KELAS X
DINAMIKA HIDROSFER
(KLASIFIKASI SUNGAI)
1. Identitas
Nama Penyusun : Ba’iq Ammar Taqi, S.Pd
Nama Institusi : SMA Negeri 1 Purwokerto
Tahun Penyusunan : 2023
Kelas / Fase : X/E
Semester : Genap
Topik : Klasifikasi sungai
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Elemen : Pemahaman Konsep
Capaian : Peserta didik mampu memahami Konsep Dasar
Pembelajaran Ilmu Geografi, Peta/Penginderaan jauh/GIS,
Penelitian Geografi, dan Fenomena Geosfer,
mampu mencari/mengolah informasi tentang
keberagaman wilayah secara fisik dan sosial,
mampu menganalisa wilayah berdasarkan ilmu
pengetahuan dasar geografi, karakter fisik dan
sosial wilayah (lokasi, keunikan, distribusi,
persamaan dan perbedaan, dan lain-lain). Peserta
didik mampu menguraikan permasalahan yang
timbul dalam fenomena geosfer yang terjadi dan
memberikan ide solusi terbaik untuk
menghadapinya. Peserta didik mampu
mengkomunikasikan/ mempublikasikan hasil
penelitian dalam berbagai media.
2. Kompetensi Awal
Sebelum memulai kegiatan pembelajaran, peserta didik sudah dapat menganalisis
klasifikasi sungai,jenis-jenis pola aliran sungai.
3. Profil Pelajar Pancasila
a. Gotong - Royong
Peserta didik memiliki kemampuan untuk berkolaborasi, memiliki kepedulian dan
berbagi informasi agar kegiatan berjalan lancar, mudah dan ringan.
b. Bernalar Kritis
Peserta didik memiliki kemampuan memperoleh dan memproses informasi dan
gagasan, menganalisis dan mengevaluasi penalaran, merefleksi pemikiran dan proses
berpikir, serta mengambil keputusan.
4. Sarana dan Prasarana
1. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu menganalisis Klasifikasi sungai melalui model pembelajaran
Teams Games Tournament dengan mengembangkan nilai karakter bernalar kritis, gotong
royong, dan kreatif selama proses pembelajaran.
Asesmen akhir:
Guru memberi soal tertulis yg meliputi soal
tentang klasifikasi sungai.
2. Pemahaman Bermakna
Setelah mempelajari topik ini peserta didik dapat menganalisis dan membedakan
klasifkasi sungai ,jenis-jenis sungai dan menerapkannya untuk menyelesaikan masalah
dalam kehidupan sehari-hari.
3. Pertanyaan Pemantik
1. Pernahkah kalian pergi sungai? sungai mana saja yang pernah kalian
kunjungi?
2. Amatilah gambar di samping! Apa yang bisa kalian simpulkan?
3. Megapa hal tersebut bisa terjadi??
4. Persiapan Pembelajaran
Asesmen awal bertujuan untuk memetakan bahwa sejumlah mana kompetensi
yang sudah dikuasai oleh peserta didik sebelum belajar mengenai Klasifikasi sungai
dengan mengisi soal pre test melalui aplikasi quizizz.
5. Kegiatan Pembelajara
Kegiatan Pembelajaran
Persiapan 1. Peserta didik menjawab salam dari guru, selanjutnya berdoa bersama
agar diberikan kelancaran dalam menuntut ilmu (PPP- Beriman,
Bertaqwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia)
2. Peserta didik mengikuti pemeriksaan presensi kehadiran untuk
memastikan keikutsertaan dalam pembelajaran.
3. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang tujuan pembelajaran
pada pertemuan ini.
4. Peserta didik dan guru membuat kontrak belajar sesuai kesepakatan
untuk membangun kultur belajar kondusif dan kolaboratif
6. Asesmen
Bentuk kegiatan Asesmen :
a. Asesmen awal : Sebelum kegiatan pembelajaran, guru memberikan tes diagnostik
kognitif melalui tes tertulis mengenai materi Klasifikasi sungai.
b. Asesmen proses: Pada saat pembelajaran guru memberikan Lembar Kerja Peserta didik,
dan pertanyaan saat diskusi dalam setiap kelompok setelah peserta melakukan diskusi
tentang Klasifikasi sungai. (asessmen as, of and for learning/ asessmen formatif)
c. Asesmen Akhir: Dengan cara guru menilai saat peserta didik melakukan game dan
melihat keatifan peserta didik saat bermain dan melakukan post test melalui aplikasi
quizizz.(asessmen sumatif)
Sungai : Sungai adalah air tawar yang berasal dari mata air (sumbernya)
dan mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang lebih rendah
menuju muara di laut, danau, atau sungai lain yang lebih besar.
B. Daftar Pustaka
Agung, Budi Raharjo. 2013. Buku Geografi Siswa Kelas X. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia.
Sindhu Yasinto P. 2016. Buku Geografi untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Erlangga.
Penilaian Diri
Kelas/Semester : X/ Genap
Petunjuk : Berilah tanda centang(√) pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan
yang sebenarnya.
No Pernyataan Ya Tidak
Saya tidak mengganggu teman saya yang Bergama lain berdoa sesuai
3 agamanya
Penilaian Antarteman
Nama Teman yang dinilai :
Kelas/Semester : X / Genap
TahunPelajaran : 2022/2023
Petunjuk: Berilah tanda centang(√) pada kolom 1, 2, 3 atau 4 sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.
No Pernyataan 1 2 3 4
Dan seterusnya
Keterangan:
Rubrik Penilaian
1 = Kurang
2 = Cukup
3 = Baik
4 = Amat baik
B. Asesmen Akhir
Nama :
Kelas :
Tanggal :
3. Sungai-sungai yang memiliki potensi untuk dijadikan sebagai prasarana transportasi air
adalah sungai-sungai yang terdapat di…
a. Provinsi Jambo dan Sulawesi Selata
b. Provinsi Riau dan Sulawesi Utara
c. Provinsi Jawa barat dan Papua Barat
d. Provinsi Kalimantan Timur dan Sumatra Barat
e. Provinsi Jawa Tengah dan Riau
Indonesia merupakan negara dengan banyaknya sungai dari mulai dari sungai terbesar
sampai yang paling kecil serta beberapa pola aliran sungai yang dimiliki. Urutan pola
aliran sungai dendritic, radial sentripetal dan radial sentrifugal yaitu…
a. 1,2, dan 4
b. 2,3, dan 5
c. 3,5, dan 4
d. 1,2, dan 5
e. 3,4, dan 5
6. Pada suatu daerah dijumpai aliran sungai yang lurus memanjang dikarenakan kontur
topografi yang curam dengan jarang dijumpai anak sungai.. Aliran sungai tersebut
umumnya terbentuk pada daerah ….
a. Pegunungan memanjang
b. Pegunungan lipatan
c. Kubah batolit
d. Blok patahan
e. Dataran landai
8. Pola aliran sungai di daerah dengan relif relatif datar adalah pola ….
a. Pinnate
b. Rectangular
c. radial sentipetal
d. anular
e. subsequent
9. Pola aliran pada suatu kawah yang pola alirannya menunju ke pusat depresi, yaitu pola
aliran sungai ....
a. Radial centrifugal
b. Radial centripetal
c. ritidendk
d. Rectanguler
e. Trellis
Kunci Jawaban :
1. C
2. C
3. D
4. A
5. B
6. A
7. D
8. D
9. B
10. D
A. Identitas
Kelompok :
Kelas : X.M 6
Angggota Kelompok : 1.
2.
3.
4.
5.
6.
B. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu menganalisis klasifikasi sungai,jenis-jenis sungai dan pola aliran
sungai
2. Peserta didik mampu membedakan dan menyimpulkan klasifikasi sungai,jenis-jenis
sungai dan pola aliran sungai.
B. Petunjuk Pengerjaan
1. Bergabunglah dengan kelompok kalian masing-masing!
2. Carilah data dan informasi melalui berbagai sumber belajar yang relevan!
3. Diskusikan dalam kelompokmu dengan baik!
4. Tulislah hasil diskusi kalian di kolom yang sudah disediakan.
1. Isi dan lengkapi tabel klasifikasi sungai berikut ini :
2.
3.
2.
3.
4.
2.
3.
4.
2. Gambarlah pola-pola aliran sungai yang kalian tahu dan berikan penjelasanya !
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
BAHAN AJAR
Sungai
Sungai adalah aliran air yang mengalir memanjang mulai dari sumber (bagian hulu)
sampai ke muara (bagian hilir). Sumber air sungai dapat berasal dari air hujan dan pencarian es
atau gletser. Adapun badan-badan air yang berfungsi sebagai muara adalah laut, danau, atau
sungai lain.
Klasifikasi sungai
Berdasarkan debit dan volumenya
a) Sungai episodik atau sungai permanen
Sungai yang memiliki volume dan debit air yang relatif konstan sepanjang tahun.
b) Sungai periodik atau sungai non permanen
Sungai yang volume dan debit airnya tinggi di musim penghujan dan kering dimusim
kemarau.
c) Sungai ephemeral
Sungai yang terisi air jika terjadi hujan dan selanjutnya kering kembali.
Berdasarkan sumber airnya
Sungai hujan
Sungai yang sumber airnya berasal dari resapan air hujan, kemudian keluar sebagai mata
air.
Sungai gletser
Sungai yang sumber airnya berasal dari gletser. Sungai gletser hanya ada di daerah
bersalju dan es. Di Indonesia ada di bagian hulu sungai membramo dan digul.
Sungai campuran
Sungai gletser yang mendapat tambahan air hujan, seperti sungai di bagian tengah dan hilir di
papua.
Berdasarkan genetiknya
K (sungai Konsekuen)
Sungai yang alirannya searah dengan kemiringan batuan yang dilaluinya. Terdapat dua
jenis sungai konsekuen.
Konsekuen lateral : menuruni lereng-lereng asli yang ada di permukaan bumi seperti
dome, pegunungan blok, atau dataran yang baru terangkat.
Konsekuen longitudinal : memiliki aliran sejajar dengan bagian puncak gelombang
pegunungan.
S (sungai Subsekuen)
Sungai yang mengalir sejajar dengan arah perlapisan. Mengalir pada bidang yang relatif
tahan erosi. Umumnya tegak lurus dengan sungai konsekuen.
R (sungai Resekuen)
Sungai yang mengalir searah dengan kemiringan batuan. Sejajar dengan sungai
konsekuen. Merupakan anak sungai subsekuen yang terbentuk setelah sungai konsekuen
dan sungai subsekuen pada bidang erosi yang baru dan pada level lebih rendah.
O (sungai Obsekuen)
Sungai yang mengalir berlawanan arah dengan kemiringan struktur batuan dan juga
sungai konsekuen.
Berdasarkan Pola Alirannya
Berdasarkan pola aliran airnya, sungai terbagi menjadi:
Radial
Pola aliran radial adalah pola aliran yang berbentu seperti jadi serta dibedakan menjadi dua
bentuk, raitu radial sentrifugal dan radial sentripetal.
Dendritik
Pola aliran dendritik adalah pola aliran yang tidak teratur dan biasanya terdapat di daerah
pantai atau dataran.
Trelis
Pola aliran trelis adalah pola aliran sungai yang menyerupai sirip dan biasanya terdapat di
daerah pegunungan lipatan.
Rektangular
Pola aliran rektangular adalah pola aliran sungai yang saling membentuk sudut siku pada
daerah patahan atau batuan yang tingkat kekerasannya berbeda.
Anular
Pola aliran anular adalah pola aliran yang muncul sebagai sungai subsekuen yang sejajar
dengan sungai obsekuen dan resekuen.
Pola aliran ini bisa dilihat di daerah dome stadium dewasa.