Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN PROJEK TEMA 2

KEWIRAUSAHAAN

KREASI DESSERT BOX LOLOH DAUN KAYU MANIS DENGAN BUAH – BUAHAN

KELAS X-4

Nama : Ni Wayan Ari Kesuma Wardani


NIS : 0664
No Absen : 34

SMA NEGERI 9 DENPASAR


TAHUN PELAJARAN 2022 – 223
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas segala rahmatnya, penyusunan
makalah proyek ini dapat diselesaikan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

Dalam laporan ini kami tidak lupa mengucapkan banyak terima kasih pada semua pihak
yang membantu penyusunan makalah ini sehingga, kami dapat menyelesaikannya dengan baik.
Tidak lupa banyak terima kasih kami ucapkan kepada guru pembimbing yang senantiasa
memberikan dukungan dan arahan sehingga proses pembuatan makalah ini dapat berjalan lancar.

Adapun tujuan dari penulisan laporan ini adalah sebagai acuan, pedoman maupun
petunjuk bagi pembaca. Harapan kami semoga laporan ini dapat menambah pengetahuan
ataupun wawasan bagi pembaca terkait dengan kewirausahaan.

Laporan ini masih memiliki banyak kekurangan karena pengalaman yang kami miliki
tidak begitu banyak. Oleh karena itu, kami berharap pembaca dapat memaklumi, kemudian
memberikan masukan-masukan demi perkembangan laporan kami.

Denpasar, November 2022

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................................................ii
DAFTAR GAMBAR......................................................................................................................iv
DAFTAR TABEL...........................................................................................................................v

BAB I PENDAHULUAN................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.............................................................................................................2
1.3 Tujuan Penelitian..............................................................................................................3
1.4 Manfaat Penelitian............................................................................................................3
BAB II METODE PENELITIAN...................................................................................................4
2.1 Teori – Teori.....................................................................................................................4
2.2 Alat dan Bahan..................................................................................................................5
2.3 Rancangan Biaya (15 porsi)..............................................................................................5
2.4 Langkah – Langkah Kegiatan...........................................................................................5
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN.........................................................................................7
3.1 Hasil Produk......................................................................................................................7
3.2 Rencana Harga Penjualan.................................................................................................7
3.3 Pangsa Pasar......................................................................................................................8
3.4 Hambatan dan Kesulitan...................................................................................................8
3.5 Bentuk Keberhasilan.........................................................................................................9
BAB IV PENUTUP.......................................................................................................................10
4.1 Kesimpulan.....................................................................................................................10
4.2 Saran................................................................................................................................10

Daftar Pustaka................................................................................................................................12

ii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. 1 produk dessert box..................................................................................................................7

iii
DAFTAR TABEL

Tabel 2. 1 Alat dan Bahan...........................................................................................................................5


Tabel 2. 2 Rancangan Biaya........................................................................................................................5

Tabel 3. 1 Rencana Harga Penjualan...........................................................................................................7

iv
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kewirausahaan berasal dari kata wira dan usaha. Wira berarti pejuang, pahlawan,


manusia unggul, teladan, berbudi luhur, gagah berani, dan berwatak agung. Usaha adalah
aktivitas yang mengerahkan tenaga dan pikiran untuk mencapai tujuan tertentu.
Kewirausahaan adalah proses mengidentifikasi, mengembangkan, dan membawa visi ke
dalam kehidupan. Kewirausahaan juga dapat dimaknai sebagai proses tindakan seorang
wirausahawan sebagai orang yang selalu mencari sesuatu yang baru dan mengeksploitasi
ide tersebut menjadi peluang yang menguntungkan dengan menerima risiko dan
ketidakpastian dengan perusahaan. Secara harfiah kewirausahaan adalah sifat perjuangan
yang melakukan suatu perbuatan untuk mencapai sebuah tujuan.

Seorang yang melakukan kegiatan wirausaha disebut sebagai wirausahawan


(entepreneur), yang juga biasa disebut dengan wiraswasta yang berarti seseorang yang
pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun
operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur permodalan
operasinya.

Pendapat Para Ahli Tentang Kewirausahaan :

Kewirausahaan merupakan usaha investasi dengan keuntungan yang didapat di


masa depan. Seorang wirausahawan membeli barang saat ini pada harga tertentu dan
menjualnya pada masa yang akan datang dengan harga tidak menentu. Jadi definisi ini
lebih menekankan pada bagaimana seseorang menghadapi risiko atau ketidakpastian
(Richard Cantillon : 1775). Kewirausahaan merupakan usaha kreatif seseorang yang
dilakukan berdasar inovasi agar muncul sesuatu yang baru dan berbeda dari yang lain,
mempunyai nilai tambah, bermanfaat, menyediakan lapangan kerja dan memiliki hasil

1
yang berguna untuk orang lain (Eddy Soeryanti Soegoto : 2009). Di dalam buku yang
berjudul Innovation and Entrepreneurship : Practice and Principles mendefinisikan secara
singkat mengenai pengertian kewirausahaan. Ini mendefinisikan kewirausahaan dan
wirausahawan adalah orang yang selalu mencari perubahan, meresponsnya, dan
memanfaatkannya sebagai peluang menuturkan bahwa kewirausahaan merupakan suatu
kemampuan yang berfungsi untuk menciptakan suatu hal yang baru dan berbeda dengan
yang lainnya (Peter F Drucker : 1959).

Kewirausahaan merupakan semua hal penting yang menyangkut seorang


wirausaha, yaitu seseorang yang mempunyai sifat pekerja keras, rela berkorban, berani
ambil resiko dan memusatkan segala daya agar gagasan-gagasan yang dimiliki bisa
terwujud secara benar (Siswanto Sudomo : 1989). Kewirausahaan adalah suatu kegiatan
yang melibatkan inovasi dan kreativitas seseoranag dalam melakukan sebuah usaha yang
mampu bersaing dan mendapatkan keuntungan (Ari Kesuma : 2022). Kewirausahaan
merupakan suatu nilai yang terwujud melalui tindakan untuk dijadikan sumber daya, kiat,
siasat, tenaga penggerak, tujuan, proses dan hasil bisnis (Ahmad Sanusi : 1994).
Kewiraausahaan adalah seseorang yang memiliki jiwa usaha dengan keberanian yang
dimilikinya (Ema Dikayani : 2022).

Kewirausahaan mencakup berbagai kegiatan yang diperlukan untuk menjalankan


dan mendirikan perusahaan di saat pasar belum terbentuk atau belum teridentifikasi
secara jelas, atau beberapa komponen fungsi produksi belum teridentifikasi (Harvey
Leibenstein : 1968). Kewirausahaan merupakan usaha yang dibangun berdasarkan
inovasi kita untuk menciptakan sesuatu yang kreatif dan bermanfaat (Tarradiva : 2022).
Wirausaha adalah seseorang yang mendapat peluang dan menciptakan organisasi untuk
mengejar peluang tersebut (Joseph Schumpeter : 1934).

1.2 Rumusan Masalah

1. Apakah pengertian kewirausahaan?


2. Bagaimana pendapat para ahli mengenai kewirausahaan?

2
3. Apa itu dessert box?
4. Apa saja alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan dessert box?
5. Siapa saja yang menjadi target penjualannya?
6. Apa saja manfaat dessert box loloh daun kayu manis dengan buah bagi kesehatan?

1.3 Tujuan Penelitian

1. Mengetahui definisi dan pengertian dari kewirausahaan.


2. Mengetahui cara menciptakan suatu produk.
3. Mengetahui cara menentukan jenis konsumen serta pangsa pasar suatu produk.
4. Melatih kemampuan dalam berwirausaha.
5. Melatih kreativitas dalam menciptakan sebuah produk.

1.4 Manfaat Penelitian

1. Sebagai sumber referensi dalam memulai suatu usaha


2. Meningkatkan pemikiriran kreatif dan inovatif seseorang dalam melakukan sebuah usaha.
3. Mengetahui cara merancang atau membuat suatu produk.
4. Dapat cermat dalam memanfaatkan bahan – bahan di sekitar yang mudah ditemukan
menjadi sebuah produk yang memiliki nilai jual.

3
BAB II

METODE PENELITIAN

2.1 Teori – Teori

Hidangan penutup (dessert) adalah hidangan yang dihidangkan di akhir makan. Hidangan


ini terdiri dari minuman dan makanan manis. Istilah hidangan penutup dapat diterapkan
pada banyak makanan manis,seperti biskuit, kue, kukis, kustar, \gelatin, es krim, kue
kering, pastei, puding, makaron, tong sui, tart, dan salad buah (Wikipedia).

Dessert box makanan penutup yang di konsumsi setelah makanan utama, dimana
hidangan tersebut di sajikan dalam wadah atau box (Ema Dikayani : 2022). Dessert box
adalah makanan yang memadukan cream, kue, roti, biskuit, pudding, atau topping buah-
buahan, yang disajikan dalam sebuah box bening dan biasanya dihidangkan sebagai
makanan penutup. (Tarradiva : 2022). Dessert adalah makanan penutup yang biasanya
bersifat manis (Anggia : 2022). Dessert adalah makanan penutup yang dapat menetralisasi
rasa di dalam mulut setelah mengonsumsi makanan utama (Divya Metta : 2022). Dessert
box adalah sebuah hidangan pencuci mulut dalam box yang di nikmati setelah makanan
utama dan biasanya memiliki cita rasa manis yang dominan (Ari Kesuma : 2022). Dessert
box adalah makanan penutup yang disajikan dalam sebuah wadah box bening atau wadah
plastik (Gung Nanda : 2022). Dessert box adalah makanan yang disajikan dalam kotak
plastik yang identic dengan rasa manis (Dwi Citra : 2022). Dessert merupakan makanan
penutup yang biasanya memiliki cita rasa manis dan gurih (Nengah Widiani : 2022).
Dessert box adalah makanan penutup yang disajikan dalam wadah box dengan variasi yang
berbeda – beda (Kirana : 2022). Dessert box adalah makanan penutup berupa brownis atau
kue yang divariasikan dengan krim yang manis (Farel : 2022). Dessert adalah makanan
penutup yang biasanya memiliki rasa manis (Dio : 2022). Dessert merupakan sebuah

4
makanan penutup (Lira : 2022). Dessert adalah makanan yang biasanya berupa manisan
seperti pudding, kue, coklat, dan lain sebagainya (Rika Dewanti : 2022). Dessert box adalah
brownis yang berisi toping berupa krim atau pun buah – buahan (Ari : 2022). Dessert box
adalah kue yang disajikan di dalam box (Ratna : 2022). Dessert box adalah makanan
penutup yang lumer diamana penyajiannya menggunakan box yang memiliki banyak rasa
dan varian (Della Vany : 2022).

https://drive.google.com/drive/folders/12EydAOtaGPF4QHepLXJ54to8UECuLZIq

2.2 Alat dan Bahan


No Bahan Alat
1. Daun kayu manis Pisau
2. Buah strawbery Sendok
3. Roti tawar Mangkok
4. Bubuk nutrijel Blender
5. Biskuit regal Box dessert
6. Susu kental manis Panci stainless
7. Ice cream wals Talenan
8. Keju
(Tabel 2. 1 Alat dan Bahan)
2.3 Rancangan Biaya (15 porsi)
No Bahan Banyak Perlu Total Harga
1. Daun kayu manis 300 gram Rp. 15.000
2. Buah strawbery 1 kotak Rp. 20.000
3. Roti tawar 2 bungkus Rp. 20.000
4. Bubuk nutrijel 5 bungkus Rp. 15.000
5. Biskuit regal 2 bungkus Rp. 30.000
6. Susu kental manis 1 kaleng Rp. 25.000
7. Ice cream wals 1 kotak Rp. 25.000
8. Keju 1 pcs Rp. 15.000
9. Box dessert 25 pcs Rp. 22.000
Total : Rp. 187.000
(Tabel 2. 2 Rancangan Biaya)

5
2.4 Langkah – Langkah Kegiatan
1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.
2. Cuci dan tumbuk daun kayu manis kemudian campur dengan air. Setelah itu saring
hingga air dan daun terpisah.
3. Rebus air daun kayu manis dengan api sedang, kemudian campurkan dengan bubuk
nutrijel atau agar – agar. Tunggu hingga matang. Setelah matang, pindahkan pudding
ke dalam wadah lalu letakkan di kulkas.
4. Sembari menunggu pudding set, hancurkan biskuit regal hingga halus lalu campur
dengan susu kental manis. Setelah itu letakan dan ratakan pada box dessert.
5. Siapkan roti tawar, lalu letakkan di atas box yang telah diberi biskuit.
6. Kemudian letakkan pudding yang telah set di atas roti tadi, lalu di atas puding lapisi
kembali dengan roti.
7. Setelahnya beri ice cream serta toping buah, susu bubuk dan keju di atasnya.

6
BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Hasil Produk

Gambar 1. 1 produk dessert box

Link Produk :
https://drive.google.com/drive/folders/16mc9W5iPKuHPEzv_SZE_Px10xEM1q7-Y

Hidangan penutup (dessert) adalah hidangan yang dihidangkan di akhir makan.


Hidangan ini terdiri dari minuman dan makanan manis. Istilah hidangan penutup
dapat diterapkan pada banyak makanan manis, seperti biskuit, kue, kukis, kustar,
gelatin, es krim, kue kering, pastei, puding, makaron, tong sui, tart, dan salad buah
(Wikipedia).

3.2 Rencana Harga Penjualan

 Harga jual 15 porsi :

Porsi Harga jual

7
20 Rp. 12.000

Jumlah total harga jual Rp. 240.000

(Tabel 3. 1 Rencana Harga Penjualan)

 UNTUNG :

Rp.240.000 – Rp. 187.000 = Rp. 53.000

 PERSENTASE KEUNTUNGAN
Untung : Modal x 100 %
= (Rp.53.000 : Rp. 187.000) x 100 %
= 0,28 x 100%
= 28%

3.3 Pangsa Pasar

Target penjualan kami rencananya adalah untuk semua kalangan yang dimana
dapat dikonsumsi mulai dari anak – anak berusia enam sampai dua belas tahun,
kalangan remaja, hingga kalangan orang dewasa yang masih dapat mengonsumsi
makanan manis. Namun dari semua target tersebut, kalangan remaja menjadi target
utama produk kami. Hal ini karena biasanya para remaja pasti menyukai sesuatu yang
baru, unik dan berbeda dari biasanya. Apalagi dessert atau makanan penutup ini
biasanya banyak di gemari oleh banyak remaja. Maka dari itu kami memutuskan
untuk mencoba membuat sesuatu yang berbeda dan memiliki rencana ingin
menargetkan produk dessert box loloh daun kayu manis ini untuk mereka.

Dari dessert box daun kayu manis dengan campuran buah – buahan ini tentunya
memiliki banyak manfaat untuh tubuh. Daun kayu manis sendiri memiliki manfaat
mengatasi rasa lelah, nyeri haid, meredakan masalah perut, dan lain sebagainya,
sedangkan buah – buahan disini juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
Selain itu dengan cita rasa manis yang unik, tidak biasa serta baru, hal ini tentunya
akan menjadi daya tarik tersendiri dari produk kami ini.

8
3.4 Hambatan dan Kesulitan

1. Kesulitan dalam menentukan dan merencanakan pembuatan sebuah produk.


2. Kesulitan dalam memikirkan sebuah ide, kreasi, dan inovasi produk.
3. Situasi dan kondisi yang terkadang tidak memungkinkan untuk melakukan diskusi
sesama anggota kelompok menjadi sedikit penghambat dalam pelaksanaan
penelitian produk.
4. Kurangnya pemahaman dalam membuat sebuah produk karena sedikitnya
pengalaman yang dimiliki.
5. Anggota yang terkadang tidak mau ikut berpartisipasi dan sulit diberikan arahan
untuk ikut membantu pengerjaan, perencanaan maupun pembuatan produk juga
menjadi penghambat.
6. Kesulitan dalam menentukan harga jual dan presentase dari keuntungan yang
didapatkan.
7. Terdapat terlalu banyak hal – hal yang mengalihkan perhatian para anggota
selama kerja kelompok, seperti bermain ponsel maupun membahas hal lain di luar
produk selama pembuatan, menjadikan sedikit terhambatnya kegiatan penelitian.

3.5 Bentuk Keberhasilan

1. Berhasil menciptakan sebuah produk yang sesuai dengan apa yang telah
dirancang dan direncanakan sebelumnya.
2. Produk yang dihasilkan cukup memuaskan dengan cita rasa yang enak dan sesuai
dengan rencana.
3. Kami berhasil belajar banyak mengenai bagaimana cara memproduksi sebuah
produk.
4. Kami berhasil mengetahui lebih banyak lagi mengenai wirausaha.

9
BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Dari laporan di atas dapat kita simpulkan bahwa secara harfiah kewirausahaan
adalah sifat perjuangan yang melakukan suatu perbuatan untuk mencapai sebuah
tujuan. Merencanakan pembuatan produk adalah salah satu tahapan utama dalam
berwirausaha. Contohnya adalah membuat inovasi makanan seperti dessert box yang
dikreasikan dengan memadukan puding loloh daun kayu manis di dalamnya.

Dessert box sendiri merupakan sebuah makanan penutup berupa kue dengan
beraneka topping yang disajikan dalam sebuah kotak plastik. Dalam produk kreasi
dessert box daun kayu manis dengan buah - buahan ini memiliki banyak sekali
manfaat untuk tubuh yang dimana daun kayu manis sendiri dapat mengatasi rasa
lelah, nyeri haid, meredakan masalah perut, dan lain sebagainya, sedangkan buah –
buahan disini juga menambah manfaat dari dessert box ini untuk kesehatan.

Selain itu selama mengerjakan laporan ini, terdapat beberapa hambatan dan
kesulitan yang dialami, kemudian bagaimana bentuk keberhasilan dari perencanaan
produk yang telah dibuat, serta manfaat yang diberikan dari kegiatan ini.

4.2 Saran

Sebuah kebahagiaan bagi kami karena dapat menyelesaikan makalah ini tepat
dengan waktu yang telah diberikan. Semoga kegiatan ini dapat terlaksana dan
berjalan dengan lancar tanpa hambatan hingga akhir. Diharapkan untuk anggota
kelompok yang belum ikut banyak berkontribusi semoga dapat lebih meningkatkan

10
rasa kedisplinan serta tanggung jawab atas tugas – tugas yang telah diberikan, dengan
tidak mau mengikuti kerja kelompok, terlambat datang ketika kerja kelompok, dan
jika saat diberikan tugas tolong jangan menolak dan mencari alasan-alasan yang tidak
masuk akal untuk menghindar dari tugas.
Tentunya makalah kami ini tidak luput dari kesalahan dan juga kekurangan,
sebagaimana kami bekerja keras dan berusaha menjalankan projek ini. Hal ini karena
minimnya informasi, referensi serta pengalaman yang dimiki oleh penulis. Oleh
karenanya kritik, masukan, dan saran dari para pembaca sangat diperlukan sebagai
bahan evaluasi kedepannya demi keberhasilan makalah ini. Sehingga dapat
bermanfaat bagi banyak orang.

11
Daftar Pustaka

35 Pengertian Wirausaha Menurut Para Ahli, Terlengkap. (2022, September 29). Retrieved from
idntimes: https://www.idntimes.com/business/economy/yogama-wisnu-oktyandito/pengertian-
wirausaha-menurut-para-ahli-terlengkap

Cara Menghitung Harga Jual Dengan Benar. (n.d.). Retrieved from


https://www.sterling-team.com/news/cara-menghitung-harga-jual-dengan-benar/

Dessert. (n.d.). Retrieved from wikipedia: https://en.wikipedia.org/wiki/Dessert

Dessert Box: Peluang Bisnis dari Kue Kotakan Manis. (2020, September 2). Retrieved from
blog.amartha.com: https://blog.amartha.com/dessert-box-peluang-bisnis-dari-kue-kotakan-
manis/

Kurniawan, K. (2022, Oktober 14). 7 Pengertian Kewirausahaan Menurut Para Ahli. Retrieved from
projasaweb: https://projasaweb.com/pengertian-kewirausahaan/

Rahma, A. (2022, Juli 26). Apa itu Wirausaha dan Pengertian Kewirausahaan dalam Bisnis. Retrieved
from majoo.id: https://majoo.id/solusi/detail/pengertian-wirausaha

Santosa, U. A. (2022, Oktober 11). Cara Menentukan Harga Jual Makanan yang Pas dan
Menguntungkan. Retrieved from mitra.bukalapak.com:
https://mitra.bukalapak.com/artikel/cara-menentukan-harga-jual-makanan-119685

12

Anda mungkin juga menyukai