Tugas PKN
Tugas PKN
LITERATUR
Puji syukur kehadirat Allah swt yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya sehingga
saya dapat menyelesaikan tugas makalah PPKN ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas hukuman yang
diberikan oleh bapak Prandy A.L Fanggi,S.H.,M.H. selain itu, makalah ini juga bertujuan
untuk menambah pengetahuan pembaca maupun penulis tentang Pendidikan
Kewarganegaraan.
Saya mengucapkan terimakasih kepada bapak prandy selaku dosen pengampu matakuliah
PPKN yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan
wawasan saya pada matakuliah ini.
Saya juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membagi Sebagian
pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.
Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karna itu,
kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
Sejarah Pancasila
Pengertian pancasila ialah suatu ideologi dan dasar negara Indonesia yang
menjadi landasan dari segala keputusan bangsa dan mencerminkan kepribadian
bangsa Indonesia. Dengan kata lain Pancasila ialah dasar dalam mengatur
pemerintahan negara Indonesia yang mengutamakan semua komponen di
seluruh wilayah Indonesia.
Secara etimologi, kata “Pancasila” berasal dari bahasa Sansekerta India “Kasta
Brahmana” yaitu kata “Panca” yang artinya Lima dan “Sila” yang artinya
Dasar, sehingga arti pancasila secara harfiah ialah Lima Dasar.
Pancasila dicetuskan oleh para pendiri bangsa Indonesia agar kita mempunyai
pondasi yang kuat dalam menjalankan pemerintahan. Artinya dengan adanya
pancasila maka Indonesia memiliki dasar atau pondasi dalam bernegara
sehingga tidak mudah dipengaruhi dan dijajah oleh bangsa lain.
Dasar negara Indonesia tersebut dilambangkan dengan Garuda dimana terdapat
gambar bintang, rantai, pohon beringin, kepala banteng, padi dan kapas, yang
mencerminkan arti dari 5 sila pancasila, kemudian lambang negara Indonesia ini
disebut dengan Garuda Pancasila.
Nilai-Nilai Pancasila
Didalam kamus besar bahasa Indonesia terdapat kata nilai yang berarti
konteks kemanusiaan sebagai hal-hal yang penting ataupun berguna bagi
kemanusiaan itu sendiri. Pada saat kita membicarakan mengenai pancasila,
maka didalamnya terdapat beberapa golongan yang terkait, diantaranya yaitu
nilai fundamental, nilai instrumental dan juga nilai praktis.
Pengertian dari nilai fundamental ialah setiap sila yang berada di dalam
pancasila, memiliki sifat yang mutlak dan harus dilakukan, serta tidak boleh ada
perubahan apapun di dalam sila-sila tersebut. Nilai berikutnya yaitu nilai
instrumental yang merupakan adanya wujud dan pelaksanaan dari nilai
fundamental pada pancasila.
Wujud dari nilai instrumental ini biasanya berupa norma yang ada di dalam
kehidupan masyarakat. Entah yang berupa norma sosial, norma hukum, norma
agama dan norma-norma yang lainnya. Yang nantinya norma-norma tersebut
akan diterapkan kepada sebuah lembaga yang sesuai. Nilai ini cukup penting
dalam menjadikan pancasila menjadi relevan di setiap perkembangannya.
Nilai yang ketiga ialah nilai praktis yang dimana, nilai ini mewajibkan kita
untuk mewarnai apa saja yang sedang kita lakukan di dalam kehidupan kita
sehari-hari, biasanya nilai praktis akan mengindikasikan hidup atau tidaknya
nilai fundamental dan nilai instrumental di dalam pancasila, juga di dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Singkatnya hubungan antara ketiga nilai tersebut adalah adanya nilai dasar yang
direalisasikan ke dalam bentuk nilai instrumental yang nantinya juga akan
diterapkan ke dalam nilai praktis.
Arti pancasila menurut Ir. Soekarno adalah isi jiwa bangsa Indonesia yang
turun-menurun berabad-abad lamanya terpendam bisu oleh kebudayaan barat.
Dengan demikian, Pancasila bukan hanya sebagai falsafah negara, namun lebih
luas lagi, yaitu falsafah bagi bangsa Indonesia.
Menurut Muhammad Yamin, Pancasila berasal dari kata 'panca' yang berarti
lima dan 'sila' yang berarti sendi, atas, dasar atau peraturan tingkah laku yang
penting dan baik. Dengan demikian, Pancasila merupakan lima dasar yang
berisi pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik.
Menurut Ruslan Abdul Ghani, Pancasila diartikan sebagai sebuah filsafat negara
yang tercipta untuk menjadi ideologi kolektif demi kesejahteraan rakyat dan
bangsa Indonesia.
- Menurut Notonegoro
Arti Pancasila adalah dasar falsafah dan ideologi negara yang diharapkan
menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang
persatuan dan kesatuan, serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia.
Makna 5 pancasila
Tak hanya arti Pancasila, makna dari lima simbol yang ada di dalamnya juga
menjadi hal penting untuk kalian pahami sebagai warga negara Indonesia.
Lambang bintang emas pada sila pertama pada Pancasila memiliki makna
sebagai sebuah cahaya, yaitu yang dipancarkan oleh Tuhan Yang Maha Esa
kepada umat manusia. Latar belakang hitam pada lambang bintang emas
tersebut menggambarkan warna alam, berkah dari Tuhan yang menjadi sumber
segalanya di muka bumi ini.
Sila kedua yang berbunyi "Kemanusiaan yang adil dan beradab" memiliki
lambang rantai emas. Mata rantai dalam simbol tersebut berbentuk persegi dan
lingkaran yang saling mengaitkan.
Pancasila sebagai dasar negara bisa diibaratkan sebagai tempat berteduh bagi
bangsa Indonesia. Menjadi tempat untuk berlindung agar merasa aman. Pohon
beringin juga memiliki akar tunggang yang kuat, menggambarkan persatuan
bangsa Indonesia.
Sila kelima yang berbunyi "Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia"
memiliki lambang padi dan kapas. Padi dan kapas melambangkan dua
kebutuhan pokok manusia demi bisa bertahan hi
Tujuan Pancasila
Bahwasanya pancasila yang telah diterima dan ditetapkan sebagai dasar negara
seperti yang telah diuji kebenarannya, keampuhan dan kesaktiannya sehingga
tidak ada satupun kekuatan maupun juga yang mampu memisahkan pancasila
dari kehidupan bangsa Indonesia.
Fungsi pancasil
Pancasila sebagai dasar negara memiliki fungsi yang sangat penting bagi bangsa
Indonesia yaitu sebagai berikut:
Karena Pancila sebagai jiwa bangsa Indonesia lahir bersamaan dengan adanya
bangsa Indonesia sendiri sejak zaman dahulu kala. Dimana menurut Prof. Mr.
A.G. Pringgodigdo bahwa Pancasila telah ada sejak adanya Bangsa Indonesia
yang memberikan corak khas kepada Bangsa Indonesia yang tak dapat
dipisahkan dari bangsa Indonesia, serta sebagai pembeda dengan bangsa yang
lain.
Perjanjian Luhur