini sekaligus bertujuan untuk
melihat sejauh mana kesiapan calon pengawas sekolah menghadapi tugas yang
berhubungan dengan peningkatan kompetensi dirinya.
Untuk itu melalui kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih dan
penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah memberikan
bantuan dalam penyelenggaraan kegiatan ini. Selanjutnya penulis mohon adanya
perbaikan atas Proposal ini, karena penulis menyadari, bahwa masih terdapat
sejumlah kekuarangan, semoga Proposal Penelitian Tindakan Sekolah ini
mendapatkan perhatian dan saran yang konstruktif dari berbagai pihak yang
berkompeten.
Penulis,
DAFTAR ISI
Halaman Judul.......................................................................................................i
Kata Pengantar.......................................................................................................ii
Daftar Isi................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................1
Daftar Pustaka.......................................................................................................12
LAMPIRAN..........................................................................................................13
181
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan di atas, maka rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut “Apakah melalui IHT dapat
Meningkatkan Kemampuan Guru SMP Negeri 9 PPU dalam menggunakan Media
Pembelajaran Berbasis Video”
Secara operasional rumusan masalah di atas dapat dijabarkan menjadi
beberapa pertanyaan penelitian sebagai berikut:
1. Apakah melalui IHT dapat Meningkatkan Kemampuan Guru SMP Negeri 9
PPU dalam menggunakan Media Pembelajaran Berbasis Video?
184
C. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan permasalahan yang telah dirumuskan, maka penelitian ini
bertujuan untuk:
1. Untuk mengetahui apakah IHT dapat Meningkatkan Kemampuan Guru SMP
Negeri 9 PPU dalam menggunakan Media Pembelajaran Berbasis Video
2. Untuk mengetahui kendala-kendala apa saja yang dihadapi guru dalam
menggunakan Media Pembelajaran Berbasis Vedeo
3. Untuk mengetahui respon siswa di kelas terhadap penggunaan Media
Pembelajaran Berbasis Video
D. Manfaat Penelitian
Penelitian tindakan sekolah ini, dilakukan dengan harapan memberikan
manfaat bagi siswa, guru, maupun sekolah.
a. Manfaat bagi siswa:
1. Memperoleh pengalaman belajar yang lebih menarik.
2. Meningkatkan aktivitas siswa di dalam belajar.
3. Meningkatkan penguasaan konsep.
4. Menumbuhkan keberanian mengemukakan pendapat dalam kelompok/
membiasakan bekerja sama dengan teman.
b. Manfaat bagi guru:
1. Memperoleh alternatif baru yang dapat diterapkan guru dalam meningkatkan
pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan.
2. Memperoleh alternatif baru yang dapat diterapkan guru untuk peningkatan
mutu pembelajaran.
c. Manfaat bagi sekolah:
1. Meningkatkan prestasi sekolah dalam bidang akademis.
2. Meningkatkan kinerja sekolah melalui peningkatan profesionalisme guru.
185
BAB II KAJIAN
PUSTAKA
1. Media Pembelajaran
a. Pengertian Media
Secara harfiah, kata media berasal dari bahasa latin medium yang memiliki
arti “perantara” atau “pengantar”. Menurut Asosiasi Teknologi dan Komunikasi
Guruan (Association for Education and Communication technology/AECT)
mendefinisikan media sebagai benda yang dapat dimanipulasikan, dilihat, didengar,
dibaca atau dibicarakan beserta instrument yang dipergunakan dengan baik dalam
kegiatan belajar mengajar, dapat mempengaruhi efektifitas program instruksional
(Asnawir dan Usman, 2002:11). Gerlach & Ely, mengatakan bahwa media apabila
dipahami secara garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun
kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau
sikap. Secara khusus, pengertian media dalam proses belajar mengajar cenderung
diartikan sebagai alat-alat grafis, photografis, atau elektronik untuk menangkap,
memproses, dan menyusun kembali informasi visual atau verbal (Arsyad, 2002:3).
Gagne menyatakan bahwa media adalah berbagai jenis komponen dalam
lingkungan siswa yang dapat merangsangnya untuk belajar, sementara itu Briggs
berpendapat bahwa media adalah segala alat fisik yang 7 dapat menyajikan pesan
serta merangsang siswa untuk belajar (Arif S. Sadiman, 2003:6).
Adapun media pengajaran menurut Ibrahim dan Syaodih (2003:112) diartikan
sebagai segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan atau isi
pelajaran, merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan siswa, sehingga
dapat mendorong proses belajar mengajar. Dari berbagai definisi di atas dapat
diambil kesimpulan bahwa media adalah segala benda yang dapat menyalurkan pesan
atau isi pelajaran sehingga dapat merangsang siswa untuk belajar.
b. Fungsi Media Pembelajaran
Penggunaan media pembelajaran dapat membantu meningkatkan pemahaman
dan daya serap siswa terhadap materi pelajaran yang dipelajari. Berikut ini fungsi-
fungsi dari penggunaan media pembelajaran menurut Asnawir dan Usman (2002:24):
1) Membantu memudahkan belajar bagi siswa dan membantu memudahkan
mengajar bagi guru.
186
2) Memberikan pengalaman lebih nyata (yang abstrak dapat menjadi lebih konkrit)
3) Menarik perhatian siswa lebih besar (kegiatan pembelajaran dapat berjalan
lebih menyenangkan dan tidak membosankan).
4) Semua indra siswa dapat diaktifkan.
5) Lebih menarik perhatian dan minat murid dalam belajar
c. Manfaat Media Pembelajaran
Beberapa manfaat media pembelajaran menurut Nana Sudjana dan Ahmad
Rivai (1991:3) adalah:
1) Pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan
motivasi belajar.
2) Bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami
oleh siswa dan memungkinkan siswa menguasai tujuan pembelajaran lebih baik.
3) Metode pembelajaran akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi
verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga siswa tidak bosan dan
guru tidak kehabisan tenaga, apalagi bila guru mengajar untuk setiap jam
pelajaran.
4) Siswa lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak hanya
mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain seperti pengamatan,
melakukan, mendemonstrasikan dan lain-lain.
Encyclopedia of Education Research dalam hamalik (1994:15) merinci
manfaat media pembelajaran sebagai berikut:
1) Meletakkan dasar-dasar yang konkrit untuk berfikir, oleh karena itu mengurangi
verbalisme.
2) Memperbesar perhatian siswa.
3) Meletakkan dasar-dasar yang penting untuk perkembangan belajar siswa, oleh
karena itu membuat pelajaran lebih mantap.
4) Memberikan pengalaman nyata yang dapat menumbuhkan kegiatan berusaha
sendiri di kalangan siswa.
5) Menumbuhkan pemikiran yang teratur dan kontinyu, terutama melalui gambar
hidup.
6) Membantu tumbuhnya pengertian yang dapat membantu perkembangan
kemampuan berbahasa siswa.
7) Memberikan pengalaman yang tidak mudah diperoleh dengan cara lain dan
membantu efisiensi dan keragaman yang lebih banyak dalam belajar.
Maka dapat diambil kesimpulan manfaat dari penggunaan media
pembelajaran di dalam proses belajar mengajar dapat mengarahkan perhatian siswa
sehingga menimbulkan motivasi untuk belajar dan materi yang diajarkan akan lebih
jelas, cepat dipahami sehingga dapat meningkatkan prestasi siswa.
187
2. Media Video
1. Pengertian Media Video
Media dalam proses belajar mengajar cenderung diartikan sebagai alat-alat
grafis, photografis, atau elektronis untuk menangkap, memproses, dan menyusun
kembali informasi visual atau verbal. Media pendidikan digunakan dalam rangka
komunikasi dan interaksi guru dan siswa dalam proses pembelajaran. Media
pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga dapat
memperlancar dan meningkatkan proses dan hasil belajar.
Media Video Pembelajaran dapat digolongkan kedalam jenis media Audio
Visual Aids (AVA) atau media yang dapat dilihat atau didengar. Media audio motion
visual (media audio visual gerak) yakni media yang mempunyai suara, ada gerakan
dan bentuk obyeknya dapat dilihat, media ini paling lengkap. Informasi yang
disajikan melalui media ini berbentuk dokumen yang hidup, dapat dilihat dilayar
monitor atau ketika diproyeksikan ke layar lebar melalui projector dapat didengar
suaranya dan dapat dilihat gerakannya (video atau animasi).
Video adalah gambar-gambar dalam frame di mana frame demi frame
diproyeksikan melalui lensa proyektor secara mekanis sehingga pada layar terlihat
gambar itu hidup. Media ini pada umumnya digunakan untuk tujuantujuan hiburan,
dokumentasi, dan pendidikan. Video dapat menyajikan informasi, memaparkan
proses, menjelaskan konsep-konsep yang rumit, mengajarkan keterampilan,
menyingkat atau memperpanjang waktu, dan mempengaruhi sikap.
Menurut Dwyer, video mampu merebut 94% saluran masuknya pesan atau
informasi kedalam jiwa manusia melalui mata dan telinga serta mampu untuk
membuat orang pada umumnya mengingat 50% dari apa yang mereka lihat dan
dengar dari tayangan program. Pesan yang disampaikan melalui media video dapat
mempengaruhi emosi yang kuat dan juga dapat mencapai hasil cepat yang tidak
dimiliki oleh media lain.
Menurut Cheppy Riyana (2007) media video pembelajaran adalah media yang
menyajikan audio dan visual yang berisi pesan-pesan pembelajaran baik yang berisi
konsep, prinsip, prosedur, teori aplikasi pengetahuan untuk membantu pemahaman
terhadap suatu materi pembelajaran. Video merupakan bahan pembelajaran tampak
dengar (audio visual) yang dapat digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan/materi
pelajaran. Dikatakan tampak dengar kerena unsur dengar (audio) dan unsur
visual/video (tampak) dapat disajikan serentak.
2. Karakteristik Media Video
Karakteristik media video pembelajaran menurut Menurut Cheppy Riyana
189
gerakan dan bentuk obyeknya dapat dilihat, media ini paling lengkap, maka
tujuan dari media video adalah untuk menyajikan informasi dalam bentuk yang
menyenangkan, menarik mudah dimengerti dan jelas. Informasi akan mudah
dimengerti karena sebanyak mungkin indera, terutama telinga dan mata, digunakan
untuk menyerap informasi itu.
Menurut Cheppy Riyana (2007:6) media video pembelajaran sebagai bahan
ajar bertujuan untuk:
a. Memperjelas dan mempermudah penyampaian pesan agar tidak terlalu
verbalistis
b. Mengatasi keterbatasan waktu, ruang, dan daya indera peserta didik maupun
instruktur.
c. Dapat digunakan secara tepat dan bervariasi.
Dalam menggunakan media video ini selain mempunyai tujuan juga
mempunyai fungsi sehingga proses dalam pembelajaran akan sesuai dengan yang
diharapkan.
3. In House Training
a. Pengertian In House Training
In House Training merupakan program pelatihan yang diselenggarakan di
tempat sendiri, sebagai upaya untuk meningkatkan kompetensi guru, dalam
menjalankan pekerjaannya dengan mengoptimalkan potensi-potensi yang ada
(Sujoko, 2012: 40). Hal ini senada dengan apa yang disampaikan oleh Danim (2012:
94) bahwa In House Training merupakan pelatihan yang dilaksanakan secara internal
oleh kelompok kerja guru, sekolah atau tempat lain yang ditetapkan sebagai
penyelenggaraan pelatihan yang dilakukan berdasar pada pemikiran bahwa sebagian
192
6) konflik yang nantinya bisa memperbesar rasa percaya pada diri sendiri.
7) Tersedianya informasi tentang berbagai program yang dapat dimanfaatkan
oleh para pegawai dalam rangka pertumbuhan masing-masing secara teknik
maupun intelektual.
8) Meningkatnya kepuasan kerja.
9) Semakin besarnya pengakuan atas kemampuan seseorang.
10) Semakin besarnya tekad pekerja untuk lebih mandiri.
11) Mengurangi ketakutan menghadapi tugas baru dimasa depan.
Mengacu pada seluruh uraian dari para pakar di atas bisa simpulkan bahwa
manfaat yang dapat dipetik dari pelaksanaan program diklat adalah bermanfaat untuk
individu dan juga bermanfaat bagi organisasi untuk mencapai tujuan, karena
peningkatan kualitas pegawai berrmanfaat juga kepada peningkatan kinerja organisasi
secara keseluruhan.
c. Fungsi In House Training
Muhammad Saroni dalam bukunya personal branding guru mengemukakan
beberapa fungsi inhouse training, sebagai berikut:
a) Meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM)
b) Meningkatkan kualitas proses dan hasil
c) Penguasaan materi lebih baik
d) Guru lebih kompeten dibidangnya
e) Pemenuhan standar kualitas guru
f) Meningkatnya profesionalisme guru
g) Banyak ilmu yang didapat untuk di implementasikan dalam proses pembelajaran
h) Mendapat motivasi untuk diri sendiri dan selalu melakukan perbaikan
i) Selalu mengikuti perubahan pada konsep pembelajaran
j) Guru lebih kompeten dibidangnya.
d. Tujuan In House Training
Adapun tujuan pendidikan dan pelatihan menurut Henry Simamora dalam
Ambar T.Sulistiyani & Rosidah, (2003:174), yaitu :
a) Memperbaiki kinerja
b) Memutakhirkan keahlian para pegawai sejalan dengan kemajuan teknologi
c) Membantu memecahkan persoalan operasional
d) Mengorientasikan pegawai terhadap organisasi
e) Memenuhi kebuthan-kebutuhan pertumbuhan pribadi
f) Untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja pegawai dalam mencapai
sasaran yang telah ditetapkan.
195
B. PENYE:ESAIAN MASALAH
Berdasarkan kajian teori di atas, agar pembelajaran di kelas menjadikan siswa
aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan maka dengan melalui kegiatan
yang berkesinambungan kepala sekolah dapat meningkatkan kemampuan
professional guru. Dengan program yang tersusun dengan baik mulai dari
perencanaan sampai dengan evaluasi pembelajaran akan terjamin kualitasnya. In
house training (IHT) bisa menjadi salah satu alternatif pemecahan masalah untuk
membekali guru dalam berbagai masalah tentang pembelajaran. Kurangnya minat
belajar siswa di sekolah sangat mungkin terjadi karena rendahnya kemampuan guru
dalam penguasaan kelas ataupun tekhnik mengajar.
Inovasi pembelajaran di kelas sangat diperlukan untuk meningkatkan minat
belajar siswa, salah satu caranya adalah dengan menggunakan media pembelajaran
yang tepat. Bentuk media pembelajaran yang dapat merangsang kerja otak dan
mematri dalam ingatan adalah media yang berbentuk audio-visual. Dikarenakan
sebagian guru SMP Negeri 9 PPU masih lebih sering menggunakan media manual,
maka peneliti
197
B. Prosedur Penelitian
dan refleksi, dengan melibatkan 14 orang guru SMP Negeri 9 PPU. Penelitian
pembelajaran (Video) melalui kegiatan IHT di SMP Negeri 9 PPU. Aspek yang
diukur dalam observasi adalah antusiasme guru SMP Negeri 9 PPU dalam mengikuti
melihat interaksi siswa dengan guru dalam proses belajar mengajar, interaksi dengan
siswa dengan siswa dalam kerja sama kelompok, dan aktivitas siswa dalam diskusi
1. Perencanaan Tindakan
a) Pemilihan topic
199
untuk topik tersebut dan mencari ide-ide dari materi yang ada dalam buku
pembelajaran.
k) Membuat analisis
2. Pelaksanaan Tindakan
3. Pengamatan (observasi)
observasi
200
pembelajaran.
1. Peningkatan nilai rata-rata siswa kelas VII, VIII, IX sebesar 80 atau minimal 5
2. Tingkat keaktifan siswa dalam proses belajar mengajar dinilai berhasil apabila
di atas 70 %.
DAFTAR PUSTAKA
ANALISIS AKPK
Nilai Perolehan
Skor perolehan
Responden 2
Responden 3
Responden 1
No Indikator Jumlah Kriteria
JAWABAN PERTANYAAN
Cawas : Bagaimana pendapat bapak tentang Pengembangan
keprofesian berkelanjutan
Pengawas Pembina : pengembangan keprofesian berkelanjutan adalah
pengembangan kompetensi guru yang dilaksanakan sesuai
dengan kebutuhan, bertahap, berkelanjutan untuk
meningkatkan profesionalitasnya.
Kepsek : Untuk kenaikan pangkat seorang guru diwajibkan
untuk menyusun karya ilmiah sesuai dengan
kepangkatannya maka dilaksanakan pengembangan
keprofesian berkelanjutan
DOKUMENTASI
STUDI DOKUMEN DAN WAWANCARA
207
ANALISIS AKPK
perolehan
Responde
Responde
Responde
Jumlah
Nilai
Skor
No Indikator Kriteria
n
Pendekatan penelitian Pendidikan
(kuantitatif dan kualitatif) dan telah
1 3 3 3 9 0,75 75 Cukup
melakukan penelitian dengan kedua
pendekatan tersebut
80
78
76 75 75
74
72
70
Pendekatan penelitianJenis dan metode penelitian Mengidentifikasi masalah
Pendidikan (kuantitatif dan kualitatif)
225
BAB 1V PENUTUP
a. Simpulan
Dari kegiatan RTLPP yang telah dilaksanakan dapat diambiil kesimpulan bahwa :
Hasil Pelaksanaan Kegiatan Pembimbingan dan Pelatihan (Bimlat) Profesional Guru dan/atau Kepala Sekolah
Kegiatan yang Bimlat yang dilaksanakan selama 2 (dua hari ) telah meningkatkan kompetensi profesional guru sasaran. Hal ini
diketahui dari hasil kerja yang telah dibuat guru sasaran dan diaplikasikan dalam pembelajaran sehingga kegiatan
pembelajaran membawa dampat positif yang dirasakan siswa.
b. Saran
1. Pembimbingan dan Pelatihan yang dilakukan secara intens dan berkesinambungan melalui pendekatan dan metode yang sesuai
dapat meningkatkan kompetensi profesional guru. Peningkatan kemampuan guru dalam penggunaan Media pembelajaran
memang tidak bisa dengan secara instan sehingga Untuk itu perlu pembinaan terus-menerus agar kemampuan profesional guru
semakin meningkat
2. Pelaksanaan Rencana Tindakan Progran Kepengawasan ini dapat memberikan gambaran mekanisme yang jelas untuk setiap
tahapan proses pelaksanaan kegiatan pembinaan guru dan atau/kepala sekolah. Dengan pengalaman ini diharapkan calon
pengawas dapat melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai dengan ketentuan sehingga calon pengawas sekolah ke depan
merupakan calon pengawas sekolah yang profesional yang dapat berperan dan berfungsi dalam mewujudkan kualitas Pendidikan
yang lebih berkualitas.
226
DAFTAR PUSTAKA
1. Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Pemerintah RI Nomor 13 tahun 2015 tentang Perubahan Kedua dari Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan;
3. Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah RI Nomor 74 tahun 2008 tentang Guru;
4. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 21 Tahun 2010 tentang Jabatan Fungsional
Pengawas Sekolah dan Angka Kreditnya sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 14 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 21 Tahun 2010 tentang Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah dan Angka Kreditnya;
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 143 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional
Pengawas Sekolah dan Angka Kreditnya (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1677);
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 12 tahun 2007 tentang Standar Pengawas Sekolah/Madrasah;
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2018 tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru,
Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah;
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga
Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah;
9. Peraturan Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Nomor 3815/B.B1/HK/2020 tentang Petunjuk Teknis Pendidikan dan
Pelatihan Fungsional Calon Pengawas Sekolah dan Pendidikan dan Pelatihan Penguatan Kompetensi Pengawas Sekolah.
227
Pelaksanaan Bimbingan dan pelatihan Penggunaan Media Pembelajaran yang dilaksanakan selama dua hari terhitung dari 18
November 2020 sampai 19 November 2020 membawa dampak positif baik bagi guru maupun siswa. Guru terlihat peningkatan
kompetensi profesional terutama dalam penggunaan media (Vidio) pembelajaran. Proses pembelajaran di kelas tampak jauh lebih
baik, dari sisi guru terlihat lebih nyaman, santai dan percaya diri menghadapi setiap permasalahan yang muncul di kelas. Proses
pembelajaran juga tampak lebih menyenangkan, lebih dinamis dengan aktivitas multi arah. Siswa terlihat antusias mengikuti
pembelajaran, aktif dan bersemangat dalam menanggapi pertanyaan dari guru maupun sesama siswa. Waktu yang biasanya terasa
lama dengan hanya duduk menunggu waktu habis seolah tidak lagi terasa bahkan sebagian merasa waktu belajar terlalu cepat berlalu.
Dampak positif dari program pengawasan ini sangat terlihat signifikan sehingga pada peningkatan prestasi hasil belajar siswa di
beberapa mata pelajaran.
227
76
Kegiatan ini membuat saya menjadi lebih mudah mengerjakan soal latihan yang diberikan
ANALISIS INSTRUMEN STUDENT WELLBEING
72
Kegiatan ini membuat saya menjadi
bahagia setiap pembelajaran
pembelajaran
74
72
70
77
75
73
71
69
228
73,4375
Kegiatan ini membuat saya menjadi lebih mudah mengerjakan soal latihan yang diberikan
ANALISIS INSTRUMEN STUDENT WELLBEING
73,4375
Kegiatan ini membuat saya menjadi bahagia setiap pembelajaran
pembelajaran
Analisis Instrumen Student Wellbeing Rusidah
75,78125
Kegiatan ini membuat saya menjadi lebih mudah mengerjakan soal latihan yang
diberikan
ANALISIS INSTRUMEN STUDENT WELLBEING
74,21875
Kegiatan ini membuat saya menjadi bahagia setiap pembelajaran
77,34375
79
77
75
78
76
230
231
232
233
234
235
236
237
238
239
240
241
242
243
244
245
246
247
248
249
250
251
252
253
254
255
256
257
258
259
260