Pasar Tenaga Kerja Berstruktur

Persaingan Sempurna
• Pembeli dan penjual jasa tenaga kerja
tidak dapat mempengaruhi harga
• Diasumsikan bahwa dalam poses produksi
hanya tenaga kerja yang bersifat variabel
• Keputusan perusahaan untuk
menggunakan tenaga kerja berdasarkan
kesamaan MC labour dan MR labour
 PURELY COMPETITIVE LABOR
MARKET EQUILIBRIUM
S
Includes
Normal
Profit
Wage Rate (dollars)

Non-
Labor
Costs S = MRC
Wc $10 Wc ($10)

Labor
D = MRP
Costs
( mrp’s)

d = mrp
(1000) (5)
Quantity of Labor Quantity of Labor

Labor Market Individual Firm

 PURELY COMPETITIVE LABOR
MARKET EQUILIBRIUM
S
Includes
Normal
Marginal Resource Profit
Wage Rate (dollars)

Cost (MRC) will be

Non-
Labor
Wc
constant$10and Wequal
Costs to
c
S = MRC
($10)
resource price
(the wage
D = MRP rate).
Labor
Costs
( mrp’s)

d = mrp
(1000) (5)
Quantity of Labor Quantity of Labor

Labor Market Individual Firm

 Pasar tenaga kerja berstruktur
monopoli
• Tenaga kerja dapat memiliki daya
monopoli faktor produksi, misalnya
dengan membentuk serikat pekerja
(labour union).
• Dengan daya monopoli serikat pekerja
dapat menentukan beberapa tingkat upah
sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai
 Pasar tenaga kerja berstruktur
monopoli
Upah

Wm SL

Wk
Wp

MR
DL

0 TK
Lm Lk Lp
 Pasar Tenaga Kerja Berstruktur Monopoli

• Jika serikat pekerja bertujuan memaksimumkan

kesempatan kerja, maka mereka bersedia
menerima upah Wp dengan kesempatan kerja
Lp
• Jika tujuannya memaksimumkan upah, maka
serikat pekerja meminta upah setinggi Wm.
Konsekuensinya kesempatan kerja hanya
sebanyak Lm
• Jika tujuannya memaksimumkan penerimaan
maka upah yang diminta setinggi Wk dengan
kesempatan kerja Lk
 Monopsoni
• Di pasar faktor produksi (tenaga kerja)
hanya ada satu pembeli.
• Pembeli mempunyai kemampuan
menentukan upah.
 Pasar tenaga berstruktur
monopsoni
Upah
ME (marginal expenditure)

Wn SL = AE (average
expenditure)

Wp
Wm

DL =
MRP L
TK
Lm Lp
 Monopoli bilateral
• Terjadi bila pekerja memiliki daya monopoli,
misalnya melalui serikat pekerja, sementara
perusahaan memiliki daya monopsoni.
• Tingkat upah ditentukan melalui perundingan
antara serikat pekerja dan perusahaan.
• Semakin kuat TK, upah mengarah ke Wm.
Sebaliknya semakin kuat perusahaan, upah
mengarah ke Ws
 Monopoli bilateral
ME
Upah

Wm
SL = AE

Wp

Ws
DL=MRPL

MR

TK
Ls Lm Lp