(MFK)
CQE-4 LARSI, 15 Januari 2022
081932226252
• nuri.indrastuti1702@gmail.com
TUJUAN
PEMBELAJARAN
MFK :
S TA N DA R → 1 6
EP → 71 WORKSHOP TOT CALON SURVEYOR AKREDITASI RUMAH SAKIT
PENGELOMPOKAN STANDAR & EP
FOKUS STANDAR MFK
SNARS Ed. 1.1 Standar EP KMK Stand EP
ar
Kepemimpinan dan Perencanaan Kepemimpinan dan Perencanaan
Standar MFK 1 – Per UU 1 4 Standar MFK 1 – Per UU 1 3
Standar MFK 2 – Manrisk Fasilitas & 2 4 Standar MFK 2 – Penanggung Jawab 2 4
Lingkungan 3 4
Standar MFK 3 - Individu/Organisasi kompeten
❑ Fasilitas fisik, bangunan, prasarana dan peralatan kesehatan serta sumber daya lainnya harus
dikelola secara efektif untuk mengurangi & mengendalikan bahaya, risiko, mencegah kecelakaan,
cidera dan penyakit akibat kerja.
❑ Pengelolaan yang efektif mencakup perencanaan, pendidikan, dan pemantauan multidisiplin
❑ Bila di rumah sakit memiliki entitas non-rumah sakit atau tenant/penyewa lahan (restoran,
kantin, kafe, dan toko souvenir) maka mereka wajib mematuhi program pengelolaan fasilitas dan
keselamatan
❑ RS perlu membentuk satuan kerja yang dapat mengelola, memantau dan memastikan fasilitas
dan pengaturan keselamatan yang ada tidak menimbulkan potensi bahaya dan risiko yang akan
berdampak buruk bagi pasien, staf dan pengunjung yang disesuaikan dengan kebutuhan,
ketersediaan sumber daya dan beban kerja rumah sakit.
❑ RS tanpa melihat ukuran dan sumber daya yang dimiliki harus mematuhi ketentuan dan
peraturan perundangan yang berlaku
OVERVIEW
STANDAR MFK
Fokus meliputi:
1. Kepemimpinan dan perencanaan;
2. Keselamatan;
3. Keamanan;
4. Pengelolaan bahan dan limbah berbahaya dan beracun (B3);
5. Proteksi kebakaran;
6. Peralatan medis;
7. Sistim utilitas;
8. Penanganan kedaruratan dan bencana;
9. Konstruksi dan renovasi; dan
Sumber :
10.Pelatihan. Seluruh staf di rumah sakit dan para tenant/penyewa lahan WS TOT Calon Surveior Akreditasi RS
KEMENKES RI Desember 2021
Kepemimpinan dan Perencanaan
Standar MFK 1
Rumah sakit mematuhi persyaratan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berkaitan dengan bangunan, prasarana dan peralatan medis rumah sakit
Standar MFK 3
Rumah sakit menerapkan Program MFK terkait keselamatan di rumah sakit.
Proses pengelolaan Bahan berbahaya beracun dan limbahnya di rumah sakit meliputi:
a. Inventarisasi B3 serta limbahnya yang meliputi jenis, jumlah, simbol dan lokasi;
b. Penanganan, penyimpanan, dan penggunaan B3 serta limbahnya;
c. Penggunaan APD dan prosedur penggunaan, prosedur bila terjadi tumpahan, atau paparan/pajanan;
d. Pelatihan yang dibutuhkan oleh staf yang menangani B3;
e. Pemberian label/rambu-rambu yang tepat pada B3 serta limbahnya;
f. Pelaporan dan investigasi dari tumpahan, eksposur (terpapar), dan insiden lainnya;
g. Dokumentasi, termasuk izin, lisensi, atau persyaratan peraturan lainnya; dan
h. Pengadaan/pembelian B3 dan pemasok (supplier) wajib melampirkan Lembar Data Keselamatan. Informasi
yang tercantum di lembar data keselamatan diedukasi kepada staf rumah sakit, terutama kepada staf terdapat
penyimpanan B3 di unitnya.
a. Lantai kedap (impermeable ), berlantai beton atau semen dengan sistem drainase yang baik, serta mudah dibersihkan dan
dilakukan desinfeksi;
b. Tersedia sumber air atau kran air untuk pembersihan yang dilengkapi dengan sabun cair;
c. Mudah diakses untuk penyimpanan limbah;
d. Dapat dikunci untuk menghindari akses oleh pihak yang tidak berkepentingan;
e. Mudah diakses oleh kendaraan yang akan mengumpulkan atau mengangkut limbah;
f. Terlindungi dari sinar matahari, hujan, angin kencang, banjir, dan faktor lain yang berpotensi menimbulkan kecelakaan atau
bencana kerja;
g. Terlindung dari hewan: kucing, serangga, dan burung dll;
h. Dilengkapi dengan ventilasi dan pencahayaan yang baik serta memadai;
i. Berjarak jauh dari tempat penyimpanan atau penyiapan makanan;
j. Peralatan pembersihan, alat pelindung diri/apd (antara lain masker, sarung tangan, penutup kepala, kacamata pelindng
(goggle) , sepatu boot, serta pakaian pelindung) dan wadah atau kantong limbah harus diletakkan sedekat-dekatnya dengan
lokasi fasilitas penyimpanan; dan
k. Dinding, lantai, dan juga langit-langit fasilitas penyimpanan senantiasa dalam keadaan bersih termasuk pembersihan lantai
setiap hari.
RS perlu menerapkan proses pengelolaan sistem utilitas & komponen kritikal Elemen Penilaian MFK 8
sekurang-kurangnya meliputi: a. RS telah menerapkan
a. Ketersediaan air dan listrik 24jam setiap hari dan dalam waktu tujuh hari proses pengelolaan
dalam seminggu secara terus menerus; sistem utilitas yang
b. Membuat daftar inventaris komponen-komponen sistem utilitas, memetakan meliputi poin a- e dalam
pendistribusiannya, dan melakukan update secara berkala; maksud dan tujuan.
c. Pemeriksaan, pemeliharaan, serta perbaikan semua komponen utilitas yang b. RS telah melakukan
ada di daftar inventaris; pengkajian risiko sistim
d. Jadwal pemeriksaan, uji fungsi, dan pemeliharaan semua sistem utilitas utilitas dan komponen
berdasar atas kriteria seperti rekomendasi dari pabrik, tingkat risiko, dan kritikalnya secara proaktif
pengalaman rumah sakit; dan setiap tahun yang
e. Pelabelan pada tuas-tuas kontrol sistem utilitas untuk membantu pemadaman didokumentasikan dalam
darurat secara keseluruhan atau sebagian saat terjadi kebakaran. Daftar risiko / risk register.
10. Pelatihan.
Sumber : WS TOT Calon Surveior Akreditasi RS KEMENKES RI
Rumah sakit wajib menyusun
program manajemen risiko
fasilitas dan lingkungan yang
• izin-izin/sertifikat yang harus ada di rumah sakit
Izin Persyaratan / Sertifikasi yang berlaku Limbah B3 RS mencakup enam bidang.
• sesuai peraturan undang undang :
sesuai peraturan undang undang :
• Limbah Infeksius
a) izin mengenai bangunan 1.Keselamatan dan Keamanan
1.
b) Izin mendirikan
izin operasional rumahbangunan
sakit yang masih berlaku • Limbah Farmasi
c)
2. Sertifikat
Izin laik fungsi (SLF)
operasional RS bila diperlukan 2.Bahan berbahaya dan beracun (B3)
dan Laboratorium
d) Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL)
3. Sertifikat Laik Fungsi (SLF) serta limbahnya3
e) izin genset • Suld IPAL
4.
f)
Izin IPAL
izin radiologi
5.
g) Izin Genset
sertifikat sistem pengamanan/pemadaman
• Lampu TL 3.Manajemen Penanggulangan Bencana
6. Izin Radiologi
kebakaran • Limbah Tinta meliputi risiko kemungkinan terjadi
h)
7. sistem kelistrikan
Sertifikat sistem pengamanan /
i) izin incinerator (bila ada) • Limbah Batrai bencana 4.Sistem Proteksi Kebakaran
j)
pemadaman kebakaran
izin tempat pembuangan sementara B-3 (TPS B-3)
8. Sistem kelistrikan • Limbah Cadridge
k) izin lift (bila ada) 5.Peralatan Medis
9.
l) Izin incenerator,
izin instalasi petir izin lift, izin instalasi
m) izin lingkungan
petir, 6.Sistem Penunjang
EVALUASI