Anda di halaman 1dari 14

 

Biominik Lalat
LUTFIANA ER REVIA (P07133216003)
ALFA BAETIN NURUL ILMY (P07133216016)
PUTRI SEPTIANI (P07133216022)
ASILA HANUNNISA (P07133216032)
ARIEF NU
NUMAN ANNAFISE (P07133216038)
 

Lalat
   Lalat adal
adalah
ah je
jeni
niss se
sera
rang
ngga
ga da
dari
ri or
ordo
do Di
Dipt
pter
era.
a. Per
erbe
beda
daan
an ya
yang
ng pa
pali
ling
ng je
jela
lass an
anta
tara
ra la
lala
latt da
dan
n or
ordo
do
serang
sera ngga
ga lalain
inny
nya a ad
adal
alah
ah la
lala
latt me
memi
mili
liki
ki se
sepa
pasa
sangng sa
saya
yap
p te
terb
rban
ang
g da
dan
n se
sepa
pasa
sang
ng ha
halt
lter
er, ya
yang
ng be
bera
rasa
sall
dari
da ri sa
saya
yap p be
bela
laka
kang
ng,, pa
pada
da me
metatato
tora
raks
ks.. Sa
Satu
tu-s
-sat
atun
unya
ya or
ordo
do se
sera
rang
ngga
ga la
lain
in ya
yang
ng me
memimililiki
ki du
duaa sa
saya
yapp
yang
ya ng benar ar-b
-beenar berf rfu
ungs
gsii dan memi mililiki
ki hal
altter adal
alaah Strepsiptera
Strepsiptera.. Tetatapi
pi,, berb
rbe eda dengngaan
lala
lalat,
t, ha
haltlter
er St
Stre
reps
psit
iter
era
a be
bera
rada
da di me
mesosoto
tora
raks
ks dadann sa
saya
yapp di me
meta
tato
tora
raks
ks.. Pad
adaa sa
saat
at in
inii di
diju
jump
mpai
ai ±
60.000 – 100.000 spesies lalat, tetapi tidak semua species perlu diawasi karena beberapa
dian
diantatara
rany
nyaa ti
tida
dakk be
berb
rbah
ahay
ayaa te
terh
rhad
adap
ap kekese
seha
hatatan
n ma
masy
syar
arak
akat
at.. Pen
enul
ular
aran
an pepeny
nyak
akit
it da
dapapatt te
terj
rjad
adii
mela
me lalu
luii semu
mua a bag
agia
iann da
dari
ri tu
tubbuh la
lala
latt sep
epeert
rtii : bulu badadan
n, bulu pada angg ggo
ota ge
gera
rak,k, mun
unttah
ahan
an
serta
sert a fae
faecesn
cesnya.
ya.
 

Siklus hidup lalat


 Lalat berkembang biak dengan bertelur,
ber
erw
warna putih dengan ukuran lebih kurang
rna
1mm panjangnya. Setiap kali bertelur akan
meng
me ngha
hasi
silka
lkan
n 12
120
0–130 telur dan menetas dalam
waktu 8–16 ja
jam
m .Pada suhu rendah telur ini tidak
akan menetas (dibawah 12 –13 º C). Telur yang
menetas akan menjadi larva berwarna putih
k
laerkvuaniinngianb,erppainnjdaanhg 1
te2m-1p3atmmda. riAkyhairngdabrianfyaase
k
maka
ma kan n ke te temp
mpat at yayang
ng di
ding
ngin
in gu
guna
na memeng nger
erin
ingk
gkanan
tubuhnya, Setelah itu berubah menjadi
kepompong yang berwarna coklat tua,
panjangnya sama dengan larva dan tidak
berg
be rgererak
ak.f .fas
asee in
inii beberl
rlan
angsgsun
ungg pa
pada
da mu musi sim
m papananass
3-7 hari pada temperatur 30–35 º C, Kemudian
akan ke keluluaar la
lallat muda dan sudah dapat terbang
antara 450–900 meter, Siklus hidup dari telur
hingga menjadi lalat dewasa 6-20 hari Lalat
dewasa panjangnya lebih kurang ¼ inci, dan
mempunyai 4 garis yang agak gelap hitam
di
dipu
pung
siap
siap nggu
gun
untu
un nkgn
tuk gnya
ya.
.rodu
berp
be Bebe
Be
rpro ber
duksri,ap
ksi,apaa da
pada
pa har
hari ndis
kond
ko kem
kemi ud
isi udia
ian
norm
no nalsu
rmalsuda
dah
lala
la ht
lat
dewasa betina dapat bertelur sampai 5 (lima)
kali.
 

Tempat Perinduka
erindukann Lalat
La lat
1) Kotoran Hewan
Tempat perindukan lalat rumah yang paling utama adalah pada kotoran hewan yang lembab dan
masih baru (normal nya lebih kurang satu minggu).
2) Sampah dan sisa makanan
makanan dari hasil olahan
lalat suka hinggap juga berkembang baik pada sampah, sisa makanan, buah-buahan yang ada
didalam rumah maupun dipasar.
3) Ko
Kotora
toran
n Organik
Organik
Kotoran organik seperti kotoran hewan, kotoran manusia. Sampah dan makanan ikan adalah
merupakan tempat yang cocok untuk berkembang biaknya lalat.

4) Air Koto
Kotorr
Lalat Rumah berkembang biak pada pemukaan air kotor yang terbuka.
 

Kebiasaan makan Lama hidup dan jarak terbang


Lalat dewasa sangat aktif sepanjang hari  Lama hidup lalat tergantung pada
terutama pada pagi hingga sore hari. makanan, air
ai r dan temperatur
t emperatur.. Pada
Serangga ini sangat tertarik pada makanan musim panas berkisar antara 2 – 4
manusia sehari-hari seperti gula, susu,
maka
ma kana
nann ol
olah
ahan
an,, ko
koto
tora
rann ma
manu
nusisia
a da
dan
n he
hewa
wann minggu, sedangkan pada musim dngin
,dar
ara
ah seserrta bangkai binatang. Sehubungan biasanya mencapai 70 minggu. Jarak
deng
de ngan
an be
bentntuk
uk mul ulut
utny
nya,a, la
lala
latt han
anya
ya mak
akan
an terbang lalat sangat tergantung dengan
dalam bentuk cairan, makanan yang kering adanya makanan yang tersedia, rata –
dibasahi oleh lidahnya terle leb
bih dahulu baru rata 6-9 km kadang dapat mencapai 19 –
dihisap. Makanan yang berbentuk padat
20 km dari tempat berkembang biak
dengan diameter lebih besar 0,045 mm
sebelum dihisap akan dicairkan terlebih
dahulu dengan cara mengeluarkan cairan
terlebih dahulu dari mulutnya yang
mengandung enzim seperti halnya butiran
buti
bu tira
rann gul
ula
a pa
pasi
sirr ya
yanng di lalaru
ruttka
kann de
deng
ngan
an ai
airr
liurnya dan kemudian larutan gula dihisap.
Air merupakan hal yang penting dalam
hidu
hidupn
pnyaya,, tan
anpa
pa air lalala
latt ha
hannya hi
hidu
dup
p 48 ja
jam
m.
Lala
Lalatt ma
maka
kan
n pa
pali
ling
ng se
sedi
diki
kitt 2-
2-3
3 ka
kali
li se
seha
hari
ri..
 

Tempat istirah
istirahat
at
Pada Waktu
Waktu hinggap lalat mengeluarkan ludah dan tinja yang membentuk
titik hitam. Tanda
Tanda ini merupakan hal yang penting untuk mengenal tempat
istirahat lalat. Pada siang hari lalat tidak makan tetapi beristirahat di
lantai dinding, langit-langit, rumput dan tempat yang sejuk. Menyukai
tempat yang berdekatan dengan makanan dan tempat berkembangbiak,
serta terlindung dari angin dan matahari yang terik. Didalam rumah, lalat
istirahat pada pinggiran tempat makanan, kawat listik dan tidak aktif pada
malam hari, karena lalat termasuk serangga yang bersifat fototropik
(menyukai cahaya). Tempat
Tempat hinggap lalat biasanya pada ketinggian tidak
lebih dari 5 (lima) meter.
 

Klasifikasi lalat
a. Genus Musca
Genus musca adalah spesies yang sering terdapat di sekitar rumah dan di dalam rumah,tanda-tanda
dari lalat rumah (Musca domestica) tubuh berwarna coklat dan kehitam-hitaman, pada thorax
terdapat 4 garis hitam dan 1 garis hitam medial pada abdomen punggung, vein ke empat dari sayap
berbentuk sudut, antena mempunyai 3 segmen, mata terpisah, methamorphosenya sempurna serta
tubuh lalat jantan lebih kecil
kecil dari tubuh lalat betina. Lalat rumah,
rumah, Musca domestica,
domestica, hidup disekitar
disekitar
tempat kediaman manusia di seluruh dunia. Jenis lalat ini yang paling banyak diantara jenis-jenis
lalat rumah. Karena fungsinya sebagai vektor tranmisi mekanis dari berbagai bibit penyakit disertai
jumlahnya yang banyak dan hubungannya yang erat dengan lingkungan hidupmanusia.
 

b. Sandfly (Lalat Pasir)


Lalat pasir ialah vektor penyakit leishmaniasis, demam papataci dan bartonellosisi.Demam
bartonellosisi.Demam papataci atau demam
phlebotomus, penyakit yang disebabkan oleh virus banyak terdapat di daerah Mediterania dan Asia Selatan,
terutama ditularkan oleh P. papatsii, yang menjadi infektif setelah masa perkembangan virus selama 7-10 hari.
Bartonellosis
Bartonellos is juga terdapat di Amerika Selatan bagian Barat Laut sebagai demam akut penyakit Carrion dan
sebagai keadaan kronis berupa granulema verrucosa. Basil penyebab adalah Bartonella bacilliformis, ditularkan
oleh lalat pasir yang hidup di daerah pegunungan andes.
c. Tsetse Fl
Flies (L
(Lalat Ts
Tsetse)
Lalat tsetse adalah vektor penting penyakit trypanosomiasis pada manusia dan hewan peliharaan. Paling sedikit
ada tujuh species sebagai vektor infeksi trypanosoma pada hewan peliharaan, species Trypanosoma rhodesiense
yang menjadi penyebab trypanosomiasis, adalah Glossina morsitans, G. swynnertoni, dan G. Pallidipes. Vektor
utama .pada Penyakit Tidur (Sleeping Sickness) di Gambia adalah species G. palpalis fuscipes dan pada daerah -
daerah tertentu adalah species G. tachhinoides.
d. Blackflies (Lalat Hit
ita
am)
vektor penyakit Oncheocerciasis Di Afrika adalah species Simulium damnosum dan S. neavei dan di Amerika
adalah S. metallicum, S. ochraceum dan S. callidum. Species lain mungkin adalah vektor yang tidak penting dan
menularkan onchocerciasis pada ternak dan penyakit protozoa pada burung.
 

e. Lalat ru
rumah ke
kecil (j
(jenis Fannia)
Lalat rumah kecil ini menyerupai lalat rumah biasa, tetapi ukuran jauh lebih kecil. Berkembang
biak di kotoran manusia dan hewan dan juga dibagian-bagian tumbuhan yang membusuk, misalnya
di tumpukan rumput yang membusuk.
f. Lalat
Lalat kan
kandan
dang
g yan
yang
g men
menggi
ggigit
git (bi
(bitin
ting
g sta
stable
ble fly
fly/s
/stom
tomaxy
axyss cal
caleit
eitra
rans)
ns)
Menyerupai lalat rumah biasa, mempunyai kebiasaan untuk menggigit. Tempat pembiakan hanya di
tumbuhan-tumbuhan
tumbuhan-tumbuhan yang membusuk. Siklus hidupnya 21-25 hari. Jenis lalat ini tidak penting untuk

tranmisi penyakit manusia tetapi bisa memindahka


memindahkann penyakit-penyakit pada binatang.
Lalat ini berkembang biak di tempat kotoran basah hewan piaraan, orangutan, unggas atau buah-
buahan yang sedang membusuk. Menyukai keadaan lebih sejuk dan lebih lembab. Lalat ini
menghabiskan waktunya lebih banyak di dalam hunian manusia. Lalat ini tidak pernah melimpah
populasinya di daerah tropika.
 

g. Bottle flies dan Bl


Blow flies
Jenis-jenis ini meletakkan telur-telur
telur-telur mereka pada daging. (dikatakan mem ”bottle” atau ”blow”
daging).
Jenis-jenis ini mencakup:
a.) Black blowfly (jenis Phormia)
b.) Green dan bonze bottle flies (jenis phaenicia dsb)

c.) Blue bottle flies (jenis Cynomyopsis dan Calliphora)


Calliphora)
Jenis-jenis lalat ini lebih jarang masuk dalam rumah-rumah dan restoran-restoran,
restoran-restoran, vektor ini tidak
terlalu penting sebagai
sebagai vektor penyakit manusia.
manusia. Berkembang biak di bahan binatang
binatang yang
membusuk dan bisa bertelur ditumbuhan-tumbuhan segar dan membusuk jika tidak ada daging
binatang.

Siklus hidup jenis-jenis lalat ini sangat menyerupai siklus hidup lalat rumah biasa yaitu terbang
jauh. Larva dari banyak jenis-jenis lalat ini menyebabkan myasis pada binatang dan manusia.
 

h. Lallat dag
La agin
ing
g (G
(Genus Sa
Sarc
rco
ophag
aga
a)
Jenis-jenis lalat ini termasuk
termasuk dalam genus Sarcophaga, artinya
artinya pemakan daging. Ukuran besar
besar dan

terdapat bintik merah


tetapi pembiakan pada
terjadi ujung
dalam badan.binatang.
kotoran Larva dari banyak jenis-jenis
j enis-jenis lalat ini hidup dalam daging,

Beberapa jenis tidak bertelur tetapi mengeluarkan larva. Masuk dalam rumah-rumah dan restoran-
restoran dan tidak penting sebagai vektor mekanis penyakit manusia. Tetapi bisa menyebabkan
myiasis pada manusia. Lalat ini berwarna abu-abu tua, berukuran sedang sampai besar, kira-kira 6-

14 mm, lalat ini bersifat


perkembangbiakannya viviparus
seperti dan bangkai,
daging, mengeluarkan larva
kotoran danhidup pada tempat
sayur-sayuran yang sedang membusuk.
Siklus hidup lalat ini berlangsung 2-4 hari,umumnya ditemukan di pasar dan warung terbuka, pada
daging, sampah dan kotoran tetapi jarang memasuki rumah.
 

Peran lalat dalam kesehatan manusia


1. lalat sebagai vektor
Jenis lalat yang paling banyak merugikan kesehatan adalah jenis lalat rumah(Musca
rumah( Musca domestica),
domestica),
lalat hijau (Lucilia
(Lucilia sertica),
sertica), lalat biru (Calliphora
(Calliphora vomitura)
vomitura) dan latirine (Fannia
(Fannia canicularis)
canicularis)
2. Lalat sebagai penyebab miasis
Miasis adalah investasi larva lalat pada jaringan atau organ tubuh manusia atau hewan yang masih
hidup untuk jangka waktu tertentu dan larva lalat tersebut memakan jaringan yang masih sehat
maupun sisa-sisa jaringan yang telah mati. Miasis dapat menimbulkan kerusakan jaringan atau organ
tubuh manusia misalnya lalat Chrysomia bezziana yang betina sering hinggap ditelinga anak-anak
sambil menghisap cairan nanah telinga, lalat ini akan bertelur, telur menetas keluar larva dan akan
masuk lebih dalam untuk menjadi dewasa.

3. Lalat seebagai pengganggu kenyamanan


Kepadatan lalat tinggi sebagai pengganggu orang yang sedang bekerja dan istirahat. Lalat dapat
memberikan efek psikologis negatif, karena keberadaannnya sebagai tanda kondisi yang kurang
sehat.
 

Pengendalian Lalat
 Perbaikan hygiene dan situasi lingkungan
a. Mengurangi atau menghilangkan tempat perindukan lalat, seperti
1. Kandang ternak
2. Timbunan pupuk kandang

3. Sampah basah dan sampah organik


4. Tanah mengandung bahan zat organik
b. Mengurangi sumber yang menarik lalat
c. Mencegah kontak antara lalat dengan kotoran yang mengandung kuman penyakit
d. Melindungi makanan, peralatan dan orang yang kontak dengan lalat
 

Pemberantasan lalat secara langsung


 Cara fisik
Adalah Cara yang mudah dan aman tetapi kurang efektif apabila lalat dalam kepadatan yang
tinggi. Cara ini hanya cocok untuk digunakan
digunakan pada skala kecil. Beberapa cara fisik yang
yang dapat
dilakukan antara lain:
1. perangkap lalat (fly trap)
2. Umpan kertas lengket berbentuk lembaran ( sticky tapes)

3. Peerangkap dan pembunuh elektronik (light trap


trap with electrocuto
electrocutor)
r)
4. Pemasangan kawat kasa pada pintu dan jendela atau ventilasi
 Cara Kimia
1. Cara umpan (baits)

2. Penyemprotan dengan efek residu (indoor residual spraying)


3. Pengasapan (indor and outdoor space spraying)
 Cara Biologi
Pemberantasan lalat dengan cara alamiah membutuhkan waktu yang lama untuk menurunkan
jumlah kepadatan lalat. Hal ini tergantung pada hewan pemakan lalat yang ada disekitar tempat
perindukan lalat. Pemberantasan lalat dengan cara biologi dapat dilakukan dengan memanfaatkan
sejenis semut kecil berwarna hitam (Phiedoloqelon
( Phiedoloqelon affinis)
affinis) untuk mengurangi populasi lalat rumah
dith

Anda mungkin juga menyukai