Anda di halaman 1dari 12

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Diabetes Melitus


Sub Pokok Bahasan : Ibu Hamil Dengan DM
Hari/Tanggal : Sabtu, 21 Oktober 2022
Waktu : 09.00 – 09. 45 WIB
Penyuluh : Margaretha Dwi
Tempat : Puskesmas pahandut

A. Tujuan
Tujuan Umum
Diharapkan keluarga yang mempunyai anggota keluarga yang hamil disertai
dengan DM dapat mengantisipasi adanya penyakit tersebut
Tujuan Khusus
1. mengerti pengertian Ibu hamil dengan DM
2. mengetahui penyebab ibu hamil dengan DM
3. Mengetahui tanda dan gejala ibu hamil dengan DM
4. Mengetahui komplikasi ibu hamil dengan DM
5. Mengetahui tentang penatalaksanaan pada pasien ibu hamil dengan DM

B. Sasaran dan Target


Sasaran ditujukan pada masyrakat kususnya di wilayah Puskesmas Pahandut

C. Strategi Pelaksanaan
Pendidikan kesehatan dilakukan pada hari Sabtu, 21 Oktober 2022 pukul 09.00
– 09.45 WIB
D. Metode
 Ceramah
 Diskusi/ tanya jawab

E. Susunan Acara
Tahap Kegiatan Waktu
Pembukaan ☺ Mengucapkan salam 5 menit
☺ Penyampaian tujuan pertemuan sesuai kontrak
waktu

Proses ☺ Mengerti pengertian Ibu hamil dengan DM 30 menit


☺ Mengetahui penyebab ibu hamil dengan DM
☺ Mengetahui tanda dan gejala ibu hamil dengan
DM
☺ Mengetahui komplikasi ibu hamil dengan DM
☺ Mengetahui tentang penatalaksanaan pada
pasien ibu hamil dengan DM

☺ Memberikan pertanyaan pada keluarga


Penutup ☺ Menutup pertemuan dan mengucapkan salam 10 menit
☺ Kontrak waktu untuk pertemuan selanjutnya
F. Setting Tempat

B B

F Ob

Keterangan:

A : Penyampai Materi

B : Peserta Didik

F : Fasilitator

Ob : Observasi

G. Media
 Leaflet

H. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
Semua anggota keluarga hadir dalam acara penyuluhan
2. Evaluasi Proses
 Peserta/ keluarga bersedia dirumah sesuai dengan kontrak waktu yang
ditentukan
 Anggota keluarga antusias untuk bertanya tentang hal-hal yang tidak
siketahuinya
 Anggota keluarga menjawab semua pertanyaan yang telah diberikan
3. Mahasiswa
 Dapat memfasilitasi jalannya penyuluhan
 Dapat menjalankan perananya sesuai dengan tugas
4. Evaluasi Hasil
 Kegiatan penyuluhan berjalan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan
 Adanya kesepakatan antara keluarga dengan perawat dalam melaksanakan
implementasi keperawatan selanjutnya.

I. Daftar Pertanyaan
 Apakah pengertian Ibu hamil dengan DM / DMG ?
 Sebutkan penyebab ibu hamil dengan DM ?
 Sebutkan tanda dan gejala ibu hamil dengan DM ?
 Sebutkan komplikasi ibu hamil dengan DM ?
 Bagaimana penanganan ibu hamil dengan DM ?

J. Stardar Jawaban
 Diabetes Mellitus Gestasional (DMG) adalah gangguan toleransi glukosa
berbagai tingkat yang diketahui pertama kali saat hamil tanpa membedakan
apakah penderita perlu mendapat insulin atau tidak.
 Faktor penyebab ibu hamil dengan DM
 umur sudah mulai tua
 multiparutas
 gemuk ( obesitas )
 ada anggota keluarga yang sakit diabetes ( heriditer )
 Tanda-tanda ibu hamil dengan DM
 Kelemahan tubuh
 Kesemutan/ rasa gatal
 Gatal-gatal pada kulit
 Luka yang tidak sembuh-sembuh
 Dalam kehamilan diabetes dapat menyebabkan komplikasi sebagai berikut :
 Abortus dan partus prematurus
 Pre-eklamsia
 Hidramnion
 Kelainan letak janin
 Insufisiensi plasenta
 penanganan ibu hamil dengan DM yaitu :
 Penanganan medik
 Penanganan obstetrik
 Diet
 Dosis insulin
 Kadar glukosa
 Glukosa urine 24 jam
TINJAUAN TEORI

1) Pengertian
Diabetes Mellitus Gestasional (DMG) didefinisikan sebagai gangguan
toleransi glukosa berbagai tingkat yang diketahui pertama kali saat hamil tanpa
membedakan apakah penderita perlu mendapat insulin atau tidak. Pada kehamilan
trimester pertama kadar glukosa akan turun antara 55-65% dan hal ini merupakan
respon terhadap transportasi glukosa dari ibu ke janin. Sebagian besar DMG
asimtomatis sehingga diagnosis ditentukan secara kebetulan pada saat pemeriksaan
rutin

2) Etiologi
Faktor penyebab ibu hamil dengan DM
1. umur sudah mulai tua
2. multiparutas
3. gemuk ( obesitas )
4. ada anggota keluarga yang sakit diabetes ( heriditer )
5. anak lahir dengan berat badan besar
6. sering abortus
7. glukosuria

3) Manifestasi Klinik
Adanya tanda-tanda klasik
1. hiperglikemi
 polidipsi (banyak minum)
 poliuri (banyak kencing)
 polipagi (banyak makan)
2. Kelemahan tubuh
3. Kesemutan/ rasa gatal
4. Gatal-gatal pada kulit
5. Luka yang tidak sembuh-sembuh
4) Komplikasi
Dalam kehamilan diabetes dapat menyebabkan komplikasi sebagai berikut :
 Abortus dan partus prematurus
 Pre-eklamsia
 Hidramnion
 Kelainan letak janin
 Insufisiensi plasenta
5) Penanganan Ibu Hamil Dengan DM
 Penanganan medik adalah sangat bijaksana dan bekerja sama
dengan ahli penyakit dalam
 Diabetes diet
 Penberian insulin
 Penanganan obstetrik adalah penganan atas pertimbangan : beratnya penyakit,
lamanya penderitaan, umur, paritas, riwayat persalinan dahulu dan ada atau
tidak komplikasi
 Penyakit tidak berat dan pengobatan /diet dapat mengontrol
penyakit dengan baik ; diharapkan persalinan biasa
 Bila diabetes agak berat dan memerlukan insulin ; induksi
persalinan lebih dini : kehamilan minggu ke 36 – 38
 Diabetes agak berat ; riwayat kematian janin daklam janin ;
beberapa institut melakukan seksio saesarea dalam minggu ke -37
kehamilan
 Diabetes berat dengan komplikasi ( pre-eklamsi, hidramsion dsb.),
riwayat persalinan yang lalu buruk : induksi persalinan atau seksio
sesaria lebih dini
 Dalam pengawasan persalinan, monitor janin dengan baik ( denyut
jantung janin, elektro-toko-kardio-gram dan ultrasonografi )
 Untuk menghentikan kesuburan, tubektomi sangat di anjurkan untuk
dilakukan, dengan ketentuan bila sudah ada anak, serta pada setiap
kehamilan dan persalinan yang dapat mengancam keselamatan ibu
dan bayi
 Diet
Dianjurkan 35 kalori / Kg berat badan ideal
 1,3 g protein
 250 g karbohidrat
 Dosis insulin
Pertengahan pertama kehamilan : 0,5 unit / kg
Pertengahan kedua kehamilan : 0,7 unit / kg
 Kadar glukosa
Monitor glukosa darah di rumah
Nilai glikosa ibu adalah indikator pengendalian terbaik dibutuhkan
penentuan harian
Puasa ( rentan sasaran 70 – 80 mg / dL )
Satu jam postprandial ( sasaran < 120 mg / dL )
Waktu tidur
 Glukosa urine 24 jam
Glukosuria yang jelas menendakan pengendalian yang tidak baik
Pedoman yang baik ada pada cara-cara uji ppenentuan kadar glukosa
darah ( waktu, ketepatan )
 Hemoglobin A 1c
Mencerminkan pengendalian glukosa selama 4-5 minggu sebelumnya
Harus di monitor tiap bulan selama hamil
 Glukosa cairan ketuban
Mencerminkan pengendalian glukosa ibu 7 hari sebelumnya
Kadar glukosa yang lebih tinggi telah di kaitkan dengan depresi neonatus
 Monitoring janin
Uji antenatal fetal yangh paling luar dipergunakan
NST kurang sensitif dari pada CST
Data profil biofisik terbatas
DAFTAR PUSTAKA

1. Buku Acuan Nasional. Diabetes Mellitus Gestasional (DMG).


Dalam:Pelayanan Kesehatan Maternal Dan Neonatal. Edisi Pertama.
Jakarta :JNPKKR-POGI, 2000; 290-299.
2. Suwito Tjondro Hudono. Diabetes Mellitus. Dalam: Ilmu Kebidanan. Edisi ke
3. Jakarta: YBPSP, 1991; 480-93.
3. Wulur CH, Suparman E, Loho MF. Tinjauan persalinan makrosomia di RSUP
Manado. Majalah Obstetri Ginekologi Indonesia, 1997; 21: 202-8.
4. Carr DB, Gabbe S. Gestational diabetes : detection, management and
implication. Clinical Diabetes, 1988: 16 : 4-11.
5. Stepen R, Carr DB. Screening for gestational diabetes mellitus. Diabetes Care,
1998: 21: B14-8.
SATUAN ACARA PENGAJARAN

IBU HAMIL DENGAN DIABETES MELITUS

DISUSUN OLEH :

Syafiul Huda 1.1.10474


Sulistyowati 1.1.10473

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN SEMARANG


POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG
2006

Anda mungkin juga menyukai