Anda di halaman 1dari 49

Simbol komponen kelistrikan 

adalah sebuah bentuk atau tanda yang menjelaskan tentang dasar


dan proses kerja skema rangkaian elektronika. 

Simbol-simbol tersebut dibutuhkan untuk membuat sebuah sistem rangkaian kelistrikan.

Fungsi dari simbol komponen kelistrikan adalah mempermudah pembaca untuk mengetahui


komponen-komponen listrik serta jalur-jalur pengkabelan apa saja yang telah terpasang pada
instalasi rumah maupun bangunan.

Simbol Komponen Kelistrikan


Berikut adalah beberapa simbol komponen kelistrikan yang berlaku secara internasional:

Simbol sambungan listrik

1. Kabel atau Wire Listrik, artinya Konduktor atau Kabel penghubung


2. Koneksi kabel, artinya Statusnya Terhubung
3. Kabel dengan tidak terkoneksi, artinya Statusnya Tidak Terhubung atau Terputus
Simbol Relay dan Simbol Saklar/Switch

1. Toggle Switch S P S T, artinya Statusnya Terputus dalam kondisi open


2. Toggle Switch S P D T, artinya Statusnya Memilih dua terminal koneksi
3. Saklar Push Button [N O], artinya Statusnya Terhubung ketika ditekan
4. Saklar Push Button [N C], artinya Statusnya Terputus ketika ditekan
5. D I P Switch, artinya Statusnya saklar Banyak/Multiswitch
6. Relay S P S T, artinya Statusnya Koneksi Untuk Open & Close digerakan dengan
elektro magnetik
7. Relay S P D T, artinya StatusnyaKoneksi Untuk Open & Close digerakan dengan elektro
magnetic
8. Jumper, artinya Koneksi memakai pemakaian jumper
9. Solder Bridges, artinya Koneksi memakai teknik disolder

Simbol Ground atau Pentanahan


1. Earth Grounds, artinya Statusnya Referensi adalah 0 suatu sumber listrik
2. Chassis Grounds, artinya Statusnya Ground dihubungkan kepada badan suatu rangkaian
listrik
3. Common / Digital Grounds, artinya Sirkuit umum
Simbol Resistor

1. Resistor, artinya Resistor bekerja dengan menahan atau menghambat arus listrik yang
berjalan dalam suatu rangkaian listrik
2. Gambaran lain dari Resistor
3. Potensio Meters, Digunakan untuk menahan arus di rangkaian listrik namun angka
resistansi pada tiga titik terminal bisa diatur
4. Gambaran lain dari Potensio Meters
5. Variable Resistor, Berfungsi untuk menahan arus dirangkaian listrik namun angka
resistansi pada dua titik terminal bisa diatur
6. Gambaran lain dari Variable Resistors

Simbol Kelistrikan Kapasitor / Condensator

1. Condensators Bipolar, Gunanya menyimpan sebuah arus listrik untuk beberapa waktu
2. Condensators Nonpolar, Gunanya juga untuk menyimpan sebuah arus listrik untuk
beberapa waktu
3. Condensators Bipolar, Disebut ELCO atau Electrolytic Condensator
4. Kapasitor yang berpolar, Disebut ELCO atau Electrolytic Condensator
5. Variable Condensator, salah satu jenis Kapasitor yang nilainya pada kapasitansi bisa
diatur

Simbol Elektronika Dasar Induktor / Kumparan

1. Coil,lilitan, spul, induktor, kumparan, komponen ini menghasilkanmedanmagnet saat


arus listrik mengalirinya
2. Induktor beserta inti besi, Kumparan ini memiliki inti besi seperti halnya dengan trafo
3. Induktor Variable, Lilitan ini angka induktansinya bisa diatur
Simbol Power Supply

1. Sumber tegangan DC, artinya Menghasilkan tegangan searah tetap atau konstan
2. Sumber Arus, artinya Menghasilkan sumber arus tetap
3. Sumber tegangan AC, artinya Sumber tegangan bolak-balik seperti dari Perusahaan
Listrik Negara / PLN
4. Generator, artinya Penghasil tegangan listrik bolahk-alik seperti pembangkit listrik
Perusahaan Listrik Negara / PLN
5. Baterai, artinya Menghasilkan tegangan searah tetap
6. Baterai lebih dari 1 Cell, artinya Menghasilkan tegangan searah tetap
7. Sumber tegangan yang dapat diatur, artinya Sumber tegangan yang berasal dari
rangkaian listrik lainnya
8. Sumber arus yang dapat diatur, artinya Sumber arus yang berasal dari rangkaian listrik
lainnya

Simbol Meter (Alat Ukur)

1. Volt Meter, Mengukur tegangan listrik degan satuan Volt


2. Ampere Meter, Mengukur arus listrik dengan satuan Ampere
3. Ohm Meter, Mengukur resistensi degan satuan Ohm
4. Watt Meter, Mengukur daya listrik degan satuan Watt
Simbol Lampu

Semua symbol jenis lampu di atas menunjukkan komponen “Lamp”, yaitu menghasilkan cahaya
saat dialiri arus listrik.

Simbol Dioda

1. Dioda, Berfungsi sebagai penyearah yang dapat mengalirkan arus listrik ke satu arah
atau forward biasa
2. Zener Dioda / Dioda Zener, Pembuat stabil Tegangan DC / Arus listrik dari arah DC
3. Schottky Dioda, Memiliki drop tegangan rendah, biasanya terdapat dalam IC logika
4. Varactor Dioda, Gabungan Dioda juga Kapasitor
5. Tunnel Dioda, jenis komponen Tunnel Dioda
6. Light Emitting Diode/ LED, Menghasilkan cahaya saat dialiri arus listrik DC 1 arah
7. Photo-Dioda, Menghasilkan arus listrik saat mendapat cahaya

Simbol Komponen Kelistrikan Transistor


1. Transitor Bi polar N P N, Arus listrik akan mengalir / EC saat basis /B menjadi positif
2. Transistor Bi polar P N P, Arus listrik akan mengalir/ CE saat basis/ B menjadi negative
3. Transitor-Darlington, Gabungan dari 2 transistor Bipolar untuk meningkatkan penguatan
4. Transistor J F E T-N, Field Effects Transistor kanal-N
5. Transistor J F E T-P, Field Effects Transistor kanal-P
6. Transistor N M O S, Transistor M O S F E T kanal-N
7. Transistor P M O S, Transistor M O S F E T kanal-P

Simbol dari Komponen Lainnya


1. Motor, Adalah simbol Motor Listrik
2. Transformator, Trafo, Transformer, artinya Penurun & penaik tegangan AC Bolak-Balik
3. Bell Listrik, Berbunyi saat dialiri arus listrik
4. Buzzer, Penghasil suara buzz saat dialiri arus listrik
5. Fuse, Sikring, Pengaman yang akan putus saat melebihi kapasitas arus
6. Gambaran lain dari sikring/fuse sebagai pengaman rangkaian
7. Bus, ketiga symbol tersebut menunjukkan komponen dan arti yang sama, yaitu Terdiri
dari banyak jalur data atau jalur address
8. Opto Coupler, Sebagai isolasi antar 2 rangkaian yang berbeda. Dihubungkan oleh
cahaya
9. Speaker, Mengubah signal listrik menjadi suara
10. Microphone/ Mic, Mengubah sinyal suara menjadi arus listrik
11. Operational Amplifier, Op Amp, Penguat sinyal input
12. Schmitt Triggers, untuk mengatur dan mengurangi noise
13. Analog to Digital, ADC, Mengubah sinyal analog menjadi data digital
14. Digital to Analog, DAC, Mengubah data digital menjadi sinyal analog
15. Osilator, Crystal, Penghasil pulsa

Simbol Antenna
1. Antena, Pemancar & penerima sinyal radio
2. Gambaran lain dari Antena
3. Dipole Antena, Gabungan dari simple Antena

Simbol Elektronika Dasar Gerbang Logika / Digital

1. N O T Gate, artinya Output akan merupakan kebalikan input


2. A N D Gate, artinya Output akan 0 jika salah 1 input 0
3. N A N D Gate, artinya Output akan 1 jika salah 1 input 0
4. O R Gate, artinya Output akan 1 jika salah 1 input 1
5. N O R Gate, artinya Output akan 0 jika salah 1 input 1
6. EX OR Gate, artinya Output akan 0 jika input adalah sama
7. D Flip Flop, artinya Dapat berfungsi sebagai penyimpan data
8. Multiplexer 2-to-1, artinya Menyeleksi salah 1 data input yang akan dkirim ke output
9. Multiplexer 4-to-1, artinya Menyeleksi salah 1 data input yang akan dkirim ke output
10. D Multiplexer 1-to-4, artinya Menyeleksi data input untuk dikirim ke salah 1 output

Begitulah macam-macam simbol komponen kelistrikan. Jangan lupa untuk membaca artikel-
artikel lainnya di blog post S-gala.com supaya makin banyak tau!

Simbol Listrik dan Fungsinya


Simbol yang digunakan dalam dunia  kelistrikan ada banyak, semuanya penting untuk
diketahui oleh calon teknisi listrik. Berikut akan dijelaskan simbol-simbol listrik dan
elektronika fungsinya :

1. Simbol Kuat Arus


Arus listrik adalah muatan listrik, yang bergerak dari potensial tinggi ke potensial
rendah. Ada dua jenis arus yang selama ini dikenal, yaitu arus searah atau DC, dan
arus bolak-balik atau AC.

Berikut ini adalah simbol yang digunakan untuk menyatakan kuat arus :
2. Simbol Diagram untuk Instalasi Gardu Induk
Berikutnya adalah simbol kelistrikan untuk gardu induk, yang merupakan instalasi
pusat dengan fungsi pengontrol seluruh saluran transmisi.

Tidak hanya mentransformasi tegangan tinggi ke rendah dan menengah, gardu induk
juga berfungsi untuk melakukan pengendalian, pengukuran, pengawasan dan
penanganan dari instalasi listrik pusat.

Berikut ini adalah simbol listrik yang digunakan untuk mewakili gardu induk :
3. Simbol Instalasi Listrik Bangunan
Teknisi listrik yang ingin merancang instalasi listrik untuk rumah dan bangunan,
penting untuk tahu dan paham simbol kelistrikan dengan spesifik. Selain tahu teknik
pemasangan, juga harus bisa menganalisis, misalnya tentang kebutuhan beban
maksimal, susut tegangan, arus singkat dan lainnya.

Di bawah ini adalah simbol yang sering digunakan untuk instalasi listrik bangunan :
4. Simbol Instalasi Listrik Rumah
Dibandingkan dengan simbol instalasi listrik bangunan yang kompleks, simbol
instalasi listrik rumah lebih mudah dan sederhana. Rangkaian listrik untuk rumah
dibagi menjadi dua, instalasi listrik untuk memberikan pencahayaan dan instalasi daya
listrik.

Nah, jika ingin tahu simbol yang sering digunakan untuk perancangan jaringan listrik
rumah, bisa mengecek gambarnya di bawah ini :
Simbol Listrik Komponen Elektronika
Selain simbol instalasi listrik di atas, penting juga untuk memahami simbol kelistrikan
yang mewakili komponen elektronika seperti resistor, transformator dan lain
sebagainya.

Komponen listrik biasa digunakan untuk mendukung agar peralatan listrik bisa
bekerja sesuai dengan fungsinya. Berikut ini bisa dicek simbol kelistrikan untuk
berbagai komponen listrik :

1. Resistor
Resistor merupakan komponen listrik yang multifungsi, bisa sebagai penyearah,
penguat arus, sinyal sampai pemutus dan penghubung arus listrik.

Berikut simbolnya :
2. Kapasitor
Komponen yang berfungsi untuk menyimpan muatan listrik dalam jangka waktu
tertentu, simbolnya adalah :

3. Induktor
Induktor sering disebut sebagai coil, yang berfungsi sebagai filter, pengatur frekuensi
dan penyambung arus listrik di rangkaian elektronik.

Simbol listrik untuk induktor :


4. Dioda
Biasa ditemukan di alat elektronik, berfungsi untuk mengalirkan dan menghambat
arus listrik sesuai dengan kebutuhan. Berikut simbol kelistrikan untuk dioda :

5. Saklar
Komponen listrik yang berfungsi untuk menghubungkan sekaligus memutuskan arus
listrik di rangkaian elektronika, simbol dan gambarnya bisa dicek di bawah ini :
6. Integrated Circuit (IC)
Komponen elektronika aktif yang terdiri dari berbagai komponen elektronika
penyusun, seperti transistor, resistor, dioda dan lain sebagainya.

Simbol untuk IC :
7. Transformator
Sering disebut sebagai trafo, yang berfungsi untuk menurunkan dan menaikkan
tegangan sesuai dengan kebutuhan pengguna.

Simbol transformator :

Simbol Listrik Standar Internasional


Penggunaan simbol dalam dunia kelistrikan dan industri memang banyak ditemukan,
agar mudah untuk membedakan komponen listrik satu dengan lainnya.

Wilayah Asia dan Eropa, pemakaian simbol merujuk atau berdasarkan IEC,
atau international Electrotechnical Commission. Berikut ini contoh simbol instalasi
listrik standar internasional :

1. Stop Kontak
Berikut ini simbol untuk plug atau stop kontak :
2. Button dan Switch
Juga sering disebut sebagai simbol darurat, berikut simbol dan gambarnya :

3. Tombol Push Button


Simbol dan gambar push button berdasarkan standar internasional :
4. Simbol Selector Switch
Adalah saklar pemilih, dengan simbol sebagai berikut :
5. Magnetic Circuit Breaker
Komponen elektronik yang berfungsi untuk menyambung dan memutuskan arus
listrik dengan otomatis, menggunakan prinsip elektromagnetik.

Simbolnya :

6. Simbol ELCB atau RCBO


Komponen yang berfungsi untuk memutus arus, ketika terjadi kebocoran pada ground.
Simbolnya bisa dicek di bawah ini :
7. Simbol Coil atau Kumparan
Adalah gulungan kawat yang sering ditemukan di peralatan elektronik, seperti
kontaktor, relay dan timer. Simbolnya :

8. Kontaktor
Berikut ini simbol listrik untuk menyatakan kontaktor :

9. Simbol Kontak NC
Ada beberapa simbol kontak NC (Normally Close), bisa dilihat di gambar ini :

10. Kontak NO
Berikut simbol untuk kontak NO (Normally Open) :

11. Detector, Sensor dan Limit Switch


Berikut ini adalah lambang-lambang untuk menyatakan detector, sensor dan switch :
12. Alat Ukur Kelistrikan
Adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur tegangan, arus, hambatan dan lain
sebagainya.

13. Motor Listrik


Simbol yang digunakan untuk mewakili motor listrik berdasarkan standar
internasional :
14. Signal, Horn dan Alarm
Simbol untuk menyatakan sinyal, sirene dan alarm :

15. Trafo
Simbol transformator berdasarkan standar internasional adalah sebagai berikut :
Kesimpulan
Memahami simbol kelistrikan secara menyeluruh sangat penting, khususnya bagi
mereka yang ingin berkecimpung di dalamnya. Dengan memahami simbol-simbol
yang ada, maka dapat membedakan simbol untuk komponen listrik dan komponen
lainnya.

Bayangkan jika seorang teknisi listrik tidak bisa mengenali simbol kelistrikan, tentu
akan menjadi masalah. Bisa saja seorang teknisi melakukan kesalahan yang
membahayakan, akibat kelalaiannya tersebut.

Penutup
Simbol listrik ada banyak, namun tidak mustahil untuk memahami semuanya. Nah, di
atas sudah disajikan berbagai simbol kelistrikan, lengkap dengan gambar dan
fungsinya. Silakan pelajari dengan baik agar siap ketika terjun ke lapangan.
Simbol Material

Sebelum menggambar teknik konstruksi, ada balknya pahami terlebih dahulu beberapa notasi
bahan bangunan konstruksi beserta notasi kondisi sekitar bangunan yang sering digunakan
dalarn gambar konstruksi, Bahan bangunan yang sering digunakan struktural adalah, beton,
beton bertulang, baja/besi, kayu, pasangan batu kali (fondasi), sedangkan untuk arsitektural
adalah kaca, pasangan batu bata, batu tempel, dan lainnya, Untuk kondisi sekitar, rnisal
seperti muka air, muka tanah asli, dan permukaan batu keras. 
Beberapa ketentuan dalam menggambar bahan bangunan·Yaitu. 

1. Gambar irisandiarsir dengan satu arah saja. 


2. Semua garis arsir digambar miring 45 derajat dengan tebal sama. 
3. Jarak antaragaris arsir berbanding dengan luas bagian yang hendak diarsir. Semakin
luas bidang yang akan diarsir, semakin jauh/renggang jarak garis dibanding bidang
arsir lain yang lebih sempit. 
4. Bidang miring diarsir dengan cara membuat sudut 45 derajat terhadap sumbu panjang
bidang yang diiris. 
5. Apabila jenis gambar tidak memungkinkan untukmembedakan jenis gambar dengan
perbedaan arsiran, maka dapat dipergunakan cara yang ditentukan.
Jenis-jenis simbol gambar arsitektur
Simbol gambar yang dibuat memiliki arti tersendiri. Dari simbol tersebut, diharapkan arsitek
mampu menerjemahkan untuk memudahkan pemahaman orang lain. Berikut kumpulan
simbol gambar pada gambar arsitektur.

1. Pintu

Simbol pintu gambar arsitektur | civiconcepts.com

Setiap konstruksi selalu memerlukan pintu untuk jalur masuk dan keluar. Kehadiran pintu
digunakan sebagai pelindung privasi seseorang. Jika tidak ada simbol gambar pintu, orang
berasumsi arsitek menggambar rumah tanpa pintu.

Fungsi simbol pintu membantu pekerja konstruksi atau klien tahu pintu masuk atau keluar.
Maka, penting sekali untuk memasukan simbol pintu di dalam gambar arsitektur. 

2. Jendela
simbol jendela gambar arsitektur | civiconcepts.com

Setelah ada pintu, jangan lupakan jendela. Fungsi jendela sebagai ventilasi udara dan
keamanan rumah.

Simbol jendela gambar arsitektur untuk mengetahui posisi pemasangan dan jenis jendela
yang dipakai. 

3. Dinding
simbol dinding gambar arsitektur | dailycivil.com

Dinding pada gambar arsitektur memakai simbol berbeda-beda. Hal tersebut menunjukan
desain dan material dinding.

Desain dinding terbagi dari berbagai macam seperti dinding utama, pembatas, dekorasi, dan
lain sebagainya. Tidak hanya desain, material dinding pun terdiri dari berbagai jenis yaitu
batu bata sampai batu kerikil.

4. Dapur
simbol dapur gambar arsitektur | dailycivil.com

Penggunaan simbol gambar dapur untuk merepresentasi tata letak ruang dapur. Selain itu,
berguna untuk menunjukan tampilan visual kepada klien.

5. Sanitasi dan perpipaan


simbol sanitasi dan perpipaan gambar arsitektur | dailycivil.com

Setelah tampilan visual dan dalamannya, rumah perlu menerapkan sanitasi pembuangan.
Keberadaan sistem pembuangan dapat menjaga area tetap higenis. Itulah mengapa tiap rumah
memiliki WC dan pipa pembuangan.

Kebutuhan sanitasi pada rumah meliputi wastafel, kamar mandi, kloset, urinoir, sampai
tempat bilas. Informasi tersebut dapat diketahui klien ketika menyertakan simbol sanitasi
pada gambar arsitektur.

6. Landskap
simbol landskap gambar arsitektur | dailycivil.com

Landskap representasi halaman, rumput, pohon, dan tanaman di area rumah. Tujuannya untuk
menambah estetika pemandangan rumah.

7. Material bangunan
simbol material bangunan gambar arsitektur | dailycivil.com

Simbol ini mewakili bahan bangunan yang digunakan untuk mendirikan bangunan maupun
pemasangan struktur. Material bangunan yang digunakan seperti batu bata, beton, plastik.
pasir, kayu, dan lain sebagainya.

Simbol material bangungan direpresentasikan dengan gambar yang sudah tertera. Hadirnya
simbol membantu konrtraktor memilih material bangungan serta pola yang digunakan.

8. Service
simbol service gambar arsitektur | dailycivil.com

Simbol layanan (service) dipakai untuk menunjukan layanan bangunan. Manfaatnya untuk
tahu saluran air hujan, ventilasi pasif, saluran pembuangan air, dan sebagainya. Arsitek
menggunakan simbol ini untuk menginstruksi lokasi peletakan layanan. 

9. Pencahayaan
simbol pencahayaan gambar arsitektur | edrawmax.com

Simbol berikut ini mewakili informasi alat penerangan. Lokasi lampu indoor, outdoor, lampu
hias mudah diketahui melalui lembar kerja. Dengan menentukan tata letak pencahayaan
berdampak pada produktivitas dan komunikasi selama bekerja.

10. Funiture

Anda mungkin juga menyukai