Anda di halaman 1dari 5

Pengaruh Aplikasi Alkitab Terhadap Minat Baca Alkitab

Berarti:
1. Variabel X: Aplikasi Alkitab
2. Variabel Y: Minat Baca Alkitab

Aplikasi Alkitab (X) Dimensi

1. Menurut Jurnal 1 dengan judul Pemanfaatan Dan Dampak Penggunaan Aplikasi Digital Untuk
Pendalaman Alkitab di Era Industri 4.0 dimensi dari Aplikasi Alkitab adalah:
a. Hasil penelitian bahwa era revolusi industri 4.0 adalah medan terbuka dari setiap
orang untuk berlomba dalam peningkatan berbagai sisi kehidupan sehingga
pemanfaatan media digital kristiani merupakan hal yang perlu direspon dengan
positif sesuai dengan tujuan pembuatan dari tiap-tiap aplikasi digital tersebut dan
yang terus akan berkembang dan menjadi alat yang efektif dalam menyelidiki berbagai
pokok penting dalam Alkitab sebagai landasan iman orang percaya

2. Menurut Jurnal 2 dengan judul Literasi Alkitab Digital Dalam Pemuridan Pemuda : Sebuah
Refleksi Kritik Puisi Terhadap Mazmur 119:9 dimensi dari Aplikasi Alkitab adalah:
a. Perkembangan teknologi saat ini menunjukkan perubahan arah bagi kebiasaan literasi,
dari literasi secara fisik kepada literasi secara digital. Karena itu mengupayakan literasi
Alkitab kepada para pemuda yang telah terbiasa menggunakan dan mengakses konten
digital menjadi sebuah hal yang penting untuk dilakukan. Data APJII menunjukkan
bahwa (1) pengguna internet di Indonesia melonjak dengan sangat pesat dalam 10 tahun
terakhir (2) terjadi penurunan dalam literasi secara fisik. Hasil kajian Teks menghasilkan
(1) Firman Tuhan yang dipelajari memiliki akan membentuk perilaku manusia; (2) firman
Tuhan perlu dikomunikasikan secara kreatif dalam situasi hidup manusia; (3) Alkitab
memiliki kesatuan tema, dan tema itu juga yang dikomunikasikan kepada umat
Allah di sepanjang zaman. Temuan ini mengarah pada rekomendasi untuk
pembentukan kelompok -kelompok literasi dan pembelajaran Alkitab secara digital,
serta memberikan pendampingan kepada para pemuda dalam pembelajaran tersebut.
Literasi dan pembelajaran tersebut perlu disusun dalam tema-tema tertentu yang secara
variatif. Gereja dan keluarga juga memiliki peran untuk membiasakan literasi Alkitab
bagi para pemuda, sehingga perilaku mereka dapat terdidik dan terbentuk sedini
mungkin. Penggunaan berbagai platform digital dapat menjadi sarana pembelajaran dan
literasi yang kontekstual bagi para pemuda.

3. Menurut Jurnal 3 dengan judul Pergeseran Makna Alkitab Sebagai Kitab Suci Pada Kaum Muda
Pengguna Alkitab Digital di Luwuk dimensi dari Aplikasi Alkitab adalah:
a. “Zaman berubah, namun firman Tuhan tidak berubah, kebenaran firman
Tuhan harus disampaikan”(Berita Oikumene 2016). Hal ini sejalan dengan
pengakuan bahwa Alkitab sendiri telah mengalami banyak perubahan fisik dalam
waktu yang sangat panjang,mulai dari bahan papirus dan perkamen, bahan kertas,
hingga yang terbaru saat ini dalam bentuk digital elektronik(Klasis GPM Kota Ambon
2019). Kehadiran Alkitab versi digital tampaknya telah mengakibatkan “popularitas
Alkitab fisik yang legendaris ini semakin menurun.” beberapa alasan orang Kristen
menggunakan aplikasi Alkitab. Chen mencatat alasan tersebut antara lain: 1)
Alkitab dalam bentuk aplikasi dengan berbagai terjemahan bahasa sangat
mempermudah, 2) dapat diakses tanpa terbatas oleh ruang dan waktu, 3) lebih
efisien, 4) tidak perlu harus membawa buku tebal (Chen 2019).

4. Menurut Jurnal 4 dengan judul Pembuatan Aplikasi Alkitab (Holy Bible) pada Windows Phone 8
dimensi dari Aplikasi Alkitab adalah:
a. Alkitab dan bahan bersaat teduh adalah hal yang sangat penting bagi umat Kristiani.
Ketika bersaat teduh, mereka biasa membaca bahan renungan. Dengan demikian, mereka
dapat merenungkan Firman Tuhan serta merefleksikannya ke dalam kehidupannya
sehari-hari. Hal ini menyebabkan adanya kebutuhan akan Alkitab dan bahan bersaat
teduh yang dapat dipakai ketika mereka lupa membawanya dalam bentuk fisik. Aplikasi
Alkitab ini dibangun pada platform Windows Phone 8 karena aplikasi sejenis pada
platform tersebut belum memiliki bahan bersaat teduh dan memiliki antarmuka pengguna
yang kurang baik
b. Dari proses pembuatan aplikasi Alkitab ini dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai
berikut:
1. Aplikasi Alkitab dapat membantu pengguna dalam mencari ayat Alkitab lebih cepat.
2. Pemilihan warna pada tiap komponen sebuah aplikasi dapat menentukan kenyamanan
dan kemudahan pengguna dalam menggunakan sebuah aplikasi.
3. Penggunaan huruf kapital yang kurang tepat dapat mengurangi efektifitas sebuah text
dalam menyampaikan pesan pada pengguna.
4. Penggunaan control yang tidak tepat dapat menyebabkan kebingungan pengguna
dalam menggunakan sebuah aplikasi.
5. Application Store dapat menjadi sarana yang tepat dalam menyebarkan sebuah aplikasi
kepada para pengguna di berbagai negara tanpa biaya dan usaha yang terlalu besar.
5. Menurut Jurnal 5 dengan judul Model Pengajaran Alkitab dalam Pendidikan Krisren di Era
Digital dimensi dari Aplikasi Alkitab adalah:
a. Pengajaran Alkitab menjadi tren apabila para gembala, dosen, atau guru maupun aktivis
gereja lainnya mengupayakan strategi pengajaran dengan metode yang relevan.
Pemakaian teknologi sebagai media dengan materi yang tetap berpegang teguh pada
firman Tuhan akan menjadi sebuah pengajaran mutakhir bagi masyarakat di era modern
tanpa mengurangi finalitas dan kredibilitas firman Tuhan. Kemajuan teknologi harus
dipandang sebabagai kendaraan bagi Injil dan pemuridan sehingga semua orang dengan
mudah mengakses dan mengaplikasikannya. Hal ini merupakan suatu solusi terhadap
pembatasan kegiatan di rumah ibadah dan sekaligus sebagai daya tarik bagi orang lain
karena dirasa sesuai dengan ciri khas dan tuntutan zaman. Dengan demikian, seluruh
penggiat ajaran firman Tuhan dapat menguprade ilmu multimedia dengan tetap
berpegang teguh pada nilai kebenaran firman Tuhan.
6. Menurut Jurnal 6 dengan judul Etika Kristen dan teknologi Informasi: Sebuah Tinjauan Menurut
Perspektif Alkitab dimensi dari Aplikasi Alkitab adalah:
a. Indonesia adalah negara dengan pengguna internet yang tidak bisa dianggap remeh.
Maraknya penggunaan internet di Indonesia ini masih belum dibarengi dengan kualitas
yang baik dalam memanfaatkan teknologi informasi ini. Pemanfaatan internet di
Indonesia yang mayoritas digunakan untuk media sosial dan gaya hidup ini juga
dibayangi-bayangi dengan tingkat kejahatan dan penyalahgunaan yang mengkhawatirkan.
Dengan latar belakang kondisi tersebut, hal ini akan menyoroti aspek-aspek nilai yang
memengaruhi pola pikir, sikap dan perilaku pengguna internet dari sudut pandang etika
Kristen, yaitu dalam hal kesejatian relasi, pengolahan informasi, otoritas kebenaran, serta
identitas dan integritas pengguna.

Minat Baca Alkitab (Y)

1. Menurut Jurnal 1 dengan judul Pengaruh Minat Baca Alkitab Terhadap Pertumbuhan Kerohanian
Mahasiswa dimensi dari Minat Baca Alkitab adalah:
a. Minat baca adalah merupakan kecenderungan jiwa yang aktif untuk memahami pola
bahasa untuk memperoleh informasi yang erat hubungannya dengan kemauan, aktivitas
dan perasaan senang atau bahagia yang secara potensial memungkinkan individu untuk
memilih, mencermati dan menerima sesuatu yang datang dari luar dirinya sendiri
b. Membaca Alkitab bagi kalangan Kristiani haruslah diawali dengan minat baca yang baik.
Aktivitas membaca akan dilakukan oleh seseorang atau tidak, sangatlah ditentukan oleh
minat seseorang tersebut terhadap aktivitas yang dilakukannya.
c. Secara umum ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi minat baca seseorang.
Faktor-faktor tersebut adalah sebagai berikut: Pertama, faktor dari dalam yang meliputi
bakat, jenis kelamin, tingkat pendidikan, keadaan kesehatan, keadaan jiwa dan kebiasaan,
di mana ketika hal ini tidak terpenuhi dengan baik dalam pribadi individu tersebut maka
memengaruhi minat baca yang baik demikian juga sebaliknya jika hal ini telah terpenuhi
dengan baik maka akan membuat individu tersebut memiliki semangat dan gairah untuk
membaca dengan baik. Kedua, faktor dari Luar yang meliputi buku atau bahan bacaan,
fisiologis, intelektual, lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah, di mana secara
umum hal ini mampu untuk menstimulus seseorang untuk dapat memiliki semangat untuk
membaca bahkan juga dapat memengaruhi setiap individu di dalam memiliki minat baca
yang baik. Ketiga, motivasi yang meliputi internal dan eksternal, di mana dengan
dorongan stimulus yang diberikan melalui motivasi yang mampu memengaruhi akan
kebutuhan, pengetahuan, apresiasi, hadiah, hukuman dan persaingan atau kompetisi akan
membuat seseorang akan memiliki motivasi dan dorongan yang tinggi untuk bertumbuh
dalam minat baca yang lebih baik.
2. Menurut Jurnal 2 dengan judul Analisis Metode Pembelajaran Problem Solving Terhadap
Perumbuhan Minat Membaca Alkitab Pada Peserta Didik Sekolah Menengah Atas (SMA) Kristen
Tunas Bangsa LIPPO Cikarang dimensi dari Minat Baca Alkitab adalah:
a. Pertumbuhan minat baca alkitab adalah perkembangan atau kemajuan seseorang dengan
kesadaran sendiri tertarik kepada pengilhaman Allah mengenai hubungan Allah dengan
manusia, dimana seseorang itu dididik dalam kebenaran sehingga bertumbuh imannya
dan berakar di dalam Allah dan dibangun sehingga bertambah teguh dalam iman yang
telah diajarkan.
3. Menurut Jurnal 3 dengan judul Pengaruh Minat Membaca terhadap Mata Pelajaran Pendidikan
Agama Kristen dimensi dari Minat Baca Alkitab adalah:
a. minat baca adalah dorongan atau keinginan seseorang untuk mendapatkan informasi
melalui tulisan.
b. minat baca ditentukan oleh beberapa faktor, pertama dari faktor lingkungan keluarga.
Ditengah kesibukan sebaiknya orang tua menyisihkan waktu untuk menemani anaknya
membaca buku, dengan begitu orang tua dapat memberikan contoh yang baik dalam
meningkatkan kreativitas membaca anak. Kedua, dari faktor kurikulum dan pendidikan
sekolah yang kurang kondusif. Kurikulum yang tidak secara tegas mencanumkan
kegiatan membaca dalam suatu bahan kajian, serta para tenaga kependidikan baik sebagai
guru, dosen maupun para pustakawan yang tidak memberikan motivasi pada anak-anak
peserta didik bahwa membaca itu penting untuk menambah ilmu pengetahuan, melatih
berpikir kritis menganalisis persoalan dan sebagainya. Tujuan pendidikan di tanah air
semakin jelas dalam mengembangkan kemampuan potensi anak bangsa agar terwujudnya
sumber daya manusia yang kompetitif dalam era globalisasi, sehngga bangsa Indonesia
tidak selalu ketinggalan dalam kecerdasan intelektual. Ketiga, faktor infrastruktur
masyarakat yang kurang mendukung peningkatan minat baca masyarakat. Kurangnya
minat baca masyarakat ini bisa dilihat dari kebiasaan seharihari. Banyak orang yang lebih
memilih menghabiskan uang demi hal lain daripada membeli buku. Orang juga kadang
lebih suka pergi ke tempat hiburan daripada pergi ke toko buku. Mereka hanya pergi ke
toko buku atau perpustakaan bila memang diperlukan saja. Keempat, Faktor keberadaan
dan kejangkauan bahan bacaan.20 Sebaiknya pemerintah daerah mengadakan program
perpustakaan keliling atau perpustakaan tetap di tiap-tiap daerah agar lebih mudah
dijangkau oleh masyarakat. Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa faktor
penentu minat baca seseorang adalah dimulai dari keluarga.
4. Menurut Jurnal 4 dengan judul Meningkatkan Minat Anak Sekolah Minggu Untuk Membaca
Alkitab di Era Globalisasi dimensi dari Minat Baca Alkitab adalah:
a. Kemudahan kecepatan informasi dapat dinikmati oleh setiap orang termasuk anak
sekolah minggu. Hal ini juga mempengaruhi minat anak dalam mendengarkan alkitab,
sehingga interaksi anak dengan alkitab menjadi kurang maksimal. Perkembangan ini
harus dijadikan guru sekolah minggu untuk mengembangkan kreatifitas cerita alkitab
untuk menambah minat anak untuk membaca Alkitab dan mendengarkan cerita alkitab
dari kemudahan teknologi yang saat ini berkembang dengan pesat. Pendidikan dan
bimbingan kepada anak harus sesui dengan perkembangan era globalisasi tanpa
menyimpang dari isi alkitab.
b. Kondisi globalisasi yang saat ini seolah menghapus peran guru sekolah minggu.
Sehingga perkembangan dan kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi minat anak
untuk membaca alkitab. Pesatnya kemajuan tersebut telah membawa masuk di antaranya
berbagai kebudayaan asing hingga pengetahuan baru ke dalam negeri.
5. Menurut Jurnal 5 dengan judul Upaya Orang Tua Menumbuhkan Minat Baca Anak pada Alkitab
dimensi dari Minat Baca Alkitab adalah:
a. Mengajarkan Alkitab secara kreatif kepada anak-anak sejak usia dini akan menolong
mereka untuk memahami hal yang utama tentang kehidupan, menguatkan mereka
menghadapi dan mengatasi tantangan serta mengajari anak untuk menjalani kehidupan
yang tidak didominasi oleh dosa. Karena itu, orangtua berkewajiban untuk menumbuhkan
minat baca anak terhadap Alkitab sejak dini, karena orang tua adalah orang yang terdekat
pertama bagi anak.
6. Menurut Jurnal 6 dengan judul Peran Gereja dalam Memotivasi Jemaat untuk Mencintai Alkitab
dimensi dari Minat Baca Alkitab adalah:
a. Alkitab adalah Firman Allah atau ucapan Allah. Sebagai ciptaanNya, jemaat gereja
membangun hubungan lewat keintiman membaca isi hati Allah lewat Firman Allah yang
terdapat pada Alkitab. Pada kenyataannya terdapat kecenderungan jemaat gereja jarang
membaca Alkitab. Oleh karena itu diperlukan peningkatan peran gereja untuk memotivasi
jemaat agar kecintaan membaca Alkitab meningkat dan terus dipertahankan demi
kelangsungan pemuridan gereja dan pertumbuhan rohani jemaat yang dewasa.

Anda mungkin juga menyukai