Anda di halaman 1dari 1

Minggu pertama

1 Timotius 1:3-11
Minggu, 3 Juli 2022
BERPEGANGLAH PADA AJARAN SEHAT
Saudaraku, member judul perikop: "'Mengenai ajaran sesat, Saat membaca judul ini, kita
bisa cepat mengerti bahwa Paulus mengingatkan anak rohaninya, Timotius, agar berhati-
hati dalam pelayanannya di Efesus. Paulus tak berdiam di Efesus lalu menasihati orang-
orang Efesus dengan kebanggaan akan karunia dan talenta yang ia miliki. la justru
mendelegasikan tugas tersebut kepada Timotius. Demi mengembangkan penginjilan, Paulus
bergerak sesuai tuntunan Tuhan.
'Ketika aku hendak meneruskan perjalanan ke wilayah Makedonia, aku telah mendesak
supaya engkau tinggal di Efesus dan menasihatkan orang-orang tertentu, agar mereka
jangan mengajarkan ajaran lain ataupun sibuk dengan dongeng dan silsilah yang tiada
putus-putusnya, yang hanya menghasilkan persolan dan bukan tertib hidup keselamatan
yang diberikan Allah dalam iman. Paulus mendelegasikan tugas in dengan sangat efektif
kepada Timotius. la memberi intisari dari apa yang ditugaskannya untuk diterapkan oleh
Timotius. Paulus menjelaskan secara ringkas intisari tugas itu: 'Tujuan nasihat itu ialah kasih
yang timbul dari hati yang suci, dari hati nuran yang murni dan dari iran yang tulus
ikhlas' (1 Tim. 1:5). Di Efesus telah datang orang-orang yang memunculkan ajaran sesat.
Paling kurang ada 2 macam ajaran sesat yang muncul.
Pertama: orang-orang yang sibuk dengan dongeng & silsilah yang tada putus-putusnya, yang
hanya menghasilkan persoalan, bukannya tertib hidup dalam keselamatan yang diberikan
Allah melalui iman (ayat 3-4). Mereka mungkin aktif dalam kegiatan gerejawi tapi ternyata
tak hidup tertib dalam keselamatan Injil.
Kedua: orang-orang yang mengajar hukum Taurat tapa pengertian yang benar. Mereka
menekankan Hukum Taurat tanpa memahami apa itu & apa tujuan Hukum Taurat. Mereka
mengajarkan Hukum Taurat tapa mengerti perkataan mereka sendiri. Mereka mungkin tahu
banyak ayat Alkitab atau pandai berbicara soal firman, sayangnya tak mengerti apa yang
mereka bicarakan. Atau dengan kata lain mereka hanya pandai bicara tapi tak melakukan
apa yang mereka bicarakan. Mereka justru meninggalkan kasih & hidup secara tak tertib.
Ada tipe ketiga yang harus diperhatikan: Orang yang memiliki hati nurani yang murni &
iman yang tulus ikhlas Inilah yang Rasul Paulus inginkan bertumbuh & berkembang di
jemaat Efesus.
Mari kita terus berpegang pada ajaran sehat dan mengembangkannya sehingga persoalan
yang disebabkan oleh orang-orang 1 & 2 akan terkikis & habis.
Terpujilah nama Tuhan. la memberkati kita. Amin

Anda mungkin juga menyukai