2 PB
2 PB
1, April 2021
Abstract – Hybrid Power Plant is an integration of two or more power plants based on renewable energy or not. Indonesia targets
23% of new renewable energy in the national energy mix in 2025, Merden Village is one of the areas located in Padureso District,
Kebumen Regency., which has a renewable energy-based power plant, namely PLTMH with a capacity of 2x200 kVa connected to
the grid (PLN). However, from August to December it did not run optimally due to a lack of water supply from the Wadaslintang
Reservoir. Based on the database form NASA, the village of Merden is an area that has radiation of 4,60 kWh/m 2/day, with a high
enough intensity, this village has the potential to be paired with photovoltaics as additional energy. This research uses the help of
HOMER software with the parameters entered, among others, energy source (solar radiation intensity and water discharge),
equipment specifications, cost and daily load profile. The results of this study are the electrical energy production of the two
generators is 1.301.169 kWh per year with a total NPC value of -$941.597 and an LCOE of - $0,056. The most optimal configuration
is Microhydro 385 kW, PV 15kW, Battery 40 units, Bi-Directional Inverter 75 kW. This shows the additional of PV can be a reference
because it can produce electrical energy for one full year.
Keywords : Hybrid, Microhydro, PV, Grid, HOMER
Intisari –Desa Merden merupakan wilayah di Kabupaten Kebumen yang memiliki pembangkit listrik berbasis energi
terbarukan yaitu PLTMH dengan kapasitas 2x200 kVa. Namun saat bulan Agustus sampai Desember pembangkit ini tidak
dapat memproduksi energi listrik dikarenakan pasokan air dari Waduk Wadaslintang tidak memenuhi. Penelitian ini
dilakukan guna merencanakan pembangkit listrik tenaga hibrid yaitu integrasi dari PLTMH dan PLTS dengan bantuan
software HOMER. Desa Merden ini memiliki intensitas radiasi matahari sebesar 4,60 kWh/m 2/hari. Hasil penelitian ini adalah
produksi energi dari kedua pembangkit yaitu 1.301.169 kWh per tahun , total NPC terendah sebesar -$941.597, biaya
pembangkitan listrik (COE) sebesar -$0,056/kWh dengan produksi energi dari PV penuh selama satu tahun.
Kata kunci : hibrid, PV, mikrohidro
memodelkan tinjauan kinerja ini adalah HOMER (Hybrid membebaskan elektron dalam material yang kemudian
Optimization Model for Electric Renewables) [4]. bergerak untuk menghasilkan arus listrik langsung (DC)
Perangkat lunak ini mengoptimasi desain sistem [8].
pembangkit hibrid berdasarkan nilai NPC (Net Present
Cost) terendah dengan output estimasi ukuran atau Pembangkit listrik yang memanfaatkan potensi energi air
kapasitas sistem, dan biaya [5]. dengan skala mikro sering dikenal dengan nama
Penelitian ini bertujuan untuk merencanakan model Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH).
sistem Pembangkit Listrik Tenaga Hibrid (PLTH) berbasis PLTMH merupakan salah satu teknologi pemanfaatan
energi terbarukan yang ramah lingkungan sebagai sumber energi terbarukan. Ada tiga komponen penting dalam
energi alternatif untuk mengurangi penggunaan bahan PLTMH untuk proses konversi dari energi potensial yang
bakar fosil. dimiliki air menjadi energi listrik, yaitu air itu sendiri,
turbin, dan generator [9]. Air yang memeiliki kapasitas
II. PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA HIBRID debit tertentu akan dialirkan ke dalam pipa yang berukuran
Pembangkit Listrik Tenaga Hibrid (PLTH) merupakan besar. Pada sistem pembangkit, air dapat menggerakkan
perpaduan antara energi yang berbasis terbarukan maupun turbin timbulah proses mekanik yang dapat memutar poros
energi konvensional [6]. Tujuan dari PLTH menjadikan turbin. Poros turbin akan menghasilkan energi mekanik.
suatu pembangkit yang lebih efisien, efektif dan handal Energi mekanik ini kemudian disalurkan ke generator dan
untuk mensuplai kebutuhan energi listrik. Gambar 1. akan diubah menjadi energi listrik.
menujukkan blok diagram sistem PLTH.
III. METODE PENELITIAN
➢ Photovoltaic
Desain sistem PV pada perangkat lunak HOMER
masing-masing rating daya maksimal 200WP dengan
Gambar 3. Rata-rata intensitas radiasi matahari kapasitas keseluruhan yaitu 15 kW dirangkai secara seri
dan paralel dapat dilihat pada Gambar 6.
Grid Sales atau grid yang dijual oleh pihak [9] Jawadz, U.R.H., H.Prasetijo, W.H.Purnomo. 2019. Studi Potensi
pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) di Aliran Sungai
PLTMH ke pihak penyedia listrik negara (PLN) pada
Desa Kejawar Banyumas. Dinamika Rekayasa. [Online]. 15(1).
simulasi perangkat lunak HOMER adalah 1.148.253 kWh Available: http://dinarek.unsoed.ac.id.
per tahun, sedangkan energi yang dibeli sebesar 63.341
kWh per tahun. Gambar 9. menunjukkan DMap energi [10] Nazir, M. (2017). Metode Penelitian. Jakarta Timur: Ghalia
Indonesia
yang dijual dan dibeli.
V. KESIMPULAN
Konfigurasi PLTH paling optimal diperoleh dari hasil Net
Present Cost terendah, dimana NPC mencakup biaya
keseluruhan sistem selama jangka waktu tertentu. Hasil
simulasi HOMER mendapatkan konfigurasi sistem yang
optimal berupa Mikrohidro 385 kW, PV 15 kW, Baterai 40
unit, Bi- Directional Inverter 75kW dengan total NPC yaitu
-$941.597 dan LCOE sebesar -$0,056.
Berdasarkan simulasi HOMER yang diperoleh sistem
PLTH akan terus memproduksi energi listrik selama satu
tahun. Penambahan PV dapat menjadi solusi jika PLTMH
tidak dapat beroperasi pada musim kemarau, sehingga
pihak PLTMH Merden dapat terus menjual energi listrik
kepada pihak penyedia listrik nasional.