AGROINDUSTRI

AGRO INDUSTRI
Agro
Budidaya
tanaman atau tumbuhan
Perikanan
Peternakan
Industri
Pengubahan
•teknologi
• Alat mesin
•produk olahan
Agroidustri => Agro based Industry
Agri Food Industry
Food Processing management
Austin => Suatu kegiatan yang mengubah bhn baku melalui Proses Kimia,FisikPengemasan dan
Pengawetan

F. A.O.= Minimal 20% dari total bahan baku. menggunakan hasil pertanian.
Industri Nasional mencakup industri Pengolahan Hasil Pertanian (IPHP)
IPHP = IPHP Tan Pangan (Serealia dan Hortikultura) IPHP Tan. Perkebunan
IPHP Tan. Hutan
IPHP Perikanan
IPHP Peternakan
IPB = A. I Suatu kegiatan usaha yg memanfaatkan hasil Pertanian sebagai bahan baku, mampu
merancang / mendesain Peralatan yg dibutuhkan Perhitungan Finansial dan sektor jasa (propit).
A.i = Added Valve
Dominiguez dan Adriano=A.i Involving Interrelated activities of production, Processing,
transportation, storage, marketing, Financing dea and distribution of specific agricultural
product.
Persamaan Agro industri dan AGB
 Agroindustri dan AGB adalah usaha yg berorientasi pada profit dengan berbasis sektor
pertanian.
 Agroindustri dan AGB merupakan lähem bistis yg Potensial untuk menciptakan lapangan
kerja ka baru mengerap kerja dalam Jumlah Sesar, serta dapat meningkatkan pendapat
petani.
 Agro industri der AGB adalah bagian dari sistem yg tahan terhadap krisis dan
berkontribusi terhadap pertape peningkatan devisa negara.
 Agro industri dam AGB dapat menciptakan Produk Siap pakai maupun prodia setengah
jadi.

Perbedaan. Agroindustri dan AGB.

 AGB meliputi seluruh mata rantai usaha pertanian dari hulu Sampai hilir, Sedangkan
agro industri merupakan bagian duri mataranta yg berkonsentrasi Pada usaha
pengolahan hasil pertension
 Kegiatan indi
 AGB adalah budidaya pertanian sedangkan usaha agroindustri adalah sistem naberta
atau hewani.
 Penggunaan Komponen AGB mencakup modal, Sistem, Manajemen dan ekonomi,
sedangkan komponega Agroindustri mencakup SDA, SDM, mesin Peralatan dan jasa.
 Agroindustri dan AGB sama-sama membutuhken modal untuk mendowning pelaksana
kegiatannya, tetapi jumlah modal intra kegiatan AGB lebih besar dari kegiatan agro
industri