LK 8 Sistem Koordinasi
LK 8 Sistem Koordinasi
2. Memegang kertas tersebut dengan tangan kanan dan luruskan tangan ke depan
3. Menutup mata kiri dengan tangan kiri dan pusatkan pandangan mata kanan pada tanda ( X )
4. Menarik tangan kanan secara perlahan hingga perangkat percobaan mendekati wajah.
Perhatikan kedua tanda tersebut
5. Menarik lebih dekat lagi hingga bulatan tersebut tidak tampak pada jarak tertentu
6. Mengukur jarak antar titik pandangan mata dengan perangkat percobaan
7. Mengulangi percobaan tersebut dengan menggunakan mata kirimu yang berkonsentrasi
memperhatikan tanda ( O )
C. Penglihatan stereoskopis
1. Menyiapkan dua benda sebagai penyangga dan satu korek api
2. Meletakkan korek api di tengah-tengah kedua benda tersebut
3. Memposisikan diri dengan jarak sekitar 3 meter dari obyek
4. Menutup salah satu mata dengan tangan
5. Berjalan dengan cepat dan berusaha mengambil korek api tersebut tanpa berhenti
6. Jika belum berhasil mendapatkan korek api tersebut, lakukan ulang percobaan tersebut
C. Stereoskopis
No. Nama Jumlah usaha mengambil korek api (....kali)
1. Darren 1 kali
2. Fely 2 kali
3. Ileena 2 kali
VII. Pertanyaan
1. Bagaimanakah mekanisme darri gerak refleks?
Mekanisme gerak refleks dimulai dengan impuls yang melalui jalan pendek atau jalan pintas
yaitu receptor penerima rangsang, kemudian diteruskan oleh saraf sensori ke pusat saraf,
diterima oleh sel saraf penghubung (asosiasi) tanpa diolah di dalam otak langsung dikirim
tanggapan ke saraf motor untuk disampaikan ke efektor, yaitu otot atau kelenjar. Jalan pintas
ini disebut lengkung refleks.
3. Mengapa mengambil benda kecil dengan satu mata perlu diulang? Jelaskan!
Karena dalam percobaan pertama biasanya mata belum memiliki fokus untuk mengambil
benda kecil tersebut. Basanya manusia akan berhasil pada percobaan kedua karena sudah
pernah melakukan sebelumnya sehingga mata sudah memiliki bayangan dimana letak
bendanya dan sudah mulai fokus terhadap benda kecil yang harus diambil.
VIII. Kesimpulan
1. Seseorang dapat dikatakan memiliki refleks patella positif jika terdapat gerakan pada lutut
yang bergerak ke depan dan dikatakan memiliki refleks ketika tangan dikibaskan didepan mata
ketika mata berkedip.
2. Bintik buta adalah suatu daerah di retina yang merupakan jalur saraf penglihatan menuju ke
otak yang tidak memiliki sel peka cahaya sehingga bila banyangan benda jatuh tepat di bintik
buta maka otak tidak akan mendapatkan sinyal dari mata karena bayangan itu jatuh tidak pada
sel-sel yang peka cahaya. Jadi jarak blind spot yang semakin jauh akan membuat seseorang lebih
susah melihat dan mengetahui jangkauan yang ada disekitarnya dibandingkan orang yang
memiliki jarak blind spot semakin dekat.
3. Pada mata normal akan dapat menangkap benda kecil berupa korek api dengan 2 kali
percobaan dikarenakan mata sudah lebih fokus dibandingkan dengan 1 kali percobaaan.