Anda di halaman 1dari 5

SOAL UTS GENAP 2022-2023

AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN II (3 SKS)


KELAS 6A, 6B DAN 6C
DOSEN: LALU RIZAL IHWANDI, SE., M.Ak

Soal 1- 20 Pilihan Ganda


1. Laporan yang memberikan posisi keuangan dan hasil operasi untuk sebuah induk
perusahaan (entitas pengendalian) dan beberapa anak perusahaan (entitas yang
dikendalikan) seakan-akan entitas individu menjadi satu perusahaan disebut....
a. Laporan konsolidasi
b. Laporan posisi keuangan
c. Laporan keuangan
d. Laporan perusahaan induk dan anak
2. Kewajiban penyusunan laporan keuangan konsolidasi muncul sejak terjadinya
hubungan antara....
a. Entitas induk dan entitas anak
b. Entitas induk dan entitas cabang
c. Entitas anak dan entitas cabang
d. Entitas yang melakukan merger
3. Laporan keuangan konsolidasi terdiri dari kecuali....
a. Laba-rugi konsolidasi
b. Laporan posisi keuangan konsolidasi
c. Setoran modal konsolidasi
d. Arus kas konsolidasi
4. Laporan keuangan konsolidasi yang hanya disusun pada tanggal akuisisi adalah....
a. Laba-rugi konsolidasi
b. Laporan posisi keuangan konsolidasi
c. Setoran modal konsolidasi
d. Arus kas konsolidasi
5. Setiap transaksi yang dilakukan entitas induk pada entitas anak atau sebaliknya
termasuk transaksi hutang piutang disebut....
a. Transaksi antar entitas induk
b. Transaksi eksternal
c. Transaksi antar entitas anak
d. Transaksi antar perusahaan
6. Transaksi antar perusahaan merupakan transaksi internal dari sudut pandang
konsolidasi. Apabila entitas induk menjual aset kepada entitas anak, maka dari sudut
pandang konsolidasi ini sama artinya dengan entitas induk menjual aset pada diri
sendiri, karena entitas induk dan entitas anak adalah satu. Laporan keuangan
konsolidasi tidak mengakui transaksi seperti ini, dan menganggap penjualan tersebut
semata-mata sebagai pemindahan (transfer) aset saja. Karena itu, dalam penyusunan
kertas kerja konsolidasi transaksi-transaksi seperti ini harus....
a. Dieliminasi
b. Didepresiasi
c. Diakuisisi
d. Diapresiasi
7. Dibawah ini yang bukan merupakan ciri-ciri adanya pengendalian yang mewajibkan
entitas induk menyusun laporan keuangan konsolidasi adalah....
a. Kepemilikan suara dibawah 50%
b. Kepemilikan suara dibawah 100%
c. Kepemilikan suara diatas 50%
d. Kepemilikan suara sebesar 100%
8. Meskipun kepemilikan entitas induk atas saham biasa entitas anak kurang dari 100%,
entitas induk tetap memiliki hak pengendalian atas entitas anak jika terdapat pemilik
lain dalam entitas anak yang harus diberikan haknya disebut....
a. Kepentingan pengendali
b. Kepentingan mayoritas
c. Kepentingan nonpengendali
d. Kepentingan non pemegang saham
9. Kepentingan nonpengendali disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasi,
terpisah dari ekuitas pemilik entitas induk pada bagian....
a. Aset
b. Liabilitas
c. Investasi
d. Ekuitas
10. PT. A mengakuisisi saham biasa PT B pada harga yang sama dengan nilai bukunya pada
tanggal 31 Desember 2017. Kekayaan pemegang saham PT. B saat itu terdiri dari:
Modal saham biasa Rp 7.500.000.000
Laba ditahan Rp 5.000.000.000
Total kekayaan pemegang saham Rp 12.500.000.000
Apabila akuisisi dilakukan atas seluruh saham PT B (100%), maka pernyataan yang salah
dibawah ini adalah....
a. PT. A memiliki pengendalian penuh atas PT B.
b. Tidak ada kepentingan nonpengendali dalam PT B
c. PT. A menjadi entitas induk atas PT. B
d. PT. A mencatat adanya goodwill atas transaksi tersebut
11. Laporan keuangan pada penggabungan usaha menurut metode equity adalah kecuali....
a. Penyusunan laporan keuangan berupa investasi perusahaan induk terhadap
perusahaan anak dianggap sebagai penyertaan modal
b. Perusahaan induk mencatat dan mengakui bagian atas laba atau rugi perusahaan
anak yang ditampung dalam rekening Investasi Saham
c. Mengakui pembagian deviden dari perusahaan anak sebagai realisasi
d. Perubahan modal anak perusahaan tidak mempengaruhi besarnya rekening
investasi saham pada anak perusahaan, tetapi perubahan tersebut baru diakui pada
saat akan disusun neraca konsolidasi dengan membentuk rekening antara
(transitory account) yaitu laba ditahan untuk induk
12. Pada saat suatu perusahaan membeli anak perusahaan pada harga di atas total nilai
wajar aset bersih anak perusahaan yang dapat diidentifikasi, tambahan pembayaran
tersebut biasanya diperlakukan sebagai pembayaran untuk kemampuan laba lebih
tinggi (excess earning power) perusahaan yang diakuisisi disebut....
a. Laba ditahan
b. Goodwill
c. Deviden
d. Agio saham
13. PT. A mengakuisisi saham biasa PT B pada harga yang sama dengan nilai bukunya
pada tanggal 31 Desember 2017. Kekayaan pemegang saham PT. B saat itu terdiri
dari (dalam ribuan):
Modal saham biasa Rp 75.000.000
Laba ditahan Rp 50.000.000
Total kekayaan pemegang saham Rp 125.000.000
Apabila PT. A mengakuisisi 90% saham PT. B. Maka kekayaan Kepentingan
nonpengendali saat akuisisi tersebut adalah....
a. Rp 12.500.000.
b. Rp. 112.500.000
c. Rp. 125.000.000
d. Rp. 75.000.000
14. PT. A mengakuisisi saham biasa PT B pada harga yang sama dengan nilai bukunya
pada tanggal 31 Desember 2017. Kekayaan pemegang saham PT B saat itu terdiri
dari (dalam ribuan):
Modal saham biasa Rp 75.000.000
Laba ditahan Rp 60.000.000
Total kekayaan pemegang saham Rp 135.000.000
Tanggal 31 Desember 2018, PT B mengumumkan laba sebesar Rp 50.000.000, dan
deviden sebesar Rp 30.000.000. Apabila PT. A mengakuisisi 80% saham PT. B. Maka
pernyataan dibawah ini yang tidak benar adalah....
a. Pengumuman laba akan menambah kekayaan entitas induk sebesar 80% dari
laba tersebut, yakni Rp 40.000.000
b. Pengumuman laba akan menambah kekayaan entitas induk sebesar 80% dari
laba tersebut, yakni Rp 44.000.000
c. Deviden yang diumumkan PT B juga dialokasikan sebesar 20% untuk Kepentingan
nonpengendali yang mengurangi kekayaan kepentingan nonpengendali sebesar
Rp 6.000.000
d. 20% dari laba tersebut menjadi laba kepentingan nonpengendali, yakni Rp
10.000.000
15. PT. A mengakuisisi saham biasa PT B pada harga yang sama dengan nilai bukunya
pada tanggal 31 Desember 2016. Kekayaan pemegang saham PT B saat itu terdiri
dari (dalam ribuan):
Modal saham biasa Rp 75.000.000
Laba ditahan Rp 60.000.000
Total kekayaan pemegang saham Rp 135.000.000
Tanggal 31 Desember 2017, PT B mengumumkan laba sebesar Rp 50.000.000, dan
deviden sebesar Rp 30.000.000. Apabila PT. A mengakuisisi 90% saham PT. B. Maka
kekayaan bersih kepentingan nonpengendali pada akhir periode 2017 adalah....
a. Rp. 18.500.000
b. Rp. 15.500.000
c. Rp. 18.000.000
d. Rp. 21.500.000
16. Dalam kombinasi bisnis dimana terbentuk sebuah perusahan dari penggabungan dua atau
lebih perusahaan disebut....
a. Konsolidasi
b. Merger
c. Pooling of interest
d. Akuisisi
17. Alasan kombinasi bisnis antara lain adalah kecuali....
a. Mengurangi risiko
b. Menghindari pengambialihan
c. Akuisisi aset tak berwujud
d. Menambah karyawan
18. Lihat gambar dibawah.

A A A A A B

B B C

I II III
Bentuk dari sebuah merger ditunjukkan pada gambar...
a. I
b. II
c. III
d. I dan II
19. Diketahui data keuangan PT. Z dibawah ini:
Kas : $ 100.000
Piutang : $ 140.000
Inventori : $ 250.000
Tanah : $ 100.000
Bangunan : $ 500.000
Peralatan : $ 350.000
Hutang Dagang : $ 60.000
Hutang Wesel : $ 135.000
Hutang lainnya : $ 45.000
PT. Z menjual perusahaannya kepada PT. Y dengan harga $ 1.600.000. Berapa nilai goodwill
yang terjadi....
a. $400.000
b. $300.000
c. $200.000
d. $240.000
20. PT. Philip Morris Indonesia telah mengambil alih 40 persen saham PT Hanjaya Mandala
Sampoerna Tbk dengan harga persaham Rp 10.600 pada Sabtu, 12 Maret 2005. (Sumber:
Tempo). Penggabungan usaha seperti ini bersifat....
a. Horizontal
b. Vertikal
c. Konglomerasi
d. Semua pilihan benar

Soal 20-30. Benar-Salah

21. Eliminasi dilakukan melalui jurnal eliminasi dengan mengeliminasi rekening-rekening


yang bersifat rekening timbal balik, yaitu suatu rekening yang dicatat oleh kedua
belah pihak (induk dan anak) untuk suatu transaksi yang sama.
22. Dalam pencatatan metode ekuitas, keuntungan dan kerugian berakibat terjadinya
perubahan/perkembangan perusahaan anak, maka terhadap keuntungan dan
kerugian oleh perusahaan anak harus diakui dan dicatat oleh perusahaan induk.
23. Pembagian dividen akan berakibat bertambahnya saldo Laba Ditahan di satu pihak
dan menaikkan jumlah hutang lancar dan mengurangi jumlah uang kas di pihak yang
lain.
24. Perkiraan Piutang Deviden Perusahaan Anak timbul karena perusahaan anak
mengumumkan deviden namun belum dibayar. Perkiraan ini harus dihapuskan
apabila telah dibayar tunai.
25. Perkiraan Laba Ditahan Perusahaan Anak tidak berubah jumlahnya apabila ada
Rugi/Laba pada saat pembagian deviden pada perusahaan anak itu sendiri.
26. Dalam pencatatan metode cost, pada saat perusahaan anak memperoleh laba,
transaksi ini perlu dicatat oleh perusahaan induk.
27. Dalam pencatatan metode cost, pada saat perusahaan anak mengalami rugi,
transaksi ini tidak perlu dicatat oleh perusahaan induk.
28. Dalam banyak kasus, nilai wajar dari aset bersih perusahaan yang diakuisisi lebih
tinggi dari nilai bukunya. Akibatnya, harga beli lebih tinggi dari nilai buku saham yang
diakuisisi.
29. Dengan metode pooling of interest, semua aktiva dan kewajiban milik perusahaan
yang bergabung dinilai pada nilai wajar saat diadakan penggabungan.
30. Laporan keuangan gabungan (konsolidasi) adalah penjumlahan dari laporan
keuangan milik perusahaan yang bergabung.

Anda mungkin juga menyukai