Anda di halaman 1dari 2
DocuSign Envelope ID: CAE858D1-9127-48F4-8CAC-531AE6GEO407 Kepada Yth Dari Tanggal Perihal Tembusan INTERNAL MEMORANDUM Nomor : 01/PT.MNJ/V2022 + Direktur Kasih Ibu Group. Direktur Utama PT. MNJ 24 Februari 2022 Tata Laksana Pedoman COVID-19 Direktur RSU Kasih Ibu Denpasar, Direktur RSU Kasih Ibu Kedonganan, Direktur RSU Kasih Ibu Tabanan, Direktur RSU Kasih Ibu Saba, Manager Operasional Klinik Utama Kasin Ibu Dalung, Direktur Medik dan Kepatuhan PT.MNJ Sehubungan dengan semakin tingginya kasus covid 19 varian Omicron di Bali, bersama ini disampaikan beberapa hal yang dapat dijadikan pedoman : A. Pasien, Pendamping & Pengunjung B. Stal Ay Pasien, pendamping dan pengunjung RS agar dikelola lebih baik dalam menjalankan protocol kesehatan saat menjalani perawatan atau berkunjung seperti ‘memakai masker yang standar, cuci tangan, dan menjaga jarak Pasien yang menjalani rawat inap dan atau prosedur dilakukan skrining covid 19 sesuai kebijakan RS Pihak RS agar menjalankan kebijakan pembatasan jumlah pengunjung, jam berkunjung dan jumlah penjaga pasien untuk mencegah risiko penularan Pihak RS agar tidak memperkenankan anak-anak berumur di bawah 6 tahun yang sehat dibawa berkunjung karena rentan terkena infeksi. Semua Pasien dengan gejala ISPA atau dicurigai agar dikelola sesuai kebijakan RS Lebih mengutamakan telemedicine kepada pasien saat DPJP melakukan asuhan medis. f Mewajibkan semua staf RS untuk lebih meningkatkan kewaspadaan dengan menjalankan protocol kesehatan yang lebih ketat yakni memakai masker yang standar, cuci tangan, dan menjaga jarak serta memakai Alat Pelindung Diri (APD) sesuai kebijakan RS DocuSign Envelope ID: CAE858D1-3127-46F4-8CAC-531AESSEOAOT Mengelola staf RS yang mengalami gejala ISPA (demam, flu, batuk pilek, sakit tenggorokan) tidak diperbolehkan masuk kerja sampai dibuktikan bahwa yang bersangkutan tidak menderita covid 19 3. Untuk menekan risiko terjadinya kluster di tempat kerja, bilamana ada staf yang selesai mengambil ijin atau cuti karena kegiatan keagamaan/sosial yang melibatkan kerumunan maka dilakukan skrining minimal swab antigen 2 hari setelah kegiatan selesai, dan bilamana hasilnya negative baru diperkenankan bekerja kembali 4, Pihak RS menjalankan program skrining covid 19 (swab antigen) tethadap tenaga kesehatan sesuai kebijakan yang sudah diberlakukan, dan atau melakukan pemeriksaan lanjutan 5. Pihak manajemen agar tetap memantau perkembangan keschatan staf RS yang sedang menjalani perawatan isolasi maupun isolasi mandiri melalui kegiatan telemedicine dan atau kegiatan home care Fasilitas & Penunjang Untuk mengantisipasi kenaikan kasus maka Ermer SRESHAEH Duarsa, B.Bus a. Pibak RS menyiapkan ruangan isolasi dan atau isolasi mandiri (bila ‘memungkinkan) dalam jumlah yang cukup sambil mengamati peningkatan kasus, menyiapkan tenaga kesehatan dan tenaga non kesehatan yang cukup, ©. memastikan ketersediaan oksigen, oksigen konsentrator sesuai jumlah dan berat, ringannya pasien yang sedang dirawat, jumlah dan jenis obat-obatan dan alat Kesehatan yang memadai serta menyiapkan sarana dan prasarana lainnya. Denpasar, 4 Februari 2022 62 301 223.036 es

Anda mungkin juga menyukai