LAPORAN

PRAKTIK KERJA LAPANGAN

PT MARIMAS PUTERA KENCANA
Kawasan Industri Candi, Jl. Gatot Subroto,
Purwoyoso, Kota Semarang, Jawa Tengah 50184

MESIN SINGLE LINE

DISUSUN OLEH :

NAMA : LULUK TRI MALINDA

NIS : 055.21.052
KELAS : XI TEI 2

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 KENDAL

KOMPETENSI KEJURUAN TEKNIK ELEKTRONIKA
INDUSTRI KENDAL
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
 LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Praktik Kerja Lapangan

Di PT MARIMAS PUTERA KENCANA
Kawasan Industri Candi, Jl. Gatof Subroto, Purwoyoso,
Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah 50184

Disetujui dan disahkan oleh :

Disetujui oleh :

Kendal, 20 April 2023

Disetujui:

Pembimbing Industri Pembimbing Sekolah

Suhardi Tri Suprapti,S.Pd

NIP. 197804292010012007

Mengetahui,
Manager Perusahaan Kepala SMK 3 KENDAL

Eko Kristanto Bambang Dite Wahyono S.Pd, M. Pd

NIP. 19640403 198803 1 014
 KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
anugerah dan karunianya maka penulis dapat melaksanakan dan menyelesaikan laporan Praktik
Kerja Lapangan di PT MARIMAS PUTERA KENCANA
Laporan Praktik Kerja Lapangan di PT MARIMAS Putera KENCANA merupakan
bentuk pertanggung jawaban kegiatan Praktik Kerja Lapangan yang berlangsung selama tiga
bulan yaitu dari tanggal 3 JANUARI – 20 APRIL 2023
Dengan dorongan dan bantuan dari berbagai pihak maka penulis dapat menjalani
Praktik Kerja Lapangan dan pembuatan laporan dengan baik. Oleh karena itu penulis
mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Bambang Dite Wahyono, S.Pd, M. Pd Selaku Kepala SMK N 3 KENDAL
2. Bapak Eko Kristanto selaku Manager Departemen Teknik diperusahaan PT MARIMAS
PUTERA KENCANA
3. Bapak Suhardi, Bapak Jupri, Bapak Budi, dan Ibu Riyanti selaku Pembimbing di Industri
4. Bapak Prih Harjanto,S.Pd selaku Ketua Jurusan Teknik Elektronika Industri SMKN 3
Kendal
5. Ibu Tri Suprapti,S.Pd selaku Pembimbing Kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL).
6. Pak Admani & Team,Mas Handoko & Mas Oky,Mas Feby & Mas Taufik,Mas
Kushardianto & Team,Mas Seno Aprilianto & Team yang telah membimbing dan
membantu saya dalam masa Praktik Kerja Industri
7. Seluruh Teknisi,Staf dan karyawan PT MARIMAS PUTERA KENCANA atas perhatian
dan kerjasamanya dalam memberikan bimbingan dan bantuan kepada saya.
8. khususnya kepada kedua orang tua saya yang telah mendoakan,mendukung dan
mengijinkan saya melakukan praktik kerja Lapangan
9. Arin Avida selaku Teman Satu sekolah yang selalu membantu dan mendukung penulisan
dalam penyusunan laporan ini.
10. Seluruh teman-teman PKL dari sekolah lain (Nafida, Salma, Ilham, dan Dian) yang sudah
bekerja sama dalam menjalankan kegiatan selama praktik kerja industri.
Penulis menyadari laporan ini masih terdapat banyak kekurangan atau kesalahan baik dari
segi materi atau penyajian. Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun demi perbaikan
laporan ini akan penulis terima dengan senang hati. Penulis berharap laporan ini dapat
menambah wawasan pembaca di bidang analisis elektronika pada umumnya dan di bidang
sektor industri pada khususnya.
Akhir kata semoga laporan ini bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan siswa-
siswi Sekolah Menengah Kejuruan 3 Kendal Jurusan Teknik Elektronika Industri.
Kendal, 20 April 2023

Luluk Tri Malinda

 DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................................ ii
KATA PENGANTAR .................................................................................................... iii
DAFTAR ISI ................................................................................................................. iv
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................................. v
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................. ...
A. Latar Belakang Pelaksanaan PKL ......................................................................... ...
B. Tempat dan Waktu Pelaksanaan ............................................................................ ...
C. Tujuan PKL .......................................................................................................... ...
D. Manfaat PKL ........................................................................................................ …
BAB II INSTITUSI TEMPAT PKL ............................................................................... ...
A. Sejarah dan Perkembangan Industri ...................................................................... ...
B. Struktur Organisasi ............................................................................................... ...
C. Ketenaga Kerjaan .................................................................................................. ...
D. Produk Perusahaan ................................................................................................ ...
BAB III PELAKSANAAN PKL .................................................................................... ...
A. MESIN SINGLE LINE .......................................................................................... ...
1.1 Pengertian Mesin Single Line .......................................................................... ...
1.2 Bagian-Bagian Mesin Single Line .................................................................... ...
1.3 Cara Kerja Mesin Single Line .......................................................................... ...
1.4 Pengertian Perawatan Mesin Single Line ......................................................... ...
1.5 Langkah Perawatan Mesin Single Line ............................................................ ...
a. Perawatan Bagian Sealer & Cutter ............................................................... ...
b. Perawatan Bagian Piringan ......................................................................... ...
c. Perawatan Bagian Roll Tarik ....................................................................... ...
d. Perawatan Bagian Panel Control ................................................................. ...
e. Perawatan Bagian Mesin Single Line .......................................................... ...
1.6 Kerusakan Mesin Dan Cara Penanganannya ..................................................... ...
BAB IV SIMPULAN DAN SARAN ............................................................................... ...
DAFTAR PUSTAKA ` ................................................................................................... ...
LAMPIRAN LAMPIRAN ............................................................................................. ...
 DAFTAR LAMPIRAN

1. ............................................
2. .............................................
 BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan

Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan salah satu sistem pembelajaran yang
dilakukan di luar proses belajar mengajar, dan dilaksanakan pada perusahaan/ Industri.
Secara umum pelaksanaan program praktik kerja Lapangan ditujukan untuk meningkatkan
pengetahuan dan ketrampilan siswa di bidang teknologi, penyesuaian diri dengan situasi
yang sebenarnya. Setelahh siswa melakukan praktik kerja Lapangan secara khusus siswa
diharapkan memperoleh pengalaman yang mencakup tinjauan tentang perusahaan, dan
kegiatan-kegiatan praktik yang berhubungan langsung dengan teknologi. Dewasa ini, ilmu
kimia telah berkembang bukan saja materi kimia tetapi juga pada teknologi dan
instrumentasi. Perubahan yang sangat jelas dapat dilihat pada hasil percobaan dan
kecepatan cara kerja analisis. Tetapi itu semu tidak berarti bahwa teori dan prinsip dasar
mengenai teori kimia dan cara kerja dapat di abaikan, melainkan dapat digunakan untuk
mempelajari metode dan teknik peralatan yang lebih lanjut.
Pengetahuan dan ketrampilan yang menjurus pada satu bidang pekerjaan yang
diperoleh melalui pendidikan kejuruan secara khusus memerlukan suatu media yang
bersifat melatih. Salah satu bentuk nyata dari pelatihan tersebut yaitu dengan kegiatan
Praktik Kerja Lapangan (PKL).
Sehubungan dengan hal tersebut, perlu ada kemitraan antara sekolah dengan
dunia industri. Dimana dunia industri turut membantu kekurangan sekolah melalui
pengadaan Praktik Kerja Lapangan (PKL). Pada saat PKL siswa dapat melihat,
mempelajari dan mempraktikan prosedur atau peralatan modern yang tidak mungkin
dilakukan di sekolah. Pada kesempatan tersebut siswa pun dapat belajar bagaimana
menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja, sehingga bila lulus nanti akan menjadi
seorang tenaga kerja yang terampil, kreatif dan bermoral sesuai dengan bidang studi
kejuruannya.

B. Tempat dan Waktu Pelaksanaan

Prakttik Kerja Lapangan telah dilaksanakan di :
Tempat : PT MARIMAS PUTERA KENCANA
Waktu : 3 Januari 2023 – 20 April 2023

C. Tujuan
I. Bagi Sekolah :
1. Mengembangkan sikap profesionalisme dalam memasuki dunia kerja.
2. Mampu memilih karir, berkompetensi dan mengembangkan diri.
 3. Sebagai tenaga kerja tingkat menengah untuk memenuhi kebutuhan dunia kerja pada
saat ini dan masa yang akan datang.
4. Sebagai tamatan agar menjadi warga negara yang produktif, adiptif dan kratif serta
mampu mandiri dan peduli lingkungan.
II. Bagi Siswa :
1. Sebagai syarat mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS).
2. Memiliki wawasan tentang dunia kerja yang relevan dalam bidang keahliannya.
3. Memperoleh kesempatan untuk meningkatkan, memperluas, dan memantapkan
kemampuan keahliannya.
4. Memperoleh dorongan dan semangat untuk berwirausaha sesuai dengan bidang
keahliannya.
5. Memperoleh kesempatan untuk mempromosikan dirinya kepada dunia kerja.

D. Manfaat
I. Bagi Sekolah :
1. Menjalin hubungan kerjasama yang baik dengan instansi yang bersangkutan dalam
bidang penelitian maupun ketenagakerjaan.
2. Pengembangan mutu pendidikan seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan.
3. Memperkokoh hubungan sekolah dengan Dunia Usaha maupun Dunia Industri.
4. Meningkatkam efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang
berkualitas.
5. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional yaitu tenga kerja
yang memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan, dan semangat kerja yang sesuai
dengan tuntutan dunia kerja.
6. Menyiapkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas sesuai dengan tuntutan di era
Teknologi Informasi dan Komunikasi.
II. Bagi Siswa :
1. Memperoleh gambaran mengenai dunia kerja dan pengalaman langsung aktivitas
penelitian.
2. Melatih agar mudah beradaptasi di lingkungan kerja untuk bekal di masa depan.
3. Meningkatkan kemampun bersosialisasi dalam dunia kerja.
4. Memotivasi untuk melakukan tugas dan pekerjaan menjadi lebih baik dan tekun.
5. Memperoleh pengalaman kerja sesuai bidang keahlian industri.
6. Mendapat kenalan baru di tempat Praktek Kerja Lapangan (PKL) sebagai senior
dalam memperoleh informasi tempat Praktek Kerja Lapangan (PKL) .
7. Memperoleh informasi ndan ilmu peluang kerja dari tempat Praktek Kerja Induatri
(PKL).
 BAB II
INSTITUSI TEMPAT PKL
(GAMBARAN UMUM TEMPAT PKL)

A. Latar Belakang dan Sejarah Industri

Sejarah singkat PT Marimas Putera Kencana

PT Marimas Putera Kencana adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang
produksi makanan dan minuman (Food and Beverage) dengan produk utama adalah
minuman serbuk. Berawal dari perusahaan home industry yang awalnya dikelola dengan
sistem manajemen keluarga saat ini telah berkembang menjadi perusahaan berskala
nasional dengan distribusi produk meliputi seluruh wilayah Indonesia dan Luar Negeri.
Sallah satu produk utama yang dihasilkan adalah minuman serbuk dengan rasa buah tropis
dengan merek MARIMAS yang merupakan produk dengan varian rasa terbanyak di
Indonesia. Produksi pertama marimas dilakukan pada bulan Oktober 1995 di Semarang
dengan varian rasa jeruk segar dan saat ini telah berkembang menjadi 24 rasa. Untuk
peningkatan dan mengendalikan konsistensi mutu PT Marimas Putera Kencana
menerapkan Quality Managament System ISO 9001 : 2000 yang telah disertifikasi oleh
Badan Sertifikasi dari Australia. Semua produk PT Marimas Putera Kencana telah
mendapatkan Sertifikasi Halal dari Majelis Ulama Indonesia dan terdaftar pada Badan
Pengawas Obat dan Makanan. Kantor pusat PT Marimas Putera Kencana berlokasi di
Kawasan Industri Candi Gatot Subroto Semarang, Jawa Tengah, Indonesia. Pada mulanya
PT Marimas Putera Kencana ini terletak di Jalan Senjoyo kemudian mengalami
perkembangan. Saat ini PT Marimas Putera Kencana memiliki beberapa lokasi perusahaan
yaitu:

1. Kantor pusat yang terletak di Jalan Gatot Subroto blok D/21.

2. Unit Produksi 1 (UP 1) terletak di Jalan Gatot Subroto blok 1/11-12.
3. Unit Produksi 2 (UP2) terletak di Jalan Gatot Subroto blok I/1-2.
4. Unit Pengolahan berada di Jalan Gatot Subroto blok 1.
5. Departemen Teknik berada di Jalan Gatot Subroto blok 6
6. Departemen Umum berada di Jalan Gatot Subroto blok
7. Gudang berada di Jalan Gatot Subroto blok 1.

Sejalan dengan perkembangan perusahaan serta sebagai wujud peran sosial perusahaan
terhadap masyarakat, marimas memprakarsai program untuk kegiatan sosial perusahaan
yang disesuaikan dengan kondisi lingkungan, bekerjasama dengan komunitas dan
memberi kontribusi yang optimal kepada masyarakat.

1.2 Tata Tertib Perusahaan

Pada PT Marimas Putera Kencana terdapat jumlah ketentuan atau tata tertib yang harus
dipatuhi semua pekerja yang sesuai dengan GMP(GOOD MANUFACTURING PRACTISE).
GMP(GOOD MANUFACTURING PRACTISE) adalah semua hal yang berhubungan dengan
praktek produksi yang baik termasuk didalamnya desain, konstruksi atau sumber kontaminasi
dalam proses produksi.
Petunjuk (GOOD MANUFACTURING PRACTISE) yaitu :
a. Seluruh karyawan, pengunjung atau tamu, rekanan, tenaga bongkar angkut di area
penerimaan bahan harus memenuhi aturan GMP yang telah ditentukan.
b. Seluruh karyawan wajib mendapatkan penjelasan tentang GMP perusahaan minimal 1 tahun
sekali.
c. Seluruh karyawan harus memelihara TINGKAT KEBERSIHAN untuk menghindari
cemaran terhadap produk.
d. Seluruh karyawan harus membersihkan dan mensterilkan tangan mereka diseluruh area
GMP sebelum bekerja, setelah setiap keluar dari area kerja, setelah dari fasilitas kamar kecil
dan saat tangan mereka kotor atau tercemar.
e. Seluruh karyawan dan pengunjung dilarang meludah sembarangan di area GMP.
f. Seluruh karyawan dan pengunjung dilarang merokok di area GMP PT MARIMAS PUTERA
KENCANA.
g. Seluruh karyawan dan pengunjung dilarang membuang sampah apapun jenisnya dalam
sembarangan. Buanglah sampah pada tempatnya.
h. Tangan dan kuku jari harus dijaga kebersihannya. Kuku jari harus dipotong dengan rapi dan
tidak di cat.
i. Rambut harus dijaga kebersihannya dan kerapiannya, untuk karyawan laki kaki rambut tidak
boleh menutupi kerah baju.

Tata Tertib Perusahaan pada bengkel

1. Karyawan masuk dan pulang kerja sesuai jam yang telah di tentukan,dengan
sebelumnya didahului dengan absensi sidik jari.
2. Setiap karyawan harus menggunakan werpack atau pakaian kerja atau alat pelindung
diri sesuai aturan yang berlaku.
3. Setiap pagi karyawan mengikuti breefing sebelum memulai pekerjaan.
4. Bagi karyawan yang tidak masuk kerja,harus menyerahkan surat ijin kepada manager
teknik.
5. Setiap karyawan harus mencatat atau melapor saat meminjam alat.
6. Setiap karyawan wajib menulis laporan kerja harian
7. Setiap Karyawan yang bertugas piket bertanggung jawab atas alat-alat bengkel.

2.2 Visi Dan Misi Perusahaan

PT. Marimas Putera Kencana memastikan sebagai perusahaan minuman serbuk yang
menjamin kepuasan pelanggan dengan cara menerapkan sistem manajemen mutu secara
terpadu melalui :
a. Berkomitmen terhadap pencapaian mutu yang dihasilkan senantiasa memenuhi persyaratan
yang ditentukan.
b. Menciptakan produk yang bermutu dan mengendalikan pangan secara aman dan halal
dengan menggunakan sumber daya manusia yang profesional.
c. Fasilitas produksi yang memadai dan penggunaan bahan yang aman dan halal.
 B. Struktur Organisasi Perusahaan

Fungsi SARPRAS
Fungsi Koord.
OPERASIONAL
SARPRAS Fungsi P. Lingkungan

W. DIREKTUR
FUNGSI IT
Fungsi Koord.
DEPARTEMEN PEMBELIAN
OPERASIONAL
Keuangan
DEPARTEMEN KEUANGAN &
AKUNTANSI

DEPARTEMEN LEGAL

Fungsi Koord. DEPARTEMEN UMUM

OPERASIONAL HR & GA
DEPARTEMEN HRD &
TRAINING
DIREKTUR
DEPARTEMEN OS

DEPARTEMEN RP

DEPARTEMEN TEKNIK
Fungsi Koord.
OPERASIONAL DEPARTEMEN QC
PRODUKSI

DEPARTEMEN PRODUKSI

DEPARTEMEN PPIC

DEPARTEMEN R & D
Fungsi Koord.
OPERASIONAL DEPARTEMEN PROMOSI
PENJUALAN &
PEMASARAN
DEPARTEMEN PEMASARAN

DEPARTEMEN PPD
Deskripsi Jabatan.

1. Director.
Director bertanggung jawab dalam hal
1. Memastikan bahwa kebijakan mutu perusahaan telah dipahami,diimplementasikan
dan dipelihara
2. Menentukan sasaran perusahaan dan memastikan bahwa sasaran perusahaan
tersebut juga merupakan sasaran departemen.
3. Menyediakan sumber daya yang dibutuhkan untuk mendukung kelangsungan
sistem mutu yang diimplementasikan.
4. Memprakarsai dan memimpin rapat tinjauan manajemen secara berkala tentang
sistem manajemen mutu, sehingga dapat memastikan tercapainya kesesuaian dan
efektivitas secara berkesinambungan.
5. Memberi persetujuan terhadap daftar pemasok dan memberi validasi produk yang .
didesain internal oleh PT Marimas Putera Kencana

2. Marketing Function Head.

Marketing Function Head bertanggung jawab dalam hal:
1. Memahami dan memenuhi permintaan dan harapan pelanggan termasuk menerima dan
menindaklanjuti keluhan pelanggan.
2. Membuat dokumen-dokumen yang dibutuhkan didalam mendukung aktivitas
pemasaran.
3. Mempromosikan produk perusahaan kepada masyarakat.
4. Memantau mutu dan status produk dari pesaing.
5. Membuat dan mengendalikan kontrak penjualan dan pemesanan.
6. Mencari informasi mengenai pasar dan pengembangan dari industri minuman .
serbuk.
7. Mengendalikan dan memonitor barang milik pelanggan di perusahaan.

3. Research and Development Department Head.

Research and Development Department Head bertanggung jawab dalam hal:
1. Mempelajari, membuat dan menganalisa produk.
2. Melakukan pengujian dan menganalisa produk.
3. Mengkoordinir penyusunan rancangan desain produk yang akan dibuat.
4. Membuat perencanaan mutu sebagai acuan pembuatan instruksi kerja atau standar
inspeksi.

4. PPIC Department Head.

PPIC Department Head bertanggung jawab dalam hal:
1. Membuat rencana produksi.
2. Memantau realisasi produk harian dan realisasi produksi setiap pemesanan.
3. Melakukan sinkronisasi dengan Marketing Function Head tentang kesiapan
produk yang telah dapat dikirim kepada pembeli.
4. Melakukan studi peningkatan efektivitas kerja.
5. Menghitung dan merencanakan bahan sediaan.

5. Production Department Head.

Production Department Head (Pengolahan dan Pengemasan) bertanggung jawab
dalam hal:
1. Memastikan bahwa proses produksi masih dalam kondisi yang terkendali.
 2. Mengoreksi dan mencegah timbulnya ketidaksesuaian.
3. Mempersiapkan dan memastikan proses produksi sesuai dengan jadwal yang telah
ditetapkan.
4. Mengidentifikasi kebutuhan sumber daya.
5. Memastikan bahwa seluruh material dan peralatan atau mesin yang dipergunakan
spesifikasinya benar dan sesuai dengan prosedur yang ada.
6. Memperbaharui dan memelihara seluruh rekaman mutu didalam bidang tanggung
jawabnya.
7. Memastikan bahwa seluruh produk yang tidak sesuai diidentifikasi dengan baik,
dipisahkan dan diajukan untuk ditinjau oleh personil yang berwenang.
8. Memastikan lingkungan kerja yang sesuai.

6. Quality Control Department Head.

Quality Control Department Head bertanggung jawab dalam pengendalian mutu :
produk yang mencangkup
1. Mengkoordinir pelaksanaan inspeksi yang diperlukan oleh prosedur
penerimaan, penanganan dan pengujian sampel.
2. Instruksi kerja atas rekaman mutu lainnya.
3. Pemeliharaan status inspeksi dan pengujian yang baik terhadap produk atau bahan
setengah jadi.
4. Pengawasan terhadap pelaksanaan tindakan koreksi dan pencegahan.
5. Pengendalian dan monitoring peralatan inspeksi dan pengukuran.

7. Technique Department Head.

Technique Department Head bertanggung jawab dalam hal:
1. Mengkoordinasi pelaksanaan perbaikan dan perawatan mesin.
2. Memantau hasil realisasi perbaikan dan perawatan mesin.
3. Meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja mesin produksi.
4. Menyusun rencana perbaikan dan perawatan.
5. Melaksanakan verifikasi terhadap aktivitas perawatan dan perbaikan rumah.
6. Mengkualifikasi dan mengevaluasi supplier yang berkaitan dengan pembelian barang
dan jasa untuk perbaikan dan perawatan mesin produksi.

8. Recruit and Training Department Head.

Recruit and Training Department Head bertanggung jawab dalam hal:
1. Memastikan bahwa seluruh personil yang ada telah dilatih dengan baik dan memiliki
keterampilan dibidangnya, serta melakukan penilaian terhadap hasil karya serta
verifikasi terhadap pelatihan lain atau aktivitas lain yang diberikan untuk meningkatkan
kompetensi.
2. Bersama sama dengan manajer departemen untuk menentukan kebutuhan pelatihan
bagi para staff dan karyawan.
3. Merekrut tenaga kerja yang dibutuhkan sesuai dengan yang ada.
4. Memelihara rekaman data karyawan dan pelatihan dengan baik.
5. Menerapkan peraturan perusahaan yang harus dipahami dan diimplementasikan dengan
baik oleh seluruh personil.

9. Finance Function Head.

Finance Function Head bertanggungjawab dalam hal:
1. Menjaga keseimbangan arus kas masuk dan keluar.
2. Membuat laporan keuangan bulanan dan tahunan.
 3. Mengambil keputusan pembelanjaan perusahaan yang meliputi pemilihan berbagai
bentuk sumber dana yang tersedia untuk melakukan investasi serta memilih satu at
pembelanjaan yang membutuhkan biaya paling murah.

10. Purchasing Department Head.

Purchasing Department Head bertanggung jawab dalam segala hal
1. Mengevaluasi dan menentukan kualifikasi
2. Mengkoordinir pengadaan barang.
3. Mengesahkan surat
4. Menyampaikan keluhan ke supplier dan memastikan penyelesaiannya.

C. Ketenagaan Kerjaan
PT Marimas Putera Kencana mampu menyerap tenaga kerja dari lulusan SMA sederajat
hingga S2 yang ditempatkan sesuai dengan bidang keahliannya.
Kantor : 08.00 WIB s/d 17.00 WIB
Istirahat : 12.00 WIB s/d 13.00 WIB
Sabtu : 08.00 WIB s/d 12.00 WIB

Produksi : shift 1 : 07.00 WIB s/d 15.00 WIB

: shift 2 : 15.00 WIB s/d 23.00 WIB
: shift 3 : 23.00 WIB s/d 07.00 WIB
Istirahat : shift 1 : 12.00 WIB s/d 12.45 WIB
: shift 2 : 18. 00 WIB s/d 18.45 WIB
Sabtu : shift 1 : 07.00 WIB s/d 12.00 WIB
: shift 2 : 12.00 WIB s/d 17.00 WIB
: shift 3 :17.00 WIB s/d 22.00 WIB

QC : shift 1 : 07.00 WIB s/d 15.00 WIB

: shift 2 : 15.00 WIB s/d 23.00 WIB
: shift 3 : 23.00 WIB s/d 07.00 WIB
Istirahat : shift 1 : 12.00 WIB s/d 12.45 WIB
: shift 2 : 18. 00 WIB s/d 18.45 WIB
Sabtu : shift 1 : 07.00 WIB s/d 12.00 WIB
: shift 2 : 12.00 WIB s/d 17.00 WIB
: shift 3 :17.00 WIB s/d 22.00 WIB

Bengkel Teknik : shift 1 : 07.00 WIB s/d 15.00 WIB

: shift 2 : 15.00 WIB s/d 23.00 WIB
Istirahat : shift 1 : 12.00 WIB s/d 13.00 WIB
: shift 2 : 18.00 WIB s/d 19.00 WIB

Security. : 1 hari 12 jam 4 hari kerja

Shift 1 :
Shift 2 :

D. Produk Perusahaan

1. Jenis-jenis produk
 1.1. Marimas

Serbuk Marimas yang sudah jadi dikemas dalam bentuk sachet. Kemasan yang
digunakan merupakan kombinasi dari plastik polyethylene terphtalate (PET) dan
alumunium foil. Kemasan sachet yang digunakan memiliki berat kurang lebih 0,9 gram.
Masing-masing sachet berisi 8,0 gram serbuk Marimas, sehingga berat produk total
Marimas berkisar antara 8,9 – 9,3 gram. Setiap 12 renteng Marimas (@10 sachet) akan
dikemas kedalam kemasan sekunder. Marimas yang sudah dikemas dengan kemasan
sekunder ini selanjutnya akan dikemas kedalam kemasan tersier yaitu karton yang
berukuran 390 x 250 x 210 mm. Setiap karton berisikan 6 bungkus Marimas yang sudah
dikemas dengan kemasan sekunder, sehingga dalam 1 karton terdapat 720 sachet
Marimas.
Kemasan Marimas memberikan informasi yang mencakup nama produk, berat
bersih,rasa, kandungan nutrisi, nama produsen, tanggal kadaluarsa, keterangan dari
BPOM,cara penyajian, dan lain-lain. Saat ini Marimas telah memiliki 28 varian rasa
yang berbeda.

Varian Rasa Produk Marimas

Sumber : PT. Marimas Putera Kencana

1.2. Mari Teh

PT. Marimas Putera Kencana juga memproduksi "Mari Teh" yang merupakan minuman serbuk
dengan rasa teh. Mari Teh memiliki 4 varian rasa yaitu gula batu, lemon, melati, dan apel.
1.3 Cocorio

PT Marimas Putera Kencana juga memproduksi "Cocorio" yang merupakan minuman serbuk
dengan rasa coklat,kopi, buah-buahan dan lain lain yang sangat nikmat.

1.4 Milkimas
Milkimas adalah produk terkenal minuman susu yang dibekali dengan pemberian brand
atau merek.Tersedia beberapa varian rasa Milkimas.
1.5 Kongbap
Kongbap adalah makanan Korea yang terbuat dari semangkuk nasi yang dicampurkan
dengan kacang-kacangan dan biji-bijian.

1.6 MariOppa
MariOppa adalah minuman susu Korea yang sangat digemari oleh semua
masyarakat.Ada beberapa varian rasa.

Ada banyak sekali Produk marimas,Tetapi hanya beberapa saja yang saya tulis sebagai produk
industri marimas putera Kencana.Marimas juga dapat didistribusikan ke seluruh wilayah
Indonesia,ada juga beberapa produk marimas yang didistribusikan ke luar negeri Contohnya
Afrika Selatan,Arab,Bangladesh,Dan masih banyak lagi.
 BAB III
PELAKSANAAN PKL

1.1 PENGERTIAN MESIN SINGLE LINE

Single Line Automatic Filling and Packing Machine merupakan sistem yang
melaksanakan pengerjaan produk dari awal yaitu peletakan E-Tiket sampai pengemasan
dengan teliti,secara otomatis dan efisien.E-Tiket Produk terbuat dari bahan khusus. Pada
umumnya kemasan tersebut berbentuk gulungan.Data Mesin Meliputi:
 Dimensi : 1675 x 675 x 655
 Ukuran Sachet : Lebar = 50 mm - 120 mm
Panjang = 50 mm - 160 mm
 Kecepatan : 40 sch/menit - 125 sch/menit
 Power Konsumsi
1. Main Motor : 555 Watt
2. Motor Rewinder : 25 Watt
3. Control Sirkuit : 100 Watt
4. Sealer Horizontal : 250 Watt
5. Sealer Vertical : 250 Watt
 Tegangan : 220 Volt

1.2 BAGIAN-BAGIAN MESIN SINGLE LINE

Selain Pengertian adapun bagian-bagian mesin single line,dan bagian tersebut

meliputi:
 Panel Board
Berfungsi Sebagai alat Pengoperasian mesin,didalamnya terdapat berbagai ornamen
yaitu:
1. Thermo Control Horizontal dan Vertical "Pengatur temperatur Sealer H dan V"
2. Switch Thermo Control
3. Pilot Lampu sebagai penanda mesin dalam kondisi On/Off
4. Fuse sebagai pengaman apabila terjadi arus beban lebih
5. Push Button On/Off
6. Push Button Inching "jika menekan tombol maka mesin bekerja,jika tombol dilepas
maka mesin berhenti (biasanya untuk setting mesin)"
7. Lampu LED Merah,hijau,kuning sebagai penanda bekerja nya roll Tarik
8. Toggle Switch Rewinder
9. Control Switch
 Bagian Piringan
Berfungsi Sebagai pengisi bahan kedalam former,untuk mengatur jumlah produk
agar sesuai dengan kebutuhan dan dapat diatur dengan cara menurunkan piringan
bagian bawah maximal 60% dari tinggi takaran.
 Former
Berfungsi sebagai tempat untuk cetakan.
 Bagian Sealer
Sealer Dibagi menjadi 2 yaitu:
1. Sealer Horizontal
 Berfungsi untuk proses sealing horizontal dan proses pemotongan
sachet.Pengaturan tekanan yang baik adalah saat sealing terdapat jarak kurang lebih
1 mm pada per pengaman.
2. Sealer Vertical
Berfungsi untuk proses sealing Vertical yang dilengkapi dengan 2 buah
elemen dan terhubung secara seri,Cara pengaturan matras yang benar harus dilakukan saat
sealing dengan penambahan tekanan kurang lebih 1mm.
 Bagian Rewinder
Berfungsi sebagai Pemutar E-Tiket
 Bagian Sensor
Berfungsi sebagai pengatur E-tiket
 Bagian Hopper
Berfungsi Untuk Menampung Produk sebelum Dipacking
 Elektro Motor
Berfungsi sebagai Penggerak Utama
 Bagian Panel Control
Befungsi sebagai Pengontrol seluruh komponen yang ada pada mesin single line.
 Pully Speed Variabel
Berfungsi untuk mengatur kecepatan secret manual.
 Cutter
Berfungsi untuk Memotong E-tiket.Pengaturab cutter yang baik,saat posisi Sealer
rapat,lalu cuuter masuk kedalam sealer lawan kurang lebih 3 mm dan maximal kurang
lebih 4 mm.Jika cutter sudah diatur tetapi hasil cutting masih jelek berarti cutter sudah
tumpul.
 Roll Tarik
Kopling tarik mendapat gaya dorong dari eksentrik untuk menggerakkan roll
Tarik,pada saat sensor dilewati eyemark,COG menghentikan aliran listrik ke kopling
tarik dan memberikannya ke kopling rem sehingga roll Tarik berhenti.

1.3 CARA KERJA MESIN

Dari Panel Control,kemudian Menyambung ke Rewinder,Lalu setelah ke Rewinder

menyambung ke Hopper,Piringan,Timbangan,Corong,Sealer Vertical,Roll Tarik,Sealer
Horizontal,Emboss,Maka jika sudah siap semuanya mesin siap digunakan.
1.4 PENGERTIAN PERAWATAN/MAINTENANCE

Perawatan/Maintenance adalah suatu usaha untuk memelihara suatu fasilitas

(peralatan),sedangkan yang dimaksud dengan perawatan adalah suatu usaha Bagian dari
pemeliharaan yang dilakukan secara rutin (periodic) untuk mencegah terjadinya kerusakan
yang terjadi pada mesin,agar mesin dapat berumur panjang.Tujuan diadakan perawatan yaitu
sebagai berikut:
1. Mempengaruhi Kualitas Produk
2. Mengurangi Resiko Kecelakaan Kerja
3. Memperpanjang Usia Mesin
4. Melancarkan Produktivitas

1.5 LANGKAH PERAWATAN MESIN SINGLE LINE

1. Rewinder
2. Eyemark Sensor
3. Panel Control
4. Roll Tarik
5. Sealer Horizontal & Cutter
6. Emboss
7. Hopper
8. Piringan
9. Timbangan
10. Corong
11. Sealer Vertical
12. Bagian Mesin Single Line

a.) Perawatan Bagian Sealer & Cutter

Sealer:
 Lepas dan Periksa,Jika Sealer kotor segera dibersihkan.Jika matras rusak/aus segera
diganti.
 Periksa pada bagian elemen,jika panas turun sebaiknya diganti/di perbaiki.
 Periksa Thermocouple
 Periksa Bushing AS

Cutter:
 Lepas dan Periksa Sealer Horizontal,pada Sealer tersebut terdapat cutter di dalamnya.
 Jika cutter kotor dibersihkan,
 Jika aus/rusak ganti yang baru.

b.) Perawatan Bagian Piringan

 Periksa bagian klep,jika renggang ganti dengan yang baru.

 Bersihkan piringan dari debu/kotoran berkas serbuk marimas yang tersisa.
 Setting timbangan untuk menentukan takaran serbuk yang akan dikemas.
 Cek corong jika terjadi bengkok atau ada kerusakan pada corong,perbaiki atau ganti
dengan corong yang baru.

c.) Perawatan Bagian Roll Tarik & Emboss

 Stamping emboss:
 Ganti emboss sesuai dengan tanggal kadaluarsa yang akan di produksi.
 Sesuaikan Posisi Emboss

Roll Tarik:

 Periksa pada bagian eyemark Sensor,kerja dari roll Tarik dipengaruhi oleh sensor
dan rangkaian COG (Circuit Oleh Gambar).
 Periksa pada bagian tuas roll Tarik.
 Jika limit Switch tidak bekerja,ganti dengan yang baru.

d.) Perawatan Pada Bagian Panel Control

 Periksa pada bagian kelistrikan kontaktor menggunakan multimeter,jika ada jalur

putus segera di perbaiki.
 Periksa pada bagian rangkaian COG (Circuit oleh gambar),bersihkan jika kotor,jika
terjadi masalah maka COG (Circuit Oleh Gambar) harus segera di perbaiki/diganti.
 Periksa pada bagian eyemark Sensor,jika kotor dibersihkan,jika sensor tidak
membaca Dot Mark ganti sensor yang baru.
 Didalam panel harus kondisi bersih.

e.) Perawatan Pada Bagian Mesin

# PENGECEKAN MESIN

 Periksa cam,stang kupu,motor reducer,motor agitator,dsb.Pada bagian sistem ini

akan diganti jika mengalami kerusakan.
 Periksa motor agigator dan motor reducer,atur kekencengan V-Belt.
 Semua Komponen Bearing pada mesin diganti

# PENCUCIAN MESIN

 Matikan dan Lepas Steker Mesin

 Lepas bagian E-Tiket,Former,Hopper,takaran dari tempatnya.
 Bersihkan debu menggunakan Kompressor
 Gunakan kain basah untuk membersihkan debu yang masih menempel,jika
menggunakan air untuk mengguyur diharapkan bagian motor dan Trafo ditutup
dengan plastik untuk menghindari lilitan terkena air secara langsung karena jika
saat mesin sudah dipasang dan ternyata lilitan masih basah bisa berbahaya.

1.6 KERUSAKAN MESIN dan CARA PENANGANANNYA

1. Bila mesin jalan,sedangkan roll Tarik tidak bekerja.Pertama lihatlah LED merah dan
Hijau di panel Board,apabila:
 Keduanya LED merah dan hijau menyala bersama-sama,hal ini disebabkan dari
kontaktor kopling tidak memberikan arus listrik kepada kopling tarik dan rem.
 Penyebab dari hal ini ada 3,yaitu meliputi:
1. Kumparan Magnet dari Relay Terbakar.(Mengganti Relay).
2. Relay tidak menerima voltase input 220 V,atau Voltase terlalu lemah.Cek
kabel nya,jika putus maka diganti baru).
3. Relay bekerja tetapi mata kontaknya tidak menempel dengan
baik.(bersihkan relay atau ganti dengan relay yang baru.
 Bila Roll Tarik menarik Pendek,hal ini disebabkan dua kemungkinan ,yaitu:
1. Perhatikan LED kuning di panel Board,bila Led Kuning padam berarti setting dari
color eye Mark sensor tidak betul, mungkin karena Brightness-nya kurang terang
banyak,atau positif negatifnya terbalik.(Potong ujung kabel fiber optik lalu setel
ulang "Kurangi atau Tambahi,sampai Betul"
2. LED kuning menyala suram,hal ini disebabkan pengaturan color eyemark Sensor
tidak betul,dan outputnya berupa gelombang pulsa.Ini terjadi karena Brightness-
nya kurang terang sedikit.Maka set-lah Brightness-nya dari color eyemark Sensor
menjadi lebih terang.Untuk memastikannya maka cabutlah konektor color eye
Mark sensor dari mesin,maka mesin akan jalan dengan panjang tarikan maksimum.
 Cutter Tidak mau memotong atau alot disebabkan rumah cutter kotor atau tekanannya
kurang.Bersihkab rumah cutter dan tambah tekanan.
 Bila STANG Excentrik sering kendur/lepas sendiri.Hal ini disebabkan karena terjadi
Kemacetan di bearing dari stangvexecentrik.Berilah oli sedikit dan diputar-putar hingga
licin atau ganti Engan bearing baru.
 Kebocoran pada sachet Marimas disebabkan oleh beberapa faktor,yaitu:
1. Matras yang kotor,dibersihkan dengan sikat kawat dan scrub.
2. Suhu elemen kurang panas biasanya disebabkan oleh putusnya elemen,dan diganti
elemen yang baru.
3. Timing jatuhnya olahan Marimas kedalam Sachet tidak pas.Memajukan atau
memundurkan timing waktu jatuhnya olahan.
 Cracking disebabkan karena Sealer Horizontal terlalu panas dan tekanan roll Tarik yang
berlebih.Suhu heater horizontal dikurangi dan roll Tarik dilapisi lakban kertas atau
diganti roll Tarik yang terbuat dari karet sebelah saja.
 Vanbelt motor putus diganti Vanbelt yang baru.
 Rewind Etiket tidak berjalan karena microswitch Rewinder kurang
tekanan.Memajukab atau memundurkan rewind.Jika Vanbeltnya putus maka diganti
yang baru.
 Baut Pengatur setelan tekanan Sealer patah disebabkan karena pada saat penggantian
Sealer,setting kembalinya salah sehingga kedua baut Pengatur terlalu tekan sehingga
baut menjadi patah.Saar setting harus dalam keadaan sedang sealing"tanpa E-
tiket".Kemudian doronglah kedua baut Pengatur hingga sepasang Sealer saling
ketemu,kemudian lebih di dorongkan 1 mm.
 COG rusak adalah apabila color Eye Mark Sensor dan Microswitch Kopling dalam
keadaan baik,posisi Dari MicroswitchTimer sudah sesuai dan panjang tarikan
maksimum juga sudah betul, sedangkan pemotongan kantong tidak terkontrol,Selain
karena kabel yang rusak maka juga ada kemungkinan COG lah yang rusak.Cara
penanganan ya Ganti COG dengan yang baik,kalau hasil nya sama berarti COG Tidak
rusak.
 Color Eye Mark Sensor rusak.Cara penanganannya ganti color eye Mark sensor dengan
yang baik,jika hasilnya sama berarti Color Eye Mark Sensor tidak rusak.
 BAB IV
SIMPULAN DAN SARAN

# KESIMPULAN

Single Line automatic Filling and Packaging Machine for powder merupakan
peralatan yang digunakan untuk melakukan proses pengemasan dan pemotongan
produk serbuk atau sachet.Agar mesin pengemasan single line dapat bekerja dengan
baik dan tidak cepat rusak maka diperlukan suatu perawatan rutin pada mesin
tersebut.Perawatan rutin pada mesin pengemasan single line yaitu meliputi:
1. Pengecekan komponen pada mesin tersebut
2. Troubleshooting atau permasalahan yang sering dijumpai pada mesin
pengemasan single line bagian mekanik adalah panas dari elemen tidak sesuai
sehingga proses pengelasan pada etiket tidak maximal dan menimbulkan E-
Tiket tersebut rusak.Pada bagian elektrik,adalah cog (Circuit olah gambar) tidak
bekerja sebagai mana mestinya sehingga menimbulkan tidak sesuainya jarak
pitch.

# SARAN

 Perlu adanya tindakan pencegahan suapata kemungkinan terjadi kerusakan semakin

mengecil.
 Sebaiknya diadakan evaluasi agar diketahui kerusakan apa yang sering terjadi dan
dicaraikan jalan keluar untuk meminimalisir terjadinya kerusakan tersebut.
 Banyak bagian dari single line yang terkadang tidak difungsikan karena dianggap tidak
terlalu berguna padahal keberadaanya dapa membantu mempercepat perbaikan
kerusakan yang terjadi,contohnya seperti lampu LED Merah,kuning,dan
hijau.Sebaiknya diadakan pengecekan pada Setiap mesin Single Line dan pada saat di
service seharusnya semua bagian mesin yang tidak jalan/mati bisa dijalankan kembali
dengan mengganti atau memperbaikinya.
DAFTAR PUSTAKA
 LAMPIRAN

Bisa berupa foto, diagram alir atau dokumen yang mendukung.

 PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 KENDAL
Jalan Boja - Limbangan Kilometer 1 Boja, Kabupaten Kendal Kode Pos 51381
Telepon 0294-572623 Faksimile 0294-572623 Surat Elektronik smktelukendal@yahoo.com,
smk@smkn3kendal.sch.id

Nomor : 423.4/1. 660 /2022 Kendal, 06 September 2022

Lampiran : -
Perihal : Permohonan Praktik Kerja Lapangan (PKL)

Yth. Pimpinan PT. MARIMAS PUTERA

KENCANA
Kawasan Industri Candi Gatot Subroto Jalan
Candi I Blok D21, Purwoyoso, Kec. Ngaliyan,
Kota Semarang, Jawa Tengah 50146
di Tempat

Dengan hormat,

Berdasarkan Program Kerja SMK Negeri 3 Kendal tentang Praktik Kerja Lapangan
(PKL) Tahun Pelajaran 2022/2023, dengan ini kami mohon kepada Pimpinan
PT. MARIMAS PUTERA KENCANA untuk berkenan menerima siswa SMK Negeri 3
Kendal untuk melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) dalam waktu 3 (tiga)
bulan mulai tanggal 4 Januari 2023 sampai dengan 1 April 2023 . Adapun siswa
yang akan mengikuti Praktik Kerja Lapangan (PKL) sejumlah 2 ( Dua ) orang dengan
data sebagai berikut:

NO NAMA NIS KELAS

1 ARIN AVIDA '055.21.042 XI TEI 2
2 LULUK TRI MALINDA '055.21.052 XI TEI 2
--- ---- ----
--- ---- ----
--- ---- ----

Adapun jawaban Bpk/Ibu/Sdr untuk menerima/belum menerima siswa/siswi

kami, dapat langsung mengisi blangko jawaban terlampir, atau dapat mengirimkan
jawaban melalui email Urs Praktek Kerja Lapangan
(email=prakerin.smk3@gmail.com) atau contact person a/n Imam Supriyitno:
081235290016, Andi Prabowo : 085225684865.
Demikian Surat Permohonan PKL ini kami sampaikan. Atas perhatian, dukungan,
serta kesediaannya disampaikan terima kasih.

Kepala Sekolah,

BAMBANG DITE WAHYONO, S.Pd., M.Pd

 Pembina
NIP. 19640403 198803 1 014

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 KENDAL
Jalan Boja - Limbangan Kilometer 1 Boja, Kabupaten Kendal Kode Pos 51381
Telepon 0294-572623 Faksimile 0294-572623 Surat Elektronik smktelukendal@yahoo.com,
smk@smkn3kendal.sch.id

PERSETUJUAN PENGAJUAN PRAKERIN

Tahun Pelajaran 2022/2023

Waktu Pelaksanaan : 4 Januari 2023 – 1 April 2023

Nama DU/DI (Bengkel) : PT. MARIMAS PUTERA KENCANA

Nama Pimpinan DU/DI : .................................................................................

Alamat DU/DI : Kawasan Industri Candi Gatot Subroto Jalan Candi I Blok D21,
Purwoyoso, Kec. Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah 50146

No. Tlp. / Hp : .................................................................................

Nama Siswa :

NO NAMA NIS KELAS

1 ARIN AVIDA '055.21.042 XI TEI 2
2 LULUK TRI MALINDA '055.21.052 XI TEI 2
--- ---- ----
--- ---- ----
--- ---- ----

Menyetujui,

Ka. Program TKR/TKJ/RPL/TEI/KI

(..................................................)

NIP.
Lampiran

SURAT BALASAN
Nomor:

Nama

Jabatan ,tifJ. Y6199c . . .

Nama lndustri l rnstansi, h , iYgliTSl l$f.I terrqgro

Alamat . .{!: -ceyti...L/!t,.. Yl!. eb't !,!pa - !drv;ra13
Telp, 9ll rl:3?3r
.)
Menyatakan KEBERATAN I TIDAK KEBERATAN untuk menerima siswa-siswi Bpk/lbulSdr PKL di
tempat kami dengan ketentuan:

waktu Petaksanaan'l, ...9.4..... I1l.Y. f,T.....'*].i...

Sejumlah , .....?.. .. sis*a

No NAMA NIS KELAS

4
I
Jgsica fur,ano 041,.+r op rt Ft 4
a
L
Naila Pu,tri Uucarr Dr[."\ czs xt krt
3 (,i Y,;tian" o3].ei.Clt rrkt I
4
E

Cataian

Demikian harap menjadi periksa.

he..rtg. t4 2et**1 *il .

lndustri/
l-*:Elr:-:.;r.:
Perusahaan,

qtrcr:tr^-,nt#Illl I
Lampiran

SURAT BALASAN
Nomor:

?9?2 Nomor:

Nama : TNts{lq. S'19f 11 . .

Jabatan , ..'iJ[l...t'.g.l1rJ9:, ,.,.

Nama tndustri I tnstansi' ...!1......M,9,f .T.1L.. .R.lt:y.......W:.1.r.:.1.

Aramat , ,J:,...!n,,fi. L {ll [l!. .. g1.ht. Qo,-rp kwrar\9

Telp. : ..0.4.-..1!11.:..n

.l uniuk
Menyatakan KEBERATAN / TIDAK KEBERATAN menerima siswa-siswi BpkllbulSdr PKL di
tempat karni dengan ketentuan:

Waktu Pelaksanaan
.i: ...91.. Janu an lo 13

Sejumlah ,......*
No NAMA N!S KELAS

1
lrt,,s Tri Ma\tn& D55-ai osr xl tetz
o
t- An n Avrnrta oss'rt .04 x t (tslz
?

Catatan

Demikian harap menjadi periksa.

14 D etnne u. 2s,-t

an lndustri I Perusahaan,
\:+> a t!/:
ANG