Anda di halaman 1dari 24

Jurnal Ketahanan Nasional, Vol. 28, No.

1, April 2022: 119-142

JURNAL KETAHANAN NASIONAL


Vol. 28, No. 1, April 2022, Hal 100-118
DOI:http://dx.doi.org/ 10.22146/jkn.74412
ISSN:0853-9340(Print), ISSN:2527-9688(Online)
Online sejak 28 Desember 2015 di :http://jurnal.ugm.ac.id/JKN

VOLUME 28 No. 1, April 2022 Halaman 120-143

Pendidikan Pencegahan Dan Pengurangan


Risiko Bencana (PRB) Sebagai Strategi Ketahanan Sekolah Dasar
Dalam Penanggulangan Bencana

Zela Septikasari
Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
email : zelaseptikasari.2021@student.uny.ac.id

Heri Retnowati
Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
email: heri_retnawati@uny.ac.id

Insih Wilujeng
Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
email: insih@uny.ac.id

Dikirim; 28-11-2022; Direvisi; 11-05-2022; Diterima; 11-05-2022


ABSTRACT
The aims of this study were to identified (1). The implementation of primary school DRR education in Indonesia,
(2). Strategies that could be implemented in integrating primary school DRR, and (3). The proposed framework for
primary school resilience in disaster management.
The method used in this research was Systematic Literature Review (SLR).
The results showed that the implementation of DRR education in Elementary Schools in Indonesia was carried
out through the integration of DRR materials into the curriculum, the integration of DRR materials into local content,
and the integration of DRR materials into self-development. Strategies that could be implemented in integrating primary
school DRR education include integration through an online platform created by the Ministry of Education and Culture,
involving multi-stakeholders in disaster management in schools, implementing schools independently, integration through
scout extracurriculars, through the civil servant pre-service system, and through local regulatory policies. The proposed
framework for primary school resilience in disaster management include: (1). School disaster risk assessment and planning
for the integration of DRR Education, (2). Teacher and staff training related to the integration of DRR Education, (3).
Implementation of DRR Integration in accordance with school characteristics and taking into account the sustainability
of integration, (4). Evaluation of the implementation of DRR Education Integration, and (5). DRR Integration Innovation.

Keywords: Integration; Disaster; Education; Elementary Schools Resilience.

ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi (1). Implementasi pendidikan PRB Sekolah Dasar di Indonesia,
(2). Strategi-strategi yang dapat dilaksanakan integrasi PRB Sekolah Dasar, dan (3). Usulan framework ketahanan
sekolah dasar dalam penanggulangan bencana.
Metode yang dipakai pada penelitian ini adalah Systematic Literature Review (SLR).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi pendidikan PRB Sekolah Dasar di Indonesia dilaksanakan

120
Zela Septikasari, Heri Retnowati, Insih Wilujeng -- Pendidikan Pencegahan Dan Pengurangan Risiko Bencana
(PRB) Sebagai Strategi Ketahanan Sekolah Dasar Dalam Penanggulangan Bencana

melalui integrasi materi PRB ke dalam kurikulum, integrasi materi PRB ke dalam muatan lokal, integrasi materi
PRB ke dalam pengembangan diri. Strategi-strategi yang dapat dilaksanakan integrasi pendidikan PRB Sekolah
Dasar diantaranya integrasi melalui Platform online yang dibuat oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan,
melibatkan multipihak dalam penanggulangan bencana di sekolah, sekolah melaksanakan secara mandiri, integrasi
melalui ekstrakulikuler pramuka, melalui sistim pra-jabatan PNS, dan melalui kebijakan regulasi daerah. Usulan
framework ketahanan sekolah dasar, yaitu, (1) Kajian risiko bencana sekolah dan perencanaan integrasi Pendidikan
PRB, (2) Pelatihan guru dan staff terkait dengan integrasi Pendidikan PRB, (3) Pelaksanaan Integrasi PRB sesuai
dengan karakteristik sekolah dan memperhatikan keberlanjutan integrasi, (4) Evaluasi pelaksanaan Integrasi
Pendidikan PRB, dan (5) Inovasi Integrasi PRB.

Kata kunci : Integrasi; Pendidikan; Bencana; Ketahanan Sekolah Dasar.

PENGANTAR longsor, wabah penyakit, anginnkencang,


Indonesia merupakan negara dengan kekeringan, erupsi gunungapi dan tsunami
risiko yang tidak main-main terhadap bencana. (Afik, dkk., 2021). Diagram ancaman bencana
Wilayah Indonesia cecara geografis bertemu sejak tahun 2004 sampai dengan tahun 2019
dengan 3 lempeng tektonik dunia yaitu ditunjukkan pada Gambar 1.
Lempeng Hindia - Australia yang berada Jumlah satuan pendidikan yang berada
di bagian selatan, kedua Lempeng Eurasia pada risiko bencana yaitu 54.080 sekolah berada
yang terletak di sebelah barat dan ketiga di wilayah rawan banjir, 52.902 sekolah berada
adalah Lempeng Pasifik yang terletak di di wilayah rawan gempa bumi, 15.597 sekolah
sebelah timur. Lempeng tersebut memiliki berada di wilayah rawan tanah longsor, 2.417
batas yaitu rangkaian gunung api, gunung api sekolah berada di wilayah rawan tsunami, dan
tersebut disebut Pacific Ring of Fire karena 1.685 sekolah berada di wilayah rawan erupsi
berada dan mengelilingi samudera pasifik. gunungapi (Koswara, dkk., 2019). Peta Satuan
Rangkaian tersebut kemudian bertemu dengan Pendidikan berdasarkan risiko bencana di
rangkaian Mediteran dan membentuk gunung Indonesia ditunjukkan pada Gambar 2.
api yang membentang dari ujung Sumatera Kejadian bencana yang meningkat
sampai dengan Nusa Tenggara (Wibowo dan selama 10 tahun terakhir menimbulkan
Sembri 2016). Kondisi ini membuat Indonesia dampak bagi satuan pendidikan. Dampak
memiliki ancaman yang tidak main-main bencana pada satuan pendidikan di antaranya
dan kerentanan seperti gempa, banjir, tanah kematian, cacat/ cedera parah, sekolah tidak

Gambar 1
Diagram Ancaman Bencana Tahun 2004 - 2019

Sumber : Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, 2020.

121
Jurnal Ketahanan Nasional, Vol. 28, No. 1, April 2022: 119-142

Gambar 2
Peta Satuan Pendidikan berdasarkan Risiko Bencana Di Indonesia

Sumber : BNPB, 2013.

dapat digunakan untuk pembelajaran, karena dampak bagi satuan pendidikan. Bencana
sekolah digunakan sebagai huntara (hunian mengakibatkan dampak pada 62.687 satuan
sementara), sekolah sulit untuk dijangkau, pendidikan dan 12 Juta siswa. Tabel 1
tempat bermain anak menjadi tidak ada, menggambarkan dampak bencana pada satuan
rusaknya sarana dan prasarana, guru tidak pendidikan.
dapat melaksanakan pembelajaranan, dan
gangguan psikososial (Kemendikbud, 2015). Tabel 1
Dampak Bencana Pada Satuan Pendidikan
Bencana alam mengakibatkan dampak pada
Jumlah Satuan
568.000 peserta didik terkena dampak bencana No Jenis Bencana Pendidikan Terdampak
dalam kurun waktu 2016-2019 di 5.680 Bencana
1. Karhutla 49.997
satuan pendidikan dengan tingkat kerugian 2. Gempa bumi 8.730
di atas 1 triliun Rupiah (Kemendikbud, 3. Gempa bumi dan Tsunami 2.068
2020). Bencana non alam yakni Pandemi 4. Erupsi Gunung api 1.129
5. Banjir 732
COVID-19 juga mengakibatkan dampak 6. Kebakaran 10
pada satuan pendidikan. Dampak tersebut 7. Angin Kencang 15
adalah (1). Lebih dari 60 Juta peserta didik 8. Tsunami 6
Sumber: Sekretariat Nasional SPAB, 2019.
harus melaksanakan pembelajaran dalam
jaringan (daring) sejak bulan Maret 2020
yang mengakibatkan pembelajaran tidak dapat Dampak bencana pada satuan pendidikan
dilaksanakan dengan maksimal, (2). Kasus khususnya Sekolah Dasar membutuhkan upaya
konfirmasi positif COVID-19 9,2% adalah pengurangan risiko bencana. Pengurangan
anak usia sekolah (Wulandari, dkk., 2020). risiko bencana pada satuan pendidikan sudah
Kejadian bencana yang meningkat berlangsung lebih dari satu dekade. Program
selama 10 tahun terakhir menimbulkan ini pertama kali diinisiasi oleh Kementerian

122
Zela Septikasari, Heri Retnowati, Insih Wilujeng -- Pendidikan Pencegahan Dan Pengurangan Risiko Bencana
(PRB) Sebagai Strategi Ketahanan Sekolah Dasar Dalam Penanggulangan Bencana

Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) lingkunganya sehat dan bersih, inklusif,


melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan menyenangkan, ini merupakan bentuk
dan Menengah (Ditjen Dikdasmen). Program dari sekolah ramah anak yang aman dari
ini terdapat beberapa istilah atau singkatan bencana. Terdapat 3 pilar di dalam SPAB
yang digunakan oleh berbagai lembaga atau : pilar 1 yaitu fasilitas sekolah yang aman,
instansi pemerintah dan non-pemerintah, selanjutnya pilar 2 manajeman bencana yang
yaitu Pengurangan Risiko Bencana Berbasis ada di sekolah, kemudian pilar 3 PRB dalam
Sekolah (PRBBS), Sekolah Siaga Bencana pendidikan maupun mitigasi (Amri, 2017)
(SSB), Sekolah Aman Bencana (SAB), (Lihat: Gambar 3). Seharusnya sekolah
Sekolah Madrasah Aman Bencana (SMAB), mengajarkan pendidikan tentang bencana, apa
kemudian pada tahun 2017 berubah menjadi yang harus dilakukan siswa maupun guru saat
Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) terjadi bencana. Kegiatan kesiapsiagaan dapat
(Amri, 2017). dilakukan dengan melakukan pendidikan
S PA B a d a l a h s a r a n a d a l a m kebencanaan yang terintegrasi ke dalam
mewujudkan sekolah sebagai tempat yang kurikulum dan melakukan praktik baik berupa
nyaman suasananya, aman untuk ditempati, simulasi secara berkala. Kegiatan kesiapsiagan

Gambar 3
Tiga Pilar dalam Pendekatan Satuan Pendidikan Aman Bencana

Sumber : Amri, 2017.

123
Jurnal Ketahanan Nasional, Vol. 28, No. 1, April 2022: 119-142

yang dilaksanakan secara berkelanjutan akan maupun masyarakat terhadap bencana.


meningkatkan kapasitas yang dimiliki warga Tujuan dari pendidikan PRB adalah (1).
sekolah dan mengurangi dampak bencana Menumbuhkembangkan nilai dan sikap
(Wang 2016). kemanusian; (2). Menumbuhkembangkan
Frankenberg, dkk (2013) menjelaskan sikap dan kepedulian terhadap risiko
bahwa pendidikan kebencanaan sangat bencana; (3). Mengembangkan pemahaman
berperan bagi individu dalam menghadapi tentang risiko bencana, pemahaman tentang
bencana baik jangka pendek maupun jangka kerentanan sosial, pemahaman tentang
panjang. Sementara itu pendidikan kebencanaan kerentanan fisik, serta kerentanan perilaku
dapat meningkatkan kesiapsiagaan dan dan motivasi; (4). Meningkatkan pengetahuan
mengurangi kerentanan terhadap bencana dan keterampilan untuk pencegahan dan
(Muttarak dan Pothisiri, 2018). Pendidikan pengurangan risiko bencana, pengelolaan
bencana di sekolah dirasa penting sebagai sumberdaya alam dan lingkungan yang
upaya dalam meningkatkan kesadaran bertanggungjawab, dan adaptasi terhadap
diri peserta didik terhadap risiko bencana risiko bencana; (5). Mengembangkan upaya
yang terdapat di sekolah serta mendorong untuk pengurangan risiko bencana di atas,
tindakan kesiapsiagaan di sekolah (Boon dan baik secara individu maupun kolektif; (6).
Pagliano, 2015). Konsorsium Pendidikan Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan
Bencana Indonesia (2011) menjelaskan bahwa siaga bencana; (7). Meningkatkan kemampuan
sekolah merupakan tempat kedua peserta tanggap darurat bencana; (8). Mengembangkan
didik dalam mencari dan mendapatkan ilmu kesiapan untuk mendukung pembangunan
pengetahuan setelah di rumah, terutama dalam kembali komunitas saat bencana terjadi dan
mempelajari potensi bencana yang dapat mengurangi dampak yang disebabkan karena
terjadi di lingkungan tempat mereka tinggal. terjadinya bencana; (9). Meningkatkan
Peserta didik yang memiliki pengetahuan kemampuan untuk beradaptasi dengan
serta pemahaman tentang bencana secara tepat perubahan besar dan mendadak (Kementrian
maka peserta didik tersebut akan siap dan Pendidikan dan Kebudayaan, 2015).
siaga saat menghadapi bencana. Novita (2020) Implementasi SPAB berhubungan
pengurangan risiko bencana dan ketahanan dengan 3 pilar (Kementrian Pendidikan
bencana adalah bagian tak terpisahkan dan Kebudayaan, 2015). Implementasi
dari pembangunan berkelanjutan dibidang SPAB Sekolah Dasar terkait dengan pilar
lingkungan, ekonomi, sosial, dan politik. Pendidikan Pencegahan dan PRB memiliki
Pendidikan pencegahan dan PRB kelebihan, kekurangan, maupun memiliki
adalah sebuah kegiatan jangka panjang inovasi yang dapat dijadikan pembelajaran
dan merupakan bagian dari pembangunan dalam pelaksanaan SPAB di masa yang akan
berkelanjutan. Melalui pendidikan diharapkan datang. Penelitian ini memberikan gambaran
agar pengurangan risiko bencana dapat implementasi SPAB di Sekolah Dasar yang
mencapai sasaran yang lebih luas dan dapat berfokus kepada pilar ke-3 Pendidikan
dikenalkan secara lebih dini kepada seluruh Pencegahan serta PRB yang menawarkan
peserta didik, yang pada akhirnya dapat strategi serta framework ketahanan sekolah
berkontribusi terhadap kesiapsiagaan individu dasar dalam penanggulangan bencana.

124
Zela Septikasari, Heri Retnowati, Insih Wilujeng -- Pendidikan Pencegahan Dan Pengurangan Risiko Bencana
(PRB) Sebagai Strategi Ketahanan Sekolah Dasar Dalam Penanggulangan Bencana

Penelitian ini akan menggunakan metode merangkum, memilih hal-hal yang pokok,
Systematic Literature Review. Metode memfokuskan pada hal-hal yang penting,
Systematic Literature Review menggunakan dicari tema dan polanya. Data yang direduksi
sumber data didapatkan dari internet dalam akan memberikan gambaran yang lebih jelas,
bentuk kajian literatur pada (1). Jurnal mempermudah pengumpulan data selanjutnya,
tingkat lokal, nasional, dan internasional, dan mencarinya bila diperlukan, (2). Data
(2). Buku, (3). Petunjuk teknis, dan (4). Display (Penyajian Data) dilakukan setelah
Peraturan Perundang-undangan terkait dengan data direduksi. Penyajian data dapat dilakukan
Implementasi, peraturan mengenai SPAB, dan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan
pilar ke-3 SPAB yaitu Pendidikan Pencegahan antar kategori, flowchart dan sejenisnya agar
dan PRB. Artikel dibatasi 10 tahun terakhir data terorganisasi dan tersusun dalam pola
2011-2022 dibantu dengan aplikasi Publish of hubungan sehingga mudah dipahami untuk
data didapatkan dari internet dalam bentuk kajian literatur pada (1). Jurnal tingkat lokal,
Perish 7 dan Mendeley. Dari hasil pencarian merencakan kerja selanjutnya berdasarkan apa
nasional, danartikel,
terdapat 192 internasional, (2).dilaksanakan
dan setelah Buku, (3). Petunjuk teknis,
yang telah dan (4).tersebut,
dipahami Peraturan
(3).Perundang-
Conclusion
seleksi sesuai
undangan dengan
terkait temaImplementasi,
dengan peraturan Drawing
terdapat 44 artikel. mengenai(Verification) melakukan
SPAB, dan pilar penarikan
ke-3 SPAB yaitu
Gambar 4 menunjukkan diagram alir literatur kesimpulan dan verifikasi
Pendidikan Pencegahan dan PRB. Artikel dibatasi 10 tahun terakhir 2011-2022 dibantu dari tahap reduksi
review. dan penyajian data. Penarikan kesimpulan
denganTeknik
aplikasi Publish of Perish 7 dan
analisis yang digunakan dalam Mendeley. Dari hasil
dilakukan pencarian
untuk terdapat
menjawab 192 artikel,
permasalahan
dan setelah ini
penelitian dilaksanakan seleksiinteraktif
adalah analisis sesuai denganyangtema
ada. terdapat
Rincian 44
hasilartikel. Gambar
literature review4
(Miles dan Huberman,
menunjukkan diagram alir 2014)
literaturyaitu (1).
review. ditunjukkan pada Tabel 2.
Data Reduction (Reduksi Data) berarti

Gambar
Gambar 44
Diagram Alir Penelitian
Diagram Alir Penelitian

Pencarian article yang relevan

Evaluasi terhadap article yang menjadi literature


review

Identifikasi tema dan kesenjangan

Melakukan penyusunan struktur garis besar

Melakukan penyusunan terhadap ulasan literature


review

Sumber : Olahan Peneliti,


Sumber :2022.
Olahan Peneliti, 2022.

Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis interaktif (Miles
125
dan Huberman, 2014) yaitu (1). Data Reduction (Reduksi Data) berarti merangkum, memilih
hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya. Data
Jurnal Ketahanan Nasional, Vol. 28, No. 1, April 2022: 119-142

Tabel 2
Rincian Data Yang Diperoleh
JENIS
PENULIS JUDUL TEMUAN
PENELITIAN
Fadlilah dan Si, Media Pembelajaran Studi Deskriptif Media pembelajaran pendidikan lingkungan hidup berbasis
2021. Pendidikan Lingkungan multimedia dapat memberikan visualisasi terhadapa siswa
Hidup Mengenai Bencana - siswi tentang bencana alam.
Alam Pada SDN 155
Gunung Rahayu Membantu guru dalam menyampaikan materi pelajaran
sehingga dapat meningkatkan minat belajar murid.
Andini dan Majalah Berbasis Literature Review Tujuan dari pengembangan ini yaitu diantaranya untuk
Megawati, 2020. Mitigasi Bencana menanamkan nilai karakter, mengurangi risiko yang
Terintegrasi Karakter ditimbulkan akibat bencana, memberikan bekal ilmu kepada
Pada Pembelajaran Di anak-anak bagaimana cara menghindari dan mencegah
Sekolah Dasar bencana serta solusinya.
Kata
Gampell, dkk., ‘Serious’ Disaster Video Studi Deskritif Video game sebagai metode pembelajaran yang inovatif
2020 Games: An Innovative mengenai kebencanaan memungkinkan diskusi yang lebih
Approach to Teaching and mendalam antara siswa dan guru. Video game disini tidak
Learning about digunakan sebagai gimmick akan tetapi diberi sebagai
Disasters and Disaster kesempatan belajar yang kuat.
Risk Reduction
Hermelin, Operationalising Case Study Program yang konseptual dan reflektif terdiri dari sesi
dkk., 2020. resilience for disaster pendidikan, pelatihan dan latihan dengan kompleksitas
medicine practitioners: dan realisme yang dilakukan secara berkelanjutan
capability development dapat digunakan untuk mengubah pengetahuan menjadi
through training, keterampilan. Penggunaan pelatihan berbasis simulasi
simulation and reflection sebagai bagian dari program pengembangan kemampuan
dengan meningkatkan kompleksitas dan realisme di seluruh
sesi pendidikan dan pelatihan
Kemendikbud, Pendidikan Tangguh Mix Metode Program PRB harus dijadikan prioritas di sekolah.
2020. Bencana ‘Mewujudkan Implementasi Integrasi Pendidikan PRB SPAB Sekolah
Satuan Pendidikan Aman Dasar selama ini dilaksanakan melalui : (1) Integrasi
Bencana Di Indonesia’ pendidikan PRB melalui kurikulum, (2) Integrasi Pendidikan
PRB kedalam mulok (muatan lokal), (3) pengintegrasian
pendidikan PRB dengan jalan pengembangan diri di sekolah
Rahmat dan Integrasi dan Interkoneksi Literature Review Pendidikan kebencanaan dapat meningkatkan kesiapsiagaan
Kurniadi, 2020. antara Pendidikan bencana dan mengurangi kerentanan terhadap bencana.
Kebencanaan dan Nilai- Pendidikan berperan penting dalam pengurangan risiko
Nilai Qur’ani dalam bencana di Indonesia. Dalam implementasinya, integrasi
Upaya Pengurangan kedalam muatan lokal dan interkoneksi ini tidak hanya
Risiko Bencana di dalam pengetahuan (knowledge) saja tetapi juga dalam hal
Sekolah Menengah sikap (attitude), dan psikomotorik.
Pertama
Kurniadi dan The Review Of Disaster Literature Review Sekolah merupakan tempat penting bagi kaum muda untuk
Bahar, 2020. Preparedness School belajar tentang ketahanan bencana.
Program In Indonesia
Elementary and High Beberapa faktor keberhasilan penyerapan pembelajaran
School ketahanan bencana di sekolah adalah dengan memasukkan
kegiatan dalam pembelajaran dalam program sekolah yang
terkait dengan kurikulum relevan mengenai kebencanaan.

Hambatan yang ditemukan meliputi 4 indikator yaitu


sosialisasi kurang maksimal, tujuan program sesuai, target
atau program tidak tepat sasaran, monitoring program
kurang teliti dan kurangnya kelengkapan dokumen
pendukung.

126
Zela Septikasari, Heri Retnowati, Insih Wilujeng -- Pendidikan Pencegahan Dan Pengurangan Risiko Bencana
(PRB) Sebagai Strategi Ketahanan Sekolah Dasar Dalam Penanggulangan Bencana

Marsono, 2020. Peningkatan Kemampuan Kuantitatif Penerapan metode pelatihan dapat meningkatkan
Menyusun Silabus Mulok (PTK) kemampuan guru kelas dalam menyusun silabus Mulok
Kebencanaan Melalui Kebencanaan.
Pelatihan Bagi Guru
Kelas Atas
Novita, 2020. Key Success Factors Tata Literature Review Manajemen risiko bencana dapat memperkuat ketahanan
Kelola Kota Tangguh dalam menghadapi bencana. Kegiatan yang dapat dilakukan
Bencana adalah kegiatan pemahaman tentang skenario risiko bencana
disemua dimensi karakteristik bahaya, paparan risiko,
kapasitas dan kerentanan.
Rahma, 2020, Pembelajaran Sains Kualitatif Pengenalan pengetahuan kebencanaan pada anak di
Untuk Mengenalkan sekolah merupakan bagian dari upaya mitigasi bencana non
Kebencanaan Pada Anak struktural melalui bidang edukasi.
Usia Dini
Wihyanti, 2020. Analisis Inovasi Literature Review Jumlah Sekolah Siaga Bencana (SSB) baru beberapa di
Pendidikan Kebencanaan Indonesia. Pendidikan kebencanaan yang ada di Indonesia
Sekolah Di Indonesia belum menjadikan materi kebencanaan sebagai mata
pelajaran utama/tersendiri, Inovasi yang digunakan
sekolah antara lain melakukan simulasi mandiri, pelatihan,
pembelajaran interaktif, buku, dan permainan edukatif.
Wulandari, dkk, Peta Jalan Program Modul Strategi Integrasi Pendidikan PRB Sekolah Dasar dapat
2020. Satuan Pendidikan Aman dilakukan dengan melibatkan keluarga, masyarakat,
Bencana 2020-2024 pemerintah dan lembaga bencana
Anggraeni, 2019 Implementasi Kurikulum Literature Review Pendidikan lingkungan hidup merupakan muatan lokal
Pendidikan Dasar yang diajarkan di sekolah, dengan mengintegrasikan materi
Lingkungan Hidup Dan pengurangan risiko bencana dalam muatan lokal tersebut
Mitigasi Bencana Di maka peningkatan kapasitas tersebut dapat dilakukan
Sekolah Dasar
Koswara, dkk, Pendidikan Tangguh Mix Metode Integrasi PRB dengan Sistim Pra-Jabatan PNS. Calon guru
2019. Bencana Mewujudkan mendapatkan pemahaman dasar terkait pendidikan aman
Satuan Pendidikan Aman bencana.
Bencana
Tahmidaten, Implementasi Pendidikan Literature Review Pendidikan kebencanaan di sekolah mutlak diperlukan,
2019. Kebencanaan di Indonesia sebab pendidikan dianggap paling efektif, dan mampu
(Sebuah Studi Pustaka merubah perilaku peserta didik. Perubahan perilaku
tentang Problematika dan cenderung jauh lebih murah dan lebih permanen dari pada
Solusinya). menggunakan rekayasa teknologi.
Noperman, Penggunaan Aplikasi R&D Keberhasilan kurikulum muatan lokal bermuatan potensi
Dalifa, dan Mobile untuk alam bengkulu beserta perangkat pembelajarannya
Purwandari, Pembelajaran Muatan untuk kelas 4 semester 1. Selama penerapan, guru juga
2019. Lokal Potensi Alam berhasil memanfaatkan berbagai aplikasi mobile untuk
Bengkulu membelajarkan muatan lokal potensi alam bengkulu.
Al-Nash, 2018. Integrasi Pendidikan Literature Review Pendidikan siaga bencana diajarkan bersamaan dengan
Siaga Bencana Dalam materi pelajaran. Proses pembelajaran menyisipkan materi
Kurikulum Madrasah tentang siaga bencana yang harapannya akan menumbuhkan
Ibtidaiyah (MI). sikap serta perilaku siaga bencana bagi anak-anak.
Rachman, 2018. Upaya Madrasah Literature Review Faktor penghambat seperti fasilitas yang kurang di MIN 1
Membangun Hard dan Bantul, motivasi personil sekolah dalam upaya membangun
Soft Skill Siswa dalam hard skill dan soft skill siswa melalui muatan lokal
Kesiapsiagaan terhadap
Bencana di MI I Bantul
Rahma, 2018. Implementasi Program Literature Review Pengetahuan dasar tentang pengurangan risiko bencana
Pengurangan Risiko disektor pendidikan adalah bagian penting dari usaha untuk
Bencana meningkatkan ketahanan dan kesiapsiagaan anak terhadap
(PRB) Melalui bencana.
Pendidikan Formal

127
Jurnal Ketahanan Nasional, Vol. 28, No. 1, April 2022: 119-142

Sakurai, dkk, Exploring minimum Kuantitatif 56% sekolah dasar negeri di Kota Banda Aceh terkena
2018. essentials for sustainable risiko tsunami yang tinggi, dan sebagian besar kegiatan
school disaster kesiapsiagaan bencana sekolah yang didorong oleh
preparedness: A case eksternal tidak dilanjutkan oleh sekolah karena kurangnya
of elementary schools kepemilikan, pengaturan kelembagaan, dan pendanaan.
in Banda Aceh City,
Indonesia
Umam dan SENA SAKTI (Sekolah Kualitatif penanggulangan bencana di Sekolah Dasar dapat dilakukan
Rahman, 2018. Bencana; Siaga, Aksi dan dengan membentuk komunitas yang terdiri.
Mitigasi) Pemahaman tentang bencana diberikan kepada peserta
didikyang dilakukan dengan mengintegrasi pembelajaran
di kelas serta memasukkan peran kearifan lokal yang
mendukung.
Septikasari dan Strategi Integrasi Kualitatif Strategi integrasi pendidikan kebencanaan yang dilakukan
Ayriza, 2018. Pendidikan Kebencanaan di Sekolah Dasar KRB III adalah (1) Menggunakan surat
Dalam Optimalisasi kabar sebagai media pembelajaran. (2) Dengan membawa
Ketahanan Masyarakat peserta didik ke obyek secara langsung. (3) Menggunakan
Menghadapi Bencana media gambar dan LKS acak kata mengenai bencana erupsi
Erupsi Gunung Merapi. Gunung Merapi.
Masitoh, 2017. Pengurangan Risiko Deskriptif Upaya yang dilakukan sekolah dalam Pengurangan Risiko
Bencana Gempa Bumi Kuantitatif Bencana adalah melakukan simulasi untuk komunitas
pada Komunitas Sekolah sekolah, menyisipkan materi mengenai Pengurangan Risiko
Dasar DI Kecamatan Bencana pada setiap ekstrakulikuler yang ada di sekolah
Lembang Kabupaten dan dapat memperkuat kesiapan komunitas sekolah dalam
Bandung Barat menghadapi bencana gempa bumi. Tingkat pengurangan
risiko bencana gempa bumi termasuk kategori rendah,
sehingga lebih meningkatkan kesadaran pada komunitas
sekolah terhadap potensi bencana gempa bumi yang berupa
respon komunitas sekolah terhadap bencana 
Puspadiningrum, Ekstrakurikuler Pramuka Eksperimen Terdapat pengaruh ekstrakurikuler pendidikan kepramukaan
Winarni, dan Terintegrasi Siaga terintegrasi siaga bencana gempa bumi terhadap keterampilan
Hasnawati, Bencana Gempa Bumi tanggap siaga bencana siswa SD Negeri di Kota Bengkulu.
2017. Terhadap Keterampilan
Tanggap Bencana Siswa
SD
Said, 2017. Menggagas Kurikulum Literature Review Pendidikan muatan lokal tentang kebencanaan digagas tak
Mulok Berbasis Kearifan lain untuk mempertahankan eksisitensi kemanusiaan secara
Lokal dan Budaya utuh menembus dimensi fisik maupun psikis.
(Rekonstruksi
Pengalaman Sedulur
Sikep Sukolilo, Pati, Jawa
Tengah)
Suarmika dan Pendidikan Mitigasi Literature Review Pendidikan mitigasi bencana berbasis kearifan lokal
Utama, 2017. Bencana Di Sekolah dapat dilaksanakan pada Kurikulum 2013 dengan (1)
Dasar (Sebuah Kajian mengidentifikasi kearifan lokal dalam mitigasi bencana
Analisis Etnopedagogi) dan (2) mengintegrasikan dalam pembelajaran. Sejak
usia dini anak didekatkan dengan bencana dan menjaga
serta memperlakukan lingkungan dengan baik, maka
akan membentuk anak yang tangguh dalam menghadapi
bencana dan mencintai lingkungan untuk kehidupan yang
berkelanjutan
Wang 2016. Study on the context of Kuantitatif Evaluasi sekolah terbukti meningkatkan kemampuan
school-based disaster sekolah dalam menghadapi bencana
management
Kegiatan kesiapsiagan yang dilaksanakan secara
berkelanjutan akan meningkatkan kapasitas yang dimiliki
warga sekolah dan mengurangi dampak bencana

128
Zela Septikasari, Heri Retnowati, Insih Wilujeng -- Pendidikan Pencegahan Dan Pengurangan Risiko Bencana
(PRB) Sebagai Strategi Ketahanan Sekolah Dasar Dalam Penanggulangan Bencana

Shiwaku, dkk., School Disaster Kuantitatif Sekolah diharapkan menjalin hubungan yang baik dengan
2016. Resilience Assessment: orang tua dan masyarakat untuk meningkatkan ketahanan
An Assessment Tool. bencana sekolah. Kegiatan peningkatan ketahanan bencana
masing-masing sekolah diusulkan melalui konsultasi
dengan guru, Dinas Pendidikan, universitas, dan LSM
Suaedi, 2016. Pendidikan Lingkungan Buku Buku Pendidikan Lingkungan Hidup untuk anak SD
Hidup kelas 1 membahas menganai bencana dengan interaktif
menggunakan gambar dan tulisan yang dibahas secara
ringan tanpa menghilangkan makna dan penyampaian pesan
kepada siswa tentang kebencanaan.
Winarni, 2016. Pengaruh Pelaksanaan Eksperimen Program penanggulangan bencana alam gempa bumi
Program Pengurangan terintegrasi ekstrakurikuler Pramuka di Sekolah Dasar
Risiko Bencana Negeri 11 Kota Bengkulu sudah terencana dan berjalan
Terintegrasi sesuai rencana mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan
Menggunakan Model dan penilaian/evaluasi. Kemudian dapat memberikan efek
Problem Based Learning secara nyata terhadap peningkatan sikap, pengetahuan dan
Berbasis ICT Bagi Siswa keterampilan siaga bencana siswa kelas IV SD
Kelas IV SD IT IQRA’ 1
di Kota Bengkulu
Oktari, dkk., A conceptual model of Mix Metode Sekolah memiliki peran penting dalam pengembangan
2015. a school-community pengetahuan untuk membangun ketahanan masyarakat
collaborative network
in enhancing coastal Penting untuk melibatkan masyarakat dalam menjalankan
community resilience in perannya untuk meningkatkan ketahanan terhadap bencana,
Banda Aceh, Indonesia guna menjamin keberlanjutan pendidikan kebencanaan.
Rusvidianti dan Desain Kelas Darurat Litterature Review Kelas darurat pasca bencana ini ditujukan untuk siswa
Indrojarwo, Pasca Bencana untuk SD, dengan menawarkan konsep pendidikan non formal.
2015. Sekolah Dasar di Terdiri dari dua modul, yaitu modul classroom yang
Indonesia mengakomodasi fungsi belajar mengajar dan multimedia
fun learning.
Boon, 2014. Disaster resilience in Mix metode Ketahanan individu didorong oleh keterhubungan sosial dan
a flood-impacted rural rasa tempat, faktor yang juga terkait secara negatif dengan
Australian town keinginan untuk pindah dari komunitas.
Desfandi, 2014. Urgensi Kurikulum Literature Review kurikulum bencana harus mengakomodasi kearifan lokal
Pendidikan Kebencanaan yang ada, sebagai upaya memberikan pendidikan yang
Berbasis Kearifan Lokal tepat untuk menghadapi sekaligus menangani bencana.
di Indonesia [The urgency Kurikulum berbasis kearifan lokal akan menjelaskan
of disaster education hubungan antara manusia dengan lingkungan alam dan
curriculum based on local lingkungan budaya yang ada di sekitarnya.
wisdom in Indonesia}
Johnson, dkk., Implementing disaster Metode Campuran Penggunaan sumber daya termasuk penggunaan teknologi
2014. preparedness education berbasis web sebagai media pelatihan bagi guru sebagai
in New Zealand primary upaya mengintegrasi pesan kesiapsiagaan bencana ke
schools dalam program anak-anak, evaluasi yang berkelanjutan dan
persyaratan kurikulum.
Mutch, 2014. The role of schools in Survei Upaya kolaborasi keluarga, masyarakat, pemerintah dan
disaster preparedness, lembaga bencana dalam integrasi pendidikan PRB Sekolah
response and recovery: Dasar dilakukan dalam pembuatan rencana penanggulangan
what can we learn from bencana dan rencana kontinjensi sekolah
the literature?
Tuladhar, dkk., Knowledge of disaster Mix Metode Temuan penelitian independen ini menegaskan bahwa
2014. risk reduction among inisiatif yang diambil untuk pendidikan bencana di Nepal
school students in Nepal tidak cukup dan tantangan utama PRB di komunitas sekolah
untuk negara seperti Nepal adalah menerapkan metode,
terutama di tingkat individu.

129
Jurnal Ketahanan Nasional, Vol. 28, No. 1, April 2022: 119-142

Werner, 2014. Perceptions of Survei Kesiapsiagaan krisis bagi konselor sekolah dan keterlibatan
Preparedness for a konselor sekolah dalam perencanaan krisis.
Major School Crisis: An
Evaluation of Missouri Lembaga pendidikan dapat merancang dan menargetkan
School Counselors pelatihan untuk meningkatkan efektivitas dan meningkatkan
tanggap bencana.
Afandi, 2013. Integrasi Pendidikan Literature Review Terdapat kompetensi dasar (KD) dengan materi mengenal
Lingkungan Hidup cara-cara menghadapi bencana alam dan materi kenampakan
Melalui Pembelajaran IPS alam di lingkungan kabupaten/kota dan provinsi serta
di Sekolah Dasar Sebagai hubungannya dengan keragaman sosial dan budaya.
Alternatif Menciptakan
Sekolah Hijau
Adiyoso dan The effect of different Kuantitatif Ada perbedaan yang signifikan dari pengetahuan, persepsi
Kanegae, 2012. disaster education risiko, kesiapan individu dan kesiapan sekolah tetapi tidak
programs on tsunami untuk kesadaran kritis di antara anak-anak sekolah. Studi
preparedness among ini memberikan bukti bahwa program pendidikan bencana
schoolchildren in Aceh, berbasis kurikulum efektif
Indonesia. Disaster
Mitigation of Cultural
Heritage and Historic
Cities
Momani dan Preparedness of schools Kuantitatif Integrasi pendidikan PRB inovatif dapat memanfaatkan
Salmi, 2012. in the Province of Jeddah media publik dan swasta, internet, pelatihan dan workshop
to deal with earthquakes yang melibatkan orang yang memiliki pengalaman dalam
risks penanggulangan bencana
Selby dan Disaster Risk Reduction Literature Review Strategi pendidikan PRB nasional (Indonesia) dan pedoman
Kagawa, 2012. in School Curricula: program sekolah aman bencana merupakan dokumen yang
Case Studies From Thirty saling menguatkan tetapi penguatan yang sistematis dan
Countries. implementasi dilapangan tetap menjadi tantangan.
Sumber: Olahan Peneliti, 2022.

PEMBAHASAN (Kemendikbud, 2020). Implementasi Integrasi


Implementasi SPAB Sekolah Dasar Pilar Pendidikan Pencegahan dan PRB di Sekolah
Ke-3 Pendidikan Pencegahan Dan PRB Dasar selama ini dilaksanakan melalui : (1).
PRB atau biasa disebut Pengurangan Integrasi pendidikan PRB melalui kurikulum,
Risiko Bencana adalah aktivitas atau kegiatan (2). Integrasi Pendidikan PRB kedalam
berjangka dan sebagai upaya mendukung mulok (muatan lokal), (3). pengintegrasian
pembangunan berkelanjutan. Hal itu dapat pendidikan PRB dengan jalan pengembangan
dilakukan dengan inovasi yang baik maupun diri di sekolah.
pengetahuan yang memadai. Pengetahuan Integrasi Pendidikan Pencegahan
tersebut digunakan dalam menciptakan dan PRB melalui kurikulum pendidikan di
budaya tangguh serta selamat di sekolah- Sekolah Dasar sudah banyak dilaksanakan
sekolah. Hyogo Framework for Action di Indonesia (Rahma, 2018), (Al-Nash,
(HFA) dan komitmen bangsa Indonesia 2018), (Tahmidaten, 2019), (Septikasari,
menjelaskan komitmen PRB di sekolah. PRB 2018),(Johnson, dkk. 2014),(Wihyanti, 2020)
yang berhubungan dengan Pendidikan sudah (Umam dan Rahman, 2018), (Kurniadi dan
diusulkan dan masukkan pada pertemuan Bahar, 2020), (Gampell, dkk.. 2020), (Selby
Sendai Framework for Disaster Risk dan Kagawa, 2012) (Andani, dkk., 2020),
Reduction 2015-2030 di Jepang. Program (Suarmika dan Utama, 2017), (Desfandi, 2014)
PRB harus dijadikan prioritas di sekolah (Widi Winarni, 2016). Beberapa penelitian

130
Zela Septikasari, Heri Retnowati, Insih Wilujeng -- Pendidikan Pencegahan Dan Pengurangan Risiko Bencana
(PRB) Sebagai Strategi Ketahanan Sekolah Dasar Dalam Penanggulangan Bencana

menunjukkan bahwa upaya implementasi meliputi 4 indikator yaitu sosialisasi kurang


integrasi Pendidikan Pencegahan dan PRB maksimal, tujuan program sesuai, target
sudah banyak dilaksanakan SD di Indonesia. atau program tidak tepat sasaran, monitoring
Pelaksanaan integrasi selama beberapa tahun program kurang teliti dan kurangnya
terakhir menggunakan berbagai inovasi yang kelengkapan dokumen pendukung (Kurniadi
diterapkan dalam proses pembelajaran. dan Bahar, 2020). Upaya mengatasi hambatan
Beberapa sekolah memiliki inovasi dalam pelaksanaan integrasi Pendidikan
dalam model problem based learning ICT Pencegahan dan PRB harus didiskusikan
berbasis kebencanaan (Winarni, 2016), bersama antara kepala sekolah, guru, dan
metode video game kebencanan (Gampell, Dinas Pendidikan. Diskusi yang dilakukan
dkk. 2020), pembelajaran interaktif, buku, akan menghasilan berbagai macam solusi,
dan permainan edukatif (Wihyanti, 2020), sehinggan pelaksanaan integrasi Pendidikan
serta penggunaan teknologi berbasis web Pencegahan dan PRB di masa yang akan
(Johnson, dkk. 2014). Integrasi pendidikan datang menjadi lebih baik lagi.
PRB Sekolah Dasar melalui kurikulum Integrasi pendidikan PRB Sekolah
bermanfaat untuk menumbuhkan sikap serta Dasar melalui muatan lokal juga sudah banyak
perilaku siaga bencana bagi anak-anak (Al- dilaksanakan pada jenjang Sekolah Dasar di
Nash, 2018), meningkatkan ketahanan dan Indonesia (Anggraeni, 2019), (Afandi, 2013),
kesiapsiagaan anak terhadap bencana (Rahma, (Fadila, dkk, 2021), (Suaedi, 2016), (Said,
2018), metode pembelajaran yang inovatif 2017), (Marsono, 2020), (Rahma, 2018),
mengenai kebencanaan memungkinkan (Rahmat, 2020), (Noperman, Dalifa, dan
diskusi yang lebih mendalam antara siswa Purwandari, 2019). Integrasi melalui muatan
dan guru (Gampell, dkk, 2020), membentuk lokal menjadi pilihan strategis yang dapat
pribadi peserta didik agar mereka peduli diterapkan di SD. Keuntungannya adalah
kepada lingkungan dan memiliki ketangguhan guru menjadi lebih fokus pada materi yang
terhadap bencana (Suarmika dan Utama disampaikan karena Pendidikan bencana
2017), dan memberikan efek yang jelas dalam sudah menjadi muatan lokal tersendiri yang
meningkatkan pengetahuan, keterampilan harus diajarkan setiap minggu pada siswa.
maupun sikap siaga bencana peserta didik Implementasi integrasi dengan muatan lokal
(Suarmika dan Utama 2017). Inovasi dalam dilaksanakan dengan menggunakan berbagai
integrasi Pendidikan Pencegahan dan metode.
PRB sangat diperlukan agar pembelajaran Implementasinya dilaksanakan dengan
dilaksanakan dengan menyenangkan menggunakan banyak aplikasi mobile untuk
dan membuat aktif siswa dalam proses menjelaskan materi mengenai potensi
pembelajaran. Pembelajaran yang bermakna alam (Noperman, Dalifa, dan Purwandari
akan menjadikan pengetahuan, keterampilan, 2019), menyusun silabus muatan lokal
dan sikap siswa tertanam budaya sadar bencana, kebencanaan (Marsono 2020), integrasi
sehingga akan meningkatkan kesiapsiagaan interaktif menggunakan gambar dan tulisan
siswa dalam menghadapi bencana. (Suaedi 2016), berbasis multimedia dapat
Pelaksanaan integrasi juga menemui memberikan visualisasi terhadap siswa
berbagai hambatan. Hambatan yang ditemukan tentang bencana alam (Fadila, dkk. 2021),

131
Jurnal Ketahanan Nasional, Vol. 28, No. 1, April 2022: 119-142

mengajarkan sikap saat bencana terjadi tidak kalah penting untuk dapat ditingkatkan
dan materi mengenai kondisi geografis agar hambatan yang berasal dari internal dapat
maupun lingkungan sekitar serta hubungannya ditangani dengan baik. Hal itu membutuhkan
keragaman sosial budaya masyarakat sekitar dukungan dari kepala sekolah agar dapat
(Afandi, 2013), dan mengintegrasikan materi memotivasi guru agar lebih bersemangat
pengurangan risiko bencana pada muatan dalam melaksanakan integrasi Pendidikan
lokal (Anggraeni, 2019). Berbagai metode Pencegahan dan PRB melalui muatan lokal.
digunakan dalam implementasi integrasi Integrasi pendidikan PRB melalui
melalui muatan lokal. Muatan lokal menjadi pengembangan diri sudah dilakukan pada
pilihan yang dinamis, karena siswa dapat beberapa Sekolah Dasar di Indonesia. Kegiatan
mempelajari secara kontekstual lingkungan dilaksanakan dengan mengintegrasikan materi
sekitar sesuai dengan karakteristik budaya bencana ke dalam ekstrakulikuler khususnya
lokal yang ada. Pilihan berbasis multimedia pramuka (Puspadiningrum, Winarni, dan
online yang interaktif akan menjadikan siswa Hasnawati 2017), (Masitoh, 2017), (Winarni,
aktif dalam pembelajaran. Guru juga harus 2016). Pilihan mengintegrasikan Pendidikan
selalu melakukan update pengetahuan dan Pencegahan dan PRB pada pengembangan diri
ketampilan tentang cara membuat media yang menjadi pilihan yang fleksibel karena guru
menarik dan interaktif. dapat mengintegrasikan materi Pendidikan
Integrasi Pendidikan Pencegahan Bencana dengan lebih leluasa. Pemilihan
dan PRB dalam muatan lokal bermanfaat ekstrakulikuler yang dapat diintegrasikan
untuk peningkatan kapasitas siswa dalam juga menjadi faktor penting dalam
menghadapi bencana (Anggraeni, 2019), keberhasilan integrasi. Biasanya SD dapat
meningkatkan minat belajar siswa dalam mengintegrasikannya melalui ekstrakulikuler
PRB, mengenalkan pengetahuan kebencanaan pramuka. BNPB juga sudah memiliki panduan
pada siswa (Fadlilah, 2021), mengurangi khusus terkait dengan integrasi Pendidikan
kerentanan dan meningkatkan ketangguhan Bencana pada ekstrakulikuler pramuka
(Rahmat dan Kurniadi, 2020). Berdasarkan yang dapat dijadikan pedoman guru dalam
penjelasan tersebut dapat diambil kesimpulan pelaksanaan integrasi melalui ekstrakulikuler
bahwa integrasi melalui muatan lokal dapat pramuka.
meningkatkan kesiapsiagaan siswa dalam Penerapan Integrasi pendidikan PRB
menghadapi bencana. Pelaksanaan integrasi melalui pengembangan diri di Sekolah
melalui muatan lokal juga menemui beberapa Dasar memiliki manfaat meningkatkan
hambatan. Hambatan dalam pelaksanaan keterampilan siswa dalam menghadapi
adalah kurangnya fasilitas dan motivasi bencana, Puspadiningrum (2017) memperkuat
personil sekolah sebagai langkah peningkatan kesiapan sekolah dalam menghadapi bencana,
hard maupun soft skill peserta didik (Rachman, dan meningkatan kesadaran tentang ancaman
2018). Hambatan dari faktor internal seperti bencana (Masitoh, 2017). Integrasi melalui
kurangnya fasilitas seharusnya menjadi pengembangan diri sangat bermanfaat
perhatian bersama multipihak agar dapat bagi siswa agar memiliki pengetahuan dan
memenuhi fasilitas pembelajaran integrasi keterampilan yang baik dalam menghadapi
tersebut. Motivasi guru juga menjadi hal yang bencana.

132
Zela Septikasari, Heri Retnowati, Insih Wilujeng -- Pendidikan Pencegahan Dan Pengurangan Risiko Bencana
(PRB) Sebagai Strategi Ketahanan Sekolah Dasar Dalam Penanggulangan Bencana

Berdasarkan penjelasan terkait secara online menjadikan guru harus membuat


implementasi integrasi Pendidikan Pencegahan strategi, metode, dan media pembelajaran yang
dan PRB dapat disimpulkan bahwa integrasi menarik. Strategi Integrasi pendidikan PRB
dapat dilaksanakan melalui kurikulum, dapat dilakukan guru melalui platform online
muatan lokal, dan pengembangan diri. yang dibuat oleh kemdikbud (Rusvidianti dan
Pelaksanaan integrasi dapat menggunakan Indrojarwo, 2015). Strategi integrasi PRB
berbagai media dan metode yang menarik Sekolah Dasar dapat dilakukan guru dengan
yang dapat membuat siswa aktif dalam mengakses platform SPAB Kemdikbud dan
proses pembelajaran. Kesuksesan integrasi menyebarluaskan pendidikan PRB dengan
pendidikan bencana akan memberikan metode yang menarik dan inovatif. Contoh
manfaat bagi siswa. Manfaat tersebut di penyebarluasan PRB adalah dengan membuat
antaranya menumbuhkan pengetahuan, game online PRB, kompetisi PRB secara
keterampilan, dan sikap siswa yang sadar online, dan pembuatan media pembelajaran
bencana, sehingga siswa dapat menjadi agen berbasis aplikasi online.
yang dapat mentransfer pengetahuan yang Strategi Integrasi Pendidikan PRB
dimiliki pada keluarga dan masyarakat yang Sekolah Dasar selanjutnya adalah dengan
ada di lingkungan terdekatnya. melibatkan keluarga, masyarakat, pemerintah
dan lembaga bencana (Wulandari, dkk. 2020).
Strategi Ideal SPAB Pilar Ke-3 Di Sekolah Upaya kolaborasi keluarga, masyarakat,
Dasar pemerintah dan lembaga bencana dalam
Regulasi mengenai pengintegrasian integrasi pendidikan PRB Sekolah Dasar
Pendidikan PRB sudah ada sejak tahun dilakukan dalam pembuatan rencana
2007 sampai dengan 2019 diawali dengan penanggulangan bencana dan rencana
UU PB, Peraturan Kepala BNPB, Peraturan kontinjensi sekolah (Mutch, 2014). Integrasi
Menteri, PP,Peraturan Menteri, Keputusan Pendidikan PRB juga harus dipromosikan
Sekjen Kemdikbud. Kemdikbud memiliki pada keluarga dan masyarakat. Hal itu sangat
keterlibatan cukup tinggi dalam proses penting dalam pengembangan pengetahuan
penyusunan integrasi Pendidikan PRB, dan hal PRB yang berkontribusi pada masyarakat
ini perlu mendapatkan dukungan Kebijakan yang aman bencana (Tuladhar, dkk. 2014).
Teknis dengan pembaharuan Peraturan kepala Hal itu dapat dilakukan melalui keterlibatan
BNPB Nomor 4 tahun 2012 mengenai SPAB. orang tua dan guru dalam pendidikan PRB
Integrasi Pendidikan PRB dilaksanakan (Shaw dan Kobayashi, 2001). Sekolah
oleh Sekolah Dasar melalui: (1). Integrasi juga memiliki peranan yang signifikan
Pendidikan PRB masuk dalam kurikulum, dalam mengembangkann pengetahuan dan
(2). Integrasi Pendidikan PRB masuk dalam ketangguhan masyarakat dalam menghadapi
Muatan Lokal, (3). Integrasi Pendidikan bencana. Melibatkan masyarakat sangat baik
PRB melalui kegiatan ekstrakurikuler untuk kelanjutan pendidikan PRB. Kerjasama
(Kemendikbud, 2020). sekolah dan masyarakat dapat meningkatkan
Wabah COVID-19 merubah sistem kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana.
pembelajaran menjadi pembelajaran online Kerjasama kolaboratif masyarakat dan sekolah
/ dalam jaringan. Kegiatan pembelajaran diusulkan agar dapat mendukung keterlibatan

133
Jurnal Ketahanan Nasional, Vol. 28, No. 1, April 2022: 119-142

masyarakat dalam pendidikan PRB. Model di sekolah. Berikut ini merupakan strategi
kolaborasi ini diharapkan menjadi transfer pengintegrasian PRB di sekolah dasar (1).
pendidikan PRB dari generasi ke generasi Strategi integrasi PRB dengan memakai media
(Oktari, dkk. 2015). Upaya melibatkan pihak pembelajaran berupa surat kabar (2). Strategi
lain dalam integrasi PRB SPAB Sekolah Dasar integrasi PRB dengan membawa peserta didik
juga membutuhkan dukungan dari unsur kelapangan secara langsung dan menyutuh
pentahelix lainnya yakni akademisi, media mereka mengamati situasi sekitar, (3). Strategi
massa, dan dunia usaha. Kolaborasi yang solid integrasi PRB menggunakan LKS atau gambar
dari lima unsur pentahelix diharapkan dapat (Septikasari dan Ayriza, 2018).
meningkatkan upaya integrasi PRB SPAB Integrasi Pendidikan PRB dilaksanakan
Sekolah Dasar. dalam Ekstrakulikuler Pramuka. Hal itu
Integrasi Pendidikan PRB yang dilakukan diinisiasi oleh BNPB di tingkat nasional.
sekolah secara mandiri (Kemendikbud, Kegiatan dimulai dengan Bimbingan
2020). Satuan Pendidikan mampu tetap Teknis pada 2019 yang menargetkan 700
melanjutkan proses PPRB secara mandiri siswa dan akan bertambah menjadi 28000
(Adiyoso dan Kanegae, 2012). Kemandirian siswa (Kemendikbud, 2020). Gambar 5
sekolah dalam integrasi Pendidikan PRB menunjukkan implementasi Integrasi PRB
sangat diperlukan dalam upaya meningkatkan dalam Ekstrakulikuler Pramuka.
kesiapsiagaan sekolah dalam menghadapi Ekstrakurikuler kepramukaan yang
bencana. Kepala sekolah, guru dan staff terintegrasi PPRB meningkatkan ketrampilan
memiliki peran penting dalam pra bencana, tanggap bencana siswa Sekolah Dasar
tanggap darurat, pasca bencana. Siswa juga (Puspadiningrum, 2017). Integrasi PRB pada
dapat dilibatkan penuh dalam kegiatan pra ekstrakulikuler pramuka menjadi hal yang
bencana (Mutch, 2014). Sekolah harus dapat diterapkan di Sekolah Dasar, mengingat
melaksanakan kegiatan PRB seperti sosialisasi ekstrakulikuler pramuka merupakan
dan pelatihan (Kemendikbud, 2020) simulasi ekstrakulikuler wajib bagi siswa Sekolah
(Pelzer, dkk. 2017) kebencanaan di sekolah. Dasar bagi pramuka kategori siaga dengan
Sekolah dapat merancang dan menargetkan rentang usia tujuh hingga sepuluh tahun,
pelatihan untuk meningkatkan efektifitas kemudian usia sebelas sampai lima belas
tanggap bencana (Werner, 2014) dan agar tahun untuk kategori penggalang (Menteri
warga sekolah memahami kondisi nyata Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, 2019).
ketika terjadi bencana. Simulasi bencana Integrasi PRB dengan Sistim Pra-
memiliki tujuan agar warga sekolah dapat Jabatan PNS. Calon guru mendapatkan
melaksanakan prosedur tanggap darurat pemahaman dasar terkait pendidikan aman
bencana dan memastikan warga sekolah bencana (Koswara, dkk. 2019). Guru sebagai
mempunyai kesiapsiagaan saat situasi calon pendidik akan mendapatkan pemahaman
darurat dan mengetahui peran dan tanggung dasat terkait pendidikan aman bencana sebagai
jawabnya. Simulasi bencana sangat efektif bekal integasi pendidikan PRB di sekolah.
dalam integrasi pendidikan PRB (Septikasari Strategi lainnya adalah dengan penerapan
dan Ayriza, 2018). Sekolah juga dapat integrasi pendidikan PRB melalui regulasi
melaksanakan strategi integrasi secara mandiri daerah. Perlunya kejelasan regulasi di daerah

134
Zela Septikasari, Heri Retnowati, Insih Wilujeng -- Pendidikan Pencegahan Dan Pengurangan Risiko Bencana
(PRB) Sebagai Strategi Ketahanan Sekolah Dasar Dalam Penanggulangan Bencana

Gambar 5
Implementasi Integrasi PRB Dalam Ekstrakulikuler Pramuka

Sumber : Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, (2020.

karena regulasi penanggulangan bencana Framework Ketahanan Sekolah Dasar


yang ada tidak memiliki imperative kepada Dalam Penanggulangan Bencana
pelaksanaan pendidikan kebencanaan secara Implementasi integrasi PRB Sekolah
khusus sehingga fokusnya menjadi tidak terarah Dasar membutuhkan framework ketahanan
(Kemendikbud, 2020). Dukungan pemerintah yang dapat dimanfaatkan sebagai acuan
daerah sangat diperlukan untuk memastikan dalam pelaksanaan integrasi pendidikan PRB
penyelenggaraan pendidikan PRB. Diperlukan Sekolah Dasar. Gambar 6 merupakan usulan
surat edaran Dinas Pendidikan agar dapat framework Ketahanan Sekolah Dasar dalam
mengintegrasikan PRB dalam rencana tahunan penanggulangan bencana.
sekolah (Sakurai, dkk. 2018).

Gambar 6
Framework Ketahanan Sekolah Dasar Dalam Penanggulangan Bencana

Sumber : Olahan Peneliti, 2022.

135
Jurnal Ketahanan Nasional, Vol. 28, No. 1, April 2022: 119-142

Secara lebih rinci framework ketahanan yaitu manusia, alam dan lingkungan, fisik
Sekolah Dasar dalam penanggulangan bencana infrastruktur, sosial politik, dan finansial.
dijelaskan sebagai berikut. Kajian risiko bencana memiliki manfaat agar
Pertama, kajian risiko bencana sekolah sekolah mengetahui dengan baik ancaman
dan perencanaan integrasi Pendidikan PRB bencana prioritas yang ada di sekolah. Hasil
yang berpusat pada siswa dan inklusif. Salah kajian risiko bencana dapat digunakan dalam
satu faktor yang mempengaruhi besar kecilnya integrasi pendidikan PRB, sehingga semua
risiko bencana yang terjadi adalah potensi warga sekolah memahami dengan baik risiko
dari bencana itu sendiri (Asrofi, dkk. 2017). bencana dan mengetahui apa yang harus
Kajian terhadap risiko bencana menjadi sangat dilakukan saat terjadi bencana.
penting agar warga sekolah dapat memahami Kedua, pelatihan guru dan staff terkait
dengan baik ancaman, kerentanan, dan dengan integrasi Pendidikan PRB. Program
kapasitas yang ada di sekolah. Pengkajian yang konseptual dan reflektif terdiri dari sesi
risiko bencana partisipatif di sekolah dapat pendidikan, pelatihan dan latihan dengan
dilakukan dengan mengembangkan rencana kompleksitas dan realisme yang dilakukan
integrasi PRB dapat dilaksanakan oleh secara berkelanjutan dapat digunakan untuk
guru, staff, dan siswa berhubungan dengan mengubah pengetahuan menjadi keterampilan.
perencanaan sebelum bencana, saat terjadi Penggunaan pelatihan berbasis simulasi
bencana serta pasca bencana (Mutch, 2014). sebagai bagian dari program pengembangan
Integrasi pendidikan PRB dilakukan kemampuan dengan meningkatkan
dengan melibatkan siswa disabilitas kompleksitas dan realisme di seluruh sesi
berkolaborasi dengan sekolah untuk pendidikan dan pelatihan ( Hermelin, dkk.,
meminimalkan risiko dalam keadaan tanggap 2019). Peningkatan pengetahuan dan
darurat bencana (Boon, 2014). Manajemen keterampilan guru terkait dengan integrasi
risiko bencana dapat memperkuat ketahanan Pendidikan PRB sangat penting untuk
dalam menghadapi bencana. Kegiatan yang dilakukan. Pelatihan dapat dilakukan dengan
dapat dilakukan adalah kegiatan pemahaman metode simulasi agar guru mendapatkan
tentang skenario risiko bencana disemua pengetahuan secara nyata tentang proses
dimensi karakteristik bahaya, paparan risiko, penggunaan standar operasional prosedur
kapasitas dan kerentanan. Analisis dan tanggap darurat bencana yang ada di sekolah.
pengukuran skenario risiko sangat penting Pengetahuan dan keterampilan guru akan
untuk pengambilan keputusan yang tepat, digunakan dalam dalam proses pembelajaran
memberikan prioritas program dan pembuatan yang menjadikan siswa memiliki pengetahuan
rencana untuk langkah-langkah pengurangan yang lebih bermakna.
risiko bencana (pencegahan, mitigasi, Ketiga, pelaksanaan Integrasi PRB
kesiapsiagaan dan tanggap bencana) (Novita, sesuai dengan karakteristik sekolah dan
2020). Kajian risiko bencana di sekolah dapat memperhatikan keberlanjutan integrasi.
memperkuat ketahanan sekolah. Sekolah Sekolah diharapkan menjalin hubungan yang
dapat mengidentifikasi sejarah bencana di baik dengan orang tua dan masyarakat untuk
sekolah, ancaman bencana, kerentanan, meningkatkan ketahanan bencana sekolah.
dan kapasitas yang ditinjau dari lima aspek Kegiatan peningkatan ketahanan bencana

136
Zela Septikasari, Heri Retnowati, Insih Wilujeng -- Pendidikan Pencegahan Dan Pengurangan Risiko Bencana
(PRB) Sebagai Strategi Ketahanan Sekolah Dasar Dalam Penanggulangan Bencana

masing-masing sekolah diusulkan melalui pelaksanaaan integrasi pendidikan kebencaan


konsultasi dengan guru, Dinas Pendidikan, di sekolah (Septikasari, 2018).
universitas, dan LSM (Shiwaku, dkk, 2016). Kelima, Inovasi Integrasi PRB. Integrasi
Pemahaman karakteristik sekolah menjadi pendidikan PRB inovatif dapat memanfaatkan
hal yang sangat penting dalam integrasi media publik dan swasta, internet, pelatihan
pendidikan PRB. Keterlibatan pentahelix dan workshop yang melibatkan orang yang
dalam integrasi PRB sangat bermanfaat memiliki pengalaman dalam penanggulangan
sebagai upaya ketahanan sekolah dalam bencana (Momani dan Salmi, 2012). Hal yang
penanggulangan bencana. sama juga dikemukakan yaitu penggunaan
Keempat, Evaluasi pelaksanaan pengetahuan, inovasi dan pendidikan untuk
Integrasi Pendidikan PRB. Evaluasi sekolah membangun/mengembangkan budaya
terbukti meningkatkan kemampuan sekolah keselamatan dan ketahanan (Pradika, dkk.
dalam menghadapi bencana (Wang, 2016). 2018). Integrasi pendidikan PRB inovatif akan
Evaluasi pelaksanaan integrasi pendidikan menjadikan integrasi pendidikan PRB menjadi
kebencanaan penting untuk dilaksanakan agar lebih menyenangkan dan bermakna bagi
dapat mengetahui kekurangan pelaksanaan siswa. Penggunaan metode, media, dan materi
pembelajaran, sehingga pihak sekolah dan yang inovatif akan mendukung tercapainya
dinas pendidikan dapat saling membantu untuk ketahanan sekolah dalam penanggulangan
mengatasi kekurangan dalam pelaksanaan bencana. Inovasi integrasi PRB di masa
pembelajaran tersebut. Evaluasi juga berfungsi yang akan datang dapat dilaksanakan dengan
agar pelaksanaan integrasi pendidikan melakukan asesmen kebutuhan inovasi, desain
kebencanaan tidak mengalami penurunan inovasi, ujicoba inovasi, dan implementasi
mutu, baik dari segi materi yang disampaikan inovasi integrasi PRB.
ataupun media yang digunakan dalam integrasi
pendidikan kebencanaan. Hasil evaluasi SIMPULAN
dapat digunakan oleh guru, kepala sekolah, Berdasar Penjelasan Tersebut Di Atas
dinas pendidikan, ataupun sekolah lain yang Dapat Ditarik Simpulan Sebagai Berikut.
ingin menerapkan integrasi pendidikan Pertama, pilar ke 3 yang berhubungan
kebencanaan. Guru dapat menggunakan dengan Pendidikan Pencegahan dan PRB
hasil evaluasi untuk meningkatkan kualitas sudah dilaksanakan di Sekolah Dasar melalui
pembelajaran dan strategi dalam pelaksanaaan (1). Integrasi Pendidikan PRB dengan
pembelajaran agar pembelajaran tidak memasukkan ke kurikulum, (2). Integrasi
hanya baik pada aspek kognitif, akan tetapi Pendidikan PRB dengan memasukkan pada
juga pada aspek psikomotor dan afektif. muatan lokal, (3). Pengintegrasian Pendidikan
Kepala sekolah dapat menggunakan hasil PRB dengan jalan pengembangan diri peserta
evaluasi integrasi pendidikan kebencanaan didik. Integrasi Pendidikan PRB melalui
untuk membuat kebijakan terkait dengan kurikulum, muatan lokal, dan pengembangan
pelaksanaan strategi integrasi pendidikan sudah banyak diterapkan pada Sekolah
kebencanaan di sekolah. Dinas pendidikan Dasar di Indonesia. Implementasinya dengan
juga dapat menggunakan hasil evaluasi menggunakan metode dan inovasi yang
untuk mengetahui sejauhmana keberhasilan berbeda-beda. Manfaat dari implementasi

137
Jurnal Ketahanan Nasional, Vol. 28, No. 1, April 2022: 119-142

integrasi pendidikan PRB adalah meningkatan Afandi, Rifki, 2013, “Integrasi Pendidikan
pengetahuan dan keterampilan siswa dalam Lingkungan Hidup Melalui
menghadapi bencana. Terdapat hambatan Pembelajaran IPS Di Sekolah Dasar
saat melaksanakan integrasi pendidikan PRB. Sebagai Alternatif Menciptakan
Hambatan berasal dari internal dan eksternal Sekolah Hijau.” PEDAGOGIA: Jurnal
sekolah. Hambatan tersebut diantaranya Pendidikan Vol. 2, No. 1, h. 98. <https://
berhubungan dengan monitoring dan evaluasi doi.org/10.21070/pedagogia.v2i1.50>.
pelaksananaan integrasi pendidikan bencana Afik, Al, Azizah Khoriyati, Ilham Yoga
yang kurang maksimal, kurangnya fasilitas Pratama, 2021, Tingkat Kesiapsiagaan
dalam pembelajaran dan motivasi guru. Masyarakat Di Bidang Kesehatan Dalam
Kedua, strategi-strategi Integrasi Menghadapi Dampak Erupsi Gunung
Pendidikan PRB adalah (1). Melalui platform Berapi. Universitas Muhammadiyah
online yang dibuat oleh kemdikbud; (2). Yogyakarta.
Melibatkan keluarga, masyarakat, pemerintah Al-Nash, Mohammad Sofyan, 2018, “Integrasi
dan lembaga bencana; (3). Sekolah secara Pendidikan Siaga Bencana Dalam
mandiri, (4). Melalui ekstrakulikuler pramuka, Kurikulum Madrasah Ibtidaiyah.”
(5). Melalui Sistim Pra-Jabatan PNS, (6). MAGISTRA: Media Pengembangan
Kebijakan integrasi pendidikan PRB pada Ilmu Pendidikan Dasar Dan Keislaman 6
Regulasi Daerah. (2): 82–101. <https://doi.org/10.31942/
Ketiga, usulan framework ketahanan mgs.v6i2.1779>.
sekolah dalam penanggulangan bencana Amri Avianto, 2017, Pendidikan Tangguh
terdiri dari (1). Kajian risiko bencana sekolah Bencana ‘Mewujudkan Satuan
dan perencanaan integrasi Pendidikan PRB, Pendidikan Aman Bencana Di
(2). Pelatihan guru dan staff terkait dengan Indonesia’. Sekertariat Nasional Satuan
integrasi Pendidikan PRB, (3). Pelaksanaan Pendidikan Aman Bencana, Direktorat
Integrasi PRB sesuai dengan karakteristik Pembinaan Pendidikan Khusus Dan
sekolah dan memperhatikan keberlanjutan Layanan Khusus, Direktorat Jendral
integrasi, (4). Evaluasi pelaksanaan Integrasi Pendidikan Dasar Dan Menengah,
Pendidikan PRB, dan (5). Inovasi Integrasi Kementer,” 1500652.
PRB. Andani, T A Tyas, D L Dewi Lengkana, T J
Tri Jamo, 2020. Representasi Horizontal
DAFTAR PUSTAKA Pada Buku IPA Siswa Pada Materi
Adiyoso, W., dan H.Kanegae, 2012, “The Energi Dalam Sistem Kehidupan Dan
Effect of Different Disaster Education Pengaruhnya Pada Keterampilan
Programs on Tsunami Preparedness Berpikir Kritis Dan Literasi Visual
among Schoolchildren in Aceh, <http://repository.lppm.unila.ac.id/id/
Indonesia. Disaster Mitigation of eprint/24725>.
Cultural Heritage and Historic Cities.” Anggraeni, Dita, 2019, “Implementasi
Disaster Mitigation of Cultural Heritage Kurikulum Pendidikan Dasar
and Historic Cities, Vol. 6, No. 1, hh. Lingkungan Hidup Dan Mitigasi
165–72. Bencana Di Sekolah Dasar.” Metodik

138
Zela Septikasari, Heri Retnowati, Insih Wilujeng -- Pendidikan Pencegahan Dan Pengurangan Risiko Bencana
(PRB) Sebagai Strategi Ketahanan Sekolah Dasar Dalam Penanggulangan Bencana

Didaktik : Jurnal Pendidikan Ke-SD-An Fadlilah, Gisda Muflih, dan S. Si. 2021,
15 (1): 6–11.< https://doi.org/10.17509/ “Media Pembelajaran Pendidikan
md.v15i1.21648>. Lingkungan HidupMengenai Bencana
Asrofi, Akhmad, dan Su Ritohardoyo, Alam Pada SDN 155 Gunung Rahayu.”
2017, Strategi Adaptasi Masyarakat Frankenberg, E., B.Sikoki, C. Sumantri,
Pesisir dalam Penanganan Bencana W. Suriastini, dan D. Thomas, 2013,
Banjir Rob dan Implikasinya terhadap Education, vulnerability, and resilience
Ketahanan Wilayah (Studi di Desa after a natural disaster. Ecology and
Bedono Kecamatan Sayung Kabupaten Society, Vol. 18, No. 2. < https://doi.
Demak Jawa Tengah. Jurnal Ketahanan org/10.5751/ES-05377-180216>
Nasional. Vol. 23, No. 2, hh. 125-144. Gampell, Anthony, J. C. Gaillard, Meg
DOI: <http://dx.doi.org/ 10.22146/ Parsons, dan Loïc Le Dé, 2020,
jkn.26257 ISSN:0853-9340(Print), “‘Serious’ Disaster Video Games: An
ISSN:2527-9688(Online)> Innovative Approach to Teaching and
Avianto, Amri. 2017, “Pendidikan Bencana Learning about Disasters and Disaster
Ta n g g u h ‘ M e w u j u d k a n S a t u a n Risk Reduction.” Journal of Geography
Pendidikan Aman Bencana Di Vol. 0, No. 0, hh.: 159–70. <https://doi.
Indonesia,’” 1500652. org/10.1080/00221341.2020.1795225>.
BNPB, 2013, Peta Index Risiko Bencana Hermelin, J., K.Bengtsson, dan R.Woltjer,
Indonesia. <https://inarisk.bnpb.go.id> 2019, Operationalising resilience
Boon, Helen J. 2014. “Disaster Resilience for disaster medicine practitioners:
in a Flood-Impacted Rural Australian capability development through training,
Town.” Natural Hazards 71 (1): 683– simulation and reflection.  Cogn Tech
701. https://doi.org/10.1007/s11069- Work, Vol. 22,  hh. 667–683 <https://
013-0935-0. doi.org/10.1007/s10111-019-00587-y>
Boon, H. J., dan P.J. Pagliano, 2015, Disaster Johnson, Victoria A., Kevin R. Ronan,
education in Australian schools. David M. Johnston, dan Robin Peace,
Australian Journal of Environmental 2014, “Evaluations of Disaster
Education, Vol. 30, No. 2, hh. 187–197. Education Programs for Children: A
<https://doi.org/10.1017/aee.2015.8> Methodological Review.” International
Desfandi, Mirza, 2014, “Urgensi Kurikulum Journal of Disaster Risk Reduction
Pendidikan Kebencanaan Berbasis Vol. 9, hh. 107–23. <https://doi.
Kearifan Lokal Di Indonesia.” SOSIO org/10.1016/j.ijdrr.2014.04.001>.
DIDAKTIKA: Social Science Education Kemendikbud, 2015. “Modul Pilar 1 - Fasilitas
Journal Vol. 1, No. 2. <https://doi. Sekolah Aman.” Sekretariat Jenderal
org/10.15408/sd.v1i2.1261>. Kemendikbud.
Fadila, Rachel, Putri Herdiansyah, Dinie Kemendikbud. 2015, “Modul Pilar 3 –
Anggraeni Dewi, dan Yayang Furi, Pendidikan Pencegahan dan
2021, “Membangun Karakter Siswa Penguragan Risiko Bencana. Jakarta :
Sekolah Dasar Melalui Pendidikan Sekretariat Jenderal Kemendikbud.
Kewarganegaraan” 5: 7176–81.

139
Jurnal Ketahanan Nasional, Vol. 28, No. 1, April 2022: 119-142

Kemendikbud, 2020. “Laporan Riset Evaluasi Miles,M.B., A.M. Huberman, dan J. Saldana,
Nasional Program Satuan Pendidikan 2014, Qualitative Data Analysis, A
Aman Bencana Di Indonesia.” Methods Sourcebook, Edition 3. USA:
Konsorsium Pendidikan Bencana Indonesia, Sage Publications. Terjemahan Tjetjep
2011, Kerangka Kerja Sekolah Siaga Rohindi Rohidi, UI-Press.
Bencana. Jakarta : Konsorsium Momani, N M., dan A. Salmi, 2012,
Pendidikan Bencana. “Preparedness of Schools in the
Koswara, Asep, Avianto Amri, Faisal Province of Jeddah to Deal with
Khalid Zainuddin, Ida Ngurah, Earthquakes Risks.” Disaster
Jamjam Muzaki, Lilis Muttmainnah, Prevention and Management Vol.
Maulinna Utaminingsih, Saul R.J. 21, No. 4, hh. 463–73. <https://doi.
Saleky, Widowati, dan Yusra Tebe. org/10.1108/09653561211256161>.
2019. “Pendidikan Tangguh Bencana Mutch, Carol, 2014, “The Role of Schools
‘Mewujudkan Satuan Pendidikan Aman in Disaster Preparedness, Response
Bencana Di Indonesia,’” h. 120.< http:// and Recovery: What Can We Learn
spab.kemendikbud.go.id>. from the Literature?” Pastoral Care in
Kurniadi, Anwar, dan Fauzi Bahar, 2020, Education, Vol. 32, No. 1, hh. 5–22.
“The Review Of Disaster Preparedness https://doi.org/10.1080/02643944.201
School Program.” Jurnal Pertahanan 4.880123.
Vol. 6, 1, hh. 46–58. <http://jurnal.idu. Muttarak, R., dan W. Pothisiri, 2018, The Role
ac.id/index.php/DefenseJournal>. of Education on Disaster Preparedness
Marsono, Marsono. 2020. “Peningkatan Case Study of 2012 Indian Ocean
Kemampuan Menyusun Silabus Mulok Earthquakes on Thailand’S. Tạp Chí
Kebencanaan Melalui Pelatihan Bagi Nghiên Cứu Dân Tộc, Vol. 18, No. 24.
Guru Kelas Atas.” Edukasi: Jurnal https://doi.org/10.25073/0866-773x/72.
Penelitian Dan Artikel Pendidikan 11 Noperman, Feri, Dalifa Dalifa, dan Endina
(2): 103–16. https://doi.org/10.31603/ Putri Purwandari, 2019, “Penggunaan
edukasi.v11i2.3041. Aplikasi Mobile Untuk Pembelajaran
Masitoh, Yuliana, 2017, “Pengurangan Risiko Muatan Lokal Potensi Alam Bengkulu.”
Bencana Gempabumi Pada Komunitas Jurnal PGSD Vol. 12, No. 1, hh. 15–21.
Sekolah Dasar Di Kecamatan Lembang <https://doi.org/10.33369/pgsd.12.1.15-
Kabupaten Bandung Barat, Skripsi. 21>.
Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Novita, Asti Amelia, 2020, Key Success Factor
Republik Indonesia, 2019, “Peraturan Tata Kelola Kota Tangguh Bencana.
Menteri Pendidikan Nomor 63 Tahun Jurnal Ilmiah Administrasi Publik
2014.” ISSN 2502-3632 (Online) ISSN (JIAP) . Vol. 6. No. 1, DOI: < https://doi.
2356-0304 (Paper) Jurnal Online org/10.21776/ub.jiap.2020.006.01.10>
Internasional & Nasional, Universitas Oktari, Rina Suryani, Koichi Shiwaku, Khairul
17 Agustus 1945 Jakarta. Vol. 53, Munadi, Syamsidik, dan Rajib Shaw.
No. 9, hh. 1689–99. <www.journal. 2015. “A Conceptual Model of a School-
uta45jakarta.ac.id>. Community Collaborative Network

140
Zela Septikasari, Heri Retnowati, Insih Wilujeng -- Pendidikan Pencegahan Dan Pengurangan Risiko Bencana
(PRB) Sebagai Strategi Ketahanan Sekolah Dasar Dalam Penanggulangan Bencana

in Enhancing Coastal Community Dalam Kesiapsiagaan Terhadap Bencana


Resilience in Banda Aceh, Indonesia.” Di MI I Bantul.” Jurnal Pendidikan
International Journal of Disaster Risk Madrasah Vol. 3, No. 1, hh. 183–97.
Reduction Vol. 12, hh. 300–310. <https:// Rahma, Aldila, 2018, “Implementasi Program
doi.org/10.1016/j.ijdrr.2015.02.006>. Pengurangan Risiko Bencana(PRB)
Pelzer, Katrin, Jonathan F Stebbins, F B Prinz, Melalui Pendidikan Formal.” Jurnal
Alexey S. Borisov, Paul Hazendonk, VARIDIKA Vol. 30, No. 1, hh. 1–11.
Paul G. Hayes, Matthias Abele, 2017, <https://doi.org/10.23917/varidika.
“No 主観的健康感を中心とした在宅 v30i1.6537>.
高齢者における健康関連指標に関す Rahma, Aldila, 2020, Pembelajaran Sains
る共分散構造分析 Title.” Solid State Untuk Mengenalkan Kebencanaan Pada
Ionics Vol. 2, No. 1, hh. 1–10. <http:// Anak Usia Dini. Jurnal Golden Age. Vol
linkinghub.elsevier.com/retrieve/ 4, No. 02 (2020) . Desember 2020, hh.
pii/S0167273817305726%0Ahttp:// 250-260 E-ISSN : 2549-7367
dx.doi.org/10.1038/s41467-017- Rahmat, Hayatul, dan Anwar Kurniadi,
01772-1%0Ahttp://www.ing.unitn. 2020, “Integrasi Dan Interkoneksi
it/~luttero/laboratoriomateriali/ Antara Pendidikan Kebencanaan Dan
RietveldRefinements.pdf%0Ahttp:// Nilai-Nilai Qur’ani Dalam Upaya
w w w. i n t e c h o p e n . c o m / b o o k s / Pengurangan Risiko Bencana Di
spectroscopic-analyses-developme>. Sekolah Menengah Pertama.” Prosiding
Pradika, M.I, Sri Rum Giyarsih, Hartono, Konferensi Integrasi Interkoneksi Islam
2018, Peran Pemuda dalam Pengurangan Dan Sains, Vol. 2, hh. 455–61. <http://
Risiko Bencana dan Implikasinya sunankalijaga.org/prosiding/index.php/
terhadap Ketahanan Wilayah Desa kiiis/article/view/440>.
Kepuharjo, Kecamatan Cangringan, Rusvidianti, Fahmi, dan Tavip Indrojarwo,
Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa 2015, “Desain Kelas Darurat Pasca
Yo g y a k a r t a . J u r n a l K e t a h a n a n Bencana Untuk Sekolah Dasar Di
Nasional. Vol. 24, No.2, hh. 261-286. Indonesia” Vol. 4, No. 2, hh. 2–5.
DOI:<http://dx.doi.org/ 10.22146/ Said, Nur, 2017, “Menggagas Kurikulum
jkn.35311 ISSN:0853-9340(Print), Mulok Terobosan Berbasis Kearifan
ISSN:2527-9688(Online)> Budaya Nusantara (Rekonstruksi
Puspadiningrum, Delvia, Endang Widi Pengalaman Sedulur Sikep Sukolilo,
Winarni, dan Hasnawati Hasnawati, Pati, Jawa Tengah),” hh. 27–35.
2017, “Ekstrakurikuler Pramuka Sakurai, A., M. B.F. Bisri, T. Oda, R. S.
Terintegrasi Siaga Bencana Gempa Oktari, Y. Murayama, Nizammudin,
Bumi Terhadap Keterampilan Tanggap dan M. Affan, 2018, “Exploring
Bencana Siswa Sd.” Jurnal PGSD, Minimum Essentials for Sustainable
Vol. 10, No. 2, hh. 73–78. <https://doi. School Disaster Preparedness: A Case
org/10.33369/pgsd.10.2.73-78>. of Elementary Schools in Banda Aceh
Rachman, Nindya, 2018, “Upaya Madrasah City, Indonesia.” International Journal
Membangun Hard Dan Soft Skill Siswa of Disaster Risk Reduction, Vol. 29,

141
Jurnal Ketahanan Nasional, Vol. 28, No. 1, April 2022: 119-142

hh. 73–83. <https://doi.org/10.1016/j. Suaedi, Hammado Tantu, 2016, “Pendidikan


ijdrr.2017.08.005>. Lingkungan Hidup.” Jipsindo Vol. 5,
Sekretariat Nasional SPAB, 2019, Pendidikan No. 1, h. 86.
Tangguh Bencana. Jakarta : Kementrian Suarmika, Putu Eka, dan Erdi Guna Utama,
Pendidikan dan Kebudayaan. <https:// 2017, “Pendidikan Mitigasi Bencana
spab.kemdikbud.go.id/wp-content/ Di Sekolah Dasar (Sebuah Kajian
uploads/2020/09/FINAL_Buku_SPAB_ Analisis Etnopedagogi).” JPDI (Jurnal
Versi-2_Bahasa_20DES.pdf> Pendidikan Dasar Indonesia) Vol. 2,
Selby, D, dan F Kagawa, 2012, Disaster Risk No. 2, h. 18. <https://doi.org/10.26737/
Reduction in School Curricula: Case jpdi.v2i2.327>.
Studies from Thirty Countries. UNESCO Tahmidaten, L., dan Wawan Krismanto, 2019,
and UNICEF. <http://www.unicef. “Implementasi Pendidikan Kebencanaan
org/education/files/DRRinCurricula- Di Indonesia (Sebuah Studi Pustaka
Mapping30countriesFINAL.pdf.> Tentang Problematika Dan Solusinya)”
Septikasari, Z., 2018, “Simulation Method Vol. 40, No. 3, hh. 136–54.
As An Integration Strategy of Disaster Tuladhar, Gangalal, Ryuichi Yatabe, Ranjan
Education In Primary Schools in Kumar Dahal, dan Netra Prakash
Disaster Prone Areas,” hh. 6–10. Bhandary, 2014, “Knowledge of Disaster
<https://publikasiilmiah.ums.ac.id/ Risk Reduction among School Students
xmlui/handle/11617/9999>. in Nepal.” Geomatics, Natural Hazards
Septikasari, Zela, dan Yulia Ayriza, 2018, and Risk Vol. 5, No. 3, hh. 190–207.
“Strategi Integrasi Pendidikan <https://doi.org/10.1080/19475705.20
Kebencanaan Dalam Optimalisasi 13.809556>.
Ketahanan Masyarakat Menghadapi Umam, Qoidul, dan Fahyumi Rahma, 2018,
Bencana Erupsi Gunung Merapi.” “SENA SAKTI (Sekolah Bencana;
Jurnal Ketahanan Nasional 24 (1): 47. Siaga, Aksi Dan Mitigasi).” Jurnal
<https://doi.org/10.22146/jkn.33142>. Ilmiah Ilmu Sosial Vol. 4, No. 1, hh.
Shaw, Rajib, dan Masami Kobayashi, 2001, 6–11. <https://doi.org/10.23887/jiis.
“Role of Schools in Creating Earthquake- v4i1.13925>.
Safer Environment.” Disaster Wang, Jieh-jiuh, 2016, “Study On The
Management and Educational Facilities Context Of School-Based Disaster
Disaster M (November): 1–7. <https:// Management.” International Journal
doi.org/10.1787/9789264028340-en>. of Disaster Risk Reduction Vol. 19, hh.
Shiwaku, K., Y.Ueda, Y. Oikawa, dan R. 224–34. <http://dx.doi.org/10.1016/j.
Shaw, 2016, School Disaster Resilience ijdrr.2016.08.005>.
Assessment: An Assessment Tool. Werner, Danilea, 2014, “Perceptions of
In: Shiwaku, K., Sakurai, A., Shaw, Preparedness for a Major School
R. (eds) Disaster Resilience of Crisis: An Evaluation of Missouri
Education Systems. Disaster Risk School Counselors.” Journal of School
Reduction. Springer, Tokyo. <https:// Counseling Vol. 12, No. 3.
doi.org/10.1007/978-4-431-55982-5_8>

142
Zela Septikasari, Heri Retnowati, Insih Wilujeng -- Pendidikan Pencegahan Dan Pengurangan Risiko Bencana
(PRB) Sebagai Strategi Ketahanan Sekolah Dasar Dalam Penanggulangan Bencana

Wibowo, Nugroho Budi, dan Juwita Nur Menggunakan Model Problem Based
Sembri, 2016, “Analisis Peak Ground Learning Berbasis ICT Bagi Siswa Kelas
Acceleration (PGA) Dan Intensitas IV SD IT IQRA’ 1 Di Kota Bengkulu.”
Gempabumi Berdasarkan Data JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran)
Gempabumi Terasa Tahun 1981 - 2014 Vol. 2, No. 2, h. 351. <https://doi.
Di Kabupaten Bantul Yogyakarta.” org/10.22219/jinop.v2i2.2626>.
Indonesian Journal of Applied Physics Winarni, Endang Widi, Feri Noperman, Endina
Vol. 6, No. 01, h. 65. < https://doi. Putri Purwandari, 2016, “Peningkatan
org/10.13057/ijap.v6i01.1804>. Pendidikan Kesiapsiagaan Bencana
Wihyanti, Retno, 2020, “Analisis Inovasi Sekolah Dasar Bengkulu Melalui
Pendidikan Kebencanaan Di Sekolah Di Pembelajaran Tematik Terpadu Dan
Indonesia.” Prosiding Seminar Nasional: Media ICT,” no. September 2007:
Jaringan Penelitian (JARLIT) Cilacap hh.81–87. Teknik Informatika, Fakultas
“Menuju Cilacap 4.C (Creativity, Teknik, Universitas Bengkulu.
Critical Thingking, Communication And Wulandari, Meilina, Lilis Siti Muttmainah,
Colaboration), no. 1, hh. 16–21. Faisal Khalid, Avianto Amri, Ade
Winarni, Endang Widi, 2016, “Pengaruh Kusmiadi, Irfan Felani, dan Kurtubi,
Pelaksanaan Program Pengurangan 2020, “Peta Jalan Program Satuan
R i s i k o B e n c a n a Te r i n t e g r a s i Pendidikan Aman Bencana 2020-2024.”

143

Anda mungkin juga menyukai