Anda di halaman 1dari 378

LAPORAN PELAKSANAAN

RENCANA TINDAK LANJUT PROGRAM PENGAWAS


DIKLAT CALON PENGAWAS SEKOLAH

Disusun sebagai laporan akhir kegiatan DiklatCalon Pengawas Sekolah


Kabupaten Deli Serdang Propinsi Sumatera Utara
Periode 1 Oktober s/d Desember 2021

Logo deli Serdang

Oleh :

Nama : Agus Suroso, S.Pd.M.Si


NIP : 19710817 199403 1 017
Unit Kerja : Dinas Pendidikan Kabupaten Deli Serdang

PROGRAM PENYIAPAN CALON PENGAWAS SEKOLAH


DINAS PENDIDIKAN
KABUPATEN DELI SERDANG PROPINSI SUMATERA UTARA
TAHUN 2021
LEMBAR PENGESAHAN

Pada hari Selasa Tanggal tiga puluh bulan Nopember tahun dua ribu dupuluh satu
telah disahkan Laporan Akhir Pelaksanaan Diklat Calon Pengawas Sekolah
dengan identitas sebagai berikut;

Nama : Agus Suroso,S.Pd.M.Si


NIP : 19710817 199403 1 017
Unit Kerja : Dinas Pendidikan Kabupaten Deli Serdang

Lubuk Pakam, Nopember 2021

Mengetahui,
Kepala Dinas Pendidikan
Kabupaten Deli Serdang

H.Timur Tumanggor,S.Sos.M.Ap
NIP.197
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum waromatullahi wabarakatuh,


Puji syukur kehadirat Allah SWT Tuhan yang maha esa yang selalu melimpahkan
RahmadNya sehinngga tulisan Laporan Pelaksanaan Rencana Tindak Lanjut
Program Pengawasan (RTLPP) ini tersusun walaupun sangat sederhana. Laporan
Pelaksanaan Rencana Tindak Lanjut Program Pengawasan (RTLPP) ini disusun
dalam rangka Tugas Akhir Diklat Calon Pengawas Sekolah yang diselenggarakan
Dinas Pendidikan Kabupaten Deli Serdang bekerja sama dengan Lembaga
Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah/Pengawas sekolah
(LPPKS/PS) tahun 2021.

Terima kasih saya sampaikan kepada pihak – pihak yang telah membantu dan
mendukung keikutsertaan saya dalam seleksi Calon Pengawas Sekolah ini,
diantaranya :

1. Kepala LPPKS/PS Solo memfasilitasi Pelaksanaan Diklat Calon Pengawas


Kabupaten Deli Serdang tahun 2021.

2. Bapak Pariaman Saragi sebagai Pengajar dan Pembimbing Diklat Calon


Pengawas Kabupaten Deli Serdang tahun 2021.

3. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Deli Serdang yang telah mengupayakan


terlaksananya seleksi Calon Pengawas Sekolah.

4. Pengawas Mentor yang telah banyak memberikan bimbingan dan ilmunya


sehingga terselsaikan Laporan OJL 2 ini, dan Pengawas Pembina yang telah
memberi memberikan rekomendasi dalam mengikuti Diklat Calon Pengawas
Sekolah.

5.Rekan -rekan Kepala Sekolah dan rekan – rekan guru SD Negeri 106810
Sampali dan SD Negeri 105288 Sei Rotan, keluarga dan semua pihak yang tidak
dapat disebutkan satu persatu yang juga memberikan dukungan dan motivasi,

Semoga keikutsertaan saya dalam Diklat calon pengawas sekolah ini dapat
membawah diri saya untuk mengemban amanah pengabdian ASN sebagai
pengawas sekolah.

Wassamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Lubuk Pakam, Nopember 2021


Calon Pengawas

AGUS SUROSO, S.Pd.M.Si

DAFTAR ISI

Halaman
Bagia Awal 1
n
a. Halaman Judul (memuat identitas) 2
b. Lembar Pengesahan 3
c. Kata Pengantar
d. Daftar Isi/Daftar Lampiran
Bagia Isi
n
Bab I Pendahuluan
a. Latar Belakang
b. Tujuan
c. Hasil yang diharapkan
d. Ruang Lingkup
1. Pembinaan Guru Melalui Supervisi Akademik
2. Penilaian Kenerja :
(a) Penilaian Kinerja Kepala Sekolah
(b) Menganalisis hasil Penilaian Kinerja Guru (PKG) yang di
laku KS
3. Pembimbingan dan Pelatihan (Bimlat) Profesional Guru dan/atau
KS sesuai dengan masalah utama pembelajaran
4. Penyusunan Proposal Penelitian Tindakan Sekolah (PTS)

5. Peningkatan kompetensi calon pengawas sekolah berdasarkan


hasil Analisis Kebutuhan Pengembangan Keprofesian (AKPK)
e. Visi, Misi, dan Tujuan Pengawas (terkait dengan pencapaian
student wellbeing)
Bab II Deskripsi Kondisi Sekolah
a. Kondisi Sekolah Tempat Calon Pengawas Sekolah Bertugas
(Sekolah Sendiri)
b. Kondisi Sekolah Tempat Calon Pengawas Sekolah Magang
(Sekolah Sendiri)
Bab Pelaksanaan Rencana Tindak Lanjut Program Pengawasan
III
a Pelaksanaan Kegiatan Pembinaan Guru Melalui Supervisi Akademik
1. Deskripsi Persiapan Pembinaan Guru
2. Waktu dan tempat pelaksanaan
3. Sasaran Pembinaan
4. Pendekatan dan metode
5. Capaian Target Keberhasilan
6. Hasil Pelaksanaan pembinaan guru
7. Tindak Lanjut
8.Simpulan
9. Rekomendasi
LAMPIRAN BUKTI KETERLAKSANAAN KEGIATAN
(Dokumen tertulis,foto, dan data pendukung lainnya)
b Pelaksanaan Penilaian Kinerja
1. Deskripsi persiapan pembinaan guru
2. Waktu dan tempat pelaksanaan
3. Sasaran Penilaian kinerja
4. Pendekatan dan metode
5. Hasil Penilaian Kinerja
a. Penilaian Kinerja Kepala Sekolah (PKKS)
b. Menganalisis hasil Penilaian Kinerja Guru(PKG) yang
dilakukan oleh KS
6. Tindak lanjut
7. Simpulan
8. Rekomendasi
LAMPIRAN BUKTI KETERLAKSANAAN KEGIATAN
(Dokumentasi tertulis,foto, dan data pendukung)
C Pembimbingan dan pelatihan (Bimlat) profesional Guru dan /atau
KS sesuai dengan masalah utama pembelajaran
1. Diskrifsi pelaksanaan bimlat
2. Waktu dan tempat
3. Sasaran Bimlat
4. Pendekatan dan Metode
5. Target Keberhasilan
6. Hasil Pelaksanaan Bimlat
7. Tindak Lanjut
8. Simpulan
9. Rekomendasi
d Penyusunan Proposal Penelitian Tindakan Sekolah (PTS)

BAB 1 Pendahuluan
a. Latar belakang
b. Rumusan masalah
c. Tujuan Penelitian
d. Manfaat Penelitian

Bab II Kajian Pustaka


a. Kajian teori dan hasil Penelitian yangn relevan
b. Penyelesaian masalah

Bab III
a. Subyek, Lokasi, dan Waktu Penilaian
b. Prosedur Penilaian
c. Teknik Pengumpulan Data
d. Teknik Analisis Data

Bab III Metose Penelitian

a. Subyek, Lokasi, dan waktu penilaian


b. Proseedur Penelitian
c. Teknik Pengumpulan Data
d. Teknik Analisis Data

Daftar Pustaka (relevansi dengan subtansi, referensi 5 tahun terbaru)

e Peningkatan kompetensi calon pengawas sekolah berdasarkan


hasil Analisis Kebutuhan
Pengembangan Keprofesian(AKPK)
a. Persiapan
b. Pelaksanaan
c. Hasil
LAMPIRAN BUKTI KETERLAKSANAAN KEGIATAN
(Dokumen tertulis, foto, dan data pendukung lainnya)
Bagian Akhir, memuat :
Bab IV Penutup
a. Simpulan
b. Saran dan Rekomendasi

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pengawas sekolah menurut Peraturan menteri


pendayagunaan aparatur Negara dan reformasi birokrasi Nomor
21 tahun 2010 pasal 5 menyatakan bahwa tugas pokok
pengawas sekolah adalah melaksanakan tugas pengawasan
akademik dan manajerial pada satuan pendidikan yang meliputi
penyusunan program pengawasan, pelaksanaan pembinaan,
pemantauan pelaksanaan 8 (delapan) Standar Nasional
Pendidikan (SNP), penilaian, pembimbingan dan pelatihan
profesional guru, evaluasi hasil pelaksanaan program
pengawasan, dan pelaksanaan tugas pengawasan di daerah
khusus.
Berdasarkan tugas pokok pengawas, RTLPP yang telah
disusun oleh penulis sudah dilaksanakan sesuai prosedur dan
mendapatkan hasil sebagaimana yang diinginkan. Pada kegiatan
awal yang dimulai dari penyusunan program pengawasan
penulis berkoordinasi dengan pengawas pembina sekolah
sebagai bentuk refleksi dan analisa hasil pengawasan tahun
sebelumnya. Selain itu penulis juga menilik hasil supervise
akademik, memantau program pengembangan 8 SNP melalui
raport mutu sekolah (SPMI).
Dari hasil kegiatan di atas penulis menyimpulkan
bahwa di sekolah sasaran terdapat kelemahan pada komponen
kompetensi professional guru yakni kemampuan penggunaan
media belajar. Lebih rinci dijelaskan bahwa terdapat sebagian
guru yang masih mengajar secara konvensional, tanpa
menggunakan media pembelajaran yang sesuai. Permasalahan
tersebut penulis angkat sebagai fokus utama kegiatan
kepengawasan yang ditindak lanjuti dalam kegiatan OJT II
calon pengawas sekolah ini.
Solusi yang dilaksanakan oleh penulis adalah
mengadakan IHT yang bertujuan untuk menambah wawasan
guru tentang media pembelajaran dan mengimplementasikan
hasil IHT kedalam pembelajaran di kelas. IHT sebagai salah
satu sarana pelaksanaan program pengawasan pembimbingan
dan pelatihan guru profesional dipilih karena dipandang tepat
untuk memulai kegiatan pengawasan di sekolah sasaran. Pada
kegiatan ini tema pembimbingan dan pelatihan yang
dilaksanakan adalah meningkatkan kemampuan guru dalam
penggunaan media pembelajaran (video). Dengan tema ini
diharapkan guru terampil membuat dan mengaplikasikan
dalam proses pembelajaran. Video sebagai salah satu
bentuk

media audio-visual diharapkan mampu mendorong minat


belajar siswa yang akan berimbas kepada peningkatan hasil
belajar. Sehingga program pengawasan yang dilaksanakan
dapat menjadikan proses pembelajaran yang aktif, inovatif,
kreatif, efektif dan menyenangkan.

A. Tujuan
Tujuan dilaksanakannya Rencana Tindak Lanjut
Program Pengawasan (RTLPP) ini adalah:
Memecahkan masalah utama pembelajaran yakni “Upaya Peningkatan
Kemampuan
Guru dalam Melaksanakan Pembelajaran Berbasis Kompetensi Melalui
Workshop Penyusunan Rencana Pembelajaran Pada Sekolah Dasar Negeri
106810
Sampali Kecamatan Percut Sei Tuan
” melalui supervisi akademik dan pembinaan Profesional dengan
mengadakan kegiatan in House Training penggunaan media
pembelajaran di SD Negeri 106810 Sampali.

B. Hasil yang diharapkan


Hasil yang diharapkan adalah terwujudnya:
1. Terselesaikannya masalah utama pembelajaran melalui
praktik tugas-tugas pengawasan yaitu:
1) Pembinaan Guru di SD Negeri Melalui Supervisi guru.
2) Penilaian Kinerja
a. Penilaian Kinerja Kepala sekolah di sekolah
magang 2 yang ditentuka Dinas Pendidikan yaitu
Kepala Sekolah SD Negeri 106810 Sampali.
b. Menganalisis hasil Penilaian Kinerja Guru di SD Negeri
106810 Sampali.
3) Pembimbingan dan Pelatihan (Bimlat) Profesional
Guru penggunaan media pembelajaran di SD Negeri
106810 Sampali.
4) Penyusunan Proposal Penelitian Tindakan Sekolah
yang didasarkan untuk mencari solusi pada
permasalahan utama dalam pembelajaran di SD Negeri
106810 Sampali.
2. Meningkatnya kemampuan calon pengawas sekolah
berdasarkan hasil Analisis Kebutuhan Pengembangan
Keprofesian (AKPK) yaitu kompetensi Penelitian dan
Pengembangan

C. Ruang Lingkup Pelaksanaan RTLPP


1. Pembinaan guru melalui supervisi akademik
2. Penilaian Kinerja
a. Penilaian kinerja kepala sekolah
b. Menganalisis hasil penilaian kinerja guru (PKG)
yang dilakukan oleh kepala sekolah.
3. Pembimbingan dan Pelatihan (Bimlat) Profesional
guru dan/atau Kepala Sekolah sesuai dengan
masalah utama pembelajaran.
4. Penyusunan Proposal Penelitian Tindakan Sekolah (PTS)
5. Peningkatan kompetensi calon pengawas sekolah
berdasarkan hasil analisis kebutuhan pengembangan
kepribadian (AKPK).

D. Visi, Misi, dan Tujuan


1. Visi
“Terwujudnya sistem pengawasan pendidikan yang
mampu mendorong penyelenggaraan dan
pengelolaan pendididkan yang berkualitas,
berkarakter, dan berdaya saing tinggi”.
2. Misi
1. Menciptakan suasana pengawasan yang menyenangkan.
2. Meningkatkan efektifitas pelaksanaan pengawasan
yang berorientasi akuntabilitas.
3. Mendorong semangat prestasi pada satuan pendidikan.
4. Meningkatkan profesionalisme guru dan kepala sekolah.
5. Mengembangkan sistem pengawasan yang lebih mandiri dan
objektif.
6. Menegakkan etika, moral, dan nilai karakter bangsa
bagi penyelenggara pengelola dan pelaksana
pendidikan.
3. Tujuan
Tujuan pengawasan yang dilakukan oleh pengawas
sekolah adalah meningkatkan kemampuan profesionalisme
kepala sekolah dan guru dalam melaksanakan tugas pokok
dengan baik agar dapat meningkatkan mutu lulusan
peserta didik.

E. Sasaran Pengawasan
1. Sasaran Pembinaan Akademik adalah guru mata
pelajaran/rumpun mata pelajaran
2. Sasaran Pelaksanaan Penilaian Kinerja adalah Semua guru
PNS dan Kepala Sekolah
3. Sasran Pembimbingan dan Pelatihan (BIMLAT) adalah
Semua Guru di SD Negeri 106810 Samp
BAB II

DESKRIPSI KONDISI SEKOLAH

A. Kondisi Sekolah Tempat Calon Pengawas Sekolah Bertugas ( Sekolah


Sendiri)

1. Sejarah SD Negeri 106810 Sampali


Sejak SD Negeri 106810 Sampali ini berdiri pada tahun
1999 dan resmi beroperasi pada tahun 2000 telah berganti
nama sebanyak 2 kali. Pada saat berdiri bernama SLTP Negeri
4 Penajam. Kemudian sejak tahun 2007 berganti nama menjadi
SMP Negeri 9 PPU sampai saat ini. Dalam perjalanannya SMP
Negeri 9 PPU sudah 8 (delapan) orang yang pernah menjabat
sebagai kepala sekolah;
Tabel 2.1 Jabatan Kepala Sekolah dari tahun 2000 sampai Sekarang
No Nama Kepala Sekolah Periode Jabatan Keterangan
1 Sugeng Mardisantoso, S. Ag., 2000 – 2003 Pengsiun
M.M
2 Drs. H. Ahmad Zarkasi, M.Pd 2003 – 2004 Pensiun

3 H. Suyono, S.Pd 2004 – 2005 Pensiun


4 Amadiono, S.Pdi 2005 – 2007 Almarhum
5 Sitti Maemunah, S.Pd 2007 – 2012 Struktural
6 Edy Prayitno, S.Pd 2012 – 2015 Mutasi (Kepsek
SMPN 21)
7. Yaleswati, S. Pd., M.M 2015 – 2019 Mutasi (Kepsek
SMPN 5)
8. Kusmiati, S.Pd., M.M 2019 – Sekarang Kepsek
Tabel 2.1 Jabatan Kepala Sekolah dari tahun 2000 sampai Sekarang

2. Letak Geografis
SD Negeri 106810 Sampali merupakan salah satu
Sekolah Menengah Pertama Negeri di ibu kota Kecamatan
Penajam yaitu Kelurahan Saloloang Kabupaten Penajam Paser
Utara di bawah naungan Dinas Pendidikan Pemuda Dan
Olahraga Kabupaten Penajam Paser Utara yang didirikan oleh
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara. Sekolah ini
beralamat di Jalan Pondo Uma Rt.004 No. 60 Saloloang
Kelurahan Saloloang Kecamatan Penajam Kabupaten Penajam
Paser Utara dengan Kode Pos 76143. Sekolah ini didirikan
pada tahun 1999 dan mulai beroperasi tahun 2000.
SMP Negeri 9 PPU terletak di pesisir ibu kota
Kecamatan Penajam Kabupaten Penajam Paser Utara Provinsi
Kalimantan Timur yang sebagian besar penduduknya majemuk,
baik dari suku dan budayanya maupun sumber mata
pencahariannya. Masyarakat di sekitar lingkungan sekolah
merupakan penduduk asli setempat dan pendatang dari
berbagai pulau di Indonesia. Berikut ditampilkan letak SMP
Negeri 9 PPU dalam peta diambil dari foto satelit

Foto 2.2 Letak SMP Negeri 9 PPU dalam peta (sumber: google maps)
3. Visi, misi, dan tujuan sekolah
Visi:
Adapun visi dan misi dari SD Negeri 106810 Sampali
adalah ”Unggul Dalam Prestasi yang berlandaskan IMTAQ,
budi pekerti luhur dan berwawasan lingkungan”

Misi:
1. Meningkatkan keunggulan sekolah dalam bidang
akademik dan non akademik;
2. Meningkatkan profesionalisme guru dalam mendidik;
3. Meningkatkan dedikasi dan kedisiplinan warga sekolah;
4. Meningkatkan prestasi dalam bidang olimpiade sains
pada tingkat kabupaten dan propinsi;
5. Meningkatkan prestasi melalui proses belajar mengajar
yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan;
6. Menciptakan lingkungan sekolah yang rindang, indah,
bersih, rapi, aman dan sehat;
7. Mewujudkan kerjasama yang harmonis antar warga
sekolah sekolah dan masyarakat;

8. Melaksanakan kegiatan pengembangan diri melalui


bimbingan konseling dan ekstrakurikuler;
9. Melaksanakan dan membiasakan kegiatan yang bersifat
religius dalam kehidupan sehari – hari
10. Mengintegrasikan nilai budaya dan karakter bangsa
dalam seluruh kegiatan di sekolah
11. Menumbuhkan semangat keunggulan pada
warga sekolah dan
membudayakan sikap peduli terhadap lingkungan
hidup.
Berprestasi)
Tujuan Sekolah:
Sesuai dengan visi dan misi sekolah, tujuan pendidikan
sekolah mencerminkan kemampuan sistem, proses, dan
menghasilkan pendidikan bermutu untuk mengakomodasikan
berbagai tuntutan yang multidimensional. Secara umum,
pendidikan di SD Negeri 106810 Sampali bertujuan untuk
mampu menghasilkan sumber daya manusia sebagai individu
dan anggota masyarakat yang sehat, cerdas, beriman dan
bertaqwa, serta menguasai Ilmu pengetahuan dan teknologi
tepat guna, dengan indikator keberhasilan sebagai berikut:
1. Terwujudnya nilai – nilai Iman, taqwa dan budi
pekerti yang mulia dalam setiap diri siswa;
2. Terwujudnya mutu akademik;
3. Terwujudnya mutu non-akademik;
4. Terbentuk sikap jujur, disiplin, serta peduli lingkungan sejak
dini;
5. Terpenuhinya sarana dan prasarana belajar;
6. Terwujud layanan bimbingan dan konseling bagi siswa;
7. Meningkatnya kegiatan OSIS;
8. Meningkatnya kegiatan ekstrakurikuler;
9. Terwujudnya sistem monitoring dan evaluasi yang baik;
10. Tercipta wahana belajar kondusif, 5T, 10K dan
wawasan Wiyatamandala.

4. Capaian 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan (SNP)


yang telah tercapai di SD Negeri 106810 Sampali
Dari pencapaian 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan
(SNP) yang telah tercapai di SD Negeri 106810 Sampali adalah
sebagai berikut:
1. Standar Isi.
2. Standar Proses.
3. Standar Kompetensi Lulusan
4. Standar Pengelolaan
5. Standar Pembiayaan
6. Standar Penilaian Pendidikan
Sedangkan pencapaian 8 (delapan) Standar Nasional
Pendidikan (SNP) di SMPN 9 PPU yang belum tercapai adalah:

1. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan


Ketersediaan dan kompetensi tenaga administrasi saat ini
di SD Negeri 106810 Sampali sesuai ketentuan, namun
dengan keadaan tidak memiliki kepala TU, tenaga
laboran, tenaga pustakawan sehingga untuk memenuhi
kebutuhan tersebut tenaga pustakawan dan laboran
dikelola oleh guru bidang studi.
2. Standar Sarana dan Prasarana
Kebutuhan sarana prasarana untuk kegiatan pembelajaran
di SD Negeri 106810 Sampali secara umum terpenuhi,
namun sarana penunjang pembelajaran yang berupa
Perpustakaan yang ada memerlukan perbaikan.

5. Prestasi Sekolah
Prestasi SD Negeri 106810
Sampali yang telah dicapai
antara lain: Prestasi Siswa:
2018
Juara Lomba Kaligrafi putri dalam rangka Pekan keterampilan dan Seni PAI ke
1
I XI Tingkat SMP se-Kab. PPU
Juara Lomba Kaligrafi putra dalam rangka Pekan keterampilan dan Seni PAI ke
2
III XI Tingkat SMP se-Kab. PPU
Juara
3 Lomba formasi LKBB Indah Putri Saka Wira Kartika
III
Juara
4 Lomba Gerak jalan Putri Saka Wira Kartika
III

2019
Juara
1 Lomba Gala Siswa Indonesia Tingkat Kabupaten PPU
II
Juara Lomba Catur Kategori Pelajar dalam rangka HAORNAS Tingkat Kab.
2
II PPU
Juara
3 Lomba OSN Matematika tingkat Kabupaten
III
Juara
4 Lomba Kejuaraan Catur Terbuka HUT PPU Tingkat Kab. PPU
III
5 Finalis Kuis Kihajar Nasional Tingkat Nasional
Tabel 2.2 Prestasi siswa SMP Negeri 9 PPU

Prestasi Sekolah :
Adiwiyata tingkat
kabupaten tahun 2016
Adiwiyata tingkat
propinsi tahun 2017

6. Yang Ingin di capai kedepan


Sebagai sebuah sekolah negeri tentu banyak tantangan-
tantangan dan hambatan yang dihadapi dalam rangka
meningkatkan mutu pendidikan, baik peningkatan mutu guru
maupun mutu murid. Agar sekolah negeri dapat bertahan dan
maju berkembang pada era sekarang, maka sekolah tersebut
harus dituntut lebih baik dalam segala aspeknya.
Menyadari akan hal tersebut di atas maka SD Negeri
106810 Sampali dengan segala upaya sendiri maupun dengan
menjalin kemitraan, berusaha meningkatkan mutu pendidikan
melalui pengembangan segala aspek, diantaranya melalui :

1) Mengembangkan potensi yang dimiliki sekolah


sehingga dapat meningkatkan mutu sekolah menjadi
lebih baik.
2) Menambah wawasan dan keilmuan bagi tenaga
pendidik dan kependidikan untuk meningkatkan
kompetensi melalui kegiatan diklat, workshop, IHT, dan
kegiatan kolektif guru.
3) Menghadirkan suasana belajar yang baru didalam kelas
yang membuat siswa nyaman dan semangat dalam
belajar.

7. Kendala yang dihadapi


1) Cukup padatnya tugas dan tanggung jawab yang
diemban guru sehingga dapat mengurangi fokus dalam
mengikuti program pengembangan diri.
2) Budaya sekolah yang telah terbentuk menjadi tantangan
tersendiri untuk mengubah situasi dari zona nyaman
menjadi model baru yang lebih berkembang.

B. Kondisi Sekolah Tempat Calon Pengawas Sekolah Magang


(Sekolah Lain)

Profil sekolah

1. Nama Sekolah : SD Negeri No. 105288 Sei


Rotan
2. Nomor Statistik Sekolah : 101070106035
3. Nomor Pokok Sekolah Nasional : 10213329
4. Alamat Sekolah : Jl. Pendidikan II
a. Dusun : II (Dua)
b. Kelurahan / Desa : Sei Rotan
c. Kecamatan : Percut Sei Tuan
d. Kabupaten : Deli Serdang
e. Provinsi : Sumatera Utara
f. Negara : Republik Indonesia
g. Kode Pos : 20371
5. Kategori Wilayah : Berkembang
6. Posisi Geografis : 3,6082 Lintang. 98.7584 Bujur
7. Nomor Telephon / Fax / Web :-
8. Email : sdn_105288@yahoo.com
9. Status Sekolah : Negeri
10. Status Akreditasi / Tahun : B / 2018
11. Status Tanah : Milik Pemerintah Daerah
12. Visi dan Misi
a. Visi
”Unggul dalam prestasi yang berwawasan ilmu pengetahuan dan
Teknologi (IPTEK) beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa (IMTAQ)”

b. Misi
Adapun Misi dari SD Negeri No. 105288 Sei Rotan adalah sebagai
berikut:

1) Menciptakan suasana belajar yang kondusif


2) Mengembangkan iklim kompetensi yang sehat, dan menghargai
prestasi
3) Menciptakan sekolah sebagai pusat pendidikan dan kebudayaan serta
pembinaan nilai-nilai agama.
4) Membekali konsep dasar IPTEK untuk pendidikan lebih lanjut
5) Melakukan peningkatan mutu tenaga pengajar setiap 6 (enam) bulan
sekali melalui kegiatan workshop.
6) Melaksanakan pembinaan iman untuk menangkal pergaulan bebas,
penggunaan narkoba, tawuran, kekerasan dan penyakit masyarakat
lainnya.
7) Memiliki Tim Olahraga, seni, KIR, dan olimpiade yang mampu
bersaing di lingkungan nasional.
8) Meningkatkan lulusan untuk dapat diakui secara nasional
9) Menjalin kerjasama yang baik bagi seluruh warga sekolah, komite
sekolah, pemerintah pusat dan daerah, alumni, tokoh pendidikan dan
masyarakat.
c. Tujuan
Adapun tujuan SD Negeri No. 105288 Sei Rotan adalah sebagai
berikut:

1) Tumbuhnya kepercayaan diri, dan keberanian siswa dalam


menunjukkan performen bakat dan minat siswa.
2) Meningkatnya prestasi belajar siswa.
3) Terciptanya suasana belajar yang aman, damai, tertib dan nyaman di
lingkungan sekolah.
4) Terwujudnya proses pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif dan
menyenangkan.
5) Meningkatnya kemampuan guru dalam membuat perencanaan,
pelaksanaan, evaluasi, analisis, dan perbaikan pelaksanaan
pembelajaran.
6) Terwujudnya peningkatan kualitas layanan pendidikan secara
bertahap.
7) Tersedianya sarana dan prasarana pendidikan yang memadai
8) Munculnya rasa keperdulian masyarakat dalam upaya perbaikan dan
peningkatan mutu pendidikan
13. Data Pendidikdan Tenaga Kependidikan :
J. KEPEGA
JABATAN KEPENDIDIKAN
KELAMIN WAIAN
PENDIDIK /
NO NO
TENAGA SM D1 -
LK PR PNS N S-1 S-2
KEPENDIDIKAN A D3
PNS
1 Kepala Sekolah 1 1 1
2 Guru Kelas 1 13 7 7 1 13
3 Guru Pendidikan
Agama
a. Islam 2 2 2
b. Protestan
c. Katholik
d. Hindu
e. Budha
4 Guru PJOK 2 2 2
5 Guru MuatanLokal 1 1 1
6 Operator / Tata Usaha 1 1
7 Penjaga Sekolah
JUMLAH 3 17 12 8 1 2 18 1
JUMLAH TOTAL 20 20 20

14. Data Sarana dan Prasarana


N NAMA BANGUNAN / RUANG / KONDISI
JUMLAH
O PRASARANA B RR RB
1 Gedung Pendidikan Permanen 1 Unit
a. Ruang Kelas 1 1 Ruang
- Meja Siswa 20 Buah 20
- Bangku Siswa 18 Buah 18
- Meja Guru 1 Buah 1
- Kursi Guru 1 Buah 1
- Lemari Guru 1 Buah 1
- Papan Tulis White Board 1 Buah 1
- Kipas Angin 1 Buah 1
b. Ruang Kelas 2 1 Ruang
- Meja Siswa 21 Buah 21
- Bangku Siswa 19 Buah 19
- Meja Guru 1 Buah 1
- Kursi Guru 1 Buah 1
- Lemari Guru 1 Buah 1
- Papan Tulis White Board 1 Buah 1
- Kipas Angin 1 Buah 1
c. Ruang Kelas 3 1 Ruang
- Meja Siswa 19 Buah 19
- Kursi Siswa 38 Buah 38
- Meja Guru 1 Buah 1
- Kursi Guru 1 Buah 1
- Lemari Guru 2 Buah 1 1
- PapanTulis White Board 1 Buah 1
- Kipas Angin 1 Buah 1
d. Ruang Kelas 4 1 Ruang
- Meja Siswa 20 Buah 20
- Kursi Siswa 38 Buah 38
- Meja Guru 1 Buah 1
- Kursi Guru 1 Buah 1
- Lemari Guru 2 Buah 1 1
- Papan Tulis White Board 1 Buah 1
- Kipas Angin 1 Buah 1
e. Ruang Kelas 5 1 Ruang
- Meja Siswa 20 Buah 20
- Kursi Siswa 41 Buah 41
- Meja Guru 1 Buah 1
- Kursi Guru 1 Buah 1
- Lemari Guru 1 Buah 1
- PapanTulis White Board 1 Buah 1
- Kipas Angin 1 Buah 1
f. Ruang Kelas 6 1 Ruang
- Meja Siswa 20 Buah 20
- Kursi Siswa 40 Buah 40
- Meja Guru 1 Buah 1
- Kursi Guru 1 Buah 1
- Lemari Guru 2 Buah 2
- Papan Tulis White Board 1 Buah 1
g. Ruang Guru 1 Ruang 1
- Meja Guru 11 Buah 11
- Kursi Guru 22 Buah 22
- Lemari Guru 1 Buah 1
- Toilet Guru 1 Ruang 1
- Kipas Angin 1 Buah 1
- Dapur 1 Ruang 1
h. Ruang Kepala Sekolah 1 Ruang 1
- Meja Kepala Sekolah 1 Buah 1
- Kursi Kepala Sekolah 1 Buah 1
- Lemari Kepala Sekolah 2 Buah 2
- Meja Tamu 1 Set 1
- Kursi Tamu 1 Buah 1
- Toilet Kepala Sekolah 1 Ruang 1
- Meja Operator / Tata Usaha 2 Buah 2
- Kursi Operator / Tata Usaha 2 Buah 2
- Lemari Operator / Tata 2 Buah
2
Usaha
- Laptop Operator / Tata 1 Buah
1
Usaha
- Komputer Tata Usaha 1 Buah 1
- Printer Operator / Tata 1 Buah
1
Usaha
i. Ruang Kamar Mandi Siswa 6 Ruang 6
2 Gedung Perpustakaan Permanen 1 Unit 1
a. Meja Baca Besar 2 2 2
b. Kursi Baca Panjang 2 2 2
c. Papan Tulis 1 Buah 1
d. Rak Buku 1 Buah 1
e. Lemari Buku 1 Buah 1
3 Gedung Tempat Ibadah / Mushalla 1 Unit 1
a. Tempat Wudhu 1 Unit 1
b. Lemari Al-Quran 1 Buah 1
c. Ambal Sejadah 1 Buah 1
1. Sejarah SD Negeri 105288 Sei Rotan
SD Negeri 105288 Sei Rotan didirikan pada tahun 2009
dan mulai beroperasi pada tahun 2010. SD Negeri 105288 Sei
Rotan berdiri di atas lahan seluas 4,17 ha yang berada pada
jalan. Coastal Road KM.1,5 Kelurahan Nipah-Nipah. SMP
Negeri 21 PPU tergabung bersama SMA Negeri 8 PPU dan SD
Negeri 038 Penajam. Status lahan merupakan aset pemerintah
daerah yang mana saat pembangunan menggunakan alokasi
dana Multiyears oleh Pemerintah Propinsi. SMP Negeri 21
PPU merupakan sekolah dengan akreditasi A pada tahun 2018.
Dalam perjalanannya SD Negeri 105288 Sei Rotan
sudah 2 (Orang) orang yang pernah menjabat sebagai kepala
sekolah;
No Nama Kepala Sekolah Periode Jabatan Keterangan
1 Pedy Daewid, S.Pd 2010 – 2019 Mutasi Ke SMPN
10 PPU
2 Edy Prayitno, S.Pd 2019 s.d sekarang Kepala Sekolah
Tabel 2.3 Jabatan Kepala Sekolah dari tahun 2000 sampai Sekarang

2. Letak Geografis
SD Negeri 105288 Sei Rotan sejak berdirinya digadang-
gadang sebagai sekolah unggulan daerah dengan segala
fasilitas yang memadai. Sekolah ini berada dipinggiran pusat
Pemerintahan Kabupaten Deli Serdang, berada di antara gedung
perkantoran pemerintahan desa Sei Rotan, dan perumahan
penduduk yang sangat mendukung sekolah ini menjadi sekolah
sehat dan aman. Berikut ditampilkan letak SD Negeri 105288
Sei Rotan dalam peta diambil dari foto satelit.

Foto 2.4 Letak SD Negeri 105288 Sei Rotan dalam peta (sumber:
google maps)
3. Visi, misi, dan tujuan sekolah
Visi:
“Membentuk peserta didik menjadi insan yang unggul
dalam prestasi dan budi pekerti, berwawasan imtaq, iptek,
nasionalisme, budaya daerah dan lingkungan”
Misi:
1. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif dan
inovatif.
2. Meningkatkan pengamalan nilai-nilai religius dan nasionalisme.
3. Meningkatkan prestasi akademik dan non akademik.
4. Meningkatkan kreativitas melalui kegiatan pengembangan
potensi diri.
5. Membudayakan 5 S yaitu senyum, salam, sapa,
sopan, santun pada seluruh warga sekolah.
6. Membangun potensi dan mengembangkan budaya
belajar, gemar membaca, dan menulis.
7. Menciptakan budaya bersih, hijau, sehat di lingkungan sekolah.

Tujuan:
1. Sekolah mampu mencapai jumlah lulusan 100%.
2. Sekolah mampu mengurangi jumlah anak putus sekolah sampai
0 %.
3. Sekolah mengembangkan minat dan bakat peserta
didik melalui kegiatan ekstrakurikuler.
4. Sekolah mengembangkan profesionalismeguru
dantenaga kependidikan.
5. Sekolah mengembangkan potensi budaya lokal.
6. Sekolah memiliki sarana dan prasarana yang lengkap.
7. Lingkungan sekolah yang aman, nyaman, bersih dan hijau.
8. Sekolah mengembangkan kemampuan peserta
didikdalam penguasaan teknologi informasi.
9. Sekolah mampu menciptakan lulusan yang mampu
bersaing ke jenjang SMP Sederajat yang unggulan.
4. Capaian 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan
(SNP) yang telah tercapai di SD Negeri 105288 Sei Rotan

Dari pencapaian 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan


(SNP) yang telah tercapai di SD Negeri 105288 Sei Rotan adalah
sebagai berikut:
1. Standar Isi.
2. Standar Proses.
3. Standar Kompetensi Lulusan
4. Standar Pengelolaan
5. Standar Pembiayaan
6. Standar Penilaian Pendidikan
7. Standar Sarana dan Prasarana
Sedangkan pencapaian 8 (delapan) Standar Nasional
Pendidikan (SNP) di SD Negeri 105288 Sei Rotan yang belum
tercapai adalah Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan.

Ketersediaan dan kompetensi tenaga administrasi saat


ini di SD Negeri 105288 Sei Rotan sesuai ketentuan, namun
dengan keadaan tidak memiliki kepala TU, tenaga laboran,
tenaga pustakawan sehingga untuk memenuhi
kebutuhan tersebut tenaga pustakawan dan laboran dikelola
oleh guru bidang studi.

5. Prestasi Sekolah

Prestasi Sekolah SD Negeri 105288 Sei Rotan yang telah di capai


adalah :
1. Adiwiyata Tingkat Kabupaten Deli Serdang Tahun 2017
2. Adiwiyata Tingkat Propinsi Sumatera Utara Tahun 2018
3. Adiwiyata Tingkat Nasional Tahun 2019
Prestasi SD Negeri 105288 Sei Rotan yang telah dicapai
antara lain: Prestasi Siswa:
2018
1 Juara I Kegiatan Kompetensi Inspirasi PASKIBRA Tingkat Propinsi
Sumatera Utara
2 Juara I Kegiatan Gala Desa Kabupaten Deli Serdang
3 Juara Kegiatan Bercerita Daerah Kabupaten Deli Serdang
Harapan

2019
1 Juara I
Kegiatan Kompetensi Inspirasi PASKIBRA Tingkat Propinsi
Sumatera Utara Tingkat SD
2 Juara I Kegiatan O2SN Lomba Catur Tingkat Kecamatan Percut Sei Tuan
Tabel 2.4 Prestasi Siswa SD Negeri 105288 Sei Rotan

6. Yang Ingin di capai kedepan


1. Peningaktan perolehan Nilai Rata-rata Hasil
Ujian Sekolah Berbasis Komputer, untuk setiap
mata pelajaran sebagai berikut :
a. Mapel Bahasa Indonesia : 80,00
b. Mapel Matematika : 75,00
c. Mapel Bahasa Inggris : 76,00
d. Mapel IPA: 75,00
2. Juara Kompetisi Sains Nasional Mata Pelajaran IPA,
Matematika tingkat Kabupaten;
3. Juara Kompetisi Olahraga Siswa Nasional tingkat Provinsi;
4. Juara Gala Siswa Indonesia tingkat Provinsi;
5. Juara Kuis Kihajar di tingkat Kabupaten;
6. Juara Umum Berbagai Lomba dalam Peringatan Bulan Bahasa;
7. Juara Umum Kegiatan lomba pada mapel Pendidikan Agama Islam;
8. Juara Umum pada kegiatan lomba Pramu

7. Kendala yang dihadapi


1. Kurangnya motivasi peserta didik dalam belajar;
2. Kurangnya partisipasi orang tua dengan sekolah;
3. Kurangnya fasilitas dan perawatan sarana prasarana sekolah;

BAB III
PELAKSANAAN RENCANA TINDAK LANJUT PROGRAM
PENGAWASAN

A. Pelaksanaan Kegiatan Pembinaan Guru Melalui Supervisi Akademik


1. Persiapan Pembinaan Guru
Untuk melaksanakan Pembinaan Supervisi akademik
dilakukan beberapa persiapan diantaranya:
a. Sosialisasi RTLPP kepada seluruh guru dan PTK SD Negeri
105288 Sei Rotan
b. Menentukan Tujuan dilaksanakan Supervisi Akademik
c. Menentukan Jadwal Kegiatan Supervisi Akademik
d. Melakukan koordinasi dengan guru sasaran
2. Waktu dan tempat pelaksanaan
Pelaksanaan program pengawasan pembinaan melalui
supervise akademik dilaksanakan pada tanggal 10
November s.d 13 November 2020 di SD Negeri 105288
Sei Rotan.
3. Sasaran Pembinaan
Pembinaan melalui Supervisi Akademik ditujukan kepada 9 orang
guru
4. Pendekatan dan Metode
Pendekatan yang digunakan pada supervisi akademik
adalah pendekatan kolaboratif antara guru sasaran dan
calon pengawas. Pendekatan itu dilakukan dengan
melalui tahap-tahap kegiatan pemberian supervisi
sebagai berikut , yakni : 1) Pra Observasi, 2) Observasi,
3)Pasca Observasi, 4) Membuat Rekaman Hasil
Supervisi Akademik dan tindak Lanjut, 5) Analisis
Hasil Proses Pembelajaran, 6) Analisis Hasil
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan RTLPP Pembinaan
Guru.
Sedangkan metode yang digunakan adalah invidual
dengan Teknik observasi kelas.
5. Capaian Target Keberhasilan
a. Guru tepat dalam memilih media pembelajaran sesuai dengan
materi
b. Guru optimal dalam memanfaatkan media dalam pembelajaran

c. Guru optimal dalam memotivasi keterlibatan siswa dalam


pembelajaran
6. Hasil pelaksanaan pembinaan guru
Setelah dilakukan supervisi akademik dari 9 guru
diperoleh data sebagai berikut:
Tabel 3.1 Instrumen Pelaksanaan Obesrvasi Pembelajaran

INSTRUMEN PELAKSANAAN OBSERVASI PEMBELAJARAN


Pendahuluan Kegiatan Inti Kegiatan Penutup
Pendalaman
No Nama Mengkondis Menyampaikan Penyampaian Materi Pemberian tugas sebagai
Salam Apersepsi ikan Kelas Tujuan Materi Tanya Latihan Refleksi Kesimpulan tindak lanjut untuk pertemuan
Pembelajaran selanjutnya
jawab
1 Afrisyah Lubis, S.Pd v v V v v v V V v v
2 Aisyah Umroh,S.Pd v v V v v v V V v v
3 Sariantah Saragih,S.Pd v v V v v v V V v v
4 Ramahati Pinem,S.Pd v v V v v v V V v v
5 Erni Mediyani,S.Pd v v V v v v V V v v
6 Ika Mustika,S.Pd v v V v v v V V v v
7 Rindi Wulandari v v V v v v V V v v
8 Misinem v v V v v v V V v v
9 Sugianto Untung v v V v v v V V v v
Tabel 3.1 Instrumen Pelaksanaan Observasi Pembelajaran

ANALISIS HASIL PROSES PEMBELAJARAN


Khadijah, S.Pd
Alvi, S.Pd

Irah, S.Pd

Untung, S.Pd
Suharjono,

Jumlah Skor
Marliono,

Perolehan
Misinem,
Rusidah,

Wulandari,

Katag
Perolehan
Skor
Sugianto

ori
Desi Siti

S.Pd

Nilai
S.Pd
S.Pd
S.Pd

Rindi

N INDIKATOR
O

1 Melaksanakan 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 36 10 A
kegiatan 0
Pendahuluan
2 Menyiapkan psikis 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 36 10 A
dan fisik 0
Siswa
3 Pemberian motivasi 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 36 10 A
belajar 0
Pemberian
4 pertanyaan terkait 4 4 3 4 3 3 3 3 3 36 30 83 B
dengan materi
yang akan
Dipelajari
Menyampaikan
5 tujuan pembelajaran, 4 4 4 4 4 4 4 4 3 36 35 97 A
masalah yang akan
dibahas, KD/tema/sub
tema
6 Memfasilitasi siswa 4 4 3 4 3 3 4 3 3 36 31 86 A
melakukan
kegiatan pengamatan
7 Memfasilitasi siswa 4 4 4 4 4 4 4 3 3 36 34 94 A
melakukan
kegiatan menanya

Memfasilitasi siswa
8 4 4 3 4 4 3 4 3 3 36 32 89 A
untuk kegiatan
mencoba/mengumpulk
an
Informasi
9 Memfasilitasi siswa 3 4 3 4 3 3 4 3 3 36 30 83 B
untuk
kegiatan menalar
10 Memfasilitasi siswa 4 4 3 4 3 3 4 3 4 36 32 89 A
untuk
mengkomunikasikan
11 Penerapan model 3 4 3 4 3 4 4 4 3 36 32 89 A
pembelajaran
dengan saintifik
12 Penggunaan 3 3 3 3 3 1 3 2 2 36 23 64 C
media/alat bantu
Pembelajaran
13 Penggunaan sumber 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36 27 75 C
belajar
Memfasilitasi
14 siswa untuk 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 36 10 A
menunjukkan 0
sikap spiritual
dalam pembelajaran
15 Memfasilitasi siswa 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 36 10 A
agar
menunjukkan sikap
sosial 0
16 Menggunakan bahasa 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 36 10 A
yang baik, 0
Benar
17 Kegiatan penutup 4 4 4 3 3 3 3 3 3 36 30 83 B
dalam
Pembelajaran
18 Melakukan tindak 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36 27 75 C
lanjut
19 pemberian umpan 3 4 3 3 3 3 3 3 3 36 28 78 B
balik
20 Kesesuaian dengan 4 4 3 3 3 3 3 3 3 36 29 81 B
RPP
Tabel 3.2 Analisis Proses Belajar

HASIL DISKUSI PELAKSANAAN OBSERVASI


PEMBELAJARAN
Mata Hari/ Juml
No Nama Kela Pelajara Tanggal ah Kelebihan Kekuranga
n Observ Sko
s asi r n
1. Memberikan
Materi Dengan
Senin Jelas 2. Penampakan
1 Marliono IX IPA ,9 92 percobaan
Langkah-
Nove langkah yang
mber pembelajaran dilakukan
2020 Runtut kurang jelas
3.
Menggunakan
Media
pembelajaran 4.
Komunikasi
Dua Arah
1. Memberikan
Materi Dengan
Senin Jelas 2. Perlu
2 Suharjano VIII IPS ,9 96 peningkatan
Langkah-
Nove langkah pengkondisika
mber pembelajaran n kelas saat
2020 Runtut pembelajaran
3.
Menggunakan
Media
pembelajaran 4.
Komunikasi
Dua Arah
1. Memberikan
Selas Materi Dengan
3 Alvi VII B. a, 10 86 Jelas 2. Tidak
Indones Nove Menggunakan
Langkah-
ia Media
mber langkah pembelajaran
2020 pembelajaran sesuai yang
Runtut tertuang di RPP
3. Komunikasi
Dua Arah
1. Memberikan
Materi Dengan
Selas Jelas 2. Perlu
4 Desi Siti IX B. a, 10 93 peningkatan
Langkah-
Khadijah Indones Nove pengkondisika
ia langkah
mber pembelajaran n kelas saat
2020 Runtut pembelajaran
3.
Menggunakan
Media
pembelajaran 4.
Komunikasi
Dua Arah
1. Memberikan
Materi Dengan
Senin Jelas 2. Perlu
5 Irah VII IPS ,9 88 peningkatan
Langkah-
Nove langkah pengkondisika
mber pembelajaran n kelas saat
2020 Runtut pembelajaran
3.
Menggunakan
Media
pembelajaran 4.
Komunikasi
Dua Arah
1. Memberikan
1. Penggunaan
Selas Materi Dengan
6 Rusidah VIII PKN a, 10 84 Jelas 2. media power
Nove point tidak
Langkah-
dimanfaatkan
mber langkah dengan baik .
2. Kegiatan
2020 pembelajaran pembelajaran
masih
Runtut didominasi guru
3. Komunikasi
Dua Arah
1. Memberikan
Materi Dengan
Rabu, Jelas 2. Perlu
7 Rindi VIII Matem 10 92 peningkatan
Langkah-
Wulandari atika Nove pengkondisika
langkah
mber pembelajaran n kelas saat
2020 Runtut pembelajaran
3. Menggunakan
Media
pembelajaran 4.
Komunikasi
Dua Arah
1. Memberikan
Materi Dengan
Kamis Jelas 2. 1. Kegiatan
8 Misinem Prakar , 11 83
Langkah- pembelajaran
ya Nove langkah masih
mber pembelajaran didominasi
2020 Runtut guru
3. Menggunakan
Media
pembelajaran 4.
Komunikasi
Dua Arah
Jum"a 1. Memberikan 1. Tidak
9 Sugianto PJOK t , 12 84 Materi Dengan Menggunaka
Untung Nove Jelas 2. n media
mber Langkah- pembelajara
2020 langkah n
2. Kegiatan
pembelajaran pembelajaran
Runtut masih
didominasi guru
Tabel 3.3 Hasil diskusi tentang proses pembelajaran
REKAMAN HASIL SUPERVISI
AKADEMIK SD
NEGERI 105288 SEI
ROTAN
NILAI SARAN/
NO NAMA KELA TEM TINDAK
TAMBA LANJUT/REKOM
S UAN ENDASI
H GURU KEPALA
MASA SEKOLAH
LAH
1. Marliono IX Penampa  Memberika Mengikuti  Melakukan
kan n Materi berbagai Intensitas
Tutorial
Percobaan baik dan pendalaman supervisi
Kurang jelas pemanfaatan kademik
Jelas  Langkah- Media untuk
langkah pembelajaran meningkatka
pembelajara n kineraja
n runtut guru
 Komunikasi  Memberikan
dua arah kesempatan
kepada guru
untuk
melakukan
pengembangan
diri dan
Pengembangan
Keprofesian
 Berkelanjutan
(PKB)

2 Suharjano VIII Terkendal  Memberika Melakukan  Melakukan


a Share n Materi pengembangan Intensitas
Screen baik dan tujuan tiap supervisi
(Segera jelas indicator kademik
dapat  Langkah- untuk
diatasi langkah meningkatka
) pembelajara n kinera
n runtut guru
 Pembelajara
 Memberikan
n kesempatan
Menggunak kepada guru
an Media untuk
(Vidio) melakukan
 Komunikasi
pengembangan
diri dan
dua arah Pengembangan
Keprofesian
Berkelanjutan
(PKB)
3 Alvi VIII Tidak  Memberika Mengikuti  Melakukan
menggu n Materi berbagai Intensitas
Tutorial
nakan baik dan supervisi
pendalaman
Media jelas kademik
Pembel  Langkah- pemanfaatan
ajaran langkah TIK dalam untuk
pembelajara pembelajaran meningkatka
n n kinera
Runtut guru

4Desi Siti IX  Memberik Melakukan  Melakukan


.Khadijah an Materi pengembangan Intensitas
baik dan tujuan tiap supervisi
jelas indicator kademik
 Langkah-

langkah untuk
pembelajar meningkat
an runtut kan kinera
 Pembelaja guru
ran  Memberika
Mengguna n
kan Media kesempatan
(Vidio) kepada guru
 Komunikas
untuk
melakukan
i dua arah pengemban
gan diri dan
Pengemban
gan
Keprofesian
Berkelanjut
an (PKB)
5Irah VII Suara  Memberik Pendampingan  Melakuka

. Kurang an Materi profesional n


Jelas baik dan membuat Intensitas
jelas skenario supervisi
 Langkah- pembelajaran kademik
langkah untuk
pembelajar meningkat
an runtut kan kinera
 Pembelaja guru
ran  Memberika
Mengguna n
kan Media kesempatan
Pembelaja kepada guru
ran untuk
melakukan
pengemban
gan diri dan
Pengemban
gan
Keprofesian
Berkelanjuta
n (PKB)
6Rusidah VII  Pema  Memberik  Pendampinga  Melakuka

. nfaat an Materi n profesional n


an baik dan membuat Intensitas
medi jelas skenario supervisi
a  Langkah- pembelajaran kademik
yang langkah untuk
sang pembelajar  Mengikuti meningkat
at an runtut berbagai kan kinera
kura  Komunikas Tutorial guru
ng i dua arah pendalaman  Memfasi

 Komu pemanfaatan litasi


TIK dalam
nikas penning
pembelajaran
i satu katan
arah profesion
alisme
guru
melalui :
 MGMP
sekolah
7 Rindi VIII  Membe Melakukan  Melakuka

. Wulandari, rikan pengembangan n


S.Pd Materi tujuan tiap Intensitas
baik indicator supervisi
dan kademik
jelas
 Langkah- untuk
langkah meningkat
pembelaj kan kinera
aran guru
runtut  Memberika
 Pembel n
ajaran kesempatan
Mengg kepada
unakan guru untuk
melakukan
Media pengemban
(Vidio) gan diri dan
 Komuni Pengemban
kasi dua gan
arah Keprofesia
n
Berkelanjuta
n (PKB)
8Misinem 1. Kom  Membe Melakukan  Mela
. unika rikan pengembangan kukan
si Materi tujuan tiap Intensitas
satu baik indicator supervisi
 skenario
arah/ dan kademik
guru jelas pembelajaran untuk
super  Langkah- meningka
 Mengikuti
ior langkah tkan
berbagai
2. Pema pembelaj kinera
Tutorial
nfaat aran pendalama guru
an runtut n  Me
edia  Komuni pemanfaat mfasilit
yang kasi dua an TIK asi
sang arah dalam penning
at pembelajar katan
mini an profesio
m nalisme
guru
melalui
:
 MGMP
sekolah
 Bimbi
ngan
teknis
pemanfaa
tan TIK
dalam
pembelaj
aran .
Baik
melalui
IHT,
Tutor
sebaya
maupun
secara
otodidak
melalui
berbagai
tutorial
Memberika
n
kesempatan
kepada
guru untuk
melakukan
pengemban
gan diri dan
Pengemban
gan

9.Sugi VIII 1. Kom  Membe  Memberik  Mela


anto unika rikan an Materi kukan
Unt si Materi baik dan Intensitas
ung satu baik jelas supervisi
arah/ dan  Langkah- kademik
guru jelas langkah untuk
super  Langkah- pembelajar meningka
ior langkah an runtut tkan
2. Pema pembelaj  Pembelajar kinera
nfaat aran an guru
an runtut Mengguna  Me
edia  Komuni kan Media mfasilit
yang kasi dua (Vidio) asi
sang arah  Komunikasi penning
dua arah
at katan
mini profesio
m nalisme
guru
melalui
:
 MGMP
sekolah
 Bimbi
ngan
teknis
pemanfaa
tan TIK
dalam
pembelaj
aran .
Baik
melalui
IHT,
Tutor
sebaya
maupun
secara
otodidak
melalui
berbagai
tutorial
Memberika
n
kesempatan
kepada
guru untuk
melakukan
pengemban
gan diri dan
Pengemban
gan
Keprofesia
n
Berkelanjuta
n (PKB)

Tabel 3.4 Rekaman Proses Supervisi Akademik


120
100 100 100 97 100 100 100
100 94
86 89 89 89
83 83 83 75 78 81
80 75
64
60

40

20

Grafik 3.1 Proses Pembelajaran


Dari data-data pada tabel di atas semua guru sudah memenuhi setiap
prosedur pembelajaran mulai dari pendahuluan hingga menutup sebuah proses
pembelajaran. Dan jika dilihat dari hasil pengukuran pada table-tabel di atas dapat
diambil kesimpulan bahwa terdapat kelemahan pada beberapa indicator:
1. Penggunaan media/alat bantu pembelajaran nilai perolehan 64 dengan
kategori Cukup.
2. Penggunaan sumber belajar nilai perolehan 75 dengan kategori cukup.
3. Melakukan tindak lanjut nilai perolehan 75 dengan kategori cukup.
Kelemahan tersebut diatas, menyebabkan proses pembelajaran menjadi
kurang menarik dan memotivasi siswa untuk belajar. Siswa merasa jenuh dan
kurang antusias sehingga memungkinkan dapat mengakibatkan penurunan hasil
belajar siswa.
ANALISIS INSTRUMEN MONITORING DAN
EVALUASI KEGIATAN RTLPP
PEMBINAAN GURU
Responden

Responden

Responden

Responden
Responden
Responden

Responden

Responden

Responden
h ya Tidak
Jumla
Jumlah

Indkator

9
tid

tid

tid

tid

tid

tid

tid

tid

tid
ak
Y
y

a
1. Sosialisasi 9 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1
kegiatan
RTLPP

2. Menentukan 9 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1
sasaran
kegiatan
3.
Menentukan 9 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1
waktu
pelaksanaan
kegiatan

4. Menyiapkan 9 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1
instrumen
supervise
5. Kegiatan
dilaksanakan 9 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1
sesuai
dengan
jadwal

6.
Pelaksanaan 9 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1
kegiatan
praktik
pengawasan
menggunakan
pendekatan dan
metode yang
sesuai
7.
Melaksanak 9 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1
an kegiatan
pra
observasi

8. 9 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Melaksanakan
kegiatan
observasi
9.
Melaksanaka 9 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1
n kegiatan
pasca
observasi

10. Membuat 9 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1
rencana tindak
lanjut
90
Jumlah Skor
Perolehan
90
Jumlah Skor
Maksimal
10
Nilai 0
Perolehan
KRITERIA A

Tabel. 3.5 Analisis Instrumen Monitoring dan Evaluasi RTLPP Pembinaan Guru

Analisis monev pembinaan guru


10 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9
9
8
7
6
5
4
3
2
1
0
Grafik 3.2 Analisis Monev Pembinaan Guru

Berdasarkan Analisis Instrumen Monitoring dan Evaluasi bahwa kegiatan


dari persiapan dan pelaksanaan dapat dikatakan terlaksana dengan baik.

6. Tindak Lanjut
Hasil observasi pembelajaran ini disampaikan kepada guru yang
bersangkutan melalui diskusi analisis, konfirmasi dan upaya peningkatan
dari dari hasil observasi yang telah didapat, melalui:
 Melakukan Intensitas supervisi kademik untuk meningkatkan
kinerja guru
 Memfasilitasi penningkatan profesionalisme guru melalui : KKG
sekolah,Bimbingan teknis pemanfaatan TIK dalam
pembelajaran . Baik melalui IHT, Tutor sebaya maupun secara
otodidak melalui berbagai tutorial
 Memberikan kesempatan kepada guru untuk melakukan
pengembangan diri dan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
(PKB)

7. Simpulan
Dari 9 orang guru yang menjadi sasaran supervise akademik nilai diatas 92
s.d 96 ada 4 guru dengan kategori amat baik, Sedangkan 5 guru mendapat
nilai antara 83 s.d 88 dengan kategori baik dengan demikian supervisi
akademik dapat meningkatkan partisipasi siswa dalam pembelajaran.
Adapun dari hasil analisis proses pembelajaran yang dilaksanakan
diketahui bahwa penggunaan media dan alat bantu diperoleh nilai 64
dengan kategori cukup.

8. Rekomendasi
Perlu dilaksanakan peningkatan kompetensi professional guru melalui
BIMLAT dan belajar mandiri dari berbagai Tutorial.

PEMBINAAN
GURU
(SUPERVISI
AKADEMIK)

Koordinasi Kegiatan RTLPP di SD Negeri 105288 Sei Rotan


Hasil Koordinasi RTLPP
Di SD NEGERI 105288 SEI ROTAN

Hari : Senin
Tanggal : 14 November 2021

Penyampaian Kegiatan RTLPP di SD Negeri 105288 Sei Rotan


1. Menentukan Jadwal Kegiatan Sosialisasi Kegiatan RTLPP di SD Negeri
105288 Sei Rotan pada tanggal November 2021.
2. Pseserta Sosialisasi Kepala Sekolah, Calon Pengawas, tenaga pendidik dan
Kependidikan.
3. Penyampaikan Kegiatan RTLPP yang terdiri dari sosialisa, pembinaan
guru dan kepala sekolah,BIMLAT, PKG dan PKKS, Pembuatan Proposal,
Peningkatan AKPK yang kurang bagi calon pengawas
4. Untuk kegiatan di Sekolah sendiri terdiri dari sosialisa, pembinaan guru
dan kepala sekolah,BIMLAT, , Pembuatan Proposal
5. Adapun kegiatan yang disekolah sendiri/ SD Negeri 105288 Sei Rotan
diakhir kegiatan selalu ada monitoring dan evaluasi untuk dapat diberi
rekomendasi kegiatan pembinaan selanjutnya.

Penajam, November 2021


Calon Pengawas

Agus Suroso, S.Pd., M.Si

SOSIALISASI RTLPP
Di SD NEGERI 105288 SEI ROTAN
RESUME SOSIALISASI RTLPP
Di SD NEGERI 105288 SEI ROTAN
Hari : Senin
Tanggal : 14 November 2021

Penyampaian Kegiatan RTLPP di SMPN 9 PPU


1. Menentukan Jadwal Kegiatan Sosialisasi Kegiatan RTLPP di SMPN 9
PPU pada tanggal November 2020.
2. Pseserta Sosialisasi Kepala Sekolah, Calon Pengawas, tenaga pendidik dan
Kependidikan.
3. Penyampaikan Kegiatan RTLPP yang terdiri dari sosialisa, pembinaan
guru dan kepala sekolah,BIMLAT, PKG dan PKKS, Pembuatan Proposal,
Peningkatan AKPK yang kurang bagi calon pengawas
4. Untuk kegiatan di Sekolah sendiri terdiri dari sosialisa, pembinaan guru
dan kepala sekolah,BIMLAT, , Pembuatan Proposal
5. Adapun kegiatan yang disekolah sendiri/SMPN 9 diakhir kegiatan selalu
ada monitoring dan evaluasi untuk dapat diberi rekomendasi kegiatan
pembinaan selanjutnya.

Penajam, 14 November 2020


Calon Pengawas

Kusmiati, S.Pd., MM
47

RENCANA PENGAWASAN AKADEMIK

Nama Satuan Pendidikan : SD NEGERI 105288 SEI ROTAN


Nama Kepala Sekolah : Tuning Ramahwani, S.Pd., M.Si
Tahun Pelajaran : 2021/2022

Metode
Aspek/
N Indikator Kerja/ Skenario Sumber Daya Penilaian dan Rencana Tindak
Fokus Tujuan
o Keberhasilan Teknik Kegiatan Yang Diperlukan Instrumen Lanjut
Masalah
Supervisi

1 Pemantauan Melihat Semua guru Kolaboratif Melalui rapat Dokumen/perangk Kelengkapan Yang belum lengkap
kesiapan guru memiliki /Individu rutin/diskusi at pembelajaran perangkat diberikan waktu
dalam perangkat profesional pembelajaran untuk segera
menyiapkan pembelajaran guru melengkapi dengan
perangkat yang lengkap batasan waktu
pembelajaran dan layak

2 Supervisi Melihat Pembelajaran Kunjungan 1. Pertemuan Dokumen/Perangk Instrumen Disarankan untuk


kelayakan yang Kelas awal at pembelajaran Observasi memperbaiki IPK
proses dilaksanakan 2. Observasi Pembelajaran pada KD-3 dan KD-
3. Pertemuan
pembelajaran sesuai prinsip- 4
Akhir
prinsip
pembelajaran
48

3 Pelaporan Dokumentasi Memiliki Analisis Bertahap dan Rekaman hasil Laporan hasil Penyusunan program
hasil supervisi pelaporan hasil berjenjang supervisi akademik supervisi tindak lanjut
untuk program supervisi sesuai akademik
rekomendasi supervisi kebutuhab
dan akademik dan
penyusunan peta mutu guru
program
tindak lanjut

4 Tindak Melakukan Memiliki Analisis Rencana Laporan Supervisi Program Rencana program
Lanjut pembinaan program tindak kebutuhan program Akademik Tindak Lanjut supervisi akademik
lanjutan dan lanjut berdasarka untuk tahun yang
Dan Program
program PKB n hasil akan datang
Fix
pelaporan
supervisi
akademik
30

JADWAL SUPERVISI KUNJUNGAN KELAS

No Hari/ Nama Guru Guru Jam Kelas Pelaksanaan Supervisi Keterangan


Kelas/M ke-
Tanggal ata
Pelajaran
1. Selasa, 10 Afrisyah Guru 1-2 I/C Memantau pelaksanaan proses
November Lubis, Kelas pembelajaran dengan menggunakan
2020 S.Pd lembar observasi

2. Selasa, 10 Aisyah Guru 3-4 II/A Memantau pelaksanaan proses


November Umroh, Kelas pembelajaran dengan menggunakan
2020 S.Pd lembar observasi

3. Rabu, 11 Sariantah Guru 1-2 III/C Memantau pelaksanaan proses


November Saragih, S.Pd Kelas pembelajaran dengan menggunakan
2020 lembar observasi

4. Rabu, 11 Ramahati Bahasa 3-4 IV/B Memantau pelaksanaan proses


November Pinem, S.Pd Indonesi pembelajaran dengan menggunakan
2020 a lembar observasi

5 Rabu, 11 Ermi Matemat 5-6 V Memantau pelaksanaan proses


November Mediyani ika pembelajaran dengan menggunakan
2020 Siregar, lembar observasi
S.Pd
31

6. Kamis, 11 Ika Mustika, Guru 1-2 VI/A Memantau pelaksanaan proses


November S.Pd Kelas pembelajaran dengan menggunakan
2020 lembar observasi

7. Kamis, 11 Rusdiyanto, PJOK 3-4 VII Memantau pelaksanaan proses


November S.Pd pembelajaran dengan menggunakan
20202020 lembar observasi

8. Jum”at, 13 Enggal Muluk 1-2 VIII Memantau pelaksanaan proses


November Anggraini, pembelajaran dengan menggunakan
2020 S.Pd lembar observasi

9 Jum”at, 13 Pahrani, S.Ag PAI 3-4 VIII Memantau pelaksanaan proses


November pembelajaran dengan menggunakan
2020 lembar observasi

Penajam, 9 November 2021


Calon Pengawas
30

SUPERVISI AKADEMIK
TANGGAL 10 NOVEMBER 2020

Mata Pelajaran : IPA


Kelas : I/C
Materi : Listrik Dinami
31

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Satuan Pendidikan : SDN 105288 Sei Rotan Kelas/Semester : I / Ganjil


Mata Pelajaran : IPA Alokasi Waktu :
Menit
Materi : Listrik Dinamis (2 Pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran
Melalui Pembelajaran Berbasis Proyek peserta didik dapat :
1. Membuat dan mempresentasikan rangkaian listrik seri atau paralel.
2. Menjelaskan hubungan antara daya listrik, energi listrik, dan satuannya.

B. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama

1. Pendahuluan 10 ’
 Mengapa HP dan Leptop bisa menyala ?
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran

2. Kegiatan Inti 70 ’
 Guru memberi stimulus pada siswa untuk melaksanakan kegiatan praktik
membuat rangkaian seri ataupu paralel
 Guru melakukan demonstrasi pembuatan rangkaian listrik sederhana.
 Guru mengaahkan siswa membentuk kelompok yang beranggotakan 2 siswa.
 Guru membantu kelompok menentukan judul proyek yang sesuai dengan materi
dan permasalahannya
 Guru dan siswa sepakat menyusun jadwal aktivitas dalam menyelesaikan
proyek dan disepakati proyek harus selesai sebelum pertemuan selanjutnya.

70’ Pertemuan Kedua


 Guru melakukan monitor terhadap aktivitas siswa selama menyelesaikan proyek.
 Guru meminta masing-masing kelompok secara bergantian untuk
mempresentasikan hasil proyek yang telah diselesaikan dan kelompok lain
diminta untuk menanggapinya.
32

 Guru melakukan penilaian untuk dalam mengukur ketercapaian standar dan


tujuan pembelajaran.

3. Penutup 10’
 Guru dan siswa melakukan evaluasi dan refleksi dari hasil proyek yang telah
dikerjakan dan didiskusikan bersama.

C. Penilaian
 Pengetahuan : Tes tulis
 Keterampilan : Praktik
 Sikap : Lembar Observasi

WAWANCARA PRA OBSERVASI

1. Nama sekolah : SD Negeri 105288 Sei Rotan


2. Nama guru : AFRISYAH LUBIS, S.Pd
3. Mata pelajaran : IPA
4. Kelas / semester : I/C
5. Hari/tanggal : November 2021
6. Lamanya wawancara : 30 menit

NO. PERTANYAAN CATATAN PENGAMAT


Menerapkan konsep rangkaian listrik, energi
dan daya listrik, sumber energi listrik dalam
KD/Indikator apa yang akan Saudara kehidupan sehari-hari termasuk sumber energi
1.
sajikan? listrik alternatif, serta berbagai upaya
menghemat energi listrik.
2. Metode apa yang akan Saudara gunakan Metode yang digunakan yaitu Discovery.
dalam pembelajaran KD ini? Apa alasan Alasannya karena ingin mengembangkan cara
Anda memilih metode tersebut? belajar siswa agar lebih aktif, mandiri, dan
memiliki pengetahuan yang lebih baik.
3. Alat dan bahan (Sumber Belajar) , Alat dan bahan yang dipersiapkan berupa alat
Media apakah yang saudara siapkan? dan bahan yang digunakan untuk demonstrasi
Jelaskan alasannya! praktek rangkaian listrik secara seri dan
parallel.
33

4. Ceritakan tahapan pembelajaran Tahapan dimulai dari pembukaan berupa


yang akan Saudara sajikan! salam dan menanyakan kabar masing-masing.
Lalu mengabsen siswa.

Setelah itu diawali dengan memberikan


apresepsi berupa pertanyaan yang berkaitan
dengan materi yanga akan diajarkan.
Kemudian menyampaiakan tujuan
pembelajaran.

Selanjutnya mendemonstrasikan praktek lalu


memberi kesempatan pada siswa untuk
bertanya. Lalu memberikan tugas dan evaluasi
lalu umpan balik dan diakhiri salam penutup.
5. Persiapan tertulis apa saja yang Saudara Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
buat?
6. Materi apa yang dianggap sulit oleh siswa Materi yang sulit terkait rumus dan
berdasarkan perkiraan saudara? implementasinya dikarenakan siswa masih
kesulitan dalam mengaplikasikan rumus dalam
Jika ada, materi apa? Jelaskan alasan sebuah soal.
saudara!
7. Kompetensi apa yang bisa dimiliki Siswa dapat memahami perbedaan listrik statis
siswa setelah mengikuti pembelajaran dengan listrik dinamis serta siswa dapat
sesuai dengan harapan saudara? mebuat rangkaian listrik sederhana baik secara
seri maupun rangkaiana paralel.
8. Apa yang perlu mendapat perhatian Ketepatan rangkaian yang dibuat serta
khusus pada pembelajaran kali ini? penggunaan rumus dalam soal yang diberikan.

Penajam, November 2021

Calon Pengawas Guru Kelas II/A

Agus Suroso,S.Pd.M.Si AFRISYAH LUBIS, S.Pd


NIP.197108171994031017 NUPTK.7752773674230072
34

SUPERVISI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SD NEGERI 105288 SEI ROTAN

Nama Guru : AFRISYAH LUBIS, S.Pd

Mata Pelajaran : IPA

Kelas/Semester : I/C

SKOR
NO. KEGIATAN DESKRIPTOR
1 2 3 4

I. Kegiatan Pendahuluan

A. Penyiapan psikis dan fisik siswa dilakukan melalui:

1. Menyampaikan salam Jika terlihat 4 indikator 4


2. Berdoa
3. Presensi Jika terlihat 3 indikator
4. Mengecek kesiapan belajar
Jika terlihat 2 indikator

Jika terlihat 1 indikator

B. Pemberian motivasi belajar sehingga siswa menunjukkan:

1. Rasa senang Jika terlihat 4 4


2. Tertarik
indikator Jika
3. Bersemangat
4. Siap mengikuti terlihat 3

indikator

Jika terlihat 2 indikator


Jika terlihat 1 indikator

C. Pemberian pertanyaan Guru memberikan pertanyaan 4


terkait tentang materi yang sudah
dengan materi yang akan dipelajari dan terkait dengan
dipelajari. materi yang akan dipelajari
35

Guru memberikan pertanyaan terkait


dengan materi

Guru memberikan pertanyaan tetapi tidak


terkait dengan materi

Guru tidak memberikan pertanyaan

D. Menyampaikan Guru menyampaikan tujuan 4


tujuan pembelajaran, pembelajaran, masalah yang akan
masalah yang akan dibahas, dan KD/tema
dibahas, dan
/subtema
KD/tema/sub tema.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
dan masalah yang akan dibahas

Guru hanya menyampaikan tujuan

pembelajaran/masalah yang akan dibahas

Guru tidak menyampaikan tujuan


pembelajaran, masalah yang akan
dibahas, dan KD/tema/subtema
JUMLAH SKOR (I A, B, C, D)

II. Kegiatan Inti

A. Guru memfasilitasi siswa melakukan kegiatan mengamati (observing ) yang meliputi:

1. Melihat Jika terlihat 4 indikator


2. Menyimak
Jika terlihat 3 indikator
3. Mendengar
4. Membaca Jika terlihat 2 indikator 4

Jika terlihat 1 indikator

B. Guru memfasilitasi Siswa menunjukkan rasa ingin tahu 4


siswa untuk kegiatan dengan banyak bertanya
menanya
(questioning ) Guru memfasilitasi siswa untuk bertanya
36

Guru aktif memberikan pertanyaan


kepada siswa

Tidak ada kegiatan menanya

C. Guru memfasilitasi Siswa melakukan pengumpulan dan 4


siswa untuk kegiatan pencatatan data melalui kegiatan
mencoba/mengumpu bervariasi dan menantang
lkan informasi
Siswa melakukan pengumpulan data
melalui kegiatan bervariasi

Siswa melakukan pengumpulan data

Tidak ada kegiatan pengumpulan data

D. Guru memfasilitasi siswa untuk kegiatan menalar, melalui:

1. Membaca Jika terlihat 4 indikator 4


2. Mengumpulkan
Jika terlihat 3 indikator
data
3. Menganalis Jika terlihat 2 indikator
4. Mengklasifikasik
an/ Jika terlihat 1 indikator
membandingkan
E. Guru memfasilitasi siswa untuk kegiatan mengkomunikasikan (communicating)/
membangun jaringan (networking ) hasil belajar melalui:

1. Menyampaikan Jika terlihat 4 indikator 3


2. Mempertahankan
3. Menanggapi Jika terlihat 3 indikator
4. Menyimpulkan
Jika terlihat 2 indikator

Jika terlihat 1 indikator

F. Penerapan model Menerapkan salah satu strategi dengan 4


pembelajaran dengan sintak yang runtut
pendekatan saintifik
(discovery
learning,
problem based
37

learning, Menerapkan salah satu strategi dengan


sintak tidak runtut
project based
learning, dll). Menerapkan salah satu strategi

tersebut tetapi tidak utuh

Tidak menerapkan strategi pembelajaran

yang berorientasi saintifik

G. Penggunaan Menggunakan media/alat bantu yang 3


media/alat bantu menarik dan menunjang pembelajaran
pembelajaran
Menggunakan media/alat bantu yang
mena-rik tetapi tidak menunjang
pembelajaran

Menggunakan media/alat bantu tetapi


tidak menarik dan tidak menunjang
pembelajaran

Tidak menggunakan media/alat bantu

H. Penggunaan sumber belajar terdiri atas:

1. Media cetak dan Jika terlihat 4 indikator 3


elektronik
2. Narasumber Jika terlihat 3 indikator
3. Lingkungan fisik
4. Lingkungan alam, Jika terlihat 2 indikator
sosial dan budaya
Jika terlihat 1 indikator

I. Guru memfasilitasi siswa menunjukkan sikap spiritual dalam pembelajaran melalui:


1. menerima Jika terlihat 5 indikator 3
2. menjalankan
3. menghargai Jika terlihat 3-4 indikator
4. menghayati
5. mengamalkan ajaran
agama yang Jika terlihat 1-2 indikator
dianutnya
Jika tidak menunjukkan sikap spiritual
38

J. Memfasilitasi siswa agar menunjukkan sikap sosial:

1. Jujur Jika terlihat 3 indikator atau lebih 3


2. Disiplin Jika terlihat 2 indikator
3. Tanggung jawab Jika terlihat 1 indik1111111ator
4. Peduli Jika tidak menunjukkan sikap
5. Santun social
6. Percaya diri

7. Lainnya

K. Menggunakan bahasa Menggunakan bahasa yang baik 4


yang baik (komunikatif) (komunikatif) dan benar (sesuai kaidah).
dan benar (sesuai kaidah) Menggunakan bahasa yang baik
(komunikatif) tetapi tidak benar (tidak
sesuai kaidah).

Menggunakan bahasa yang tidak baik


(tidak komunikatif) tetapi benar (sesuai
kaidah).

Tidak menggunakan bahasa yang baik

(komunikatif) dan benar (sesuai kaidah).

JUMLAH SKOR (II A, B, C, D, E, F, G, H, I, J, K)

III. Kegiatan Penutup

A. Kegiatan penutup dalam pembelajaran, guru:

1. Merangkum atau Jika terlihat 4 indikator atau lebih 4


menyimpulkan
Jika terlihat 3 indikator
2. Melakukan
Jika terlihat 2 indikator
penilaian/ refleksi
Jika terlihat 1 indikator
3. Memberikan
umpan balik
39

4. Merencanakan
tindak lanjut
5. Memberikan tugas
6. Menyampaikan
rencana
pembelajaran
Berikutnya
B. Guru melakukan tindak-lanjut berupa:

1. Layanan remidi Guru melakukan remidi/pengayaan/ 3


2. Program pengayaan layanan konseling dan tugas
3. Layanan konseling mandiri/kelompok sesuai kebutuhan
4. Pemberian tugas Guru melakukan remidi/pengayaan/
mandiri/ layanan konseling dan tugas
kelompok mandiri/kelompok
Guru melakukan remidi/pengayaan/
layanan
konseling atau tugas mandiri/kelompok
Guru tidak melakukan tindak lanjut
C. Pemberian umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan dengan cara:

1. Memberikan Jika terlihat 4 indikator 3


pertanyaan kepada Jika terlihat 3 indikator
siswa Jika terlihat 2 indikator
2. Memberi Jika terlihat 1 indikator
kesempatan siswa
untuk bertanya
3. Mengevaluasi hasil
pembelajaran
4. Memberikan
penguatan atas
materi yang
telah
Disampaikan
JUMLAH SKOR (III A, B, C)

IV. Kesesuaian dengan RPP


40

A. Kesesuaian antara pelaksanaan pembelajaran dengan RPP

1. Kegiatan pendahuluan, Jika terlihat 4 indikator 3

2. Kegiatan inti, Jika terlihat 3 indikator

3. Kegiatan penutup Jika terlihat 2 indikator

4. Penilaian Jika terlihat 1 indikator

JUMLAH SKOR (IV A)

JUMLAH PEROLEHAN SKOR (I, II, III, IV) 70

JUMLAH SKOR IDEAL (19 X 4) 76

NILAI AKHIR (P/I X 100) 92

Catatan:

Untuk kegiatan praktek hendaknya pencahayaan terang sehingga kegiatan praktek


terlihat jelas

Saran:

PemilIhan tempat yang terang dan pemilihan warna alat dan bahan yang digunakan
jangan senada

Penajam, 10 November 2021


Kepala Sekolah, Guru Kelas

TUNING RAHMAWANI, S.Pd., M.Si AFRISYAH LUBIS, S.Pd


NIP. 196207291985042002 NUPTK:7752773674230072
41

WAWANCARA PASCA OBSERVASI

NO. PERTANYAAN CATATAN PENGAMAT


1. Bagaimana kesan Saudara setelah Bersyukur dan bahagia karena dapat
menyajikan pelajaran ini? Apakah sudah berjalan dengan baik walaupun masih
sesuai dengan yang Saudara rencanakan? bias dimaksimalkan lagi dan kendala
teknis bias diminimalisir.

2. Coba Saudara ceritakan hal-hal yang Saudara Hal yan memuaskan dikarenakan dapat
rasa telah memuaskan dan hal-hal yang membuat rangakain yang dijadikan
kurang memuaskan dalam pembelajaran tadi! contoh pada siswa dapat berhasil
dengan baik. Sedangkan yang kurang
memuaskan dikarenakan tampilan
kurang maksimal karena kendala teknis
serta kehadiran siswa yang belum
maksimal.

3. Bagaimana perkiraan Saudara Perkiraan ketercapaian siswa dapat


mengenai mencapai minimal di angka 70-80 %

Kesulitan siswa terdapat pada perangkat


4. Apa yang menjadi kesulitan siswa? dan jaringan yang mereka gunakan.

Kesulitan guru terletak minimnya


waktu yang dapat digunakan karena
Apa yang menjadi kesulitan Saudara?
5. mulainya lama disebabkan siswa
lambat bergabung.

6. Bagaimanakah alternatif untuk Mengkomunikasikan dengan wali kelas


mengatasi agar memperingatkan siswa yang tidak
masuk
7. Marilah bersama-sama kita identifikasi hal- Memilih media dapat ditingkatkan dan
hal yang telah mantap dan hal-hal yang perlu alur proses pmbelajaran harus lebih
peningkatan berdasarkan kegiatan yang baru diperhatikan.
saja Saudara lakukan dan pengamatan saya!
42

8. Apa yang saudara sarankan untuk dilaksanakan Siswa yang terkendala saat bergabung
pada pertemuan berikutnya? dapat bergabung Bersama temannya
yang terdekat.

Instrumen Data Pelaksanaan Observasi Pembelajaran

Nama guru : AFRISYAH LUBIS, S.Pd


Mata Pelajaran : IPA
Kelas : I/C

No Data Bagian Penduhuluan Keterangan


1 Salam pembuka Ada

2. Berdoa Ada

3 Apersepsi Ada

4 Mengkondisikan kelas Ada

5 Tujuan pembelajaran Ada dan lengkap sesuai


cakupan materi
pembelajaran

Data Pelaksanaan Observasi Pembelajaran

No Data Bagian Inti Pembelajaran Keterangan


1 Penyampaian materi Ada
2 Pendalaman materi Tanya Ada
3 jawab Ada
Latihan

Data Pelaksanaan Observasi Pembelajaran

No Data Bagian Penutup Pembelajaran Keterangan


1 Refleksi Ada
2 Kesimpulan Ada
3 Pemberian tugas sebagai tindak lanjut untuk ada
pertemuan selanjutnya
43

CATATAN EVALUASI
INSTRUMEN OBSERVASI

1. Instrumen Observasi Pembelajaran Bahasa Indonesia

No Temuan Instrumen Rekomendasi Perbaikan


1 Identitas RPP sudah lengkap Lebih dikembangkan lagi
2 Rumusan tujuan pembelajaran sudah ada Tulisan tujuan
pembelajaran sudah
sesuai

2. Instrumen Catatan Perilaku Guru dan Siswa Selama Proses Pembelajaran

No Temuan Instrumen Rekomendasi Perbaikan


1 Kelebihan bagi Guru :

 Relatif menyenangkan bisa  Pembelajaran dengan google


berkomunikasi/ menyapa meet perlu lebih dikembangkan
lansung dengan siswa lagi sehingga bisa digunakan
untuk semua mata pelajaran
 Guru sudah banyak memahami  Guru lebih bersemangat lagi
penggunaan google meet mengembangkan strategi dan
metode pembelajarannya
 Bersemangat dan banyak dalam dengan aplikasi google meet dari
memberikan motivasi belajar berbagai sumber
ke siswa  Dalam pembelajaran
menguunakan media
pembelajaran agar menarrik

2 Kelebihan bagi siswa:

 Senang bisa mendapat  Pembelajara dengan google


informasi langsung dari meet bisa diterapkan untuk
bapak/ibu semua mata pelajaran

Kekurangan bagi siswa:

 Karena jaringan yang kurang


baik beberapa siswa belum bisa
44

mengikuti/mendapatkan  Siswa cerdas dalam memilih


informasi dari pembelajaran provider yang lebih bagus
yang berlangsung secara ,sehingga bisa mengikuti
lengkap. pembelajaran secara lengkap
 Ada beberapa tidak memiliki  Siswa tetap bersemangat
HP Androit sendiri mengikuti pembelajaran secara
 Beberapa siswa sibuk sendiri daring, meskipun harus
saat pembelajaran, tampa alasan bergabung dengan teman yang
yang jelas lain

Penajam, 10 November 2020


45

EVALUASI INSTRUMEN OBSERVASI

 Instrumen Observasi Pembelajaran IPA

No Temuan Instrumen Rekomendasi Perbaikan


1 Identitas RPP sudah lengkap Lebih dikembangkan lagi
2 Rumusan tujuan pembelajaran ada Tulisan tujuan
pembelajaran sudah
dicantumkan

2. Instrumen Catatan Perilaku Guru dan Siswa Selama Proses Pembelajaran

No Temuan Instrumen Rekomendasi Perbaikan


1 Kelebihan bagi Guru :

 Relatif menyenangkan bisa  Pembelajaran dengan Google


berkomunikasi/ menyapa Meet perlu lebih
lansung dengan siswa dikembangkan lagi sehingga
 Guru sudah banyak memahami bisa digunakan untuk semua
penggunaan Google Meet mata pelajaran
 Siswa sudah bisa menggunakan  Guru lebih bersemangat lagi
aplikasi Google Meet mengembangkan strategi dan
 Menggunakan Media metode pembelajarannya
Pembelajaran dengan aplikasi Google Meet
 Bersemangat dan banyak dalam dari berbagai sumber
memberikan motivasi belajar ke  Lebih bersemangat lagi untuk
siswa memotivasi siswa dalam
belajar melalui daring

2 Kelebihan bagi siswa:

 Senang, menarik dan lebih  Pembelajara dengan Google


bersemangat bisa mendapat Meet bisa diterapkan untuk
informasi langsung dengan semua mata pelajaran.
bapak/ibu gurunya.

Kekurangan bagi siswa:


 Siswa lebih selektif dalam
memilih provider yang lebih
46

 Karena jaringan yang kurang bagus ,sehingga bisa mengikuti


baik beberapa siswa belum pembelajaran secara lengkap
bisa mengikuti/mendapatkan  Siswa tetap bersemangat
informasi dari pembelajaran mengikuti pembelajaran secara
yang berlangsung secara daring, meskipun harus
lengkap. bergabung dengan teman yang
lain
 Ada beberapa tidak memiliki
Andriot sendiri

Deli Serdang, Nopember 2021


Calon Pengawas

Agus Suroso,S.Pd.M.Si
NIP.19710817 199403 1 017
47

DOKUMENTASI PRA OBSERVASI


48

DOKUMENTASI OBSERVASI
49
50

DOKUMENTASI PASCA OBSERVASI


51

SUPERVISI AKADEMIK
TANGGAL 11 NOVEMBER 2021

Mata Pelajaran : BAHASA INDONESIA


Kelas : II
Materi :STRUKTUR CERITA PENDEK
52
53

WAWANCARA PRA OBSERVASI

1. Nama sekolah : SD NEGERI 105288 SEI ROTAN


2. Nama guru : AISYSH UMROH,S.Pd
3. Mata pelajaran : Bahasa Indonesia
4. Kelas / semesY ter : II/A
5. Hari/tanggal : Senin, 11 November 2021
6. Lamanya wawancara : 20 menit

NO. PERTANYAAN CATATAN PENGAMAT


KD/Indikator apa yang akan Saudara KD dan indicator yang disajikan
1. sajikan? Tentang langkah-langkah membuat cerpen

2. Metode apa yang akan Saudara Metode yang digunakan adalah dengan
gunakan dalam pembelajaran KD ini? metode saintifik karena ketika materi
Apa alasan Anda memilih metode tentang langkah-langkah membuat cerita
tersebut? pendek, siswa dibiasakan untuk aktif dan
belajar mencari tahu sendiri langkah-
langkah struktur dan aspek kebahasaannya.
3. Alat dan bahan (Sumber Belajar) , Buku, PPT karena untuk menunjang materi
Media apakah yang saudara siapkan? dalam pembeljaran daring
Jelaskan alasannya!
4. Ceritakan tahapan pembelajaran yang Salam, menanyakan kabar siswa mengulang
sedikit tentang materi yang telah diajarkan
akan Saudara sajikan!
minggu lalu.
menjelaskan sedikit tentang langkah-
langkah membuat cerita pendek.
sama-sama mengulang materi penutup

Persiapan tertulis apa saja yang Memberikan pertanyaan-pertanyaan


5. Saudara buat? sebagai review untuk memancing
pengetahuan siswa ada pembeljaran minggu
lalu
6. Materi apa yang dianggap Tentang teks laporan observasi dikarenakan
sulit oleh siswa tidak bisa dicontohkan secara langsung
berdasarkan perkiraan
saudara?
54

7. Kompetensi apa yang bisa dimiliki Kompetensi menulis dan membaca yang
siswa setelah mengikuti lebih dimiliki siswa khususnya pada materi
pembelajaran sesuai dengan harapan materi yang bersangkutan dengan teks fiksi
saudara? dan non fiksi
8. Apa yang perlu mendapat perhatian Keaktifan siswa dalam menjawab
khusus pada pembelajaran kali ini? pertanyaan dan guru yang lebih banyak
untuk bertanya.
55

SUPERVISI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SD NEGERI

Nama Guru : AISYSH

Mata Pelajaran : .Bahasa Indonesia

Kelas/Semester : IX/1

Hari, Tanggal, Jam ke-: 1

Kompetensi Inti : 4. [Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret


(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

Kompetensi Dasar : 3.6 dan 4.6

SKOR
NO. KEGIATAN DESKRIPTOR
1 2 3 4

I. Kegiatan Pendahuluan

A. Penyiapan psikis dan fisik siswa dilakukan melalui:

1. Menyampaikan salam Jika terlihat 4 indikator 4


2. Berdoa
3. Presensi Jika terlihat 3 indikator
4. Mengecek kesiapan
belajar Jika terlihat 2 indikator

Jika terlihat 1 indikator

B. Pemberian motivasi belajar sehingga siswa menunjukkan:

1. Rasa senang Jika terlihat 4 indikator


2. Tertarik
Jika terlihat 3 indikator 4
3. Bersemangat
4. Siap mengikuti
56

Jika terlihat 2 indikator

Jika terlihat 1 indikator

C. Pemberian pertanyaan Guru memberikan pertanyaan tentang 4


terkait dengan materi materi yang sudah dipelajari dan terkait
yang akan dipelajari. dengan materi yang akan dipelajari

Guru memberikan pertanyaan terkait


dengan materi

Guru memberikan pertanyaan tetapi tidak


terkait dengan materi

Guru tidak memberikan pertanyaan

D. Menyampaikan tujuan Guru menyampaikan tujuan 4


pembelajaran, masalah pembelajaran, masalah yang akan
yang akan dibahas, dan dibahas, dan KD/tema
KD/tema/sub tema.
/subtema

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran


dan masalah yang akan dibahas

Guru hanya menyampaikan tujuan

pembelajaran/masalah yang akan dibahas

Guru tidak menyampaikan tujuan


pembelajaran, masalah yang akan
dibahas, dan KD/tema/subtema
JUMLAH SKOR (I A, B, C, D) 16

II. Kegiatan Inti

A. Guru memfasilitasi siswa melakukan kegiatan mengamati (observing ) yang meliputi:

1. Melihat Jika terlihat 4 indikator 4


2. Menyimak
Jika terlihat 3 indikator
3. Mendengar
4. Membaca
57

Jika terlihat 2 indikator

Jika terlihat 1 indikator

B. Guru memfasilitasi siswa Siswa menunjukkan rasa ingin tahu 4


untuk kegiatan menanya dengan banyak bertanya
(questioning )
Guru memfasilitasi siswa untuk bertanya

Guru aktif memberikan pertanyaan


kepada siswa

Tidak ada kegiatan menanya

C. Guru memfasilitasi siswa Siswa melakukan pengumpulan dan 4


untuk kegiatan pencatatan data melalui kegiatan
mencoba/mengumpulkan bervariasi dan menantang
informasi
Siswa melakukan pengumpulan data
melalui kegiatan bervariasi

Siswa melakukan pengumpulan data

Tidak ada kegiatan pengumpulan data

D. Guru memfasilitasi siswa untuk kegiatan menalar, melalui:

1. Membaca Jika terlihat 4 indikator 4


2. Mengumpulkan data
Jika terlihat 3 indikator
3. Menganalis
4. Mengklasifikasikan/ Jika terlihat 2 indikator
membandingkan
Jika terlihat 1 indikator

E. Guru memfasilitasi siswa untuk kegiatan mengkomunikasikan (communicating)/ membangun


jaringan (networking ) hasil belajar melalui:

1. Menyampaikan Jika terlihat 4 indikator 4


2. Mempertahankan
3. Menanggapi Jika terlihat 3 indikator
4. Menyimpulkan
58

Jika terlihat 2 indikator

Jika terlihat 1 indikator

F. Penerapan model Menerapkan salah satu strategi dengan 4


pembelajaran dengan sintak yang runtut
pendekatan saintifik
Menerapkan salah satu strategi dengan
(discovery learning,
problem based learning, sintak tidak runtut
project based learning, Menerapkan salah satu strategi
dll).
tersebut tetapi tidak utuh

Tidak menerapkan strategi pembelajaran

yang berorientasi saintifik

G. Penggunaan media/alat Menggunakan media/alat bantu yang 4


bantu pembelajaran menarik dan menunjang pembelajaran

Menggunakan media/alat bantu yang


mena-rik tetapi tidak menunjang
pembelajaran

Menggunakan media/alat bantu tetapi


tidak menarik dan tidak menunjang
pembelajaran

Tidak menggunakan media/alat bantu

H. Penggunaan sumber belajar terdiri atas:

1. Media cetak dan Jika terlihat 4 indikator


elektronik
2. Narasumber Jika terlihat 3 indikator 3
3. Lingkungan fisik
4. Lingkungan alam, sosial Jika terlihat 2 indikator
dan budaya
Jika terlihat 1 indikator

I. Guru memfasilitasi siswa menunjukkan sikap spiritual dalam pembelajaran melalui:


59

1. Menerima Jika terlihat 5 indikator 3


2. menjalankan
3. menghargai Jika terlihat 3-4 indikator
4. menghayati
5. mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya Jika terlihat 1-2 indikator

Jika tidak menunjukkan sikap spiritual

J. Memfasilitasi siswa agar menunjukkan sikap sosial:

1. Jujur Jika terlihat 3 indikator atau lebih 4


2. Disiplin Jika terlihat 2 indikator
3. Tanggung jawab Jika terlihat 1 indikator
4. Peduli Jika tidak menunjukkan sikap sosial
5. Santun

6. Percaya diri

7. Lainnya

K. Menggunakan bahasa yang Menggunakan bahasa yang baik 4


baik (komunikatif) dan benar (komunikatif) dan benar (sesuai kaidah).
(sesuai kaidah) Menggunakan bahasa yang baik
(komunikatif) tetapi tidak benar (tidak
sesuai kaidah).

Menggunakan bahasa yang tidak baik


(tidak komunikatif) tetapi benar (sesuai
kaidah).

Tidak menggunakan bahasa yang baik

(komunikatif) dan benar (sesuai kaidah).

JUMLAH SKOR (II A, B, C, D, E, F, G, H, I, J, K)

III. Kegiatan Penutup

A. Kegiatan penutup dalam pembelajaran, guru:


60

1. Merangkum atau Jika terlihat 4 indikator atau lebih 3


menyimpulkan
Jika terlihat 3 indikator
2. Melakukan
penilaian/ refleksi Jika terlihat 2 indikator
3. Memberikan Jika terlihat 1 indikator
umpan balik

4. Merencanakan tindak
lanjut

5. Memberikan tugas

6. Menyampaikan
rencana pembelajaran
berikutnya

B. Guru melakukan tindak-lanjut berupa:

1. Layanan remidi Guru melakukan remidi/pengayaan/


layanan konseling dan tugas
2. Program pengayaan 3
mandiri/kelompok sesuai kebutuhan
3. Layanan konseling
Guru melakukan remidi/pengayaan/
4. Pemberian tugas layanan konseling dan tugas
mandiri/ kelompok mandiri/kelompok

Guru melakukan remidi/pengayaan/


layanan

konseling atau tugas mandiri/kelompok

Guru tidak melakukan tindak lanjut

C. Pemberian umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan dengan cara:

1. Memberikan pertanyaan Jika terlihat 4 indikator 3


kepada siswa
Jika terlihat 3 indikator
2. Memberi kesempatan
siswa untuk bertanya Jika terlihat 2 indikator
61

3. Mengevaluasi hasil Jika terlihat 1 indikator


pembelajaran
4. Memberikan penguatan
atas materi yang telah
disampaikan

JUMLAH SKOR (III A, B, C)

IV. Kesesuaian dengan RPP

A. Kesesuaian antara pelaksanaan pembelajaran dengan RPP

1. Kegiatan pendahuluan, Jika terlihat 4 indikator 3

2. Kegiatan inti, Jika terlihat 3 indikator

3. Kegiatan penutup Jika terlihat 2 indikator

4. Penilaian Jika terlihat 1 indikator

JUMLAH SKOR (IV A)

JUMLAH PEROLEHAN SKOR (I, II, III, IV) 73

JUMLAH SKOR IDEAL (19 X 4) 76

NILAI AKHIR (P/I X 100) 93

Catatan: Pembelajaran dilaksanakan dengan baik dan penggunaan media juga sudah
baik

Saran:
Pembelajaran hendaknya dilaksanakan dengan dua arah
62

WAWANCARA PASCA OBSERVASI

NO. PERTANYAAN CATATAN PENGAMAT


1. Bagaimana kesan Saudara setelah menyajikan Kesannya ialah kurangnya
pelajaran ini? Apakah sudah sesuai dengan yang komunikasi dengan siswa namun
Saudara rencanakan? telah sesuai dengan rencana
2. Coba Saudara ceritakan hal-hal yang Saudara rasa Hal yang memuaskan karena sesuai
telah memuaskan dan hal-hal yang kurang dengan RPP
memuaskan dalam pembelajaran tadi!
3. Bagaimana perkiraan Saudara mengenai Perkiraan sesuai dengan target
ketercapaian kompetensi siswa? dikarenakan siswa sudah memiliki
pengetahuan sedikit sebelum
pembeljaran
4. Apa yang menjadi kesulitan siswa? Jaringan
Menjelaskan lebih rinci dikarenakan
5. Apa yang menjadi kesulitan Saudara?
durasi
6. Bagaimanakah alternatif untuk mengatasi Menjelaskan kembali di materi
kesulitan itu? selanjutnya menggunakan video
7. Marilah bersama-sama kita identifikasi hal-hal Yang perlu ditingkatkan adalah
yang telah mantap dan hal-hal yang perlu media dalam berkomunikasi dengan
peningkatan berdasarkan kegiatan yang baru saja siswa walau PJJ dikarenakan
Saudara lakukan dan pengamatan saya! jaringan kurang lancar siswa kurang
mendapat kan materi
8. Apa yang saudara sarankan untuk dilaksanakan pada Mempersiapkan lagi baik kuota hp
pertemuan berikutnya? agar lebih baik lagi. serta lebih
banyak berinteraksi dan bertanya
kepada siswa
Sei Rotan, 11 November 2021
Kepala Sekolah Guru Kelas

TUNING RAHMAWANI,S.Pd.M.Si AISYAH UMROH,S.Pd


NIP.196207291985042002 NUPTK.8535770671130013
63

Instrumen Data Pelaksanaan Observasi Pembelajaran

Nama guru : AISYAH UMROH, S.Pd


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas : II/A

No Data Bagian Penduhuluan Keterangan


1 Salam pembuka Ada

2. Berdoa Ada

3 Apersepsi Ada

4 Mengkondisikan kelas Ada

5 Tujuan pembelajaran Ada dan lengkap sesuai


cakupan materi
pembelajaran

Data Pelaksanaan Observasi Pembelajaran

No Data Bagian Inti Pembelajaran Keterangan


1 Penyampaian materi Ada

2 Pendalaman materi Tanya jawab Ada

3 Latihan Ada

Data Pelaksanaan Observasi Pembelajaran

No Data Bagian Penutup Pembelajaran Keterangan


1 Refleksi Ada

2 Kesimpulan Ada

3 Pemberian tugas sebagai tindak lanjut untuk ada


pertemuan selanjutnya
64

CATATAN EVALUASI
INSTRUMEN OBSERVASI

 Instrumen Observasi Pembelajaran Bahasa Indonesia

No Temuan Instrumen Rekomendasi Perbaikan


1 Identitas RPP sudah lengkap Lebih dikembangkan lagi
2 tujuan pembelajaran sudah ada tujuan pembelajaran
sudah ada

2. Instrumen Catatan Perilaku Guru dan Siswa Selama Proses Pembelajaran

No Temuan Instrumen Rekomendasi Perbaikan


1 Kelebihan bagi Guru :

 Menyenangkan bisa  Pembelajaran dengan


berkomunikasi/ menyapa google meet perlu lebih
lansung dengan siswa dikembangkan lagi
 Guru sudah banyak memahami sehingga bisa digunakan
penggunaan google meet untuk semua mata pelajaran
 Siswa sudah bisa menggunakan  Guru lebih bersemangat
aplikasi google meet lagi mengembangkan
 Bersemangat dan banyak dalam strategi dan metode
memberikan motivasi belajar ke pembelajarannya dengan
siswa aplikasi google meet dari
berbagai sumber
 Lebih bersemangat lagi
untuk memotivasi siswa
dalam belajar melalui
daring

2 Kelebihan bagi siswa:

 Senang, menarik dan lebih  Pembelajaran dengan


bersemangat bisa mendapat google meet bisa diterapkan
informasi langsung dengan untuk semua mata pelajaran
bapak/ibu gurunya.

Kekurangan bagi siswa:


 Siswa tetap bersemangat
mengikuti pembelajaran
65

 Karena jaringan yang kurang secara daring, meskipun


baik beberapa siswa belum harus bergabung dengan
bisa mengikuti/mendapatkan teman yang lain
informasi dari pembelajaran
yang berlangsung secara
lengkap.
 Beberapa siswa sibuk sendiri
saat pembelajaran, tampa
alasan yang jelas
66

DOKUMENTASI FOTO PRA OBSERVASI


67

FOTO KEGIATAN OBSERVASI


68
69

DOKUMENTASI FOTO PASCA OBSERVASI


70

SUPERVISI AKADEMIK
TANGGAL 10 NOVEMBER 2020

Mata Pelajaran: PKN


Kelas : VII
Materi :NORMA DAN KEADILAN
71

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMPN 9 PPU


Mata Pelajaran : PPKn
Kelas/Semester : VII / Ganjil
Materi Pokok : Norma dan Keadilan
Alokasi Waktu : 45Menit

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
 Mendukung proses penegakan hukum.
 Terlibat aktif dalam menegakkan tata tertib di sekolah.
 Mendeskripsikan pengertian dan macam-macam norma.

B. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran,
memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta
didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat
dan menghubungkan dengan materi selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan
mempelajari materi :
Norma dalam Kehidupan Bermasyarakat; Pengertian Norma.
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar
yang akan ditempuh,
Kegiatan Inti ( 90 Menit )
Kegiatan Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati,
Literasi membaca dan menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan
bacaan terkait materi Norma dalam Kehidupan Bermasyarakat; Pengertian
Norma.
Critical Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal
Thinking yang belum dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi
Norma dalam Kehidupan Bermasyarakat; Pengertian Norma.
Collaboration Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan,
mengumpulkan informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar
informasi mengenai Norma dalam Kehidupan Bermasyarakat; Pengertian
Norma.
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara
Communication
klasikal, mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian
ditanggapi kembali oleh kelompok atau individu yang mempresentasikan
72

Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah
Creativity dipelajari terkait Norma dalam Kehidupan Bermasyarakat; Pengertian
Norma. Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan
kembali hal-hal yang belum dipahami
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
C. Penilaian Hasil Pembelajaran
Penilaian yang dilakukan yaitu Penilaian Kompetensi Sikap, Penilaian
Kompetensi Pengetahuan dan Penilaian Kompetensi Keterampilan

Mengetahui Penajam 11 November 2020


Calon Pengawas Guru Mata Pelajaran

Agus Suroso,S.Pd.M.Si Rusidah S.Pd


NIP. 197108171994031017 NIP.196808022006042011
73

WAWANCARA PRA OBSERVASI

Nama sekolah : SD Negeri 105288 Sei Rotan


Nama guru : SARIANTAH SARAGIH, S.Pd
Mata pelajaran : PKN
Kelas / semester : III/C
Hari/tanggal : 11 November 2020
. Lamanya wawancara : menit

NO. PERTANYAAN CATATAN PENGAMAT


KD/Indikator apa yang akan Saudara Norma dan Keadilan
1.
sajikan?
2. Metode apa yang akan Saudara Inquiri
gunakan dalam pembelajaran KD ini? Alasan mengembangkan sikap
Apa alasan Anda memilih metode keterampilan, kemampuan siswa
tersebut? memecahkan masalah
3. Alat dan bahan (Sumber Belajar) , Buku PKN kelas VII
Media apakah yang saudara siapkan? Power Point
Jelaskan
4. Ceritakan tahapan pembelajaran yang 1. Salam
akan Saudara sajikan! 2. Berdoa
3. Kegiatan Pendahuluan
4. Kegiatan Inti
 Menyimak
 Menganalisis
 Mengkonfirmasi
 Mengkolaborasi
 Mengkomunikasikan
5. Penutup
Persiapan tertulis apa saja yang Power Point
6. Saudara buat?
74

7. Materi apa yang dianggap sulit oleh Norma Kesusilaan.


siswa berdasarkan perkiraan saudara? Siswa Sulit untuk mencari contoh

Jika ada, materi apa? Jelaskan alasan


saudara!
8. Kompetensi apa yang bisa dimiliki Siswa dapat memahami norma-norma
siswa setelah mengikuti pembelajaran yang berkaitan dalam masyarakat
sesuai dengan harapan saudara?
9. Apa yang perlu mendapat perhatian Dengan memberikan contoh norma-
khusus pada pembelajaran kali ini? norma yang berkaitan dalam masyarakat
75

SUPERVISI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SD Negeri 105288 Sei Rotan

Nama Guru : SARIANTH SARAGIH, S.Pd

Mata Pelajaran : PKN

Kelas/Semester : III/C

Hari, Tanggal, Jam ke -: Kamis, 11 Desember 2020

SKOR
NO. KEGIATAN DESKRIPTOR
1 2 3 4

I. Kegiatan Pendahuluan

A. Penyiapan psikis dan fisik siswa dilakukan melalui:

1. Menyampaikan salam Jika terlihat 4 indikator 4


2. Berdoa
3. Presensi Jika terlihat 3 indikator
4. Mengecek kesiapan belajar
Jika terlihat 2 indikator

Jika terlihat 1 indikator

B. Pemberian motivasi belajar sehingga siswa menunjukkan:

1. Rasa senang Jika terlihat 4 indikator 4


2. Tertarik
Jika terlihat 3 indikator
3. Bersemangat
4. Siap mengikuti Jika terlihat 2 indikator

Jika terlihat 1 indikator


76

C. Pemberian pertanyaan Guru memberikan pertanyaan tentang 4


terkait dengan materi yang materi yang sudah dipelajari dan terkait
akan dipelajari. dengan materi yang akan dipelajari

Guru memberikan pertanyaan terkait


dengan materi

Guru memberikan pertanyaan tetapi


tidak terkait dengan materi

Guru tidak memberikan pertanyaan

D. Menyampaikan tujuan Guru menyampaikan tujuan 3


pembelajaran, masalah pembelajaran, masalah yang akan
yang akan dibahas, dan dibahas, dan KD/tema
KD/tema/sub tema.
/subtema

Guru menyampaikan tujuan


pembelajaran dan masalah yang akan
dibahas

Guru hanya menyampaikan tujuan

pembelajaran/masalah yang akan


dibahas

Guru tidak menyampaikan tujuan


pembelajaran, masalah yang akan
dibahas, dan KD/tema/subtema

JUMLAH SKOR (I A, B, C, D)

II. Kegiatan Inti

A. Guru memfasilitasi siswa melakukan kegiatan mengamati (observing ) yang meliputi:

1. Melihat Jika terlihat 4 indikator


2. Menyimak
Jika terlihat 3 indikator
3. Mendengar
4. Membaca
77

Jika terlihat 2 indikator 4

Jika terlihat 1 indikator

B. Guru memfasilitasi siswa Siswa menunjukkan rasa ingin tahu 3


untuk kegiatan menanya dengan banyak bertanya
(questioning )
Guru memfasilitasi siswa untuk bertanya

Guru aktif memberikan pertanyaan


kepada siswa

Tidak ada kegiatan menanya

C. Guru memfasilitasi siswa Siswa melakukan pengumpulan dan 4


untuk kegiatan pencatatan data melalui kegiatan
mencoba/mengumpulkan bervariasi dan menantang
informasi
Siswa melakukan pengumpulan data
melalui kegiatan bervariasi

Siswa melakukan pengumpulan data

Tidak ada kegiatan pengumpulan data

D. Guru memfasilitasi siswa untuk kegiatan menalar, melalui:

1. Membaca Jika terlihat 4 indikator 3


2. Mengumpulkan data
Jika terlihat 3 indikator
3. Menganalis
4. Mengklasifikasikan/ Jika terlihat 2 indikator
membandingkan
Jika terlihat 1 indikator

E. Guru memfasilitasi siswa untuk kegiatan mengkomunikasikan (communicating)/ membangun


jaringan (networking ) hasil belajar melalui:

1. Menyampaikan Jika terlihat 4 indikator 3


2. Mempertahankan
3. Menanggapi Jika terlihat 3 indikator
4. Menyimpulkan
78

Jika terlihat 2 indikator

Jika terlihat 1 indikator

F. Penerapan model Menerapkan salah satu strategi dengan 3


pembelajaran dengan sintak yang runtut
pendekatan saintifik
Menerapkan salah satu strategi dengan
(discovery
sintak tidak runtut
learning, problem based Menerapkan salah satu strategi
learning, project based
learning, dll). tersebut tetapi tidak utuh

Tidak menerapkan strategi pembelajaran

yang berorientasi saintifik

G. Penggunaan media/alat Menggunakan media/alat bantu yang 4


bantu pembelajaran menarik dan menunjang pembelajaran

Menggunakan media/alat bantu yang


mena-rik tetapi tidak menunjang
pembelajaran

Menggunakan media/alat bantu tetapi


tidak menarik dan tidak menunjang
pembelajaran

Tidak menggunakan media/alat bantu

H. Penggunaan sumber belajar terdiri atas:

1. Media cetak dan elektronik Jika terlihat 4 indikator 1


2. Narasumber
3. Lingkungan fisik Jika terlihat 3 indikator
4. Lingkungan alam, sosial
dan budaya Jika terlihat 2 indikator

Jika terlihat 1 indikator

I. Guru memfasilitasi siswa menunjukkan sikap spiritual dalam pembelajaran melalui:


79

1. menerima Jika terlihat 5 indikator 3


2. menjalankan
3. menghargai Jika terlihat 3-4 indikator
4. menghayati
5. mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya Jika terlihat 1-2 indikator

Jika tidak menunjukkan sikap spiritual

J. Memfasilitasi siswa agar menunjukkan sikap sosial:

1. Jujur Jika terlihat 3 indikator atau lebih 4


2. Disiplin Jika terlihat 2 indikator
3. Tanggung jawab Jika terlihat 1 indikator
4. Peduli Jika tidak menunjukkan sikap sosial
5. Santun

6. Percaya diri

7. Lainnya

K. Menggunakan bahasa yang Menggunakan bahasa yang baik 4


baik (komunikatif) dan benar (komunikatif) dan benar (sesuai
(sesuai kaidah) kaidah). Menggunakan bahasa yang
baik (komunikatif) tetapi tidak benar
(tidak sesuai kaidah).

Menggunakan bahasa yang tidak baik


(tidak komunikatif) tetapi benar (sesuai
kaidah).

Tidak menggunakan bahasa yang baik

(komunikatif) dan benar (sesuai

kaidah).
JUMLAH SKOR (II A, B, C, D, E, F, G, H, I, J, K)

III. Kegiatan Penutup

A. Kegiatan penutup dalam pembelajaran, guru:


80

1. Merangkum atau Jika terlihat 4 indikator atau lebih 4


menyimpulkan
Jika terlihat 3 indikator
2. Melakukan
penilaian/ refleksi Jika terlihat 2 indikator
3. Memberikan Jika terlihat 1 indikator
umpan balik

4. Merencanakan tindak lanjut

5. Memberikan tugas

6. Menyampaikan rencana
pembelajaran berikutnya

B. Guru melakukan tindak-lanjut berupa:

1. Layanan remidi Guru melakukan remidi/pengayaan/ 4


layanan konseling dan tugas
2. Program pengayaan
mandiri/kelompok sesuai kebutuhan
3. Layanan konseling
Guru melakukan remidi/pengayaan/
4.Pemberian tugas layanan konseling dan tugas
mandiri/kelompok
mandiri/
Kelompok Guru melakukan remidi/pengayaan/
layanan

konseling atau tugas mandiri/kelompok

Guru tidak melakukan tindak lanjut

C. Pemberian umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan dengan cara:

1. Memberikan pertanyaan Jika terlihat 4 indikator 3


kepada siswa
Jika terlihat 3 indikator
2. Memberi kesempatan
siswa untuk bertanya. Jika terlihat 2 indikator

Jika terlihat 1 indikator


81

3. Mengevaluasi hasil
pembelajaran

4. Memberikan
penguatan atas
materi yang telah
disampaikan

JUMLAH SKOR (III A, B, C)

IV. Kesesuaian dengan RPP

A. Kesesuaian antara pelaksanaan pembelajaran dengan RPP

1. Kegiatan pendahuluan, Jika terlihat 4 indikator 3

2. Kegiatan inti, Jika terlihat 3 indikator

3. Kegiatan penutup Jika terlihat 2 indikator

4. Penilaian Jika terlihat 1 indikator

JUMLAH SKOR (IV A)

JUMLAH PEROLEHAN SKOR (I, II, III, IV) 64

JUMLAH SKOR IDEAL (19 X 4) 76

NILAI AKHIR (P/I X 100) 84

Catatan: Penggunaan Media pembelajaran belum dilaksanakan secara maksimal

Saran: Perlu Lebih banyak belajar lagi tentang penggunaan media


pembelajaran

Kategori : 86 - 100 = A

71 - 85 = B

56 - 70 = C

< 56 = D
82

WAWANCARA PASCA OBSERVASI

NO. PERTANYAAN CATATAN PENGAMAT


1.
Bagaimana kesan Saudara setelah menyajikan pelajaran Masih perlu dikembangkan lagi
ini? Apakah sudah sesuai dengan yang Saudara dalam penyajian materi.
rencanakan? Masih ada yang tidak sesuai dengan
perencanaan

2.
Coba Saudara ceritakan hal-hal yang Saudara rasa telah Hal-hal yang memuaskan yaitu
materi disampaikan dengan lancar.
memuaskan dan hal-hal yang kurang memuaskan dalam
pembelajaran tadi! Siswa kurang kreatif

3.
Bagaimana perkiraan Saudara mengenai Belum tercapai sesuai target

ketercapaian kompetensi siswa?


Masih ada siswa yang belum paham
Apa yang menjadi kesulitan siswa? materi yang diberikan
4.

5. Apa yang menjadi kesulitan Saudara? Komunikasi


6. Mencari Metode yang lain
Bagaimanakah alternatif untuk mengatasi

kesulitan itu?
7.
Marilah bersama-sama kita identifikasi hal-hal yang telah Memahami tentang norma dan
mantap dan hal-hal yang perlu peningkatan berdasarkan keadilan
kegiatan yang baru saja Saudara lakukan dan pengamatan
saya!
8. Komunikasi yang kurang lancar
Apa yang saudara sarankan untuk dilaksanakan pada
pertemuan berikutnya?
83

DOKUMENTASI FOTO PRA OBSERVASI


84

DOKUMENTASI FOTO OBSERVASI


85

DOKUMENTASI PASCA OBSERVASI


86

EVALUASI INSTRUMEN OBSERVASI

 Instrumen Observasi Pembelajaran PKN

No Temuan Instrumen Rekomendasi Perbaikan


1 Identitas RPP sudah lengkap Lebih dikembangkan lagi
2 Rumusan tujuan pembelajaran ada Tulisan tujuan
pembelajaran sudah
dicantumkan

2. Instrumen Catatan Perilaku Guru dan Siswa Selama Proses Pembelajaran

No Temuan Instrumen Rekomendasi Perbaikan


1 Kelebihan bagi Guru :

 Relatif menyenangkan bisa  Pembelajaran dengan Google


berkomunikasi/ menyapa Meet perlu lebih
lansung dengan siswa dikembangkan lagi sehingga
 Guru sudah banyak memahami bisa digunakan untuk semua
penggunaan Google Meet mata pelajaran
 Siswa sudah bisa menggunakan  Guru lebih bersemangat lagi
aplikasi Google Meet mengembangkan strategi dan
 Menggunakan Media metode pembelajarannya
Pembelajaran dengan aplikasi Google Meet
 Bersemangat dan banyak dalam dari berbagai sumber
memberikan motivasi belajar ke  Lebih bersemangat lagi untuk
siswa memotivasi siswa dalam
belajar melalui daring

2 Kelebihan bagi siswa:

 Senang, menarik dan lebih  Pembelajara dengan Google


bersemangat bisa mendapat Meet bisa diterapkan untuk
informasi langsung dengan semua mata pelajaran
bapak/ibu gurunya.

Kekurangan bagi siswa:


 Siswa lebih selektif dalam
memilih provider yang
87

 Karena jaringan yang kurang lebih bagus ,sehingga bisa


baik beberapa siswa belum mengikuti pembelajaran
bisa mengikuti/mendapatkan secara lengkap
informasi dari pembelajaran
yang berlangsung secara
lengkap.
 Siswa tetap bersemangat
 Ada beberapa tidak memiliki mengikuti pembelajaran
Andriot sendiri secara daring, meskipun
harus bergabung dengan
teman yang lain

Sei Rotan, 11 November 2020


Calon Pengawas

Agus Suroso,S.Pd.M.Si
NIP.197108171994031017
88

REKAPITULASI KEGIATAN
SUPERVISI AKADEMIK TANGGAL
10-13 NOVEMBER
2020
89

INSTRUMEN PELAKSANAAN OBSERVASI PEMBELAJARAN

Pendahuluan Kegiatan Inti Kegiatan Penutup


Pemberian
Meny
tugas
ampai
Peny sebagai
kan Pendalam
N Mengkon amp Ref tindak
Nama Aper Tujua an Materi Lati Kesim
O Salam disikan aian lek lanjut
sepsi n Tanya han pulan
Kelas Mat si untuk
Pemb jawab
eri pertemuan
elajar
selanjutny
an
a
1 Marliono v v v v V v v v v v
2 Suharjano v v v v V v v v v v
3 Alvi v v v v V v v v v v
4 desi v v v v V v v v v v
5 Irah v v v v V v v v v v
6 Rusidah v v v v V v v v v v
Rindi
7 v v v v V v v v v v
Wulandari
8 Misinem v v v v V v v v v v
Sugianto
v v v v V v v v v v
9 Untung

Penajam, 14 November 2020


30

HASIL DISKUSI PELAKSANAAN OBSERVASI PEMBELAJARAN

Mata Hari/Tanggal Jumlah


No Nama Kelas Kelebihan Kekurangan
Pelajaran Observasi Skor
1.Memberikan Materi Dengan
Jelas
Penampakan
Senin, 9 2.Langkah-langkah
percobaan yang
1 Marliono IX IPA November 92 pembelajaran Runtut
dilakukan
2020 3.Menggunakan Media
kurang jelas
pembelajaran
4. Komunikasi Dua Arah

1. Memberikan Materi
Dengan Jelas Perlu
Senin, 9 2. Langkah-langkah peningkatan
2 Suharjano VIII IPS November 96 pembelajaran Runtut pengkondisikan
2020 3. Menggunakan Media kelas saat
pembelajaran pembelajaran
4. Komunikasi Dua Arah
Tidak
1. Memberikan Materi Dengan
Menggunakan
Selasa, 10 Jelas
B. Media
3 Alvi VII November 86 2. Langkah-langkah
Indonesia pembelajaran
2020 pembelajaran Runtut
sesuai yang
3. Komunikasi Dua Arah tertuang di RPP
31

1. Memberikan Materi Dengan


Jelas Perlu
Selasa, 10 2. Langkah-langkah peningkatan
Desi Sitti B.
4 IX November 93 pembelajaran Runtut pengkondisikan
Khadijah Indonesia
2020 3. Menggunakan Media kelas saat
pembelajaran pembelajaran
4. Komunikasi Dua Arah

1. Memberikan Materi
Dengan Jelas Perlu
Senin, 9 2. Langkah-langkah peningkatan
5 Irah VII IPS November 88 pembelajaran Runtut pengkondisikan
2020 3. Menggunakan Media kelas saat
pembelajaran pembelajaran
4. Komunikasi Dua Arah
1. Penggunaan
media power
point tidak
1.Memberikan Materi Dengan
dimanfaatkan
Selasa, 10 Jelas
dengan baik .
6 Rusidah VIII PKN November 84 2.Langkah-langkah
2. Kegiatan
2020 pembelajaran Runtut
pembelajaran
3. Komunikasi Dua Arah
masih
didominasi
guru
32

1. Memberikan Materi
Dengan Jelas Perlu
Rabu, 10 2. Langkah-langkah peningkatan
Rindi
7 VIII Matematika November 92 pembelajaran Runtut pengkondisikan
Wulandari
2020 3. Menggunakan Media kelas saat
pembelajaran pembelajaran
4. Komunikasi Dua Arah

1.Memberikan Materi Dengan


Jelas 1. Kegiatan
Kamis, 11 2.Langkah-langkah pembelajaran
8 Misinem Prakarya November 83 pembelajaran Runtut masih
2020 3.Menggunakan Media didominasi
pembelajaran guru
4. Komunikasi Dua Arah
1. Tidak
Menggunakan
media
1. Memberikan Materi
Jum"at , 12 pembelajaran
Sugianto Dengan Jelas
9 PJOK November 84 2. Kegiatan
Untung 2. Langkah-langkah
2020 pembelajaran
pembelajaran Runtut
masih
didominasi
guru
33

REKAMAN HASIL SUPERVISI AKADEMIK SMPN 9


PPU
NILAI SARAN/TINDAK
NO NAMA TEMUAN TAMBAH LANJUT/REKOMENDASI
KELAS MASALAH KEPALA SEKOLAH
GURU

1. Marliono IX Penampakan  Memberikan Mengikuti  Melakukan Intensitas


Percobaan Materi baik berbagai supervisi kademik untuk
dan jelas Tutorial meningkatkan kinera guru
Kurang Jelas pendalaman
 Langkah- pemanfaatan
langkah Media  Memberikan kesempatan
pembelajaran pembelajaran kepada guru untuk
runtut melakukan
pengembangan diri dan
 Komunikasi Pengembangan
dua arah Keprofesian
Berkelanjutan (PKB)

3 Suharjano VIII Terkendala  Memberikan Melakukan  Melakukan Intensitas


Share Screen Materi baik pengembangan supervisi kademik untuk
dan jelas tujuan tiap indicator meningkatkan kinera guru
(Segera dapat  Langkah-
diatasi) langkah  Memberikan kesempatan
pembelajaran kepada guru untuk
runtut melakukan
pengembangan diri dan
 Pembelajaran Pengembangan
Menggunakan Keprofesian
Media (Vidio) Berkelanjutan (PKB)
 Komunikasi
dua arah
34

4. Alvi VIII Tidak  Memberikan Mengikuti  Melakukan Intensitas


Materi baik berbagai supervisi kademik untuk
menggunakan Tutorial
Media dan jelas meningkatkan kinera guru
pendalaman
 Langkah- pemanfaatan
Pembelajaran  Memberikan kesempatan
langkah TIK dalam
pembelajaran pembelajaran kepada guru untuk
melakukan
runtut pengembangan diri dan
 Komunikasi Pengembangan
dua arah Keprofesian
Berkelanjutan (PKB)
5. Desi Sitti IX  Memberikan Melakukan  Melakukan Intensitas
Khadijah Materi baik pengembangan supervisi kademik untuk
dan jelas tujuan tiap indicator meningkatkan kinera guru
 Langkah-
langkah  Memberikan kesempatan
pembelajaran kepada guru untuk
runtut melakukan
pengembangan diri dan
 Pembelajaran Pengembangan
Menggunakan Keprofesian
Media (Vidio) Berkelanjutan (PKB)
 Komunikasi
dua arah

6. Irah VII Suara Kurang  Memberikan Pendampingan  Melakukan Intensitas


Jelas Materi baik profesional supervisi kademik untuk
dan jelas membuat skenario meningkatkan kinera guru
 Langkah- pembelajaran
langkah
pembelajaran  Memberikan kesempatan
kepada guru untuk
35

runtut melakukan
 Pembelajaran pengembangan diri dan
Pengembangan
Menggunakan Keprofesian
Media Berkelanjutan (PKB)
 Kegiatan
pembelajaran
lebih banyak
didominasi
guru

7. Rusidah VII  Pemanfaat  Memberikan  Pendampingan  Melakukan Intensitas


an media Materi baik profesional supervisi kademik untuk
yang dan jelas membuat meningkatkan kinera guru
sangat  Langkah- skenario  Memfasilitasi peningkatan
kurang langkah pembelajaran profesionalisme guru
 Komunikas pembelajaran melalui :
i satu arah runtut  Mengikuti  MGMP sekolah
 Komunikasi berbagai  Bimbingan teknis
dua arah Tutorial pemanfaatan TIK
pendalaman dalam pembelajaran .
pemanfaatan Baik melalui IHT,
TIK dalam
Tutor sebaya maupun
pembelajaran
secara otodidak
melalui berbagai
tutorial
 Memberikan kesempatan
kepada guru untuk
melakukan
pengembangan diri dan
Pengembangan
36

Keprofesian
Berkelanjutan (PKB)
9. Rindi VIII  Memberikan Melakukan  Melakukan Intensitas
Wulandari Materi baik pengembangan supervisi kademik untuk
dan jelas tujuan tiap indicator meningkatkan kinera guru
, S.Pd
 Langkah-
langkah  Memberikan kesempatan
pembelajaran kepada guru untuk
melakukan
runtut pengembangan diri dan
 Pembelajaran Pengembangan
Menggunakan Keprofesian
Media (Vidio) Berkelanjutan (PKB)
 Komunikasi
dua arah

12. Misinem 1. Komunikas  Melakukan  Melakukan Intensitas


i satu pengembangan supervisi kademik untuk
arah/guru tujuan tiap indicator meningkatkan kinera guru
superior  skenario  Memfasilitasi
2. Pemanfaat pembelajaran penningkatan
an edia profesionalisme guru
yang  Mengikuti melalui :
sangat berbagai  MGMP sekolah
Tutorial
minim  Bimbingan teknis
pendalaman
pemanfaatan pemanfaatan TIK
TIK dalam dalam pembelajaran .
pembelajara Baik melalui IHT,
n Tutor sebaya maupun
secara otodidak
melalui berbagai
37

tutorial
 Memberikan kesempatan
kepada guru untuk
melakukan
pengembangan diri dan
Pengembangan
Keprofesian
Berkelanjutan (PKB)
13. Sugianto VIII 1. Komunikas Melakukan  Memberikan  Melakukan Intensitas
Untung i satu pengembangan Materi baik supervisi kademik untuk
arah/guru tujuan tiap dan jelas meningkatkan kinera guru
superior indicator  Langkah-  Memfasilitasi
2. Pemanfaat langkah penningkatan
an edia pembelajara profesionalisme guru
yang n runtut melalui :
sangat  Pembelajara  MGMP sekolah
minim n  Bimbingan teknis
Menggunak pemanfaatan TIK
an Media dalam pembelajaran .
(Vidio) Baik melalui IHT,
 Komunikasi Tutor sebaya maupun
dua arah secara otodidak
melalui berbagai
tutorial
 Memberikan kesempatan
kepada guru untuk
melakukan
pengembangan diri dan
Pengembangan
Keprofesian
Berkelanjutan (PKB)
38

TEMUAN SECARA UMUM KEGIATAN SUPERVISI AKADEMIK


KUR’2013 1. Masih perlu pendalaman dalam pemahaman,
/SMPN 9 PPU memanfaatan dan pengunaan TIK dalam aplikasi media
pembelajaran
2. Perlu pengembangan rumusan tujuan tiap indicator,
sesuai cakupan materi pembelajaran
39

ANALISIS HASIL PROSES PEMBELAJARAN

Desi Siti Khadijah, S.Pd

Sugianto Untung, S.Pd

Jumlah Skor Perolehan


Rindi Wulandari, S.Pd
Suharjono, S.Pd

Nilai Perolehan
Marliono, S.Pd

Misinem, S.Pd
Rusidah, S.Pd
Alvi, S.Pd

Irah, S.Pd

Skor Max

Katagori
NO INDIKATOR

1 Melaksanakan kegiatan pendahuluan 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 36 100 A


2 Menyiapkan psikis dan fisik siswa 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 36 100 A
3 Pemberian motivasi belajar 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 36 100 A
Pemberian pertanyaan terkait dengan materi yang
4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 36 30 83 B
akan dipelajari
Menyampaikan tujuan pembelajaran, masalah yang
5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 36 35 97 A
akan dibahas, KD/tema/sub tema
Memfasilitasi siswa melakukan kegiatan
6 4 4 3 4 3 3 4 3 3 36 31 86 B
pengamatan
7 Memfasilitasi siswa melakukan kegiatan menanya 4 4 4 4 4 4 4 3 3 36 34 94 A
Memfasilitasi siswa untuk kegiatan
8 4 4 3 4 4 3 4 3 3 36 32 89 B
mencoba/mengumpulkan informasi
9 Memfasilitasi siswa untuk kegiatan menalar 3 4 3 4 3 3 4 3 3 36 30 83 B
10 Memfasilitasi siswa untuk mengkomunikasikan 4 4 3 4 3 3 4 3 4 36 32 89 A
11 Penerapan model pembelajaran dengan saintifik 3 4 3 4 3 4 4 4 3 36 32 89 A
12 Penggunaan media/alat bantu pembelajaran 3 3 3 3 3 1 3 2 2 36 23 64 C
13 Penggunaan sumber belajar 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36 27 75 C
Memfasilitasi siswa untuk menunjukkan sikap
14 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 36 100 A
spiritual dalam pembelajaran
15 Memfasilitasi siswa agar menunjukkan sikap sosial 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 36 100 A
16 Menggunakan bahasa yang baik, benar 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 36 100 A
17 Kegiatan penutup dalam pembelajaran 4 4 4 3 3 3 3 3 3 36 30 83 B
18 Melakukan tindak lanjut 3 3 3 3 4 3 3 3 3 36 28 78 C
19 pemberian umpan balik 3 4 3 3 3 3 3 3 3 36 28 78 B
20 Kesesuaian dengan RPP 4 4 3 3 3 3 3 3 3 36 29 81 B
40

Grafik Hasil Analisis Proses Pembelajaran

120

100 100 100 97 100 100 100


100 94
86 89 89 89
83 83 83 81
75 78 78
80
64
60

40

20

0
30

REKAMAN HASIL SUPERVISI AKADEMIK SMPN 9


PPU
NILAI SARAN/TINDAK
NO NAMA KELAS TEMUAN TAMBAH LANJUT/REKOMENDASI
MASALAH GURU KEPALA SEKOLAH
1. Hamida Ramli VIII Terkendala Share  Memberikan Melakukan pengembangan  Melakukan
Screen Materi baik dan tujuan tiap indicator Intensitas supervisi
jelas kademik untuk
(Segera dapat  Langkah-langkah meningkatkan
diatasi) pembelajaran kinera guru
runtut  Memberikan
 Pembelajaran kesempatan kepada
Menggunakan guru untuk
Media (Vidio) melakukan
 Komunikasi dua pengembangan diri
arah dan Pengembangan
Keprofesian
Berkelanjutan
(PKB)
2. Marliono IX Penampakan  Memberikan Mengikuti berbagai  Melakukan
Percobaan Materi baik dan Tutorial pendalaman Intensitas supervisi
jelas pemanfaatan Media kademik untuk
Kurang Jelas pembelajaran
 Langkah-langkah meningkatkan
pembelajaran kinera guru
runtut  Memberikan
 Komunikasi dua kesempatan kepada
arah guru untuk
melakukan
pengembangan diri
31

dan Pengembangan
Keprofesian
Berkelanjutan
(PKB)
3 Suharjano VIII Terkendala Share  Memberikan Melakukan pengembangan  Melakukan
Screen Materi baik dan tujuan tiap indicator Intensitas supervisi
jelas kademik untuk
(Segera dapat  Langkah-langkah meningkatkan
diatasi) pembelajaran kinera guru
runtut  Memberikan
 Pembelajaran kesempatan kepada
Menggunakan guru untuk
melakukan
Media (Vidio) pengembangan diri
 Komunikasi dua dan Pengembangan
arah Keprofesian
Berkelanjutan
(PKB)
4. Alvi VIII Tidak  Memberikan Mengikuti berbagai  Melakukan
menggunakan Materi baik dan Tutorial pendalaman Intensitas supervisi
jelas pemanfaatan TIK dalam kademik untuk
Media pembelajaran
 Langkah-langkah meningkatkan
Pembelajaran
pembelajaran kinera guru
runtut  Memberikan
 Komunikasi dua kesempatan kepada
arah guru untuk
melakukan
pengembangan diri
dan Pengembangan
Keprofesian
Berkelanjutan
32

(PKB)
5. Desi Sitti IX  Memberikan Melakukan pengembangan  Melakukan
Khadijah Materi baik dan tujuan tiap indicator Intensitas supervisi
jelas kademik untuk
 Langkah-langkah meningkatkan
pembelajaran kinera guru
runtut  Memberikan
 Pembelajaran kesempatan kepada
Menggunakan guru untuk
melakukan
Media (Vidio) pengembangan diri
 Komunikasi dua dan Pengembangan
arah Keprofesian
Berkelanjutan
(PKB)
6. Irah VII Suara Kurang  Memberikan Pendampingan profesional  Melakukan
Jelas Materi baik dan membuat skenario Intensitas supervisi
jelas pembelajaran kademik untuk
 Langkah-langkah meningkatkan
pembelajaran kinera guru
runtut  Memberikan
 Pembelajaran kesempatan kepada
Menggunakan guru untuk
melakukan
Media pengembangan diri
 Kegiatan dan Pengembangan
pembelajaran lebih Keprofesian
banyak didominasi Berkelanjutan
guru (PKB)
33

7. Rusidah VIII  Pemanfaatan  Memberikan  Pendampingan  Melakukan


media yang Materi baik dan profesional membuat Intensitas supervisi
sangat jelas skenario pembelajaran kademik untuk
kurang  Langkah-langkah meningkatkan kinera
 Komunikasi pembelajaran  Mengikuti berbagai guru
satu arah runtut Tutorial pendalaman  Memfasilitasi
 Komunikasi dua pemanfaatan TIK dalam penningkatan
arah pembelajaran profesionalisme guru
melalui :
 MGMP sekolah
 Bimbingan
teknis
pemanfaatan TIK
dalam
pembelajaran .
Baik melalui
IHT, Tutor
sebaya maupun
secara otodidak
melalui berbagai
tutorial
 Memberikan
kesempatan kepada
guru untuk
melakukan
pengembangan diri
dan Pengembangan
Keprofesian
Berkelanjutan
34

(PKB)
8. Wiji, S.Ag VIII  Memberikan Melakukan pengembangan  Melakukan
Materi baik dan tujuan tiap indicator Intensitas supervisi
jelas kademik untuk
 Langkah-langkah meningkatkan
pembelajaran kinera guru
runtut  Memberikan
 Pembelajaran kesempatan kepada
Menggunakan guru untuk
melakukan
Media (Vidio) pengembangan diri
 Komunikasi dua dan Pengembangan
arah Keprofesian
Berkelanjutan
(PKB)
9. Rindi VIII  Memberikan Melakukan pengembangan  Melakukan
Wulandari, Materi baik dan tujuan tiap indicator Intensitas supervisi
S.Pd jelas kademik untuk
 Langkah-langkah meningkatkan
pembelajaran kinera guru
runtut  Memberikan
 Pembelajaran kesempatan kepada
Menggunakan guru untuk
melakukan
Media (Vidio) pengembangan diri
 Komunikasi dua dan Pengembangan
arah Keprofesian
Berkelanjutan
(PKB)
10. Sutanto VII  Memberikan Melakukan pengembangan  Melakukan
Materi baik dan tujuan tiap indicator Intensitas supervisi
35

jelas kademik untuk


 Langkah-langkah meningkatkan
pembelajaran kinera guru
runtut  Memberikan
 Pembelajaran kesempatan kepada
Menggunakan guru untuk
melakukan
Media (Vidio) pengembangan diri
 Komunikasi dua dan Pengembangan
arah Keprofesian
Berkelanjutan
(PKB)
11. Rut Angelica VII  Memberikan Melakukan pengembangan  Melakukan
Materi baik dan tujuan tiap indicator Intensitas supervisi
jelas kademik untuk
 Langkah-langkah meningkatkan
pembelajaran kinera guru
runtut  Memberikan
 Pembelajaran kesempatan kepada
Menggunakan guru untuk
melakukan
Media (Vidio) pengembangan diri
 Komunikasi dua dan Pengembangan
arah Keprofesian
Berkelanjutan
(PKB)
12. Misinem 1. Komunikasi  Melakukan pengembangan  Melakukan
satu arah/guru tujuan tiap indicator Intensitas supervisi
superior skenario pembelajaran kademik untuk
2. Pemanfaatan meningkatkan kinera
edia yang Mengikuti berbagai Tutorial guru
36

sangat minim pendalaman pemanfaatan  Memfasilitasi


TIK dalam pembelajaran penningkatan
profesionalisme guru
melalui :
 MGMP sekolah
 Bimbingan
teknis
pemanfaatan TIK
dalam
pembelajaran .
Baik melalui
IHT, Tutor
sebaya maupun
secara otodidak
melalui berbagai
tutorial
 Memberikan
kesempatan kepada
guru untuk
melakukan
pengembangan diri
dan Pengembangan
Keprofesian
Berkelanjutan
(PKB)
13. Sugianto VIII 1. Komunikasi Melakukan  Memberikan Materi  Melakukan
Untung satu arah/guru pengembangan tujuan baik dan jelas Intensitas supervisi
superior tiap indicator  Langkah-langkah kademik untuk
2. Pemanfaatan pembelajaran meningkatkan kinera
runtut
37

edia yang  Pembelajaran guru


sangat minim Menggunakan Media  Memfasilitasi
(Vidio) penningkatan
 Komunikasi dua arah profesionalisme guru
melalui :
 MGMP sekolah
 Bimbingan
teknis
pemanfaatan TIK
dalam
pembelajaran .
Baik melalui
IHT, Tutor
sebaya maupun
secara otodidak
melalui berbagai
tutorial
 Memberikan
kesempatan kepada
guru untuk
melakukan
pengembangan diri
dan Pengembangan
Keprofesian
Berkelanjutan
(PKB)
30

ANALISIS INSTRUMEN MONITORING DAN EVALUASI KEGIATAN RTLPP


PEMBINAAN GURU

Responden 1

Responden 2

Responden 3

Responden 4

Responden 5

Responden 6

Responden 7

Responden 8

Responden 9
Jumlah Tidak
Jumlah ya
Indkator

tidak

tidak

tidak

tidak

tidak

tidak

tidak

tidak
ya

ya

ya

ya

ya

ya

ya

ya
ya

1. Sosialisasi kegiatan RTLPP 9 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1


2. Menentukan sasaran kegiatan 9 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1
3. Menentukan waktu pelaksanaan 9 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1
kegiatan
4. Menyiapkan instrumen supervise 9 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Kegiatan dilaksanakan sesuai dengan
9 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1
jadwal
Pelaksanaan kegiatan praktik pengawasan 9 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1
menggunakan pendekatan dan metode yang
Melaksanakan kegiatan pra observasi 9 01 1 1 1 1 1 1 1 1

Melaksanakan kegiatan observasi 9 01 1 1 1 1 1 1 1 1

Melaksanakan kegiatan pasca observasi 9 01 1 1 1 1 1 1 1 1

Membuat rencana tindak lanjut 9 01 1 1 1 1 1 1 1 1


Jumlah Skor Perolehan 90
Jumlah Skor Maksimal
90
Nilai Perolehan
100
KRITERIA
A
31

GRAFIK ANALISIS INSTRUMEN MONITORING DAN EVALUASI KEGIATAN


RTLPP
PEMBINAAN GURU (SUPERVISI)

GRAFIK INSTRUMEN MONEV PEMBINAAN GURU


10 9999999999
9
8
7
6
5
4
3
2
1
0
32
33
34

B. Pelaksanaan Kegiatan Penilain Kinerja Kepala Sekolah dan Penilaian Kinerja


Guru

1. Persiapan Pembinaan Guru


Untuk melaksanakan Penilain Kinerja Kepala Sekolah dan Penilaian Kinerja
Guru dilakukan beberapa persiapan diantaranya:
a. Sosialisasi RTLPP kepada seluruh guru dan PTK SMPN 21 PPU
b. Menentukan Tujuan Kegiatan Penilain Kinerja Kepala Sekolah dan
Penilaian Kinerja Guru.
c. Analisis Hasil Penilain Kinerja Kepala Sekolah dan Penilaian Kinerja
Guru untuk dijadikan bahan pertimbangan berikutnya.
d. Tindak Lanjut/Rekomendasi.
2. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Pelaksanaan dilaksanakan Penilain Kinerja Kepala Sekolah dan Penilaian
Kinerja Guru pada tanggal 14 November s.d 17 November 2020 di SMPN 21
PPU Kabupaten Penajam Paser Utara.
3. Sasaran Hasil Penilain Kinerja Kepala Sekolah dan Penilaian Kinerja
Guru Sasaran Penilaian Kinerja adalah Kepalah Sekolah Dan Guru
4. Pendekatan dan Metode
Pendekatan yang digunakan adalah autentik
Sedangkan metode yang digunakan adalah wawancara, studi dokumen, dan
angket/kuisioner
5. Hasil Penilaian Kinerja
Hasil kinerja kepala sekolah menunjukkan, bahwa secara umum
kompetensi kepala sekolah sesuai standar kompetensi kepala sekolah dalam
Permendikbud nomor 13/2007 dan masih perlu untuk ditingkatkanbaik melalui
diklat ataupun non diklat.
Hasil penilaian kinerja guru menunjukkan, bahwa seacra umum kinerja
Kepala Sekolah dan guru sudah menunjukkan kriteria baik, hanya saja untuk
beberapa indicator yang masih kurang, guru perlu untuk dibimbing dan
35

didampingi, agar dalam melaksanakan tupoksinya memenuhi standar proses .


Adapun Indikator yang Masih kurang (Data Lengkap ada pada lampiran Hasil
Analisis Penilaian Kinerja Guru SMPN 21 PPU):
Dari Hasil Analisis Penilaian kinerja 12 orang guru diperoleh hasil dari
14 kompetensi terdapat 8 indikator yang belum terpenuhi diantaranya :
1. Kompetensi 3 indikator 4 belum terpenuhi disarankan membuat tugas
mandiri untuk menyiapkan materi yang up to date
2. Kompetensi 6 indikator 3 belum terpenuhi disarankan untuk pendampingan
dan coaching serta supervisi akademik
3. Kompetensi 7 indikator 3 belum terpenuhi disarankan mengikuti
diklat/workshop penilaian
4. Kompetensi 7 indikator 4 belum terpenuhi disarankan untuk pendampingan
dan coaching
5. Kompetensi 9 indikator 3 belum terpenuhi disarankan untuk pendampingan
dan coaching agar guru mampu mengelola pembelajaran
6. Kompetensi 9 indikator 4 belum terpenuhi disarankan untuk mengikuti PKB
untuk meningkatkan kompetensi serta dilakukan pembinaan dan
pendampingan
7. Kompetensi 12 indikator 3 belum terpenuhi disarankan tugas mandiri agar
guru mempunyai jiwa social
8. Kompetensi 13 indikator 3 belum terpenuhi mengikuti PKB untuk
meningkatkan kompetensi serta dilakukan pembinaan dan pendampingan
100,00

120,00
20,00

40,00

60,00

80,00
0,00
Indikator telah terlampaui Indikator telah tercapai Indikator telah
terlampaui
Indikator telah memenuhi…

Indikator telah tercapai Indikator belum terpenuhi Indikator telah


memenuhi…
Indikator telah tercapai Indikator telah memenuhi… Indikator telah
memenuhi… Indikator telah tercapai Indikator telah memenuhi…

Analisis Penilaian Kinerja Guru


Indikator telah terlampaui Indikator telah memenuhi… Indikstor belum
terpenuhi Indikator telah terlampaui Indikator belum terpenuhi
Indikator telah tercapai

Guru berperilaku baik untuk… Indikator telah memenuhi…


Indikator telah tercapai Indikator telah memenuhi… Indikator telah
terlampaui Indikator telah terlampaui
Indikator telah tercapai
Indikator telah memenuhi…

36
37

ANALISIS MONEV PENILAIAN KINERJA GURU


SMPN 21 PPU

Persentase (%)
Resdonden 11
Resdonden 10

Resdonden 12
Resdonden 1

Resdonden 2

Resdonden 3

Resdonden 4

Resdonden 5

Resdonden 6

Resdonden 7

Resdonden 8

Resdonden 9

Predikat
Jumlah
No Kegiatan Uraian

Diperoleh Data PKG 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48 100,00 amat baik

Diperoleh Indikator yang paling


minim yang diperoleh sebagian 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48 100,00 amat baik
besar guru

1 PKG

Mengetahui kelemahan masing-


masing guru sehingga nanti ada 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 43 89,58 baik
pembinaan

Tabel 3.6 Analisis Monev Penilaian Kinerja SMPN 21 PPU


38

Dari data analisis penilaian kinerja guru dari persiapan dan pelaksanaan
terlaksana dengan amat baik. Adapun Grafik Analisis Monitoring Dan
Evaluasi kegiatan RTLPP Penilaian Kinerja Sebagai Berikut:

Grafik 3,5 Analisis Penilaian Kinerja

7. Tindak Lanjut
Mengadakan kegiatan diklat ataupun non diklat untuk meningkatkan
kompetensi yang kurang, dan Kepala Sekolah menyusun jadwal supervisi dan
melaksanakan kegiatan supervisi
8. Simpulan
Berdasarkan data hasil pelaksanaan kinerja guru Tahun 2019 dapat disimpulkan:
1. Semua guru yang berjumlah 12 orang dari SMP Negeri 21 PPU (sekolah
magang) telah melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan nilai baik.
2. Kepala sekolah SMP Negeri 21 PPU telah melaksanakan kinerja kepala sekolah
dengan nilai baik.
39

9. Rekomendasi Bagi Kepala Sekolah:


a. Mengikuti Pengembangan Keprofesian melalui diklat diantaranya
 Pengembangan Model Pembelajaran
 Kepemimpinan Sekolah
 Pemberdayaan Organisasi
 Sistem Informasi Manajemen
 Penelitian Tindakan
b. Mengikuti Pengembangan Keprofesian melalui non diklat diantaranya
 Pengembangan Bahan Ajar
 Supervisi Akademik
 Kurikulum Muatan Lokal
 Peningkatan Kualitas Pembelajaran Berbasis TIK

Saran Bagi Guru:


 Untuk mengikuti kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan baik
mengikuti diklat ataupun non diklat
 Mengikuti kegiatan mentoring dan coaching
40

PENILAIAN KINERJA KEPALA


SEKOLAH
41

Foto Koordinasi Di Sekolah Magang


42
43

Foto Sosialisasi Di Sekolah Magang


44
45
46
47

Resume Hasil Sosialisasi RTLPP Di


Sekolah Magang
Hari : Sabtu
Tanggal : 14 N0vember 2020

Penyampaian Kegiatan RTLPP di Sekolah Magang


1. Pseserta Sosialisasi Kepala Sekolah, Calon Pengawas, tenaga pendidik dan
Kependidikan.
2. Menyiapkan dokumen PKKS, PKG dan data-data pendukung lainnya untuk
dianalisis dan nantinya dapat diketahui akan kelemahan masing-masing guru
dan kepala sekolah sehingga dapat mengambil rekomendasi untuk kegiatan
ditahun berikutnya.
3. Penyampaian tentang AKPK calon pengawas yang kurang yaitu Bimlat
sehingga dapat ditingkatkan disekolah magang melalui wawancara ataupun
studi dokuen

Penajam,14November 2020
Calon Pengawas

Kusmiati, S.Pd., MM
48
49
50

DOKUMENTASI KEGIATAN
WAWANCARA
51

Pedoman Wawancara

Pertanyaan untuk Kepala Sekolah:

1. Menurut pandangan bapak, bagaimana kinerja pendidik dan


tenaga kependidikan di SMPN 21 PPU?
2. Apakah peran pendidik dan tenaga kependidikan dalam mendukung
kegiatan pendidikan di SMPN 21 PPU terpenuhi?
3. Apakah tenaga pendidik dalam kegiatan pembelajaran sudah
sesuai dengan bidang yang diampu?

4. Bagaimanakah pembinaan yang dilakukan kepada tenaga pendidik


dan kependidikan untuk meningkatkan kinerja mereka?

5. Bagaimanakah cara bapak memberikan motivasi pada pendidik


dan tenaga kependidikan untuk meningkatkan kinerjanya?
6. Apakah tenaga pendidik dan tenaga kependidikan jika mengalami
kesulitan dalam melaksanakan tusinya berkonsultasi dengan
bapak?
7. Pelanggaran-pelanggaran apa saja yang pernah dilakukan oleh
tenaga pendidik dan kependidikan yang dapat menganggu proses
belajar mengajar dan bagaimana cara mengatasinya?
52

HASIL WAWANVARA
Hari/tanggal : Rabu, 16 November 2020
Pukul : 08.20 WITA S.D 11.30 WITA
Tempat : Ruang Guru SMPN 21 PPU
Nara Sumber : Kepala Sekolah

Cawas : Menurut pandangan bapak, bagaimana kinerja pendidik dan tenaga


kependidikan di SMPN 21 PPU?
Kepsek : Kinerja pendidik dan tenaga kependidikan di SMPN 21 PPU sudah baik.
Mereka melaksanakan tugasnya dengan bertangung jawab sehingga
hasil kerjanya baik pula.
Cawas : Apakah peran pendidik dan tenaga kependidikan dalam mendukung
kegiatan pendidikan di SMPN 21 PPU terpenuhi?
Kepsek : Terpenuhi atau tidak hasil kerja seseorang dapat dinilai setelah periode
tertentu secara keseluruhan. Akan tetapi sejauh ini peran pendidik dan
tenaga kependidikan dalam mendukung kegiatan Pendidikan di SMPN
21 PPU bisa dikatakan terpenuhi.
Cawas : Apakah tenaga pendidik dalam kegiatan pembelajaran sudah sesuai
dengan bidang yang di ampu?
Kepsek : Belum terpenhi 100% dikarenakan ada tenaga pendidik mengajar tidak
sesuai dengan bidang yang diampu.
Cawas : Bagaimanakah pembinaan yang dilakukan kepada tenaga pendidik dan
kependidikan untuk meningkatkan kinerja mereka?
Kepsek : Dengan cara menempatkan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan
sesuai kemampuan yang dimiliki. Jika memungkinkan sesuai bidang
keahliannya. Hal ini dapat dilihat dari kegiatan pembinaan siswa
sehingga memperoleh prestasi baik tingkat kabupaten ataupun provinsi
baik akademik maupun nin akademik.
53

Cawas : Bagaimanakah cara bapak memberikan motivasi pada pendidik dan


tenaga kependidikan untuk meningkatkan kinerjanya?
Kepsek : saya memberi motivasi, support dan berkomunikasi dengan pendidik
dan tenaga kependidikan untuk meningkatkan kinerjanya. Dan tak lupa
selalu mengucapkan terimaksaih dan selamat atas capaian kerja
mereka.

Cawas : Apakah tenaga pendidik dan tenaga kependidikan jika mengalami


kesulitan dalam melaksanakan tusinya berkonsultasi dengan bapak?
Kepsek : Pelanggaran-pelanggaran apa saja yang pernah dilakukan oleh tenaga
pendidik dan kependidikan yang dapat menganggu proses belajar
mengajar dan bagaimana cara mengatasinya
54

IDENTITAS SEKOLAH DAN PENILAI


TAHUN PENILAIAN : 2019

A. IDENTITAS SEKOLAH
1. Nama Sekolah : SMP NEGERI 21 PPU
2. NSS/NISN : 201161104028/30407279
3. Status : Negeri
4. Alamat Sekolah
a. Jalan : Jl. Coastal Road km. 1,5
b. Desa/Kelurahan : Nipah-nipah
c. Kecamatan : Penajam
d. Kabupaten/Kota : Penajam Paser Utara
e. Provinsi : Kalimantan Timur
f. Kode Pos : 76141
g. Telepon : (0542)8540011
h. Faks. :
i. e-mail : smpn21ppu@yahoo.co.id
j. Website :
5. Kepala Sekolah
a. Nama : Edy Prayitno, S.Pd
b. Status PNS : PNS
c. NIP : 196307091984121006
d. Pangkat/golongan ruang/TMT : Pembina / IV-A
e. Jabatan Fungsional : Guru Madya (Kepala Sekolah)
f. NUPTK : 9041741643200023
g. TMT sebagai Kepala Sekolah : 16 Maret 2017
h. TMT Kepsek di sekolah ini : 10-Sep-19
i. Periode penilaian : Januari s.d Desember 2019
7. Komite Sekolah
a. Nama : Subondo
b. Telp. :

B. PENILAI
1. Waktu Pelaksanaan
a. Tgl. Awal Pemantuan : 02-Jan-19
b. Tgl. Akhir Pemantuan : 31-Dec-19
2. Petugas Penilai
a. Nama : Sugeng Mardisantoso, S.Ag.,MM
b. NIP : 196501301987031006
c. Pangkat/golongan ruang/TMT : Pembina Tk.1/IV b
d. Jabatan : Pengawas
e. Unit Kerja : DISDIKPORA PPU
f. Telp. : 0854246066086
55

INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH


A. Nama Sekolah SMP NEGERI 21 PPU
B. Nama Kepala Sekolah Edy Prayitno, S.Pd
C. Kabupaten/Kota Penajam Paser Utara
D. Provinsi Kalimantan Timur

1 KEPRIBADIAN DAN SOSIAL SKR NILAI


1.1. Berakhlak mulia, mengembangkan budaya dan tradisi akhlak mulia, dan menjadi teladan akhlak mulia bagi komunitas di sekolah/madrasah
1. Melaksanakan ibadah sesuai dengan agama yang 4 3 2 1 4 #####
dianutnya
2. Sikap dan perilaku keteladanan bagi warga sekolah Sikap akhlak mulia selalu ditunjukkan Sikap akhlak mulia sering ditunjukkan Sikap akhlak mulia kadang-kadang Sikap akhlak mulia jarang ditunjukkan
I 3. Empati terhadap masalah yang dihadapi warga dengan: dengan: ditunjukkan dengan: dengan:
N sekolah 1. rajin melaksanakan ibadah sesuai dengan 1. rajin melaksanakan ibadah sesuai dengan 1. rajin melaksanakan ibadah sesuai dengan 1. rajin melaksanakan ibadah sesuai dengan
D 4. Kemampuan mengembangkan budaya senyum, salam, agama yang dianutnya agama yang dianutnya agama yang dianutnya agama yang dianutnya
I sapa, sopan, santun 2. sikap perilaku teladan (contoh: kejujuran, 2. sikap perilaku teladan (contoh: kejujuran, 2. sikap perilaku teladan (contoh: kejujuran, 2. sikap perilaku teladan (contoh: kejujuran,
K 5. Pengakuan dari warga sekolah terhadap disiplin waktu, tata tertib sekolah, kebersihan) disiplin waktu, tata tertib sekolah, kebersihan) disiplin waktu, tata tertib sekolah, kebersihan) disiplin waktu, tata tertib sekolah, kebersihan)
A keteladanannya 3. buku catatan kegiatan sosial (contoh: 3. buku catatan kegiatan sosial (contoh: 3. buku catatan kegiatan sosial (contoh: 3. buku catatan kegiatan sosial (contoh:
T mengunjungi/memberi bantuan pada warga mengunjungi/memberi bantuan pada warga mengunjungi/memberi bantuan pada warga mengunjungi/memberi bantuan pada warga
O sekolah yang sakit) sekolah yang sakit) sekolah yang sakit) sekolah yang sakit)
R 4. mengembangkan budaya senyum, 4. mengembangkan budaya senyum, 4. mengembangkan budaya senyum, 4. mengembangkan budaya senyum,
salam, sapa, sopan, santun salam, sapa, sopan, santun salam, sapa, sopan, santun salam, sapa, sopan, santun
5. pengakuan dari warga sekolah terhadap 5. pengakuan dari warga sekolah terhadap 5. pengakuan dari warga sekolah terhadap 5. pengakuan dari warga sekolah terhadap
keteladanannya keteladanannya keteladanannya keteladanannya
1.2. Melaksanakan tupoksi sebagai kepala sekolah dengan penuh kejujuran, ketulusan, komitmen, dan integritas.
1. Mampu menerapkan kejujuran dalam 4 3 2 1 4
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya
2. Mampu menerapkan ketulusan dalam Ditunjukkan dengan bukti- bukti sebagai Ditunjukkan dengan bukti- bukti sebagai berikut: Ditunjukkan dengan bukti- bukti sebagai Ada bukti-bukti ketidak jujuran dalam
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya berikut: 1. jujur (tidak ada temuan dan penyimpangan berikut: pelayanan sekolah
I 3. Mampu menerapkan komitmen yang tinggi dalam 1. jujur (tidak ada temuan dan penyimpangan dalam pelayanan sekolah) 1. jujur (tidak ada temuan dan penyimpangan
N melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dalam pelayanan sekolah). 2. bekerja penuh ketulusan dengan ciri tidak dalam pelayanan sekolah).
D 4. Mampu menerapkan integritas yang tinggi dalam 2. bekerja penuh ketulusan dengan ciri tidak mengeluh, tidak pamrih dan bekerja tepat 2. bekerja penuh ketulusan dengan ciri tidak suka
I melaksanakan tugas pokok dan fungsinya mengeluh, tidak pamrih dan bekerja tepat waktu mengeluh, tidak pamrih dan bekerja tepat
K waktu. 3. memiliki komitmen (ada bukti program dan waktu.
A 3. memiliki komitmen yang tinggi (ada bukti keterlaksanaannya serta kemauan yang keras
T program dan keterlaksanaannya serta untuk memelihara tanggung jawab, dilihat dari
O kemauan yang keras untuk memelihara tanggung prestasi sekolah selama
R jawab, dilihat dari prestasi sekolah selama kepemimpinannya)
kepemimpinannya).
4. menunjukan integritas yang tinggi dalam
melaksanakan tupoksi yang dibuktikan dalam
buku catatan kasus dan solusinya.
1.3. Bersikap terbuka dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagai kepala sekolah/madrasah.
1. Terbuka menerima pendapat, kritik dan saran dari 4 3 2 1 3
pihak lain
2. Melibatkan seluruh pemangku kepentingan dalam Ditunjukkan dengan 4 bukti sebagai berikut: Ditunjukkan dengan 3 dari 4 bukti sebagai Ditunjukkan dengan 2 dari 4 bukti sebagai Ditunjukkan dengan 1 dari 4 bukti sebagai
penyusunan program sekolah 1. tersedia media untuk menyampaikan berikut: berikut: berikut:
I
3. Terbuka dalam pengelolaan keuangan sekolah pendapat, kritik dan saran misalnya kotak 1. tersedia media untuk menyampaikan 1. tersedia media untuk menyampaikan 1. tersedia media untuk menyampaikan
N
4. Terbuka dalam membangun sistem informasi saran atau media elektronika lainnya. pendapat, kritik dan saran misalnya kotak pendapat, kritik dan saran misalnya kotak pendapat, kritik dan saran misalnya kotak
D
manajemen sekolah 2. memiiki notulen dan daftar hadir dalam saran atau media elektronika lainnya. saran atau media elektronika lainnya. saran atau media elektronika lainnya.
I
penyusunan program sekolah. 2. memiiki notulen dan daftar hadir dalam 2. memiiki notulen dan daftar hadir dalam 2. memiiki notulen dan daftar hadir dalam
K
3. memiliki media informasi tentang penyusunan program sekolah penyusunan program sekolah penyusunan program sekolah.
A
pengelolaan keuangan sekolah 3. memiliki media informasi tentang 3. memiliki media informasi tentang 3. memiliki media informasi tentang
T
4. memiliki sistem informasi manajemen pengelolaan keuangan sekolah pengelolaan keuangan sekolah pengelolaan keuangan sekolah.
O
yang bisa diakses oleh seluruh warga 4. memiliki sistem informasi manajemen yang 4. memiliki sistem informasi manajemen yang 4. memiliki sistem informasi manajemen
R
sekolah. bisa diakses oleh seluruh warga sekolah bisa diakses oleh seluruh warga sekolah yang bisa diakses oleh seluruh warga
sekolah.

1.4. Mengendalikan diri dalam menghadapi masalah dan tantangan sebagai kepala sekolah/madrasah.
1. Mampu mengendalikan emosi: 4 3 2 1 3
a) sabar,
b) tenang, Ditunjukkan dengan 4 bukti berikut: Ditunjukkan dengan 3 dari 4 bukti berikut: Ditunjukkan dengan 2 dari 4 bukti berikut: Ditunjukkan dengan 1 dari 4 bukti berikut:
I
c) bijaksana 1. memiliki sikap dan sifat: 1. memiliki sikap dan sifat: 1. memiliki sikap dan sifat: 1. memiliki sikap dan sifat:
N
d) berjiwa besar a) sabar, a) sabar, a) sabar, a) sabar,
D
2. Mampu menghadapi masalah b) tenang, b) tenang, b) tenang, b) tenang,
I
3. Mampu memecahkan masalah. c) bijaksana c) bijaksana c) bijaksana c) bijaksana
K
4. Mampu mengelola tantangan baru d) berjiwa besar d) berjiwa besar d) berjiwa besar d) berjiwa besar
A
2. memiliki kemampuan menghadapi 2. memiliki kemampuan menghadapi 2. memiliki kemampuan menghadapi 2. memiliki kemampuan menghadapi
T
masalah masalah masalah masalah
O
3. memiliki kemampuan memecahkan 3. memiliki kemampuan memecahkan 3. memiliki kemampuan memecahkan 3. memiliki kemampuan memecahkan
R
masalah masalah masalah masalah
4. memiliki kemampuan mengelola 4. memiliki kemampuan mengelola 4. memiliki kemampuan mengelola 4. memiliki kemampuan mengelola
tantangan baru tantangan baru tantangan baru tantangan baru
56

1.6. Tanggap dan peduli terhadap kepentingan orang atau kelompok lain.
1. Mampu bersifat simpatik/tenggang rasa terhadap 4 3 2 1 3
I orang lain
N 2. Mampu bersifat empati/sambung rasa terhadap orang Ditunjukkan dengan 4 bukti berikut: Ditunjukkan 3 dari 4 bukti berikut: Ditunjukkan 2 dari 4 bukti berikut: Ditunjukkan 1 dari 4 bukti berikut:
D lain 1. simpati/tenggang rasa terhadap orang lain 1. simpati/tenggang rasa terhadap orang lain 1. simpati/tenggang rasa terhadap orang lain 1. simpati/tenggang rasa terhadap orang lain
I 3. Peduli terhadap kepentingan orang atau kelompok lain 2. empati/sambung rasa kepada orang lain 2. empati/sambung rasa kepada orang lain 2. empati/sambung rasa kepada orang lain 2. empati/sambung rasa kepada orang lain
K 4. Mampu bersifat objektif dalam mengatasi konflik 3. peduli terhadap kepentingan orang atau 3. peduli terhadap kepentingan orang atau 3. peduli terhadap kepentingan orang atau 3. peduli terhadap kepentingan orang atau
internal sekolah kelompok lain kelompok lain kelompok lain kelompok lain
A 4. objektif dalam mengatasi konflik internal 4. objektif dalam mengatasi konflik internal 4. objektif dalam mengatasi konflik internal 4. objektif dalam mengatasi konflik internal
sekolah sekolah sekolah sekolah
T
O
R
1.7. Mengembangkan dan mengelola hubungan sekolah/madrasah dengan pihak lain di luar sekolah dalam rangka mendapatkan dukungan ide, sumber belajar, dan pembiayaan sekolah/madrasah.
1. Mampu merencanakan kerjasama dengan 4 3 2 1 4
lembaga pemerintah, swasta dan masyarakat
2. Mampu melakukan pendekatan dalam rangka Ditunjukkan dengan 4 bukti berikut: Ditunjukkan 3 dari 4 bukti berikut: Ditunjukkan 2 dari 4 bukti berikut: Ditunjukkan 1 dari 4 bukti berikut:
memperoleh dukungan dari lembaga 1. rencana kerjasama dengan lembaga 1. rencana kerjasama dengan lembaga 1. rencana kerjasama dengan lembaga 1. rencana kerjasama dengan lembaga
I pemerintah,swasta,Dunia Usaha Dunia Industri pemerintah, swasta dan masyarakat pemerintah, swasta dan masyarakat pemerintah, swasta dan masyarakat pemerintah, swasta dan masyarakat
N (DUDI), dan masyarakat 2. melakukan pendekatan dalam rangka 2. melakukan pendekatan dalam rangka 2. melakukan pendekatan dalam rangka 2. melakukan pendekatan dalam rangka
D 3. Mampu memelihara hubungan kerjasama dengan memperoleh dukungan dari lembaga memperoleh dukungan dari lembaga memperoleh dukungan dari lembaga memperoleh dukungan dari lembaga
I lembaga swasta, pemerintah dan masyarakat pemerintah,swasta,Dunia Usaha Dunia pemerintah,swasta,Dunia Usaha Dunia pemerintah,swasta,Dunia Usaha Dunia pemerintah,swasta,Dunia Usaha Dunia
K 4 Mampu memanfaatkan dukungan masyarakat untuk Industri (DUDI), dan masyarakat Industri (DUDI), dan masyarakat Industri (DUDI), dan masyarakat Industri (DUDI), dan masyarakat
meningkatkan SDM kependidikan yang profesional, 3. memelihara hubungan kerjasama dengan 3. memelihara hubungan kerjasama dengan 3. memelihara hubungan kerjasama dengan 3. memelihara hubungan kerjasama dengan
A manajemen yang efektif dan profesional, dan lingkungan lembaga swasta, pemerintah dan lembaga swasta, pemerintah dan lembaga swasta, pemerintah dan lembaga swasta, pemerintah dan
pendidikan yang kondusif. masyarakat masyarakat masyarakat masyarakat
T 4 memanfaatkan dukungan masyarakat untuk 4 memanfaatkan dukungan masyarakat untuk 4 memanfaatkan dukungan masyarakat untuk 4 memanfaatkan dukungan masyarakat untuk
O meningkatkan SDM kependidikan yang meningkatkan SDM kependidikan yang meningkatkan SDM kependidikan yang meningkatkan SDM kependidikan yang
R profesional, manajemen yang efektif dan profesional, manajemen yang efektif dan profesional, manajemen yang efektif dan profesional, manajemen yang efektif dan
profesional, dan lingkungan pendidikan yang profesional, dan lingkungan pendidikan yang profesional, dan lingkungan pendidikan yang profesional, dan lingkungan pendidikan
kondusif. kondusif. kondusif. yang kondusif.
2 KEPEMIMPINAN PEMBELAJARAN
2.1. Bertindak sesuai dengan visi dan misi sekolah/madrasah.
1. Mampu menyusun program sekolah sesuai 4 3 2 1 4
dengan visi dan misi sekolah
I 2. Mampu menerapkan program sekolah sesuai Ditunjukkan dengan bukti dokumen berikut: Ditunjukkan dengan bukti dokumen berikut: Ditunjukkan dengan bukti dokumen berikut: Ditunjukkan dengan bukti dokumen program
N dengan visi dan misi sekolah 1. program sekolah sesuai dengan visi dan misi 1. program sekolah sesuai dengan visi dan misi 1. program sekolah sesuai dengan visi dan misi sekolah sesuai dengan visi dan misi sekolah
D 3. Mampu mengambil keputusan dan berani sekolah. sekolah sekolah
I menghadapi tantangan/resiko untuk tercapainya visi dan 2. penerapan program sekolah sesuai 2. penerapan program sekolah sesuai 2. penerapan program sekolah sesuai
K misi sekolah dengan visi dan misi sekolah. dengan visi dan misi sekolah dengan visi dan misi sekolah
A 4. Mampu mengevaluasi program sekolah sesuai 3. pengambilan keputusan dan bukti berani 3. pengambilan keputusan dan bukti berani
T dengan visi dan misi sekolah menghadapi tantangan/resiko untuk tercapainya menghadapi tantangan/resiko untuk tercapainya
O visi dan misi sekolah visi dan misi sekolah
R 4. evaluasi program sekolah sesuai dengan visi
dan misi sekolah
2,2 Merumuskan tujuan yang menantang diri sendiri dan orang lain untuk mencapai standar yang tinggi.
I Mampu merumuskan tujuan sekolah; 4 3 2 1 3
N yang sesuai prinsip SMART
D 1. Specific (tujuan yang fokus pada pencapaian Dokumen rumusan tujuan sekolah yang memuat 5 Dokumen rumusan tujuan sekolah yang Dokumen rumusan tujuan sekolah yang Dokumen rumusan tujuan sekolah yang
I standar) prinsip berikut : memuat 4 dari 5 prinsip berikut : 1.Specific memuat 3 dari 5 prinsip berikut : 1.Specific memuat 2 dari 5 prinsip berikut : 1.Specific
2. Measurable (dapat diukur) 1. Specific 2.Measurable 2.Measurable 2.Measurable
K
A 3.Achievable (dapat dicapai) 2. Measurable 3.Achievable 3.Achievable 3.Achievable
T 4.Realistic (berbasis kondisi nyata) 3.Achievable 4.Realistic 4.Realistic 4.Realistic
5.Time bound (target waktu yang jelas) 4.Realistic 5.Time bound 5.Time bound 5.Time bound
O
R 5.Time bound
2,3 Mengembangkan sekolah/madrasah menuju organisasi pembelajar (learning organization ).
1. Mampu merencanakan program pengembangan 4 3 2 1 3
SDM
2. Mampu melaksanakan program pengembangan Memiliki 4 bukti Dokumen berikut: Memiliki 3 dari 4 bukti Dokumen berikut: Memiliki 2 dari 4 bukti Dokumen berikut: Memiliki 1 dari 4 bukti Dokumen berikut:
SDM melalui berbagai cara : 1. program pengembangan SDM 1. program pengembangan SDM 1. program pengembangan SDM 1. program pengembangan SDM
I a) pelatihan 2. pelaksanaan program pengembangan 2. pelaksanaan program pengembangan 2. pelaksanaan program pengembangan 2. pelaksanaan program pengembangan
N b) seminar SDM melalui berbagai cara : SDM melalui berbagai cara : SDM melalui berbagai cara : SDM melalui berbagai cara :
D c) MGMP/MGP/KKG a) pelatihan a) pelatihan a) pelatihan a) pelatihan
I d) MKKS/KKKS/MKTAS b) seminar b) seminar b) seminar b) seminar
K e) studi lanjut c) MGMP/MGP/KKG c) MGMP/MGP/KKG c) MGMP/MGP/KKG c) MGMP/MGP/KKG
A 3. Mampu melaksanakan Penelitian Tindakan d) MKKS/KKKS/MKTAS d) MKKS/KKKS/MKTAS d) MKKS/KKKS/MKTAS d) MKKS/KKKS/MKTAS
T Sekolah/Penelitian Tindakan Kelas e) studi lanjut e) studi lanjut e) studi lanjut e) studi lanjut
O 4. Mampu menciptakan suasana sekolah yang 3. pelaksanaan Penelitian Tindakan 3. pelaksanaan Penelitian Tindakan 3. pelaksanaan Penelitian Tindakan 3. pelaksanaan Penelitian Tindakan
R mendorong semua warga sekolah untuk terus Sekolah/Penelitian Tindakan Kelas Sekolah/Penelitian Tindakan Kelas Sekolah/Penelitian Tindakan Kelas Sekolah/Penelitian Tindakan Kelas
menerus belajar 4. program penciptaan suasana sekolah yang 4. program penciptaan suasana sekolah yang 4. program penciptaan suasana sekolah yang 4. program penciptaan suasana sekolah yang
mendorong semua warga sekolah untuk mendorong semua warga sekolah untuk mendorong semua warga sekolah untuk mendorong semua warga sekolah untuk
terus menerus belajar terus menerus belajar terus menerus belajar terus menerus belajar
57

2.5. Memegang teguh tujuan sekolah dengan menjadi contoh dan bertindak sebagai pemimpin pembelajaran.
1. Mampu menunjukkan konsistensi dalam 4 3 2 1 4
memegang teguh tujuan sekolah berkaitan dengan prestasi
akademik dan non akademik siswa (contoh: peningkatan
KKM, pengembangan extrakurikuler)
Ditunjukkan dengan 4 bukti berikut, Kepala Ditunjukkan dengan 3 dari 4 bukti berikut, Ditunjukkan dengan 2 dari 4 bukti berikut, Ditunjukkan dengan 1 dari 4 bukti berikut, Kepala
sekolah. Kepala sekolah. Kepala sekolah. sekolah.

I 2. Mampu menunjukkan konsistensi dalam 1. konsisten dalam memegang teguh tujuan 1. konsisten dalam memegang teguh tujuan 1. konsisten dalam memegang teguh tujuan 1. konsisten dalam memegang teguh tujuan sekolah berkaitan dengan
prestasi akademik sekolah berkaitan dengan prestasi akademik sekolah berkaitan dengan prestasi akademik sekolah berkaitan dengan prestasi
N memegang teguh tujuan sekolah berkaitan dengan
D peningkatan kompetensi guru (contoh: workshop dan non akademik siswa dan non akademik siswa dan non akademik siswa akademik dan non akademik siswa

I pendidikan karakter) 2. konsisten dalam memegang teguh tujuan 2. konsisten dalam memegang teguh tujuan 2. konsisten dalam memegang teguh tujuan 2. konsisten dalam memegang teguh
K 3. Mampu menunjukkan konsistensi dalam sekolah berkaitan dengan peningkatan sekolah berkaitan dengan peningkatan sekolah berkaitan dengan peningkatan tujuan sekolah berkaitan dengan peningkatan
kompetensi guru kompetensi guru kompetensi guru kompetensi guru
A memegang teguh tujuan sekolah berkaitan dengan

T peningkatan kompetensi tenaga kependidikan 3. konsisten dalam memegang teguh tujuan 3. konsisten dalam memegang teguh tujuan 3. konsisten dalam memegang teguh tujuan 3. konsisten dalam memegang teguh tujuan
O (contoh: bintek efektifitas dan efisiensi kerja ) sekolah berkaitan dengan peningkatan sekolah berkaitan dengan peningkatan sekolah berkaitan dengan peningkatan sekolah berkaitan dengan peningkatan
R kompetensi tenaga kependidikan kompetensi tenaga kependidikan kompetensi tenaga kependidikan kompetensi tenaga kependidikan
4. Mampu menjadi contoh pemimpin pembelajaran
(contoh: memodelkan pembelajaran PAIKEM, 4. menjadi contoh pemimpin pembelajaran 4. menjadi contoh pemimpin pembelajaran 4. menjadi contoh pemimpin pembelajaran 4. menjadi contoh pemimpin pembelajaran
beradaptasi dengan perubahan baru dalam
pembelajaran misalnya pendidikan kewirausahaan )

2.6.
Melaksanakan kepemimpinan yang inspiratif.
1 4
1. Mampu menerapkan kepemimpinan yang dapat 4 3 2
memotivasi warga sekolah dalam mencapai tujuan

sekolah (contoh: memberi apresiasi terhadap prestasi Ditunjukkan dengan 4 bukti berikut: Ditunjukkan dengan 3 dari 4 bukti berikut:. Ditunjukkan dengan 2 dari 4 bukti berikut:. Ditunjukkan 1 dari 4 bukti berikut:

yang dicapai warga sekolah) 1. motivator warga sekolah dalam mencapai 1. motivator warga sekolah dalam mencapai 1. motivator warga sekolah dalam mencapai 1. motivator warga sekolah dalam mencapai
I 2. Mampu menerapkan kepemimpinan yang kreatif tujuan sekolah (contoh: memberi apresiasi N tujuan sekolah (contoh: memberi apresiasi tujuan sekolah (contoh: memberi apresiasi tujuan sekolah (contoh: memberi apresiasi
(contoh: mendorong munculnya ide-ide baru berkaitan terhadap prestasi yang dicapai warga terhadap prestasi yang dicapai warga terhadap prestasi yang dicapai warga terhadap prestasi yang dicapai warga

D hemat energi, pelestarian lingkungan) sekolah) sekolah) sekolah) sekolah)

I 3. Mampu menerapkan kepemimpinan yang inovatif 2. pemimpin yang kreatif (contoh: 2. pemimpin yang kreatif (contoh: 2. pemimpin yang kreatif (contoh: 2. pemimpin yang kreatif (contoh:
K (contoh: memfasilitasi implementasi ide-ide baru mendorong munculnya ide-ide baru berkaitan mendorong munculnya ide-ide baru berkaitan mendorong munculnya ide-ide baru berkaitan mendorong munculnya ide-ide baru berkaitan

A berkaitan hemat energi, pelestarian lingkungan) hemat energi, pelestarian lingkungan) hemat energi, pelestarian lingkungan) hemat energi, pelestarian lingkungan) hemat energi, pelestarian lingkungan)

T 4. Mampu menjadi inspirasi warga sekolah berkaitan O 3. pemimpin yang inovatif (contoh: 3. pemimpin yang inovatif (contoh: 3. pemimpin yang inovatif (contoh: 3. pemimpin yang inovatif (contoh:
keteladanan penerapan nilai-nilai karakter (contoh;
memfasilitasi implementasi ide-ide baru memfasilitasi implementasi ide-ide baru memfasilitasi implementasi ide-ide baru memfasilitasi implementasi ide-ide baru
berkaitan hemat energi, pelestarian berkaitan hemat energi, pelestarian berkaitan hemat energi, pelestarian berkaitan hemat energi, pelestarian
R jujur, disiplin) lingkungan) lingkungan) lingkungan) lingkungan)

4. pemimpin yang inspiratif (contoh; 4. pemimpin yang inspiratif (contoh; 4. pemimpin yang inspiratif (contoh; 4. pemimpin yang inspiratif (contoh;
menerapkan nilai-nilai kejujuran, kedisiplinan menerapkan nilai-nilai kejujuran, kedisiplinan menerapkan nilai-nilai kejujuran, kedisiplinan menerapkan nilai-nilai kejujuran, kedisiplinan dan
dan lainnya) dan lainnya) dan lainnya) lainnya)

2.7. Membangun rasa saling percaya dan memfasilitasi kerjasama dalam rangka untuk menciptakan kolaborasi yang kuat diantara warga sekolah/madrasah.
1. Mampu berkomunikasi dengan baik dan bertindak 4 3 2 1 3
secara efektif untuk membangun lingkungan kerja

I yang baik. Ditunjukkan 4 bukti berikut: . Ditunjukkan 3 dari 4 bukti berikut: Ditunjukkan 2 dari 4 bukti berikut: Ditunjukkan 1 dari 4 bukti berikut:

N 2. Mampu berkomunikasi dengan baik dan bertindak 1. komunikatif dan efektif untuk membangun 1. komunikatif dan efektif untuk membangun 1. komunikatif dan efektif untuk membangun 1. komunikatif dan efektif untuk

D secara efektif untuk membangun rasa saling percaya lingkungan kerja yang baik. lingkungan kerja yang baik. lingkungan kerja yang baik. membangun lingkungan kerja yang baik.

I diantara warga sekolah. 2. komunikatif dan efektif untuk membangun 2. komunikatif dan efektif untuk membangun 2. komunikatif dan efektif untuk membangun 2. komunikatif dan efektif untuk

K 3. Mampu berkomunikasi dengan baik dan bertindak rasa saling percaya diantara warga sekolah. rasa saling percaya diantara warga sekolah. rasa saling percaya diantara warga sekolah. membangun rasa saling percaya diantara

A secara efektif untuk memfasilitasi kerja sama yang T 3. komunikatif dan efektif untuk 3. komunikatif dan efektif untuk 3. komunikatif dan efektif untuk warga sekolah.
baik
memfasilitasi kerja sama yang baik memfasilitasi kerja sama yang baik memfasilitasi kerja sama yang baik 3. komunikatif dan efektif untuk

O 4. Mampu berkomunikasi dengan baik dan bertindak 4. komunikatif dan efektif untuk menciptakan 4. komunikatif dan efektif untuk menciptakan 4. komunikatif dan efektif untuk menciptakan memfasilitasi kerja sama yang baik

R secara efektif untuk menciptakan iklim kerja dan iklim kerja dan kolaborasi yang kuat diantara iklim kerja dan kolaborasi yang kuat diantara iklim kerja dan kolaborasi yang kuat diantara 4. komunikatif dan efektif untuk

kolaborasi yang kuat diantara warga sekolah. warga sekolah warga sekolah warga sekolah menciptakan iklim kerja dan kolaborasi yang kuat
diantara warga sekolah

2.8. Bekerja keras untuk mencapai keberhasilan sekolah/ madrasah sebagai organisasi pembelajar yang efektif.
2 1 4
1.Mampu menunjukkan kesungguhan dalam 4 3
membuat program yang melibatkan semua warga

sekolah berkaitan dengan sekolah sebagai organisasi Dokumen yang menunjukkan 4 bukti berikut: Dokumen yang menunjukkan 3 dari 4 bukti Dokumen yang menunjukkan 2 dari 4 bukti Dokumen yang menunjukkan 1 dari 4 bukti

pembelajar (contoh : pengembangan keprofesionalan 1. program sekolah berkaitan dengan berikut: berikut: berikut:
58

berkelanjutan guru dan tenaga kependidikan , I sekolah sebagai organisasi pembelajar 1. program sekolah berkaitan dengan 1.program 1. program sekolah berkaitan dengan sekolah
program remedial teaching) (contoh: pengembangan keprofesionalan sekolah sebagai organisasi pembelajar sekolah sebagai organisasi pembelajar (contoh:
berkelanjutan guru dan tenaga kependidikan, (contoh: pengembangan keprofesionalan berkaitan pengembangan keprofesionalan
N 2. Mampu menunjukkan kesungguhan dalam dengan
sekolah
sebagai
organisasi
pembelajar
(contoh:
pengembanga
n
keprofesionala
n
D melaksanakan program yang melibatkan semua program remedial teaching ) berkelanjutan guru dan tenaga kependidikan, berkelanjutan guru dan tenaga kependidikan, berkelanjutan guru dan tenaga kependidikan,

I warga sekolah berkaitan dengan sekolah sebagai K 2. pelaksanaan program sekolah berkaitan program remedial teaching ) program remedial teaching ) program remedial teaching )
organisasi pembelajar dengan sekolah sebagai organisasi
pembelajar 2.pelaksanaan 2.pelaksanaan 2. pelaksanaan program sekolah berkaitan
A 3. Mampu menunjukkan kesungguhan dalam program program dengan sekolah sebagai organisasi
3. evaluasi program sekolah berkaitan sekolah sekolah pembelajar
T mengevaluasi program yang melibatkan semua O dengan sekolah sebagai organisasi berkaitan berkaitan
warga sekolah berkaitan dengan sekolah sebagai R pembelajar dengan dengan 3. evaluasi program sekolah berkaitan
organisasi pembelajar 4. program tindak lanjut sekolah berkaitan sekolah sekolah dengan sekolah sebagai organisasi
dengan sekolah sebagai organisasi sebagai sebagai pembelajar
4. Mampu menunjukkan kesungguhan dalam pembelajar organisasi organisasi 4. program tindak lanjut sekolah berkaitan
pembelajar pembelajar dengan sekolah sebagai organisasi
membuat program tindak lanjut yang melibatkan pembelajar
semua warga sekolah berkaitan dengan sekolah sebagai 3. evaluasi program sekolah berkaitan 3. evaluasi program sekolah berkaitan
organisasi pembelajar dengan sekolah sebagai organisasi dengan sekolah sebagai organisasi
pembelajar pembelajar
4. program tindak lanjut sekolah berkaitan 4. program tindak lanjut sekolah berkaitan
dengan sekolah sebagai organisasi dengan sekolah sebagai organisasi
pembelajar pembelajar
59

3 PENGEMBANGAN SEKOLAH 1
3.1. Menyusun rencana pengembangan sekolah/madrasah jangka panjang, menengah, dan pendek dalam rangka mencapai visi, misi, dan tujuan sekolah/ madrasah.
1.Mampu melibatkan semua unsur di 4 3 2 1 4
sekolah dalam menyusun Rencana
Pengembangan Sekolah (RPS)/ Rencana
Kerja Sekolah(RKS), dalam rangka
Bukti dokumen ditunjukkan sebagai berikut: Bukti dokumen ditunjukkan 3 dari 4 bukti Bukti dokumen ditunjukkan 2 dari 4 bukti Bukti dokumen ditunjukkan 1 dari 4 bukti
mencapai visi,misi dan tujuan sekolah (contoh:
sebagai berikut . sebagai berikut . sebagai berikut:
1. rencana Pengembangan Sekolah (RPS)/

membentuk Tim Pengembang Sekolah). Rencana Kerja Sekolah (RKS), dalam rangka 1. rencana Pengembangan Sekolah (RPS)/ 1. rencana Pengembangan Sekolah (RPS)/ 1. rencana Pengembangan Sekolah (RPS)/
2. Mampu mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan mencapai visi,misi dan tujuan sekolah Rencana Kerja Sekolah (RKS), dalam rangka Rencana Kerja Sekolah (RKS), dalam rangka Rencana Kerja Sekolah (RKS), dalam rangka

I sebagai bahan penyusunan rencana pengembangan N (contoh: membentuk Tim Pengembang mencapai visi,misi dan tujuan sekolah mencapai visi,misi dan tujuan sekolah mencapai visi,misi dan tujuan sekolah
sekolah Sekolah, membuat sk dan daftar hadir) (contoh: membentuk Tim Pengembang (contoh: membentuk Tim Pengembang (contoh: membentuk Tim Pengembang
Sekolah, membuat sk dan daftar hadir) Sekolah, membuat sk dan daftar hadir) Sekolah, membuat sk dan daftar hadir)
D 3. Mampu mengidentifikasi peluang dan tantangan I 2. identifikasi kekuatan dan kelemahan
sebagai bahan untuk mendiagnosis jenis kebutuhan K yang sebagai bahan penyusunan rencana 2. identifikasi kekuatan dan kelemahan 2. identifikasi kekuatan dan kelemahan 2. Identifikasi kekuatan dan kelemahan
diperlukan dalam perbaikan mutu sekolah pengembangan sekolah sebagai bahan penyusunan rencana sebagai bahan penyusunan rencana sebagai bahan penyusunan rencana
A 4. Mampu memimpin penyusunan rencana 3. identifikasi peluang dan tantangan sebagai pengembangan sekolah pengembangan sekolah pengembangan sekolah

T pengembangan sekolah dan membekali semua unsur bahan untuk mendiagnosis jenis kebutuhan 3. identifikasi peluang dan tantangan sebagai 3. identifikasi peluang dan tantangan sebagai 3. identifikasi peluang dan tantangan sebagai
O di sekolah dalam pembuatan rencana pengembangan yang diperlukan dalam perbaikan mutu bahan untuk mendiagnosis jenis kebutuhan bahan untuk mendiagnosis jenis kebutuhan bahan untuk mendiagnosis jenis kebutuhan

R sekolah (contoh: pelatihan TPS dan pembuatan sekolah yang diperlukan dalam perbaikan mutu yang diperlukan dalam perbaikan mutu yang diperlukan dalam perbaikan mutu
EDS). sekolah sekolah sekolah
4. penyusunan rencana pengembangan
sekolah dan pembekalan semua unsur di 4. penyusunan rencana pengembangan sekolah 4. penyusunan rencana pengembangan 4. penyusunan rencana pengembangan sekolah
sekolah dalam pembuatan rencana dan pembekalan semua unsur di sekolah sekolah dan pembekalan semua unsur di dan pembekalan semua unsur di sekolah
pengembangan sekolah (contoh: pelatihan TPS dalam pembuatan rencana pengembangan sekolah dalam pembuatan rencana dalam pembuatan rencana pengembangan
dan pembuatan EDS). sekolah (contoh: pelatihan TPS dan pengembangan sekolah (contoh: pelatihan TPS sekolah (contoh: pelatihan TPS dan
pembuatan EDS). dan pembuatan EDS). pembuatan EDS).

3.2. Mengembangkan struktur organisasi sekolah/madrasah yang efektif dan efisien sesuai dengan kebutuhan.
1.Mampu menyusun struktur organisasi 4 3 2 1 3
yang efektif dan efisien sesuai dengan
kebutuhan pengembangan sekolah
Ditunjukkan dengan 4 bukti dokumen sebagai Ditunjukkan dengan 3 bukti dokumen sebagai Ditunjukkan dengan 2 bukti dokumen sebagai Ditunjukkan dengan 1 bukti dokumen yaitu

I 2. Mampu menyusun deskripsi tugas setiap berikut . berikut: berikut: struktur organisasi yang efektif dan efisien

N komponen dalam struktur organisasi 1. struktur organisasi yang efektif dan efisien 1. struktur organisasi yang efektif dan efisien 1. struktur organisasi yang efektif dan efisien sesuai dengan kebutuhan pengembangan
D 3. Mampu membuat pendelegasian tugas untuk I sesuai dengan kebutuhan pengembangan sesuai dengan kebutuhan pengembangan sesuai dengan kebutuhan pengembangan sekolah
memonitor pelaksanaan tugas setiap komponen K dalam sekolah sekolah sekolah
struktur organisasi
2. deskripsi tugas setiap komponen dalam 2. deskripsi tugas setiap komponen dalam 2.deskripsi
A 4. Mampu mengevaluasi struktur organisasi sesuai T struktur organisasi struktur organisasi tugas setiap
dengan kebutuhan pengembangan sekolah 3. pendelegasian tugas untuk memonitor 3.pendelegasi komponen
pelaksanaan tugas setiap komponen dalam an tugas untuk dalam
O
struktur organisasi memonitor struktur
R
4. evaluasi pelaksanaan tugas setiap pelaksanaan organisasi
komponen dalam struktur organisasi sesuai tugas setiap
dengan kebutuhan pengembangan sekolah komponen
dalam
struktur
organisasi

3.3. Melaksanakan pengembangan sekolah/madrasah sesuai dengan rencana jangka panjang, menengah, dan jangka pendek sekolah menuju tercapainya visi, misi, dan tujuan
sekolah.
Mampu menyususun Program Sekolah meliputi 4 3 2 1 3
Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) &
I rencana kerja tahunan yang dinyatakan dalam Memiliki bukti dokumen sebagai Memiliki bukti dokumen sebagai Memiliki bukti dokumen sebagai Memiliki bukti dokumen sebagai
Rencana Kegiatan Anggaran Sekolah (RKAS) berikut: 1.Program Sekolah meliputi berikut: 1.Program Sekolah meliputi berikut: 1.Program Sekolah meliputi berikut: 1.Program Sekolah meliputi
N
dalam rangka Jangka
RencanaMenengah
Kerja (RKJM) & rencana kerja Rencana
Jangka Menengah
Kerja (RKJM) & rencana kerjaRencana
Jangka Kerja
Menengah (RKJM) & rencana kerja JangkaKerja
Rencana Menengah (RKJM) &
D
mencapai visi, misi dan tujuan sekolah. rencana kerja
tahunan yang dinyatakan dalam Rencana tahunan yang dinyatakan dalam Rencana tahunan yang dinyatakan dalam Rencana tahunan yang dinyatakan dalam Rencana
I
Mampu melaksanaan Program Sekolah. Kegiatan Anggaran Sekolah (RKAS) Kegiatan Anggaran Sekolah (RKAS) Kegiatan Anggaran Sekolah (RKAS) Kegiatan Anggaran Sekolah (RKAS)
K
Mampu mengevaluasi Program Sekolah. dalam rangka mencapai visi, misi dan dalam rangka mencapai visi, misi dan dalam rangka mencapai visi, misi dan dalam rangka mencapai visi, misi dan
A
Mampu melaksanakan tindak lanjut Program tujuan sekolah. tujuan sekolah. tujuan sekolah. tujuan sekolah.
T
Sekolah pelaksanaan Program Sekolah. pelaksanaan Program Sekolah. 2. pelaksanaan Program Sekolah.
O
R evaluasi Program Sekolah. evaluasi Program Sekolah.
pelaksanaan tindak lanjut Program
Sekolah
60

3.5. Melakukan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan program kegiatan sekolah/madrasah dengan prosedur yang tepat.
1. Mampu melakukan monitoring pelaksanaan program 4 3 2 1 3
kegiatan sekolah secara terprogram (contoh: ada program
monitoring yang memuat latar belakang, tujuan Ditunjukkan dengan 4 bukti dokumen sebagai Ditunjukkan dengan 3 dari 4 bukti dokumen Ditunjukkan dengan 2 dari 4 bukti dokumen Ditunjukkan dengan 1 dari 4 bukti dokumen
I
,prosedur, jadwal, penanggung berikut sebagai berikut sebagai berikut sebagai berikut
N
jawab). 1. program monitoring pelaksanaan kegiatan 1. program monitoring pelaksanaan kegiatan 1. program monitoring pelaksanaan kegiatan 1. program monitoring pelaksanaan kegiatan
D
2. Mampu melakukan evaluasi pelaksanaan program sekolah. sekolah. sekolah. sekolah.
I
kegiatan sekolah secara terprogram(contoh: ada program 2. program evaluasi pelaksanaan kegiatan 2. program evaluasi pelaksanaan kegiatan 2. program evaluasi pelaksanaan kegiatan 2. program evaluasi pelaksanaan kegiatan
K
evaluasi yang memuat latar belakang, tujuan, prosedur, sekolah. sekolah. sekolah. sekolah.
A
jadwal, penanggung jawab). 3. pelaporan pelaksanaan program kegiatan 3. pelaporan pelaksanaan program kegiatan 3. pelaporan pelaksanaan program kegiatan 3. pelaporan pelaksanaan program kegiatan
T
3. Mampu membuat pelaporan pelaksanaan program sekolah. sekolah. sekolah. sekolah.
O
kegiatan sekolah. 4. sistem monitoring, evaluasi dan pelaporan 4. sistem monitoring, evaluasi dan pelaporan 4. sistem monitoring, evaluasi dan pelaporan 4. sistem monitoring, evaluasi dan pelaporan
R
4. Mampu membuat sistem monitoring, evaluasi dan dengan prosedur yang tepat dengan prosedur yang tepat dengan prosedur yang tepat dengan prosedur yang tepat
pelaporan dengan prosedur yang tepat. (contoh:
menggunakan Paket Administrasi Sekolah )
3.6. Merencanakan dan menindaklanjuti hasil monitoring, evaluasi, dan pelaporan.
1. Mampu membuat program tindak lanjut 4 3 2 1 3
monitoring,evaluasi dan pelaporan (contoh: program tindak
lanjut sesuai dengan hasil monitoring, evaluasi, Ditunjukkan dengan 4 bukti dokumen sebagai Ditunjukkan dengan 3 dari 4 bukti dokumen Ditunjukkan dengan 2 dari 4 bukti dokumen Ditunjukkan dengan1 dari 4 bukti dokumen
I pelaporan). berikut: sebagai berikut: sebagai berikut: sebagai berikut:
N 2. Mampu melaksanakan program tindak lanjut 1. program tindak lanjut monitoring, evaluasi 1. program tindak lanjut monitoring, evaluasi 1. program tindak lanjut monitoring, evaluasi 1. program tindak lanjut monitoring, evaluasi
D monitoring, evaluasi dan pelaporan. dan pelaporan (contoh: program tindak lanjut dan pelaporan (contoh: program tindak lanjut dan pelaporan (contoh: program tindak lanjut dan pelaporan (contoh: program tindak lanjut
I 3. Mampu mengevaluasi pelaksanaan program tindak lanjut sesuai dengan hasil monitoring, evaluasi, sesuai dengan hasil monitoring, evaluasi, sesuai dengan hasil monitoring, evaluasi, sesuai dengan hasil monitoring, evaluasi,
K monitoring, evaluasi dan pelaporan. pelaporan). pelaporan). pelaporan). pelaporan).
A 4. Mampu membuat sistem pelaksanaan program tindak 2. pelaksanakan program tindak lanjut 2. pelaksanakan program tindak lanjut 2. pelaksanakan program tindak lanjut 2. pelaksanakan program tindak lanjut
T lanjut monitoring, evaluasi dan pelaporan (contoh: siklus monitoring, evaluasi dan pelaporan. monitoring, evaluasi dan pelaporan. monitoring, evaluasi dan pelaporan. monitoring, evaluasi dan pelaporan.
O penerapan paket administrasi sekolah) 3. evaluasi pelaksanaan program tindak lanjut 3. evaluasi pelaksanaan program tindak lanjut 3. evaluasi pelaksanaan program tindak lanjut 3. evaluasi pelaksanaan program tindak lanjut
R monitoring, evaluasi dan pelaporan. monitoring, evaluasi dan pelaporan. monitoring, evaluasi dan pelaporan. monitoring, evaluasi dan pelaporan.
4. sistem pelaksanaan program tindak lanjut 4. sistem pelaksanaan program tindak lanjut 4. sistem pelaksanaan program tindak lanjut 4. sistem pelaksanaan program tindak lanjut
monitoring, evaluasi dan pelaporan. monitoring, evaluasi dan pelaporan. monitoring, evaluasi dan pelaporan. monitoring, evaluasi dan pelaporan.
3.7. Melaksanakan penelitian tindakan sekolah dalam rangka meningkatkan kinerja sekolah/madrasah.
1. Mampu membuat program penelitian tindakan 4 3 2 1 3
sekolah/kelas dalam rangka meningkatkan kinerja
sekolah (contoh: program mendatangkan nara sumber Ditunjukkan dengan 4 bukti dokumen sebagai Ditunjukkan dengan 3 bukti dokumen sebagai Ditunjukkan dengan 2 bukti dokumen sebagai Ditunjukkan dengan 1 bukti dokumen yaitu
dalam membimbing workshop pembuatan PTS maupun berikut: berikut: berikut: pelaksanaan penelitian tindakan sekolah/ kelas
I PTK untuk kepala sekolah dan guru, 1. program penelitian tindakan sekolah/ kelas 1. program penelitian tindakan sekolah/ kelas 1. program penelitian tindakan sekolah/ kelas dalam rangka meningkatkan kinerja sekolah.
N mempunyai program berkelanjutan PTS/PTK melalui dalam rangka meningkatkan kinerja sekolah. dalam rangka meningkatkan kinerja sekolah. dalam rangka meningkatkan kinerja sekolah.
D MGMP sekolah) 2. pelaksanaan penelitian tindakan sekolah/ 2. pelaksanaan program penelitian tindakan 2. pelaksanaan program penelitian tindakan
I 2. Mampu melaksanakan penelitian tindakan kelas dalam rangka meningkatkan kinerja sekolah/kelas dalam rangka meningkatkan sekolah/kelas dalam rangka meningkatkan
K sekolah/kelas dalam rangka meningkatkan kinerja sekolah. kinerja sekolah. kinerja sekolah.
A sekolah. 3. evaluasi program penelitian tindakan sekolah/ 3. evaluasi program penelitian tindakan
T 3. Mampu membuat evaluasi program penelitian kelas dalam rangka meningkatkan kinerja sekolah/kelas dalam rangka meningkatkan
O tindakan sekolah/kelas dalam rangka meningkatkan sekolah. kinerja sekolah.
R kinerja sekolah. 4. program tindak lanjut penelitian tindakan
4. Mampu membuat program tindak lanjut penelitian sekolah/ kelas dalam rangka meningkatkan
tindakan sekolah/kelas dalam rangka meningkatkan kinerja sekolah.
kinerja sekolah.
4 MANAJEMEN SUMBERDAYA 29
4.1. Mengelola dan mendayagunakan pendidik dan tenaga kependidikan secara optimal
1. Mampu membuat program pengelolaan dan 4 3 2 1 4
pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan
secara optimal (contoh: latar belakang pengelolaan dan Ditunjukkan dengan 4 bukti dokumen sebagai Ditunjukkan dengan 3 bukti dokumen sebagai Ditunjukkan dengan 2 bukti dokumen sebagai Ditunjukkan dengan 1 bukti dokumen yaitu
pendayagunaan, apa tujuannya, bagaimana mekanisme berikut: berikut: berikut: program pengelolaan dan pendayagunaan
I
dan prosedurnya, ciri-ciri programnya menjawab 1. program pengelolaan dan pendayagunaan 1. program pengelolaan dan pendayagunaan 1. program pengelolaan dan pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan.
N
5W+1H) pendidik dan tenaga kependidikan. pendidik dan tenaga kependidikan. pendidik dan tenaga kependidikan.
D
2. Mampu melaksanakan program pengelolaan dan 2. pelaksanaan program pengelolaan dan 2. pelaksanaan program pengelolaan dan 2. pelaksanaan program pengelolaan dan
I
pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan pendayagunaan pendidik dan tenaga pendayagunaan pendidik dan tenaga pendayagunaan pendidik dan tenaga
K
secara optimal). kependidikan. kependidikan. kependidikan .
A
3. Mampu membuat evaluasi pelaksanaan program 3. evaluasi pelaksanaan program pengelolaan 3. evaluasi pelaksanaan program pengelolaan
T
pengelolaan dan pendayagunaan pendidik dan tenaga dan pendayagunaan pendidik dan tenaga dan pendayagunaan pendidik dan tenaga
O
kependidikan secara optimal. kependidikan. kependidikan .
R
4. Mampu membuat program tindak lanjut 4. program tindak lanjut pengelolaan dan
pengelolaan dan pendayagunaan pendidik dan tenaga pendayagunaan pendidik dan tenaga
4.2. Mengelola dan mendayagunakan sarana dan prasarana sekolah/madrasah secara optimal demi kepentingan pembelajaran.
1. Mampu membuat
kependidikan program pengelolaan dan
secara optimal. kependidikan. 4 3 2 1 3
pendayagunaan sarana dan prasarana sekolah secara optimal
untuk kepentingan pembelajaran (contoh: latar belakang Ditunjukkan dengan 4 bukti dokumen sebagai Ditunjukkan dengan 3 bukti dokumen sebagai Ditunjukkan dengan 2 bukti dokumen sebagai Ditunjukkan dengan 1 bukti dokumen yaitu
pengelolaan dan pendayagunaan, apa tujuannya, bagaimana berikut: berikut: berikut: program pengelolaan dan pendayagunaan
mekanisme dan prosedurnya, ciri-ciri programnya 1. program pengelolaan dan pendayagunaan 1. program pengelolaan dan pendayagunaan 1. program pengelolaan dan pendayagunaan sarana dan prasarana sekolah.
I
menjawab 5W+1H) sarana dan prasarana sekolah. sarana dan prasarana sekolah. sarana dan prasarana sekolah.
N
2. Mampu melaksanakan program pengelolaan dan 2. pelaksanaan program pengelolaan dan 2. pelaksanaan program pengelolaan dan 2. pelaksanaan program pengelolaan dan
D
pendayagunaan sarana dan prasarana sekolah secara pendayagunaan sarana dan prasarana pendayagunaan sarana dan prasarana pendayagunaan sarana dan prasarana
I
optimal untuk kepentingan pembelajaran. sekolah. sekolah. sekolah.
K
3. Mampu membuat evaluasi pelaksanaan program 3. evaluasi pelaksanaan program pengelolaan dan 3. evaluasi pelaksanaan program pengelolaan dan
A
pengelolaan dan pendayagunaan sarana dan prasarana pendayagunaan sarana dan prasarana sekolah. pendayagunaan sarana dan prasarana sekolah.
T
sekolah secara optimal untuk kepentingan pembelajaran. 4. program tindak lanjut pengelolaan dan
O
4. Mampu membuat program tindak lanjut pengelolaan pendayagunaan sarana dan prasarana
R
dan pendayagunaan sarana dan prasarana sekolah secara sekolah.
optimal untuk kepentingan pembelajaran.
61

4.3. Mengelola keuangan sekolah/madrasah sesuai prinsip efisiensi, transparansi dan akuntabilitas.
1. Mampu membuat program perencanaan pengelolaan 4 3 2 1 4
keuangan sekolah sesuai prinsip efisien , transparan, dan
akuntabel.(contoh: program Ditunjukkan dengan 4 bukti dokumen sebagai Ditunjukkan dengan 3 bukti dokumen sebagai Ditunjukkan dengan 2 bukti dokumen sebagai Ditunjukkan dengan 1 bukti dokumen yaitu
mengacu pada RKAS, ada skala prioritas, ada media untuk berikut: berikut: berikut: program perencanaan pengelolaan keuangan
I publikasi, ada mekanisme yang jelas dalam penggunaan). 1. program perencanaan pengelolaan 1. program perencanaan pengelolaan 1. program perencanaan pengelolaan sekolah sesuai prinsip efisien, transparan, dan
N 2. Mampu melaksanakan program perencanaan keuangan sekolah sesuai prinsip efisien, keuangan sekolah sesuai prinsip efisien, keuangan sekolah sesuai prinsip efisien, akuntabel.
D pengelolaan keuangan sekolah sesuai prinsip efisien, transparan, dan akuntabel. transparan, dan akuntabel. transparan, dan akuntabel.
I transparan, dan akuntabel. 2. pelaksanaan program pengelolaan 2. pelaksanaan program pengelolaan 2. pelaksanaan program pengelolaan
K 3. Mampu membuat pelaporan pengelolaan keuangan keuangan sekolah sesuai prinsip efisien, keuangan sekolah sesuai prinsip efisien, keuangan sekolah sesuai prinsip efisien,
A sekolah sesuai prinsip efisien, transparan, dan akuntabel. transparan, dan akuntabel. transparan, dan akuntabel. transparan, dan akuntabel.
T 4. Mampu membuat evaluasi pengelolaan keuangan 3. pelaporan pengelolaan keuangan sekolah 3. pelaporan pengelolaan keuangan sekolah
O sekolah sesuai prinsip efisien, transparan, dan akuntabel. sesuai prinsip efisien, transparan, dan sesuai prinsip efisien, transparan, dan
R
akuntabel. akuntabel.
4. evaluasi pengelolaan keuangan sekolah
sesuai prinsip efisien, transparan, dan
akuntabel.
4.4. Mengelola lingkungan sekolah yang menjamin keamanan, keselamatan dan kesehatan
1. Mampu membuat program berwawasan lingkungan 4 3 2 1 3
yang menjamin keamanan, keselamatan dan kesehatan 0
(contoh program: ada latar belakang Ditunjukkan dengan 4 bukti dokumen Ditunjukkan dengan 3 bukti dokumen Ditunjukkan dengan 2 bukti dokumen Ditunjukkan dengan 1 bukti dokumen yaitu
,tujuan, ada jadwal, ada lokasi, ada penanggung sebagai berikut: sebagai berikut sebagai berikut: program berwawasan lingkungan yang
I jawab, ada prosedur kerja, ada pembiayaannya). 1. program berwawasan lingkungan yang 1. program berwawasan lingkungan yang 1. program berwawasan lingkungan yang menjamin keamanan, keselamatan dan
N 2. Mampu melaksanakan program berwawasan menjamin keamanan, keselamatan dan menjamin keamanan, keselamatan dan menjamin keamanan, keselamatan dan kesehatan.
D lingkungan yang menjamin keamanan, keselamatan dan kesehatan. kesehatan. kesehatan.
I kesehatan. 2. pelaksanakan program berwawasan 2. pelaksanakan program berwawasan 2. pelaksanakan program berwawasan
K 3. Mampu membuat evaluasi pelaksanaan program lingkungan yang menjamin keamanan, lingkungan yang menjamin keamanan, lingkungan yang menjamin keamanan,
A berwawasan lingkungan yang menjamin keamanan, keselamatan dan kesehatan. keselamatan dan kesehatan. keselamatan dan kesehatan.
T keselamatan dan kesehatan. 3. evaluasi pelaksanaan program 3. evaluasi pelaksanaan program
O 4. Mampu membuat program tindak lanjut dari hasil berwawasan lingkungan yang menjamin berwawasan lingkungan yang menjamin
R evaluasi pelaksanaan program berwawasan lingkungan keamanan, keselamatan dan kesehatan. keamanan, keselamatan dan kesehatan.
yang menjamin keamanan, keselamatan dan kesehatan. 4. program tindak lanjut dari hasil evaluasi
pelaksanaan program berwawasan
lingkungan yang menjamin keamanan,
keselamatan dan kesehatan.
4.5. Mengelola ketatausahaan sekolah/madrasah dalam mendukung pencapaian tujuan sekolah/madrasah
1. Mampu membuat program kerja ketatausahaan sekolah 4 3 2 1 4
dalam mendukung pencapaian tujuan sekolah (contoh
program: ada latar belakang, ada tujuan, ada jadwal, ada Ditunjukkan dengan 4 bukti dokumen/fisik Ditunjukkan dengan 3 bukti dokumen/fisik Ditunjukkan dengan 2 bukti dokumen/fisik Ditunjukkan dengan 1 bukti dokumen/fisik
penataan tempat untuk pengarsipan, ada pembagian tugas, sebagai berikut: sebagai berikut: sebagai berikut: yaitu program kerja ketatausahaan sekolah
I ada prosedur kerja, ada 1. program kerja ketatausahaan sekolah 1. program kerja ketatausahaan sekolah 1. program kerja ketatausahaan sekolah dalam mendukung pencapaian tujuan sekolah.
N pembiayaannya). dalam mendukung pencapaian tujuan dalam mendukung pencapaian tujuan dalam mendukung pencapaian tujuan
2. Mampu melaksanakan program kerja sekolah. sekolah. sekolah.
D
ketatausahaan sekolah dalam mendukung 2. pelaksanaan program kerja ketatausahaan 2. pelaksanaan program kerja ketatausahaan 2. pelaksanaan program kerja ketatausahaan
I
pencapaian tujuan sekolah. sekolah dalam mendukung pencapaian tujuan sekolah dalam mendukung pencapaian tujuan sekolah dalam mendukung pencapaian tujuan
K
3. Mampu membuat evaluasi pelaksanaan program kerja sekolah. sekolah sekolah.
A
ketatausahaan sekolah dalam mendukung pencapaian 3. evaluasi pelaksanaan program kerja 3. evaluasi pelaksanaan program kerja
T
tujuan sekolah. ketatausahaan sekolah dalam mendukung ketatausahaan sekolah dalam mendukung
O
4. Mampu membuat program tindak lanjut dari hasil pencapaian tujuan sekolah pencapaian tujuan sekolah.
R
evaluasi pelaksanaan program kerja ketatausahaan sekolah 4. program tindak lanjut dari hasil evaluasi
dalam mendukung pencapaian tujuan sekolah. pelaksanaan program kerja ketatausahaan
sekolah dalam mendukung pencapaian tujuan
sekolah.
4.6. Mengelola sistem informasi sekolah/madrasah dalam mendukung penyusunan program dan pengambilan keputusan.
1. Mampu membuat program sistem informasi sekolah 4 3 2 1 3
dalam mendukung penyusunan program dan pengambilan
keputusan( contoh program : ada latar belakang, ada tujuan, Ditunjukkan dengan 4 bukti dokumen sebagai Ditunjukkan dengan 3 bukti dokumen sebagai Ditunjukkan dengan 2 bukti dokumen sebagai Ditunjukkan dengan 1 bukti dokumen yaitu
ada jadwal, ada prosedur kerja, ada pembagian tugas , ada berikut: berikut: berikut: program sistem informasi sekolah dalam
pembiayaan) 1. program sistem informasi sekolah dalam 1. program sistem informasi sekolah dalam 1. program sistem informasi sekolah dalam mendukung penyusunan program dan
I 2. Mampu melaksanakan program sistem informasi mendukung penyusunan program dan mendukung penyusunan program dan mendukung penyusunan program dan pengambilan keputusan.
N sekolah dalam mendukung penyusunan program dan pengambilan keputusan. pengambilan keputusan. pengambilan keputusan.
D pengambilan keputusan. 2. pelaksanaan program sistem informasi 2. pelaksanaan program sistem informasi 2. pelaksanaan program sistem informasi
I 3. Mampu membuat evaluasi pelaksanaan program sekolah dalam mendukung penyusunan sekolah dalam mendukung penyusunan sekolah dalam mendukung penyusunan
K sistem informasi sekolah dalam mendukung penyusunan program dan pengambilan keputusan. program dan pengambilan keputusan. program dan pengambilan keputusan.
A program dan pengambilan keputusan. 3. evaluasi pelaksanaan program sistem 3. evaluasi pelaksanaan program sistem
T 4. Mampu membuat program tindak lanjut dari hasil informasi sekolah dalam mendukung informasi sekolah dalam mendukung
O evaluasi pelaksanaan program sistem informasi sekolah penyusunan program dan pengambilan penyusunan program dan pengambilan
R dalam mendukung penyusunan program dan pengambilan keputusan. keputusan.
keputusan. 4. program tindak lanjut dari hasil evaluasi
pelaksanaan program sistem informasi
sekolah dalam mendukung penyusunan
program dan pengambilan keputusan.
62

4.8. Memanfaatkaan teknologi secara efektif dalam kegiatan pembelajaran dan manajemen sekolah/madrasah
1. Mampu mengoptimalkan pemanfaatan teknologi 4 3 2 1 4
secara efektif dalam kegiatan pembelajaran dan
manajemen sekolah (contoh: ada inovasi alat peraga Ditunjukkan 4 bukti sebagai berikut: Ditunjukkan 3 dari 4 bukti sebagai berikut: Ditunjukkan 2 dari 4 bukti sebagai berikut: Ditunjukkan 1dari 4 bukti sebagai berikut:
pembelajaran, multimedia pembelajaran, 1. optimalisasi pemanfaatan teknologi secara 1. optimalisasi pemanfaatan teknologi secara 1. optimalisasi pemanfaatan teknologi secara 1. optimalisasi pemanfaatan teknologi secara
memanfaatkan teknologi informasi dalam manajemen efektif dalam pembelajaran dan manajemen efektif dalam pembelajaran dan manajemen efektif dalam pembelajaran dan manajemen efektif dalam pembelajaran dan manajemen
sekolah). sekolah. sekolah. sekolah. sekolah.
I 2. Mampu memfasilitasi guru memanfaatkan teknologi 2. guru memanfaatkan teknologi secara 2. guru memanfaatkan teknologi secara 2. guru memanfaatkan teknologi secara 2. guru memanfaatkan teknologi secara
N secara efektif dalam kegiatan pembelajaran efektif dalam kegiatan pembelajaran. efektif dalam kegiatan pembelajaran. efektif dalam kegiatan pembelajaran. efektif dalam kegiatan pembelajaran.
D (contoh:pemanfaatan barang bekas menjadi alat peraga 3. tenaga administrasi sekolah 3. tenaga administrasi sekolah 3. tenaga administrasi sekolah 3. tenaga administrasi sekolah
I pembelajaran, memfasilitasi penggunaan OHP,LCD dan memanfaatkan teknologi secara efektif memanfaatkan teknologi secara efektif memanfaatkan teknologi secara efektif memanfaatkan teknologi secara efektif
K multimedia). dalam menyelasaiakan pekerjaan dalam menyelasaiakan pekerjaan dalam menyelasaiakan pekerjaan dalam menyelasaiakan pekerjaan
A 3. Mampu memfasilitasi tenaga administrasi sekolah administrasi sekolah. administrasi sekolah. administrasi sekolah. administrasi sekolah.
T memanfaatkan teknologi secara efektif dalam 4. guru dan tenaga administrasi sekolah kreatifi, 4. guru dan tenaga administrasi sekolah kreatifi, 4. guru dan tenaga administrasi sekolah kreatifi, 4. guru dan tenaga administrasi sekolah kreatifi,
O menyelesaikan pekerjaan administrasi sekolah (contoh: inovatif sehingga pembelajaran dan manajemen inovatif sehingga pembelajaran dan manajemen inovatif sehingga pembelajaran dan manajemen inovatif sehingga pembelajaran dan manajemen
R pemanfaatan komputer dan internet dalam menyelesaikan sekolah semakin efektif sesuai dengan tuntutan sekolah semakin efektif sesuai dengan tuntutan sekolah semakin efektif sesuai dengan tuntutan sekolah semakin efektif sesuai dengan tuntutan
pekerjaan administrasi sekolah). perubahan. perubahan. perubahan. perubahan.
4. Mampu memfasilitasi guru dan tenaga
administrasi sekolah dalam kreatifitas, inovasi
sehingga pembelajaran dan manajemen sekolah semakin
efektif sesuai dengan tuntutan perubahan.
5 KEWIRAUSAHAAN 18
5.1. Menciptakan inovasi yang bermanfaat bagi pengembangan sekolah/ madrasah.
1. Mampu memfasilitasi kreatifitas dan inovasi yang 4 3 2 1 4
bermanfaat bagi pengembangan sekolah (contoh:
memfasilitasi guru dalam pembelajaran PAIKEM, Ditunjukkan 4 bukti sebagai berikut: Ditunjukkan 3 dai 4 bukti sebagai berikut: Ditunjukkan 2 dari 4 bukti sebagai berikut: Ditunjukkan 1 dari 4 bukti sebagai berikut .
memfasilitasi tenaga administrasi sekolah dalam 1. fasilitas untuk kreatif dan inovatif yang 1. fasilitas untuk kreatif dan inovatif yang 1. fasilitas untuk kreatif dan inovatif yang 1. fasilitas untuk kreatif dan inovatif yang
I memanfaatkan teknologi informasi komunikasi bermanfaat bagi pengembangan sekolah bermanfaat bagi pengembangan sekolah bermanfaat bagi pengembangan sekolah bermanfaat bagi pengembangan sekolah
N 2. Mampu menerapkan kreatifitas dan inovasi yang (contoh: fasilitas perangkat lunak dan keras (contoh: fasilitas perangkat lunak dan keras (contoh: fasilitas perangkat lunak dan keras (contoh: fasilitas perangkat lunak dan keras
D bermanfaat bagi pengembangan sekolah. dalam menunjang pembelajaran PAIKEM, dalam menunjang pembelajaran PAIKEM, dalam menunjang pembelajaran PAIKEM, dalam menunjang pembelajaran PAIKEM,
I 3. Mampu membudayakan kreatifitas dan inovasi fasilitas komputer yang memadai untuk fasilitas komputer yang memadai untuk fasilitas komputer yang memadai untuk fasilitas komputer yang memadai untuk
K yang bermanfaat bagi pengembangan sekolah. menunjang tugas administrasi sekolah). menunjang tugas administrasi sekolah). menunjang tugas administrasi sekolah). menunjang tugas administrasi sekolah).
A 4. Mampu mengembangkan budaya kreatif, inovatif 2. penerapan kreatifitas dan inovasi yang 2. penerapan kreatifitas dan inovasi yang 2. penerapan kreatifitas dan inovasi yang 2. penerapan kreatifitas dan inovasi yang
T yang bermanfaat bagi pengembangan sekolah. bermanfaat bagi pengembangan sekolah. bermanfaat bagi pengembangan sekolah. bermanfaat bagi pengembangan sekolah. bermanfaat bagi pengembangan sekolah.
O 3. budaya kreatif dan inovatif yang 3. budaya kreatif dan inovatif yang 3. budaya kreatif dan inovatif yang 3. budaya kreatif dan inovatif yang
R bermanfaat bagi pengembangan sekolah. bermanfaat bagi pengembangan sekolah. bermanfaat bagi pengembangan sekolah. bermanfaat bagi pengembangan sekolah.
4. pengembangan berkelanjutan budaya 4. pengembangan berkelanjutan budaya 4. pengembangan berkelanjutan budaya 4. pengembangan berkelanjutan budaya
kreatif, inovatif yang bermanfaat bagi kreatif, inovatif yang bermanfaat bagi kreatif, inovatif yang bermanfaat bagi kreatif, inovatif yang bermanfaat bagi
pengembangan sekolah. pengembangan sekolah. pengembangan sekolah. pengembangan sekolah.

5.2. Memiliki motivasi yang kuat untuk sukses dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai pemimpin pembelajaran.
1. Mampu memberikan contoh kedisiplinan dan kinerja 4 3 2 1 4
guru untuk mewujudkan visi dan misi sukses sekolah dalam
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai Ditunjukkan 4 bukti sebagai berikut: 1.selalu Ditunjukkan 3 dari 4 bukti sebagai berikut: Ditunjukkan 2 dari 4 bukti sebagai berikut: 1.selalu Ditunjukkan 1 dari 4 bukti sebagai berikut:
pemimpin pembelajaran (contoh: contoh mengajar disiplin dalam mengajar dan mempunyai kinerja 1.selalu disiplin dalam mengajar dan disiplin dalam mengajar dan 1.selalu disiplin dalam mengajar dan
PAIKEM, ada kemauan yang kuat untuk mengembangkan tinggi. mempunyai kinerja tinggi. mempunyai kinerja tinggi. mempunyai kinerja tinggi.
I diri, pelatihan kepemimpinan, belajar dari kepala sekolah 2.selalu aktif dalam forum pertemuan ilmiah. 2.selalu aktif dalam forum pertemuan ilmiah. 2.selalu aktif dalam forum pertemuan ilmiah. 2.selalu aktif dalam forum pertemuan ilmiah.
N yang sukses). 3.selalu aktif dalam forum musyawarah/ 3.selalu aktif dalam forum musyawarah/ kelompok 3.selalu aktif dalam forum 3.selalu aktif dalam forum musyawarah/ kelompok
D 2. Mampu aktif dalam forum pertemuan ilmiah untuk kelompok kerja kepala sekolah , MGMP dan kerja kepala sekolah, MGMP dan organisasi musyawarah/kelompok kerja kepala sekolah, kerja kepala sekolah, MGMP dan organisasi
I sukses dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya organisasi profesi lainnya. profesi lainnya. MGMP dan organisasi profesi lainnya. profesi lainnya.
K sebagai pemimpin pembelajaran (contoh: seminar 4.selalu memberikan keteladanan dan aktif dalam 4.selalu memberikan keteladanan dan aktif dalam 4.selalu memberikan keteladanan dan aktif dalam 4.selalu memberikan keteladanan dan aktif
A pendidikan, karya tulis ilmiah). pengembangan keprofesian berkelanjutan. pengembangan keprofesian berkelanjutan. pengembangan keprofesian berkelanjutan. dalam pengembangan keprofesian
T 3. Mampu aktif dalam forum musyawarah/ kelompok kerja berkelanjutan.
O kepala sekolah, MGMP dan organisasi profesi lainnya.
R 4. Mampu memberikan keteladanan dan aktif dalam
pengembangan keprofesian berkelanjutan (contoh: ada
karya inovasi pendidikan, publikasi ilmiah,
pengembangan diri).

5.3. Memotivasi warga sekolah untuk sukses dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya masing-masing.
1. Mampu memotivasi diri dalam melaksanakan tugas 4 3 2 1 3
pokok dan fungsinya sebagai kepala sekolah(contoh:
antusias dalam melaksanakan tugas sebagai guru, kepala Ditunjukkan 4 bukti sebagai berikut 1.Antusias Ditunjukkan 3 dari 4 bukti sebagai berikut Ditunjukkan 2 dari 4 bukti sebagai berikut Ditunjukkan 1 dari 4 bukti sebagai berikut
sekolah). dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya 1.Antusias dalam melaksanakan tugas pokok dan 1.Antusias dalam melaksanakan tugas pokok dan 1.Antusias dalam melaksanakan tugas pokok dan
2. Mampu memotivasi siswa untuk sukses sebagai kepala sekolah. 2.Siswa antusias dalam fungsinya sebagai kepala sekolah. 2.Siswa fungsinya sebagai kepala sekolah. 2.Siswa fungsinya sebagai kepala sekolah. 2.Siswa
I .(contoh: menjadi contoh dalam berkata,bersikap dan belajar. antusias dalam belajar. antusias dalam belajar. antusias dalam belajar.
N bertindak yang memotivasi misal memberi dorongan , 3.Guru antusias dalam mendidik. 4.Tenaga 3.Guru antusias dalam mendidik. 4.Tenaga 3.Guru antusias dalam mendidik. 4.Tenaga 3.Guru antusias dalam mendidik. 4.Tenaga
D memberi pujian, betutur kata positif.) administrasi sekolah antusias dalam bekerja. administrasi sekolah antusias dalam bekerja. administrasi sekolah antusias dalam bekerja. administrasi sekolah antusias dalam bekerja.
I 3. Mampu memotivasi guru dalam melaksanakan
K pembelajaran.(contoh: menjadi contoh dalam berkata,
A bersikap dan bertindak yang memotivasi misal
T memberi dorongan , memberi pujian, betutur kata
O positif).
R 4. Mampu memotivasi tenaga administrasi sekolah dalam
bekerja .(contoh: menjadi contoh dalam bersikap dan
bertindak yang memotivasi misal
memberi dorongan , memberi pujian, betutur kata
positif)
63

5.5. Menerapkan nilai dan prinsip-prinsip kewirausahaan dalam mengembangkan sekolah/madrasah.


Mampu mengembangkan sekolah dengan 4 3 2 1 3
I menerapkan prinsip-prinsip:
N 1. Inovatif dan kreatif Ditunjukkan 4 bukti sebagai berikut: Ditunjukkan 3 dari 4 bukti sebagai berikut: Ditunjukkan 2 dari 4 bukti sebagai berikut: Ditunjukkan 1 dari 4 bukti sebagai berikut:
D 2. Kemandirian dan rasa percaya diri yang kuat. 1. Inovatif dan kreatif 1. Inovatif dan kreatif 1. Inovatif dan kreatif 1. Inovatif dan kreatif
I 3. Kerja keras dan pantang menyerah 2. Kemandirian dan rasa percaya diri yang 2. Kemandirian dan rasa percaya diri yang 2. Kemandirian dan rasa percaya diri yang 2. Kemandirian dan rasa percaya diri yang
K 4. Tanggap pada perubahan dan berorientasi masa depan kuat. kuat. kuat. kuat.
A berdasar pada visi, misi, dan tujuan sekolah 3. Kerja keras dan pantang menyerah 3. Kerja keras dan pantang menyerah 3. Kerja keras dan pantang menyerah 3. Kerja keras dan pantang menyerah
T 4. Tanggap pada perubahan dan berorientasi 4. Tanggap pada perubahan dan berorientasi 4. Tanggap pada perubahan dan berorientasi 4. Tanggap pada perubahan dan berorientasi
O masa depan berdasar pada visi, misi, dan tujuan masa depan berdasar pada visi, misi, dan tujuan masa depan berdasar pada visi, misi, dan tujuan masa depan berdasar pada visi, misi, dan tujuan
R sekolah sekolah sekolah sekolah
6 SUPERVISI PEMBELAJARAN 11
6.1. Menyusun program supervisi akademik dalam rangka peningkatan profesionalisme guru
Mampu menyusun program tahunan supervisi akademik 4 3 2 1 4
dalam rangka meningkatkan profesionalisme guru yang
I meliputi. Ditunjukkan 4 bukti dokumen sebagai berikut: Ditunjukkan 3 dari 4 bukti dokumen sebagai Ditunjukkan 2 dari 4 bukti dokumen sebagai Ditunjukkan 1 dari 4 bukti dokumen sebagai
N 1. Fokus pada perbaikan proses dan hasil belajar. 1. fokus pada perbaikan proses dan hasil berikut: berikut: berikut:
D 2. Jadwal pelaksanaan dan istrumen supervisi belajar 1. fokus pada perbaikan proses dan hasil 1. fokus pada perbaikan proses dan hasil 1. fokus pada perbaikan proses dan hasil
I akademik 2. jadwal pelaksanaan dan istrumen supervisi belajar belajar belajar
K 3. Dikomunikasikan pada bulan pertama di awal akademik 2. jadwal pelaksanaan dan istrumen supervisi 2. jadwal pelaksanaan dan istrumen supervisi 2. jadwal pelaksanaan dan istrumen supervisi
A tahun. 3. rapat guru pada bulan pertama di awal akademik akademik akademik
T 4. Pendelegasian dan pembagian tugas supervisor tahun 3. rapat guru pada bulan pertama di awal 3. rapat guru pada bulan pertama di awal 3. rapat guru pada bulan pertama di awal
O kepada guru senior. 4. pendelegasian dan pembagian tugas tahun tahun tahun
R supervisor kepada guru senior 4. pendelegasian dan pembagian tugas 4. pendelegasian dan pembagian tugas 4. pendelegasian dan pembagian tugas
supervisor kepada guru senior supervisor kepada guru senior supervisor kepada guru senior

6.2. Melaksanakan supervisi akademik terhadap guru dengan menggunakan pendekatan dan teknik supervisi yang tepat.
1. Mampu membagi tugas pelaksanaan supervisi 4 3 2 1 4
akademik kepada wakil dan guru senior yang
memenuhi syarat (contoh: membuat Tim pelaksana Ditunjukkan 4 bukti dokumen sebagai berikut: Ditunjukkan 3 dari 4 bukti dokumen sebagai Ditunjukkan 2 dari 4 bukti dokumen sebagai Ditunjukkan1 dari 4 bukti dokumen sebagai
I supervisi akademik, menugaskan wakil dan guru senior 1. pembagian tugas pelaksanaan supervisi berikut: berikut: berikut:
N yang sesuai dengan mata pelajaran dan pangkatnya akademik kepada wakil dan guru senior yang 1. pembagian tugas pelaksanaan supervisi 1. pembagian tugas pelaksanaan supervisi 1. pembagian tugas pelaksanaan supervisi
D lebih tinggi). memenuhi syarat. akademik kepada wakil dan guru senior yang akademik kepada wakil dan guru senior yang akademik kepada wakil dan guru senior yang
I 2. Mampu menerapkan prosedur, pendekatan, dan 2. ada prosedur, pendekatan, dan teknik memenuhi syarat. memenuhi syarat. memenuhi syarat.
K teknik supervisi yang tepat (contoh: ada pra observasi, supervisi yang tepat. 2. ada prosedur, pendekatan, dan teknik 2. ada prosedur, pendekatan, dan teknik 2. ada prosedur, pendekatan, dan teknik
A observasi dan post observasi). 3. instrumen supervisi yang relevan dengan supervisi yang tepat. supervisi yang tepat. supervisi yang tepat.
T 3. Mampu mengembangkan instrumen supervisi yang tuntutan perubahan dan sesuai dengan 3. instrumen supervisi yang relevan dengan 3. instrumen supervisi yang relevan dengan 3. instrumen supervisi yang relevan dengan
O relevan dengan tuntutan perubahan dan sesuai dengan perkembangan kurikulum dari pemerintah. tuntutan perubahan dan sesuai dengan tuntutan perubahan dan sesuai dengan tuntutan perubahan dan sesuai dengan
R perkembangan kurikulum dari pemerintah (contoh: ada 4. ada evaluasi pelaksanaan supervisi perkembangan kurikulum dari pemerintah. perkembangan kurikulum dari pemerintah. perkembangan kurikulum dari pemerintah.
muatan nilai-nilai karakter). akademik. 4. ada evaluasi pelaksanaan supervisi 4. ada evaluasi pelaksanaan supervisi 4. ada evaluasi pelaksanaan supervisi
4. Mampu mengevaluasi pelaksanakan supervisi akademik. akademik. akademik.
akademik.
6.3. Menilai dan menindaklanjuti kegiatan supervisi akademik dalam rangka peningkatan profesionalisme guru.
1. Mampu memanfaatkan hasil penilaian supervisi 4 3 2 1 3
akademik dalam rangka evaluasi program sekolah di bidang
akademik (contoh: evaluasi pengembangan silabus yang Ditunjukkan 4 bukti dokumen sebagai berikut: Ditunjukkan 3 dari 4 bukti dokumen sebagai Ditunjukkan 2 dari 4 bukti dokumen sebagai Ditunjukkan 1 dari 4 bukti dokumen sebagai
terintegrasi dengan nilai karakter, alokasi dana penambahan 1. pemanfaatan hasil penilaian supervisi berikut: berikut: berikut:
alat peraga dan multimedia). akademik dalam rangka evaluasi program 1. pemanfaatan hasil penilaian supervisi 1. pemanfaatan hasil penilaian supervisi 1. pemanfaatan hasil penilaian supervisi
I 2. Mampu menindaklanjuti hasil penilaian supervisi sekolah di bidang akademik. akademik dalam rangka evaluasi program akademik dalam rangka evaluasi program akademik dalam rangka evaluasi program
N akademik dalam rangka peningkatan profesionalisme guru 2. tindak lanjut hasil penilaian supervisi sekolah di bidang akademik. sekolah di bidang akademik. sekolah di bidang akademik.
D (contoh: efektifitas metode pembelajaran, relevansi media akademik dalam rangka peningkatan 2. tindak lanjut hasil penilaian supervisi 2. tindak lanjut hasil penilaian supervisi 2. tindak lanjut hasil penilaian supervisi
I pembelajaran, efektifitas teknik penilaian). profesionalisme guru. akademik dalam rangka peningkatan akademik dalam rangka peningkatan akademik dalam rangka peningkatan
K 3. Mampu menindaklanjuti hasil penilaian supervisi 3. tindak lanjut hasil penilaian supervisi profesionalisme guru. profesionalisme guru. profesionalisme guru.
A akademik dengan mengefektifkan dan lebih akademik dengan mengefektifkan dan lebih 3. tindak lanjut hasil penilaian supervisi 3. tindak lanjut hasil penilaian supervisi 3. tindak lanjut hasil penilaian supervisi
T mengaktifkan MGMP sekolah, mengirim guru dalam mengaktifkan MGMP sekolah, mengirim guru akademik dengan mengefektifkan dan lebih akademik dengan mengefektifkan dan lebih akademik dengan mengefektifkan dan lebih
O pelatihan-pelatihan . dalam pelatihan-pelatihan. mengaktifkan MGMP sekolah, mengirim guru mengaktifkan MGMP sekolah, mengirim guru mengaktifkan MGMP sekolah, mengirim guru
R 4. Mampu menindaklanjuti hasil penilaian supervisi 4. tindak lanjut hasil penilaian supervisi dalam pelatihan-pelatihan. dalam pelatihan-pelatihan. dalam pelatihan-pelatihan.
akademik dengan menyelenggarakan workshop dan akademik dengan menyelenggarakan 4. tindak lanjut hasil penilaian supervisi 4. tindak lanjut hasil penilaian supervisi 4. tindak lanjut hasil penilaian supervisi
mengundang nara sumber yang kompeten sesuai dengan workshop dan mengundang nara sumber yang akademik dengan menyelenggarakan akademik dengan menyelenggarakan akademik dengan menyelenggarakan
hasil evaluasi supervisi akademik. kompeten sesuai dengan hasil evaluasi supervisi workshop dan mengundang nara sumber workshop dan mengundang nara sumber yang workshop dan mengundang nara sumber yang
akademik. yang kompeten sesuai dengan hasil evaluasi kompeten sesuai dengan hasil evaluasi kompeten sesuai dengan hasil evaluasi
supervisi akademik. supervisi akademik. supervisi akademik.
64

REKOMENDASI PKB BERDASARKAN HASIL PKKS


A. Nama Kepala Sekolah : Edy Prayitno, S.Pd

B. Nama Sekolah : SMP NEGERI 21 PPU


C. Kabupaten/Kota : Penajam Paser Utara
D. Provinsi : Kalimantan Timur

BPU BPU BPU


NO yang BPU Tingkat 1 NO yang NO yang BPU Tingkat 3
dipilih dipilih dipilih

Indikator kinerja telah TERCAPAI. Disarankan mengikuti PKB untuk


1 mengembangkan kompetensi melalui Diklat BPU Tingkat 3 PENGEMBANGAN
1 KUR 1 PPS
PMP MODEL PEMBELAJARAN
Indikator kinerja telah TERCAPAI. Disarankan mengikuti PKB untuk Indikator kinerja telah TERLAMPAUI. Disarankan mengembangkan
2 2 mengembangkan kompetensi melalui Diklat Non BPU tentang kompetensi melalui PKB Non Diklat tentang PENGEMBANGAN BAHAN AJAR
2 PBA
PPDB ADM KEPEMIMPINAN DALAM PENGELOLAAN ADMINISTRASI
Indikator kinerja telah TERLAMPAUI. Disarankan mengembangkan
3 3 kompetensi melalui PKB Non Diklat tentang PENINGKATAN KUALITAS
3 KPB
SA KWU PEMBELAJARAN BERBASIS TIK
Indikator kinerja telah TERCAPAI. Disarankan mengikuti PKB untuk Indikator kinerja telah TERCAPAI. Disarankan mengikuti PKB untuk
4 4 mengembangkan kompetensi melalui Diklat Non BPU tentang mengembangkan kompetensi melalui Diklat BPU Tingkat 3 KEPEMIMPINAN
4 KS
SAR SDS PENGELOLAAN SUMBERDAYA SEKOLAH SEKOLAH
Indikator kinerja telah TERCAPAI. Disarankan mengikuti PKB untuk Indikator kinerja telah TERLAMPAUI. Disarankan mengembangkan
5 mengembangkan kompetensi melalui Diklat Non BPU tentang 5 kompetensi melalui PKB Non Diklat tentang KURIKULUM MUATAN LOKAL
5 KEU
ME MONITORING & EVALUASI KML

Indikator kinerja telah TERCAPAI. Disarankan mengikuti PKB untuk Indikator kinerja telah TERCAPAI. Disarankan mengikuti PKB untuk
6 6 mengembangkan kompetensi melalui Diklat Non BPU tentang SUPERVISI 6 mengembangkan kompetensi melalui Diklat BPU Tingkat 3 PEMBERDAYAAN
PO
RKJM SA AKADEMIK ORGANISASI
Indikator kinerja telah TERLAMPAUI. Disarankan mengembangkan
7 7 7 kompetensi melalui PKB Non Diklat tentang SUPERVISI AKADEMIK
PPTK PKP SA

Indikator kinerja telah mencapai syarat minimal untuk mengembangkan


A A kompetensi melalui PKB BPU Mentoring atau BPU Coaching 8 SBL
KEP MC

Indikator kinerja telah mencapai syarat minimal untuk mengembangkan Indikator kinerja telah TERCAPAI. Disarankan mengikuti PKB untuk
B kompetensi melalui PKB BPU KARYA INOVATIF 9 mengembangkan kompetensi melalui Diklat BPU Tingkat 3 SISTEM
B SOS
K SIM INFORMASI MANAJEMEN SEKOLAH
I
Indikator kinerja telah mencapai syarat minimal untuk mengembangkan Indikator kinerja telah TERCAPAI. Disarankan mengikuti PKB untuk
C kompetensi melalui PKB BPU PUBLIKASI ILMIAH mengembangkan kompetensi melalui Diklat BPU Tingkat 3 PENELITIAN
10 PT
P TINDAKAN
I
65

SEBARAN SKOR HASIL PENILAIAN

A. Nama Sekolah : SMP NEGERI 21 PPU


B. Nama Kepala Sekolah : Edy Prayitno, S.Pd
C. Kab/Kota : Penajam Paser Utara
D. Provinsi : Kalimantan Timur

KOMPONEN SKOR NILAI KINERJA


1. Kepribadian dan Sosial 3,57 KONVERSI NILAI KINERJA HASIL
2. Kepemimpinan Pembelajaran 3,50 88,54 PKKS KE PERSENTASE ANGKA
3. Pengembangan Sekolah 3,29 KREDIT
4. Manajemen Sumber Daya 3,63 SEBUTAN
5. Kewirausahaan 3,60
6. Supervisi Pembelajaran
TOTAL =
3,67
21,25
Baik 100%

1. Kepribadian dan
Sosial

6. Supervisi 2. Kepemimpinan
Pembelajaran Pembelajaran
1. Kepribadian dan Sosial

2. Kepemimpinan Pembelajaran

3. Pengembangan Sekolah

4. Manajemen Sumber Daya

5. 3. Pengembangan 5. Kewirausahaan
Kewirausahaan Sekolah 6. Supervisi Pembelajaran

4. Manajemen
Sumber Daya
66

HASIL PENILAIAAN KINERJA KEPALA


SEKOLAH/MADRASAH

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : Sugeng Mardisantoso, S.Ag.,MM
NIP : 196501301987031006
Pangkat/golongan ruang/TMT : Pembina Tk.1/IV b
Jabatan : Pengawas
Unit Kerja : DISDIKPORA PPU

Menyatakan bahwa:
Nama : Edy Prayitno, S.Pd
NIP : 196307091984121006
Pangkat/golongan ruang/TMT : Pembina / IV-A
Jabatan : Guru Madya (Kepala Sekolah)
Unit Kerja : SMP NEGERI 21 PPU

Telah melakukan kegiatan tugas tambahan sebagai kepala sekolah/madrasah dengan penilaian sebagai berikut:

KOMPONEN KODE SKOR RATA-RATA


1. Kepribadian dan Sosial PKKS 1 3,57
2. Kepemimpinan Pembelajaran PKKS 2 3,50
3. Pengembangan Sekolah PKKS 3 3,29
4. Manajemen Sumber Daya PKKS 4 3,63
5. Kewirausahaan PKKS 5 3,60
6. Supervisi Pembelajaran PKKS 6 3,67
Total 21,25

Kesimpulan:

1. Nilai Akhir = total skor rata-rata/24 X 100 = 88,54


2. Sebutan nilai hasil penilaian kinerja kepala sekolah = Baik

3. Konversi nilai kinerja hasil PKKS keangka kredit = 100%

Penajam Paser Utara, 43830


Kepala sekolah yang dinilai Penilai,

Edy Prayitno, S.Pd Sugeng Mardisantoso, S.Ag.,MM


NIP. 196307091984121006 NIP. 196501301987031006
67

NILAI INDIKATOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PKB KS/M MELALUI DIKLAT BPU

PKB KS/M MELALUI DIKLAT BPU


INDIKATOR PRIB-SOS TINGKAT 1 TINGKAT 2 TINGKAT 3 KI/PI/MC
KEP SOS KUR PPDB SA SARP KEU RKJM PTK PPS ADM KWU SDS ME SA PKP MOD PBA KPB KS KML PO SA SBL SIM PT MC KI PI
1,1 4 4
1,2 4 4
1,3 3 3
1,4 3 3
1,5 4 4 4
1,6 3 3
1,7 4 4 4 4
2,1 4 4 4 4
2,2 3 3 3 3
2,3 3 3 3 3
2,4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
2,5 4 4 4 4 4 4 4
2,6 4 4 4 4 4 4 4
2,7 3 3 3 3
2,8 4 4
2,9 4 4 4 4 4 4 4 4
2,1 3 3
3,1 4 4 4 4
3,2 3 3
3,3 3 3
3,4 4 4
3,5 3 3
3,6 3
3,7 3 3 3 3
4,1 4 4 4 4 4 4
4,2 3 3 3 3 3 3 3
4,3 4
4,4 3 3
4,5 4 4
4,6 3 3
4,7 4 4 4
4,8 4 4 4 4 4 4
5,1 4 4 4 4 4 4 4
5,2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
5,3 3 3 3 3 3 3
5,4 4 4 4 4 4
5,5 3 3 3 3 3
6,1 4 4 4 4
6,2 4 4 4 4
6,3 3 3 3 3
Total 14 11 4 3 11 3 4 7 7 22 7 22 14 3 21 60 25 29 29 42 44 28 29 13 25 21 42 27 10
Rata-rata 3,5 3,7 4,0 3,0 3,7 3,0 4,0 3,5 3,5 3,7 3,5 3,7 3,5 3,0 3,5 3,8 3,6 3,6 3,6 3,5 3,7 3,5 3,6 3,3 3,6 3,5 3,5 3,9 3,3
Rata-rata(%) 88 92 100 75 92 75 100 88 88 92 88 92 88 75 88 94 89 91 91 88 92 88 91 81 89 88 88 96 83
68
69
70

FOTO KEGIATAN WAWANCARA PENDIDIK DAN


TENAGA KEPENDIDIKAN
WAWANCARA DAN STUDI DOKUMEN
71

Pedoman Wawancara

Pertanyaan untuk pendidik dan tenaga kependidikan:

1. Apakah yang bapak/ibu ketahui tentang kinerja ?


2. Bagaimanakah gambaran umum tentang kinerja? apakah sejauh ini peran
pendidik dan tenaga kependidikan dalam mendukung kegiatan pendidikan di
sekolah/madrasah ini sudah terpenuhi?
3. Hal apa saja yang sudah diberikan kepala sekolah untuk mendukung kinerja
pendidik dan tenaga kependidikan?
4. Bapak/Ibu bisa jelaskan apa saja dukungan yang diberikan kepala sekolah
untuk meningkatkan kinerja?
5. Bagaimanakah pandangan Bapak/Ibu berkaitan dengan motivasi yang sudah
diberikan kepala sekolah untuk pendidik dan tenaga kependidikan? sejauh ini
apakah sesuai dengan yang bapak/ibu harapkan?
6. Apakah sejauh ini kepala sekolah sudah memberikan monitoring kerja pada
pendidik dan tenaga kependidikan pada sekolah ini?
7. Sejauh ini bagaimanakah hasil dari monitoring yang sudah diberikan, apakah
sudah sesuai dengan harapan?
8. Sejauh ini bagaimanakah perilaku kepala sekolah untuk meningkatkan kinerja
pada pendidik dan tenaga kependidikan di lembaga tersebut ? bisakah
bapak/ibu menjelaskannya?
72

Hari/tanggal : November 2020

Pukul : 10.30 WITA/ 11.40 Wita

Tempat : Ruang Guru di SMPN 21 PPU

Cawas : Apakah yang bapak/ibu ketahui tentang kinerja ?


Pendidik : kinerja itu bisa diartikan sebagai sesuatu yang dicapai, prestasi yang
diperlihatkan, kemampuan kerja penggunaan sumber daya untuk
mencapai tujuan dalam pendidikan secara efektif dan efisien.
Sedangkan kerja adalah kegiatan melakukan sesuatu yang
dilakukan untuk menghasilkan sesuatu yang diharapkan “finansial”.
Pendidik dan tenaga kependidikan di SMPN 21 PPU bisa
dikatakan produktif dalam bekerja jika dapat menggunakan sumber
daya dengan baik secara efektif dan efisien. Dalam hal ini adalah
menghasilkan kerja yang sebelumnya jelek menjadi yang lebih baik
Cawas : Bagaimanakah cara ibu melihat kinerja pada pendidik dan tenaga
kependidikan saat ini?
Pendidik : Dengan melihat pekerjaan yang dilakukannya hal ini bisa
dilihat dari keprofesionalan atau kompetensi yang dimiliki,
Memang benar keadaanya, pendidik dan tenaga kependidikan di
lembaga ini sudah bisa dikatakan professional, karena sudah sesuai
dengan bidang yang diampunya. Namun ada beberapa tenaga
kependidikan yang tidak sesuai dengan jurusan yang diampunya,
dan diletakkan sebagai operator dalam laboratorium dan Tata Usaha
di SMPN 21 PPU ini.
Cawas : Hal apa saja yang sudah diberikan kepala sekolah untuk
mendukung kinerja pendidik dan tenaga kependidikan ?
Pendidik : Yang saya rasakan selama ini adalah kepala sekolah selalu
memberikan izin kepada pendidik dan tenaga kependidikan untuk
73

mengikuti pembinaan, seperti halnya seminar yang diadakan baik


tingkat kabupaten maupun nasional, yang bertujuan untuk
menambah wawasan, pengetahuan dalam mengembangkan potensi
akademik/pun non akademik. Selain pembinaan yang sifatnya
eksternal, kepala sekolah juga memberikan pembinaan yang
sifatnya internal, dimana pembinaan tersebut diikuti oleh seluruh
pendidik dan tenaga kependidikan lembaga SMPN 21 PPU
Cawas : Selain itu mungkin ibu bisa menjelaskan lagi, apa saja dukungan
yang diberikan kepala sekolah untuk meningkatkan kinerja ?
Pendidik : Saya melihat kedisiplinan juga merupakan langkah yang dilakukan
Kepalasekolah untuk meningkatkan produktivitas kerja pendidik
dan tenaga kependidikan di SMPN 21 PPU, menurut saya bisa
dikatan sangat baik kedisiplinan yang dilakukannya,. Realita
ini bisa dilihat dari absensi atau kehadiran para pegawai yang
bisa dikatan hampir 90-95% selalu datang ke sekolah untuk
mengemban amanah. Dan 5-10% nya bisa dikatan izin karena
sakit atau ada kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan. “bapak
Kepala Sekolah mengatakan: guru yang baik adalah yang
dapat memberikan contoh yang baik terhadap murid-
muridnya. Dan hal itulah ternyata juga tertanam pada jiwa
anak-anak (murid) pada lembaga tersebut
Cawas : Bagaimanakah pandangan Bapak/Ibu tentang (problem
solving), pemecahan masalah yang dilakukan oleh kepala
sekolah terkait tentang kinerja pendidik dan tenaga
kependidikan?

Pendidik : Saya melihat pemecahan yang dilakukan kepala sekolah sangat


baik. Hal ini bisa dilihat dari apa yang pernah disampaikan
oleh kepala sekolah bahwasannya satu keluarga harus
saling
74

menghormati. Jika hal itu bisa direaliasikan maka akan


tercipta dukungan antar sesama. Dan pelanggaran-pelanggran
akan terminimalisir, seperti dengan apa yang pernah saya lihat
bahwa pendidik dan tenaga kependidikan SMPN 21 PPU bisa
dikatakan dari 100 % ada 5 % pelanggaran yang terjadi di
sekolah kami. Salah satunya adalah guru mengajar tidak
sesuai dengan bidang keilmuannya, sehingga pernah
melakukan kesalahan secara keilmuwan, meski tidak begitu
signifikan kesalahan tersebut. Oleh karena itu, untuk atau
mengefektifkan kelas yaitu seorang guru harus menjaga
keteladanan agar dapat diterima dan bahkan ditiru oleh
peserta didik

Cawas : Dalam hal ini apakah bapak/ibu pernah mengalami yang


namnaya pelanggran?

Pendidik :Pelanggaran pasti ada. Saya pun tidak memungkiri hal itu.
Namun di lembaga SMPN 21 PPU bisa dikatakan pendidik
dan tenaga kependidikan dapat menjalankan tugasnya dengan
baik sesuai dengan tata tertib yang tertulis maupun yang tidak
tertulis. Satu atau dua pelanggaran ya pernah dilakukan, di
antaranya pendidik atau tenaga kependidikan datang terlambat
di sekolah. Itupun hanya beberapa orang saja dan tidak semua.
75

PENILAIAN KINERJA GURU


76

Nama Guru yang dinilai : Hakim Adi Prabowo, S.Pd


Jenis kelamin : Laki - Laki
Tempat, tanggal lahir : Grobogan, 3 Mei 1987
Pendidikan terakhir, jurusan : S1/Pendidikan Ekonomi
TMT sebagai Guru ( SK Capeg ) : 01 Januari 2011
Tahun mulai kerja sebagai guru : 01 Januari 2011
TMT sebagai Kepala Sekolah :
NIP : 19870503 201101 1 003
Masa kerja (dri.capeg s.d sekarang) : 9 Tahun 0 Bulan
Masa kerja Kepala Sekolah :
Pangkat : Penata
Jabatan (Guru:Pertama, Muda,Madya,Utama) : Guru Muda
Golongan Ruang : III.c
Terhitung Mulai Tanggal : 01 Oktober 2019
Nama sekolah : SMPN 21 Penajam Paser Utara
Nama UPT : DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA

Tanggal mulai bekerja di sekolah in : 01 Januari 2011


Alamat sekolah : JL. Coastal Road Km. 1,5
Desa / Kelurahan : Nipah-Nipah
Kecamatan : Penajam
Kabupaten/kota : Penajam Paser Utara
Provinsi : Kalimantan Timur
Telp / Fax : (0542) 8540011
Program Keahlian yang diampu : IPS
Nomor Seri Karpeg : Q 201443
NUPTK/NRG : 4835765666110042/ 171001152719
Periode penilaian : 02 Januari s.d 31 Desember 2019
Tahun penilaian (Tahun Ajaran) : 2019
Tmpat dan tgl. Penilaian : Penajam, 26 Nopember 2019

Nama Guru (Pengawas) penilai : Edy Prayitno, S.Pd


NIP : 19630709 198412 1 006
SK Penugasan (dibuat oleh Kep.UPT )
Nomor :
Tanggal :
Berlaku sampai dengan :
Nama Kepala Sekolah : Edy Prayitno, S.Pd
NIP : 19630709 198412 1 006

Pengajuan angka kredit


Dari Golongan : III/c
Naik ke golongan : III/d
AKK yang harus dicapai : 100
Unsur utama ( 90% ) terdiri dari : 90
* Pelaksanaan PBM 81
* Peng. Keprof. Berkelanjutan 9
Unsur Penunjang ( 10% ) : 10
Jumlah jam mengajar : 24
77

BIODATA GURU YANG


DINILAI
Nama : Hakim Adi Prabowo, S.Pd
NIP : 19870503 201101 1 003
Nomor Seri Karpeg : Q 201443
NUPTK/NRG : 4835765666110042/ 171001152719
Tempat, tanggal lahir : Grobogan, 3 Mei 1987
Pangkat /Golongan Ruang : Penata III.c
Terhitung Mulai Tanggal : 01 Oktober 2019
Pendidikan terakhir, jurusan : S1/Pendidikan Ekonomi
TMT sebagai Guru : 01 Januari 2011
Masa kerja : 9 Tahun 0 Bulan
Jabatan : Guru Muda
Nama sekolah : SMPN 21 Penajam Paser Utara
Tanggal mulai bekerja di sekolah ini : 01 Januari 2011
Alamat sekolah : JL. Coastal Road Km. 1,5
Desa / Kelurahan : Nipah-Nipah
Kecamatan : Penajam
Kabupaten/kota : Penajam Paser Utara
Provinsi : Kalimantan Timur
Telp / Fax : (0542) 8540011
Program Keahlian yang diampu : IPS
Periode penilaian : 02 Januari s.d 31 Desember 2019
Tahun penilaian (Tahun Ajaran) : 2019
Tempat dan tgl. Penilaian : Penajam, 26 Nopember 2019
Nama Guru penilai : Edy Prayitno, S.Pd
NIP : 19630709 198412 1 006
Nama Kepala Sekolah : Edy Prayitno, S.Pd
NIP : 19630709 198412 1 006
Pengajuan angka kredit
Dari Golongan : III/c
Naik ke golongan : III/d
Jumlah jam mengajar : 24
78

KOMPETENSI 1
Mengenal karakteristik peserta didik.
NO INDIKATOR SKOR
Guru dapat mengidentifikasi karakteristik belajar setiap peserta didik di
1
kelasnya. 2

Guru memastikan bahwa semua peserta didik mendapatkan kesempatan yang


2
sama untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran. 2

Guru dapat mengatur kelas untuk memberikan kesempatan belajar yang sama
3 pada semua peserta didik dengan kelainan fisik dan kemampuan belajar yang 2
berbeda.

Guru mencoba mengetahui penyebab penyimpangan perilaku peserta didik untuk


4 mencegah agar perilaku tersebut tidak merugikan peserta didik lainnya. 1

Guru membantu mengembangkan potensi dan mengatasi kekurangan peserta


5
didik.
1

Guru memperhatikan peserta didik dengan kelemahan fisik tertentu agar dapat
6 mengikuti aktivitas pembelajaran, sehingga peserta didik tersebut tidak 1
termarginalkan (tersisihkan, diolok-olok, minder, dsb).

Total skor untuk kompetensi 1 9


Skor maksimum kompetensi 1 = jumlah indikator × 2 12
Persentase = (total skor/12) × 100% 75%
Nilai untuk kompetensi 1 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% <
3
X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
79

KOMPETENSI 2
Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik.

NO INDIKATOR SKOR

Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk menguasai materi


1 pembelajaran sesuai usia dan kemampuan belajarnya melalui pengaturan proses 2
pembelajaran dan aktivitas yang bervariasi.

Guru selalu memastikan tingkat pemahaman peserta didik terhadap materi


2 pembelajaran tertentu dan menyesuaikan aktivitas pembelajaran berikutnya 2
berdasarkan tingkat pemahaman tersebut.

Guru dapat menjelaskan alasan pelaksanaan kegiatan/aktivitas yang dilakukannya,


3 baik yang sesuai maupun yang berbeda dengan rencana, terkait keberhasilan 2
pembelajaran.

Guru menggunakan berbagai teknik untuk memotiviasi kemauan belajar peserta


4
didik. 1

Guru merencanakan kegiatan pembelajaran yang saling terkait satu sama lain,
5 dengan memperhatikan tujuan pembelajaran maupun proses belajar peserta 1
didik.

Guru memperhatikan respon peserta didik yang belum/kurang memahami materi


6 pembelajaran yang diajarkan dan menggunakannya untuk memperbaiki rancangan 1
pembelajaran berikutnya.

Total skor untuk kompetensi 1 9


Skor maksimum kompetensi 1 = jumlah indikator × 2 12
Persentase = (total skor/12) × 100% 75%
Nilai untuk kompetensi 2 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% <
3
X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
80

KOMPETENSI 3
Pengembangan kurikulum Jenis dan cara menilai.
NO INDIKATOR SKOR

1 Guru dapat menyusun silabus yang sesuai dengan kurikulum. 2


Guru merancang rencana pembelajaran yang sesuai dengan silabus untuk
2 membahas materi ajar tertentu agar peserta didik dapat mencapai kompetensi 2
dasar yang ditetapkan.
Guru mengikuti urutan materi pembelajaran dengan memperhatikan tujuan
3 pembelajaran.
1
Guru memilih materi pembelajaran yang: a) sesuai dengan tujuan pembelajaran, b)
tepat dan mutakhir, c) sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan belajar peserta
4 didik, d) dapat dilaksanakan di kelas dan e) sesuai dengan konteks kehidupan
1
sehari-hari peserta didik.
Total skor untuk kompetensi 1 6
Skor maksimum kompetensi 1 = jumlah indikator × 2 8
Persentase = (total skor/12) × 100% 75%
Nilai untuk kompetensi 3 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% <
3
X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
81

KOMPETENSI 4
Kegiatan Pembelajaran yang Mendidik Jenis dan cara menilai.

NO INDIKATOR SKOR
Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran sesuai dengan rancangan yang telah
1 disusun secara lengkap dan pelaksanaan aktivitas tersebut mengindikasikan bahwa 2
guru mengerti tentang tujuannya.
Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran yang bertujuan untuk membantu
2 proses belajar peserta didik, bukan untuk menguji sehingga membuat peserta 2
didik merasa tertekan.
Guru mengkomunikasikan informasi baru (misalnya materi tambahan) sesuai
3
dengan usia dan tingkat kemampuan belajar peserta didik.
2
Guru menyikapi kesalahan yang dilakukan peserta didik sebagai tahapan proses
4 pembelajaran, bukan semata-mata kesalahan yang harus 2
dikoreksi.
Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai isi kurikulum dan
5
mengkaitkannya dengan konteks kehidupan sehari-hari peserta didik. 1
Guru melakukan aktivitas pembelajaran secara bervariasi dengan waktu yang
6 cukup untuk kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan usia dan tingkat 1
kemampuan belajar dan mempertahankan perhatian peserta didik.

Guru mengelola kelas dengan efektif tanpa mendominasi atau sibuk dengan
7 kegiatannya sendiri agar semua waktu peserta dapat termanfaatkan secara 2
produktif.
Guru mampu menyesuaikan aktivitas pembelajaran yang dirancang
8
dengan kondisi kelas. 1
Guru memberikan banyak kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya,
9
mempraktekkan dan berinteraksi dengan peserta didik lain. 1
Guru mengatur pelaksanaan aktivitas pembelajaran secara sistematis untuk
10
membantu proses belajar peserta didik.
1
Guru menggunakan alat bantu mengajar, dan/atau audio-visual (termasuk TIK)
11 untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik dalam mencapai tujuan 1
pembelajaran.
Total skor untuk kompetensi 1 16
Skor maksimum kompetensi 1 = jumlah indikator × 2 22
Persentase = (total skor/12) × 100% 73%
Nilai untuk kompetensi 4 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% <
3
X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
82

KOMPETENSI 5
Memahami dan mengembangkan potensi Jenis dan cara menilai.
NO INDIKATOR SKOR
Guru menganalisis hasil belajar berdasarkan segala bentuk penilaian terhadap
1 setiap peserta didik untuk mengetahui tingkat kemajuan masing- masing. 2

Guru merancang dan melaksanakan aktivitas pembelajaran yang mendorong


2 peserta didik untuk belajar sesuai dengan kecakapan dan pola belajar masing- 2
masing.
Guru merancang dan melaksanakan aktivitas pembelajaran untuk memunculkan
3
daya kreativitas dan kemampuan berfikir kritis peserta didik.
2
Guru secara aktif membantu peserta didik dalam proses pembelajaran dengan
4
memberikan perhatian kepada setiap individu. 2
Guru dapat mengidentifikasi dengan benar tentang bakat, minat, potensi, dan
5
kesulitan belajar masing-masing peserta didik. 1
Guru memberikan kesempatan belajar kepada peserta didik sesuai dengan
6
cara belajarnya masing-masing.
1
Guru memusatkan perhatian pada interaksi dengan peserta didik dan
7 mendorongnya untuk memahami dan menggunakan informasi yang disampaikan. 1

Total skor untuk kompetensi 1 11


Skor maksimum kompetensi 1 = jumlah indikator × 2 14
Persentase = (total skor/12) × 100% 79%
Nilai untuk kompetensi 5 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% <
4
X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
83

KOMPETENSI 6
Komunikasi dengan Peserta Didik Jenis dan cara menilai.

NO INDIKATOR SKOR
1 Guru menggunakan pertanyaan untuk mengetahui pemahaman dan menjaga
partisipasi peserta didik, termasuk memberikan pertanyaan terbuka yang
menuntut peserta didik untuk menjawab dengan ide dan pengetahuan mereka.
2

2 Guru memberikan perhatian dan mendengarkan semua pertanyaan dan tanggapan


peserta didik, tanpa menginterupsi, kecuali jika diperlukan untuk membantu atau 1
mengklarifikasi pertanyaan/tanggapan tersebut.
3 Guru menanggapi pertanyaan peserta didik secara tepat, benar, dan
mutakhir, sesuai tujuan pembelajaran dan isi kurikulum, tanpa 2
mempermalukannya.
4 Guru menyajikan kegiatan pembelajaran yang dapat menumbuhkan kerja
sama yang baik antarpeserta didik.
1
Guru mendengarkan dan memberikan perhatian terhadap semua jawaban peserta
5 didik baik yang benar maupun yang dianggap salah untuk mengukur tingkat 2
pemahaman peserta didik.
Guru memberikan perhatian terhadap pertanyaan peserta didik dan
6 meresponnya secara lengkap dan relevan untuk menghilangkan kebingungan 1
pada peserta didik.
Total skor untuk kompetensi 1 9
Skor maksimum kompetensi 1 = jumlah indikator × 2 12
Persentase = (total skor/12) × 100% 75%
Nilai untuk kompetensi 6 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% <
3
X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
84

KOMPETENSI 7
Penilaian dan Evaluasi Jenis dan cara menilai.

NO INDIKATOR SKOR

Guru menyusun alat penilaian yang sesuai dengan tujuan pembelajaran untuk
1
mencapai kompetensi tertentu seperti yang tertulis dalam RPP.
2

Guru melaksanakan penilaian dengan berbagai teknik dan jenis penilaian, selain
penilaian formal yang dilaksanakan sekolah, dan mengumumkan hasil serta
2
implikasinya kepada peserta didik, tentang tingkat pemahaman terhadap materi
2
pembelajaran yang telah dan akan dipelajari.

Guru menganalisis hasil penilaian untuk mengidentifikasi topik/kompetensi dasar


3 yang sulit sehingga diketahui kekuatan dan kelemahan masing- masing peserta 1
didik untuk keperluan remedial dan pengayaan.

Guru memanfaatkan masukan dari peserta didik dan merefleksikannya untuk


meningkatkan pembelajaran selanjutnya, dan dapat membuktikannya melalui
4
catatan, jurnal pembelajaran, rancangan pembelajaran, materi tambahan, dan
1
sebagainya.

Guru memanfatkan hasil penilaian sebagai bahan penyusunan rancangan


5
pembelajaran yang akan dilakukan selanjutnya.
1
Total skor untuk kompetensi 1 7
Skor maksimum kompetensi 1 = jumlah indikator × 2 10
Persentase = (total skor/12) × 100% 70%
Nilai untuk kompetensi 7 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% <
3
X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)

KOMPETENSI 8
Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial dan kebudayaan nasional Indonesia.

NO INDIKATOR SKOR

Guru menghargai dan mempromosikan prinsip-prinsip Pancasila sebagai dasar


1
ideologi dan etika bagi semua warga Indonesia.
2

Guru mengembangkan kerjasama dan membina kebersamaan dengan teman


2 sejawat tanpa memperhatikan perbedaan yang ada (misalnya: suku, agama, 2
dan gender).

Guru saling menghormati dan menghargai teman sejawat sesuai dengan kondisi
3
dan keberadaan masing-masing.
2

4 Guru memiliki rasa persatuan dan kesatuan sebagai bangsa Indonesia. 1

Guru mempunyai pandangan yang luas tentang keberagaman bangsa


5
Indonesia (misalnya: budaya, suku, agama).
1

Total skor untuk kompetensi 1 8


Skor maksimum kompetensi 1 = jumlah indikator × 2 10
Persentase = (total skor/12) × 100% 80%
Nilai untuk kompetensi 8 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% <
4
X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
85

KOMPETENSI 9
Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan Jenis dan cara menilai

NO INDIKATOR SKOR

Guru bertingkah laku sopan dalam berbicara, berpenampilan, dan berbuat


1
terhadap semua peserta didik, orang tua, dan teman sejawat. 2

Guru mau membagi pengalamannya dengan kolega, termasuk mengundang


2 mereka untuk mengobservasi cara mengajarnya dan memberikan masukan. 2

Guru mampu mengelola pembelajaran yang membuktikan bahwa guru dihormati


3 oleh peserta didik, sehingga semua peserta didik selalu memperhatikan guru dan 1
berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.

Guru bersikap dewasa dalam menerima masukan dari peserta didik dan
4 memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk berpartisipasi dalam proses 1
pembelajaran.

5 Guru berperilaku baik untuk mencitrakan nama baik sekolah. 2


Total skor untuk kompetensi 1 8
Skor maksimum kompetensi 1 = jumlah indikator × 2 10
Persentase = (total skor/12) × 100% 80%
Nilai untuk kompetensi 9 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% <
4
X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
86

KOMPETENSI 10
Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru.

NO INDIKATOR SKOR

1 Guru mengawali dan mengakhiri pembelajaran dengan tepat waktu. 1


Jika guru harus meninggalkan kelas, guru mengaktifkan siswa dengan
2 melakukan hal-hal produktif terkait dengan mata pelajaran, dan meminta guru 1
piket atau guru lain untuk mengawasi kelas.

Guru memenuhi jam mengajar dan dapat melakukan semua kegiatan lain di luar
3
jam mengajar berdasarkan ijin dan persetujuan pengelola sekolah. 1

Guru meminta ijin dan memberitahu lebih awal, dengan memberikan alasan
4 dan bukti yang sah jika tidak menghadiri kegiatan yang telah direncanakan, 2
termasuk proses pembelajaran di kelas.

Guru menyelesaikan semua tugas administratif dan non-pembelajaran dengan


5
tepat waktu sesuai standar yang ditetapkan. 2
Guru memanfaatkan waktu luang selain mengajar untuk kegiatan yang
6
produktif terkait dengan tugasnya.
2

Guru memberikan kontribusi terhadap pengembangan sekolah dan mempunyai


7
prestasi yang berdampak positif terhadap nama baik sekolah. 2

8 Guru merasa bangga dengan profesinya sebagai guru. 2


Total skor untuk kompetensi 1 13
Skor maksimum kompetensi 1 = jumlah indikator × 2 16
Persentase = (total skor/12) × 100% 81%
Nilai untuk kompetensi 10 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50%
4
< X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
87

KOMPETENSI 11
Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif.

NO INDIKAT SKO
OR R
Guru memperlakukan semua peserta didik secara adil,
1 memberikan perhatian dan bantuan sesuai kebutuhan 2
masing-masing, tanpa memperdulikan faktor personal.
Guru menjaga hubungan baik dan peduli dengan teman
2 2
sejawat (bersifat inklusif), serta berkontribusi positif
terhadap semua diskusi formal dan informal terkait
dengan pekerjaannya.
Guru sering berinteraksi dengan peserta didik dan tidak
3 membatasi perhatiannya hanya pada kelompok tertentu 1
(misalnya: peserta didik yang pandai, kaya, berasal dari
daerah yang sama dengan guru).
Total skor untuk kompetensi 1 5
Skor maksimum kompetensi 1 = jumlah indikator × 2 6
Persentase = (total skor/12) × 100% 83%
Nilai untuk kompetensi 11 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 4
50% = 2; 50%
< X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)

KOMPETENSI
12
Komunikasi dengan sesama guru, tenaga kependidikan, orang tua peserta didik, dan
masyarakat.
NO INDIKAT SKO
OR R
Guru menyampaikan informasi tentang kemajuan, kesulitan,
2
1 dan potensi peserta didik kepada orang tuanya, baik dalam
pertemuan formal maupun tidak formal antara guru dan
orang tua, teman sejawat, dan dapat
menunjukkan buktinya.
Guru ikut berperan aktif dalam kegiatan di luar
2 pembelajaran yang diselenggarakan oleh sekolah dan 2
masyarakat dan dapat memberikan bukti
keikutsertaannya.
Guru memperhatikan sekolah sebagai bagian dari
3 masyarakat, berkomunikasi dengan masyarakat sekitar, serta 1
berperan dalam kegiatan sosial di masyarakat.
Total skor untuk kompetensi 1 5
Skor maksimum kompetensi 1 = jumlah indikator × 2 6
Persentase = (total skor/12) × 100% 83%
88

Nilai untuk kompetensi 12 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 4


50% = 2; 50%
< X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
89

KOMPETENSI
13
Penguasaan materi struktur konsep dan pola pikir keilmuan yang men-dukung mata
pelajaran yang

NO INDIKAT SKO
OR R
Guru melakukan pemetaan standar kompetensi dan
kompetensi dasar untuk mata pelajaran yang diampunya,
untuk mengidentifikasi materi pembelajaran yang 2
1 dianggap sulit, melakukan perencanaan dan pelaksanaan
pembelajaran, dan memperkirakan alokasi waktu yang
diperlukan.
Guru menyertakan informasi yang tepat dan 2
2
mutakhir di dalam perencanaan dan pelaksanaan
pembelajaran.
Guru menyusun materi, perencanaan dan pelaksanaan
3 pembelajaran yang berisi informasi yang tepat, mutakhir, dan 1
yang membantu peserta didik untuk memahami konsep
materi pembelajaran.
Total skor untuk kompetensi 1 5
Skor maksimum kompetensi 1 = jumlah indikator × 2 6
Persentase = (total skor/12) × 100% 83%
Nilai untuk kompetensi 13 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 4
50% = 2; 50%
< X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
90
91
92
93
94

ANALISIS PENILAIAN KINERJA


GURU
SMPN 21 PPU

Karliani Sitorus, S.Pd


S.Pd Adi Prabowo ,
Stella Dewi Rita, S.Pd

Drs. Abdul rahman


Eka Widyanti S, S.Pd

Nursakinah, S.Pd

Rettyawati Malinggi,
Siti Nurbayah, S.Pd.
Purnaningsih,

Persentase (%)
Robiatul Adawiah,

Budiman, S.Pd
sarifah,S.Ag

Predikat
Jumlah
Kom Indik Hakim Tem Rekome
N pone ator uan ndasi

S.Pd
Tri
o n

Disarank
an untuk
mengikut
Indik 2 2 2 2 2 1 21 2 2 2 2 2 91, a Indik i PKB
ator 1 2 67 m ator untuk
at telah
mengemb
terla angkan
mpa kompete
ui nsi
melalui
Diiklat/I
HT/Kegi
atan
kolektif
gur

Disarank
an untuk
Indik mengikut
indika 2 2 2 2 2 2 22 2 2 2 2 2 10 a ator
i PKB
tor 2 4 0,0 m
0 at telah untuk
terla mengemb
mpa angkan
ui kompete
nsi
melalui
Diiklat/I
HT/Kegi
95

atan
kolektif
gur
Indikator
kinerja
telah
TERCAP
AI.
Disarank
an
mengikuti
PKB
untuk
mengemb
angkan
kompeten
si melalui
Diklat/
IHT/
Worksho
p/k
egiatan
kolektip
untuk
Indik meningka
Indik 2 2 1 2 2 2 21 2 2 1 1 2 83, b
ator tkakompe
ator 3 0 33 ai tens i
k tela
h
terc
apai

1 Kom
p1
Indikator
kinerja
telah
TERCAP
AI.
Disarank
an
mengikuti
PKB
untuk
Indik menge
Indik 1 1 1 2 2 2 22 1 2 2 2 2 83, b ator mbangk
ator 4 0 33 ai an
tela
k kompet
h
ensi
terc
melalui
apai Diklat/
IHT/
Worksho
p/k
egiatan
kolektip
untuk
meningka
tkakompe
tens
i
Indikator
kinerja
telah
TERCAP
AI.
Disarank
an
mengikuti
PKB
untuk
Indik menge
Indik 1 1 2 2 2 2 22 1 1 1 2 1 79, b ator mbangk
ator 5 9 17 ai an
tela
k kompet
h
ensi
terc
melalui
96

Diklat/
apai IHT/
Worksho
p/k
egiatan
kolektip
untuk
meningka
tkakompe
tens
i

Indik Disara
Indik 1 1 1 1 1 1 11 1 2 2 2 1 62, c ator nkan
ator 6 5 50 u telah untuk
k meme menge
u
nuhi mbang
syarat kan
mini kompe
mal tensi
elalui
mentoring
atau
coaching
97

Disarankan
untuk
Indikato 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 2 91,6 a Indikato mengikuti
r1 2 7 m r telah PKB untuk
at terlam mengembang
paui kan
kompetensi
melalui
Diiklat/IHT/K
egiatan
kolektif gur
Indikator
telah tercapai
indikator 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 100, a Indikato Disarankan
2 4 00 m r telah untuk
at terlam mengikuti
paui PKB untuk
mengembang
kan
kompetensi
Indikato Disaranka
Indikato 2 1 1 2 1 1 1 1 2 2 2 2 1 75,0 cu r telah n untuk
r3 8 0 ku memenu mengemb
hi syarat angkan
minimal kompeten
si elalui
mentoring
atau coaching
Disarankan
untuk
4 Komp Indikato 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 100, a Indikato mengikuti
4 r4 4 00 m r telah PKB untuk
at terlam mengembang
paui kan
kompetensi
melalui
Diiklat/IHT/K
egiatan
kolektif gur
Disarankan
untuk
Indikato 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 54,1 sed Indikator mengembang
r5 3 7 an belum kan
terpenuh
98

i kompetensi
elalui
mentoring
atau coaching
serta supervisi
akademik
Indikator
kinerja telah
TERCAPAI.
Indikato Disarankan
Indikato 1 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 2 1 79,1 ba mengikuti
r telah
r6 9 7 ik
tercap PKB untuk
ai mengembang
kan
kompetensi
melalui
Diklat/IHT/W
orkshop/k
egiatan
kolektip
untuk
meningkatkak
ompetens
i
Disarankan
untuk
Indikato 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 91,6 a Indikato mengikuti
r7 2 7 m r telah PKB untuk
at terlam mengembang
paui kan
kompetensi
melalui
Diiklat/IHT/K
egiatan
kolektif gur
Pembinaan
Indikato dengan
Indikato 1 1 1 2 2 1 1 1 1 2 2 2 1 70,8 cu r telah pendekatan
r8 7 3 ku memenu
klinik dan
hi syarat kolaboratif
minimal dan
menggunaka
n metode
FGD
Indikato Disaranka
Indikato 1 1 1 2 1 1 1 1 1 2 2 2 1 66,6 cu r telah n untuk
99

r9 6 7 ku memenu mengemb
hi syarat angkan
minimal kompeten
si elalui
mentoring
atau coaching
Indikato Disaranka
Indikato 1 1 1 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 62,5 cu r telah n untuk
r 10 5 0 ku memenu mengemb
hi syarat angkan
minimal kompeten
si elalui
mentoring
atau coaching
Indikator
yang
terpenuhi
Indikato 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 54,1 sed Indikator
masih rendah
r 11 3 7 an belum disarankan
terpenuh
mengikuti
i
PKB untuk
meningkatkan
kompetensi
serta
dilakukan
pembinaan
dan
pendampinga
n
100

Indikato Disaranka
Indikato 2 1 1 2 2 1 1 1 2 1 2 2 1 75,0 cu r telah n untuk
r1 8 0 ku memenu mengemb
hi syarat angkan
minimal kompeten
si elalui
mentoring
atau coaching
Indikato Disaranka
indikator 2 1 1 2 1 1 1 1 2 1 1 2 1 66,6 cu r telah n untuk
2 6 7 ku memenu mengemb
hi syarat angkan
minimal kompeten
si elalui
mentoring
atau coaching
5 Komp Indikator
5 telah tercapai
Indikato 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 100, a Indikato Disarankan
r3 4 00 m r telah untuk
at terlam mengikuti
paui PKB untuk
mengembang
kan
kompetensi
Indikator
kinerja telah
TERCAPAI.
Indikato Disarankan
Indikato 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 2 87,5 ba mengikuti
r telah
r4 1 0 ik
tercap PKB untuk
ai mengembang
kan
kompetensi
melalui
Diklat/IHT/W
orkshop/k
egiatan
kolektip
untuk
meningkatkak
ompetens
i
Indikato 1 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 79,1 ba Indikato Agar lebih
r5 9 7 ik r telah ditingkatkan
101

tercapai lagi
Indikato Disaranka
Indikato 1 1 1 1 2 1 1 1 1 2 2 1 1 62,5 cu r telah n untuk
r6 5 0 ku memenu mengemb
hi syarat angkan
minimal kompeten
si elalui
mentoring
atau coaching
Indikato Disaranka
Indikato 1 1 1 2 1 2 1 1 1 2 2 2 1 70,8 cu r telah n untuk
r7 7 3 ku memenu mengemb
hi syarat angkan
minimal kompeten
si elalui
mentoring
atau coaching
102

Indikato Disaranka
Indikato 2 1 1 2 2 2 1 1 2 2 1 1 1 75,0 cu r telah n untuk
r1 8 0 ku memenu mengemb
hi syarat angkan
minimal kompeten
si elalui
mentoring
atau coaching
Disarankan
indikator 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 2 1 58,3 sed Indikator untk
2 4 3 an belum pendampinga
terpenuh n dan
i coaching
serta
supervisi
6 akademik
Disarankan
Komp untuk
6 Indikato 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 95,8 a Indikato mengikuti
r3 3 3 m r telah PKB untuk
at terlam mengembang
paui kan
kompetensi
melalui
Diiklat/IHT/K
egiatan
kolektif gur
Indikator
kinerja telah
TERCAPAI.
Indikato Disarankan
Indikato 1 2 2 2 2 2 2 1 1 2 1 2 2 83,3 ba mengikuti
r telah
r4 0 3 ik
tercap PKB untuk
ai mengembang
kan
kompetensi
melalui
Diklat/IHT/W
orkshop/k
egiatan
kolektip
untuk
meningkatkak
ompetens
103

i
Indikator
kinerja telah
TERCAPAI.
Indikato Disarankan
Indikato 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 1 1 2 83,3 ba mengikuti
r telah
r5 0 3 ik
tercap PKB untuk
ai mengembang
kan
kompetensi
melalui
Diklat/IHT/W
orkshop/k
egiatan
kolektip
untuk
meningkatkak
ompetens
i
Indikato Disaranka
Indikato 1 1 1 1 1 2 1 1 1 2 2 2 1 66,6 cu r telah n untuk
r6 6 7 ku memenu mengemb
hi syarat angkan
minimal kompeten
si elalui
mentoring
atau coaching
104

Disarankan
untuk
Indikato 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 1 2 91, a Indikato mengikuti
r1 2 67 m r telah PKB untuk
at terlam mengembang
paui kan
kompetensi
melalui
Diiklat/IHT/K
egiatan
kolektif gur
Indikator
kinerja telah
7 Komp
7 TERCAPAI.
Indikato Disarankan
indikator 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 2 87, ba mengikuti
r telah
2 1 50 ik
tercap PKB untuk
ai mengembang
kan
kompetensi
melalui
Diklat/IHT/
Workshop/k
egiatan
kolektip
untuk
meningkatkak
ompetens
i

Disarankan
Indikato 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 54, sedIndikstor mengikuti
r3 3 17 an belum diklat/works
terpenu hop
hi penilaian
Indikstor Disarankan
Indikato 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 2 1 58, sed untuk
belum
r4 4 33 an pendampinga
terpenu
hi n atau
coaching
Indikato Disarankan
Indikato 1 1 1 1 1 2 1 1 1 2 2 2 1 66, cu r telah untuk
r5 6 67 ku memen mengembang
105

uhi kan
syarat kompetensi
minimal elalui
mentoring
atau coaching

Indikator
telah tercapai
Indikato 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 100 a Indikato Disarankan
r1 4 ,00 m r telah untuk
at terlam mengikuti
paui PKB untuk
mengembang
kan
kompetensi
Disarankan
Indikato untuk
indikator 2 1 1 2 1 1 1 1 2 2 2 1 1 70, cu r telah mengikuti
2 7 83 ku memen PKB untuk
uhi mengembang
syarat kan
8 Komp
8 minimal kompetensi
melalui
Diiklat/IHT/K
egiatan
kolektif gur
Disarankan
untuk
Indikato 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 91, a Indikato mengikuti
r3 2 67 m r telah PKB untuk
at terlam mengembang
paui kan
kompetensi
melalui
Diiklat/IHT/K
egiatan
kolektif gur
Disarankan
Indikator untuk tugas
Indikato 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1 58, sed mandiri agar
belum
r4 4 33 an
terpenu memiliki rasa
hi persatuan
dankesatuan
sebagai
bangsa
indonesia
Indikator
106

kinerja telah
TERCAPAI.
Indikato Disarankan
Indikato 1 2 2 2 2 2 2 1 1 1 2 1 1 79, ba
r telah mengikuti
r5 9 17 ik
tercap PKB untuk
ai mengembang
kan
kompetensi
melalui
Diklat/IHT/
Workshop/k
egiatan
kolektip
untuk
meningkatkak
ompetens
i
107

Disarankan
untuk
Indikato 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 1 2 2 91, a Indikato mengikuti
r1 2 67 m r telah PKB untuk
at terlam mengembang
paui kan
kompetensi
melalui
Diiklat/IHT/K
egiatan
kolektif gur
Indikator
kinerja telah
TERCAPAI.
Indikato Disarankan
indikator 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 2 87, ba mengikuti
9 Komp 2 r telah
1 50 ik
9 tercap PKB untuk
ai mengembang
kan
kompetensi
melalui
Diklat/IHT/W
orkshop/k
egiatan
kolektip
untuk
meningkatkak
ompetens
i
Disaranka
Insikator n
Indikato 1 1 1 2 1 1 1 1 1 2 1 1 1 58, sed pendampin
belum
r3 4 33 an
terpenuh gan dan
i coaching
agar guru
mampu
mengelola
pembelajaran
Indikator
yang
terpenuhi
Indikato 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1 58, sedInsikator masih rendah
r4 4 33 an belum disarankan
terpenuh
108

i mengikuti
PKB untuk
meningkatkan
kompetensi
serta
dilakukan
pembinaan
dan
pendampinga
n
Guru Disarankan
berperila tugas
Indikato 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 100, a ku baik mandiri
r5 4 00 m untuk agar guru
at mencitra
mampu
kan bersikap
nama dewasa dan
baik mau
sekolah.
menerima
masukan
109

Indikator
kinerja telah
TERCAPAI.
Indikato Disarankan
Indikato 1 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 2 2 83, ba mengikuti
r telah
r1 0 33 ik
tercap PKB untuk
ai mengembang
kan
kompetensi
melalui
Diklat/IHT/W
orkshop/k
egiatan
kolektip
untuk
meningkatkak
ompetens
i
Indikato Disaranka
indikator 1 1 1 2 1 1 1 1 1 2 2 2 1 66, cu r telah n untuk
2 6 67 ku memenu mengemb
hi syarat angkan
minimal kompeten
si elalui
mentoring
atau coaching

Indikato Disarankan
1 Komp Indikato 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 1 62, cu
r telah untuk
0 10 r3 5 50 ku memenu mengembang
hi syarat kan
minimal kompetensi
elalui
mentoring
atau coaching
Disarankan
untuk
Indikato 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 95, a Indikato mengikuti
r4 3 83 m r telah PKB untuk
at terlam mengembang
paui kan
110

kompetensi
melalui
Diiklat/IHT/K
egiatan
kolektif gur
Indikator
kinerja telah
TERCAPAI.
Indikato Disarankan
Indikato 2 1 2 1 2 2 1 2 2 2 1 2 2 83, ba mengikuti
r telah
r5 0 33 ik
tercap PKB untuk
ai mengembang
kan
kompetensi
melalui
Diklat/IHT/W
orkshop/k
egiatan
kolektip
untuk
meningkatkak
ompetens
i
Indikator
kinerja telah
TERCAPAI.
Indikato Disarankan
Indikato 2 2 2 2 2 2 1 1 2 1 2 2 2 87, ba mengikuti
r telah
r6 1 50 ik
tercap PKB untuk
ai mengembang
kan
kompetensi
melalui
Diklat/IHT/W
orkshop/k
egiatan
kolektip
untuk
meningkatkak
ompetens
i
Indikator
kinerja telah
TERCAPAI.
Indikato Disarankan
Indikato 2 2 2 2 2 2 1 2 2 1 1 1 2 83, ba mengikuti
r telah
r7 0 33 ik
tercap PKB untuk
111

ai mengembang
kan
kompetensi
melalui
Diklat/IHT/W
orkshop/k
egiatan
kolektip
untuk
meningkatkak
ompetens
i
Disarankan
Guru untuk
Indikato 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 95, a merasa mengikuti
r8 3 83 m bangga PKB untuk
at dengan mengembang
profesin kan
ya kompetensi
sebagai melalui
guru. Diiklat/IHT/K
egiatan
kolektif gur
112

Indikato Disarankan
Indikato 2 1 1 1 1 2 1 1 2 2 2 2 1 75, cu r telah untuk
r1 8 00 ku memen mengembang
uhi kan
syarat kompetensi
minimal elalui
1 Komp mentoring
1 11 atau coaching
Disarankan
untuk
indikator 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 91, a Indikato mengikuti
2 2 67 m r telah PKB untuk
at terlam mengembang
paui kan
kompetensi
melalui
Diiklat/IHT/K
egiatan
kolektif gur
Indikato Disarankan
Indikato 1 1 1 2 2 1 1 1 1 2 2 2 1 70, cu r telah untuk
r3 7 83 ku memen mengembang
uhi kan
syarat kompetensi
minimal elalui
mentoring
atau coaching
Disarankan
untuk
Indikato 2 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 91, a Indikato mengikuti
r1 2 67 m r telah PKB untuk
at terlam mengembang
paui kan
1 Komp kompetensi
2 12 melalui
Diiklat/IHT/K
egiatan
kolektif gur
Indikator
telah tercapai
indikator 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 100 a Indikato Disarankan
2 4 ,00 m r telah untuk
at terlam mengikuti
paui PKB untuk
113

mengembang
kan
kompetensi
Indikator Disarankan
Indikato 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 50, sed tugas
belum
r3 2 00 an mandiri agar
terpenu guru
hi mempunyai
jiwa sosial
114

Disarankan
untuk
Indikato 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 2 91, a Indikato mengikuti
r1 2 67 m r telah PKB untuk
at terlam mengembang
paui kan
kompetensi
melalui
Diiklat/IHT/K
egiatan
1 Komp kolektif gur
3 13 Indikator
kinerja telah
TERCAPAI.
Indikato Disarankan
indikator 2 2 2 2 2 2 1 1 2 1 2 2 2 87, ba mengikuti
r telah
2 1 50 ik
tercap PKB untuk
ai mengembang
kan
kompetensi
melalui
Diklat/IHT/W
orkshop/k
egiatan
kolektip
untuk
meningkatkak
ompetens
i
Indikator
yang
terpenuhi
Indikato 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 54, sedIndikator masih rendah
r3 3 17 an belum disarankan
terpenuh
mengikuti
i
PKB untuk
meningkatkan
kompetensi
serta
dilakukan
pembinaan
dan
pendampinga
n
115

Indikator
kinerja telah
TERCAPAI.
Indikato Disarankan
2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 2 1 2 87, ba mengikuti
r telah
1 50 ik
tercap PKB untuk
ai mengembang
Indikato kan
r1 kompetensi
melalui
Diklat/IHT/W
orkshop/k
egiatan
kolektip
untuk
meningkatkak
1 Komp
4 14 ompetens
i
Disarankan
untuk
indikat 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 2 91, a Indikato mengikuti
or 2 2 67 m r telah PKB untuk
at terlam mengembang
paui kan
kompetensi
melalui
Diiklat/IHT/K
egiatan
kolektif gur
Disarankan
untuk
2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 2 91, a Indikato mengikuti
2 67 m r telah PKB untuk
at terlam mengembang
Indikato
paui kan
r3
kompetensi
melalui
Diiklat/IHT/K
egiatan
kolektif gur
Pembinaan
Indikato dengan
Indikato 1 1 1 2 1 1 1 1 1 2 2 2 1 66, cu r telah pendekatan
r4 6 67 ku memenu
klinik dan
hi syarat kolaboratif
minimal dan
116

menggunaka
n metode
FGD
Indikato Disaranka
Indikato 1 1 1 2 1 2 1 1 1 1 1 2 1 62, cu r telah n untuk
r5 5 50 ku memenu mengemb
hi syarat angkan
minimal kompeten
si elalui
mentoring
atau coaching
Indikato Disaranka
Indikato 1 1 1 1 2 1 1 1 1 2 2 1 1 62, cu r telah n untuk
r6 5 50 ku memenu mengemb
hi syarat angkan
minimal kompeten
si elalui
mentoring
atau coaching
100,00

120,00
20,00

40,00

60,00

80,00
0,00
Indikator telah terlampaui Indikator telah tercapai Indikator telah tercapai Indikator telah
terlampaui Indikator telah tercapai
Indikator telah memenuhi syarat minimal
Indikator telah tercapai Indikator telah tercapai Indikator telah terlampaui
Indikator telah memenuhi syarat minimal
Indikator belum terpenuhi Indikator telah terlampaui
Indikator telah memenuhi syarat minimal
Indikator belum terpenuhi Indikator telah memenuhi syarat minimal
Indikator telah tercapai Indikator telah memenuhi syarat minimal Indikator telah memenuhi syarat
minimal
Indikator telah terlampaui Indikator telah tercapai Indikator telah terlampaui Indikstor belum
terpenuhi
Indikator telah memenuhi syarat minimal
Indikator telah memenuhi syarat minimal
Indikator belum terpenuhi Indikator telah terlampaui Insikator belum terpenuhi

ANALISIS PKG SMPN 21 PPU


Guru berperilaku baik untuk mencitrakan…
Indikator telah memenuhi syarat minimal
Indikator telah terlampaui Indikator telah tercapai
Guru merasa bangga dengan profesinya…
Indikator telah terlampaui Indikator telah terlampaui Indikator belum terpenuhi Indikator telah
tercapai Indikator telah tercapai Indikator telah terlampaui
Indikator telah memenuhi syarat minimal

101
102

ANALISIS MONITORING DAN EVALUASI


KINERJA GURU
SMPN 21 PPU

Rettyawati Malinggi, S.Pd


sarifah,S.A
Hakim Adi Prabowo , S.Pd

Tri Purnaningsih, S.Pd

Karliani Sitorus, S.Pd


Eka Widyanti S,

Stella Dewi Rita,

Robiatul Adawiah,

Siti Nurbayah,

Persentase (%)
Budiman, S.Pd
Drs. Abdul

Predikat
g

rahman
Nursakinah, S.Pd
No Kegiatan Uraian

S.Pd.
S.Pd

S.Pd

S.Pd
amat
Diperoleh Data PKG 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
baik
100
Diperoleh Indikator yang
paling minim yang amat
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
diperoleh sebagian besar baik
guru 100
1 PKG

Mengetahui kelemahan
masing-masing guru
sehingga nanti ada
3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 90 baik
pembinaan
103

GRAFIK MONEV PKG


102
100 100
100

98

96

94
90
Series1
92

90

88

86

84

Diperoleh Data PKG Diperoleh Indikator Mengetahui


kelemahan masing-
yang paling minim
masing guru sehingga
yang diperoleh
nanti ada pembinaan
sebagian besar guru
104

PANDUAN STUDI DOKUMEN

1. Profil sekolah

a. Visi

b. Misi

c. Tujuan

d. Organisasi

2. Denah lokasi/ruang

3. Foto Lingkungan sekolah

4. Struktur Organisasi

5. Fasilitas pendukung

6. Tata tertib pendidik dan tenaga kependidikan

7. Dokumen peserta/ peraih prestasi

8. Foto proses belajar mengajar

9. Foto pembinaan

10. Foto hasil prestasi pendidik


105

PROFIL SMPN 21 PPU

Foto 2.1 Sekolah SMP Negeri 21 PPU

SMP Negeri 21 PPU didirikan pada tahun 2009 dan mulai beroperasi
pada tahun 2010. SMP Negeri 21 PPU berdiri di atas lahan seluas 4,17 ha yang
berada pada jalan. Coastal Road KM.1,5 Kelurahan Nipah-Nipah. SMP Negeri
21 PPU tergabung bersama SMA Negeri 8 PPU dan SD Negeri 038 Penajam.
Status lahan merupakan aset pemerintah daerah yang mana saat pembangunan
menggunakan alokasi dana Multiyears oleh Pemerintah Propinsi. SMP Negeri 21
PPU merupakan sekolah dengan akreditasi A pada tahun 2018.
Gedung SMP Negeri 21 PPU memiliki 1 ruang kepala sekolah, 1 ruang
guru, 1 ruang UKS, 1 ruang BK, 1 ruang mushola, 2 laboratorium komputer, 1
laboratorium IPA, 12 ruang kelas, 1 ruang koperasi, 12 WC siswa, 5 wc guru dan
tendik, lapangan upacara bersama, gedung olahraga bersama, perpustakaan
sekolah (1 gedung dengan Badan Pendapatan Daerah dan Badan Keuangan Kab.
PPU).
106

Visi :

“Membentuk peserta didik menjadi insan yang unggul dalam prestasi dan
budi pekerti, berwawasan imtaq, iptek, nasionalisme, budaya daerah dan
lingkungan”
Misi :

8. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif dan inovatif.


9. Meningkatkan pengamalan nilai-nilai religius dan nasionalisme.
10. Meningkatkan prestasi akademik dan non akademik.
11. Meningkatkan kreativitas melalui kegiatan pengembangan potensi diri.
12. Membudayakan 5 S yaitu senyum, salam, sapa, sopan, santun pada
seluruh warga sekolah.
13. Membangun potensi dan mengembangkan budaya belajar, gemar
membaca, dan menulis.
14. Menciptakan budaya bersih, hijau, sehat di lingkungan
sekolah. Tujuan

10. Sekolah mampu mencapai jumlah lulusan 100%.


11. Sekolah mampu mengurangi jumlah anak putus sekolah sampai 0 %.
12. Sekolah mengembangkan minat dan bakat peserta didik melalui
kegiatan ekstrakurikuler.
13. Sekolah mengembangkan profesionalisme guru dan tenaga
kependidikan.
14. Sekolah mengembangkan potensi budaya lokal.
15. Sekolah memiliki sarana dan prasarana yang lengkap.
16. Lingkungan sekolah yang aman, nyaman, bersih dan hijau.
107

17. Sekolah mengembangkan kemampuan peserta didikdalam penguasaan


teknologi informasi.
18. Sekolah mampu menciptakan lulusan yang mampu bersaing ke jenjang
SMA/SMK unggulan.

Berdasarkan Raport Mutu 2019 kinerja SMP Negeri 21 PPU dilihat dari
pencapaian delapan standar pendidikan (SNP ) pada tabel berikut.
Tabel 2.1 Raport Mutu 2019 SMP Negeri 21 PPU

Data pada tabel di atas dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Standar Kompetensi Lulusan


Capaian 2019 pada standar kompetensi Lulusan yaitu 6,98. Yang
rincian lulusan memiliki kompetensi pada dimensi sikap pada skor 6,99,
lulusan memiliki kompetensi pada dimensi keterampilan pada skor 6,99,
lulusan memiliki kompetensi pada dimensi pengetahuan pada skor 7.
108

Pada tahun pembelajaran 2018/2019 untuk ujian nasional dengan


jumlah peserta UN sebanyak 93 orang diperoleh data seperti pada tabel
berikut
Tabel 2.2 Nilai UN Tahun Pembelajaran 2018/2019 SMP Negeri 21 PPU

Mata Pelajaran Nilai Terendah Nilai Tertinggi

Bahasa Indonesia 40,00 98,00


Bahasa Inggris 24,00 94,00
Matematika 25,00 75,00
IPA 27,50 77,50
rata - rata per mata pelajaran yaitu Bahasa Indonesia (72,9), Bahasa
Inggris (50,1), Matematika (43,0), dan IPA (46,5). Perolehan ini belum
memperlihatkan kemajuan yang lebih baik. Sementara untuk tingkat
kelulusannya 100% dari 93 siswa. Siswa yang lulus 100% melanjutkan ke
jenjang selanjutnya pada lanjutan SMA, SMK ataupun Pesantren baik yang
ada di Kab. PPU maupun diluar Kab. PPU.

Sedangkan pada tahun pembelajaran 2019/2020 dengan jumlah


peserta didik kelas IX sebanyak 78 orang tidak melaksanakan Ujian
Nasional karena wabah Covid 19.
2. Standar Isi
Capaian pada 2019 pada standar isi adalah 6,98. Dengan rincian
perangkat pembelajaran sesuai rumusan kompetensi lulusan dengan skor
6,99, KTSP dikembangkan sesuai prosedur pada skor 6,99, sekolah
melaksanakan kurikulum sesuai ketentuan pada skor 7.
109

Kurikulum yang berlaku di SMP Negeri 21 PPU adalah Kurikulum


2013 dengan acuan sebagai berikut :
a. Struktur dan muatan kurikulum pada jenjang pendidikan dasar dan
menengah yang tertuang dalam standar isi meliputi lima kelompok mata
pelajaran sebagai berikut :
1) Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia
2) Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian
3) Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi
4) Kelompok mata pelajaran estetika
5) Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan
b. Alokasi waktu belajar dalam seminggu adalah 38 jam pelajaran dengan
ketentuan sebagai berikut :
Tabel 2.3 Alokasi waktu belajar per minggu SMPN 21 PPU

Alokasi Waktu
No Mata Pelajaran Belajar / Minggu

Kelompok A

1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3

2 Pendidikan Kewarganegaraan 3 3 3

3 Bahasa Indonesia 6 6 6

4 Bahasa Inggris 4 4 4

5 Matematika 5 5 5

6 Ilmu Pengetahuan Alam 5 5 5

7 Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4 4

Kelompok B

8 Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan 3 3 3


Kesehatan
110

9 Seni Budaya 3 3 3

10 Prakarya 2 2 2

Jumlah 38 38 38

c. Muatan Kurikulum 2013 SMP Negeri 21 PPU memiliki sikap,


pengetahuan dan keterampilan sebagai berikut :
Tabel 2.4 Muatan kurikulum 2013 SMPN 21 PPU

Sikap Memiliki prilaku yang mencerminkan sikap


pengetahuan, berakhlak mulia, berilmu, percaya
diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
Pengetahuan Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, dan
prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi,
seni dan budaya dengan wawasan kemanusian,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian yang tampak mata
Keterampilan Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif
dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sesuai
dengan yang dipejari disekolah dan sumber lain
sejenis

3. Standar Proses
Capaian 2019 pada standar proses pada skor 6,99. Dengan rincian
sekolah merencanakan proses pembelajaran sesuai ketentuan dengan skor
6,99, proses pembelajaran dilaksanakan dengan tepat dengan skor 6,99 dan
pengawasan dan penilaian otentik dilakukan dalam proses pembelajaran
dengan skor 6,99.
RPP yang dikembangkan oleh guru - guru berdasarkan Standar Isi,
Standar Kompetensi Lulusan, Panduan penyusunan RPP yang mengacu
kepada Permendiknas nomor 37 Tahun 2018 mengenai perubahan KI dan
KD
111

dalam Kurikulum 2013. RPP dikembangkan guru secara mandiri maupun


berkelompok dalam kelompok MGMP mata pelajaran.
4. Standar Penilaian
Capaian 2019 pada standar proses dengan skor 6,99. Dengan rincian
aspek penilaian sesuai ranah kompetensi dengan skor 7, teknik penilaian
obyektif dan akuntabel dengan skor 6,99, penilaian pendidikan
ditindaklanjuti dengan skor 6,99, instrumen penilaian menyesuaikan aspek
dengan skor 6,99, dan penilaian mengikuti prosedur dengan skor 7.
Guru menyusun perencanaan penilaian berdasarkan KD yang ada
dalam silabus. KKM telah ditetapkan di awal tahun pembelajaran dan
diinformasikan kepada orang tua dan siswa pada awal tahun ajaran. Guru
melaksanakan penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan
karakteristik mata pelajaran masing - masing. Guru melaksanakan penilaian
harian, penilaian tengah semester, penilaian akhir semester, ujian sekolah
dan ujian nasional dengan mengacu pada prinsip - prinsip penilaian.

5. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan


Capaian 2019 pada standar pendidik dan tenaga kependidikan pada
skor 5,38. Capaian ini termasuk capaian yang rendah dari 8 capaian standar
setelah capaian standar sarana dan prasana pendidikan. Capaian yang
tersebut meliputi ketersediaan dan kompetensi guru sesuai ketentuan pada
skor 6,22, ketersediaan dan kompetensi kepala sekolah sesuai ketentuan
dengan skor 7, ketersediaan dan kompetensi tenaga administrasi sesuai
ketentuan pada skor 4,2, ketersediaan dan kompetensi laboran sesuai
ketentuan pada skor 0, dan ketersediaan dan kompetensi pustakawan sesuai
ketentuan dengan skor 2,1.
112

SMP Negeri 21 PPU memiliki 1 kepala sekolah dengan kualifikasi


S1, 19 orang guru yang terdiri dari 13 guru PNS dan 6 guru Non PNS sudah
berkualifikasi akademik minimal S1, 7 tenaga administrasi yaitu 1 orang
tenaga administrasi dengan kualifikasi minimal SMA, 1 orang tenaga
administrasi dengan kualifikasi S1, 1 kepala administrasi dengan kualifikasi
S1, 2 petugas perpustakaan dengan kualifikasi S1 dan SMA, dan 1 pelayan
khusus dengan kualifikasi minimal SMA.
6. Standar Sarana dan Prasarana
Capaian 2019 pada standar Sarana dan Prasarana sebesar 5,38.
Capaian ini merupakan capaian yang paling rendah. Kapasitas daya tampung
sekolah pada skor 5,31, sekolah memiliki sarana dan prasarana pembelajaran
yang layak dan lengkap dengan skor 5,66, serta sekolah memiliki sarana dan
prasarana pendukung yang layak dan lengkap pada skor 5,31,
SMP Negeri 21 PPU memiliki luas lahan 4,17 Ha dengan gedung
sekolah menjadi 1 gedung dengan SD Negeri 038 PPU dan SMA Negeri 8
PPU. Ruang kelas yang digunakan sebagai proses belajar mengajar
sebanyak 10 ruang berukuran 8 x 9 meter, sementara untuk 1 kelas lagi
menggunakan lab IPA yang tidak terpakai, serta 1 ruang kosong antar kelas
yang cukup luas digunakan untuk kelas. Setiap ruang kelas memiliki meja
kursi siswa sesuai dengan jumlah siswa, sepasang meja kursi guru, sebuah
papan tulis, sebuah papan pengumuman, sebuah lemari, 1 set foto presiden
dan wakil, serta 1 set alat - alat kebersihan.
Ruang guru dengan luas 56 meter persegi berada pada lantai 2
merupakan gabungan dua ruang yang diberi batas, dengan 5 set meja dan
kursi, 1 set meja kursi tamu, 3 rak lemari dengan 2 kamar kecil. Ruang
kepala
113

sekolah dengan luas 72 meter persegi yang terletak di lantai 1, di


dalamnya terdapat 1 pasang meja kursi, 1 set kursi tamu, 1 set meja kuesi
rapat dan 3 buah lemari.
Ruang perpustakaan terdiri dari satu unit bangunan dengan luas 1000
meter persegi. Ruang perpustakaan digunakan oleh Pemerintah Kabupaten
Penajam Paser Utara yaitu Badan Pendapatan Daerah dan Badan Keuangan
Daerah. Perpustakaan menyediakan meja kursi baca, rak buku, namun
ruangan nya yang sempit. Ruang BK dengan luas 30 meter persegi, di
dalamnya terdapat 1 pasang meja kursi, 2 kursi tamu, dan 1 lemari. Ruang
BK terhubung langsung dengan ruang guru.
Laboratorium IPA dengan luas 150 meter persegi memiliki sarana
berupa 4 set meja lab, 1 buah lemari, 1 set meja guru, dan alat - alat
praktikum IPA dan Matematika. Lab. Komputer (Ruang UNBK) sebanyak 2
ruang dengan luas masing-masing berukuran 63 dan 49 meter persegi, setiap
ruang memiliki sarana berupa beberapa set komputer dan PC, beberapa set
kabel jaringan internet, 1 set meja guru, 2 set komputer server, 1 rak buku,.
Lab komputer saat ini digunakan untuk kegiatan simulasi dan UNBK, serta
pelatihan daring yang dilakukan oleh dinas Pendidikan Pemuda dan
Olahraga Kab. PPU maupun dinas lain.
Ruang UKS dengan luas 30 meter persegi, memiliki sarana 1 set meja
guru, 1 lemari dan 1 buah ranjang. Sarana sekolah lainnya yaitu ruang tata
usaha, ruang OSIS, 1 ruang koperasi, 1 ruang olahraga, 2 gudang, 1 ruang
mushola, 1 ruang pantry,wc guru, wc siswa, lapangan, lahan parkir dan
Gedung Olahraga.
7. Standar Pengelolaan
Capaian 2019 pada standar Pengelolaan sebesar 6,92. Sekolah

melakukan perencanaan pengelolaan dengan skor 7, program


pengelolaan
114

dilaksanakan sesuai ketentuan pada skor 6,99, kepala sekolah


berkinerja baik dalam melaksanakan tugas kepemimpinan pada skor 6,3, dan
sekolah mengelola sistem informasi manajemen pada skor 7.
Rencana Kerja Sekolah (RKT, RKJM, dan RKAS) di susun bersama
dengan guru, tenaga administrasi, kepala sekolah, komite dan pihak lain
yang berkepentingan dengan dasar hasil EDS tahun sebelumnya serta sudah
disosialisasikan kepada seluruh warga sekolah pada rapat awal tahun.
Kegiatan supervisi sudah dilaksanakan secara berkala dan
berkelanjutan, sehingga dapat mengukur dan menilai kinerja guru dan tenaga
administrasi sehingga dapat dilakukan perbaikan - perbaikan di masa yang
akan datang.

8. Standar Pembiayaan
Capaian 2019 pada standar Penilaian yaitu 6,99. Sekolah memberikan
layanan subsidi silang dengan capaian 7, beban operasional sekolah sesuai
ketentuan dengan capaian 7, dan sekolah melakukan pengelolaan dana
dengan baik dengan capaian 6,99.
Sumber utama keuangan sekolah masih bergantung pada BOS
Nasional dan BOS Daerah. Selain itu terdapat dana lain berupa sumbangan
komite dan usaha sekolah. Penyusunan RKAS melibatkan semua guru,
tenaga administrasi, hingga komite. Penggunaan dana sekolah dilaporkan ke
dinas terkait disesuaikan dengan pengajuan pencairan.
115

STRUKTUR ORGANISASI
116

DENAH LOKASI / RUANG


117

FOTO LINGKUNGAN SEKOLAH


118
119

FASILITAS
PENDUKUNG
120

LABORATORIUM IPA
121

LABORATORIUM KOMPUTER
122

GEDUNG OLAHRAGA
123

PERPUSTAKAAN
124
125

UKS
126

B. Pelaksanaan Kegiatan Penilain Kinerja Kepala Sekolah dan Penilaian Kinerja


Guru

1. Persiapan Pembinaan Guru


Untuk melaksanakan Penilain Kinerja Kepala Sekolah dan Penilaian Kinerja
Guru dilakukan beberapa persiapan diantaranya:
a. Sosialisasi RTLPP kepada seluruh guru dan PTK SMPN 21 PPU
b. Menentukan Tujuan Kegiatan Penilain Kinerja Kepala Sekolah dan
Penilaian Kinerja Guru
c. Analisis Hasil Penilain Kinerja Kepala Sekolah dan Penilaian Kinerja
Guru untuk dijadikan bahan pertimbangan berikutnya
d. Tindak Lanjut/Rekomendasi
2. Waktu dan tempat pelaksanaan
Pelaksanaan dilaksanakan Penilain Kinerja Kepala Sekolah dan Penilaian
Kinerja Guru pada tanggal 14 November s.d 17 November 2020 di SMPN 21
PPU Kabupaten Penajam Paser Utara.
3. Sasaran Hasil Penilain Kinerja Kepala Sekolah dan Penilaian Kinerja Guru
Kepala Sekolah dan Guru PNS
4. Pendekatan dan Metode
Pendekatan yang digunakan adalah autentik
Sedangkan metode yang digunakan adalah wawancara, studi dokumen, dan
angket/kuisioner
5. Capaian Target Keberhasilan
d. Diperoleh dokumen Penilain Kinerja Kepala Sekolah dan Penilaian
Kinerja Guru
e. Analisi data Penilain Kinerja Kepala Sekolah dan Penilaian Kinerja Guru
127

6. Hasil pelaksanaan Penilaian Kinerja


Setelah dilakukan Penilain Kinerja Kepala Sekolah dan Penilaian Kinerja
Guru diperoleh data sebagai berikut :
128
129
130
131

Penilaian Kinerja Guru


Dari Hasil Analisis Penilaian kinerja 12 orang guru diperoleh hasil dari 14
Kompetensi 8 indikator yang belum terpenuhi diantaranya :
1. Kompetensi 3 indikator 4 belum terpenuhi Disarankan membuat tugas mandiri
untuk menyiapkan materi yang up to date
2. Kompetensi 6 indikator 3 belum terpenuhi Disarankan untuk pendampingan dan
coaching serta supervise akademik
3. Kompetensi 7 indikator 3 belum terpenuhi Disarankan mengikuti diklat/workshop
penilaian
4. Kompetensi 7 indikator 4 belum terpenuhi Disarankan untuk pendampingan
dan coaching
5. Kompetensi 9 indikator 3 belum terpenuhi Disarankan untuk pendampingan
dan coaching agar guru mampu mengelola pembelajaran
6. Kompetensi 9 indikator 4 belum terpenuhi Disarankan untuk mengikuti PKB
untuk meningkatkan kompetensi serta dilakukan pembinaan dan pendampingan
7. Kompetensi 12 indikator 3 belum terpenuhi Disarankan tugas mandiri agar
guru mempunyai jiwa social
8. Kompetensi 13 indikator 3 belum terpenuhi mengikuti PKB untuk meningkatkan
kompetensi serta dilakukan pembinaan dan pendampingan

Secara keseluruhan data dari 12 orang guru dan dari 14 kompetensi dapat ditampilkan
grahik hasil analisis penelaian kinerja guru sebagai berikut :
132

Analisis Penilaian Kinerja Guru


120,00

100,00

80,00

60,00

40,00

20,00

0,00
133

ANALISIS MONEV PENILAIAN KINERJA GURU


SMPN 21 PPU

Persentase (%)
Resdonden 10

Resdonden 12
Resdonden 11
Resdonden 1

Resdonden 2

Resdonden 3

Resdonden 4

Resdonden 5

Resdonden 6

Resdonden 7

Resdonden 8

Resdonden 9

Predikat
Jumlah
No Kegiatan Uraian

Diperoleh Data PKG 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48 100,00 amat baik

Diperoleh Indikator yang paling


minim yang diperoleh sebagian 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48 100,00 amat baik
besar guru

1 PKG

Mengetahui kelemahan masing-


masing guru sehingga nanti ada 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 43 89,58 baik
pembinaan
134

Dari data analisis penilaian kinerja guru diperoleh grafik sebagai berikut :
135

C. Pelaksanaan Kegiatan Pembimbingan dan Pelatihan (Bimlat) Profesional Guru


dan/atau Kepala Sekolah sesuai dengan masalah utama pembelajaran
1. Persiapan Pembinaan Guru
Untuk melaksanakan Pelaksanaan Kegiatan Pembimbingan dan Pelatihan
(Bimlat) Profesional Guru dan/atau Kepala Sekolah dilakukan beberapa
persiapan diantaranya:
a. Sosialisasi RTLPP kepada seluruh guru SMPN 9 PPU
b. Menentukan Tujuan Pelaksanaan Kegiatan Pembimbingan dan
Pelatihan (Bimlat) Profesional Guru dan/atau Kepala Sekolah
c. Tindak Lanjut/Rekomendasi.
2. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Pelaksanaan dilaksanakan Penilain Kinerja Kepala Sekolah dan Penilaian
Kinerja Guru pada tanggal 18 November s.d 19 November 2020 di SMPN
9 PPU Kabupaten Penajam Paser Utara.
3. Sasaran Pelaksanaan Kegiatan Pembimbingan dan Pelatihan (Bimlat)
Sasaran Pembimbingan dan Pelatihan adalah tiga orang guru dimana dari
hasil kegiatan supervisi terdapat 2 orang yang nilainya cukup dan 1 orang
guru yang nilaiya kurang dalam penggunaan media pembelajaran.
4. Pendekatan dan Metode
Pendekatan yang digunakan adalah keterampilan proses
Sedangkan metode yang digunakan adalah diskusi, demonstrasi, workshop
5. Target Keberhasilan
3 dari 3 orang guru dapat menggunakan media pembelajaran dengan baik
6. Hasil Pelaksanaan Kegiatan Pembimbingan dan Pelatihan (Bimlat)
Profesional Guru dan/atau Kepala Sekolah
Kegiatan yang Bimlat yang dilaksanakan selama 2 (dua hari ) telah
meningkatkan kompetensi profesional guru sasaran. Hal ini diketahui dari
hasil kerja yang telah dibuat guru sasaran dan diaplikasikan dalam
pembelajaran sehingga kegiatan pembelajaran membawa dampat positif
yang dirasakan siswa.
7. Tindak Lanjut
136

Perlu dibuat Jadwal kegiatan untuk meningkatkan profesionalisme guru


dan/atau kepala sekolah ataupun Bimlat Profesional

8. Simpulan
Pembimbingan dan Pelatihan yang dilakukan secara intens dan
berkesinambungan melalui pendekatan dan metode yang sesuai dapat
meningkatkan kompetensi profesional guru. Peningkatan kemampuan
guru dalam penggunaan Media pembelajaran memang tidak bisa dengan
secara instan sehingga Untuk itu perlu pembinaan terus-menerus agar
kemampuan profesional guru semakin meningkat
9. Rekomendasi
Meningkatkan intensitas supervisi akademik /kunjungan kelas untuk
mengetahui penampilan pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan guru
sebagai bentuk implementasi pemanfaatan media pembelajaran

Analisis Data Hasil Kegiatan Umpan Balik


IHT Pemanfaatan Media Pembelajaran
Ketercapaian
No Uraian Nilai Kreteria
1 2 3 4
1. Materi sesuai Baik
0 0 9 4 83
kebutuhan peserta
2. Materi dapat diterima Amat
dan diterapkan dengan 0 0 3 10 94 Baik
mudah
3. Kejelasan Materi 0 0 10 3 81 Baik

4. Penguasaan Materi 0 0 9 4 83 Baik

5 Kesempatan Bertanya 0 0 5 7 83 Baik

5. Kejelasan Penyajian 0 0 4 92 Amat


Baik
137

Tabel 3.7 Analisis Data Hasil Kegiatan Umpan Balik IHT Pemanfaatan
Media Pembelajaran

Dari hasil penyajian data di atas, secara keseluruhan hasil pembimbingan


dan pelatihan guru dengan kegiatan berbentuk IHT pemanfaatan media
pembelajaran dapat disimpulkan berhasil dengan baik. Hal ini ditunjukkan
dari kreteria perhitungan responden peserta bimlat menjawab kuisioner
dalam kegiatan umpan balik pelaksanaan workshop menjawab baik
sebanyak 85%, menjawab sangat baik 15%, sedangkan menjawab cukup
dan kurang tidak ada
138

ANALISIS INSTRUMEN MONITORING DAN EVALUASI KEGIATAN


RTLPP
IN HOUSE TRAINING
PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN

Responden 10

Responden 11

Responden 12

Responden 13

Jumlah Skor Perolehan


Responden 1

Responden 2

Responden 3

Responden 4

Responden 5

Responden 6

Responden 7

Responden 8

Responden 9

Nilai Perolehan

Kriteria
Jumlah
No Kegiatan Indkator

Ketercapaian

Ketercapaian

Ketercapaian

Ketercapaian

Ketercapaian

Ketercapaian

Ketercapaian

Ketercapaian

Ketercapaian

Ketercapaian
Ketercapaian

Ketercapaian

Ketercapaian
1 Menentukan tujuan dan manfaat 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 50 0,96 96,2 A

2 Menyusun Struktur Program 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 47 0,9 90,4 A

3 Menyiapkan bahan dan materi 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52 1 100 A


Persiap
an

4 Menyusun Jadwal 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 46 0,88 88,5 B

5 Menyusun Teknik Evaluasi 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 48 0,92 92,3 A

Membuat Undangan dan Surat 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 48 0,92 92,3 A


6 tugas

4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 51 0,98 98,1 A
1 Pembukaan Kegiatan
2 Mengenal Aplikasi Pembelajaran 4 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 47 0,9 90,4 A
Pelaksanaan

Mengenal Fitur-Fitur Aplikasi


3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 48 0,92 92,3 A
3 Pembelajaran

4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 49 0,94 94,2 A
4 Mempelajari bagaimana mendesain
Praktik Pemanfaatan Media
3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 49 0,94 94,2 A
5 Pembelajaran

Melakukan Monev kepada Peserta


Monitoring dan Evaluasi

3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 48 0,92 92,3 A
IHT
1

Pengumpulan Hasil Kerja Peserta 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 50 0,96 96,2 A

Tabel 3.8 Analisis kegiatan monitorin dan evaluasi kegiatan RTLPP IHT
139

Grafik 3.6 Analisis Monev Pemanfaatan Media Pembelajaran

102100
100 98
98 96 96
96 94 94
92 92 92 92
94 90 90
92 88
90
88
86 Series1
84
82
140

LAMPIRAN BIMLAT
141

PEMERINTAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA DINAS


PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA SMP NEGERI 9
PENAJAM PASER UTARA
AKREDITASI B (Nomor : 081/BAP-SM/OT/XI/2012) NSS:
201161103015 / NPSN: 30402065
Alamat : Jl. Pondo Uma RT. 04 No. 60, Saloloang Telp : (0542) 7107753,

Kec. Penajam Kab. Penajam Paser Utara, Email : smpn9ppu@yahoo.co.id

Propinsi Kalimantan Timur Kode Pos : 76143

SURAT KEPUTUSAN

KEPALA SMP NEGERI 9 PENAJAM PASER UTARA

NO : 11/OTc/SMPN 9 PPU/XI/2020

TENTANG

PANITIA DAN PESERTA IN HOUSE TRAINING (IHT)

SMPN 9 PENAJAM PASER UTARA

KEPALA SMPN 9 PENAJAM PASER UTARA

Menimbang : a. Bahwa dalam rangka kegiatan In House Training (IHT) SMPN 9


Penajam Paser Utara

b. Bahwa untuk maksud tersebut di atas, perlu ditetapkan dalam


surat keputusan kepala sekolah.

Mengingat : 1. UU Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.

2. UU Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen

3. Permendikbud No 21 Tahun 2016 tentang standar isi;

4. Permendikbud No.22 Tahun 2016 tentang standar proses

5. PP Nomor 17 Tahun 2010, jo PP Nomor 66 Tahun 2010,


tentang pengelolaan dan Penyelenggaran Pendidikan

6. PP Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan atas PP No. 19


142

Tahun 2005 tentang standar Nasional Pendidikan


143

Memperhatikan : Hasil rapat dinas kepala sekolah, dewan guru, komite SMPN 9
Penajam Paser Utara pada tanggal 26 Oktober 2020.

MEMUTUSKAN :

Pertama : Menetapkan terhadap nama-nama yang terdapat pada lampiran surat


keputusan ini sebagai Panitia dan Peserta Kegiatan In House Training.

Kedua : Dalam melaksanakan tugasnya, Panitia bertanggung jawab kepada


Kepala Sekolah.

Ketiga : Segala biaya yang dikeluarkan akibat pelaksanaan Surat Keputusan ini
dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah (APBS).

Keempat : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diperbaiki
sebagaimanamestinya.

Ditetapkan di : Penajam

Pada tanggal:November 2020


144

Lampiran 1 : Surat Keputusan Kepala SMPN 9


PPU Nomor : 11/OTc/SMPN 9 PPU/XI/2020
Tanggal : November 2020

PANITIA IN HOUSE TRAINING (IHT) SMPN

9 PENAJAM PASER UTARA

Penanggung Jawab : Kusmiati, S.Pd.,MM

Ketua Panitia : Marliono, S.Pd

Sekretaris : Irah, S.Pd

Anggota : 1. Rut Anggelica Siahaan, S.Pd

2. Alviani, S.Pd

3. Misinem, S.Pd

4. Sugianto Untung, S.Pd

5. Wiji, S.Sos.I

Penajam, 16 November 2020


145

PANDUAN KEGIATAN
IN HOUSE TRAINING
PEMANFAATAN MEDIA
BELAJAR (VIDEO
PEMBELAJARAN)

SMP NEGERI 9 PENAJAM


TAHUN 2020
146

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PELAKSANAAN
BAB III EVALUASI
BAB IV PENUTUP
147

KATA PENGANTAR

Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan


membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa. Di dalam Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional disebutkan bahwa
pendidikan nasional bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga
Negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar,


membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik
pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan
pendidikan menengah yang memegang peran utama dalam rangka implementasi
kurikulum dan upaya mencapai tujuan pendidikan nasional tersebut. Untuk
menjalankan tugas utama guru harus memiliki kompetensi pedagogik, kompetensi
kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi professional.

Guru sebagai agen utama Pendidikan juga tidak berdiam diri dalam
menghadapi perkembangan teknologi yang begitu cepat. Guru harus terus
beradaptasi dengan terus meningkatkan kompetensinya dalam penguasaan
Teknologi dan Komunikasi (TIK). Oleh karena itu, kegiatan In House
Training ini sangat perlu dilakukan .agar guru dapat melakukan kegiatan
pembelajaran untuk meningkatkan kompetensi guru

Pedoman ini secara garis besar memuat tentang tujuan, hasil yang
diharapkan, dan strategi Pelaksanaan Bimbingan Teknis IT dalam
pemanfaatan media pembelajaran (Vidio). Selanjutnya diharapkan Pedoman
ini dapat berfungsi sebagai acuan bagi pelaksaan bimbingan teknis
pemanfaatan media (Media)

Penajam,November 2020
Calon Pengawas

Kusmiati, S.Pd., MM
NIP. 197309032000032007
148

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sistem pendidikan dewasa ini telah mengalami kemajuan yang sangat
pesat. Berbagai cara sudah dikenal dalam peroses belajar mengajar (PBM) dengan
harapan pengajar atau guru lebih mudah dalam mentransformasikan ilmu
pengetahuan dan murid juga lebih mudah memahami apa yang disampaikan oleh
guru dalam peroses pembelajaran.
Sejak beberapa tahun terakhir teknologi informasi dan komunikasi telah
banyak digunakan dalam peroses pembelajaran, dengan satu tujuan untuk
mengangkat mutu dalam bidang ilmu pendidikan yang akan maju seiring
berkembangnya teknologi. Pendidikan merupakan program jangka panjang yang
wajib dilaksanakan oleh semua orang , dan pendidikan juga sangat memerlukan
usaha dan biaya yang cukup besar , hal ini diakui oleh semua orang bahkan oleh
suatu bangsa demi kelangsungan masa depan dari semua orang atau bangsa
tersebut. Begitu pula halnya dengan bangsa Indonesia yang menaruh harapan
besar terhadap masalah pendidikan dalam perkembangan masa depan bangsa ini,
karena dari pendidikanlah tunas muda harapan bangsa sebagai generasi penerus
bisa dibentuk.
Dan ini sesuai dengan tujuan pendidikan Nasional Indonesia, salah satunya
yaitu Mencerdaskan kehidupan bangsa yang terdapat didalam Pembukaan Undang
Undang Dasar Negara Republik Indinesia 1945. Meski diakui bahwa pendidikan
adalah investasi besar jangka panjang yang harus disiapkan, ditata, dan diberikan
sarana maupun prasarana dalam arti modal material yang cukup besar , tetapi
sampai saat ini Indonesia masih berkutat pada problematika atau permasalahan
klasik dalam hal ini yaitu kualitas pendidikan dan hal ini perlu dicarikan solusinya
agar tidak terperangkap dalam permasalahan tersebut. Terkait dengan mutu
149

pendidikan khususnya pendidikan pada jenjang Sekolah Menengah


Pertama (SMP) sampai saat ini masih jauh dari apa yang kita harapkan, dan ini
terbukti apa bila standar nilai kelulusan dinaikkan , pihak sekolah akan merasa
terpukul dengan melihat banyaknya nilai siswa yang tidak sesuai dengan standar
yang ditetapkan. Semua ini bersumber dari salah satunya yaitu kurangnya
penguasaan media pembelajaran (Video Pembelajaran) yang dipakai guru dalam
proses pembelajaran yang dapat meningkatkan motivasi siswa dalam belajar, hal
ini tentunya juga biasa berpengaruh terhadap hasil belajar atau tarap serap
terhadap siswa itu sendiri.

B. Dasar Hukum
Dasar hukum pelaksanaan In House Training Pemanfaatan Media Belajar (Video
Pembelajaran) dalam pembelajaran adalah :
1. Undang – Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional
2. Undang – Undang RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan
4. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 1992 tentang Tenaga
Kependidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 39 Tahun 2000
5. Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 tentang Pendidikan dan
Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil
6. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2020 tentang Peningkatan Mutu
Guru dan Tenaga Pendidikan.

C. Tujuan
Kegiatan In House Training Bagi guru di SMP Negeri 9 PPU bertujuan agar
peserta mampu untuk :
150

a. Meningkatkan kompetensi guru dalam pembelajaran dengan pemanfaatan


media pembelajaran (video) sebagai sumber belajar
b. Meningkatkan pengetahuan, kemamampuan dan keterampilan
pembelajaran dan menyajikan materi pelajaran sesuai dengan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran Sekolah.
c. Mengaplikasikan hasil kegiatan kepada peserta didik dengan harapan
dapat bermuara pada peningkatan mutu pendidikan.

D. Manfaat
Bagi Peserta Didik :
1. Bagi peserta didik, dengan adanya pengembangan kemampuan guru
dibidang teknologi khususnya media belajar (Video Pembelajaran), maka
peserta didik memperoleh pengalaman belajar .
2. Bagi guru dengan mengikuti kegiatan In House Training akan dapat
memenuhi standar dan mengembangkan kemampuannya sehingga dapat
melaksanakan tugas-tugas utamanya sesuai dengan kebutuhan belajar
peserta didik.

Bagi Sekolah :
1. ampu memberikan pelayanan Pendidikan yang lebih baik dan berkualitas
bagi peserta didik

E. Hasil yang Diharapkan


Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah meningkatnya pengetahuan
serta kompetensi guru dalam mengelola proses belajar mengajar.
151

BAB II
PELAKSANAAN
A. Waktu dan
Tempat
Kegiatan In house Training dilaksanakan selama 2 hari yaitu tanggal 18 –
19 November 2020, bertempat di SMP NEGERI 9 PPU
B. Narasumber
Narasumber dan fasilitator pada kegiatan In House Training adalah :
Calon Pengawas , Guru yang berkompeten
C. Sasaran
Peserta kegiatan adalah Guru yang bertugas di SMP NEGERI 9 PPU
D. Alat dan Bahan
Sarana dan prasarana yang diperlukan, diantaranya ruang belajar, kertas,
laptop, proyektor, dan sarana lain yang diperlukan untuk kelancaran
kegiatan pembelajaran.
E. Dana
Dana Yang dibutuhkan sebesar Rp. 1.065.000,00. Adapun rincian terlampir
F. Jadwal Kegiatan
Jadwal kegiatan terlampir
152

STRUKTUR PROGRAM KEGIATAN IN HOUSE TRAINING PROGRAM


PENINGKATAN KOMPETENSI GURU TAHUN 2020
No Materi Jam Pelatihan
Umum (A)
1 Kebijakan Program Dinas Pendidikan 1 JP
2 Kebijakan Pemanfaatan TIK dalam Pendidikan 1 JP
Pokok (B)
1 Media Pembelajaran 2 JP
2 Mengenal Aplikasi pembelajaran 2 JP

3 Mengenal fitur-fitur aplikasi 2 JP

5 Membuat project(rancangan) video dan 2 JP


Menyimpannya
6 Praktek Pemanfaatan media pembelajaran 2 JP

Penunjang (C)
7 Monitoring dan evaluasi 2 JP
8 Refleksi
JUMLAH 16 JP
153

JADWAL IN HOUSE TRAINING


PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN
Jam Nara
No. Tanggal Waktu Kegiatan
Sumber

08.00 – Kebijakan Program Dinas Panitia dan


2 JP
09.30 Pendidikan Pengawas

09.30 - Kebijakan Pemanfaatan Pengawas


1 JP
10.15 TIK dalam Pendidikan Sekolah

10.15 -
Istirahat Panitia
10.30
Selasa,
11.15 - Materi Macam – macam Nara
10 1 JP
1. 12.00 Media Pembelajaran Sumber
November
12.00 -
2020 ISHOMA Panitia
13.00
Mengenal Aplikasi
13.00 – pembelajaran Nara
2 JP
14.30 Sumber

Mengenal fitur-fitur
14.30 – aplikasi Nara
2 JP
16.00 Sumber

Membuat
08.00 – Nara
project(rancangan) video 2 JP
10.00 Sumber
dan Menyimpannya
Rabu, 11
10.00 –
2. November Istirahat Panitia
10.15
2020
Membuat
10.15 –
project(rancangan) video 2 JP Peserta
12.15
dan Menyimpannya
154

12.15 –
ISHOMA PANITIA
13.30
Membuat
13.30 –
project(rancangan) video 2 JP Peserta
15.00
dan Menyimpannya
15.00 –
Refleksai dan Penutupan 1 JP Panitia
16.00
155

BAB 111

PENUTUP

Panduan ini disusun sebagai acuan dalam pelaksanaaan In House Training (IHT)
Pemanfaatan Media Pembelajaran di SMPN 9 PPU. Semoga panduan ini dapat
memudahkan peserta dalam mengikuti rangkaian kegiatan In House Training
(IHT) Pemanfaatan Media Pembelajaran di SMPN 9 PPU. Selain itu dengan
panduan ini diharapkan tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai secara optimal
156

PEMERINTAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA DINAS


PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA SMP NEGERI 9
PENAJAM PASER UTARA
AKREDITASI A (Nomor : 025/BAP-S/M/HK/XI/2017) NSS:
201161103015 / NPSN: 30402065
Alamat : Jl. Pondo Uma RT. 04 No. 60, Saloloang Telp : (0542) 7107753,

Kec. Penajam Kab. Penajam Paser Utara, Email : smpn9ppu@yahoo.co.id

Propinsi Kalimantan Timur Kode Pos : 76143

Nomor : 421.3/030/SMPN 9 PPU/XI/2020

Lampiran : -

Hal : Undangan

Kepada:

Bapak/Ibu Guru dan Staff SMPN 9

PPU Di-

Tempat

Dengan Hormat,

Dengan ini kami mengundang bapak/ibu, untuk dapat hadir pada:

Hari, tanggal : Rabu sd kamis, 18 dan 19 November

2020 Jam : 08.00 WITA – Selesai

Tempat : SMPN 9 PPU

Agenda : Mengikuti IHT Pemanfaatan Media (Vidio) pembelajaran di


SMPN 9 PPU

Demikian undangan ini kami sampaikan atas perhatiannya diucapkan


terimakasih.

Penajam 16 November 2020


157

PEMERINTAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA DINAS


PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA SMP NEGERI 9
PENAJAM PASER UTARA
AKREDITASI A (Nomor : 025/BAP-S/M/HK/XI/2017)
NSS: 201161103015 / NPSN: 30402065
Alamat : Jl. Pondo Uma RT. 04 No. 60, Saloloang Telp : (0542) 7107753,

Kec. Penajam Kab. Penajam Paser Utara, Email : smpn9ppu@yahoo.co.id

Propinsi Kalimantan Timur Kode Pos : 76143

SURAT TUGAS

Nomor : 421.3/ 016 /SMPN 9 PPU/XI/2020

Yang bertanda tangan di bawah ini Kepala SMPN 9 Penajam Paser Utara memberi
tugas kepada:

No Nama NIP Pangkat/Gol Jabatan

1 Suharjano, S.Pd 196704052000121006 Pembina/!Va Guru


2

2 Miftahul Fauzi 197003272000121004 Pembina/!Va Guru

Sugianto Untung, Guru


S.Pd 197003272000121003 Pembina/!Va

3 Irah, S.Pd 198007162005022004 Penata Tk 1/IIId Guru

4 Rindi Wulandari, S.Pd 198106052005022003 Penata Tk 1/IIId Guru

5 Rusidah, S.Pd 196808022006042011 Penata Tk 1/IIId Guru

6 Wiji, S.Ag 197706252008031001 Penata /IIIc Guru

7 Hamida Ramli, S.Pd 198304182009042003 Penata /IIIc Guru

8 Sutanto, S.Pd 198303182010011008 Penata /IIIc Guru

9 Misinem, S.Pd 197410102007012030 Penata Muda/IIIa Guru

10 Eka Tauria, S.Pd 198802142014032002 Penata Muda/IIIa Guru

11 Marliono, S.Pd 199204262019031005 Penata Muda/IIIa Guru

Rut Angelika Siahaan, Penata Muda/IIIa Guru


12 S.Pd 199209102019032007
158

Desy Sitti Penata Muda/IIIa Guru


13 Khadijah, S.Pd 199412052019032005

14 Alvi, S.Pd - - Guru

Tugas yang diberikan :


Mengikuti IHT Pemanfaatan Vidio Pembelajaran

Tempat : SMPN 9 PPU

Kendaraan yang Diperlukan :


-

Jangka waktu tugas : 2 Hari

Biaya dibebankan kepada : BOSDA/BOSNAS

Tanggal mulai tugas : Rabu , 18 Novem

Supaya dilaksanakan dan segera melapor setelah tugas

selesai.

Demikian Surat Tugas ini dibuat dengan sesungguhnya untuk dapat dipergunakan
sebagaimanamestinya.

Penajam 16 November 2020


159
160
161

DOKUMENTASI KEGIATAN IHT


PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN
162
163

DOKUMENTASI CAWAS SEBAGAI PEMATERI


164
165
166

FOTO KEGIATAN PEMBUATAN MEDIA


PEMBELAJARAN (VIDIO)
167
168

FOTO PRESENTASI HASIL KERJA


PEMBUATAN VIDIO
PEMBELAJARAN
169

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN

IHT PEMANFAATAN MEDIA (VIDIO) PEMBELAJARAN

A. Pelaksanaan

pelaksanaan pembimbingan dan pelatihan guru dilaksanakan oleh di SMPN 9 PPU.

Pelaksanaan pembimbingan dan pelatihan guru diawali dengan:

Program ini dilaksanakan dalam

perencanaan sebagai berikut:

1. Materi : Pemanfaatan Media

pembelajaran

sebagai sumber

belajar.

2. Tujuan : gkatkan

Kompetensi Guru

dalam

mengaplikasikan

media

pembelajaran

3. Sasaran : 3 Orang Guru

binaan
170

4. Target : 100% Guru

mampu

mengaplikasikan

media

pembelajaran.

5. Indikator : 100 % dari guru

Keberhasilan binaan mampu

mengaplikasikan

media

pembelajaran

sebagai sumber

belajar.

6. Skenario : a. Mempersiapakan

Pembimbingan perangkat materi

dengan soft file

b. Melakukan

pembimbingan

berupa

pengenalan

aplikasi.

c. Mengenal fitur-

fitur aplikasi.
171

d. Membuat vidio

pembelajaran

e. Mengadakan

refleksi

berdasarkan

pencapaian yang

sudah dilakukan

f. Menyusun

program tndak

lanjut (RTL) yang

sesuai dengan

kebutuhan guru.

7. Sumber Daya : Laptop,

LCD/infocus.

8. Waktu dan : Tanggal 18 dan 19

Tempat November 2020 di

SMPN 9 PPU

SMPN 9 PPU
172

B. Hasil Pembimbingan dan Pelatihan Profesional guru

No Materi Uraian kegiatan Sasaran Target Hasil Hambatan Waktu


dan
tempa
t

1 Bimlat 1. Kegiatan awal 3 orang guru 100% guru Dari 3 Bersamaan 18 dan
guru: dari binaan mampu orang dengan 19
Penggunaa  menyiapkan dari SMPN 9 menggunaka guru waktu Nove
materi
n Media PPU n dan yang belajar mber
kegiatan,
Pembelajar menggandak mengaplikasi dibimlat sehingga 2020
an an dan kan dalam diperole peserta
menyiapkan pembelajara h hasil membagi
perangkat IT n. bahwa pikiran
yang 100% dengan
dibutuhkan.
sudah menangani
dapat keadaan
2. kegiatan inti; menggu kelas
nakan
 Mengenal media
Aplikasi (Vidio
pembelajara
pembel
n
 Mengenal ajaran)
fitur-fitur
aplikasi
 mempelajari
bagaimana
mendesain
 Praktek
Pemanfaata
n media
pembelajara
n

3. Kegiatan akhir;

 Meminta
guru
menampilkan
media
pembelajaran
173

(vidio)yang
dibuat
174

Analisis data hasil BIMLAt


175

ANALISIS INSTRUMEN MONITORING DAN EVALUASI KEGIATAN RTLPP


IN HOUSE TRAINING
PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN

Jumlah Skor Perolehan


Responden 10

Responden 11

Responden 12

Responden 13
Responden 1

Responden 2

Responden 3

Responden 4

Responden 5

Responden 6

Responden 7

Responden 8

Responden 9

Nilai Perolehan
Jumlah

Kriteri
No Kegiatan Indkator

a
Ketercapaian

Ketercapaian

Ketercapaian

Ketercapaian
Ketercapaian

Ketercapaian

Ketercapaian

Ketercapaian

Ketercapaian

Ketercapaian

Ketercapaian

Ketercapaian

Ketercapaian
1 Menentukan tujuan dan manfaat 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 50 0,96 96,2 A

2 Menyusun Struktur Program 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 47 0,9 90,4 A

3 Menyiapkan bahan dan materi 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52 1 100 A


Persia
pan

4 Menyusun Jadwal 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 46 0,88 88,5 B

5 Menyusun Teknik Evaluasi 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 48 0,92 92,3 A

Membuat Undangan dan Surat 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 48 0,92 92,3 A


6 tugas

4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 51 0,98 98,1 A
1 Pembukaan Kegiatan
2 Mengenal Aplikasi Pembelajaran 4 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 47 0,9 90,4 A
Pelaksanaan

Mengenal Fitur-Fitur Aplikasi


Pembelajaran 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 48 0,92 92,3 A
3

4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 49 0,94 94,2 A
4 Mempelajari bagaimana mendesain
Praktik Pemanfaatan Media
Pembelajaran 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 49 0,94 94,2 A
5

Melakukan Monev kepada Peserta


Monitoring dan Evaluasi

3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 48 0,92 92,3 A
IHT
1

Pengumpulan Hasil Kerja Peserta 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 50 0,96 96,2 A

Grafik Hasil Analisis Monitoring dan Evaluasi Kegiatan RTLPP

IHT Pemanfaatan Media Pembelajaran


176

102100
100 98
98 96 96
96 94 94
92 92 92 92
94 90 90
92 88
90
88
86 Series1
84
82

Umpan Balik IHT Pemanfaatan Media Pembelajarah


Ketercapaian Kreteria
No Uraian Nilai
1 2 3 4
1. Materi sesuai kebutuhan Baik
0 0 9 4 83
peserta
2. Materi dapat diterima Amat
dan diterapkan dengan 0 0 3 10 94 Baik
mudah
3. Kejelasan Materi 0 0 10 3 81 Baik

4. Penguasaan Materi 0 0 9 4 83 Baik

5 Kesempatan Bertanya 0 0 5 7 83 Baik

5. Kejelasan Penyajian 0 0 4 9 92 Amat


Baik

Grafik Umpan Balik IHT Pemanfaatan Media Pembelajarah


177
178

D. Penyusunan Proposal Penelitian Tindakan kelas

PROPOSAL

PENELITIAN TINDAKAN SEKOLAH (PTS) PENINGKATAN

KEMAMPUAN GURU

DALAM MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS VIDEO MELALUI

KEGIATAN IN HOUSE TRAINING (IHT)

DI SMP NEGERI 9 PPU

Oleh:

KUSMIATI, S. Pd., M.M.

NIP. 197309032000021007

PEMERINTAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA DINAS

PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA

2020
179

KATA PENGANTAR

Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
melimpahkan Rahmat dan Hidayahnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
Proposal ini. Proposal ini disusun dalam rangka memenuhi tugas materi Penelitian
Tindakan Sekolah pada kegiatan On The Job Training (OJT) II Calon Pengawas
Sekolah di lingkungan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Penajam
Paser Utara.

Keberhasilan peningkatan mutu pendidikan, khususnya kualitas pengelolaan


kelas sangat ditentukan oleh penguasaan kompetensi secara memadai oleh guru.
Untuk meningkatkan kompetensi guru antara lain dapat ditempuh melalui
peningkatan penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang baik. RPP
mencerminkan kegiatan pembelajaran, untuk itu agar tidak membosankan
pembelajaran juga harus bervariasi dengan menggunakan media audio-visual berupa
video yang dapat merangsang kerja otak dan fisik.

Untuk itulah, maka melalui kegiatan On The Job Training (OJT) II, setiap
peserta wajib membuat karya ilmiah dan untuk calon pengawas sekolah diwajibkan
membuat proposal Penelitian Tindakan Sekolah. Tugas ini sekaligus bertujuan untuk
melihat sejauh mana kesiapan calon pengawas sekolah menghadapi tugas yang
berhubungan dengan peningkatan kompetensi dirinya.

Untuk itu melalui kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih dan
penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah memberikan
bantuan dalam penyelenggaraan kegiatan ini. Selanjutnya penulis mohon adanya
perbaikan atas Proposal ini, karena penulis menyadari, bahwa masih terdapat
sejumlah kekuarangan, semoga Proposal Penelitian Tindakan Sekolah ini
mendapatkan perhatian dan saran yang konstruktif dari berbagai pihak yang
berkompeten.

Penulis,

Kusmiati, S. Pd., M.M


180

DAFTAR ISI

Halaman Judul.......................................................................................................i

Kata Pengantar.......................................................................................................ii

Daftar Isi................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................1

A. Latar Belakang Masalah...........................................................................1


B. Rumusan Masalah.....................................................................................3
C. Tujuan Penelitian.......................................................................................3
D. Mamfaat Penelitian....................................................................................3

BAB II KAJIAN PUSTAKA................................................................................5

A. Kajian Teori dan Hasil Penelitian Yang Relevan......................................5


B. Penyelesaian Masalah................................................................................8

BAB III METODE PENELITIAN........................................................................9

A. Subyek, Lokasi, dan Waktu Penelitian......................................................9


B. Prosedur Penelitian....................................................................................9
C. Teknis Pengumpulan Data.........................................................................10
D. Teknis Analisi Data..................................................................................11

Daftar Pustaka.......................................................................................................12

LAMPIRAN..........................................................................................................13
181

BAB I
PENDAHULUAN

Media pembelajaran merupakan bagian penting dalam pelaksanaan


pendidikan di sekolah, akan tetapi penyediaan media pembelajaran selama ini masih
menjadi kendala atau problematika. Media pembelajaran merupakan sarana yang
dipergunakan atau dimanfaatkan agar pengajaran dapat berlangsung dengan baik,
memperdekat atau memperlancar jalan ke arah tujuan yang telah direncanakan.
Manfaat dari setiap media pembelajaran bergantung pada kemauan dan kemampuan
guru dan peserta didik untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan pesan-pesan
yang terkandung dalam media pembelajaran yang didayagunakan.
Berbagai penelitian yang dilakukan terhadap pemanfaatan media dalam
pembelajaran menunjukkan bahwa media tersebut berdampak positif dalam
pembelajaran. “Sebuah gambar lebih berarti dari seribukata” seperti dituliskan oleh
Deporter, Reardon, dan Singer Nourie bahwa penggunaan alat peraga ini dalam
mengawali proses belajar akan merangsang moralitas visual dan menyalakan jalur
syaraf sehingga memunculkan beribu-ribu asosiasi dalam kesadaran siswa.
“Rangsangan visual dan asosiasi ini akan memberikan suasana yang sangat kaya
untuk pembelajaran.” (Marisa, dkk: 2012).
Media pembelajaran berupa alat peraga menjadi sangat penting untuk
mendukung konteksnya nyata dengan masyarakat.Dalam pembelajaran dengan
konteksnya kebutuhan umat (masyarakat) perlu dihadirkan peraga-peraga praktis ke
hadapan siswa. Bagi siswa, seringkali materi yang bersifat terlalu abstrak membuat
mereka bingung, untuk itu guru perlu memilih./membuat media pembelajaran sendiri
sebagai pedoman bagi para siswanya yang dikembangkan sesuai karakteristik
lingkungan sosial, budaya, dan geografis, juga mencakup tahapan perkembangan
siswa, kemampuan awal yang telah dikuasai, minat, latar belakang keluarga dan lain-
lain. Untuk itu, maka media pembelajaran yang dikembangkan sendiri dapat
disesuaikan dengan karakteristik siswa sebagai sasaran.
Sebagian guru hanya terpaku kepada bantuan dalam menyediakan media
pembelajaran padahal media pembelajaran dapat didesain dari berbagai sumber dalam
berbagai bentuk sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik materi ajar yang akan
disajikan. Melalui media pembelajaran guru akan lebih mudah dalam melaksanakan
pembelajaran dan siswa akan lebih terbantu dan termotivasi dalam belajar. Apabila
media pembelajaran yang sesuai dengan tuntutan kurikulum tidak ada satupun hal
yang sulit diperoleh, maka membuat media pembelajaran sendiri adalah suatu
keputusan yang bijak.
182

Untuk mengembangkan media pembelajaran, referensi dapat diperoleh dari


berbagai sumber baik itu berupa pengalaman ataupun pengetahuan sendiri, ataupun
penggalian informasi dari nara sumber baik ahli ataupun teman sejawat.Guru
memegang peran penting dan strategis dalam proses pembelajaran. Proses
pembelajaran sebagai suatu aktivitas untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan,
dan sikap peserta didik berkaitan langsung dengan aktivitas guru, baik di sekolah
maupun di luar sekolah. Sebagai suatu sistem kegiatan, proses pembelajaran selalu
melibatkan guru. Keterlibatan guru tersebut mulai dari pemilihan dan pengurutan
materi pembelajaran, penerapan dan penggunaan metode pembelajaran, penyampaian
materi pembelajaran, pembimbingan belajar, sampai pada kegiatan pengevaluasian
hasil belajar.
Guru sebagai aktor utama pendidikan juga tidak bisa berdiam diri dalam
menghadapi perkembangan teknologi yang begitu cepat. Guru harus terus beradaptasi
dengan terus meningkatkan kompetensinya dalam penguasaan Teknologi Informasi
dan Komunikasi (TIK). Adanya web rumah belajar, ruang guru dan sumber belajar
online lainnya akan menjadi alternatif yang lebih menarik.
Berdasarkan hasil pemantauan melalui supervisi kepala sekolah terhadap
kegiatan belajar mengajar yang dilakukan guru di SMP Negeri 9 PPU, Kecamatan
Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara masih ditemukan ada guru yang mengajar
selalu memberikan tugas saja, hanya ceramah saja sehingga anak-anak menjadi bosan
dan bingung, peserta didik hanya diberi soal disuruh mengerjakan tanpa ada kegiatan
yang dapat menarik minat ataupun motivasi peserta didik untuk belajar. Hal ini dapat
diketahui dari kegiatan supervise akademik, diperoleh data hasil analisis proses
pembelajaran bahwa penggunaan media/alat bantu pembelajaran mendapat nilai
perolehan 64 dengan katagori C atau cukup. Dari 14 guru dan 9 guru yang sudah
disupervisi masih ada 2 orang guru masuk kualifikasi cukup dan 1 orang guu masuk
kualifikasi kurang dalam penggunaan media pembelajaran .
Berkaitan dengan kegiatan belajar mengajar yang terjadi di SMP Negeri 9
PPU, maka dibutuhkan suatu proses pembelajaran yang berlangsung secara baik jika
dilaksanakan oleh guru yang memiliki kualitas kompetensi akademik dan profesional
yang tinggi atau memadai. Oleh karena itu, peningkatan mutu pendidikan diupayakan
dengan mengutamakan peningkatan mutu guru. Selengkap dan secanggih apa pun
prasarana dan sarana pendidikan, tanpa didukung oleh mutu guru yang baik,
prasarana dan sarana tersebut tidak memiliki arti yang signifikan terhadap
peningkatan mutu pendidikan.
Sistem pembelajaran berbasis teknologi mengalami perkembangan yang
sangat pesat. Teknologi multimedia menjanjikan perubahan cara belajar memperoleh
183

informasi, menyesuaikan informasi dan sebagainya. Multimedia/video juga


menyediakan peluang bagi pendidik untuk mengembangkan teknik pembelajaran
secara maksimal. Demikian juga dengan peserta didik, dengan multimedia/video
diharapkan akan lebih mudah untuk menentukan dengan apa dan bagaimana peserta
didik dapat menyerap informasi secara cepat dan efisien. Multimedia/vieo dapat
memberikan kemudahan dalam memperoleh informasi atau materi pelajaran.
Pembelajaran yang menggunakan teknologi informasi komunikasi atau menggunakan
multimedia disebut dengan pembelajaran berbasis multimedia interaktif.
Penggunaan media pembelajaran ini dimaksudkan untuk membantu guru
dalam menyampaikan materi dan juga membantu peserta didik dalam memahami
materi yang diajarkan. Selain itu muatan materi pelajaran dapat dimodifikasikan
menjadi lebih menarik dan mudah dipahami, tujuan materi yang sulit akan menjadi
mudah, suasana belajar yang menegangkan menjadi menyenangkan. Dengan
menggunakan multimedia proses pembelajaran akan berkembang baik, sehingga
membantu guru menciptakan pola penyajian yang interaktif. Multimedia interaktif
merupakan kombinasi berbagai media komputer, video, audio, gambar dan teks.
Sarana untuk menyajikan pembelajaran multimedia juga memegang peranan penting
baik bagi pendidik maupun peserta didik. Masih ada pendidik yang belum bisa secara
maksimal mengoperasikan perangkat multimedia.
Berdasarkan pernyataan di atas mendorong peneliti untuk melakukan
penelitian tindakan sekolah dengan menerapkan In House Training yang merupakan
program pelatihan yang diselenggarakan di tempat sendiri yaitu SMP Negeri 9 PPU
sebagai upaya untuk meningkatkan kompetensi guru, dalam menjalankan
pekerjaannya dengan mengoptimalkan potensi-potensi yang ada. Dengan harapan
melalui pelatihan ini dapat memberikan pengetahuan bagi para guru dalam membuat
media pembelajaran yang beragam, sehingga guru lebih kreatif, inovatif dalam
memberikan pendidikan kepada peserta didik, yang nantinya juga akan berimbas pada
peningkatan hasil belajarnya.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan di atas, maka rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut “Apakah melalui IHT dapat
Meningkatkan Kemampuan Guru SMP Negeri 9 PPU dalam menggunakan Media
Pembelajaran Berbasis Video”
Secara operasional rumusan masalah di atas dapat dijabarkan menjadi
beberapa pertanyaan penelitian sebagai berikut:
1. Apakah melalui IHT dapat Meningkatkan Kemampuan Guru SMP Negeri 9
PPU dalam menggunakan Media Pembelajaran Berbasis Video?
184

2. Apa saja kendala-kendala yang dihadapi guru dalam penerapan Media


Pembelajaran Berbasis Video?

3. Bagaimana respon siswa terhadap penggunaan Media Pembelajaran Berbasis


Video pada pembelajaran di kelas?

C. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan permasalahan yang telah dirumuskan, maka penelitian ini
bertujuan untuk:
1. Untuk mengetahui apakah IHT dapat Meningkatkan Kemampuan Guru SMP
Negeri 9 PPU dalam menggunakan Media Pembelajaran Berbasis Video
2. Untuk mengetahui kendala-kendala apa saja yang dihadapi guru dalam
menggunakan Media Pembelajaran Berbasis Vedeo
3. Untuk mengetahui respon siswa di kelas terhadap penggunaan Media
Pembelajaran Berbasis Video

D. Manfaat Penelitian
Penelitian tindakan sekolah ini, dilakukan dengan harapan memberikan
manfaat bagi siswa, guru, maupun sekolah.
a. Manfaat bagi siswa:
1. Memperoleh pengalaman belajar yang lebih menarik.
2. Meningkatkan aktivitas siswa di dalam belajar.
3. Meningkatkan penguasaan konsep.
4. Menumbuhkan keberanian mengemukakan pendapat dalam kelompok/
membiasakan bekerja sama dengan teman.
b. Manfaat bagi guru:
1. Memperoleh alternatif baru yang dapat diterapkan guru dalam meningkatkan
pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan.
2. Memperoleh alternatif baru yang dapat diterapkan guru untuk peningkatan
mutu pembelajaran.
c. Manfaat bagi sekolah:
1. Meningkatkan prestasi sekolah dalam bidang akademis.
2. Meningkatkan kinerja sekolah melalui peningkatan profesionalisme guru.
185

BAB II KAJIAN
PUSTAKA

A. KAJIAN TEORI DAN HASIL PENELITIAN YANG RELEVAN


I. Kajian Teori

1. Media Pembelajaran
a. Pengertian Media
Secara harfiah, kata media berasal dari bahasa latin medium yang memiliki
arti “perantara” atau “pengantar”. Menurut Asosiasi Teknologi dan Komunikasi
Guruan (Association for Education and Communication technology/AECT)
mendefinisikan media sebagai benda yang dapat dimanipulasikan, dilihat, didengar,
dibaca atau dibicarakan beserta instrument yang dipergunakan dengan baik dalam
kegiatan belajar mengajar, dapat mempengaruhi efektifitas program instruksional
(Asnawir dan Usman, 2002:11). Gerlach & Ely, mengatakan bahwa media apabila
dipahami secara garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun
kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau
sikap. Secara khusus, pengertian media dalam proses belajar mengajar cenderung
diartikan sebagai alat-alat grafis, photografis, atau elektronik untuk menangkap,
memproses, dan menyusun kembali informasi visual atau verbal (Arsyad, 2002:3).
Gagne menyatakan bahwa media adalah berbagai jenis komponen dalam
lingkungan siswa yang dapat merangsangnya untuk belajar, sementara itu Briggs
berpendapat bahwa media adalah segala alat fisik yang 7 dapat menyajikan pesan
serta merangsang siswa untuk belajar (Arif S. Sadiman, 2003:6).
Adapun media pengajaran menurut Ibrahim dan Syaodih (2003:112) diartikan
sebagai segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan atau isi
pelajaran, merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan siswa, sehingga
dapat mendorong proses belajar mengajar. Dari berbagai definisi di atas dapat
diambil kesimpulan bahwa media adalah segala benda yang dapat menyalurkan pesan
atau isi pelajaran sehingga dapat merangsang siswa untuk belajar.
b. Fungsi Media Pembelajaran
Penggunaan media pembelajaran dapat membantu meningkatkan pemahaman
dan daya serap siswa terhadap materi pelajaran yang dipelajari. Berikut ini fungsi-
fungsi dari penggunaan media pembelajaran menurut Asnawir dan Usman (2002:24):
1) Membantu memudahkan belajar bagi siswa dan membantu memudahkan
mengajar bagi guru.
186

2) Memberikan pengalaman lebih nyata (yang abstrak dapat menjadi lebih konkrit)
3) Menarik perhatian siswa lebih besar (kegiatan pembelajaran dapat berjalan
lebih menyenangkan dan tidak membosankan).
4) Semua indra siswa dapat diaktifkan.
5) Lebih menarik perhatian dan minat murid dalam belajar
c. Manfaat Media Pembelajaran
Beberapa manfaat media pembelajaran menurut Nana Sudjana dan Ahmad
Rivai (1991:3) adalah:
1) Pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan
motivasi belajar.
2) Bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami
oleh siswa dan memungkinkan siswa menguasai tujuan pembelajaran lebih baik.
3) Metode pembelajaran akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi
verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga siswa tidak bosan dan
guru tidak kehabisan tenaga, apalagi bila guru mengajar untuk setiap jam
pelajaran.
4) Siswa lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak hanya
mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain seperti pengamatan,
melakukan, mendemonstrasikan dan lain-lain.
Encyclopedia of Education Research dalam hamalik (1994:15) merinci
manfaat media pembelajaran sebagai berikut:
1) Meletakkan dasar-dasar yang konkrit untuk berfikir, oleh karena itu mengurangi
verbalisme.
2) Memperbesar perhatian siswa.
3) Meletakkan dasar-dasar yang penting untuk perkembangan belajar siswa, oleh
karena itu membuat pelajaran lebih mantap.
4) Memberikan pengalaman nyata yang dapat menumbuhkan kegiatan berusaha
sendiri di kalangan siswa.
5) Menumbuhkan pemikiran yang teratur dan kontinyu, terutama melalui gambar
hidup.
6) Membantu tumbuhnya pengertian yang dapat membantu perkembangan
kemampuan berbahasa siswa.
7) Memberikan pengalaman yang tidak mudah diperoleh dengan cara lain dan
membantu efisiensi dan keragaman yang lebih banyak dalam belajar.
Maka dapat diambil kesimpulan manfaat dari penggunaan media
pembelajaran di dalam proses belajar mengajar dapat mengarahkan perhatian siswa
sehingga menimbulkan motivasi untuk belajar dan materi yang diajarkan akan lebih
jelas, cepat dipahami sehingga dapat meningkatkan prestasi siswa.
187

d. Klasifikasi Media Pembelajaran


Gagne & Briggs dalam Arsyad (2002: 4) mengemukakan bahwa media
pembelajaran meliputi alat yang secara fisik digunakan untuk menyampaikan isi
materi pembelajaran yang terdiri dari, antara lain: buku, tape-recorder, kaset, video
kamera, video recorder, film, slide (gambar bingkai), foto, gambar, grafik, televisi,
dan komputer.
Berikut ini akan diuraikan klasifikasi Media Pembelajaran menurut taksonomi
Leshin, dkk., dalam (Arsyad, 2008: 81-101), yaitu:
1) Media berbasis manusia
Media berbasis manusia merupakan media yang digunakan untuk
mengirimkan dan mengkomunikasikan pesan atau informasi. Media ini bermanfaat
khususnya bila tujuan kita adalah mengubah sikap atau ingin secara langsung
terlibat dengan pemantauan pembelajaran.
2) Media berbasis cetakan
Media pembelajaran berbasis cetakan yang paling umun dikenal adalah buku
teks, buku penuntun, buku kerja/latihan, jurnal, majalah, dan lembar lepas.
3) Media berbasis visual
Media berbasis visual (image atau perumpamaan) memegang peranan yang
sangat penting dalam proses belajar. Media visual dapat memperlancar pemahaman
dan memperkuat ingatan. Visual dapat pula menumbuhkan minat siswa dan dapat
memberikan hubungan antara isi materi pelajaran dengan dunia nyata.
4) Media berbasis Audio-visual
Media visual yang menggabungkan penggunaan suara memerlukan pekerjaan
tambahan untuk memproduksinya. Salah satu pekerjaan penting yang diperlukan
dalam media audio-visual adalah penulisan naskah dan storyboard yang
memerlukan persiapan yang banyak, rancangan, dan penelitian. Contoh media yang
berbasis audio-visual adalah video, film, slide bersama tape, televisi.
5) Media berbasis komputer
Dewasa ini komputer memiliki fungsi yang berbeda-beda dalam bidang
pendidikan dan latihan. Komputer berperan sebagai manajer dalam proses
pembelajaran yang dikenal dengan nama Computer- Managed Instruction (CMI).
Adapula peran komputer sebagai pembantu tambahan dalam belajar;
pemanfaatannya meliputi penyajian informasi isi materi pelajaran, latihan, atau
kedua-duanya. Modus ini dikenal sebagai Computer-Assisted Instruction (CAI).
CAI mendukung pembelajaran dan pelatihan akan tetapi ia bukanlah penyampai
utama materi pelajaran. Komputer dapat menyajikan informasi dan tahapan
pembelajaran lainnya disampaikan bukan dengan media komputer.
188

2. Media Video
1. Pengertian Media Video
Media dalam proses belajar mengajar cenderung diartikan sebagai alat-alat
grafis, photografis, atau elektronis untuk menangkap, memproses, dan menyusun
kembali informasi visual atau verbal. Media pendidikan digunakan dalam rangka
komunikasi dan interaksi guru dan siswa dalam proses pembelajaran. Media
pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga dapat
memperlancar dan meningkatkan proses dan hasil belajar.
Media Video Pembelajaran dapat digolongkan kedalam jenis media Audio
Visual Aids (AVA) atau media yang dapat dilihat atau didengar. Media audio motion
visual (media audio visual gerak) yakni media yang mempunyai suara, ada gerakan
dan bentuk obyeknya dapat dilihat, media ini paling lengkap. Informasi yang
disajikan melalui media ini berbentuk dokumen yang hidup, dapat dilihat dilayar
monitor atau ketika diproyeksikan ke layar lebar melalui projector dapat didengar
suaranya dan dapat dilihat gerakannya (video atau animasi).
Video adalah gambar-gambar dalam frame di mana frame demi frame
diproyeksikan melalui lensa proyektor secara mekanis sehingga pada layar terlihat
gambar itu hidup. Media ini pada umumnya digunakan untuk tujuantujuan hiburan,
dokumentasi, dan pendidikan. Video dapat menyajikan informasi, memaparkan
proses, menjelaskan konsep-konsep yang rumit, mengajarkan keterampilan,
menyingkat atau memperpanjang waktu, dan mempengaruhi sikap.
Menurut Dwyer, video mampu merebut 94% saluran masuknya pesan atau
informasi kedalam jiwa manusia melalui mata dan telinga serta mampu untuk
membuat orang pada umumnya mengingat 50% dari apa yang mereka lihat dan
dengar dari tayangan program. Pesan yang disampaikan melalui media video dapat
mempengaruhi emosi yang kuat dan juga dapat mencapai hasil cepat yang tidak
dimiliki oleh media lain.
Menurut Cheppy Riyana (2007) media video pembelajaran adalah media yang
menyajikan audio dan visual yang berisi pesan-pesan pembelajaran baik yang berisi
konsep, prinsip, prosedur, teori aplikasi pengetahuan untuk membantu pemahaman
terhadap suatu materi pembelajaran. Video merupakan bahan pembelajaran tampak
dengar (audio visual) yang dapat digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan/materi
pelajaran. Dikatakan tampak dengar kerena unsur dengar (audio) dan unsur
visual/video (tampak) dapat disajikan serentak.
2. Karakteristik Media Video
Karakteristik media video pembelajaran menurut Menurut Cheppy Riyana
189

(2007:8-11) untuk menghasilkan video pembelajaran yang mampu


meningkatkan
motivasi dan efektivitas penggunanya maka pengembangan video
pembelajaran harus memperhatikan karakteristik dan kriterianya. Karakteristik video
pembelajaran yaitu: a. Clarity of Massage (kejalasan pesan).
Dengan media video siswa dapat memahami pesan pembelajaran secara lebih
bermakna dan informasi dapat diterima secara utuh sehingga dengan sendirinya
informasi akan tersimpan dalam memory jangka panjang dan bersifat retensi.
b. Stand Alone (berdiri sendiri).
Video yang dikembangkan tidak bergantung pada bahan ajar lain atau tidak
harus digunakan bersama-sama dengan bahan ajar lain.
c. User Friendly (bersahabat/akrab dengan pemakainya).
Media video menggunakan bahasa yang sedehana, mudah dimengerti, dan
menggunakan bahasa yang umum. Paparan informasi yang tampil bersifat membantu
dan bersahabat dengan pemakainya, termasuk kemudahan pemakai dalam merespon,
mengakses sesuai dengan keinginan.
Video pembelajaran adalah suatu media yang dirancang secara sistematis
dengan berpedoman kepada kurikulum yang berlaku dan dalam pengembangannya
mengaplikasikan prinsip-prinsip pembelajaran sehingga program tersebut
memungkinkan peserta didik mencemarti materi pelajaran secara lebih mudah dan
menarik. Materi harus benar-benar representatif, misalnya materi simulasi atau
demonstrasi. Pada dasarnya materi pelajaran baik sosial maupun sain dapat dibuat
menjadi media video. Materi dikemas secara multimedia terdapat didalamnya teks,
animasi, sound, dan video sesuai tuntutan materi.
Materi-materi yang digunakan bersifat aplikatif, berproses, sulit terjangkau
berbahaya apabila langsung dipraktikkan, memiliki tingkat keakurasian tinngi.
Tampilan berupa grafis media video dibuat dengan teknologi rakayasa digital dengan
resolusi tinggi tetapi support untuk setiap spech sistem komputer. Video
pembelajaran dapat digunakan oleh para siswa secara individual, tidak hanya dalam
setting sekolah, tetapi juga dirumah. Dapat pula digunakan secara klasikal dengan
jumlah siswa maksimal 50 orang bias dapat dipandu oleh guru atau cukup
mendengarkan uraian narasi dari narator yang telah tersedia dalam program.

3. Tujuan dan Fungsi Media Video


Berdasarkan pengertian media video yakni media yang mempunyai suara, ada
190

gerakan dan bentuk obyeknya dapat dilihat, media ini paling lengkap, maka
tujuan dari media video adalah untuk menyajikan informasi dalam bentuk yang
menyenangkan, menarik mudah dimengerti dan jelas. Informasi akan mudah
dimengerti karena sebanyak mungkin indera, terutama telinga dan mata, digunakan
untuk menyerap informasi itu.
Menurut Cheppy Riyana (2007:6) media video pembelajaran sebagai bahan
ajar bertujuan untuk:
a. Memperjelas dan mempermudah penyampaian pesan agar tidak terlalu
verbalistis
b. Mengatasi keterbatasan waktu, ruang, dan daya indera peserta didik maupun
instruktur.
c. Dapat digunakan secara tepat dan bervariasi.
Dalam menggunakan media video ini selain mempunyai tujuan juga
mempunyai fungsi sehingga proses dalam pembelajaran akan sesuai dengan yang
diharapkan.

Fungsi-fungsi dari media video adalah sebagai berikut:


a. Dapat menarik dan mengarahkan perhatian siswa untuk berkonsentrasi siswa
kepada isi pelajaran
b. Dapat terlihat dari tingkat keterlibatan emosi dan sikap siswa pada saat
menyimak tayangan materi pelajaran yang disertai dengan visualisasi.
c. Membantu pemahaman dan ingatan isi materi bagi siswa yang lemah dalam
membaca.
4. Keuntungan Media Video
Keuntungan menggunakan media video menurut Daryanto (2010:90) antara
lain: ukuran tampilan video sangat fleksibel dan dapat diatur sesuai kebutuhan, video
merupakan bahan ajar non cetak yang kaya informasi dan lugas karena dapat sampai
kehadapan siswa secara langsung, dan video menambah suatu dimensi baru terhadap
pembelajaran.
5. Kelebihan, Kelemahan dan Manfaat Media Video
a. Kelebihan Media Video
1. Dapat melatih siswa untuk mengembangkan daya imajinasi yang abstrak.
2. Dapat merangsang partisipasi aktif para siswa.
3. Menyajikan pesan dan informasi secara serempak bagi seluruh siswa.
4. Membangkitkan motivasi belajar.
5. Mengatasi keterbatasan ruang dan waktu.
6. Dapat menyajikan laporan-laporan yang aktual dan orisinil yang sulit dengan
menggunkan media lain.
191

7. Mengontrol arah dan kecepatan belajar siswa.


b. Kelemahan Media Video
1. Hanya mampu melayani secara baik untuk mereka yang sudah mampu
berpikir abstrak.
2. Guru kurang kreatif dalam meyampaikan materi pembelajaran karena sudah
diwakili oleh media audio visual video.
3. Memerlukan peralatan khusus dalam penyajiannya
4. Kelas lain terganggu ketika penayangan film berlangsung karena suaranya
yang keras dapat menggangu konsentrasi belajar kelas lain.
c. Manfaat Penggunaan Media Video
Untuk mencapai tujuan pembelajaran yang optimal sangatlah perlu
menggunakan media sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran. Adapun manfaat
penggunaan media video pada proses pembelajaran adalah sebagai berikut:
1. Sangat membantu tenaga pengajar dalam mencapai efektifitas pembelajaran
khususnya pada mata pelajaran yang mayoritas praktek.
2. Memaksimalkan pencapaian tujuan pembelajaran dalam waktu yang singkat
3. Dapat merangsang minat belajar peserta didik untuk lebih mandiri.
4. Peserta didik dapat berdiskusi atau minta penjelasan kepada teman sekelasnya.
5. Peserta didik dapat belajar untuk lebih berkonsentrasi
6. Daya nalar Peserta didik lebih terfokus dan lebih kompeten.
7. Peserta didik menjadi aktif dan termotivasi untuk mempraktekan latihan-latihan.
8. Peserta didik dapat menayangkannya di rumah karena materi sudah dalam format
film atau VCD.
9. Memenuhi tuntutan kemajuan zaman pendidikan, khususnya dalam penggunaan
bidang media teknologi.
10. Memberikan daya pemahaman keterampilan yang lebih terstruktural.

3. In House Training
a. Pengertian In House Training
In House Training merupakan program pelatihan yang diselenggarakan di
tempat sendiri, sebagai upaya untuk meningkatkan kompetensi guru, dalam
menjalankan pekerjaannya dengan mengoptimalkan potensi-potensi yang ada
(Sujoko, 2012: 40). Hal ini senada dengan apa yang disampaikan oleh Danim (2012:
94) bahwa In House Training merupakan pelatihan yang dilaksanakan secara internal
oleh kelompok kerja guru, sekolah atau tempat lain yang ditetapkan sebagai
penyelenggaraan pelatihan yang dilakukan berdasar pada pemikiran bahwa sebagian
192

kemampuan dalam meningkatkan kompetensi dan karier guru tidak harus


dilakukan
secara eksternal, namun dapat dilakukan secara internal oleh guru sebagai
trainer yang memiliki kompetensi yang belum dimiliki oleh guru lain. Sedangkan
ketentuan peserta dalam In House Training minimal 4 orang dan maksimal 15 orang.
In House Training adalah program pelatihan / training yang diselenggarakan
oleh suatu perusahaan atau organisasi dengan menggunakan tempat pelatihan sendiri,
peralatan sendiri, menentukan peserta dan dengan mendatangkan Trainer sendiri.
Jadi, anda menyiapkan tempat (baik itu di kantor, di hotel, dll) kemudian
menyediakan peralatan dan mendatangkan Trainer yang sesuai dengan topik
tertentu yang dibutuhkan. Pelatihan sangat diperlukan untuk diberikan kepada
karyawan sebagai bagian dari persyaratan legislatif untuk kinerja industri dan standar
keselamatan atau persyaratan pendidikan berkelanjutan. Hal ini pun sangat
dibutuhkan untuk menjaga kualitas SDM untuk memaksimalkan potensi yang mereka
miliki dan relevan dengan yang mereka hadapi dalam bekerja.
Andrew E. Sikula mengemukakan bahwa pelatihan (training) adalah suatu
proses pendidikan jangka pendek yang mempergunakan prosedur sistematis dan
terorganisasi, pegawai non manajerial mempelajari pengetahuan dan keterampilan
teknis dalam tujuan yang terbatas.
Menurut Widjaja A.W (1986) mengatakan pendidikan adalah proses
pengembangan sumber daya manusia. Pendidikan dimaksudkan untuk membina
kemampuan atau mengembangkan kemampuan berfikir para pegawai, meningkatkan
kemampuan mengeluarkan gagasan-gagasan para pegawai sehingga mereka dapat
menunaikan tugas kewajibannya dengan sebaik-baiknya.
Sedangkan Pelatihan menurut Widjaja A.W (1986) adalah setiap usaha untuk
memperbaiki performansi pekerja pada suatu pekerjaan tertentu yang sedang menjadi
tanggung jawabnya, atau satu pekerjaan yang ada kaitannya dengan pekerjaannya.
Dengan demikian, pelatihan lebih mengembangkan keterampilan teknis sehingga
pegawai dapat menjalankan pekerjaan sebaik-baiknya. Latihan berhubungan langsung
dengan pengajaran tugas pekerjaan.
Menurut Mangkuprawira S (2004:135) Pendidikan memberikan pengetahuan
tentang subyek tertentu, tetapi sifatnya lebih umum dan lebih terstruktur untuk jangka
waktu yang jauh lebih panjang, sedangkan Pelatihan merujuk pada pengembangan
keterampilan bekerja (vocational) yang dapat digunakan dengan segera.
Sedangkan pengertian Pelatihan menurut Wursanto (1989;60) adalah suatu proses
kegiatan yang dilakukan oleh manajemen kepegawaian dalam rangka meningkatkan
pengetahuan, kecakapan, keterampilan, keahlian dan mental para pegawai dalam
melaksanakan tugas dan pekerjaannya.
193

b. Manfaat In House Training


Siagian (2003 : 35) menyebutkan manfaat diadakannya program diklat
menjadi dua, adalah:
a. Manfaat bagi perusahaan atau instansi
1) Peningkatan produktivitas kerja organisasi sebagai keseluruhan antara lain
karena tidak terjadinya pemborosan, karena kecermatan melaksanakan
tugas, tumbuh suburnya kerjasama antara berbagai satuan kerja yang
melaksanakan kegiatan yang berbeda dan bukan. spesialistik,
meningkatkan tekad mencapai sasaran yang telah ditetapkan serta
lancarnya koordinasi sehingga organisasai bergerak sebagai satu kesatuan
yang utuh.
2) Terwujudnya hubungan yang serasi antara atasan dan bawahan antara lain
karena adanya pendelegasian wewenang, interaksi yang didasarkan pada
sikap dewasa baik secara teknik maupun intelektual, saling menghargai,
dan adanyakesepatan bagi bawahan untuk berpikir dan bertindak secara
inovatif.
3) Terjadinya proses pengambilan keputusan yang lebih cepat dan tepat
karena elibatkan seluruh pegawai yang bertanggungjawan
menyelenggarakan kegiatan-kegiatan operasional dan tidak sekedar
diperintahkan oleh para manajer.
4) Meningkatkan kesempatan kerja seluruh tenaga kerja dalam organisasi
dalam komitmen organisasional yang lebih tinggi.
5) Mendorong sikap keterbukaan manajemen melalui penerapan gaya
manajerial partisipatif.
6) Memperlancar jalannya komunikasi yang efektif yang pada gilirannya
memperlancar proses perumusan kebijaksanan organisasi dan
operasionalnya.
7) Penyelesaian konflik secara fungsional yang dampaknya adalah tumbuh
suburnya rasa persatuan dan suasana kekeluargaan dikalangan anggota
organisasi.
b. Manfaat bagi para pegawai
1) Membantu pegawai membuat keputusan lebih baik.
2) Meningkatkan kemampuan para pekerja menyelesaikan berbagai masalah
yang dihadapi.
3) Terjadinya internalisasi dan operasionalisasi faktor-faktor motivasi.
4) Timbulnya dorongan dalam diri para pekerja untuk terus meningkatkan
kemampuan kerjanya.
5) Peningkatan kemampuan pegawai untuk mengatasi stres, prustasi dan
194

6) konflik yang nantinya bisa memperbesar rasa percaya pada diri sendiri.
7) Tersedianya informasi tentang berbagai program yang dapat dimanfaatkan
oleh para pegawai dalam rangka pertumbuhan masing-masing secara teknik
maupun intelektual.
8) Meningkatnya kepuasan kerja.
9) Semakin besarnya pengakuan atas kemampuan seseorang.
10) Semakin besarnya tekad pekerja untuk lebih mandiri.
11) Mengurangi ketakutan menghadapi tugas baru dimasa depan.
Mengacu pada seluruh uraian dari para pakar di atas bisa simpulkan bahwa
manfaat yang dapat dipetik dari pelaksanaan program diklat adalah bermanfaat untuk
individu dan juga bermanfaat bagi organisasi untuk mencapai tujuan, karena
peningkatan kualitas pegawai berrmanfaat juga kepada peningkatan kinerja organisasi
secara keseluruhan.
c. Fungsi In House Training
Muhammad Saroni dalam bukunya personal branding guru mengemukakan
beberapa fungsi inhouse training, sebagai berikut:
a) Meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM)
b) Meningkatkan kualitas proses dan hasil
c) Penguasaan materi lebih baik
d) Guru lebih kompeten dibidangnya
e) Pemenuhan standar kualitas guru
f) Meningkatnya profesionalisme guru
g) Banyak ilmu yang didapat untuk di implementasikan dalam proses pembelajaran
h) Mendapat motivasi untuk diri sendiri dan selalu melakukan perbaikan
i) Selalu mengikuti perubahan pada konsep pembelajaran
j) Guru lebih kompeten dibidangnya.
d. Tujuan In House Training
Adapun tujuan pendidikan dan pelatihan menurut Henry Simamora dalam
Ambar T.Sulistiyani & Rosidah, (2003:174), yaitu :
a) Memperbaiki kinerja
b) Memutakhirkan keahlian para pegawai sejalan dengan kemajuan teknologi
c) Membantu memecahkan persoalan operasional
d) Mengorientasikan pegawai terhadap organisasi
e) Memenuhi kebuthan-kebutuhan pertumbuhan pribadi
f) Untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja pegawai dalam mencapai
sasaran yang telah ditetapkan.
195

II. Hasil Penelitian Yang Relevan


Beberapa hasil penelitian terdahulu yang terdapat kaitannya dengan penelitian
ini antara lain:
1. Peningkatan Kompetensi Guru Dalam Penggunaan Media Pembelajaran Melalui
Supervisi Akademik Pada SDN 4 Masbagik Utara. Dari hasil kegiatan
pembinaan yang telah dilakukan selama dua siklus, dan berdasarkan seluruh
pembahasan serta analisis yang telah dilakukan dapat disimpulkan sebagai
berikut: Penerapan Supervisi Akademik dapat meningkatkan kinerja/kemampuan
guru dalam memanfaatkan media pembelajaran di SDN 4 Masbagik Utara
kecamatan Masbagik tahun pelajaran 2018/2019
2. Upaya Peningkatan Kemampuan Guru Untuk Menggunakan Media Pembelajaran
Dalam Proses Pembelajaran Melalui Supervisi Akademik Kepala Sekolah SD
Negeri 63 Pekan Baru menyimpulkan : Problematika yang dihadapi guru dalam
pengembangan media yaitu masih kurangnya keinginan guru dan kemampuan
guru dalam menggunakan alat-alat media pembelajaran masih kurang. Upaya
untuk mengatasi permasalahan tersebut dalam pengembangan media
pembelajaran yaitu memanfaatkan semaksimal mungkin terhadap media
pembelajaran yang ada dengan pembelajaran yang efektif dan menyenangkan,
dilain sisi kepala sekolah mengusulkan pengadaan kelengkapan media
pembelajaran kepada pihak dinas pendidikan dan membuat pelatihan-pelatihan
kepada guru-guru tentang cara penggunaan media pembelajaran. Hasil penelitian
melalui supervise akademik yang dilakukan oleh kepala sekolah SD Negeri 063
Pekanbaru dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Pada siklus 1 diperoleh
persentase dengan skor persentase sebesar 73% dengan klasifikasi cukup baik
dalam rentang klasifikasi (71–80). Penelitian pada siklus 1 masuh belum berhasil
karena 73 berada dibawah indicator kinerja yaitu >75 2. Pada siklus 2 diperoleh
persentase keberhasilan dengan skor persentase sebesar 85% dengan klasifikasi
baik dalam rentang klasifikasi (81 – 90). Refleksi kegiatan siklus 2 dikatakan
berhasil karena 85 berada diatas indicator kinerja >75. Terjadinya peningkatan
pemahaman penggunaan media pembelajaran dari siklus I ke siklus II.
Kelemahan-kelemahan pada siklus I tersebut setelah diperbaiki pada siklus II dan
70 75 80 85 90 95 100 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 siklus 1 siklus 2 mencapai
tingkat sempurna sehingga dapat meningkatkan hasil yang memuaskan dengan
klasifikasi baik
196

3. Penelitian Niken Krysdianawati dalam skripsi yang berjudul “Hubungan


Kompetensi Guru dan Efektifitas Penggunaan Media Pembelajaran Terhadap
Prestasi Belajar di Bidang TIK SMKN Se-Kabupaten Ponorogo”. Hasil
penelitian menyimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara
kompetensi guru dan penggunaan media pembelajaran yang efektif.
4. Penelitian Syamsuddin NIM 06110110 yang berjudul “Penggunaan Media
Pembelajaran Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran
Pendidikan Agama Islam Kelas XI IPA2 Di SMAN 1 Paiton Probolinggo”. Hasil
penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa dengan media pembelajaran
dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan
Agama Islam hal ini terlihat dari bertambahnya semangat antusias siswa dalam
mengikuti kegiatan belajar mengajar, menumbuhkan keaktifan siswa dengan
melontarkan pertanyaan-pertanyaan apabila ada materi yang kurang dipahami.
Serta berlomba-lomba dalam menjawab pertanyaan yang diajukan.
5. Penelitian yang dilakukan oleh Aditiya Niarsa NIM1102409040 berjudul “Studi
kompetensi guru dalam memanfaatkan media pembelajaran berbasis teknologi
informasi dan komunikasi (tik) di SD Negeri 01 Ledok kecamatan Sambong
kabupaten Blora” Menyimpulkan bahwa Kompetensi guru dalam penggunaan
media pembelajaran termasuk dalam kategori baik. Dalam hal penggunaan media
pembelajaran, kompetensi yang rata-rata telah dimiliki guru adalah penggunaan
media pembelajaran berbasis tik

B. PENYE:ESAIAN MASALAH
Berdasarkan kajian teori di atas, agar pembelajaran di kelas menjadikan siswa
aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan maka dengan melalui kegiatan
yang berkesinambungan kepala sekolah dapat meningkatkan kemampuan
professional guru. Dengan program yang tersusun dengan baik mulai dari
perencanaan sampai dengan evaluasi pembelajaran akan terjamin kualitasnya. In
house training (IHT) bisa menjadi salah satu alternatif pemecahan masalah untuk
membekali guru dalam berbagai masalah tentang pembelajaran. Kurangnya minat
belajar siswa di sekolah sangat mungkin terjadi karena rendahnya kemampuan guru
dalam penguasaan kelas ataupun tekhnik mengajar.
Inovasi pembelajaran di kelas sangat diperlukan untuk meningkatkan minat
belajar siswa, salah satu caranya adalah dengan menggunakan media pembelajaran
yang tepat. Bentuk media pembelajaran yang dapat merangsang kerja otak dan
mematri dalam ingatan adalah media yang berbentuk audio-visual. Dikarenakan
sebagian guru SMP Negeri 9 PPU masih lebih sering menggunakan media manual,
maka peneliti
197

berupaya meningkatkan kemampuan penggunaan media pembelajaran yang


berbasis audio-visual yakni Video. Langkah utama penelitian ini adalah melalui IHT
selanjutnya memantau penggunaan media pembelajaran di kelas hingga mengevaluasi
keberhasilan program.
198

BAB III METODE


PENELITIAN

A. Subyek, Lokasi dan Waktu Penelitian


Penelitian Tindakan Sekolah ini dilaksanakan di SMP Negeri 9 PPU yang
beralamatkan di Jalan Pondo Uma Kelurahan Saloloang Kecamatan Penajam
Kabupaten Penajam Paser Utara. Penelitian dilakukan terhadap empat belas (14)
orang guru SMP Negeri 9 PPU tanpa mengambil sampel dari subjek yang ada. Waktu
pelaksanaan penelitian tindakan sekolah ini pada semester dua tahun pelajaran
2020/2021.

B. Prosedur Penelitian

Penelitian ini tergolong penelitian tindakan sekolah, dengan empat langkah

pokok yaitu: perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, pengamatan (observasi),

dan refleksi, dengan melibatkan 14 orang guru SMP Negeri 9 PPU. Penelitian

dilakukan tahapan secara berkelanjutan selama 1 semester. Indikator kinerja yang

ditetapkan adalah meningkatkan kemampuan guru dalam menggunakan media

pembelajaran (Video) melalui kegiatan IHT di SMP Negeri 9 PPU. Aspek yang

diukur dalam observasi adalah antusiasme guru SMP Negeri 9 PPU dalam mengikuti

IHT dan mengimplementasikan hasil IHT. Pemantauan selanjutnya peneliti akan

melihat interaksi siswa dengan guru dalam proses belajar mengajar, interaksi dengan

siswa dengan siswa dalam kerja sama kelompok, dan aktivitas siswa dalam diskusi

kelompok dan aktivitas lain yang mendukung.

C. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dilakukan dengan dokumentasi berupa hasil karya

penyusunan RPP, wawancara dan instrument analisis penilaian.

1. Perencanaan Tindakan

a) Pemilihan topic
199

b) Melakukan review silabus untuk mendapatkan kejelasan tujuan pembelajaran

untuk topik tersebut dan mencari ide-ide dari materi yang ada dalam buku

pelajaran. Selanjutnya bekerja dalam kelompok untuk menyusun rencana

pembelajaran.

c) Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran

d) Merencanakan penerapan pembelajaran

e) Menentukan indikator yang akan dijadikan acuan

f) Mempersiapkan kelompok mata pelajaran

g) Mempersiapkan media pembelajaran

h) Membuat format evaluasi

i) Membuat format observasi

j) Membuat angket respon guru dan siswa

k) Membuat analisis

l) Membuat rekomendasi/Tindak lanjut

2. Pelaksanaan Tindakan

Menerapkan tindakan sesuai dengan rencana, dengan langkah-langkah:

1. Setiap guru yang telah menyusun rencana pembelajaran menyajikan atau

mempresentasikan rencana pembelajarannya, sementara guru lain memberi

masukan, sampai akhirnya diperoleh rencana pembelajaran yang lebih baik.

2. Guru yang ditunjuk menggunakan masukan-masukan tersebut untuk

memperbaiki rencana pembelajaran.

3. Guru yang ditunjuk tersebut mempresentasikan rencana pembelajarannya di

depan kelas untuk mendapatkan umpan balik.

3. Pengamatan (observasi)

1. Observer melakukan pengamatan sesuai rencana dengan menggunakan lembar

observasi
200

2. Menilai tindakan dengan menggunakan format evaluasi.

3. Pada tahap ini seorang guru melakukan implementasi rencana pembelajaran

yang telah disusun, guru lain melakukan observasi dengan menggunakan

lembar observasi yang telah dipersiapkan. Selain itu dilakukan pemotretan

yang meng-close up kejadian-kejadian khusus selama pelaksanaan

pembelajaran.

D. Teknis Analisis Data

Penelitian tindakan sekolah ini berhasil apabila:

1. Peningkatan nilai rata-rata siswa kelas VII, VIII, IX sebesar 80 atau minimal 5

angka di atas KKM.

2. Tingkat keaktifan siswa dalam proses belajar mengajar dinilai berhasil apabila

masing-masing aktivitas yang menunjang keberhasilan belajar persentasenya

di atas 70 %.

3. Keterlaksanaan langkah-langkah dalam proses belajar mengajar ≥ 80 %.


201

DAFTAR PUSTAKA

Arief S. Sadiman. 2003. Media Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.


Arsyad, Azhar. 2002. Media Pembelajaran, edisi 1. Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada. Asnawir dan M. Basyiruddin Usman. Media Pembelajaran. 2002. Jakarta:
Ciputat Pers. Asnawir, Usman Basyiruddin, Media Pembelajaran, Ciputat Pers,
Jakarta Selatan,
2002.
A.W Widjaja. (1986). Individu, Keluarga Dan Masyarakat. Jakarta: Akademika
Persindo
Cheppy Riyana.(2007). Pedoman Pengembangan Media Video. Bandung: Program
P3AI Universitas Pendidikan Indonesia.
Daryanto (2010:90Ibrahim, R dan Nana Syaodih. 2003. Perencanaan Pengajaran.
Jakarta: Rineka Cipta. Maryani. 2010. “Pengembangan Program Pembelajaran
IPS Untuk M
Marisa, dkk. 2012. Komputer dan Media Pembelajaran. Universitas Terbuka:
Jakarta. Nana Sudjana dan Ahmad Rivai, Media Pengajaran, (Bandung: Sinar Baru,
1990)
202

E. Pelaksanaan Kegiatan Peningkatan Kompetensi Calon Pengawas Sekolah Berdasarkan


Hasil Analisis Kebutuhan Pengembangan Keprofesian (AKPK)
1. Persiapan Kegiatan Peningkatan Kompetensi Calon Pengawas Sekolah
Berdasarkan Hasil Analisis Kebutuhan Pengembangan Keprofesian (AKPK)
a. Sosialisasi RTLPP kepada Kepala Sekolah dan guru SMPN 21 PPU
b. Menentukan Tujuan Pelaksanaan Kegiatan Peningkatan Kompetensi
Calon Pengawas Sekolah Berdasarkan Hasil Analisis Kebutuhan
Pengembangan Keprofesian (AKPK)
c. Menyiapkan Instrumen
d. Menyiapkan Pedoman Wawancara
2. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Pelaksanaan dilaksanakan Penilain Kinerja Kepala Sekolah dan Penilaian
Kinerja Guru pada tanggal 24 November s.d 26 November 2020 di SMPN 21
PPU Kabupaten Penajam Paser Utara.
3. Hasil Pelaksanaan Kegiatan Peningkatan Kompetensi Calon Pengawas
Sekolah Berdasarkan Hasil Analisis Kebutuhan Pengembangan Keprofesian
(AKPK)
4. Dari hasil analisis didapat data bahwa ada peningkatan kompetensi Calon
Pengawas Sekolah Berdasarkan Hasil Analisis Kebutuhan Pengembangan
Keprofesian (AKPK) dari 3 indikator LITBANG yang awalnya kurang
meningkat menjadi cukup dan baik.

5. Dari hasil wawancara dan study dokumen untuk peningkatan Kompetensi


Calon Pengawas Sekolah Berdasarkan Hasil Analisis Kebutuhan
Pengembangan Keprofesian (AKPK) di sekolah magang diperoleh hasil
bahwa penelitian yang sudah dilaksanakan oleh kepala sekolah adalah
penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif dengan teknik
persentase untuk melihat peningkatan yang terjadi dari siklus kesiklus.
Adapun dewan guru belum ada yang melakukan penelitian.
Ditahun 2020 terdapat 2 orang gurru yang mengajukan kenaikan pangkat
dengan membuat modul.
203

ANALISIS AKPK

Nilai Perolehan
Skor perolehan
Responden 2

Responden 3
Responden 1
No Indikator Jumlah Kriteria

Pendekatan penelitian Pendidikan (kuantitatif


1 3 3 3 9 0,75 75 Cukup
dan kualitatif)

2 Jenis dan metode penelitian 3 4 3 10 0,83 83 Baik

3 Mengidentifikasi masalah 3 3 3 9 0,75 75 Cukup


204

DAFTAR PERTANYAAN TENTANG PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN


PENINGKATAN KOMPETENSI BERDASARKAN AKPK YANG KURANG DI
SEKOLAH MAGANG

Nama Sekolah : SMPN 21 PPU


Nama Kepala Sekolah : Edy Prayitno, S.Pd
Hari/Tanggal : 24 November 2020

1. Bagaimana pendapat bapak tentang Pengembangan keprofesian berkelanjutan


2. Apa yang menjadi kesulitan atau kendala dalam melaksanakan
Pengembangan Keprofesian berkelanjutan
3. Bagaimana solusi untuk mengatasi kesulitan atau kendala dalam melaksanakan
Pengembangan Keprofesian berkelanjutan
4. Penelitian apa saja yang pernah bapak lakukan
5. Apa judul penelitian yang telah bapak lakukan ?
6. Pendekatan apa yang digunakan pada penelitian tersebut ?
7. Jika boleh tau termasuk jenis apa penelitian yang telah bapak lakukan ?
8. Penelitian tersebut menggunakan metodeloogi penelitian apa ?
205

JAWABAN PERTANYAAN
Cawas : Bagaimana pendapat bapak tentang Pengembangan
keprofesian berkelanjutan
Pengawas Pembina : pengembangan keprofesian berkelanjutan adalah
pengembangan kompetensi guru yang dilaksanakan sesuai
dengan kebutuhan, bertahap, berkelanjutan untuk
meningkatkan profesionalitasnya.
Kepsek : Untuk kenaikan pangkat seorang guru diwajibkan
untuk menyusun karya ilmiah sesuai dengan
kepangkatannya maka dilaksanakan pengembangan
keprofesian berkelanjutan

Cawas : Apa yang menjadi kesulitan atau kendala dalam


melaksanakan Pengembangan Keprofesian
berkelanjutan
Pengawas Pembina : masih ada sebagian guru yang belum berupaya untuk
mengembangkan profesinya, bahkan belum tahu apa itu
pengembangan profesi berkelanjutan. kegiatan
pengembangan keprofesian berkelanjutan yaitu
pengembangan diri, publikasi ilmiah, dan/atau
pengembangan karya inovatif

Cawas :Bagaimana solusi untuk mengatasi kesulitan atau


kendala dalam melaksanakan Pengembangan
Keprofesian berkelanjutan
Kepsek : Perlu adanya kegiatan IHT/Workshop ataupun
mengikuti kegiatan kolektif guru

Cawas : Penelitian apa saja yang pernah bapak lakukan


Kepsek : Penelitian kualitatif

Cawas : Apa judul penelitian yang telah bapak lakukan ?


Kepsek : Upaya Meningkatkan Kompetensi Guru Dalam
Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Melalui
Bimbingan Berkelanjutan

Cawas :Pendekatan apa yang digunakan pada penelitian


tersebut ?
Kepsek : Metode Deskriptip, dengan menggunakan Teknik
persentase untuk melihat peningkatan yang terjadi dari
siklus ke siklus
206

DOKUMENTASI
STUDI DOKUMEN DAN WAWANCARA
207

Pedoman Studi Dokumentasi

1. Daftar nama bpk/Ibu guru yang melaksanakan penelitian


2. Judul penelitian
3. Latar belakang penelitian yang diambil
4. Kegiatan pengembangan diri yang dilakukan.

HASIL STUDY DOKUMEN

Dari Kegiatan studi dokumen diperoleh hasil :


1. Bapak/Ibu guru belum ada yang melakukan kegiatan penelitian. Ada 2
orang yang pada periode April 2020 mengusulkan kenaikan golongan
dengan membuat modul pelajaran matematika.
2. Judul penelitian yang dilakukan –
3. Latar Belakang Penelitian –
4 . Lampiran Kegiatan pengembangan diri
208
209
210
211
212
213
214
215
216
217
218
219
220
221
222
223

ANALISIS AKPK

perolehan
Responde

Responde

Responde

Jumlah

Nilai
Skor
No Indikator Kriteria

n
Pendekatan penelitian Pendidikan
(kuantitatif dan kualitatif) dan telah
1 3 3 3 9 0,75 75 Cukup
melakukan penelitian dengan kedua
pendekatan tersebut

2 Jenis dan metode penelitian 3 4 3 10 0,83 83 Baik

Mengidentifikasi masalah yang


penting untuk pengembangan karir
pengawas sekolah , missal yang terkait
3 3 3 3 9 0,75 75 Cukup
dengan pengajuan angka kredit ,
tahapan karir seorang pengawas, dan
lain-lain.
224

ANALISIS HASIL MONEV


84 AKPK
82 83

80

78

76 75 75

74

72

70
Pendekatan penelitianJenis dan metode penelitian Mengidentifikasi masalah
Pendidikan (kuantitatif dan kualitatif)
225

BAB 1V PENUTUP
a. Simpulan
Dari kegiatan RTLPP yang telah dilaksanakan dapat diambiil kesimpulan bahwa :
Hasil Pelaksanaan Kegiatan Pembimbingan dan Pelatihan (Bimlat) Profesional Guru dan/atau Kepala Sekolah
Kegiatan yang Bimlat yang dilaksanakan selama 2 (dua hari ) telah meningkatkan kompetensi profesional guru sasaran. Hal ini
diketahui dari hasil kerja yang telah dibuat guru sasaran dan diaplikasikan dalam pembelajaran sehingga kegiatan
pembelajaran membawa dampat positif yang dirasakan siswa.

b. Saran
1. Pembimbingan dan Pelatihan yang dilakukan secara intens dan berkesinambungan melalui pendekatan dan metode yang sesuai
dapat meningkatkan kompetensi profesional guru. Peningkatan kemampuan guru dalam penggunaan Media pembelajaran
memang tidak bisa dengan secara instan sehingga Untuk itu perlu pembinaan terus-menerus agar kemampuan profesional guru
semakin meningkat

2. Pelaksanaan Rencana Tindakan Progran Kepengawasan ini dapat memberikan gambaran mekanisme yang jelas untuk setiap
tahapan proses pelaksanaan kegiatan pembinaan guru dan atau/kepala sekolah. Dengan pengalaman ini diharapkan calon
pengawas dapat melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai dengan ketentuan sehingga calon pengawas sekolah ke depan
merupakan calon pengawas sekolah yang profesional yang dapat berperan dan berfungsi dalam mewujudkan kualitas Pendidikan
yang lebih berkualitas.
226

DAFTAR PUSTAKA
1. Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Pemerintah RI Nomor 13 tahun 2015 tentang Perubahan Kedua dari Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan;
3. Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah RI Nomor 74 tahun 2008 tentang Guru;
4. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 21 Tahun 2010 tentang Jabatan Fungsional
Pengawas Sekolah dan Angka Kreditnya sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 14 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 21 Tahun 2010 tentang Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah dan Angka Kreditnya;
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 143 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional
Pengawas Sekolah dan Angka Kreditnya (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1677);
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 12 tahun 2007 tentang Standar Pengawas Sekolah/Madrasah;
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2018 tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru,
Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah;
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga
Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah;
9. Peraturan Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Nomor 3815/B.B1/HK/2020 tentang Petunjuk Teknis Pendidikan dan
Pelatihan Fungsional Calon Pengawas Sekolah dan Pendidikan dan Pelatihan Penguatan Kompetensi Pengawas Sekolah.
227

STUDENT WELL BEING

Pelaksanaan Bimbingan dan pelatihan Penggunaan Media Pembelajaran yang dilaksanakan selama dua hari terhitung dari 18
November 2020 sampai 19 November 2020 membawa dampak positif baik bagi guru maupun siswa. Guru terlihat peningkatan
kompetensi profesional terutama dalam penggunaan media (Vidio) pembelajaran. Proses pembelajaran di kelas tampak jauh lebih
baik, dari sisi guru terlihat lebih nyaman, santai dan percaya diri menghadapi setiap permasalahan yang muncul di kelas. Proses
pembelajaran juga tampak lebih menyenangkan, lebih dinamis dengan aktivitas multi arah. Siswa terlihat antusias mengikuti
pembelajaran, aktif dan bersemangat dalam menanggapi pertanyaan dari guru maupun sesama siswa. Waktu yang biasanya terasa
lama dengan hanya duduk menunggu waktu habis seolah tidak lagi terasa bahkan sebagian merasa waktu belajar terlalu cepat berlalu.
Dampak positif dari program pengawasan ini sangat terlihat signifikan sehingga pada peningkatan prestasi hasil belajar siswa di
beberapa mata pelajaran.
227

76
Kegiatan ini membuat saya menjadi lebih mudah mengerjakan soal latihan yang diberikan
ANALISIS INSTRUMEN STUDENT WELLBEING

72
Kegiatan ini membuat saya menjadi
bahagia setiap pembelajaran

Pembelajaran yang disajikan guru benar-benar membuat saya semangat setiap


74

pembelajaran

Kegiatan ini membuat saya menjadi nyaman setiap pembelajaraN


73

Kegiatan ini membuat saya lebih paham belajar setiap pembelajaran


76
76

74

72

70
77

75

73

71

69
228

73,4375
Kegiatan ini membuat saya menjadi lebih mudah mengerjakan soal latihan yang diberikan
ANALISIS INSTRUMEN STUDENT WELLBEING

73,4375
Kegiatan ini membuat saya menjadi bahagia setiap pembelajaran

Pembelajaran yang disajikan guru benar-benar membuat saya semangat setiap


77,34375

pembelajaran
Analisis Instrumen Student Wellbeing Rusidah

Kegiatan ini membuat saya menjadi


72,65625

nyaman setiap pembelajaraN

Kegiatan ini membuat saya lebih paham belajar setiap pembelajaran


75
74
73
72
71
70
78
77
76
75
229

75,78125
Kegiatan ini membuat saya menjadi lebih mudah mengerjakan soal latihan yang
diberikan
ANALISIS INSTRUMEN STUDENT WELLBEING

74,21875
Kegiatan ini membuat saya menjadi bahagia setiap pembelajaran

Pembelajaran yang disajikan guru benar-benar membuat saya semangat setiap


pembelajaran
78,125

Kegiatan ini membuat saya menjadi nyaman setiap pembelajaraN


Analisis Instrument Student Well Being Untung

77,34375

Kegiatan ini membuat saya lebih paham belajar setiap pembelajaran


79,6875
81
80

79

77

75
78

76
230
231
232
233
234
235
236
237
238
239
240
241
242
243
244
245
246
247
248
249
250
251
252
253
254
255
256
257
258
259
260

Anda mungkin juga menyukai